metabolisme besi

2
Zat besi memegang peranan penting dalam metabolisme oksigendengan pembentukan Hb nya. Di dalam tubuh, zat besi didapatkan dalam bentuk ferrous (Fe 2+ ) atau ferri (Fe 3+ ). Ferrous yang berikatan dengan protopofirin IX akan membentuk kompleks heme. Heme akan terbentuk menjadi hemoglobin (untuk transportasi oksigen), myoglobin (penyimpanan oksigen) dan enzim katalisis seperti NOS dan COX. Zat besi dikonsumsi dari makanan akan diserap di duodenum. Ferri akan direduksi menjadi ferrous dan akan ditransportasikan ke dalam sel melalui DMT1. Zat besi ini dapat disimpan dalam bentuk ferritin atau diedarkan ke sirkulasi dengan bantuan transportasi protein ferroportin. Sebelum diedarkan dalam sirkulasi, ferro dioksidasi menjadi ferri oleh hephaestin. Di dalam sirkulasi, ferri akan melewati hepar dalam bentuk transferrin dan disimpan di sana. Tempat pembentukan heme yang utama adalah sumsum tulang. Zat besi yang berasal dari makanan berbentuk non-heme dan heme. Non-heme dipresentasikan dalam bentuk ferri sehingga harus direduksi menjadi ferro terlebih dahulu oleh ferrireduktase.

Transcript of metabolisme besi

Page 1: metabolisme besi

5/16/2018 metabolisme besi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/metabolisme-besi-55ab57995ca9a 1/3

Zat besi memegang peranan penting dalam metabolisme oksigendengan pembentukan Hb

nya. Di dalam tubuh, zat besi didapatkan dalam bentuk ferrous (Fe2+

) atau ferri (Fe3+

).

Ferrous yang berikatan dengan protopofirin IX akan membentuk kompleks heme. Heme akan

terbentuk menjadi hemoglobin (untuk transportasi oksigen), myoglobin (penyimpanan

oksigen) dan enzim katalisis seperti NOS dan COX.

Zat besi dikonsumsi dari makanan akan diserap di duodenum. Ferri akan direduksi menjadi

ferrous dan akan ditransportasikan ke dalam sel melalui DMT1. Zat besi ini dapat disimpan

dalam bentuk ferritin atau diedarkan ke sirkulasi dengan bantuan transportasi protein

ferroportin. Sebelum diedarkan dalam sirkulasi, ferro dioksidasi menjadi ferri oleh

hephaestin. Di dalam sirkulasi, ferri akan melewati hepar dalam bentuk transferrin dan

disimpan di sana. Tempat pembentukan heme yang utama adalah sumsum tulang.

Zat besi yang berasal dari makanan berbentuk non-heme dan heme. Non-heme

dipresentasikan dalam bentuk ferri sehingga harus direduksi menjadi ferro terlebih dahulu

oleh ferrireduktase.

Page 2: metabolisme besi

5/16/2018 metabolisme besi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/metabolisme-besi-55ab57995ca9a 2/3

 

Tempat penyimpanan zat besi yang utama adalah di hepatosit, dalam bentuk transferrin.

Transferrin akan diambil dari darah oleh hepatosit apabila ia berikatan dengan reseptornya.

Transferrin akan disimpan dalam hepatosit sebagai cadangan zat besi dan dikeluarkan lagi ke

sirkulasi sewaktu diperlukan.

Ferritin adalah protein yang digunakan untuk penyimpanan zat besi secara intraselular.

Ferritin tanpa zat besi disebut apoferritin. Tempat penyimpanan zat besi selain dari hepatositadalah, otot skelet dan sel retikuloendotelial. Apabila terdapat kelebihan ferritin, zat besi akan

didepositkan sebagai hemosiderin.

Page 3: metabolisme besi

5/16/2018 metabolisme besi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/metabolisme-besi-55ab57995ca9a 3/3