Mengenal 7 metode sunat

34
MENGENAL 7 METODE SUNAT/KHITAN (SIRKUMSISI) Oleh : dr. Abu Hana Untuk http://kaahil.wordpress.com Bismillah, Sirkumsisi (circumcision/khitan) atau dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah “sunat” atau “supit”, merupakan tuntunan syariat Islam yang sangat mulia dan disyariatkan baik untuk laki-laki maupun perempuan. Orang-orang Yahudi dan Nasrani-pun sekarang juga banyak yang menjalaninya karena terbukti memberikan manfaat terhadap banyak masalah kesehatan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa khitan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mulai dari mencegah penyakit mematikan seperti AIDS hingga kanker. Penelitian lanjutan tentu akan semakin membuka mata lebar-lebar para praktisi kesehatan bahwa khitan juga sangat bermanfaat bagi kaum hawa. “Dua penelitian terakhir malah berhenti lebih awal, karena menunjukkan keefektifan yang tinggi tentang khitan dibanding kelompok kontrol yang menolak dikhitan,” jelas peneliti dari Universitas Illinois, Amerika Serikat, Richard Bailey, dalam Konferensi Masyarakat AIDS Internasional di Sydney, Australia.

description

Ada 7 (tujuh) metode dalam menyunat/khitan yang mungkin perlu anda ketahui.

Transcript of Mengenal 7 metode sunat

Page 1: Mengenal 7 metode sunat

MENGENAL 7 METODE SUNAT/KHITAN

(SIRKUMSISI)

Oleh : dr. Abu Hana

Untuk http://kaahil.wordpress.com

Bismillah,

Sirkumsisi (circumcision/khitan) atau dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah

“sunat” atau “supit”, merupakan tuntunan syariat Islam yang sangat mulia dan disyariatkan baik

untuk laki-laki maupun perempuan. Orang-orang Yahudi dan Nasrani-pun sekarang juga banyak

yang menjalaninya karena terbukti memberikan manfaat terhadap banyak masalah kesehatan.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa khitan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mulai

dari mencegah penyakit mematikan seperti AIDS hingga kanker. Penelitian lanjutan tentu akan

semakin membuka mata lebar-lebar para praktisi kesehatan bahwa khitan juga sangat bermanfaat

bagi kaum hawa.

“Dua penelitian terakhir malah berhenti lebih awal, karena menunjukkan keefektifan yang tinggi

tentang khitan dibanding kelompok kontrol yang menolak dikhitan,” jelas peneliti dari

Universitas Illinois, Amerika Serikat, Richard Bailey, dalam Konferensi Masyarakat AIDS

Internasional di Sydney, Australia.

Page 2: Mengenal 7 metode sunat

Tidaklah mungkin dan mustahil jika Allah Ta’ala dan Rosul-Nya telah menuntunkan suatu

syariat “Khitan” akan membahayakan bagi ummatnya. Justeru yang ada adalah hikmah dan

faedah yang amat besar yang akan terungkap baik dalam waktu cepat atau lambat.

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan terutama di bidang

kesehatan, metode khitan pun semakin berkembang. Saat ini telah diciptakan banyak peralatan

dan obat-obatan untuk membantu melaksanakan khitan, sehingga khitan menjadi proses yang

lebih aman dan lebih tidak menyakitkan. Selain itu, banyak pula metode yang mulai

dikembangkan dalam pelaksanaan khitan sehingga proses khitan menjadi lebih mudah dan lebih

cepat. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Cara seorang dokter dalam melakukan khitan sangat tergantung pada alat, kemampuan dokter

dan keterampilan yang dimilikinya. Dalam standar kompetensi dokter 2006 telah dinyatakan

bahwa khitan merupakan kompetensi level 4 dimana seorang dokter harus mampu melakukan

khitan secara mandiri dan merawat luka khitan sampai sembuh.

Berikut ini adalah penjelasan berbagai macam metode Khitan :

Pertama : METODE KLASIK & DORSUMSISI

Metode klasik sudah banyak ditinggalkan tetapi masih bisa kita temui di daerah pedalaman. Alat

yang digunakan adalah sebilah bambu tajam/pisau/silet. Para bong supit alias mantri sunat

langsung memotong kulup dengan bambu tajam tersebut tanpa pembiusan. Bekas luka tidak

dijahit dan langsung dibungkus dengan kassa/verban sehingga metode ini paling cepat

dibandingkan metode yang lain. Cara ini mengandung risiko terjadinya perdarahan dan infeksi,

bila tidak dilakukan dengan benar dan steril.

Metode Klasik kemudian disempurnakan dengan metode Dorsumsisi, Khitan metode ini sudah

menggunakan peralatan medis standar dan merupakan khitan klasik yang masih banyak dipakai

sampai saat ini. Di Sunda dikenal dengan sebutan sopak lodong, umumnya bekas luka tidak

dijahit walaupun beberapa ahli sunat sudah memodifikasi dengan melakukan pembiusan lokal

dan jahitan minimal untuk mengurangi risiko perdarahan.

Page 3: Mengenal 7 metode sunat

Kelebihannya peralatan yang digunakan lebih murah dan sederhana, proses memakan waktu

cukup singkat, sudah banyak dikenal masyarakat biaya relatif lebih murah serta bisa digunakan

untuk bayi/anak dibawah 3 tahun dimana pembuluh darahnya masih kecil. Kekurangannya risiko

kepala (glan) terpotong / tersayat sangat tinggi, terutama jika sayatan dibawah klem koher,

mukosa kadang lebih panjang sehingga membutuhkan pemotongan ulang, bisa terjadi nekrosis

jika jepitan koher terlalu lama, risiko perdarahan tinggi apabila tanpa dilakukan penjahitan.

operasi.

Kedua : METODE STANDAR SIRKUMSISI KONVENSIONAL

Merupakan metode yang paling banyak digunakan hingga saat ini, cara ini merupakan

penyempurnaan dari metode dorsumsisi dan merupakan metode standar yang digunakan oleh

banyak tenaga dokter maupun mantra (perawat). Alat yang digunakan semuanya sesuai dengan

standar medis dan membutuhkan keahlian khusus untuk melakukan metode ini. ( Baca : Cara

Khitan Metode Standar).

Kelebihannya peralatannya sudah sesuai standar medis, menggunakan pembiusan local dan

benang yang jadi daging, risiko infeksi kecil dan risiko perdarahan tidak ada. Metode ini cocok

untuk semua kelompok umur, biayanya cukup terjangkau serta pilihan utama untuk pasien

dengan kelainan fimosis. Kekurangannya membutuhkan keahlian khusus dari pengkhitan dan

proses waktunya antara 15-20 menit.

Ketiga : METODE LONCENG

Pada metode ini tidak dilakukan pemotongan kulup. Ujung penis hanya diikat erat sehingga

bentuknya mirip lonceng, akibatnya peredaran darahnya tersumbat yang mengakibatkan ujung

kulit ini tidak mendapatkan suplai darah, lalu menjadi nekrotik, mati dan nantinya terlepas

sendiri. Metode ini memerlukan waktu yang cukup lama, sekitar dua minggu. Alatnya diproduksi

di beberapa negara Eropa, Amerika, dan Asia dengan nama Circumcision Cord Device.

Page 4: Mengenal 7 metode sunat

Keempat : METODE KLAMP

Metode Klamp .,ini memilik banyak variasi alat dan nama walaupun perinsipnya sama, yakni

kulup (preputium) dijepit dengan suatu alat (umumnya sekali pakai) kemudian dipotong dengan

pisau bedah tanpa harus dilakukan penjahitan. Diantaranya adalah : Gomco, Ismail Clamp, Q-

Tan, Sunathrone Clamp, Ali’s Clamp, Tara Clamp dan Smart Clamp. Di Indonesia sendiri yang

paling banyak berkembang adalah Metode cincin (Tara Clamp) dan Smart Clamp.

Metode Cincin (Tara Clamp)

Dr. T. Gurcharan Singh adalah penemu Tara klamp pada tahun 1990 berupa alat yang terbuat

dari plastik dan untuk sekali pakai. Di Indonesia Metode Cincin dicetuskan oleh oleh dr. Sofin,

lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dan sudah dipatenkan sejak

tahun 2001.

Pada metode ini, ujung kulup dilebarkan, lalu ditahan agar tetap meregang dengan cara

memasang semacam cincin dari karet. Biasanya, ujung kulup akan menghitam dan terlepas

dengan sendirinya. Prosesnya cukup singkat sekitar 3-5 menit. Kelebihan metoda ini adalah: –

Mudah dan aman dalam penggunaan, tidak memerlukan penjahitan dan perban,tidak

mengganggu aktivitas sehari-hari pasien,perdarahan minimal bahkan bisa tidak berdarah,tidak

sakit setelah khitan, tanpa perawatan pasca khitan dan langsung pakai celana dalam dan celana

panjang.

Metode Smart Clamp

Page 5: Mengenal 7 metode sunat

Smart klamp merupakan metode dan teknik sunatan yang diperkenalkan sejak tahun 2001 di

Jerman dan penemunya adalah dr. Harrie van Baars. Alat smart klamp terdiri atas beberapa

ukuran, mulai dari nomor 10, 13, 16, dan 21. Untuk bayi, alat yang dipakai nomor 10, sedangkan

orang dewasa nomor 21. Alat ini terbuat dari dua jenis bahan kunci klamp, yakni nilon dan

polikarbonat yang dikemas steril dan sekali pakai. Tentu saja lebih aman dan bebas dari

penularan penyakit dan infeksi. Smart klamp memberikan perlindungan luka dengan sistem

tertutup. Luka sayatan terkunci rapat, tidak memungkinkan masuknya kuman atau

mikroorganisme pengganggu.

Pada metode ini pasien akan diukur glandpenis-nya, ukuran 0-meter. Setelah diberi anestesi

lokal, secara hati-hati preputium dibersihkan dan dibebaskan dari perlengketan dengan gland

penis. Batas kulit preputium yang akan dibuang ditandai dengan spidol. Tabung smart klamp

dimasukkan ke dalam preputium hingga batas corona gland penis. Lalu, klamp pengunci

dimasukkan sesuai arah tabung dan diputar 90 derajat, hingga posisi smart klamp siap terkunci.

Setelah posisi kulit yang akan dibuang dipastikan sesuai rencana, juga agar posisi saluran

kencing tidak terhalang tabung. Berikutnya, adalah mengunci klamp hingga terdengar bunyi

“klik”. Sisi distal preputium dibuang menggunakan pisau bisturi. Kemudian luka dibersihkan

dengan obat antiinfeksi dan dibungkus kasa steril. Hingga proses itu, sunat ala smart klamp

selesai.Setelah lima hari, smart klamp dilepas dokter atau perawat dengan teknik yang sangat

mudah.

Gomco : Klamp ini dibuat pertama kali pada tahun 1934 oleh Hiram S. Yellen, M.D. dan Aaron

Goldstein. Alat ini terdiri dari bel logam dan plat datar dengan lubang di dalamnya untuk

menempatkan keduanya dalam posisi yang sesuai. Terdapat sebuah sekrup berbentuk lingkaran

yang berfungsi memberikan tekanan.

Page 6: Mengenal 7 metode sunat

Ismail Clamp : Ismail Klamp ditemukan oleh Dr Ismail Md Salleh. Alat ini

sebenarnya hampir menyerupai alat klamp lainnya, hanya saja alat ini memiliki mekanisme

penguncian dengan sistem sekrup, sehingga pemasangan dam pelepasan alat ini sangat mudah

tanpa harus merusak alat ini. Saat ini baru tersedia 2 ukuran untuk anak-anak

Q-Tan : Alat ini menyerupai Ismail Clamp hanya saja sistem sekrupnya terkunci mati

(irreversible locking system) sehingga alat ini tidak mungkin di daur ulang kembali karena

pembukaan alat ini harus dengan dipotong. Alat ini belum diproduksi secara massal dan masih

merupakan prototype. Saat ini masih diadakan riset yang mendalam sehingga alat ini layak untuk

digunakan secara luas.

Sunathrone Clamp : Sunathrone adalah metode sunat dengan kaedah terkini

yang ditemukan oleh Dr Mohammad Tasron Surat, dokter kelahiran Malaysia. Keistimewaan

Sunathrone ini adalah kerana praktis dan proses penyembuhannya lebih cepat. Alat khitan sekali

pakai ini akan tertanggal sendiri, serta tidak memerlukan perawatan khusus. Setelah khitan dapat

langsung memakai celana dan beraktifitas tanpa rasa sakit.

Ali’s Clamp : Alat ini mirip dengan Smart Klamp, hanya saja tabung klem-nya didesain miring

dengan pertimbangan agar mengikuti kontur glans penis

Metode Kelima : METODE “LASER” ELEKTROKAUTERY

Metode ini sedang booming dan marak di masyarakat dan lebih dikenal dengan sebutan “Khitan

Laser”. Penamaan ini sesunnguhnya kurang tepat karena alat yang digunakan samasekali tidak

menggunakan Laser akan tetapi menggunakan “elemen” yang dipanaskan.

Alatnya berbentuk seperti pistol dengan dua buah lempeng kawat di ujungnya yang saling

berhubungan. Jika dialiri listrik, ujung logam akan panas dan memerah. Elemen yang memerah

tersebut digunakan untuk memotong kulup.

Page 7: Mengenal 7 metode sunat

Khitan dengan solder panas ini kelebihannya adalah cepat, mudah menghentikan perdarahan

yang ringan serta cocok untuk anak dibawah usia 3 tahun dimana pembuluh darahnya kecil.

Kekurangannya adalah menimbulkan bau yang menyengat seperti “sate” serta dapat

menyebabkan luka bakar, metode ini membutuhkan energi listrik (PLN) sebagai sumber daya

dimana jika ada kebocoran (kerusakan) alat, dapat terjadi sengatan listrik yang berisiko bagi

pasien maupun operator.

Untuk proses penyembuhan, dibandingkan dengan cara konvensional itu sifatnya relatif karena

tergantung dari sterilisasi alat yang dipakai, proses pengerjaanya dan kebersihan individu yang

disunat.

Keenam : METODE FLASHCUTTER

Metode ini merupakan pengembangan dari metode elektrokautery. Bedanya terletak pada

pisaunya yang terbuat dari logam yang lurus (kencang) dan tajam. Flashcutter langsung dapat

hidup (tanpa PLN) karena didalamnya sudah terdapat energi dari rechargeable battery buatan

Matshusita Jepang.

Flashcutter pertamakali diluncurkan di Indonesaia tahun 2006 oleh Uniceff Corporation. Cara

pemotongan pada khitan sama seperti mempergunakan pisau bedah (digesek, diiris). Dalam

Page 8: Mengenal 7 metode sunat

hitungan detik preputium terpotong dengan sempurna, (tanpa pendarahan, dan dengan luka bakar

sangat minimal).

Ketujuh : METODE LASER CO2

Istilah yang lebih tepat untuk “Khitan Laser” yang sesungguhnya adalah dengan metode ini.

Fasilitas Laser CO2 sudah tersedia di Indonesia. Salah satunya, di Jakarta. Laser yang digunakan

adalah laser CO2 Suretouch dari Sharplan. Berikut tahapan sunat dengan laser tersebut:

Setelah disuntik kebal (anaestesi lokal), preputium ditarik, dan dijepit dengan klem. Laser CO2

digunakan untuk memotong kulit yang berlebih.Setelah klem dilepas,kulit telah terpotong dan

tersambung dengan baik, tanpa setetes darahpun keluar. Walaupun demikian kulit harus tetap

dijahit supaya penyembuhan sempurna. Dalam waktu 10-15 menit, sunat selesai.

Cara sirkumsisi seperti ini cocok untuk anak pra-pubertal, kelebihannya operasi cepat,

perdarahan tidak ada/ sangat sedikit, penyembuhan cepat, rasa sakit setelah terapi minimal, aman

dan hasil secara estetik lebih baik.. dan prosedur ini cocok untuk sunat yang dilakukan pada

umur agak dewasa karena rasa sakit, yang ditimbulkan oleh sunat cara operasi untuk orang sudah

cukup berumur lebih parah daripada jika dilakukan pada usia muda dan lukanya pun agak lama

sembuhnya. Kelemahan dari cara laser adalah masalah harga yang relatif mahal dan hanya ada di

Rumah Sakit besar.

Apapun metode yang anda pilih tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Namun demikian ada sedikit Tips dari saya bagi anda untuk memilih metode khitan :

1. Ikhlaskan niat bahwa Khitan merupakan tuntunan syariat agama yang sangat

mulia, Berdo’alah hanya kepada Allah Ta’ala semata agar diberikan kemudahan.

2. Hindari memilih hari-hari baik tertentu untuk khitan berdasarkan “terawangan”

para kyai/paranormal, agar Anda terhindar dari kesyirikan yang dilarang. Semua hari

pada dasarnya baik dan tidak ada hari buruk namun Anda diperbolehkan memilih waktu

yang tepat sesuai dengan pekerjaan Anda atau liburan sekolah anak, Bagaimanapun juga

anak Anda butuh didampingi dan support dari orangtuanya ketika di khitan dan biarkan ia

cuti sejenak dari sekolah/aktifitasnya agar mempercepat kesembuhan.

3. Sebaiknya Anda datang ke dokter. Tehnik apa yang akan Anda pilih tergantung Anda

sendiri. Kalau dengan teknik konvensional, semua dokter biasanya bisa mengerjakan.

4. Tanyakan kepada sahabat dan kerabat tempat khitan yang baik, agar anda

memperoleh informasi yang benar dan dapat berbagi pengalaman.

Page 9: Mengenal 7 metode sunat

5. Sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda, Metode konvensional umumnya sangat

terjangkau. Metode elektrokauter, klamp dan flashcutter agak mahal sedangkan laser

CO2 mungkin yang paling mahal dan hanya ada di Rumah Sakit besar.

6. Jika ingin mengikuti khitanan masal pastikan bahwa ada dokter penanggungjawab,

sehingga jika ada masalah memudahkan Anda untuk berkoordinasi.

Semoga bermanfaat,

Alfaqiir Ilallaahi Ta’ala,

dr.Abu Hana

PRINSIP DALAM SIRKUMSISI 1. Asepsis ==> jadi perhatikan betul-betul kesterilan tindakan kita, karena ini termasuk tindakan operasi, melukai jika tak mengindahkan teknik aseptis maka infeksi asilnya. 2. Pengangkatan Kulit secara Adekuat ==> pada dasarnya sirkumsisi itu mengangkat kulit luar, membuang sedikit dan merapatkannya lagi 3. Hemostasis yang baik ==> sewaktu SMA di buku SMA Bahasa Indonesia ada cerpen tentang perdarahan pasca khitan, nah itu jadi pelajaran banget nih buat saya...

4. Kosmetik ==> bukan hanya muka lho, inget jangan jadikan "ia" menjadi buruk rupa, jadi estetika juga harus main disini.

PERSIAPAN 1. Kasa Steril 2. Cairan Desinfektan (IODINE) 3. Kain/Doek Steril 4. Semprit - Jarum Steril serta obat anastesi lokal 5. Satu set peralatan bedah minor PERSIAPAN SEBELUM DIMULAI 1. Desinfeksi lapangan operasi dengan povidon iodin 2. Daerah operasi dipersempit dengan doek steril 3. Lakukan tindakan anestesi blok pada pangkal penis untuk memblok nervus dorsalis penis dan dilanjutkan dengan anesthesi infiltrasi (extracain / lidocain )

TEKNIK ANASTESI

Page 10: Mengenal 7 metode sunat

Anatomi (Perhatikan dengan seksama)

Page 11: Mengenal 7 metode sunat
Page 12: Mengenal 7 metode sunat

Ditusukkan dengan tegag lurus, sampai dengan terdengar seperti bunyi jarum yang

menembus kertas, setelah itu aspirasi kemudian masukkan anastesi.

Page 13: Mengenal 7 metode sunat

Setelah itu lakukan anastesi lagi pada bagian daerah yang ingin dibedah (lebih bawah

sedikit), jangan lupa memiringkan kiri dan kanan, agar obat merata.

Page 16: Mengenal 7 metode sunat

1. Lakukan penjepitan prepusium pada jam 1, 11, 5 serta 7 2. Lakukan pemotongan prepusium sejajar sumbu panjang penis menggunakan gunting

Page 17: Mengenal 7 metode sunat

3. berikutnya adalah pemisahan kulit hingga penjahitan...

Page 34: Mengenal 7 metode sunat

KOMPLIKASI SIRKUMSISI Sirkumsisi yang benar dan dengan perawatan hemostasis jarang menimbulkan komplikasi. sebaga perawat dalam perawatan luka seperti ini adalah menjaganya tetap bersih dan bebas kuman, sehingga terbebas dari resiko infeksi. pada tahap sirkumsisi, hal-hal yang tidak diinginkan terjadi adalah: 1. Perdarahan 2. Infeksi 3. Pengangkatan kulit penis tidak adekuat 4. Amputasi Glans Penis 5. Nekrosis Penis.

Read more: http://belajaraskep.blogspot.com/2012/06/belajar-mengenal-sirkumsisi-atau-

khitan.html#ixzz1xwpGUpf4