Modul 6 Mektan i Aliran Air Dalam Tanah
-
Upload
beltsazar-eloansen-karangan -
Category
Documents
-
view
33 -
download
5
description
Transcript of Modul 6 Mektan i Aliran Air Dalam Tanah
-
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1
3. HUKUM DARCY Pada tahun 1856, Darcy memperkenalkan suatu persamaan sederhana yang digunakan
untuk menghitung kecepatan aliran air yang mengalir dalam tanah jenuh, dinyatakan
sbagai berikut :
kiv = dimana :
v = kecepatan aliran,
k = koefisien rembesan
4. KOEFISIEN REMBESAN
Koefisien rembesan (coefficient of permeability) tergantung pada beberapa factor , yaitu
kekentalan cairan, distribusi ukuran butir pori, distribusi ukuran butir, angka pori,
kekasaran permukaan butiran tanah, dan derajat kejenuhan tanah. Pada tanah
berlempung struktur tanah memegang peranan penting dalam dalam menentukan
koefisien rembesan. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi sifat rembesan tanah
lempung adalah konsentrsi ion dan ketebalan lapisan air yang menempel pada butiran
lempung.
Tabel 1 harga-harga koefisien rembesan pada umumnya.
Penentuan Koefisisen Rembesan di Laboratorium Ada 2 metode, yaitu :
1. Uji tinggi konstan
2. Uji tinggi jatuh
-
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1
TUGAS : Carilah referensi tentang pelaksanaan 2 uji tersebut.
Gambar 2. Uji rembesan dengan cara tinggi konstan
Gambar 3. Uji rembesan dengan cara tinggi jatuh
-
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1
Rembesan Ekivalen pada Tanah Berlapis lapis
a. Apabila arah aliran horizontal
Gambar 4. Penentuan koefisien rembesan ekivalen untuk aliran horizontal
di dalam tanah yang berlapis-lapis
-
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1
b. Apabila arah aliran vertical
Gambar 4. Penentuan koefisien rembesan ekivalen untuk aliran vertikal
di dalam tanah yang berlapis-lapis
-
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1
5. TINGGI ENERGI DAN ALIRAN SATU DIMENSI
Pada awal modul ini telah diterangkan bahwa ada tiga macam tinggi energi yang
dihubungkan dengan persamaan Bernoulli, dimana tinggi energi total adalah jumlah dari
tinggi tekanan dan tinggi elevasi , atau
zhph +=
Dari gambar 1. kita dapat memahami konsep tersebut. Pada gambar 5. merupakan
sebuah silinder terbuka yang separuhnya berisi tanah. Aliran air dalam tanah tersebut
dimulai dari elevasi A dan berakhir di elevasi E.
Pada piezometer C, tinggi tekanan adalah adalah jarak AC dan tinggi elevasi z adalah
jarak CE. Jadi tinggi energi total pada titik C adalah jumlah dari dua jarak tersebut atau
AE. Untuk titik lain dapat dicari dengan cara yang sama ditunjukkan pada table 4.2. di
bawahnya.
Kehilangan energi pada titik C belum terjadi. Pada titik D yang letaknya di pertengahan
sample kehilangan energi adalah AE dan pada titik F kehilangan energi total telah
terjadi.
Gambar 5
Titik Tinggi
Tekanan
Tinggi
Elevasi
Tinggi Energi
Total
Kehilangan
Energi Melalui Tanah
B AB BE AE 0
C AC CE AE 0
D CD DE CE AE
F EF -EF 0 AE