Misi Nabi Muhammmad Saw 2

17
5/16/2018 MisiNabiMuhammmadSaw2-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 1/17     N    o  .    A     b    s    e    n   :    0    9      (    S    e    m     b    i     l    a    n     )  Nama : Belqis  Yasmien Kelas : VII C No. Absen: 09 (Sembilan) MISI NABI MUHAMMAD SAW DAN DAKWAH DI MADINAH 

Transcript of Misi Nabi Muhammmad Saw 2

Page 1: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 1/17

 

   N   o .

   A    b   s   e   n  :

   0   9 

    (   S   e   m

    b   i    l   a   n

    )

 

Nama : Belqis

 Yasmien

Kelas : VII C

No. Absen: 09 (Sembilan)

MISI NABI MUHAMMAD SAW DAN DAKWAH DI MADINAH 

Page 2: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 2/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

 BAB I

 PENDAHULUAN

1.1   LATAR BELAKANG

Dakwah merupakan jalan menuju Islam, sebagaimana telah

digambarkan dalam Al-Qur'an : QS. Al-Imran (3): 19 "Sesungguhnya agama (yang diridai)

di sisi Allah hanyalah Islam.Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab

kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di

antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya

 Allah sangat cepat hisab-Nya."

Dakwah merupakan jalan menuju Islam maksudnya adalah panggilan dari Allah

SWT melalui Nabi Muhammad Saw untuk umat manusia agar menganut ajaran Islam

(agama), dengan cara beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Bersikap sesuai dengan

 garis-garis aqidah dan syariat serta akhlak islamiyah, Islam adalah agama yang mencakup

dan mengatur segala aspek kehidupan manusia guna memperoleh ridha dari Allah SWT.

1.2   RUMUSAN MASALAH

   Bagaimana perjalanan dakwah Rasulullah pada periode Mekah?  Misi apa saja yg dijalankan Rasulullah SAW ?

1.3   TUJUAN PEMBUATAN

 Berdasar gambaran permasalahan di atas dapatlah dikemukakan bahwa

 tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mendapatkan kejelasan tentang perjalanan dakwah Islamiyah

 Rasulullah periode Mekah.

2. Untuk lebih mengetahui tentang misi-misi rasulullah SAW.

1.4  MANFAAT 

Hasil makalah ini diharapkan:

Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan dasar untuk 

menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dan budi pekerti Rasulullah dalam

menjalani realita kehidupan, secara proaktif budi pekerti Rasulullah patut

untuk diteladani dan dijadikan referensi bagi para sahabat serta umat Islam

pada umumnya.

Page 3: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 3/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

Kata Pengantar

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan

kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu

menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Agama Islam.

 Agama sebagai sistem kepercayaan dalam kehidupan umat manusia dapat

dikaji melalui berbagai sudut pandang. Islam sebagai agama yang telah

berkembang selama empat belas abad lebih menyimpan banyak masalah yang 

perlu diteliti, baik itu menyangkut ajaran dan pemikiran keagamaan maupun

realitas sosial, politik, ekonomi dan budaya.

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis

hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidaklain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala

yang penulis hadapi teratasi.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan misi

kerasulan nabi Muhammad SAW dan dakwah di Madinah, yang kami sajikan

berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita.

Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang 

dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan

 terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi

sumbangan pemikiran kepada pembaca. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyakkekurangan dan jau dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya

meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan

datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

 Penulis

 TTD

 Belqis Yasmien

Page 4: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 4/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

 BAB II

 PEMBAHASAN

 Allah mengutusnya untuk suatu misi kemanusiaan yang agung.Para penulis

sejarah Nabi besar ini menuturkan :

1. Membebaskan Manusia dari Sistem Penindasan (tirani). Allah berfirman:

اى اىر تذ رت اى يىا س

ىا حى لىا

ىزا بحم , ىادىا ززىا طاص

“Alif, Laam Raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) supaya

kamu mengeluarkan (membebaskan) manusia dari dunia yang gelap (sistem

penindasan/tirani) menuju kehidupan dunia yang bercahaya (Pencerahan) dengan izin T uhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji” [Q.S.

Ibrahim: 14:1] 2. Menyebarkan Kasih Sayang. Allah berfirman:

ىيى ر ا ك

يرا

“Aku tidak mengutusmu (Muhammad) kecuali untuk menyebarkan Rahmat (Kasih

Sayang). Karena itu Nabi Saw, ketika ditanya orang, mengatakan:

 ر ت

إ

ى تأ ا

“Aku tidak diutus sebagai orang yang suka mengutuk, bukan juga orang yang suka

berkata-kata kasar dan kotor. Tetapi aku diutus sebagai pembawa rahmat (Kasih

sayang). Dalam firman-Nya yang lain, Allah mengatakan:

رش ىحا ع فع لى اض ةيىا ظيغ

م ى ,ى

ى

ر

ث

زع اذإ ,ا يمحىا ة إ . يع ومح.

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka.

Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari

sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakal kepada-Nya”. [Q.S. Ali Imran: 3:159]  3. Mengampuni dan Memaafkan

Page 5: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 5/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

Ketika beliau dan sahabat-sahabatnya memasuki dan menginjakkan kakinya kembali di

kota Makkah, 20 Ramadan 8 H, orang-orang kafir yang dulu memusuhi dan memerangi

beliau, merasa cemas dan ketakutan. Nabi dengan tenang mengatakan kepada mereka:

“Menurut kalian, kira-kira apa yang akan kami lakukan terhadap kalian”?. Dengan wajah

yang pucat dan bibir yang gemetar, mereka menjawab: “engkau orang yang mulia putra

orang yang mulia”. Nabi secara spontan mengatakan : “Idzhabu Fa Antum Thulaqa” 

(Pergilah kalian ke mana kalian suka, kalian sekarang bebas”. Lalu Nabi mengutip kata-

kata Nabi Yusuf kepada saudara-saudaranya yang dulu pernah berusaha secara

konspiratif membinasakannya.

اىا را نى ىا نيع ةج ه

“Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan

 Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang."

[Q.S. Yusuf: 12:92] Mengomentari peristiwa ini Husain Haekal, penulis Hayat Muhammad, mengatakan:

“Lihatlah betapa indahnya pengampunan itu ketika ia mampu. Alangkah besarnya jiwa

ini, jiwa yang telah melampaui segala kebesaran, melampai segala rasa dengki dan

dendam di hati. Jiwa yang telah menjauhi segala perasaan duniawi, jiwa yang telah

mencapai segala yang di atas kemampuan insani…”. 

“Nabi bukanlah manusia yang meng enal permusuhan atau yang akan membangkitkan

permusuhan di kalangan umat manusia. Dia bukan seorang tiran, dan bukan mau

menunjukkan sebagai orang yang berkuasa”. 

 Akhlak Nabi :

 Al-Qur‟an menegaskan : 

ع قيخ يى لا

Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berjalan di atas budi pekerti yang 

agung”. [Q.S. Al-Qalam; 68:4] Ketika Siti Aisyah, isteri tercintanya ditanya mengenai akhlak Nabi, suaminya, diamenjawab singkat:  ”Kana Khuluquhu al - Qur‟an” . (Budinya sebagaimana yang diajarkan

al-Qur‟an). 

 Para penulis sejarah Nabi mengungkapkan beberapa keluhuran pribadi Nabi. “Bila

ada orang yang meninggal dunia dia mengiring jenazahnya, jika ada orang yang sakit dia

menengoknya, meski berada di tempat yang jauh, dia sering duduk bersama-sama orang-

orang fakir dan mengambilkan untuk mereka makanan dengan tangannya sendiri, dia

menghormati orang-orang yang berbudi pekerti luhur, berbuat baik kepada orang yang 

 tidak baik (  Ahl al Syarr ), dia suka mengunjungi kerabat dekatnya tanpa melebihkan

mereka dari orang-orang yang lain, dia tidak pernah bertindak kasar kepada siapapundan memaafkan orang yang meminta maaf. Nabi Saw adalah orang yang banyak senyum,

Page 6: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 6/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

kadang-kadang tertawa, tetapi tanpa berlebihan, dia tidak mengenakan pakaian

melebihi pakaian pembantunya, dia tidak pernah mencaci siapapun dan tidak pernah

merendahkan dan memukul perempuan dan pembantunya. Bila ada orang yang mencaci-

maki orang lain, Nabi mengatakan: “tolong tinggalkan cara seperti itu”. Bila datang 

kepada hamba-sahayanya, laki-laki atau perempuan, dia mengajaknya berdiri dan

membantu keperluannya. Nabi tidak pernah membalas keburukan orang lain dengan

keburukan serupa, melainkan memaafkannya dan mengulurkan tangannya (bersalaman).

 Jika bertemu orang, dia mengucapkan salam lebih dahulu. Bila bertemu temannya,dia

mengulurkan tangannya lebih dahulu. Nabi selalu berzikir (mengingat Allah) baik ketika

berdiri maupun ketika duduk. Jika ada orang yang duduk menunggunya ketika sedang 

shalat, dia mempersingkat shalatnya lalu menemuinya sambil mengatakan: apakah ada

yang bisa aku bantu?. Ketika dia masuk dalam suatu majlis, beliau duduk di tempat

mana saja yang kosong.

Misi Nabi Muhammad SAW untuk Rahmat Bagi

 Alam Semesta.

Dari sekian jumlah nabi dan rasul Allah yang telah dinobatkan oleh-Nya sebagai

pembawa Rahmatan Lil „aalamiin untuk menjadi rahmat seluruh alam semesta adalah

Nabi Muhammad saw. Sebagaimana firman-Nya dalam surat Al Anbiya‟ ayat 107 yang 

artinya: “Dan tidaklah Kami mengutus engkau (hai Muhammad ) melainkan untuk 

menjadi rahmat bagi semesta alam”. 

Menurut arti bahasa, bahwa rahmat itu berasal dan kata rahima yang berarti kasih

sayang. Adapun yang dimaksud dengan istilah syar‟iyyah ialah: kasih sayang (karunia)

 Allah yang dilimpahkan-Nya kepada semua makhluk-Nya.

Nabi Muhammad saw. pembawa rahmat untuk semesta alam, bukan untuk orang 

 Arab saja dan tidak pula untuk kaum muslimin saja, akan tetapi untuk segenap makhluk

di persada bumi ini.

Dalam kehidupan sehari-hari, Rasulullah Muhammad SAW telah mencerminkan

sikap kasih sayang (rahmat)nya terhadap anak-anak, rakyat bawahan, terhadap orang-

orang tua, dengan mencintai dan menyantuni mereka. Terhadap orang-orang yang 

lemah ekonominya atau lemah keadaan sosialnya, beliau menunjukkan kasih sayangnya

dengan membela nasib mereka dari tindakan kesewenang-wenangan serta penghisapan

dengan memberikan hak-hak mereka, menegakkan dasar-dasar keadilan dan lain

sebagainya.

Dalam sebuah haditsnya Rasulullah telah menyatakan sendiri: “Tidaklah termasuk 

 golongan umat kamu orang-orang yang tidak menghormati orang-orang tua dan orang- 

orang yang tidak kasih sayang kepada anak- anak”. (HR. Abu Dawud dan Bukhari)  

Page 7: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 7/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

Dalam hadits lain, beliau telah menyatakan bahwa seseorang yang senantiasa

menunjukkan kasih sayang terhadap sesama makhluk, niscayalah sang pencipta langit

dan bumi akan menaruh kasih sayang-Nya terhadap orang tersebut. Sabda beliau:

“Orang -orang yang pengasih pasti dikasihi oleh Pengasth (Allah). Kasihilah orang-orang 

yang ada di atas bumi ini, niscaya kamu akan dikasihi oleh orang-orang yang ada di 

langit”. (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan Hakim). 

Sikap kasih sayang ini tidak hanya beliau terapkan kepada kawan-kawan (kaum

muslimin saja), akan tetapi terhadap lawanpun beliau senantiasa menunjukkan sikap

kasih sayangnya, tentu saja dalam bätas-batas tertentu, yang tidak membahayakan bagi

umat Islam itu sendiri. Ketika kaum muslimin pada suatu saat telah mendapat

rintangan dahsyat yang didalangi oleh kaum musyrikin, maka pada saat yang genting itu

para sahabat memohon kepada Rasulullah agar beliau memohonkan doa kehadirat

 Allah agar orang-orang yang maksiat dan membangkang itu dihancurkan/dibinasakan

dari persada bumi ini. Namun beliau memberikan suatu jawaban: “Sesunggulmya aku 

(Muhammad) di utus bukanlah untuk mengutuk. Tapi tugas saya adalah untuk menjadi 

rahmat”. (HR. Muslim)  

Dan sabdanya lagi, dengan tegas beliau menyatakan: “Sesungguhnya Allah telah 

mengutus saya ini untuk menjadi rahmat bagi semesta alam dan menjadi hidayah untuk 

orang- orang yang bertaqwa”. (HR. Ahmad dan Thabrani). 

 Rasulullah SAW dalam menata dan membina masyarakat (umatnya) beliau selalu

menomer satukan sikap kasih sayang ini. Dapat diumpamakan bahwa sifat kasih sayang 

(rahmat) itu laksana semen yang merekat, menyatu dengan pasir sehingga terciptalah

suatu bangunan yang kokoh. Dengan kasih sayang itulah dapatlah dibangun satu

masyarakat marhamah, yaitu kehidupan masyarakat yang diwarai dengan semangat kasih

mengasihi, cinta mencintai, tolong menolong dan lain sebagainya; jauh lebih harmonis

dari masyarakat yang sosialistis.

Gambaran masyarakat (umat) yang marhamah itu telah dilukiskan ialah sebagai

berikut:

Orang-orang yang besar menyayangi orang-orang yang kecil, orang-orang yang kecil

menghormati (menghargai) orang-orang yang besar, orang-orang yang kaya melapangkan

(membantu) kepada orang-orang yang miskin, orang-orang yang pintar memberikan

petunjuk kepada orang-orang yang bodoh. Orang-orang yang sedang diadili memandang 

si Hakim sebagai rahmat, laksana pandangan seorang yang sedang sakit terhadap dokter

dan lain-lain sebagainya. Semua itu hidup dalam suasana kasih mengasihi dan saling 

memberikan bahagia dan kebaikan dalam kehidupan.

 Allah telah menyatakan bahwa tugas kerasulan Muhammad itu adalah seluruh umat

manusia, bersifat universal, yang mencakup dan merambah ke seluruh alam jagat,

seluruh dunia dalam firman-Nya: “Dan Kami tidak mengutus kamu (hai Muhammad) 

melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan 

sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tida k mengetahui”. (QS. Saba‟: 

28)  

Page 8: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 8/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

 Para Rasul sebelum Nabi Muhammad hanyalah diutus oleh Allah untuk satu kaum

atau daerah (negeri) yang tertentu saja lagi pula khusus untuk memenuhi kepentingan

kaum dan penduduk yang bersangkutan saja. Akan tetapi tugas dan misi yang dibawa

oleh Rasulullah saw. sebagai nabi akhir zaman yang tidak ada nabi sesudah beliau, ialah

menciptakan suatu kesatuan umat/bangsa-bangsa dengan tujuan menggalang persatuan

umat sejagat, yang sekaligus merupakan Rahmatan Lil „Aalamiin (rahmat bagi semesta

alam).

Selanjutnya bentuk/sasaran rahmat Rasulullah untuk alam semesta, yang sekaligus

menggambarkan fungsi/amanat yang beliau emban adalah sebagai berikut:

Rasulullah Muhammad saw. adalah sebagai seorang guru dan pelindung .

Sebagaimana yang di tegaskan oleh Allah dalam Al Qur‟an surat Ali Imran ayat 164:

“Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang -orang yang beriman ketika Allah 

mengutus di antara mereka seorang Rasul dan golongan mereka sendiri yang 

membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka dan 

mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah”. 

Rasulullah Muhammad saw. adalah sebagai komentator isi kandungan Al Qur‟an .

Sebagaimana firman Allah dalam surat An Nahl ayat 44: “Dan Kami turunkan 

kepadamu (Al Quran) agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah 

diturunkan kepada mereka dan supaya mereka dapat berfikir”. 

Rasulullah Muhammad saw. adalah sebagai pemimpin . Sebagaimana yang ditegaskan

sendiri oleh Allah swt. dalam Al Qur‟an surat Al Anfaal ayat 20: “ Hai orang-orang yang 

beniman taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya (yakni kepada Nabi Muhammad) dan 

 janganlah kamu berpaling daripada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah- 

Nya)“. 

Rasulullah Muhammad saw. adalah sebagai pemegang undang-undang . Sebagaimana

yang ditegaskan sendiri oleh Allah swt. dalam Al Qur‟an surat Al Hadid ayat 7:

“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul -Nya dan nafkahkanlah sebagian dan hartamu 

yang telah dikaruniakan Allah kepadamu menguasainya. Maka orang-orang yang 

beriman yang men afkahkan sebagian hartanya itu akan memperoleh pahala yang besar”. 

Rasulullah Muhammad saw. sebagai penegak keadilan . Dalam hal ini Allah telahmenegaskan dalam Al Qur‟an surat An Nisa‟ ayat 105: ”Sesungguhnya Kami ielah 

menurunkan kitab (Al Qur‟an) kepad amu (Muhammad) dengan membawa kebenaran,

supaya kamu (dapat) mengadili antara manusia dengan apa yang diwahyukan Alla 

kepadamu dan janganlah kamu menjadi penantang karena (membela) orang-orang yang 

khianat “. 

Rasulullah Muhammad saw. adalah sebagai penguasa, kepemimpinan dalam suatu 

pemerintahan . Sebagaimana firman Allah dalam surat An Nisa‟ ayat 59: “Hai orang - 

orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya dan Ulil Amri (pejabat 

pemerintahan) di antara kamu. Jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka 

Page 9: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 9/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

kembalikanlah persoalan itu kepada Allah (Al Qur‟an) dan Rasul (sunnah -nya), kalau 

kamu benar- benar beriman kepada Allah dan hari kemudian”. 

Rasulullah Muhammad saw. sebagai pembawa berita gembira dan pemberi 

peringatan . Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Ahzaab ayat 45 – 47: “Hai Nabi! 

Sesungguhnya Kami utus engkau (Muhammad) untuk menjadi saksi, pembawa berita 

 gembira dan pemberi peringatan dan untuk menjadi penyeru kepada agama Allah 

dengan izin-Nya dan untuk menjadi cahaya yang mene rangi”. 

Rasulullah Muhammad saw. adalah sebagai pelaksana/penegak amar ma‟ruf dan nahi 

munkar. Sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Allah dalam Al Qur‟an surat Al A‟raaf 

ayat 157: “(Rasul) memerintahkan mereka mengerjakan yang ma „ruf dan melarang 

mengerjakan yang munkar, menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan 

mengharamkan bagi mereka segala yang buruk”. 

 Begitu risalah yang diemban oleh Nabi Muhammad saw. yang meliputi segala bidang,bahan ajarannya itu berlaku untuk seluruh bangsa-bangsa di dunia ini dan fungsinya

yang menjangkau segala sektor masyarakat. Dengan demikian jelaslah bahwa tugas

(mission) Muhammad saw. itu menjadi Rahmatan Lil ‟Aalamiin (pembawa rahmat untuk

semesta alam).

Disimpulkan secara menyeluruh mengenai risalah Nabi Muhammad saw. sebagai

berikut :

“Rasulullah (Muhammad saw.) adalah satu-satunya tokoh yang mempengaruhi

kehidupan manusia secara menyeluruh, totalitas. Dia membawa kebajikan dan kebaikanserta memberantas kejahatan dan penderitaan. Dia membersihkan ekses-ekses dan

akibat-akibat buruk dan sistem kehidupan sehari-hari dalam bidang ekonomi, sosial dan

politik dan menegakkan keadilan dan niat baik dalam tiap-tiap jalan kehidupan.

Dilakukannya perubahan-perubahan besar memperbaiki masyarakat melialui ajaran-

ajaran Ilahi dan contoh-contoh kepribadian yang ditunjukkannya, tidak dengan jalan

kekerasan. Dia menguasai hati nurani umat, bukan menguasai tanah dan negeri, karena

dia merasa harus berbuat baik terhadap orang banyak dan bekerja siang dan malam

untuk kesejahteraan dan kebahagiaan umat, tanpa mengharapkan sesuatu imbalan

(pembalasan). Rasul-rasul Allah yang lain seperti Nabi Ibrahim, Musa dan Isa yang telah

merubah perjalanan sejarah dan mempengaruhi kehidupan bermilyun-milyun manusia

dengan ajaran Ilahi dan contoh-contoh kepribadian mereka, tidak begitu banyak

(seperti Muhammad) meninggalkan pegangan dan inspirasi yang dapat dimanfaatkan

oleh generasi sekarang dan generasi yang akan datang.

Page 10: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 10/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

Misi Nabi Muhammad SAW untuk

Meyempurnakan Akhlak Manusia

Sebenarnya Fitrah manusia itu esensinya suci. Bagaimanapun jahatnya, pasti ada

bibit kebaikannya. Bibit itulah yang hendaknya dipupuk, dikembangkan dan di bina.

 Pembinaannya dalam Al- Qur‟an disebut “Dakwah dan Tarbiyah”. Metodenya dengan

hikmah (bijaksana), ma‟idzhah al-hasanah (nasehat yang sangat baik).dan mujadalah yang 

ahsan (diskusi yang lebih baik dan empati ). Istilah Hadisnya disebut “ Yassira

(Menggampangkan) Basysyira (Menggembirakan) Tathawa‟a (mempersatukan). Sedang 

 tujuan utamanya s esuai misi kerasulan “ Rahmat lil „Alamin ( Memberi kasih sayang 

kepada semesta alam ).

 Adapun misi utama Rasulullah menurut Hadis, “ Liutammima makarim al-akhlaq “

( Menyemprnakan budi pekerti luhur yang sudah ada ). (HR.Ahmad). Artinya, bukan

merombak keseluruhan yang sudah ada, tapi menyempurnakannya. Misalnya sifat

 gotong royong yang sudah ada dalam diri bangsa kita, disempurnakan dengan “

 Bergotong royong, “ sesuai Al-Qur‟an yaitu semua pekerjaan harus berdasarkan niat

ikhlas. ( Tidak menunggu supaya dibalas atau menunggu ada ucapan terima kasih ( La

nuridu minkum Jazaan wala syukura). Al-Qur‟an mengajarkan menolong itu hendaknya

dengan takwa.(Wata‟awanu „alal birri wattaqwa). 

 Artinya, kehadiran Rasul, tugas utamanya ia lah menyempurnakan akhlak yang 

sudah ada. Akhlak yang sudah ada itu diberikan bobot dan dikembangkan, sehingga

lebih bermakna. dan manusiawi. Dan bukan karena bertujuan popularitas.

Di dalam Al-Qur‟an dikatakan “ Wa innaka la‟ala khuluqin „azhim “ ( Sesungguhnya

Engkau (Muhammad) betul-betul berada di tingkat budi pekerti luhur yang besar)

(QS.Al-Qalam: 4 ). Nabi Muhammad, ketika disiksa kaumnya di Mekah lebih sepuluh

 tahun, berupa tekanan mental, tekanan pisik, bolokade ekonomi dan sosial, beliau

 terpaksa hijrah ke Thaif, 9O Km dari kota Mekah. Tapi apa yang terjadi ketika

berdakwah di Thaif, ia memperoleh perlakuan yang lebih kejam. Diusir, dicaci maki dandilempari batu, terutama pemuda remaja, sehingga badannya bercucuran darah dan

meninggalkan Thaif bersama seorang pembantunya, dalam keadaan merangkak. Ketika

singgah dibawah sebuah pohon mengeringkan tetesan darah, ia didatangi Malaikat

 Jibril membawa berita, bahwa Tuhan memberi izin kepada Malaikat penjaga gunung 

untuk dapat beraksi menyapu bersih seluruh penduduk Thaif, jika Muhammad

meminta. Tapi Nabi Muhammad, hanya berdoa kepada Tuhan, “ Allahumma Fawwadtu

amri ilaika (Ya Allah aku serahkan diriku kepadaMu). Kemana lagi aku harus pergi,

apakah akan kembali ke negeri yang telah mengusirku, atau kembali lagi ke Mekah

menjumpai penduduk yang telah memberi tekanan yang siap hari menerkamku lagi. “

 Fala ubali” (Ya Allah hal itu semuanya aku tidak peduli). Biar seluruh manusia benci

kepadaku, asal Engkau tidak benci kepadaku. Ya Allah ampunilah kaumku di Thaif,

Page 11: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 11/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

karena sesungguhnya mereka berbuat seperti itu karena tidak mengetahui bahwa saya

datang untuk membawa kabar gembira yang akan membahagiakan mereka di dunia dan

akhirat kelak”. (HR.Bukhari). Inilah budi pekerti luhur yang agung sebagai penyempurna

akhlak yang sudah ada.

 Pantaslah jika Aisyah, isterinya mengakui, bahwa “ Akhlaquhu Al-Qur‟an “

(Bahwa akhlak Nabi itu persis akhlak yang ada dalam Al-Quran) (QS.Bukhari).

Seorang Hukama pernah berkata” Budi luhur yang tersimpan dalam diri Rasul

antara lain ilmu pengetahuan, sikap kesatria, ketekunan menyebarkan ka sih sayang 

kepada seluruh alam, menjadikan orang berrduyung-duyung memasuki agama Islam.

Dengan kasih sayang (rahmatnya)dan akhlaknya sehingga hajat manusia terpenuhi.

Ketenangan, ketentraman dan saling pengertian menuju perdamaian. Kelurga kecil dan

besar, merasakan terlindungi dan bebas mencapai cita-cita yang ingin diperjuangkan.

Sebelum Eropa mengenal Pencinta Binatang, Nabi Muhammad SAW telah

meneriakkan “ Jika anda mengendarai binatang, berikanlah hak-haknya, dan janganlah

menjadi setan-setan jalanan terhadapnya ”. Selanjutnya memperingatkan kepada kaum

wanita, bahwa “ janganlah engkau suka mengurung kucing, dan tidak melepasnya untuk

mencari makanan, sebab hal itu dapat membawamu ke neraka”.Bahkan ia

menceriterakan seorang yang bergelimang dosa, diampuni dosanya, hanya lantaran

memberi minum seekor anjing yang kehausan”, dsb. 

 Pengakuan lawan dan agama lain banyak, misalnya, Muhammad sebagai

“pahlawan” datangnya dari, Thomas Carlyle, “keberanian moral “ dari Marcus Dods,dan “pengaruh yang ditinggalkan” datangnya dari Michael H.Hart, dsb. 

 Pantaslah jika Al-Quran mengabadikan” Ya ayyuha al-nas, Qad jaakum burhanun

min rabbikum, waanzalna ilykum nuran mubina” (Wahai manusia, telah dating kepadamu

bukti kebenaran dari Tuhanmu, dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang 

 terang benderang) (QS.4:174).

Dari ayat tersebut dipahami bahwa kehadiran Muhammad sebagai bukti

kebeneran ajaran Islam yang dibawanya dan memberi cahaya yang terang benderang dari

setiap kegelapan.

 Akhirnya, berdasarkan uraian singkat diatas, maka akhlak mulia Islam itu telah

diperlihatkan Rasul dengan baik, selama hidupnya di Mekah 13 tahun, dan di Medinah,

selama 1O tahun. Yaitu misi utamanya, adalah peyempurna dan pelengkap moral yang 

sudah ada. Yang telah mengakui kerasulan Muhammad dalam syahadat, hendaknya

berusaha mendekatinya, sesuai kemampuan. Metodenya jika anda berdiskusi,

hendaknya dengan metode Al-Quran, “ Wajadilhum billati hiya ahsan “, yaitu “Qawlan

Kariman” ( kata-kata yang lunak). Tidak melukai perasaan orang lain, serta saling 

empati.

Page 12: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 12/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

 Perjalanan Dakwah Nabi Muhammad SAW 

di Mekkah

1. Proses Dakwah

a) Proses dakwah secara diam-diam

Mula-mula Rasulullah SAW mengajarkan islam atau berdakwah di mekah

secara diam-diam; sembunyi-sembunyi, dalam masa 3 tahun. Mula-mula dakwah

ditujukan kepada anggota keluarga maupun kerabat terdekat.

 Artinya: “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmuyang terdekat” (Q.S.Asy-Syu‟araa : 214)

Setelah mendengar dakwah Rasulullah SAW, Abu Tholib menyatakan

 tidak sanggup meninggalkan agama peninggalan nenek moyang (penyembuhan

 terhadap berhala). Sejak peristiwa tersebut islam menjadai bahan perbincangan

disegala penjuru. Beberapa orang ingin mengetahui apa sebenarnya agama islam

itu. Sementara itu tokoh-tokoh quraisy seperti Abu Lahab (Abdul Uzza) , Abu

 Jahal dan Abu Soffyan selalu berusaha menghalangi masuknya agama islam yang 

dibawa oleh beliau Rasulullah SAW memulai dakwahnya kepada orang-orang yang diharapkan kepadanya kebaikan dari sanak kerabat terdekat.

Maka orang pertama yang beriman kepada Allah SWT sesuai apa yang 

didakwahkanya, antara lain :

1. Kyhadijah (istri nabi Muhammad SAW); orang pertama yang yang 

beriman atas kerosulan nabi Muhamad SAW.

2. Putri-putrinya ; Zaenab, Ruqayyah, Ummu Kultsun dan Fatimah

 3. Saudara sepupunya; Ali bin abi tholib

4. Hamba sahayanya ; Zaid bin Haristsah, lalu dimerdekakan5. Sahabat ; Abu Bakar bin Abi Qahafah ( namanya sebelum masuk

islam ) seorang pemuka terpandang dan saudagar kaya dan

dermawan.

6. Ustman bin Affan

7. Uzzubaer

8. Thalhah

9. Umar bin Yasir

10. Bilal bin Robah

11. Al Arqam bin Abil – Arqam

Page 13: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 13/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

Selama Rasulullah SAW berdakwah diMekah beliau hanya berperan

sebagai rosul penyampai wahyu. Beliau menyeru orang-perorang . Jalanya

dakwah sangat lambat, dari jumlah sedikit orang- orang mekah.Hanya beberapa

orang saja yang berasal dari kelompok elit yang memeluk agam islam

b) Proses Dakwah terang-terang Dalam masa dalam masa + 7 tahun.

 Artinya : “Maka sampaikanlah olehmu secara terang -terangan

segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan

dari orang-orang yang musyrik.” Q.S Al-Hijr : 94

Setelah turun ayat ini, Rasulullah SAW, menyampaikan dakwahnya kepada

seluruh lapisan masyarakat kota Mekah yang pluralistik, dari golongan

bangsawan sampai golongan budak serta pendatang kota Mekah yang 

mempunyai agama berbeda dan berbagai suku. Untuk berdakwah secara terang- terangan ini beliau memilih bukit “shofa” sebagai tempat dakwahnya. Rasulullah

SAW. Menyampaikan dakwah dibukit Shofa selama dua kali, namun orang-orang 

banyak yang mendustakanya. Sebagian ada yang menerima dan sebagian ada yang 

menolaknya dengan kasar. Rasulullah SAW bersabda : “Selamatkan diri kalian

dari bahaya api neraka, sesungguhnya saya memberi peringatan kepada kalian

dari siksa yang pedih.” Dan Abu- Lahab menjawab : “Binasalah hai Muhammad !

 Adakah engkau mengumpulkan kami hanya untuk ini saja ? Sehubungan dengan

hinaan Abu Lahap ini, maka turunlah surat Al Lahab sebagai berikut :

 Artinya: “ Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya

Dia akan binasa, tidaklah berfaedah kepadanya harta

bendanya dan apa yang ia usahakan, kelak Dia akan

masuk ke dalam api yang bergejolak, dan (begitu pula) istrinya,

pembawa kayu bakar, yang di lehernya ada tali dari sabut ”. 

Sikap Rasulullah Saw, dalam dakwah Islam, meliputi; pertama,tidak

 terdapat sikap pribadi yang menuju sifat yang berlebih-lebihan dan memuji unuk

kepentingan pribadinya dan gaya bicaranya simpatik (dapat diterima), kedua, dan tidak terdapat sikap pribadi sifat kemewah-mewahan menyebabkan orang 

 terkejut dan mencegah akan manusia yang lemah. Adapun yang disampaikan

 Rasullah Saw, dalam dakwahnya adalah ajaran islam, antara lain:

a) mengajak manusia hanya menyembah Allah SWT dan

meninggalkan kepercayaan menyembah berhala

b) Mengajar tetang adanya hari kaimat; hari pertanggung jawaban

semua masnuai atas semua perbuatannya

c) Mengajarkan akhlaq yang terpuji serta menjauhkan diri dari

perbuatan tercela

d) Mengajarkan persamaan derajat diantara manusia, karena pada

Page 14: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 14/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

umumnya derajat manusia di mata Allah SWT itu sama pembedanya

adalah iman dan taqwa Pada waktu itu orang-orang Islam di Makkah

 jumlahnya masih sedikit.

 Agama Islam dianggap sebagai ancaman oleh suku Quraisy (suku bangsa Arab yang terpandang dan terhormat di Makkah), karena mereka menolak

ajaran yang dibawa Rasulullah Saw. Banyaknya penolakan yang dilakukan dengan

kekerasan. Dakwah Islamiyah di Makkah oleh Rasulullah Saw adalah perjalanan

dan perjuangan yang berat karena bermula membentuk manusia-manusia muslm

pertama yang merupakan minoritas tertindas dan membutuhkan bimbingan

moral, dan bukan perundang-undangan sosial yang mereka tidak dapat

menerapkannya, akan tetapi usaha keras atas penolakan ajaran Islam tidak

menyurutkan dakwah Islamiyah oleh Rasulullah Saw.

2. Hambatan-hambatan dakwah

Sehubungan dengan semakin banyaknya orang di Mekah yang masuk Islam,

karena rasa ketertarik dengan akhlaqul karimah yang diajarkan Islam, persamaan

dan persaudaraan yang tulus serta prikemanusiaan, mereka (kaum Quraisy)

memakai jalan kekerasan untuk menghalangi dakwah Rasulullah. Apalagi ketika

mereka melihat Rasululllah Saw, giat berdakwah selain itu mereka juga

melakukan penangkapan dan penyiksaan. Bilal bin Robah merupakan orang yang 

mendapat siksaan yang kejam, dengan cara diikat, dijemur (panas matahari),dadanya ditindih dengan batu besar dan dicambuk. Sahabat yang lain adalah

Usman bin Mazam dipukul kepalanya sehingga matanya rusak sebelah. Meskipun

demikian hal ini tidak menjadikan surutnya kaum muslimin untuk betdakwah

mereka menyadari bahwa ajaran Rasululllah Saw adalah benar dan kemudian

Islam sehingga pengikut-pengikutnya semakin bertambah banyak. Dan prospek

dakwah Rasululllah Saw adalah dengan menyelenyapkan penyembahan terhadap

material (berhala-berhala) akibatnya timbul permasalahan (tuntunan),

antara lain :

a) Tuntutan supaya Rasululllah Saw menghentikan celaan terhadap

 tuhan-tuhan mereka (berhala) dan menghentikan mencaci nenek

moyangnya tuntutan ini dilakukan dengan pergi kepada paman

 Rasululllah Saw, Abu Thalib, pelindungnya namun tuntutan mereka

ditolak oleh Abi Tholib dnegan bijaksana. Dan Rasululllah Saw terus

berdakwah.

b) Mengajukan protes atas kelangsungan Rasululllah Saw dalam

berdakwah dengan pergi kepada Abu Thalib kedua kalinya karena

sikap Rasululllah Saw yang tidak ada perubahn dan terus berdakwahmereka berkata: “Kami tidak sabar lagi mendengar dakwah Rasululllah

Page 15: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 15/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

Saw” Abu Thalib tidak menghentikan proses dakwah Rasululllah Saw 

c) Mereka mengajukan protes ke tiga kalinya dengan membawa pemuda

bernama Umar bin Alwalid kepada Abu Thalib sebagai pengganti

 Rasululllah Saw (hendak mereka bunuh) tuntutan ini tetap ditolak

 Abu Thalib.d) Mereka datang lagi kepada Abu Thalib untuk memilih tiga alternatif 

yang harus dipilih Rasululllah Saw yaitu jika terdapat padanya penyakit urat

saraf, mereka bersedia membiaya semua ongkos pengobatan dan perawatan,

 Jika ia suka harta benda mereka akan kumpulkan baginya secukupnya, jika ia

suka kedudukan (tahta) maka akan diangkat menjadi kepala pemerintahan dan

mereka memiliki hak persoalan menjadi hak miliknya.

Sehubungan dengan ketuguhan dan ketegasan sikap Rasululllah

Saw secara perwira dan kesatria maka Abu Thalib mempersilahkan beliau terusberdakwah menurut kehendaknya.

Diantara orang-orang yang menghalangi dakwah Rasululllah Saw antar

lain; pertama, Abu Jahal, Amran bin Hisyam bin Al Mughirah, Al magzumi Al

Quraisy (pelopor pembunuh Rasululllah Saw) dia berusaha membunuh

 Rasululllah Saw dengan menghancurkan kepalanya dengan batu besar ketika

beliau sujud dalam shalatnya namun usaha gagal karena Allah SWT senantiasa

melindungi Rasululllah Saw dengan mengutus Malaikat Jibril a.s yangberubah

menyerupai Onta, dengan berusaha mengikis batu yang akan jatuh di kepala

 Rasululllah Saw dan masih banyak lagi perbuatan Abu Jahal yang menyakiti hati Rasululllah Saw.

Ketika hendak mengerjakan shalat di Baitullah. Sehubungan dengan

kesombongan Abu jahal terpengaruh dunianya maka turunlah surat Al

„Alaq ayat 15-19 yang berbunyi:

 Artinya: “Ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian)

niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang 

yang mendustakan lagi durhaka, Maka Biarlah Dia memanggil

 golongannya (untuk menolongnya), kelak Kami akan

memanggil Malaikat Zabaniyah, sekali-kali jangan, janganlah

kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu

kepada Tuhan).” (CD Digital Qur‟an Inwordl2003) 

Kedua, Abu Lahab bin Abdul Muthalib (paman Rasululllah Saw) ia lebih

sangat membeci Rasululllah Saw, layaknya bukan famili ia senang sekali

melempari kotoran-kotoran ke pintu rumah Rasululllah Saw, demikian istrinya

Ummu Jamil bin Haib bin Ummayyah tukang menyebar fitnah.

Page 16: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 16/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

Ketiga, Aqobah bin Mu‟itah orang yang telah meludahi wajah Rasululllah Saw,

sehubungan dengan itu turunlah wahyu Allah Surat Al Furqan 27-29 yang 

berbunyi:

 Artinya: “Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua

ngannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalanbersama-sama Rasul", kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu)

 tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku), sesungguhnya Dia telah

menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang 

kepadaku. dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia”. 

Keempat, Golongan yang suka mencemooh antara lain Al Ashy bin

 Wail Assahmi Al Quraisy, Ayah Amrun bin Al Ash, dia juga membenci

 Rasulullah Saw, saya berkata “Muhammad penipu teman-temannya bahwa

sannya mereka akan hidup kebali sesudah mati, demi Allah tidak ada yang membinasakan kita melainkan massa”. Keyakinan ini dibalas oleh Allah 

yang berbunyi;

 Artinya: “Dan mereka berkata: "Kehidupan ini tidak lain hanyalah

kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada

yang akan membinasakan kita selain masa, dan mereka sekali-kali tidak

mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga

saja”.

Selin empat orang tersebut di atas masih banyak lagi penghalang dakwah

 Rasulullah Saw, antara lain: Al Ashwaf bin Abdi Yaghuts, Assuhri Al Quraisy

dari bani Suhrah, paman-paman Rasulullah Saw, dari ibu, Al Aswad bin Abdul

Muthalib A Asadi anak perempuan ibu Khadjijah Al Walid bi Al Mughirah

paman Abu Jahal, dan An Hadr bin Al Harits Al Abdary dari Bany „Abdid dari

bin Qushaqy.

Demikianlah orang-orang yang menghalangi dakwah Rasulullah Saw,

mereka mengharuskan kepada tiap suku mengambil penangkapan terhadap

famili-famili yang masuk Islam dengan penyiksaan yang keji. Mereka dihadapkan

pada dua pilihan yakni mati atau ingkar pada Rasulullah Saw. Dan selain sahabat

 Bilal bin Robah ada Amr bin Yasir beserta keluarganya yang dibakar hingga

meninggal dunia lantaran tidak mau ingkar kepada Rasulullah Saw.

 3. Hijrah ke Abbesinia

 Abbesina adalah wilayah terpencil yang dijadikan ruang dakwah Islam

sementara oleh Rasulullah Saw. Di Abbesinia terdapat perbedaan agama yang  jelas, karena sebelum masuknya agama Islam sudah terdapat agama Masehi dan

Page 17: Misi Nabi Muhammmad Saw 2

5/16/2018 Misi Nabi Muhammmad Saw 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/misi-nabi-muhammmad-saw-2 17/17

 

    M    A    K

    A    L    A    H

    A    G    A    M    A

    I    S    L    A    M 

    B   y

   :    B    E    L    Q    I    S

    S

    I

 

agama Yahudi yang dianut oleh suku-suku bangsa. Oleh karena tidak tahan lagi

 tinggal di Makkah dengan tidakan kaum Quraisy semakin kejam, maka Rasulullah

Saw, mengintruksikan kepada para pengikutnya supaya pindah untuk mengungsi

di daerah Abessinia, (Habsy); suatu kerajaan Kristen du Afrika, pada tahun ke

lima Bi‟tsah (masa diutusnya menjadi nabi). Rasulullah Saw, mengetahui bahwa Raja Negus (Abessinia), suka menerima pengungsi, luas fahamnya dalam agama,

maka 12 orang pria dan 5 orang wanita hijrah ke sana, sementara Rasulullah

 tetap berada di Mekkah. Diantara sahabat Usman bin Affan dan istrinya

 Ruqayyah binti Rasulullah. Selama 3 bulan hijrah mereka kembali ke Makkah,

karena merasa sengsara dan tidak betah disamping bilangan mereka jumlahnya

sedikit.

Kesabaran dan ketabahan hati Rasulullah Saw, dan para pengikutnya

 telah membuahkan hasil. Pada tahun ke V ini dua orang besar Quraisy yang 

kekuatan pengaruhnya dan keperwiraannya Masyhur di lingkungan kaumQuraisy dan dilingkungan Qabilah-Qabilah bangsa Arab, keduanya masuk Islam.

 Pertama sahabat Hamzah bin Abdul Muthalib kemudian menyusul sahabat

Umar bin Khatab.

 BAB III

 PENUTUP

 3.1 KESIMPULAN

 Berdasarkan urain di atas, sebagai penutup pembahasan makalah ini, saya dapat

mengemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Muhammad Saw adalah rasul terakhir yang terpilih untuk melaksanakan dakwah

Islamiyah kepada umat manusia menuju keselamatan di dunia dan akhirat.

2. Dakwah Islam Rasulullah Saw periode Mekah bertujuan membentuk pribadi muslim

masyarakat Mekah.

 3. Muhammad dengan misinya untuk menyempurnakan akhlak manusia hampir

dikatakan sukses.

4. Dengan misinya sebagai rahmat bagi alam semesta, telah memberikan kedamaian, danrasa keadilan bagi umatnya.

Dengan selesainya makalah ini saya ucapakan, ALHAMDULLILAHIRABILALAMIN