Menjelaskan Pengertian Arsip...Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK i Kami panjatkan puji syukur kehadirat...
Transcript of Menjelaskan Pengertian Arsip...Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK i Kami panjatkan puji syukur kehadirat...
MODUL KEARSIPAN
Untuk SMK/MAK
Kelas IX/Sem 1
Ligar Primadita
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Menjelaskan Pengertian Arsip
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK i
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan modul ini
dengan sebaik-baiknya. Kami uga mengucapkan terima kasih untuk semua pihak
yang telah memberikan masukan dalam membantu penyelesaian modul ini.
Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada dosen mata kuliah
Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran yang tentunya telah
membimbing kami dalam proses pembelajaran yaitu beliau Bapak Drs. H.
Mohammad Arief, M.Si. serta tak lupa ucapan terima kasih untuk kedua orang tua
dan teman-teman yang telah mendooakan dan mendukung kami dalam
menyelesaikan modul ini.
Modul Pencatatan Proses Penerimaan dan Pengeluaran Uang ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar Administrasi
Perkantoran. Modul ini mencakup informasi tentang pencatatan proses
penerimaan dan pengeluaran uang. Selain materi, modul ini juga menyajikan
metode dan evaluasi bagi siswa untuk menguji tingkat pemahaman siswa
mengenai materi pencatatan proses penerimaan dan pengeluaran uang.
Modul ini ditujukan kepada para guru, siswa, dan calon guru mata
pelajaran Adminstrasi Keuangan agar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan baik dan maksimal khususnya untuk Kompetensi Dasar Mencatat
Penerimaan dan Pengeluaran Uang. Modul ini digunakan sebagai buku pegangan
bagi seorang guru, siswa dan calon guru untuk melakukan kegiatan belajar
mengajar di sekolah, namun tidak menutup kemungkinan untuk guru, siswa dan
calon guru menggunakan sumber lain dalam proses pembelajaran, seperti LKS,
internet, dan sebagainya.
Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyempurnakan Modul
Pencatatan Proses Penerimaan dan Pengeluaran Uang ini, namun bukan tidak
mungkin modul ini memiliki kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kami
Kata Pengantar
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK ii
mengharapkan saran dan komentar yang dapat dijadikan masukan dalam
menyempurnakan modul ini untuk masa yang akan datang.
Semoga pedoman ini bermanfaatn bagi guru, siswa dan calon guru nantinya di
kehidupan sehari-hari. Atas perhatiannya, kami ucaokan terima kasih.
Malang, 18 November 2017
Penyusun
Ligar Primadita
NIM 150412607065
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK iii
Kata Pengantar ............................................................................................... i
Daftar Isi......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Deskripsi Singkat ............................................................................... 2
C. Kompetensi Inti .................................................................................. 4
D. Kompetensi Dasar .............................................................................. 4
E. Relevansi/Manfaat.............................................................................. 5
F. Tujuan ................................................................................................ 5
G. Petunjuk Penggunaan Modul ............................................................. 6
BAB II KEGIATAN BELAJAR .................................................................... 7
A. Pengertian sistem kearsipan ............................................................... 8
B. Macam – macam sistem kearsipan ..................................................... 8
C. Rangkuman ........................................................................................ 12
D. Tugas Kelompok ................................................................................ 13
E. Tugas Mandiri .................................................................................... 14
F. Kunci Jawaban Tugas Mandiri........................................................... 15
G. Penilaian ............................................................................................. 17
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 20
A. Daftar Pustaka .................................................................................... 21
Daftar Isi
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK 1
Setiap kantor pasti memerlukan suatu unit yang mengelola segala sesuatu
yang berhubungan dengan kegiatan administrasi, kegiatan administrasi pada suatu
kantor pada dasarnya juga mempunyai suatu hasil seperti unit-unit lainnya. Hasil
atau produk dari suatu kantor adalah surat, formulir dan laporan. Pengelolaan
surat, formulir dan laporan yang dihasilkan dan diterima oleh suatu kantor pada
akhirnya akan berhubungan dengan kearsipan.
Menurut kamus administrasi, kearsipan adalah suatu bentuk pekerjaan tata
usaha yang berupa penyusunan dokumen-dokumen secara sistematis sehingga
bilamana diperlukan lagi dokumen-dokumen itu dapat ditemukan secara cepat
(Agus Sugiarto dan Teguh Wahyono, 2005:2).
Suatu kantor juga selalu membutuhkan bantuan data dan informasi untuk
menyelesaikan pekerjaan dan mengefektifkan manajemennya untuk dapat
mencapai tujuan-tujuan dengan baik.
Salah satu cara yang dilakukan oleh kantor tersebut dalam menghadapi
perkembangan teknologi adalah dengan memiliki suatu sistem informasi yang
cukup baik, cepat dan teliti. Nilai informasi ditentukan oleh lima karakteristiknya,
yaitu ketelitian, ketepatan waktu, kelengkapan, keringkasan dan kesesuaian,
karena dengan hal ini akan membantu kelancaran pekerjaan dalam kantor tersebut.
Untuk mewujudkan hal tersebut arsip sangat berperan penting dalam sebuah
kantor baik secara Konvesional (Manual) ataupun Digital.
Dalam sebuah kantor arsip diperlukan untuk memberi pelayanan kepada
pihak lain dan untuk keperluan informasi intern dalam kantor tersebut. Oleh
A. Latar Belakang
BAB I
PENDAHULUAN
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK 4
karena itu arsip sangat berpengaruh pada seluruh kegiatan yang berhubungan
dengan pengelolaan disegala bidang yang terdapat dalam sebuah kantor. Arsip
juga merupakan pusat ingatan dari sebuah kantor, dengan arsip dapat diketahui
bermacam-macam informasi yang sudah dimiliki kantor tersebut sehingga dapat
ditentukan sasaran yang akan dicapai dengan menggunakan potensi yang ada
secara maksimal. Informasi yang diperoleh melalui arsip juga dapat
menghindarkan salah komunikasi, mencegah adanya duplikasi pekerjaan dan
membantu mencapai efisiensi pekerjaan.
Sistem pengelolaan dalam arsip meliputi berbagai kegiatan dalam
mengklasifikasikan surat, memberi kode, menyimpan surat, memelihara secara
tepat sampai mengenai cara penyingkiran dan pemusnahan surat yang sudah tidak
dipergunakan lagi. Sistem sendiri adalah sekelompok komponen yang teratur yang
saling berkaitan dengan rencana yang dibuatnya dalam rangka mencapai tujuan.
Sedangkan pengelolaan adalah proses yang membantu merumuskan kebijakan dan
tujuan organisasi / proses yang memberikan pengawasan pada suatu hal yang
terlibat dalam pelaksanaan kebijakan dan pencapaian tujuan (Ibnu Syamsi,
1994:8).
Apabila arsip yang dimiliki oleh sebuah kantor kurang baik
pengelolaannya,dapat mengakibatkan sulitnya menemukan informasi yang telah
disimpan dan akhirnya dapat menghambat tahapan proses pekerjaan selanjutnya.
Mengingat peran arsip sangat penting, maka sebaiknya arsip dikelola
menggunakan sistem pengelolaan arsip yang baik dan benar.
Modul ini diharapkan memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi guru,
siswa dan pilak lain yang membutuhkan. Dengan adanya modul ini diharapkan
pihak yang membutuhkan diharapkan dapat memahami pengertian, proses dan
alat atau bahan yang diperlukan dalam mencatat penerimaan dan pengeluaran
uang.
B. Deskripsi Singkat
C. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai,
responsive dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai serminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
proseduraldalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
D. Kompetensi Dasar
3.14 Menjelaskan sistem kearsipan
3.14 Menjelaskan sistem kearsipan
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK 4
E. Relevansi/ Manfaat
Modul ini dibuat untuk membantu guru, siswa, dan calon guru dalam
proses belajar mengajar. Modul ini mebantu siswa khususnya dalam
mencapai kompetensi menjelaskan sistem kearsipan. Dengan adanya modul
ini diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan tentang
menjelaskan sistem kearsipan dalam kehidupan sehari-hari.
F. Tujuan
Setelah membaca, memahami, mengerjakan soal, dan mempraktekkan
materi dalam modul ini, diharapkan siswa mampu :
1. Mendefinisikan pengertian sistem kearsipan
2. Mengetahui macam – macam sistem kearsipan.
3. Mengetahui dan memahami tata cara sistem kearsipan.
G. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Bagi siswa
a. Bacalah, lalu pahami dengan cermat indikator dan semua materi dalam
modul ini yang harus dicapai oleh peserta didik.
b. Diskusikan dengan siswa yang lain apa yang telah anda cermati untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai hal yang
bersangkutan dengan tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai
dalam modul ini.
c. Kerjakan tugas-tugas dalam modul ini baik tugas individu maupun
tugas kelompok secara jujur, teliti, tanggungjawab, dan tepat waktu.
d. Siswa tidak diperkenankan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya
sebelum memahami dan menguasai kegiatan belajar sebelumnya.
e. Untuk kegiatan praktik diharapkan siswa selalu mencari, membawa,
dan memahami teori yang mendukung materi praktik.
2. Bagi Guru
a. Informasikan tentang bagaimana menggunakan modul, kompetensi
yang harus dicapai, indikator, cara pembelajaran, cara penilaian, bahan
dan alat yang digunakan, dan waktu yang dibutuhkan.
b. Berilah bimbingan kepada peserta didik apabila mereka mengalami
kesulitan atau kesalahan tafsir dalam memahami modul ini.
c. Monitor dan catat kemajuan peserta didik serta berikan umpan balik
atas setiap pencapaian belajar peserta didik.
d. Selama kegiatan belajar mengajar, diharapkan guru tetap berada di
dalam kelas.
e. Guru disarankan menerapkan metode demonstrasi, tanya jawab,
diskusi kelompok dan praktik dalam pembelajaran dalam kelas agar
peserta didik lebih memahami mengenai materi pembelajaran yang
disampaikan.
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK 4
BAB II
KEGIATAN BELAJAR
Kompetensi Dasar
Menjelaskan sistem kearsipan.
Materi Pokok
Menjabarkan sistem – sistem kearsipan.
1. Pengertian sistem kearsipan
system kearsipan adalah suatu rangkain kerja yang teratur yang dapat
dijadikan pedoman untuk menyimpan arsip sehingga saat diperlukan arsip tersebut
dapat ditemukan cepat dan tepat.
kearsipan juga dapat didefinikasikan sebagai kegiatan yang meliputi
penciptaan arsip,penyimpanan arsip (filling),penemuan kembali arsip (finding)
dan penyusutan arsip (pengamanan,pemeliharaan,dan pemusnahan) sebagai
bagian dari kegiatan kearsipan,filling mempunyai peranan yang sangat penting.
2. Macam – macam sistem kearsipan
Menurut Atmosudirjo dalam Ig.Wursanto (1991 : 22) Mengatakan bahwa
pada pokoknya sistem kearsipan terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu sebagai berikut:
1. Sistem pengatur tertiban atau arangement system
a. Sistem klasifikasi numerial (menurut angka)
b. Sistem klifikasi alfabetis (menurut abjad)
2. Sistem perawat simpanan atau safe keeping system
Pendapat G.R.Terry mengenai macam-macam sistem penyimpanan arsip
seperti yang di kutip oleh Sutarto(1992:173)adalah sebagai berikut:
1. Alphabetical arrangement (susunan abjad)
a. Subjet (pokok soal)
b. Phonetic (suara)
2. Numerical arrangement (susunan nomor)
MATERI
MENJELASKAN SISTEM KEARSIPAN
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK 4
a. Serial (seri)
b. Coded (kode)
3. Geographical arrangement (susunan wilayah)
4. Choronlogical arrangement (susunan tangal)
Menurut zulkifli amsyah (1992 : 71) menyatakan bahwa:
Pada dasarnya sistem penyimpanan arsip atau sistem kearsipan ada dua(2) jenis
urutan abdjad dan angka. Sistem penyimpanan yang berdasarkan urutan abdjad
adalah sistem nama (seing di sebut sistem abdjad), sistem gaografis, dan sistem
subjek. Sedangkan nama yang berdasrkan urutan angka adalah sistem numeric
(sistem subjek dengan kode no.).
Sedangkan menurut Geoffery Mills dan Oliver Standingford, dalam sutarto (1992:
171) mengemukakan sistem penyimpanan warkat di golongkan menjadi enam (6)
macam sistem utama,yaitu:
a. alphabetical – sistem abjad
b. Subyek-sistem subjek
c. geographical- sistem wilayah
d. numerical- sistem nomor
e. choronological of them- sistem tanggal
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut di atas mengenai macam-macam
kearsipan dapat peneliti simpulkan, pada dasarnya sistem kearsipan ada 5 (lima)
macam yaitu sebagai berikut:
1. Sistem Abjad
Sistem penyimpanan arsip menurut abjad berarti warkat yang di buat atau yang di
terima oleh lembaga atau instansi tertentu yang di dalamnya memuat nama
orang,nama organisasi, nama wilayah, ataupun juga nama pokok soal di simpan
menurut taat urutan abjad mulai dari huruf A sampai dengan Z. Abjad yang di
pergunakan adalah abjad huruf pertama dari suatu nama setelah nama-nama itu di
indeks menurut aturan atau ketentuan yang berlaku untuk masing-masing
nama. Setelah nama-nama tersebut di indeks barulah di susun menurut susunan
abjad. Peraturan atau filling tersebut merupakan standart peraturan-peraturan yang
di tentukan oleh organisasi, sehingga semua anggota organisasi harus mengikuti
prosedur yang telah di tentukan.
Sistem penyimpanan arsip menurut abjad dapat dilakukan dengan 2 cara:
a. Menurut susunan abjad huruf demi huruf istilah–istilah atau nama–nama
yang terdiri dari 2 ( dua ) kata atau lebih dianggap satu kata. Misal :
1. Gunung Merapi menjadi Gunungmerapi
2. Sinar harapan menjadi Sinarharapan.
b. Menurut susunan abjad kata demi kata. Dalam susunan abjad kata demi
kata, nama- nama yang terdiri dari 2 ( dua ) kata atau lebih, ditulis menjadi
satu. Masing – masing kata berdiri sendiri. Misal :
1. Jakarta Utara
2. Banjar Negara
2. Sistem subjek
Yang dimaksud dengan subjek ialah judul pokok masalah yang
berhubungan dengan instansi atau organisasi yang bersangkutan. Dalam
pelaksanaan penyimpanan arsip ini, seorang arsiparis harus dapat menentukan
lebih dahulu masalah – masalah apa yang menjadi fokus atau yang
dipermasalahkan dalam surat setiap harinya. Masalah – masalah tersebut
dikelompokkan menjadi satu subjek. Misal: masalah – masalah yang berkenaan
dengan keuangan dikelompokkan menjadi satu masalah pokok ( subjek ) dibawah
keuangan, dan seterusnya. Selanjutnya masalah –masalah itu dijadikan sub
subjek dari pokok masalah ( subjek ) misalnya Keuangan :Bonus, Gaji, Hadiah
tahun baru, Lembur, dan seterusnya
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK 4
3. Sistem Geografis
Adalah suatu sistem penyimpanan arsip berdasarkan pembagian wilayah
atau daerah tertentu. Dalam hal ini pengelompokkannya didasarkan atas satuan
daerah tertentu, seperti pulau, kepulauan, propinsi, kabupaten, dan sebagainya.
Dalam pelaksanaannya, yang harus dilakukan adalah menentukan satuan daerah
kemudian disusun menurut abjad agar mempercepat penemuannya kembali.
Contoh: berdasarkan Ibukota propinsi: Ambon, Banda Aceh, Bandung,
Banjarmasin, Bengkulu, Denpasar, Dili, dan seterusnya
Sehingga pada tiap – tiap satuan tersebut diatas akan tersusun warkat - warkat
yang bersangkutan dengan nama orang, nama poikosoal yang telah di urutkan
menurut urutan abjad pula agar penemuannya kembali dapat dengan mudah dan
cepat.
4. Sistem Nomor
Dalam sistem penyimpana menurut nomor yang dipergunakan sebagai
pedoman mengatur arsip –arsip adalah urutan angka. Sistem nomor merupakan
sistem penyimpanan dan penyusunan arsip dengan mengunakan urutan angka
sebagai pedoman dalam mengaturnya. Seorang arsiparis harus lebih dahulu
menbuat daftar kelompok masalah-masalah seperti sistem subjek, baru kemudian
di berikan nomor di belakangnya.misalnya:
Kepegawaian 14
Cuti 14,1
Kenaikan pangkat 14,2
Lamaran 14,3
Seorang arsiparis dapat mengembangkan nomor-nomor ini menjadi pembagian
yang lebih ke dalam desimal, seperti 14.1,14.2,14.3, dan seterusnya.dan
menunjukkan nomor dari masing-masing masalah, daftar ini di sebut dengan kartu
indeks, selanjutnya juru arsip memproses menurut nomor-nomor yang telah di
tentukan dalam kartu indeks ini.
5. Sistem Tanggal
Sistem ini di gunakan untuk filing bahan-bahan yang di susun menurut
urutan tanggal dari datangnya surat atau bahan-bahan. Surat-surat atau bahan yang
datangnya lebih akhir akan di tempatkan pada tempat yang paling depan, tanpa
melihat masalah atau perihal surat. Selanjutnay arsiparis akan mengelompokan
surat-surat atau bahan-bahan yang di file dalam bulan-bulan setiap tahunya.
Dalam penyimpanan sistem tersebut menpunyai kegunaan tersendiri dan tidak
dapat di katakan bahwa sistem yang satu lebih baik dari sistem yang lain.
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK 4
1. Hal yang Perlu diketahui mengenai sistem kearsipan ialah rangkain kerja
yang teratur yang dapat dijadikan pedoman untuk menyimpan arsip
sehingga saat diperlukan arsip tersebut dapat ditemukan cepat dan tepat. .
2. Hal yang perlu diketahui dalam sistem kearsipan ada lima bentuk yaitu ,
sistem abjad, subjek , geografis, nomor, tanggal.
RANGKUMAN
TUGAS KELOMPOK
Buatlah kelompok yang beranggotakan 5-6 siswa. Carilah 25 surat.
Buatlah sistem penyimpanan arsip menggunakan sistem abjad, sistem
nomor, sistem geografis, sistem tanggal, dan subjek . masing – masing
sistem terdiri dari 5 surat.
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK 4
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar !
1. Apa yang anda ketahui mengenai sistem kearsipan ?
2. Jelaskan apa yang di maksud penyimpanan arsip sistem abjad !
3. Jelaskan apa yang di maksud penyimpanan arsip sistem nomor !
TUGAS INDIVIDU
1. system kearsipan adalah suatu rangkain kerja yang teratur yang dapat
dijadikan pedoman untuk menyimpan arsip sehingga saat diperlukan arsip tersebut
dapat ditemukan cepat dan tepat. kearsipan juga dapat didefinikasikan sebagai
kegiatan yang meliputi penciptaan arsip,penyimpanan arsip (filling),penemuan
kembali arsip (finding) dan penyusutan arsip (pengamanan,pemeliharaan,dan
pemusnahan) sebagai bagian dari kegiatan kearsipan,filling mempunyai peranan
yang sangat penting.
2. Sistem penyimpanan arsip menurut abjad berarti warkat yang di buat atau
yang di terima oleh lembaga atau instansi tertentu yang di dalamnya memuat
nama orang,nama organisasi, nama wilayah, ataupun juga nama pokok soal di
simpan menurut taat urutan abjad mulai dari huruf A sampai dengan Z. Abjad
yang di pergunakan adalah abjad huruf pertama dari suatu nama setelah nama-
nama itu di indeks menurut aturan atau ketentuan yang berlaku untuk masing-
masing nama. Setelah nama-nama tersebut di indeks barulah di susun menurut
susunan abjad. Peraturan atau filling tersebut merupakan standart peraturan-
peraturan yang di tentukan oleh organisasi, sehingga semua anggota organisasi
harus mengikuti prosedur yang telah di tentukan.
Sistem penyimpanan arsip menurut abjad dapat dilakukan dengan 2 cara:
a. Menurut susunan abjad huruf demi huruf istilah–istilah atau nama–nama
yang terdiri dari 2 ( dua ) kata atau lebih dianggap satu kata. Misal :
1. Gunung Merapi menjadi Gunungmerapi
2. Sinar harapan menjadi Sinarharapan.
b. Menurut susunan abjad kata demi kata. Dalam susunan abjad kata demi
kata, nama- nama yang terdiri dari 2 ( dua ) kata atau lebih, ditulis menjadi
satu. Masing – masing kata berdiri sendiri. Misal :
1. Jakarta Utara
2. Banjar Negara
Kunci Jawaban
Tugas Individu
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK 4
3. Dalam sistem penyimpana menurut nomor yang dipergunakan sebagai
pedoman mengatur arsip –arsip adalah urutan angka. Sistem nomor merupakan
sistem penyimpanan dan penyusunan arsip dengan mengunakan urutan angka
sebagai pedoman dalam mengaturnya. Seorang arsiparis harus lebih dahulu
menbuat daftar kelompok masalah-masalah seperti sistem subjek, baru kemudian
di berikan nomor di belakangnya.misalnya:
Kepegawaian 14
Cuti 14,1
Kenaikan pangkat 14,2
Lamaran 14,3
Seorang arsiparis dapat mengembangkan nomor-nomor ini menjadi pembagian
yang lebih ke dalam desimal, seperti 14.1,14.2,14.3, dan seterusnya.dan
menunjukkan nomor dari masing-masing masalah, daftar ini di sebut dengan kartu
indeks, selanjutnya juru arsip memproses menurut nomor-nomor yang telah di
tentukan dalam kartu indeks ini.
Aspek yang dinilai
N
o
Nama
Siswa
Memulai
kegiatan
dengan
berdoa
Mengakhiri
kegiatan
dengan
berdoa
Besungguh-
sungguh dalam
melakukan
kegiatan
pembelajaran
Jumlah
Nilai
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
…
Jumlah
Keterangan :
Ya = 1
Tidak = 0
Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang Diamati 4 3 2 1
1 Menunjukkan perilaku aktif dalam
kegiatan proses pembelajaran
2 Menggunakan kata-kata yang tidak
menyinggung perasaan orang lain
3 Selalu tepat waktu dalam
PENILAIAN
A. PENILAIAN PSIKOMOTOR
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK 4
menyelesaikan tugas
Keterangan
1 = Selalu berperilaku sesuai dengan yang diharapkan
2 = Sering berperilaku sesuai dengan yang diharapkan
3 = Jarang berperilaku sesuai dengan yang diharapkan
4 = Tidak pernah berperilaku sesuai dengan yang diharapkan
Skor perolehan
Nilai = x 4
12
No. Pertanyaan Kriteria Skor
1 Pengertian sistem kearsipan Pertanyaan dijawab dengan
sangat tepat dan benar
40
Pertanyaan dijawab dengan
cukup tepat dan benar
30
Pertanyaan dijawab dengan
kurang tepat dan benar
20
Pertanyaan dijawab dengan
tidak tepat dan benar
10
2 Menjelaskan sistem Abjad Menjelaskan dengan sangat
tepat dan benar
30
Menjelaskan cukup tepat dan
benar
25
Menjelaskan dengan kurang
tepat dan benar
15
Menjelaskan dengan tidak
tepat dan benar
10
3 Menjelaskan sistem Nomor Menjelaskan dengan sangat
tepat dan benar
30
Menjelaskan dengan cukup
tepat dan benar
25
Menjelaskan dengan kurang
tepat dan benar
15
Menjelaskan dengan tidak
tepat dan benar
10
Lembar Penilaian Diskusi
No Nama Siswa Kolaboratif Jujur Tanggung Santun
C, PENILAIAN PSIKOMOTOR
B. PENILAIAN KOGNITIF
. Jawab
1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
3
…
Nilai yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah skor maksimal
Keterangan Nilai :
A = 90-100 (Sangan Baik)
B = 75-89 (Baik)
C = 65-74 (Cukup)
D = 54-64 (Kurang)
E = <54 (Sangat Kurang)
Modul Kearsipan Untuk SMK/MAK 4
Modul ini disusun sebagai penunjang untuk kelancaran pembelajaran yang
ditujukan untuk guru dan siswa. Dengan demikian penyusun berharap agar modul
ini bisa berguna dalam mempermudah proses pembelajaran terutama mengenai
sistem kearsipan.
Penyusun berharap dengan adanya modul ini akan mempermudah guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa dan akan mempermudah
siswa dalam mengetahui dan memahami materi yang disampaikan oleh guru
dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran kearsipan khususnya pada
kompetensi dasar Menjelaskan sistem kearsipan. Dalam modul ini tidak hanya
dimuat tentang materi pembelajaran, tetapi juga dimuat tentang soal-soal latihan
tentang materi mencatat proses penerimaan dan pengeluaran uang. Dengan
dimuatnya soal-soal latihan diharapkan guru dapat mengukur tingkat pemahaman
siswa mengenai materi dan siswa bisa mengukur kemampuan pemahaman materi
yang telah disampaikan.
Demikian pesan penutup dari penyusun, semoga modul ini dapat
memberikan kemudahan dalam proses pembelajaran bagi guru dan siswa, serta
mampu meningkatkan pemaham siswa terhadap materi pembelajaran pada mata
pelajaran kearsipan.
BAB III
PENUTUP
http://melkianflince.blogspot.co.id/2015/07/kearsipan-sistem-kearsipan-
pemeliharaan.html
https://mustafatope.files.wordpress.com/2014/08/c2-3-1-ki-dan-kd-kearsipan.doc
https://mustafatope.files.wordpress.com/2014/08/c2-3-2-silabus-kearsipan-edit.doc
DAFTAR RUJUKAN