Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

download Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

of 13

Transcript of Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

  • 7/13/2019 Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

    1/13

    1

    PERENCANAAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAHARATU

    Al- KITABAHDI MADRASAH TSANAWIYAH

    1. Pendahuluan

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan komponen terpenting dalam

    pelaksanaan pembelajaran yang memuat identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi

    (SK), Kompetensi Dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran,

    materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil

    belajar, dan sumber belajar.1

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sangat berguna bagi seorang guru untukmemudahkan dalam penyampaian materi ajar. Rencana Pelaksaan Pembelajaran pada

    hakikatnya merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau

    memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Dengan demikian

    rencana pelaksanaan pembelajaran merupaka upaya untuk memperkirakan tindakan yang

    akan dilakukuan dalam kegiatan pembelajaran.2

    Pemakaian bahasa dalam berkomunikasi bukan hanya dengan lisan yang

    melibatkan informan dengan audien, membaca dan menulis juga merupakan salah satu

    bentuk komunikasi. Dalam komunikasi tulisan pesan dari pikiran dipindahkan melalui

    simbol atau grafem suatu bahasa.

    Terdapat empat kecakapan atau kemahiran kebahasaan yang dapat dimiliki oleh

    peserta didik, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Menulis merupakan

    tingkat lanjut dari empat kecakapan atau Maharah al-Lughowiyah. Kecakapan menulis

    ( / writing skill ) adalah kemampuan dalam mendeskripsikan atau

    mengungkapkan isi pikiran, mulai dari aspek yang sederhana seperti menulis kata-kata

    sampai kepada aspek yang kompleks yaitu mengarang.3

    Pada makalah ini Penulis akan memaparkan tentang Maharatu al-Kitabah,

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Maharatu al-Kitabah pada Madrasah Tsanawiyah dan

    RPP alternatif pada Maharatu al-Kitabah.

    2. Pembahasan

    2.1.Maharah al-Kitabah dan Strateginya

    Sebagaimana kemampuan berbicara, kemampuan menulis juga menuntut

    penguasaan dalam menggunakan berbagai aspek dan komponen bahasa secara simultan.

    Seorang penulis bukan saja menguasai sistem kebahasaan (kosa kata, tata bahasa, kaidah-

    kaidah penulisan), tetapi juga harus mengusai subtansi atau pesan yang akan ditulis, dan

    1. Salinan Lampiran Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No. 41 Thn 2007, Tgl 23 Nov 2007

    2. E. Mulyasa,Krikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Suatu Panduan Praktis,(Bandung: PT.

    Remaja Rosda Karya, 2008), h. 2133.Acep Hermawan,Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,

    2011), h. 151

  • 7/13/2019 Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

    2/13

    2

    memiliki kiat menuangkan gagasannya kedalam karya tulis secara logis dan sistematis.

    Oleh karena itu, baik kemamapuan berbicara maupun menulis dikategorikan sebagai

    kemampuan aktif-produktif.4

    Untuk keterampilan menulis, kegiatannya dimulai dari tahap pra penulisan, tahap

    penulisan dan tahap pasca menulis. Kegiatannya diawali pemilihan, pemilihan dan

    penyusunnan pesan (apa yang akan dipindahkan), kemudian penulisan, perevisian dan

    penyampaian hasil (tulisan) kepada pembaca. Untuk ketrapilan yang lain terdapat tahap

    dan kegiatan yang berbeda. Namun sama-sama untuk bertraksaksi pesan melalui

    penggunaan bahasa.5

    Keterampilan menulis ( ( dalam pembelajaran bahasa Arab secara

    garis besar dapat bibagi dalam tiga kategori yang saling berkaitan, yaitu Imlak (

    ),

    kaligrafi (), dan mengarang().

    1. Ketrampilan Imlak

    Imlak (al-Imla) adalah kategori menulis yang menekankan rupa atau bentuk

    huruf dalam membentuk kata-kata dan kalimat. Menurut Acep Hermawan mengutip dari

    Mahmud Maruf Imlak adalah menuliskan huruf-huruf sesuai posisinya dengan benar

    dalam kata-kata untuk menjaga terjadinya kesalahan makna.6

    Secara garis besar ada empat macam dan teknik yang harus diperhatikan dalam

    pelajaran imlak, yaitu;

    a. Imlak Menyalin ( ), yang dimaksud menyalin adalah

    memindahkan tulisan dari media tertentu dalam buku pelajaran. Imlak ini juga

    dikenal dengan al-Imla al-Mansukh, sebab dilakukan dengan menyalin

    tulisan. Imlak ini cocok diberikangn kepada pemula.

    b. Imlak Mengamati ( ), adalah mengamati dan mencermati tulisan

    dalam media tertentu, setelah itu memindahkannya ke dalam buku pelajaran

    tanpa melihat tulisan itu lagi. Dan imlak ini tepat diberikan kepada tingkat

    pemula lanjut.

    c. Imlak Menyimak ( ), adalah mendengarkan kata-

    kata/kalimat/teks yang dibaca, lalu menulisnya dalam buku pelajaran.

    4. E. Mulyasa, Op.Cit, h.144

    5. Isah Cahyani dan Hodijah, Kemampuan Berbahasa Indonesia, (Bandung: Upi Press, 2007),

    h.1256. Acep Hermawan,Op.Cit, h. 151

  • 7/13/2019 Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

    3/13

    3

    d. Imlak Tes ( ), sesuai dengan istilahnya, imlak ini bertujuan

    untuk mengukur kemampuan dan kemajuan pelajar dalam menulis bahasa

    Arab.7

    2. Ketrampilan Kaligrafi ()

    Adalah kategori menulis yang tidak hanya menekan pada rupa atau bentuk huruf

    dalam membentuk kata-kata dan kalimat, tetapi jga menyentuk aspek-aspek estetika (al-

    Jamal). Asep Hermawan mengutip dari pendapat Salim Afifi mengatakan bahwa

    kaligrafi Arab adalah salah satu saran informasi dan cabang budaya yang benilai

    estetika.8

    Macam-macam gaya/aliran kaligrafi Arab

    a. Khath Kufi, ciri khath ini adalah bersegi, tegak, dan bergaris lurus.

    b. Kath Naskhi, khath ini digunakan untuk menaskahkan atau membukukan al-

    Qran dan berbagai naskah ilmiah yang lain sejak kurung pertama hijriyah.

    Ciri utama khath ini adalah bentuk kursif, yang bergerak memutar

    (Mudawwar/Rounded) dan mudah dibaca.

    c. Khath Tsulusi, istilah ini memiliki arti 1/3 (sepertiga) yang dinisbahkan

    kepada ukuran lebar huruf, yaitu menyamai sepertiga mata pena.

    d. Khath Faritsi, istilah ini berasal dari nama tempat, yaitu Persia. Khath faritsi

    adalah sejenis khath yang memiliki bentuk agak condong ke kanan, ketebalan

    huruf tidak sama.

    e. Khath Diwani, khath ini diciptakan oleh Ibrahim Munif, penulis khath pada

    zaman Turki Usmani. Khat ini dikenal secara luas setelah Konstantinopel

    ditaklukan oleh Sultan Usmani, Muhammad al-Fatih pada tahun 857 H.

    f. Khat Diwani Jali, khath ini diciptakan oleh Shahla Basya pada zaman

    pemerintahan Turki Usmani. Dinamakan Jail (jelas) karena terdapat

    perbedaan yang jelas dari segi bentuk tulisannya. Ciri khath ini adalah bentuk

    hurufnya memenuhi ruang kosong dan memiliki ornamen disela-sela huruf

    secara padat sehingga berbentuk geometri.

    g. Khath Ijazah, khath ini merupakan campuran dari dua gaya khath, yaitu

    Naskhi dan tsulutsi. Khat ini digunakan untuk penulisan Shahadah/Ijazah.

    h. Khath Riqi (Riqah), adalah hasil rekaan orang-orang Turki pada zaman

    Turki Usmani (850 H). Ciri-cirinya bentuk huruf yang kecil, lebih cepat, danmuadah ditulis.

    9

    Tekhnik dasar pembelajaran khath /kalaigrafi Arab

    a. Menjiplak

    b. Meniru

    c. Membuat sendiri

    7.Ibid. h. 152-153

    8.Ibid, h. 1539.Ibid, h. 154-160

  • 7/13/2019 Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

    4/13

    4

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelajaran khath

    a. Kelompok belajar sebaiknya tidak banyak

    b. Memperhatikan situasi dan kondisi peserta didik

    c. Mengulang materi sesuai kebutuhan

    d. Memperhatikan bakat peserta didik.

    3. Keterampilan Mengarang ( )

    Adalah kategori menulis yang berorientasi kepada pengempresian pokok pikiran

    berupa ide, pesan, perasaan dan sebagainya kedalam bahasa tulisan. Menurut Tarigan

    sebagaimana yang dikutip Asep Herman mengatakan menulis adalah menurunkan atau

    melukiskan lambang-lambang grafik yang mengambarkan suatu bahasa yang dipahami

    oleh seseorang.10

    Pada prinsipnya finsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi

    tidak langsung.

    Secara umum ada dua kategori keterampilan menulis, yaitu;

    a. Mengarang Terpimpin ( ), adalah membuat kalimat/ paragraf

    sederhan dengan tertentu berupa pengarahan. Ada beberapa tekhnik pelatihan

    pengembangan mengarang terpimpin11

    - Mengurutkan kata menjadi kalimat

    - Menyusun kalimat berdasarkan gambar

    - Menyusun kalimat berdasarkan kosa kata

    - Mengurutkan kalimat menjadi paragraf

    - Mendeskripsikan objek atau gambar tunggal

    - Mendeskripsikan gambar berseri

    - Menyusun paragraf berdasarka pertanyaan

    b. Mengarang Bebas (

    ), adalah membuat kalimat atau paragraf tanpa

    pengarahan, contoh, kalimat yang tidak lengkap.

    Ada beberapa tekhnik latihan yang harus dilalui untuk sampai kepada ketrampilan

    mengarang bebas antara lain; meringkas bacaan terpilih (al-Talkhish), menceritakan

    gambar yang dilihat (al-Qishah), menjelaskan aktivitas tertentu (al-Idhah). Dan hal-hal

    penting yang harus diperhatikan dalam mengarang bebas, yaitu; topik harus disesuaikan

    dengan tingkat kebahasaan peserta didik dan ruang lingkup kehidupannya,memperhatikan tujuan penulisan sesuai medianya, menentukan outline karangan dan

    kosep pikiran.

    2.2 Strategi dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

    10

    .Ibid, h. 16311. E. Mulyasa, Op.Cit, h.180

  • 7/13/2019 Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

    5/13

    5

    Dalam buku Dalilu Amal fi Idad al-Mawad at-Talimiyah libaraamij Talim al-

    Arabiyah oleh Dr. Rusydi Ahmad Thuaimah mengungkapkan beberapa langkah-langkah

    yang dilakukan padaMaharah al-Kitabah12, yaitu;

    1. Memindahkan kata-kata yang ditampilkan di papan tulis (buku Khath)

    dengan benar.

    2. Memperkenalkan cara penulisan huruf hijaiyah dalam beberapa bentuk

    (awal, tengah dan akhir)

    3. Membiasakan menulis dari kanan ke kiri dengan mudah

    4. Menulis kata-kata bahasa Arab dan membedakan bentuknya dengan

    huruf nonconector/ yang tidak bisa disambung dan huruf-huruf

    conector/ yang bisa bisambung

    5.

    Teliti dalam menulis kata-kata yang mempunyai huruf terucap tapi

    tidak tertulis dan sebaliknya.

    6. Memperhatikan kaidah-kaidah imlaiyah

    7. Mengetahui macam-macam bentuk Khath Arabiyah

    8. Memperhatikan kekhususan tulisan bahasa Arab, yaitu; Mad, Tanwin,

    Ta Marbutah dan Ta Maftuhah

    9. Memperhatikan tanda-tanda baca pada penulisan

    10.Menuangkan buah pikiran pada paragraf serta susunan kata-kata yang

    serasi

    11.Kontinuitas dalam menulis yang sukar

    Sedangkan Dr. Shaleh Abdul Majid al-Araby dalam buku Ilmu Lughoh al-

    Hayyah wa Talimuha baina Nazhriyah wa Thatbiqimengungkapkan beberapa langkah-

    langkah menulis, diantaranya;

    Mampu menterjemahkan bahasa yang diungkapkan kepada bentuk huruf pada

    awal pembelajaran menulis. Dan membedakan antara lajah-lajah yang susah dan mudah,

    contohnya pada bahasa arab huruf-huruf mutaharika tidak dituliskan kecuali yang towilah

    a. Guru memberikan cerita pendek atau potongan kalimat yang tersusun

    kemudian menuntut siswa untuk menuliskannya kembali

    b. Guru mengungkapkan atau guru memberikan potongan cerita pendek

    dengan menggunakan filun tertentu, kemudian merubah zaman

    afalnya.

    c.

    Guru memberikan majmuah dari kumpulan beberapa jumlah

    mengenai jumlah tertentu yang belum tertata rapi kemudian menuntut

    siswa untuk menatanya dengan baik.

    d. Guru mampu untuk membiasakan menulis percakapan singkat dalam

    bentuk prosa biasa.

    12. Ahmad Rusydi Thuaimah,Dalilu Amal fi Idad al-Mawad at-Talimiyah libaraamij Talim al-

    Arabiyah, (Makkah al-Mukarramah,1985),h.172-173 Disini penulis hanya menuliskan sebelas dari duapuluh tiga langkah-langkah maharah al-kitabah

  • 7/13/2019 Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

    6/13

    6

    e. Guru memberikan beberapa pertanyaan yang jawabannya menjadi

    sebuah cerita singkat.13

    Menurut Ahmad Fuad Efendi ada beberapa tahap yang harus dilalui dalam

    latihan menulis yaitu:14

    1. Mencontoh, tahap ini untuk pemula siswa belajar dan melatih diri

    menulis sesuai dengan contoh, selanjutnya siswa belajar mengeja

    dengan benar, dan terakhir siswa berlatih menggunakan bahasa

    arab yang benar

    2. Reproduksi, ada dua macam reproduksi yaitu menulis apa yang

    telah dipelajari secara lisan, dan imlak.

    3.

    Rekombinasi dan transformasi, rkombinasi adalah menggabungkan

    kalimat-kalimat yang mulanya berdiri sendiri menjadi satu kalimat

    panjang. Sedangkan transformasi adalah latihan mengubah bentuk

    kalimat, dari kalimat positif menjadi kalimat negatif, kalimat berita

    menjadi kalimat tanya dan sebaliknya.

    Berkaitan dengan penjelasan diatas maka guru sebagai pengembang Rencana

    Pelaksana Pembelajaran harus memperhatikan langkah-langkah yang akan ditempuh

    dalam mengembangkan Rencana Pelaksaan Pembelajaran.

    Lagkah Pertama, mengidentifikasi dan mengelompokkan kopotesi yang akan

    dicapai setelah proses pembelajaran.

    Langkah kedua, mengembangkan materi satandar. Materi standar merupakan

    bahan pelajaran atau isi kurikulum yang diberikan kepada peseta didik dalam proses

    pembelajaran dan pembentukan kompetesi.

    Langkah ketiga, menentukan metode pembelajaran, hal ini erat kaitannya dengan

    pemilihan stategi pembelajaran yang paling efisien dan efektif dalam memberikan

    pengalaman belajar yang diperlukan untuk membentuk kompetesi dasar. Dalam hal ini

    guru diharapkan dapat memilih dan mengunakan berbagai metode dan media

    pembelajaran yang dapat menumbuhkan aktifitas dan kreatifitas peserta didik.

    Langkah Keempat, merencanakan penilaian. Penilaian ini bertujuan untuk

    mengetahui tercapai tidaknya pembelajaran yang telah dilaksanakan, yang mencakup

    semua komponen pembelajaran baik proses maupun hasilnya. Penilaian ini dapat

    dilakukan selama proses implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran maupun

    sesudahnya.15

    2.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    Terlampir

    13. Dr. Shaleh Abdul Majid al-Araby dalam buku Ilmu Lughoh al-Hayyah wa Talimuha baina

    Nazhriyah wa Thatbiqi (Maktabah Libanon), h. 185-187. Penulis hanya mengungkapkan hanya enam dari

    sepuluh langkah yang ada.14. Ahmad Fuad Efendi, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Malang,Misykat, 2004) h.133-

    13915.Ibid,h. 224-226

  • 7/13/2019 Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

    7/13

    7

    2.4 RPP Alternatif

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Mata pelajaran : Bahasa Arab

    Satuan Pendidikan : MTSN Lawang Mandahiling

    Kelas/Semester : VIII / II

    Pertemuan ke- :

    Alokasi waktu : 2 x 40 Menit

    Standar kopetensi : Menulis/Kitabah ; mengungkapkan pikiran, perasaan,

    pengalaman dan informasi melalui kegiatan menulis

    tentang bola kaki

    Kompetensi Dasar :1. Menulis kata , frase, kalimat sederhana tentang

    Almihnah, Alhiwayah Dengan struktur kalimat

    +

    2. Menggunakan informasi dan gagasan secara tertulis dlm

    kalimat sederhana tentang Almihnah, Alhiwayah Dengan

    struktur kalimat: +

    Indikator

    Pertemuan I

    1.Menulis kata, frase, kalimat sederhana tentang :

    2.Mengungkapkan informasi dan gagasan secara tertulis

    dalam kalimat sederhana tentang :

    3. Melengkapi kalimat dengan mufradat yang tepat

    tentang;

    4. Menyusun kata-kata menjadi kalimat sempurna dengan

    menggunakan struktur kalimat +

    Pertemuan II

    1.Menyusun kalimat menjadi paragraf

    +

    2.Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan dengan

    baik dan benar.

  • 7/13/2019 Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

    8/13

    8

    3. Mentarjamahkan kalimat ke dalam bahasa Arab dan

    bahasa Indonesia yang baik dan benar

    1. Tujuan Pembelajaran

    Setelah melaksanakan pembelajaran siswa dapat :

    1. Menulis kata, frase, kalimat sederhana tentang:

    2. Mengungkapkan informasi dan gagasan secara tertulis dalam kalimat

    sederhana tentang :

    3. Melengkapi kalimat dengan mufradat yang tepat tentang;

    4. Menyusun kata-kata menjadi kalimat sempurnah dengan menggunakan

    struktur kalimat + 5. Menyusun kalimat menjadi paragraf dengan menggunakan struktur kalimat

    + 6. Menjawab pertanyaan yang disediakan dengan baik dan benar7. Mentarjamahkan kalimat ke dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia yang

    baik dan benar

    II.Materi Ajar

    !

    !

    ,

    ,

  • 7/13/2019 Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

    9/13

    9

    Struktur kalimat

    +

    +

    :

    III. Metode Pembelajaran

    Ceramah

    Demonstrasi / Peragaan( tergambar dalam kegiatan inti )

    Inkuiri ( menemukan )

    IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

    A. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

    memberi salam dan memulai dengan Basmalah

    mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran

    mengabsen siswa, dan siswa memperhatikan.

    mengulang kembali pelajaran yang telah dipelajari

    Mengajukan pertanyaan tentang frofesi orang

    Menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa

    Motivasi

    Guru memberikan motivasi dan nasehat-nasehat kepada siswa agar

    siswa tetap selalu bersemangat dalam belajar

    B. Kegiatan inti ( 60 menit )

    Eksplorasi:

    a. Pendidik memperkenalkanmateri pokok tentang kaidah struktur kalimat

    yang meliputi : +

    b. Peserta didik mengkomunikasikan stuktur kalimat yang telah disediakan

    dengan pengetahuan yang telah dimilikinya.

    c. Peserta didik menemukan mufradat yang berkaitan dengan tema yang

    dipelajari.

    d. Pendidik mengemukakan contoh kalimat yang mempergunakan struktur

    kalimat +

    e.

    Peserta didik mengemukakan contoh lain yang berhubungan dengan

    struktur kalimat.

  • 7/13/2019 Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

    10/13

    10

    f. Peserta didik mendgidentifikasi contoh-contoh struktur kalimat yang

    terdapat pada wacana atau teks hiwar yang telah dipelajari.

    Elaborasi :

    a. Pendidik memberikan pelatihan berhubungan dengan struktur kalimat

    yang telah dipelajari

    b. Peserta didik mengerjakan latihan dibuku latihan.

    c. Peserta didik bertanya jawab tentang permasalahan yang ditemukan pada

    pelaksanaan latihan berlangsung.

    d.

    Peserta didik menyusun kata-kata menjadi kalimat yang sempurna dengan

    bimbingan guru di papan tulis dan dibuku tulis tentang

    e. Peserta didik menyusun kalimat menjadi paragraf yang sempurna dengan

    bimbingan guru di papan tulis dan dibuku tulis tentang

    f. Peserta didik menulis latihan yang diberikan guru

    g. . pendidik membimbing dan mengarahkan peserta didik

    h. memperbaiki penulisan atau jawaban siswa yang salah atau kurang benar.

    Konfirmasi :

    a. pendidik memberikan penguatan bagi siswa yang telah mampu

    menuliskan mufradat dengan tepat dan benar

    b. pendidik membimbing peserta didik menyimpulkan garis pokok struktur

    kalimat yang telah dipelajari

    c. peserta didik mengumpulkan mufradad yang baru dipelajari

    d. peserta didik mencatat kesimpulan pada buku catatan

    e.

    pendidik menjelaskan kesimpulan materi pelajaran

    f. pendidik memberi kesempatan kepada peserta didk berlatih dirumah

    melalui PR dan penugasan

    C. Kegiatan Akhir ( 10 menit )

    a. menyusun kata-kata menjadi kalimat yang sempurna dengan bimbingan

    guru di papan tulis dan dibuku tulis tentang

    b.

    Siswa menyusun kalimat menjadi paragraf yang sempurna dengan

    bimbingan guru di papan tulis dan dibuku tulis tentang

    c. Siswa menulis latihan yang diberikan guru

    d. Guru memperbaiki penulisan atau jawaban siswa yang salah atau kurang

    benar.

    1. Menyimpulkan materi Struktur kalimat tentang +

    2. Menanyakan materi yang belum dipahami siswa

    3. Memberikan tugas individu

  • 7/13/2019 Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

    11/13

    11

    4. Melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa

    5. Mengucapkan Hamdalah dan Salam

    V. Alat/ Bahan/ Sumber

    1.

    Gambar Bagan tentang

    +

    2. Buku Teks yaitu :

    a. ( Tim Arrahma, Aneka Ilmu, 2004

    b. Kamus Arab Indonesi : ( Prof. DR. H. Mahmud Yunus, PT.

    Hidakarya Agung Jakarta, 1972

    VI. Penilaian

    1. Jenis Tagihan : Ulangan Harian (Tulisan )

    2.

    Bentuk Istrumen : Uraian

    3. Instrumen :

    a.Soal :

    4.!

    5.Terjemahkanlah kata-kata berikut ini kedalam bahasa Arab yang benar ! : Petani,Insinyur

    2.

    6.Susunlah kata-kata berikut ini sehingga menjadi kalimat yang sempurna !

    4....

    5.

    ,.1

    2.

    3.

    4.

    5.

    4. Pedoman penilaian :

    a. Untuk nomor 1 , dan 4 jika benar skor 10

    b. Untuk nomor 2, 3 dan 5 jika benar skor 15

    c. Jumlah skor maksimal :2 x 10 = 20

    3 x 15 = 45

    65Jumlah

  • 7/13/2019 Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

    12/13

    12

    5. Nilai Maksimal = 10

    6. Nilai Siswa = Skor perolehan x 100

    Skor Maksimal

    7. Rubrik Penilaian :

    NO URAIAN SKOR

    2, 3, 5 Jawaban benar, tatabahasa benar 15

    Jawaban benar, tatabahasa kurang tepat 10

    Jawaban dan tatabahasa kurang tepat 5

    Tidak menjawab 0

    1,4 Jawaban benar, tatabahasa benar 10Jawaban benar, tatabahasa kurang tepat 6

    Jawaban dan tatabahasa kurang tepat 2

    Tidak menjawab 0

    Mengetahui, Lawang Mandahiling, Januari 2010

    Kepala Sekolah MTsLawang Mandahiling Guru bidang studi

    Drs. SABRIMEN YARMAN, S.AgNIP. 196805231996031001 NIP. 197008162005011006

    3.Penutup

    Menulis merupakan salah satu Maharah al-Lughah lanjutan dari tiga Maharah al-

    lughah lain sebelimnya, yaitu al-Istima, Al-Takalum, al-Qiraah. Pada maharah ini

    memiliki beberapa langkah yang harus di pahami oleh peserta didik. Seorang guru harus

    mampu menguasai langkah-langkah ini dan melakukan persiapan dalam rencana

    pelaksanaan pembelajaran agar memudahkan dalam penyampai materi ajar.

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan komponen terpenting dalam

    pelaksanaanpembelajaran yang memuat identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi

    (SK), Kompetensi Dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran,

    materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil

    belajar, dan sumber belajar.

  • 7/13/2019 Mklh Strategi & Rpp Maharatul Kitabah

    13/13

    13

    DAFTAR PUSTAKA

    Ahmad Fuad Efendi, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Malang,Misykat,2004) h.133-139

    Ahmad Rusydi Thuaimah, Dalilu Amal fi Idad al-Mawad at-Talimiyah

    libaraamij Talim al-Arabiyah, (Makkah al-Mukarramah,1985)

    Dr. Shaleh Abdul Majid al-Araby dalam buku Ilmu Lughoh al-Hayyah wa

    Talimuha baina Nazhriyah wa Thatbiqi (Maktabah Libanon)

    E. Mulyasa, Krikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Suatu Panduan

    Praktis,(Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2008)

    Isah Cahyani dan Hodijah, Kemampuan Berbahasa Indonesia, (Bandung: Upi

    Press, 2007)

    Salinan Lampiran Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No. 41 Thn 2007, Tgl 23

    Nov 2007