Metode IlmiahVirus demam berdarah menyebabkan penurunan jumlah trombosit ... Fungsi : menekan respon...

BAHAN LATIHAN TO-2 BIOLOGI Halaman 1

1. Metode Ilmiah

1. Menyusun Rumusan Masalah.

2. Menyusun Kerangka Teori.

3. Merumuskan Teori.

4. Melakukan Eksperimen.

5. Mengolah dan Menganalisis Data.

6. Menarik Kesimpulan.

7. Mempublikasikan Hasil.

Contoh ekspreimen:

Lahan A diberi pupuk kompos

Lahan B diberi pupuk urea

Lahan C diberi pupuk kandang

Lahan D diberi pupuk campuran kompos dan urea

Lahan E diberi pupuk campuran pupuk kandang dan urea

2. Keanekaragaman Hayati

Tingkat gen : ada variasi genotip/fenotip dalam satu keturunan/jenis yang sama.

Contoh:

Tingkat jenis : perbedaan susunan genotip dan fenotip pada jenis-jenis yang

berbeda. Misalnya jenis-jenis kucing:

1) Harimau

2) Kucing rumah

3) Cheetah, dll


Tingkat ekosistem : perbedaan ekosistem dari berbagai jenis makhluk hidup

1) Padang gurun

2) Padng rumput

3) Hutan tropis

4) Padang lumut, dll

Contoh : padang rumpur Afrika

3. JAMUR

1) Ascomycota

Hifa bersekat

Membentuk konidia (vegetatif), membentuk spora generatif (ascospora)

Contoh : penicillium, aspergillus

2) Zygomycota

Hifa tidak bersekat (koenositik)

Membentuk sporangiospora (vegetatif), membentuk spora generatif

(zygospora)

Contoh : Jamur tempe (Rhizopus)

3) Basidiomycota

Hifa bersekat

Membentuk konidia (vegetatif), membentuk spora generatif (basidiospora)

Memiliki basidiokarp (payung)

Contoh : jamur merang (Volvariella ) dan jamur kuping (Auricularia)


4. PROTOZOA

1) Rhizopoda

Sel amuba

Bergerak dengan pseudopoda

Contoh : Amoeba proteus

2) Ciliata

Bergerak dengan rambut getar (cilia)

Contoh : Paramecium dan Stentor

3) Flagellata

Bergerak dengan bulu cambuk (flagela)

Contoh : Trypanosoma dan Euglena

5. Beberapa jenis eubacteria.


6. Ciri umbuhan paku (pteridophyta)

(1) Berklorofil

(2) Membentuk spora

(3) Fase sporofit lebih dominan dari fase gametofit

(4) Memiliki akar serabut

7. ARTHROPODA

Golongan:

Crustacea

Insekta

Myriapoda

Arachnida


8. VERTEBRATA

Ciri :

Memiliki chordadorsalis

Memiliki vertebrae (tulang belakang)

Klasifikasi:

Contoh Hewan: mamalia


9. PENCEMARAN LINGKUNGAN

Adalah:

Pencemaran lingkungan merupakan suatu perubahan pada lingkungan yang

tidak dikehendaki karena bisa mempengaruhi kegiatan, kesehatan dan

keselamatan makhluk hidup.

Perubahan tersebut disebabkan oleh suatu zat pencemar yang disebut dengan

polutan. Suatu zat bisa dikatakan sebagai polutan jika bahan atau zat asing

tersebut melebihi jumlah normal, berada pada tempat yang tidak semestinya dan

berada pada waktu yang tidak tepat.

JENIS :

Pencemaran tanah

Pencemaran air

Pencemaran udara

POLUTAN:

Kimiawi

Fisis

Biologis

Contoh pencemaran UDARA:

Dampak : efek rumah kaca, hujan asam, penipisan lapisan ozon

Contoh pencemaran AIR

Dampak : eutrofikasi, kematian biota air


10. Jaring-jaring makanan dalam ekosistem

Tingkat trofi :

Tingkat 1 , sebagai produsen

Tingkat 2, sebagai konsumen 1

Tingkat 3, sebgai konsumen 2

Dst

Dalam keadaaan yang ideal digambarkan sebagai piramida ekologis

11. Interaksi antar populasi

Simbiosis : parasitisme,komensalisme, mutualisme

Predasi : hewan memangsa hewan lain

Kompetisi : bersaing dua atau lebih organisme yang memiliki sumber makanan

sama

Netral : tidak saling mempengaruhi


Contoh

Simbiosis mutualisme : Burung pemakan kutu dengan mamalia

Perdasi : Cheetah dengan rusa

12. Daur Mineral

Contoh daur P (fosfat)

Mineral dalam bentuk garam (padat)

Mineral anorganik terdapat di peairan/tanah

Mneral organik terdapat di dalam tubuh organisme

Terjadi penguraian oleh bakteri/jamur (proses dekomposisi) untuk

mengembalikan mineral ke lingkungan abiotik


13. Daur Karbon .

BAGAN:

Karbon berupa CO2 di udara

Diserap tumbuhan untuk fotosintesis

Fotosinstesis menghasilkan gas O2 untuk respirasi

Respirasi membebaskan CO2

14. DAUR UBUR-UBUR

Polip : melekat pada dasar perairan

Medusa : bergerak bebas


15. DAUR CACING HATI (FASCIOLA HEPATICA)

16. Peranana Vertebrata

1. Sebagai sumber bahan makanan, misalnya daging atau telur ayam dan susu sapi. 2. Sebagai bahan baku industri tekstil, misalnya pemanfaatan rambut domba untuk dijadikan wol. 3. Sebagai objek penelitian, misalnya hewan Mammalia. 4. Sebagai hewan peliharaan, misalnya kucing, kelinci atau burung.

Telur, daging

Daging, susu, kulit

Kulit


17. STRUKTUR SEL

ORGANEL SEL:


18. STRUKTUR MEMBRAN SEL

Membran sel adalah lapisan penghambat selektif yang dapat berfungsi untuk menjadi dinding

pemisah antara sel individu dengan kompartemen selular.

Pada bagian tersebut adalah permukaan dengan sifat hidrofobik yang didominansi oleh

rangkaian rantai asam lemak. Bagian yang lainnya merupakan lapisan yang memiliki sifat

hidrofilik.

Zat protein yang terdapat pada bagian membran tersebut dapat ditentukan fungsinya yakni

untuk pemompa, sebagai pelapis gerbang, reseptor, dan sebagai molekul adhesi sel

Zat Karbohidrat yang terdapat pada membran akan terikat kovalen dengan molekul protein

yakni berupa glikoprotein atau berupa lipid seperti glikolipid.

19. TRANSPOR MELALUI MEMBRAN SEL

Transpor pasif : tidak memerlukan energi, terjadi dengan adanya perbedaan

tekanan

1) Difusi


2) Osmosis

Transpor aktif : memerlukan energi, tidak tergantung tekanan

Eksositosis (pengeluaran)

Endositosis (penyerapan ke dalam sel)

20. STRUKTUR ORGAN

Daun


Batang

21. STRUKTUR AKAR

22. STRUKTUR OTOT

Jantung

terletak dijantung, gerak tidak sadar, struktur bercabang


Polos

Terletak di organ dalam (pencernaan, ginjal), gerak tidak sadar, berbentuk

gelendong

Lurik

Terletak di kerangka, serabut panjang-silinder, inti banyak di pinggir,

lurik

23. JARINGAN EPITELIUM


LETAK EPITELIUM:

24. GERAK ANTAGONIS OTOT

Jenis tendon:

1) Origo : mengikat tulang yang tidak bergerak

2) Insersi : mengikat tulang yang bergerak


25. ALAT-LAT RESPIRASI

Penyakit/Gangguan pernapasan:

Emfisema : pelemahan/pelebaran alveolus

Pleuritis : radang pleura

Bronkitis : radang bronkus

Infeksi TBC

Asfiksia : gangguan pengangkutan oksigen, misalnya karena keracunan

gas CO

26. FREKUENSI PERNAPASAN

Adalah jumlah tarikan napas dan hembusan napas permenit

Faktor yang mempengaruhi : usia, jenis kelamin, suhu tubuh, kegiatan

Olah raga mempercepat frekuensi terkait dengan jumlah kebutuhan energi

Olah raga naik gunung : frekuensi pernapasan meningkat karena kebutuhan

energi, dan rendahnya kadar oksigen diudara


27. STRUKTUR MATA

GANGGUAN PENGLIHATAN:

1. Rabun jauh. Rabun jauh atau miopia adalah kondisi ketika mata tampak samar melihat benda jarak jauh. ...

2. Rabun dekat. Lensa mata terlalu pipih

3. Rabun senja. Kekurangan vitamin A

4. Astigmatisme. Kelengkungan lensa mata tidak rata, bayangan lebih dari 1

5. Buta warna. Kelainan genetis

6. Glaukoma. Peningkatan tekanan dalam bola mata, dapat menyebabkan kerusakan retina

7. Konjungtivitis. Infeksi pada lapisan konjungtiva mata

8. Katarak. Pembentukan selaput keruh pada lensa mata

28. ALAT PENCERNAAN

PROSES PENCERNAAN:

Fisis

Kimiawi dengan enzim


LAMBUNG:

Menghasilkan asam lambung

Menghasilkan enzim

Gerakan meremas ( 3 otot polos : melingkar, membujur, menyilang)

29. ENZIM-ENZIM PENCERNAAN


30. GINJAL DAN NEFRON

Pada korteks ginjal terdapat alat pembentuk urine yang disebut nefron:

1) Glomerulus

2) Tubulus kontortus proksimal

3) Lengkung henle

4) Tubulus kontortus distal

5) Tubulus kolektivus

GANGGUAN EKSKRESI pada Ginjal.

Nefritis : radang pada glomerulus

Albumenuria : kerusakan glomerulus, menyebabkan peningkatan kadar albumin

di urine

Diabetes insipidus : kekuranagn ADH menyebabkan reabsorpsi terhambat,

volume urin emeningkat

Batu ginjal : terjadi pengendapan zat kapur urine dalam ginjal


31. JANTUNG KORONER

Terjadi endapan lemak di dalam pembuluh koronaria (arteri tajuk)

Penyebabnya adalah kadar kolesterol berlebihan disebabkan oleh Kadar LDL

tinggi, kadar HDL rendah

Menyebabkan kematian jaringan/otot jantung. Menyebabkan kematian (seranagn

jantung)

LDL dan HDL ?

LDL bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan.

Namun jika jumlah kolesterol tersebut melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada

dinding-dinding arteri dan menyebabkan penyakit.

Di lain sisi, HDL, sebagai kebalikan dari LDL, bertugas mengangkut kolesterol kembali ke

dalam organ hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh

melalui kotoran.

32. SEL DARAH dan Kadarnya

Leukosit meningkat jika terjadi infeksi kuman

Virus demam berdarah menyebabkan penurunan jumlah trombosit

Jika jumlah eritrosit kurang disebut anemia


33. ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI

Organ internal

1) Organ reproduksi pria bagian dalam terdiri dari beberapa organ meliputi epididimis, kelenjar prostat, kelenjar bulbouretral, vesikula seminalis, uretra, dan vas deferens.

2) Testis : produksi sperma, dan hormon 3) Epididimis : pematangan sel sperma 4) Vas deferens : saluran sel sperma dari epididimis menuju keluar (kantong

sperma) 5) vesikula seminalis : sebagai penghasil cairan fruktosa yang digunakan

sperma sebagai sumber energi ketika beraktivitas. 6) Kelenjar prostat : berkontribusi dalam memberikan cairan tambahan untuk

proses ejakulasi. Cairan prostat juga membantu sperma agar tetap sehat. 7) Kelenjar bulbourethral berperan dalam menghasilkan cairan yang berfungsi

untuk melumasi uretra dan menetralisir keasaman yang mungkin ada karena tetesan sisa urine.

34. PROSES MENSTRUASI

Dipengaruhi oleh kadar hormon FSH, LH, estrogen, dan progesteron

Terjadi dalam masa reproduktif perempuan (dari mestruasi pertama sampai masa

menopause

Di antara siklus menstruasi terdapat masa subur (terjadi ovulasi sel ovum)

Masa hidup sel ovum hanya 1 hari

Jika terjadi fertilisasi, siklus menstruasi terhenti (terjadi kehamilan)


35. ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN

Ovarium : menghasilkan hormon estrogen dan progesteron, serta ovum

Setelah diovulasikan, ovum masuk ke dalam saluran ovum (oviduk)

Jika terdapat sel sperma, fertilisasi terjadi di tuba falopii pada oviduk

Embrio akan tertanam di endometrium (rahim)


36. PERANAN ASI

Manfaat ASI eksklusif bagi bayi juga memberikan perlindungan tubuh yang tidak dimiliki oleh

susu formula.

Mengandung antibodi, untuk kekebalan tubuh bayi

Mengandung nutrisi lengkap bagi bayi

Dampaknya: 1) Berata badan bayi ideal

2) Pertumbuhan tulang

3) Kecerdasan otak

4) Kasih sayang Ibu dan anak

37. SISTEM IMUNITAS

a. Limfosit T

Melindungi tubuh agar tidak sakit

Menjaga imunitas tubuh

Mengenali adanya antigen yang masuk ke tubuh

Mencari sel-sel tubuh yang terinfeksi antigen

Menghancurkan antigen dengan bahan kimia beracun

Menghasilkan antibodi

Membentuk sel memori sebagai reaksi imun sekunder

Melawan infeksi, peradangan, dan kanker

JENIS LIMFOSIT

1) Sel B

Sel B adalah limfosit yang memainkan peran penting pada imunitas

humoral,. Fungsi utama sel B adalah untuk membuat antibodi melawan antigen.

2) Sel T

Sel T adalah memainkan peran penting imunitas seluler


JENIS-JENIS SEL T

T-sitotoksik limfosit yang mempunyai kapasitas untuk menginduksi kerusakan pada sel

yang terinfeksi atau sel tumor.

T-killer

Fungsi : membedakan sel yang terinfeksi atau kanker dari sel tubuh normal

dan sel serangan yang tidak mengandung penanda molekuler yang

mengidentifikasi mereka sebagai sel tubuh.

T-pembantu (Helper T)

Fungsi:

Sel T helper yang disebut demikian karena fungsi utamanya adalah

mensekresi sitokin yang mengendalikan dan mengarahkan respon imun.

T-supressor

Fungsi : menekan respon sel B dan sel T lainnya terhadap antigen. Penekanan

ini diperlukan agar respon imun tidak berlanjut begitu tidak lagi dibutuhkan.

Cacat pada sel T regulator dapat menyebabkan perkembangan penyakit

autoimun.

b. Sel fagosit (pemakan kuman)

38. VAKSINASI

Adalah kegiatan pemeberian vaksin kepada orang sehat untuk membangkitkan sistem

kekebalan. (kekebalan aktif buatan)

Vaksin cacar

Vaksin campak

Vaksin hepatitis

dll

Fotot: pemberian vaksin cacar

https://id.wikipedia.org/wiki/Limfosit

https://id.wikipedia.org/wiki/Infeksi

https://id.wikipedia.org/wiki/Tumor


39. ENZIM

Biokatalisator dengan menurunkan jumlah energi aktivasi reaksi

Bekerja dengan mekanisme gembok-kunci

Merekasikan substrat tertentu (bersifat spesifik)

Enzim berikatan dengan substrat

Dipengaruhi oleh: pH, suhu, kadar air, kadar enzim dan substrat, inhibitor

40. FAKTOR PERTUMBUHAN

Faktor eksternal : suhu, nutrisi, kelembaban , kadar oksigen

Internal : fitohormon (auksin, sitokinin, asam absisat, gas etilen, asam traumalin,

giberelin, kalin)

Percobaan :

Contoh data:

Dalam keadaan gelap terjadi aktivitas pertumbuhan lebih cepat. Hal ini

karena aktivitas fitohormon auksin


41. ENZIM KATALASE

Adalah enzim pengurai dalam sel

Contohnya enzim peroksidase (menguraikan senyawa peroksida air/H2O2)

Percobaan :

Data :

Faktor : suhu, dan pH

Gelembung yang dihasilkan adalah gas oksigen.

42. Percobaan fotosintesis

Sacch

Hasil : dihasilkan amilum (warna biru tua)


Ingenhousz

Hasil : dihasilkan gas oksigen (diuji dengan nyala api)

Engelmann

Hasil : spektrum cahaya memepngaruhi fotosintesis. Fotosintesis menghasilkan

oksigen (adanya bakteri aerob di sekitar alga)

43. FOTOSINTESIS FASE GELAP

Siklus Calvin-Benson

1) fiksasi karbon : RuBP + CO2 menghasilkan senyawa PGA

2) reduksi : PGA + ATP + Hidrogen (dari NADPH) menghasilkan senyawa PGAL

3) sintesis dan regenerasi : membentuk glukosa, dan RuBP


44. BAGAN RESPIRASI AEROB

Glikolisis di sitoplasma

Siklus krebs di matriks mitokondria

Rantai Transpor Elektron (RTE) di membran dalam mitokondria

45. BAGAN KATABOLISME KARBOHIDRAT-LEMAK-PROTEIN


46. CIRI DNA DAN RNA

47. MODEL STRUKTUR DNA


48. BAGAN SINTESIS PROTEIN

Transkripsi

1) DNA terbuka

2) Kodogen mencetak m-RNA

3) M-RNA meninggalkan nukleus menuju ribosom

Translasi

1) M-RNA berikatan dengan R-RNA

2) RNA-t membawa asam amino ke ribosom

3) Terjadi perakitan polipeptida

49. HUKUM MENDEL

1) Pemisahan bebas

2) Pemasangan bebas

PERSILANGAN MONOHIBRID


PERSILANGAN DIHIBRID

Julah gamet yang dibentuk bergantung dari jumlah alel hibridnya, misalnya

Aa Bb = 4 macam

Aa Bb Cc = 8 macam

AA bb CC Dd = 2 macam

50. PERSILANGAN GALUR MURNI

BB x bb hasilnya 100% Bb

KK x kk hasilnya 100% Kk


51. PERSILANGAN TESCROSS

52. PERSILANGAN INTERMEDIET


53. BAGAN GENETIKA BUTAWARNA

Contoh Persilangan:

Contoh Bagan:

54. MUTASI KROMOSOM/ABERASI


55. MUTASI DNA

Contoh:

Perubahan pada DNA menyebabkan perubahan kodon

Dampak perubahan pada DNA dpat bermakna, dapat juga tidak bermakna (kodon

baru memiliki arti yang sama=jenis asam amino sama)

Contoh kodon asam glutamat berubah menjadi kodon valin. Gejalanya penyakit

genetik sicklemia (anemia sel sabit)

56. TEORI SELEKSI ALAM MENURUT CHARLES DARWIN

Ada beberapa variasi sifat pada keturunan yang sama

Setiap variasi perlu beradaptasi (mencarai daerah yang sesuai)

Organisme yang tidak cocok dengan keadaan alam akan tersingkir

Contoh di atas menggambarkan jerapah berleher panjang lebih cocok dengan

kondisi lingkungan. Jerapah berlehar pendek punah


Contoh lain:

Sebelum era industri di Inggris

Sesudah era industri di Inggris

57. Frekuensi Gen menurut Hardy-Weinberg

Frekuensi gen populasi tetap jika kondisi lingkungannya ideal

Ideal:

1) Populasi besar

2) Viabilitas (daya hidup) sama besar

3) Tidak terjadi seleksi alam

4) Perkawinan acak

5) Tidak terjadi lairan gen (masuk/keluar) dari populasi

Rumus frekuensi gen


Contoh penghitungan frekuensi gen:

58. BUKTI EVOLUSI

Fosil (fosil kuda, fosil manusia)

1) Fosil adalah bukti adanya kehidupan di masa lampau

2) Disetiap lapisan geologi (batuan) terdapat fosil

3) Adanya perubahan yan gbersangsur-angsur

Ukuran tubuh semkain besar

Bentuk gigi dari karnivora ke herbivora

Kuku dari 5 menjadi 1 pad akuda equus (modern horse)

Kemampuan memutar tubuh semakin lambat

Perkembangan embrio

1) Perkembangan awal yang sama

2) Mengalami perbedaan ciri mengarah pada jenis yang berbeda

3) Perkembangan mebrio (ontogeni) menjadi gambaran ringkas evolusi (filogeni)


GAMBAR :

Homologi dan analogi organ

1) Homologi : struktur dasar organ sama, mengalami perkembangan sehingga

fungsinya berbeda

2) Analogi organ : struktur dasar organ berbeda, mengalami perkembangan

membentuk fungsi yang sama


Kesamaan biokimia : semakin dekat kekerabatannya, susunan biokimia tubuh

semakin mirip.

manusia dan simpanse mempunyai kemiripan DNA hingga lebih dari 98

persen.

kesamaan DNA babi mencapai 98,9% dengan manusia

59. TEORI JB. LAMARCK

Organisme melakukan adaptasi morfologi sesuai dengan kondisi lingkungan

Organ yang digunakan berkembang, yang tidak digunakan akan menyusut

(rudimenter).

60. PERCOBAAAN BIOGENESIS

Ingin membuktikan asal usul kehidupan

Percobaan : F. Redi, L. Spallanzani, L. Pasteur

Simpulannya bahwa mahkluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya

Percobaan F. Redi

Lalat berasal dari telur lalat yang hinggap di daging busuk

]


Percobaan L. Spallanzani

Mikroba dari udara berkembang di dalam kaldu, menyebabkan

pembusukan/penguraian (menjadi keruh)

Percobaan L. Pasteur

Mikroba dari udara berkembang di dalam kaldu, menyebabkan

pembusukan/penguraian (menjadi keruh). Mikro masuk ketika labu dimiringkan

(ada udara yang masuk)


61. BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup

(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol)

dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Bioteknologi konvensional (tanpa rekayasa, alami), contoh fermentasi

Bioteknologi modern (dengan rekayasa genetika)

Teknik Modern:

1) Kultur jaringan

Memanfaatkan sifat totipotensi jaringan muda. Totipotensi adalah kemampuan sel

untuk berkembang menjadi jaringan berbeda.

Contoh pemanfaat sifat totipotensi : proses mencangkok. Jaringan parenkim

berkembang menjadi organ akar baru

KULTUR JARINGAN


2) Transplantasi DNA

Hasil : tanaman transgenik

3) Fusi Sel (hibridoma)


4) Teknik Kloning : ovum + nukleus. Embrio dikembangkan di dalam rahim induk.

Embrio dapat dipecah menjadi beberapa embrio baru

Menghasilkan banyak individu baru

Sifat identik dengan donor nukleus

62. Kloning domba (domba dolly)

Sifat anak domba identik dengan sifat nukleus donor (domba 2)

63. TEKNIK TRANSPLANTASI DNA

Sumber Gen

Plasmid bakteri

Bakteri hidup

Media penumbuh

Enzim


64. Bioteknologi Konvensional

65. ANTIBIOTIK

Bahan organik yang dihasilkan oleh jamur atau bakteri

Sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit infeksi bakteri/jamur

Contoh:


66. STRUKTRU SEL BAKTERI

Ciri Bakteri:

Monoseluler

Prokariotik

Membelah biner

Heterotrof

67. TRANSPOR MELALUI MEMBRAN SEL

Gambar A Gambar B Gambar C

GAMBAR A GAMBAR B GAMBAR C

Luar hipertonis Luar isotonis Luar hipotonis

Dalam hipotonis Dalam isotonis Dalam hipertonis

Osmosis keluar/plasmolisis Transpor seimbang Osmosis ke dalam/ sel turgor


68. Persilangan atavisme

RRPP (R-P-) : walnut

rrPP (rrP-) : Pea

RRpp (R-pp) : Rose

rrpp : single

PERSILANGAN:


69. TEORI SELEKSI ALAM DAN TEORI ADAPTASI

70. FREKUENSI GEN

Metode IlmiahVirus demam berdarah menyebabkan penurunan jumlah trombosit ... Fungsi : menekan respon...

Documents

Transcript of Metode IlmiahVirus demam berdarah menyebabkan penurunan jumlah trombosit ... Fungsi : menekan respon...