METODE PENANGANAN

38
METODE PELAKSANAAN LINK. PANGKALAN SUSU – BTS. ACEH 1. Sei Sekundur Besar Kerusakan Penanganan Metode Penanganan 1. Penurunan Mutu Cat pada Sandaran 1. Pengecatan Ulang pada Sandaran a. Bersihkan pipa dari baja karat b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy c. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan 2. Dinding Penahan tanah pecah 2. Penggantian Dinding Penahan Tanah a. Bongkar pasangan lama b. Pasang kembali dengan kondisi yang lama 3. Lapisan Perkerasan oprit bergelombang 3. Patching Aspal PEMELIHARAAN 4. Gelagar memanjang berkarat dan Penurunan Mutu Cat 4. Patching Baja Gelagar memanjang dan Pengecatan a. Potong bagian yang berkarat 5. Gelagar Melintang Berkarat dan Penurunan Mutu Cat 5. Penggantian Gelagar Melintang dan Pengecatan b. 6. Baut Diafragma Hilang/Rusak 6. Penggantian Baut c. 7. Plat Lantai retak 7. Grouting pada Plat Lantai d. 8. Lapisan Permukaan Lantai bergelombang 8. Patching Aspal PEMELIHARAAN

Transcript of METODE PENANGANAN

Page 1: METODE PENANGANAN

METODE PELAKSANAAN

LINK. PANGKALAN SUSU – BTS. ACEH

1. Sei Sekundur Besar

Kerusakan Penanganan Metode Penanganan

1. Penurunan Mutu Cat pada Sandaran

1. Pengecatan Ulang pada Sandaran

a. Bersihkan pipa dari baja karat

b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy

c. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan

2. Dinding Penahan tanah pecah

2. Penggantian Dinding Penahan Tanah

a. Bongkar pasangan lamab. Pasang kembali dengan

kondisi yang lama

3. Lapisan Perkerasan oprit bergelombang

3. Patching AspalPEMELIHARAAN

4. Gelagar memanjang berkarat dan Penurunan Mutu Cat

4. Patching Baja Gelagar memanjang dan Pengecatan

a. Potong bagian yang berkarat

5. Gelagar Melintang Berkarat dan Penurunan Mutu Cat

5. Penggantian Gelagar Melintang dan Pengecatan

b.

6. Baut Diafragma Hilang/Rusak

6. Penggantian Baut c.

7. Plat Lantai retak 7. Grouting pada Plat Lantai d.

8. Lapisan Permukaan Lantai bergelombang

8. Patching AspalPEMELIHARAAN

9. Komponen Trotoar/Kerb hilang

9. Penggantian Besi Siku pada Trotoar

e.

10.Expantion Joint Longgar/Lepas ikatan

10.Perbaikan Expantion Joint f.

11.Perletakan Karet aus 11.Penggantian Bearing Pad g.

12.Sandaran Horizontal 12.Perbaikan Sandaran h.

Page 2: METODE PENANGANAN

Rusak/Hilang Horizontal

13.Pipa Cucuran keropos

13.Perbaikan pipa cucuran dengan Sambungan las

i.

LINK. TANJUNG PURA – SIMPANG PANGKALAN SUSU

Page 3: METODE PENANGANAN

1. Sei Air Hitam

Kerusakan Penanganan Metode Penanganan

1. Lapisan perkerasan oprit bergelombang

1. Perbaikan Lapisan permukaan dengan Patching Aspal

PEMELIHARAAN

2. Baut Gelagar Hilang 2. Penggantian Baut sebanyak 5 bh

a. Baut dengan Mutu yang sama dengan Existing

3. Plat Lantai Retak 3. Grouting pada Plat Lantai Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakanPasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak ± 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mmPasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik

a. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan

4. Plat Lantai keropos 4. Patching Beton pada Plat lantai

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat

Page 4: METODE PENANGANAN

yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy

f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing

h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

5. Lapisan permukaan lantai bergelombang

5. Perbaikan dengan Patching Aspal PEMELIHARAAN

6. Tangga Inspeksi tidak ada

6. Pembuatan Tangga Inspeksi a. Pasangan dengan Batu Kali

LINK. TANJUNG PURA – BTS. KOTA STABAT

1. Sei Wampu

Page 5: METODE PENANGANAN

Kerusakan Penanganan Metode Penanganan

1. Tiang pancang baja korosi

1. Pengecatan pada tiang pancang

a. Bersihkan Karat dari bajab.

2. Plat Lantai retak 2. Grouting pada plat lantai a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan

b. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak ± 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

c. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

d. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik

e. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan

3. Expantion Joint Rusak

3. Perbaikan Expantion Joint a.

4. Tembok sedada retak

4. Patching Batu Kali a.

5. Permukaan aspal retak

5. Penggantian aspal + Cold Milling

a.

2. Sei Batang Serangan A

Kerusakan Penanganan Metode Penanganan

1. Lapisan Perkerasan oprit bergelombang

1. Patching AspalPEMELIHARAAN

Page 6: METODE PENANGANAN

2. Ikatan Angin bawah hilang

2. Penggantian ikatan angin 1. Cek ukuran ikatan angin existing

2. Lakukan Penggantian Ikatan angin dengan Ukuran Besi L. 74.140.9

3. Baut ikatan angin hilang

3. Penggantian baut ikatan angin

1. Cek diameter baut pada baut existing

2. Baut, Mur dan Ring harus memenuhi ketentuan dari ASTM A307 Grade A, dan mempunyai kepala baut, dan Mur berbentuk segi enam ( Hexagonal )

3. Baut dan Mur harus difabrikasi dari baja karbon yang dikerjakan secara panas memenuhi ketentuan dari ASSHTO M164M-04 atau ASTM A325-02 dengan tegangan leleh minimum 635 MPa serta tegangan tarik sebesar 825 MPa.

4. Stringer Hilang 4. Penggantian Stringer 1. Cek ukuran dan mutu stringer existing

2. Pasang Stringer sesuai dengan Mutu dan ukuran existing.

3. Komponen Baja harus sudah digalvanisasi dengan system pencelupan panas sesuai dengan AASHTO M 111M-04 atau ASTM A123M-02

4. Lakukan penguncian dengan baut

5. Baut dan Lobang baut serta Mur harus difabrikasi dari baja karbon yang dikerjakan secara panas memenuhi ketentuan dari ASSHTO M164M-04 atau ASTM A325-02 dengan tegangan leleh minimum 635 MPa serta tegangan tarik sebesar 825 MPa.

6. Alat pengencangan baut harus sesuai dengan persyaratan AASHTO M 164 M dan alat pengencang baut harus diuji terlebih dahulu.

7. Lakukan pengecatan pada permukaan baja

Page 7: METODE PENANGANAN

5. Sambungan Plat Couple batang diagonal hilang

5. Penggantian Sambungan Plat Couple

1. Cek dan ukur dimensi plat couple existing.

2. Plat Couple dan baut harus difabrikasi dari baja karbon yang dikerjakan secara panas memenuhi ketentuan dari ASSHTO M164M-04 atau ASTM A325-02 dengan tegangan leleh minimum 635 MPa serta tegangan tarik sebesar 825 MPa

3. Alat pengencangan baut harus sesuai dengan persyaratan AASHTO M 164 M dan alat pengencang baut harus diuji terlebih dahulu.

4. Lakukan pengecatan pada permukaan baja

6. Baut Sambungan plat couple hilang

6. Penggantian Baut Plat Couple

7. Plat Lantai Keropos 7. Patching plat lantai 1. Buang atau semua bagian beton yang rusak dan keropos dengan pahat sampai bagian beton yang baik terlihat.

2. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm dibelakang besi tulangan dengan permukaan kasar.

3. Bersihkan semua karat yang ada pada tulangan

4. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

5. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Dia. 8 mm, kemudian di lem dengan Expoxy.

6. Seluruh permukaan dilapis dengan tulangan jaring (Wire Mesh) ukuran 5 x 100 x 100 mm

7. Cor dan bentuklah beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama atau lebih tinggi dari beton existing.

8. Permukaan beton harus diusahakan tetap lembab

Page 8: METODE PENANGANAN

paling sedikit selama 7 hari.

8. Lapisan permukaan lantai bergelombang

8. Pengaspalan permukaan plat lantai

1. Lakukan pengupasan aspal dengan Cold Milling

2. Bersihkan kotoran dan hasil bongkaran, sehingga tidak ada sisa kotoran sampai pelaksanaan pengaspalan di mulai.

3. Sebelum aspal digelar, terlebih dahulu taburkan Lapis resap perekat pada permukaan plat lantai.

4. Selanjutnya, lakukan pengaspalan dengan jenis campuran Lapis Aus AC – WC dengan toleransi tebal = 4 cm

5. Pastikan Aspal sudah mongering sebelum di lalui kendaraan.

9. Plat Lantai Retak 9. Grouting plat lantai 1. Bersihkan semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawat atau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan.

2. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak ± 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm.

3. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm.

4. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik.

5. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan.

10.Expantion joint rusak 10.Penggantian Expantion Joint

1. Kupas Bagian aspal yang rusak dan retak

Page 9: METODE PENANGANAN

2. Periksa Jenis Siar Muai yang terpasang

3. Periksa tebal aspal lantai yang ada, kalau > 10 cm lakukan perbaikan lapisan aspal terlebih dahulu barubaru perbaiiki siar muai

4. Perbaiki Siar Muai dengan Jenis Asphaltic Plug

11.Tembok Sedada Retak

11.Penggantian Tembok Sedada

1. Bongkar Pasangan Batu pada bagian Retak.

2. Galian untuk Pondasi3. Pasang Tembok Penahan dan

Tembok Sedada sesuai dengan desain

4. Cat Tembok Sedada dengan Warna yang diinginkan.

LINK. BTS. KOTA ASAHAN – BTS. KOTA RANTAU PRAPAT

1. AEK MILANO

Kerusakan Penanganan Metode Penanganan

1. Balok Gelagar Keropos

1. Balok Gelagar a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat

Page 10: METODE PENANGANAN

yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy

f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existingPermukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

2. Balok Difragma keropos

2. Patching Beton pada Balok Diafragma

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy

f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

Page 11: METODE PENANGANAN

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing

h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

3. Plat Lantai Keropos 3. Patching Beton pada Plat lantai

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy

f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing

h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

4. Plat Trotoar/Kerb keropos

4. Patching Beton pada Plat Trotoar

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan

Page 12: METODE PENANGANAN

beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy

f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing

h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

5. Pipa Cucuran Karat / tersumbat

5. Perbaikan pipa cucuran dengan Sambungan las

6. Tiang Sandaran pecah

6. Patching Tiang Sandaran

Page 13: METODE PENANGANAN

2. AEK TAPA

Kerusakan Penanganan Metode Penanganan

1. Balok Gelagar Keropos

1. Patching Beton Balok Gelagar

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan

Page 14: METODE PENANGANAN

Expoxyf. Seluruh permukaan di lapis

dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing

h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

2. Plat Lantai Keropos 2. Patching Beton pada Plat Lantai

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy

f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing

h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

3. Tangga Inspeksi tidak ada

3. Pembuatan Tangga Inspeksi

Page 15: METODE PENANGANAN

3. AEK MERAH

Kerusakan Penanganan Metode Penanganan

1. Penurunan Mutu Cat pada Sandaran

1. Pengecatan pada Sandaran a. Bersihkan pipa dari baja karat

b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy

a. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan

2. Dinding Penahan Tanah Retak

2. Penggantian tembok Penahan Tanah

3. Plat Lantai keropos 3. Patching Beton pada Plat Lantai

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat

Page 16: METODE PENANGANAN

pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy

f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existingPermukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

4. Expantion Joint Rusak

4. Perbaikan Expantion Joint

5. Papan Nama Jembatan tidak ada

5. Pembuatan Papan nama

6. Tangga Inspeksi tidak ada

6. Pembuatan tangga Inspeksi

Page 17: METODE PENANGANAN

4. AEK SALINSING

Kerusakan Penanganan Metode Penanganan

1. Penurunan Mutu Cat pada Sandaran

1. Pengecatan pada Sandaran a. Bersihkan pipa dari baja karat

b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy

c. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan

2. Dinding Abutment keropos

2. Patching Beton Dinding Abutment

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di

Page 18: METODE PENANGANAN

angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy

f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing

h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

3. Balok Gelagar Keropos

3. Patching Beton pada Balok Gelagar

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy

f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing

h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

Page 19: METODE PENANGANAN

4. Plat Lantai Keropos 4. Patching Beton pada Plat Lantai

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy

f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing

h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

5. Pipa Cucuran Keropos

5. Perbaikan Pipa Cucuran dengan Sambungan Las

6. Sandaran horizontal rusak/Hilang

6. Penggantian Sandaran Horizontal

7. Papan Nama tidak ada

7. Pembuatan Papan Nama

Page 20: METODE PENANGANAN

5. AEK BULU SOMA 1

Kerusakan Penanganan Metode Penanganan

1. Penurunan Mutu Cat pada Sandaran

1. Pengecatan pada Sandaran a. Bersihkan pipa dari baja karat

b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy

c. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan

2. Pengikisan pada aliran air utama

2. Pembuatan Bronjong pada tepi kepala jembatan

3. Balok Gelagar Keropos

3. Patching Beton pada Balok Gelagar

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan

Page 21: METODE PENANGANAN

Expoxyf. Seluruh permukaan di lapis

dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing

h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

4. Balok Gelagar Retak 4. Grouting pada Balok Gelagar

a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan

b. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak ± 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

c. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

d. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik

e. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan

5. Tiang Sandaran Pecah

5. Perbaikan Tiang Sandaran

6. Sandaran Horizontal hilang/rusak

6. Perbaikan Sndaran Horizontal

Page 22: METODE PENANGANAN

6. SEI SIMANGALAM

Kerusakan Penanganan Metode Penanganan

1. Penurunan Mutu Cat pada Sandaran

1. Pengecatan pada Sandaran a. Bersihkan pipa dari baja karat

b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy

c. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan

2. Plat Lantai Retak 2. Grouting pada Plat lantai a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan

b. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak ± 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

c. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

d. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik

e. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik

Page 23: METODE PENANGANAN

dan bersihkan kembali bahan penutup retakan

3. Bagian Elemen Expantion joint Rusak

3. Perbaikan Expantion joint

LINK. JL. HM. SAID

1. AEK TAPA

Kerusakan Penanganan Metode Penanganan

1. Pengikisan pada Dinding Abutment

1. Pembuatan Bronjong pada Kepala Jembatan

2. Tembok Sayap Retak

1. Grouting pada Tembok Sayap

a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan

b. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak ± 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

c. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

d. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik

e. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan

Page 24: METODE PENANGANAN

3. Balok Gelagar Keropos

3. Patching Beton pada Plat lantai

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy

f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing

h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

4. Balok Diafragma Retak

4. Grouting pada Balok Diafragma

a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan

b. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak ± 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

c. Tutup sepanjang jalur

Page 25: METODE PENANGANAN

retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

d. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik

e. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan

5. Plat Lantai Keropos 5. Patching Beton Pada Plat Lantai

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy

f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing

h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

Page 26: METODE PENANGANAN

6. Tiang Sandaran Pecah

6. Perbaikan Tiang Sandaran

7. Papan Nama Jembatan Tidak ada

7. Pembuatan Papan Nama Jembatan

8. Tangga Inspeksi tidak ada

8. Pembuatan Tangga Inspeksi

Page 27: METODE PENANGANAN

LINK. SIMPANG KAWAT – BTS. LABUHAN BATU

1. SEI CIPAKU 2

Kerusakan Penanganan Metode Penanganan

1. Balok Gelagar Retak 1. Grouting plat lantai a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan

b. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak ± 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

c. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

d. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik

e. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan

2. Lapis perkerasan pada permukaan lantai berlebihan dan terkupas

2. Cold Milling dan pengaspalan dengan AC-WC

3. Expantion Joint Rusak pada Sambungan

3. Perbaikan Expantion Joint

Page 28: METODE PENANGANAN

4. Tembok Sedada Pecah

4. Patching Batu Kali

5. Penurunan Mutu Cat Pada Sandaran

5. Pengecatan pada Sandaran a. Bersihkan pipa dari baja karat

b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy

c. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan

2. SEI LEDONG BARAT

Page 29: METODE PENANGANAN

Kerusakan Penanganan Metode Penanganan

1. Penurunan Mutu Cat Pada Sandaran

1. Pengecatan pada Sandaran a. Bersihkan pipa dari baja karat

b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy

c. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan

2. Oprit bergelombang dan terkupas

2. Cold Milling dan Pengaspalan dengan AC-WC

3. Balok Gelagar Keropos

3. Patching Beton pada Balok Gelagar

a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam ± 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy )

e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Ǿ 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy

f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm

g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing

h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

4. Balok gelagar retak 4. Grouting pada Balok Gelagar

a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat

Page 30: METODE PENANGANAN

kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan

b. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak ± 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

c. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm

d. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik

e. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan

5. Lapis perkerasan pada Lantai berlebih

5. Cold Milling dan Pengaspalan AC-WC

6. Tiang Sandaran Pecah/hilang

6. Perbaikan tiang Sandaran

7. Tembok sedada hilang

7. Penggantian Tembok Sedada

8. Papan Nama Tidak Ada

8. Pembuatan papan nama