Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

24
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

Transcript of Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

Page 1: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

Mengevaluasi Peranan Pers Dalam

Masyarakat Demokrasi

Page 2: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

2

PAPARAZZI

• Sutia Afrinanda• Suci Famatrisia

Ananda• Tiarani Puspa Dellasiva• Wilda Ayu Nadya• Yunari Anasha Fiska

Page 3: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

3

1.Pengertian pers2.Fungsi pers3.Perkembangan pers di

Indonesia4.Peranan pers dalam

masyarakat demokrasi

INDIKATOR :

KD. 3.1 Mendeskripsikan Pengertian, Fungsi, Perkembagan Pers di Indonesia

Page 4: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

4

PENGERTIAN PERS

Pengertian pers meliputi dua hal :

a.Pers dalam arti sempit, yakni media cetak

b.Pers dalam arti luas, yakni meliputi semua barang cetakan yang ditujukan untuk umum sebagai pengganti istilah printed mass media

3.1.1

Page 5: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

5

PENGERTIAN PERS

Pengertian pers menurut beberapa sumber:

A. Kamus Umum Bahasa Indonesia, kata Pers berarti :

1) Alat cetak untuk mencetak buku atau surat kabar,2) Alat untuk menjepit, memadatkan,3) Surat kabar dan majalah yang bersisi berita,4) Orang yang bekerja di bidang perpustakaan

3.1.1

Page 6: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

6

PENGERTIAN PERS

3.1.1

B.Ensiklopedi Pers Indonesia, istilah Pers merupakan sebutan bagi penerbit/perusahaan/kalangan yang berkaitan dengan media masa atau wartawan.

Page 7: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

7

PENGERTIAN PERS

3.1.1

C.UU Nomor 40 Tahun 1999 Pers, adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi : mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, serta data dan grafik maupun dlm bentuk lainnya dgn menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yg tersedia.

Page 8: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

8

PENGERTIAN PERS

3.1.1

D. Leksikom Komunikasi

Pers berarti :1) usaha percetakan dan penerbitan,2) usaha pengumpulan dan penyiaran berita,3) penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, radio, dan televisi. Istilah “press” atau pers : surat kabar dan majalah (dalam arti sempit) & dalam arti luas yaitu, menyangkut media massa (surat kabar, radio, televisi, dan film).

Page 9: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

9

FUNGSI PERS

3.1.2

UU no. 40 thun 1999 pasal 3, mengatakan Pers Nasional berfungsi sebagai :

A. Fungsi informasiB. Fungsi pendidikanC. Fungsi menghiburD. Fungsi kontrol sosial, di dalam nya terdapat beberapa unsur :

• Social partisipation ( keikut sertaan rakyat dalam pemerintahan )

• Social responsibillity (pertanggung jawaban pemerintah terhadap rakyat )

• Social support ( dukungan rakyat terhadap pemerintah )• Social control ( kontrol masyarakat terhadap tindakan –

tindakan pemerintah )

Page 10: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

10

PERANAN PERS

3.1.3

1.Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui bertia terhangat

2.Menenggakkan nilai dasar demokrasi3.Mendorong terwujudnya supremasi hukum

dan HAM4.Menghormati Bhineka Tunggal Ika5.Mengembangkan pendapat umum

berdasarkan informasi yang tepat,akurat dan benar

6.Melakukan pengawasan,mengoreksi dan memberi saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum

7.Memperjuangkan keadilan dan kebenaran

Page 11: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

11

PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA

3.1.4

A.ZAMAN BELANDA

Pers dikenal pada masa Gubjend Belanda Jan Pietter Zoo(masa VOC) abad ke-17.

Tujuannya:- Untuk menegakkan penjajahan- Menentang pergerakan rakyat- Melancarkan perdagangan - Sebagai alat propaganda dengan maksud

memperoleh kedudukan rakyat indonesia dalam perang melawan tentarasekutu.

- (pada masa Jepang)

Page 12: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

12

PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA

3.1.4

B. MASA PENDUDUKAN TENTARA SEKUTU

Sekutu masuk ke Indonesia tahun 1945, pada saat itu bangsa Indonesia telah dapat mengoperasikan peralatan pers sendiri.

Tujuannya: mengobarkan semangat perlawanan untuk melawan penjajah

C. DI AWAL KEMERDEKAAN

Pers dibentuk dan dikembangkan dengan tujuan utama untuk menyebarluskanberita proklamasi ke seluruh wilayah R.I

Page 13: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

13

PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA

3.1.4

D. MASA LIBERAL

Struktur

Pers Nasional Jauh lebih lemah dibanding surat kabar Belanda dan surat kabar China

Surat kabar Belanda

Surat kabar berbahasa China

Tahun 1957-1958, banyak terjadi pengambilalihan perusahaan Belanda oleh Indonesia. Itu menandai hilangnya koran Belanda.

Page 14: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

14

PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA

3.1.4

E. ORDE LAMA

Tujuannya sebagai alat revolusi & penggerak massa.

Hal yang menonjol : • Peraturan No.3 Tahun 1960 tentang larangan terbit

surat kabar berbahasa China.• Peraturan No.19 Tahun 1961 tentang keharusan

adanya surat izin terbit bagi surat kabar.• Peraturan No.2 Tahun 1961 tentang pembinaan pers

oleh pemerintah yang tidak loyal akan dibradel.• Undang-Undang No.4 Tahun 1963 tentang wewenang

jaksa agung mengenai pers.

Page 15: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

1515

PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA

3.1.4

F. MASA ORDE BARU

Pers dibentuk merupakan perpanjangan tangan orde baru untuk mengontrol perkembangan pers. Ada 3 faktor penghambat kebebasan pers, yaitu :• Adanya perizinan terhadap pers (SIUP).• Adanya wadah tunggal organisasi pers &

wartawan yaitu PWI.• Praktek intimidasi & sensor pers.

Page 16: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

16

PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA

3.1.4

 G. PERKEMBANGAN DI ERA REFORMASI

SIUPP (pembredelan pers) dicabut Habibi karena dianggap menghambat kebebasan pers di era ini dan diganti dengan UU No.40 Tahun 1999.Pers menjadi bebas dan longgar, menggambarkan sensasional dan lebih wajar sehingga kebebasan pers menjadi tidak terkontrol.

Era reformasi, hak membuka kesempatan bagi pers Indonesia untuk mengeksplorasikan kebebasannya. Akibatnya, ketiadaan otoritas yang memiliki kewenangan untuk menegur atau menindak pers membuat publik menjalankan aksi menghukum pers sesuain tolak ukur mereka sendiri.

Page 17: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

17

3.2 Menganalisis Pers yang Bebas dan Bertanggung Jawab Sesuai dengan KEJ (Kode Etik Jurnalistik) dalamMasyarakat Demokratis di INDONESIA

INDIKATOR

1.Kode Etik2.Penyimpangan Kode

Etik Oleh Berbagai Media

3.Upaya Pemerintah dalam Mengendalikan Kebebasan Pers

Page 18: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

18

3.2.1

Kode Etik Jurnalistik

Kode etik jurnalistik adalah ; suatu kode etik profesi wartawan Indonesia yang harus di patuhi. Dalam menjalankan peranannya pers sebagai salah satu modal bangsa menggunakan aturan main ( Rules of the game ) pers nasional :

• Landasan idiil : Falsafah Pancasila (Pembukaan UUD 1945)• Landasan konstitusional : UUD 1945• Landasan yuridis : UU Pokok Pers• Lansasan strategis : GBHN• Landasan profesional : Kode etik jurnalistik• Landasan etis :Tata nilai yang berlaku dalam masyarakat 

Page 19: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

19

3.2.2

Penyimpangan Kode Etik Oleh Berbagai Media

1. Penyiaran berita / informasi yang tidak memenuhi kode etik jurnalistik. Misal ; penyebutan nama tersangka dan gambar lengkap tersangka yang melengkapi peristiwa kriminal , karena itu dapat melanggar HAM

2. Peradilan oleh pers ( Trial By Press )artinya ; berita yang kurang berimbang dan

tidakmenggunakan pihak kedua ( side both ),

secara tidakLangsung melanggar asas praduga tak

bersalah.

Page 20: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

20

3.2.3

Upaya pemerintah dalam mengendalikan pers

* Pemerintah sebagai sumber beritaHubungan antara pers dan pemerintah dalam kerangka mencari dan membuat berita bukanlah hubungan yang sepihak, melainkan hubungan timbal balik antara dua pihak.

*Pengendalian pers oleh pemerintah Salah satu prinsip yang diakui oleh semua negara demokrasi adalah adanya campur tangan pemerintah dalam bentuk sensor, prasensor, izin wajib untuk media cetak dari luar negeri dan sebagainya. Pengendalian pers di Indonesia ini adalah dalam upaya meningkatkan kontrol dan koreksi terhadap berita yang beredar dalam masyarakat.

Page 21: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

21

3.3 Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan

kebebasan media massa dalam masyarakat demokratis di

Indonesia

1. Manfaat media massa dalam kehidupan sehari-hari

2. Dampak dari penyalahgunaan kebebasan media massa / pers

INDIKATOR :

Page 22: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

22

Manfaat Media Masa Dalam Kehidupan Sehari-hari

3.3.1

• Mengandung informasi, pendidikan, hiburan, dan manfaat bagi pembentukan intetektuatitas watak, moral bangsa, dan mengutamakan nilai-nilai agama dan budaya indonesia.

Page 23: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

23

Dampak penyalahgunaan kebebasan media

3.3.2

1. Secara internalPers tidak objektif, menyampaikan berita bohong lambat

atau cepat akan ditinggal oleh pembacanya ketidak siapan masyarakat untuk menggunakan hak jawab menimbulkan kejengkelan pihak – pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers akan melakukan tindakan yang anarkhis dengan merusak kantor, bahkan tindakan fisik terhadap wartawan yang memberitakan2. Secara eksternal

Mempercepat kerusakan akhlak dan moral bangsamenimbulkan ketegangan dalam masyarakat,menimbulkan sikap antipati dan kejengkelan terhadap pers, menimbulkan sikap saling curiga dan perpecahan dalam masyarakat, mempersulit diadakannya islah / merukunkan kembali kelompok masyarakat yang sedang konflik

Page 24: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi

24

FOR YOUR ATTENTION