Yang terkandung dalam pengambilan keputusan yang rasional dan logis diterapkan dalam langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mendefinisikan masalahSeorang Manajer pemasaran harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasikan masalah dan kesempatan lebih awal. Agar analisa yang dilakukan dapat lebih efektif maka manajer harus memiliki arah yang benar. Langkah pertama dalam pengambilan keputusan adalah mengidentifikasi masalah pemasaran yang perlu diselesaikan dengan cepat. Masalahnya mungkin terkait dengan produk, harga, persaingan pasar, promosi penjualan, dan sebagainya. Proses penelitian akan dimulai hanya ketika masalah pemasaran diidentifikasi dan didefinisikan dengan jelas. Seorang manager pemasaran yang baik harus mengidentifikasi dan menentukan masalah pemasaran secara jelas. Sebagai contoh: Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri yaitu perusahaan Susu Murni mengalami penurunan dalam penjualannya. Seorang manajer pemasaran harus mengambil keputusan apa yang harus diambil dalam meningkatkan kembali penjualannya. Pertama-tama manager harus mengidentifikasi masalah-masalah apa saja yang ada dalam penjualan di perusahaan Susu Murni tersebut. Manager pemasaran melakukan pengumpulan data dan pengecekan secara langsung dari mulai proses pemeliharaan hewan ternak, pengolahan, hasil produksi hingga pemasaran produknya. Setelah data terkumpul manager pemasaran melakukan analisis dari data tersebut. Dari data yang ada ditemukan masalah yang pertama dalam proses pemeliharaannya yaitu dalam tata cara pemberian pakan yang tidak sesuai dengan prosedur, kedua dari jumlah produksi yang didapat hasil produksi susu perhari menurun, ketiga dilihat dari segi penetapan harga harga susu lokal lebih tinggi daripada impor. Analisis data harus mampu menunjukkan berbagai alternatif yang mungkin ditempuh untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu, analisis data diarahkan pada pembentukan persepsi yang sama diantara berbagai pihak tentang arti data yang dimiliki, dengan demikian memberikan interpretasi yang sama tentang data tersebut.

2. Merumuskan berbagai alternatifManajer harus menentukan berbagai alternatif penyelesaian terhadap masalah yang dihadapi. Salah satu alternatif yang hampir selalu ada yaitu tidak melakukan apa-apa. Ini merupakan alternatif yang sulit diukur atau dibandingkan dengan alternatif lainnya.Salah satu tantangan yang dihadapi dalam mengambil keputusan ialah menemukan jawaban yang paling tepat terhadap pertanyaan: Apakah dalam mengambil keputusan harus selalu terdapat berbagai alternatif? Pertanyaan ini penting karena jika seorang pengambil keputusan dihadapkan kepada hanya satu alternatif dan ia memutuskan untuk menggunakan alternatif tersebut, yang bersangkutan sudah mengambil keputusan. Bahkan teori pengambilan keputusan mengatakan bahwa jika seseorang memutuskan untuk tidak mengambil keputusan, tindakannya itu adalah pengambilan keputusan juga.Contohnya: Berbagai alternatif yang diambil dalam kasus penurunan penjual Susu Murni adalah apakah perusahaan meningkatkan kualitas susu sapi murni atau menurunkan harga jual susu sapi murni.

3. Menganalisa AlternatifFaktor-faktor yang diperlukan unuk menilai alternatif harus dikumpulkan dan diatur rapi. Beberapa faktor mungkin tidak dapat diperoleh dan faktor lainnya mungkin akan tidak berguna karena terlalu mahal. Dengan suatu analisa manajer diarahkan untuk mengambil kesimpulan yang disertai dengan pernyataan untuk menentukan kebaikan maupun keburukannya.Contohnya:Jika manager mengambil keputusan untuk meningkatkan kualitas susu sapi murni:1. Manager harus mengevaluasi setiap kegiatan dalam proses produksi susu sapi murni tersebut2. Menggunakan tatacara pemberian pakan sesuai dengan prosedur3. memperbaiki sistem yang menyebabkan hasil susu sapi dalam negeri tidak kompetitif terhadap susu sapi impor.4. Penjualan produk olahan juga penting dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari susu segar. Beberapa produk olahan seperti: frozen yogurt, kefir, yogjell, susu segar siap saji dalam kemasan cup, es krim susu, es puter/es potong susu, warung stmj , puding susu siap saji, milkshake atau minuman blending susu, snak dan kue dari bahan susu (kerupuk, roti atau stik susu) adalah jenis produk olahan susu yang dapat dibuat dengan modal tidak besar.

Jika manager mengambil keputusan untuk menurunkan harga jual susu sapi murni:1. Harga produk susu sapi murni lokal dapat bersaing dengan susu sapi impor2. Kerugian dapat terjadi karena biaya produksi susu lokal yang lebih tinggi dari impor diakibatkan karena alur supply chain yang panjang serta tidak ada diversifikasi usaha.

4. Mengusulkan suatu penyelesaian Setelah melampaui tahapan tadi maka manager dapat menyarankan suatu penyelesaian yang logis. Apakah alternatif yang dipilih merupakan pilihan yang terbaik atau tidak diuji pada waktu digunakan dalam arti mampu tidaknya menghilangkan situasi permasalahan dan apakah permasalahan yang dihadapi tersebut dapat dipecahkan secara efektif atau tidak.Contohnya:Dari analisa alternatif yang dipilih manager adalah meningkatkan kualitas susu sapi murni karena alternative tersbut memberikan nilai positif yang lebih banyak dibandingkan mnurunkan harga produk. Dengan meningkatkan kualitas, konsumen juga tidak akan merasa terugikan jika membeli produk yang dijual. Sehingga branding susu sapi murni dapat bersaing dengan produk susu sapi impor.

5. Menyarankan rencana tindakanPada waktu mengambil keputusan, suatu rencana tindakan untuk melaksanakan keputusan tersebut harus ditentukan. Rencana tindakan ini mungkin dapat menemukan beberapa faktor penting yang belum dimasukkan didalam analisa.Contohnya: