Modul PHP Efmi
-
Upload
efmi-maiyana -
Category
Documents
-
view
104 -
download
40
Transcript of Modul PHP Efmi
Efmi Maiyana, M.Kom Page 1
PHP & MYSQL
PHP
PHP singkatan dari “PHP Hypertext Preprocessor” merupakan bahasa
pemograman bertujuan untuk perancangan web dinamik. PHP dikatakan sebagai sebuah
server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita
berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML
biasa. Program ini dapat berdiri sendiri atau disisipkan dengan kode-kode html sehingga
dapat langsung ditampilkan dengan kode-kode html tersebut.
Kelebihan PHP
PHP memiliki konektivitas dengan system database dalam web diantaranya Oracle,
MySQL, Sybase, PostgreSQL, Adabas, Filepro, Velocis, Dbase, Unix dbm dan tak
terkecuali database her-interface ODBC
PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda seperti Windows, Linux,
Unix, Solaris maupun macintosh
PHP merupakan software yang open source yang dapat di download secara gratis PHP ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server),
Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa
pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru.
PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP,
NNTP, POP3 bahkan HTTP PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI
script yang mandiri
Memulai PHP
Mulai 1
<?
….Script php
?>
Mulai 2
<?php
….Script php
?>
Mulai 3
<script language
= "php">
…..Script
PHP
</script>
Mulai 4
<%
…. Script PHP
%>
Contoh 1.
Latphp1.php <html>
<head>
<title>
Latihan PHP Pertamaku
</title>
</head>
<body>
<?php
echo(“Salam Kenal di Script pertamaku….!!”);
echo “Nama Saya :”; ?>
</body>
</html> Dari browser dapat kita lihat hasilnya tidak semua kalimat yang ditampilkan pada
browser, kalimat yang tidak tampil adalah kalimat yang bersifat server-side scripting
yaitu script yang hanya dapat dibaca oleh server sehingga pada browser tidak tampil.
Pemisah Instruksi
Instruksi dapat dipisahkan dengan menggunakan tanda semi-colon (;)
Komentar
Efmi Maiyana, M.Kom Page 2
Kita dapat menggunakan tanda komentar pada program, diantaranya dengan tanda # dapat
mengabaikan teks setelahnya hingga tanda ganti baris, tanda // untuk komentar baris
tunggal, tanda /* …. */ juga dapat mengapit komentar/keterangan berlaku untuk beberapa
baris komentar.
Identifier dalam PHP
Identifier dalam PHP terdiri dari fungsi, variable dan classes, aturan identifier tersebut
adalah sebagai berikut:
Tidak boleh menggunakan tanda baca dalam mendefinisikan sebuah identifier.
Harus dimulai dengan huruf atau under_score (_)
variable selalu di awali dengan tanda $ (dollar).
Identifier dalam PHP sangat sensitive, kecuali fungsi-fungsi yang telah di sediakan
oleh PHP.
Nama fungsi yang dibuat tidak boleh sama dengan nama fungsi yang telah tersedia
dalam bahasa PHP.
Nama variable seharusnya tidak boleh sama dengan nama fungsi yang telah di tetapkan dalam PHP.
Contoh Identifier
Benar Salah
Sefza_jia Sefza -jia
$Sefgia $3Sefgia
Sefza2002 2002Sefza
Tipe Data
Dalam PHP kita dapat menggunakan tipe data antaranya adalah:
1. Boolean
Nilai boolean menyatakan nilai kebenaran. Suatu variabel boolean dikatakan salah
(FALSE) jika :
1. Variabel boolean bernilai FALSE
2. Variabel integer 0 (nol)
3. Variabel float 0.0 (nol)
4. Varaibel string kosong atau string “0”
5. Variabel array dengan nol elemen
6. Variabel objek dengan nol anggota
7. Dan tipe spesial yaitu NULL
Selain hal-hal tersebut di atas, maka nilai boolean dianggap TRUE
2. Integer
Tipe data integer yang meliputi semua bilangan bulat, besar range data integer pada
PHP sama dengan range tipe data long pada bahasa C yaitu antara –2.147.483.648
sampai 2.147.483.647 pada platform 32-bit. PHP akan secara otomatis mengkonversi
data integer menjadi floating point jika berada di luar range di atas. Integer dapat
dinyatakan dengan bentuk octal, desimal dan heksadesimal.
Contoh :
$harga= 3000;
$data= 123;
$data= -123
$data= F82 (Bilangan Heksadesimal)
3. Floating point Numbers (Bilangan Riil)
Efmi Maiyana, M.Kom Page 3
Floating float merupakan representasi dari bilangan desimal atau pecahan. Range tipe
data floating point sama dengan range tipe data double pada bahasa C yaitu 1.7E-308 sampai -1.7E-308. Floating point atau bilangan riil dapat dinyatakan sbb. :
Contoh:
$data = 1..234; $data = 1.2e3;
4. String
String atau teks dapat dibuat dengan menuliskan teks di antara tanda kutip tunggal (') atau tanda kutip ganda (").
$nama = "Sefza"; $nama = 'Sefgia;
Perbedaannya adalah jika menggunakan tanda petik tunggal, maka pada string itu tidak
dapat kita masukkan variable dan escape sequence handling.
Contoh:
Latstring.php
<head>
<title>
String dengan kutip tunggal atau
kutip ganda
</title>
<head>
<body>
<?php
$nama="Sefza";
$data1 = "Nama Saya adalah $nama Auma Tiang Alam <br>";
$data2 = 'Nama Saya adalah $nama Auma Tiang Alam';
echo ("$data1");
echo ("$data2");
?>
</body>
</html>
Tanda-tanda dalam PHP beserta artinya
Tanda Arti
\n Baris baru
\r Carriage
\t Tab horizontal
\\ Backslash
\$ Tanda dollar
\” Tanda kutip
\[0-7]{1-3} Urutan karakter yang sesuai dengan ekspresi reguler
adalah karakter yang berada dalam notasi oktal
\x[0-9A-Fa-f]{1,2} Urutan karakter yang sesuai dengan ekspresi reguler
adalah karakter yang berada dalam notasi heksa
5. Array
Array merupakan sebuah data yang mengandung satu atau lebih data, dan dapat diindex
berdasarkan numeric maupun string. Array atau jajaran merupakan variabel berindeks
yang dapat dimanipulasi dengan mudah
Untuk mendefinisikan nilai array, dapat dilakukan dengan mencantumkan index dari
array tersebut. Index dapat kita mulai dari angka 0
Cara Pemberian Nilai array
Cara 1
$hoby[0] = “Olah Raga”;
$hoby[1] = “Baca”;
$hoby[2] = “Nyanyi”;
Cara 2
Efmi Maiyana, M.Kom Page 4
$hoby[] = “Olah Raga”;
$hoby[] = “Baca”;
$hoby[] = “Nyanyi;
Pada cara 2 ini PHP secara otomatis akan member nilai index, index 0 adalah hoby
Olah Raga, index 1 adalah Baca dan index 2 adalah Nyanyi.
Cara 3
$hoby=array(“Olah Raga”, “Baca”, “Nyanyi”);
Hasil ketiga cara diatas akan sama
Array Assosiatif
Array asosiatif tidak menggunakan integer sebagai indeks, namun menggunakan string
sebagai indeks.
Cara 1
$hoby[“Sefza”]=”Olah Raga”
$hoby[“Sefgia”]=”Baca”;
$hoby[“Syifa”]=”Nyanyi”;
Cara 2
$hoby = array(“Sefza” => “Olah Raga”,”Sefgia” => “Baca”,”Syifa” =>”Nyanyi”);
6. Object Object Ini merupakan pengembangan PHP berorientasi objek. Tipe data objek
merupakan tipe data yang didalamnya mempunyai data dan method. Data tersebut
didefinisikan sebagai class terlebih dahulu.
Operator
Operator adalah symbol yang digunakan untuk memanipulasi data, seperti penambahan dan
pengurangan. Ada operator yang menggunakan satu operan dan ada pula yang
menggunakan dua operan.
Sedangkan operand adalah data yang dioperasikan atau dimanipulasi. Di sini operand dapat
digantikan dengan variabel.
Operator dapat dikelompokan menjadi :
1. Operator aritmatika, adalah operator yang berhubungan dengan fungsi matematika
2. Operator logika adalah operator yang membandingkan antar true dan false
3. Operator bitwise adalah operator yang membandingkan binary
4. Operator jenis lain.
1. Arithmetic Operator (Operator Aritmatika)
Contoh
Operator Aksi Contoh Penejelasan
+ Penjumlahan 5 + 9 Menghasilkan nilai : 14
- Pengurangan 9 - 4 Menghasilkan nilai : 5
* Perkalian 5 * 6 Menghasilkan nilai : 30
/ Pembagian 20 / 4 Menghasilkan nilai : 5
% Modulus 9 % 4 Menghasilkan nilai : 1
Efmi Maiyana, M.Kom Page 5
Lataritmatika.php
<html>
<head>
<title>
Operator Aritmatika
</title>
<head>
<body >
<?php
$biaya=9000;
$pengunjung=80;
echo "Selamat Datang di Pemandian Tirta Alam <br>";
echo "Biaya Masuk Rp. $biaya <br>";
echo "Jumlah Pengunjung $pengunjung Orang <br>\n";
echo "Total Pendapatan :Rp.";
echo $biaya * $pengunjung;
?>
</body>
</html>
2. Operator Logika
Operator Operasi
= = Sama dengan
! = Tidak sama dengan
< Lebih kecil
> Lebih besar
< = Lebih kecil sama dengan
> = Lebih besar sama dengan
AND atau && Logika And
OR atau || Logika OR
XOR Logika XOR
! Logika Not
3. Operator Bitwise
Operator ini digunakan untuk operasi-operasi bilangan binary. Operator ini untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data.
Jenis-jenis operator ini ada di dalam tabel operator di bawah ini, adalah :
4. Operator lain
Selain operator di atas, PHP masih mempunyai operator lain. Berikut ini beberapa
operator yang sering digunakan dalam script.
Struktur Kontrol
Operator Operasi
$a & $b And
$a | $b Or
$a ^ $b Xor
~$a Not
$a << $b Pergeseran bit ke kiri
$a >> $b Pergeseran bit ke kanan
Operator Arti
. Penggabungan string
= Penugasan / pengisian nilai
$ Mengacu pada variabel
Efmi Maiyana, M.Kom Page 6
Percabangan
Struktur Kontrol percabangan adalah struktur Kontrol yang memungkinkan pemilihan atas
perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Terdiri atas :
1. IF
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat.
Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement }
atau:
if (syarat)
{ statement
}
else {
statement lain
}
atau: if (syarat pertama)
{
statement pertama }
elseif (syarat kedua)
{ statement kedua
}
else
{ statement lain
}
Contoh
Latif.php
<html>
<head>
<title>
Logika IF
</title>
<head>
<body ><b>
<?php
$buku=9000;
$pena=5000;
if ($buku>$pena)
{
echo "Harga Buku Lebih Mahal dari Harga Pena";
}
elseif ($buku<$pena)
{
echo "Harga Buku Lebih Kecil dari Harga Pena";
}
else
{
echo "Harga Buku sama dengan Harga Pena";
}
Efmi Maiyana, M.Kom Page 7
?>
</body> </html>
2. SWITCH
Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan beberapa
nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang
dibandingkan. Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch (kondisi)
{
case konstanta 1:
pernyataan 1;
break;
case konstanta 2:
pernyataan 2;
break;
default:
pernyataan default;
}
Contoh
Latswitch.php
<html>
<head>
<title>
Percabangan Switch
</title>
<head>
<body ><b><font size="12">
<?php
$data=3;
switch ($data)
{
case 1:
echo "Jumlah Data 1";
break;
case 2:
echo "Jumlah Data 2";
break;
case 3:
echo "Jumlah Data 3";
break;
default:
echo "Jumlah Data 4";
}
?>
</body>
</html>
Perulangan
Efmi Maiyana, M.Kom Page 8
Loop merupakan proses eksekusi operasi program secar berulang-ulang sampai ditemui
kondisi untuk mengakhiri eksekusi tersebut. Terdiri dari :
1. For
Perintah FOR difungsikan untuk mengulangi perintah dengan jumlah perulangan yang
sudah di ketahui. Kita hanya menuliskan niali awal dan akhir variable perhitungan. Nilai
ini akan secara otomatis bertambah dan berkurang tiap kali sebuah pengulangan
dilaksanakan. Sintaknya adalah :
for (nilai_awal, nilai_akhir, peningkatan/penurunan)
{
pernyataan yang akan dijalankan
}
Contoh
Latfor.php
<html>
<head>
<title>
Perulangan For
</title>
<head>
<body ><b><font size="12">
<?php
for ($a=1;$a<=7;$a++)
{
print("Kami Sedang Belajar Loop <br>");
}
?>
</body>
</html>
2. Foreach
Perintah ini digunakan untuk melakukan iterasi pada sebuah nilai array.
Sintaknya adalah :
foreach (ekspresi_array as $nilai/value)
{
operasi program;
}
Contoh
Latarrayforeach.php
<html>
<head>
<title>
Array dengan Foreach
</title>
<head>
<body >
<?php
$anak[0] = "Sefza";
$anak[1] = "Sefgia";
$anak[2] = "Caca";
$anak[3] = "Lala";
$anak[4] = "Bila";
foreach ($anak as $value) {
echo "Nama anak : $value";
echo "<br>";
Efmi Maiyana, M.Kom Page 9
}
?>
</body>
</html>
3. While
Perintah while digunakan untuk mengulangi sbuah perintah sampai pada jumlah
tertentu. Untuk menghentikan pengulangan digunakan suatu kondisi tertentu. Nilai
kondisi ini memiliki hasil akhir berupa false dan true seperti layaknya perintah if…else. Pengulangan akan terus berlanjut jika kondisi masih menunjukkan nilai benar.
Sintaknya adalah :
While (kondisi)
{
Pernyataan yang akan dijalankan
}
Contoh
Latwhile.php
<html>
<head>
<title>
Perulangan While
</title>
<head>
<body >
<?php
$i=1;
while ($i<=10)
{
print("Silahkan di Ulang Ija...Jia...");
print ("$i x<br>");
$i++;
}
?>
</body>
</html>
4. Do…while
Pengulangan mirip while tetapi operasi program dieksekusi terlebih dahulu baru
kemudian persyaratannya diperiksa. Jika persyaratannya true, maka loop akan terus
dijalankan, loop hanya akan berhenti jika proses memiliki hasil false.
Sintak dasarnya adalah :
do
{
pernyataan yang akan dijalankan
}
while (kondisi)
Contoh
Latdowhile.php
<html>
<head>
<title>
Perulangan do..while
</title>
<head>
Efmi Maiyana, M.Kom Page 10
<body ><b><font size="12">
<?php
$i=1;
do
{
print("Silahkan di Ulang Ayah...Bundo...$i x <br>");
$i++;
}
while ($i<=7);
$a=3;
do
{
print("<br>Contoh Perulangan tidak terpenuhi...!!!!! <br>");
$a++;
}
while($a<=2);
?>
</body>
</html>
Fungsi Pada PHP
Dalam pembuatan program seringkali kita membutuhkan sekumpulan perintah yang
digunakan berulang kali. Hal ini dapat kita hindari dengan menggunakan subrutin. Subrutin
adalah sekumpulan perintah yang diberi nama dan kemudian dapat dipanggil sewaktu-
waktu. Pada sebuah subrutin biasanya diperlukan argument, yaitu nilai-nilai yang harns
dimasukkan pada saat subrutin tersebut dipanggil. Dalam pemrograman dikenal dua macam
subrutin, yaitu prosedur dan fungsi.
Perbedaan antara kedua macam subrutin ini adalah bahwa fungsi akan mengembalikan nilai
tertentu, sedangkan prosedur tidak. Bahasa PHP hanya mengenal perintah untuk membuat
fungsi, yaitu function. Namun demikian kita tidak perlu khawatir karena kita dapat membuat
prosedur dengan menggunakan perintah function tetapi tidak menggunakan perintah return.
Perintah return digunakan .untuk mengembalikan nilai tertentu.
Fungsi terbagi menjadi 3 :
1. Built-in
2. User Defined Function (UDF)
3. External
1. Fungsi Built-in Fungsi yang sudah disediakan oleh PHP dan pemrogram dapat langsung memakainya.
Contoh :
Fungsi Matematika : sin, cos, tan, asin, deg2rad, dll.
Fungsi Tanggal & waktu : date, checkdate Fungsi String : strlen, strpos, strtolower, strtoupper, substr, dll.
Contoh Built matematika
Latfbuilmtk.php
html>
<head>
<title>
Fungsi Built Matematik
</title>
<head>
<body ><b><font size="12">
Efmi Maiyana, M.Kom Page 11
<?php
$a = pow(5,3); //Fungsi perpangkatan
$b = sqrt(9); //Fungsi akar
$c = ceil(5.325); //Pembulatan keatas
$d = floor(5.325); //Pembulatan kebawah
echo "5 pangkat 3 = $a <br>";
echo "akar 9 = $b <br>";
echo "ceil(5.325) = $c <br>";
echo "floor(5.325) = $d <br>";
?>
</body>
</html>
Contoh Built Waktu
Latbuidate.php
<html>
<head>
<title>
Fungsi Built Date
</title>
<head>
<body >
<?php
$tglskr = date("d/m/Y");
echo "Tanggal Sekarang adalah : $tglskr <br>";
$jam = date("h:i:s A"); //A menunjukkan AM atau PM
echo "Jam menunjukkan pukul : $jam";
?>
</body>
</html>
Contoh Built String
Latbuilstring.php
<html>
<head>
<title>
Fungsi Built String
</title>
<head>
<body ><b><font size="12">
<?php
$kata= "Saya Suka Belajar PHP";
echo strtolower($kata); //Ubah huruf ke kecil semua
echo "<br>";
echo strtoupper($kata); //Ubah huruf ke besar semua
echo "<br>";
echo str_replace("Suka","Senang",$kata); //Mengganti string
?>
</body>
</html>
2. Fungsi UDF
Fungsi yang dibuat sendiri oleh pemrogram. Dapat diletakkan dimana saja dalam script
PHP, tapi sebaiknya diletakkan paling atas agar memudahkan dalam proses debugging
dalam tahap pembuatan dan pengembangan program.
Efmi Maiyana, M.Kom Page 12
Deklarasi UDF :
function namafungsi([parameter]) {
Statement;
Statement;
….
}
Pemanggilan UDF
Sintaks :
$varhasil = &namafungsi ([parameter]);
Penggunaan tanda & tidak mutlak, karena PHP secara otomatis akan menganggap
sebagai fungsi karena tidak didahului dengan tanda $.
Contoh Fungsi UDF Tanpa Umpan Balik
Latfungsiudf1.php
<html>
<head>
<title>
Fungsi UDF Tanpa Umpan Balik
</title>
<head>
<body ><b><font size="12">
<?php
function segitiga ($alas, $tinggi)
{
$luas = ($alas * $tinggi)/2;
echo "$luas <br>";
}
$nil1 = 10;
$nil2 = 5;
echo "Luas Segitiga dengan : <br>Tinggi =10 <br>Alas = 5 <br> adalah :";
segitiga($nil1,$nil2);
?>
</body>
</html>
Contoh Fungsi UDF Berisi Umpan Balik
Latfungsiudf2.php
<html>
<head>
<title>
Fungsi UDF dengan Nilai Balik
</title>
<head>
<body ><b><font size="12">
<?php
function segitiga ($alas, $tinggi)
{
$luas = ($alas * $tinggi)/2;
return $luas;
}
$nil1 = 10;
$nil2 = 5;
echo "Luas Segitiga dengan : <br>Tinggi =10 <br>Alas = 5 <br> adalah :";
Efmi Maiyana, M.Kom Page 13
echo segitiga($nil1,$nil2);
?>
</body>
</html>
3. Fungsi External (Tidak dibahas dalam bab ini) Daftar fungsi yang belum diaktifkan dalam keseluruhan modul PHP, untuk
mengaktifkannya secara otomatis dengan meregistrasikan pada file PHP.INI.
MODULARISASI Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan untuk
mempermudah debugging dan pengembangan program. Modularisasi berarti melakukan
pembuatan program berdasarkan modul-modul. Setiap modul dikembangkan untuk tujuan
atau fungsi khusus. Modul dibuat secara general (umum). Modul dapat berupa fungsi atau
prosedur.
1. Require
Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari
sebuah file lain.
Cara penulisan statement Require adalah:
require(namafile);
2. Include Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan di
dalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
Syntak penulisan :
include (namafile);