MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium...

1

Click here to load reader

Transcript of MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium...

Page 1: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN
Page 2: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

MODUL PRACTICE PERPAJAKAN

Sample Questions and Discussion

Penulis :

Dr (c) Budiandru.,SE.,ME.Sy.,Ak.,CA.,CPI.,CPA,.

Shabrina Sufani Isfa

Copyrights © Budiandru, 2017

Hak cipta dilindungi undang-undang

All rights reserved

Cetakan I, Oktober 2017

ISBN : 978 - 602 - 1078 - 68 - 6

Diterbitkan Oleh :

UHAMKA PRESS

Anggota IKAPI, Jakarta

Jl. Gandaria IV, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Website: www.uhamkapress.com e-mail: [email protected]

Page 3: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

i

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala Yang Maha Pemurah

dan Lagi Maha Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah

Subhanahu Wa Ta’ala, yang telah melimpahkan Hidayah, Inayah dan Rahmat-

Nya sehingga Modul dan Pembahasan Laboraturium Perpajakan Tahun 2017 telah

selesai disusun.

Modul ini merupakan dari pembahasan-pembahasan praktik kasus cara

perhitungan pajak dan cara penyusunan formulir-formulir secara praktis dan

disesuaikan dengan perkembangan kurikulum dan literature peraturan baru yang

digunakan. Untuk soal-soal/kasus dalam modul ini telah disesuaikan dengan

silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan

manajemen.

Semoga modul ini dapat lebih bermanfaat bagi semua mahasiswa dan dosen.

Jakarta , Oktober 2017

Disusun,

Dr (c) Budiandru.,SE.,ME.Sy.,Ak.,CA.,CPI.,CPA,.

Page 4: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PPH PASAL 21 .......................................................................................... 1

1.SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN ........................................................... 1

2.Soal Latihan .................................................................................................... 21

BAB II PPH PASAL 22 ...................................................................................... 24

1.SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN ......................................................... 24

2.Soal Latihan .................................................................................................... 34

BAB III PPH PASAL 23 ..................................................................................... 37

1.SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN ......................................................... 37

2.Soal Latihan .................................................................................................... 51

BAB IV PPH PASAL 24 ..................................................................................... 54

1.SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN ......................................................... 54

2.Soal Latihan .................................................................................................... 59

BAB V PPH PASAL 23/26 .................................................................................. 61

1.SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN ......................................................... 61

2.Soal Latihan .................................................................................................... 72

BAB VI PPH PASAL 26 ..................................................................................... 73

1.SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN ......................................................... 73

2.Soal Latihan .................................................................................................... 76

BAB VII PAJAK PERTAMBAHAN NILAI .................................................... 78

1.SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN ......................................................... 78

Page 5: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

2.Soal Latihan .................................................................................................... 97

BAB VIII PPH PASAL 4 AYAT (2) ................................................................ 101

1.SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 101

2.Soal Latihan .................................................................................................. 112

BAB IX PPH ORANG PRIBADI (OP) ........................................................... 114

1.SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 114

2.Soal Latihan .................................................................................................. 128

BAB X REKONSILIASI FISKAL DAN PRAKTIK PENGISIAN SPT

TAHUNAN PPh BADAN ................................................................................. 134

1.SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 134

2.Soal Latihan .................................................................................................. 160

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 166

Lampiran ........................................................................................................... 167

Indeks ................................................................................................................. 221

CURRICULUM VITAE ................................................................................... 222

Page 6: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

1

BAB I

PPH PASAL 21

1. SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN

1) Soal 1

Dedi susanto bekerja pada PT Karya,Abadi, nomor NPWP :

01.222.333.4.541.000 beliau tinggal di perumahan cendrawasi Bloc Z6 no 49.

Meperoleh gaji sebulan Rp.3.750.000 dan membayar iuran pensiun sebesar

Rp.75.000 Dedi menikah dan memiliki satu orang anak yang berpendidikan

SMA kelas 2.

Hitung:

(1) Berapa besarnya PTKP tuan Dedi Susanto

(2) PPh pasal 21 tuan Dedi Susanto

(3) Masukan perhitungan ke dalam SPT Masa

Jawab:

Diketahui : Gaji sebulan Rp.3.750.000

Iuran pensiun sebesar Rp.75.000

Menikah dan memiliki satu orang anak

Jawab :

Gaji pertahun (Rp 3.750.000 x 12) 45.000.000

Pengurang :

Biaya jabatan 5% (2.250.000)

Iuran 75.000 x 12 ( 900.000)

Page 7: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

2

Penghasilan neto setahun 41.850.000

PTKP K1 (63.000.000)

PKP (21.150.000)

NIHIL

2) Soal 2

Rini Yulianti adalah seorang karyawati dengan status menikah tanpa anak,

bekerja pada PT Duo Sejati dengan gaji sebulan sebesar Rp.4.475.000. Beliau

memiliki NPWP 01.222.333.4.541.000. Rini Yulianti membayar iuran pensiun

ke dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan

sebesar Rp.75.000 sebulan.Bedasarkan surat keterangan dari pemda tempat

Rini Yulianti berdomisili yang diserahkan pemberi kerja diketahui bahwa

suaminya tidak mempunyai penghasilan apapun

Hitung:

(1) Berapa besarnya PTKP tuan Rini Yulianti

(2) PPh pasal 21 tuan Rini Yulianti

(3) Atas nama siapakah SPT yang digunakan oleh Rini Yulianti

Jawab:

Diketahui: Gaji sebulan sebesar Rp.4.475.000

Iuran pensiun Rp.75.000

Suami tidak bekerja

Jawab:

Gaji pertahun Rini (Rp 4.475.000 x12) 53.700.000

Pengurang:

Biaya jabatan (5%) (2.685.000)

Iuran (75.000 x 12) (900.000)

Page 8: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

3

Penghasilan neto setahun 50.115.000

PTKP (58.500.000)

PKP (8.385.000)

NIHIL

SPT atas nama Rini Yulianti

3) Soal 3

Hadi Kusuma bekerja pada Universitas Nusantara dengan memperoleh gaji

sebulan berupa gaji pokok Rp.3.450.000 tunjangan struktural Rp.4.150.000

dan tunjangan profesi Rp.3.200.000. Hadi Kusuma membayar iuran pensiun

sebesar Rp.100.000. Hadi Kusuma menikah dan belum mempunyai anak.

Hitung:

(1) Berapa besarnya PTKP tuan Hadi Kusuma

(2) PPh pasal 21 tuan Hadi Kusuma

(3) Masukan Perhitungan kedalam SPT Masa

Jawab

Diketahui : Gaji pokok Rp.3.450.000

Tunjangan struktural Rp.4.150.000

Tunjangan profesi Rp.3.200.000

Iuran pensiun sebesar Rp.100.000

Menikah dan belum mempunyai anak

Jawab :

Hadi Kusuma

Gaji pokok (3.450.000 x12) 41.400.000

Tunjangan structural (4.150.000 x12) 49.800.000

Tunjangan profesi (3.200.000 x12) 38.400.000+

Penghasilan bruto 129.600.000

Page 9: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

4

Pengurang :

Iuran pensiun (100.000 x12) (1.200.000)

biaya jabatan (129.600.000 x 5%) (6.000.000)

Penghasilan bersih 122.400.000

PTKP (58.500.000)

PKP 63.900.000

Pajak PPH pertahun :

5% x 50.000.000 = 2.500.000

15% x 13.900.000 = 2.085.000 +

4.585.000

Pajak PPH Perbulan 4.585.000/12 = 382.083,33

Pengisian kedalam formulir SPT Masa PPh Pasal 21 dibawah ini :

Page 10: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

5

[mm - y y y y ] NORMAL PEMBETULAN KE : ____ (DIISI OLEH PETUGAS)

A. IDENTITAS PEMOTONG

1. NPWP :

2. NAMA :

3. ALAMAT :

4. NO. TELEPON : 5. EMAIL :

B. OBJEK PAJAK

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI

MASA PAJAK

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13)

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14)

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN

(PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH DISETOR KARENA PEMBETULAN (ANGKA 15 - ANGKA 16)

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN PADA MASA PAJAK (mm - yyyy)-

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26Formulir ini digunakan untuk melaporkan

area barcodeKEMENTERIAN KEUANGAN RI Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Pasal 26

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN FORMULIR 1721

H.01 - H.02 H.03 H.04

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir ini JUMLAH LEMBAR SPT

MASA PAJAK : TERMASUK LAMPIRAN :X

SPT SPT

H.05 H.06

A.01 01.567.897.8 - 789 . 0

A.02 Universitas Nusantara

A.03 Jalan Indah Permata, Nomor 09 Rt 08 /Rw 009, kuningan Jakarta Selatan

A.04 0297-874679 A.05

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

NO PENERIMA PENGHASILANKODE OBJEK

JUMLAH

PENERIMA

PENGHASILAN

JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK

PAJAK BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)

2. PENERIMA PENSIUN BERKALA 21-100-02

1. PEGAWAI TETAP 21-100-01

4. BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS 21-100-03

4b. PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI 21-100-05

4a. DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM) 21-100-04

4d. TENAGA AHLI 21-100-07 1 10,800,000.00 382,083.33

4c. PENJAJA BARANG DAGANGAN 21-100-06

4f.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK

BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN21-100-09

4e.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT

BERKESINAMBUNGAN21-100-08

6.MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM,

BONUS ATAU IMBALAN LAIN21-100-11

5.ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG

TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP21-100-10

8. PESERTA KEGIATAN 21-100-13

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN 21-100-12

10.PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENDIUN

BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI27-100-99

9.PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPH PASAL 21 TIDAK

FINAL LAINNYA21-100-99

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR JUMLAH (Rp)

12 B.01

11. JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 10) 1 10,800,000.00 382,083.33

13

08 09 10 11 12 TAHUN KALENDER [YYYY]

B.03

01 02 03 04 05 06 07

B.02

16B.06

17 B.07

14. B.04

15 B.05

HALAMAN 1

18 B.08

Page 11: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

6

NPWP PEMOTONG :

C. OBJEK PAJAK FINAL

JUMLAH BAGIAN C (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 4)

D. LAMPIRAN

1. FORMULIR 1721 - I 5. FORMULIR 1721 - IV(Untuk Satu Masa Pajak) D.02 D.10

2. FORMULIR 1721 - I 6. FORMULIR 1721 - V

(Untuk Satu Tahun Pajak) D.04

3. FORMULIR 1721 - II 7. SURAT SETORAN PAJAK (SSP)

D.06 DAN/ATAU BUKTI PEMINDAHBUKUAN (Pbk) D.13

4. FORMULIR 1721 - IIII 8. SURAT KUASA KHUSUS

D.08

E. PENYATAAN DAN TANDA TANGAN PEMOTONG

1. TANDA TANGAN

2. NPWP :

3. NAMA :

4. TANGGAL :

5. TEMPAT :

B.09 FORMULIR 1721

NO PENERIMA PENGHASILANKODE OBJEK

JUMLAH

PENERIMA

PENGHASILAN

JUMLAH PENGHASILAN

01.567.897.8 - 789 . 0

JUMLAH PAJAK

PAJAK BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2.PENERIMA UANG MANFAAT PENSIUN, TUNJANGAN HARI TUA ATAU

JAMINAN HARI TUA DAN PEMBAYARAN SEJENIS YANG DIBAYARKAN

SEKALIGUS

21-401-02

1. PENERIMA UANG PESANGON YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS 21-401-01

4.PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 FINAL

LAINNYA21-499-99

3.

PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA TNI/POLRI DAN

PENSIUNAN YANG MENERIMA HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN YANG

DIBEBANKAN KEPADA KEUANGAN NEGARA/DAERAH

21-402-01

5.

LEMBAR

LEMBARD.05 D.12

LEMBARD.01 D.09

LEMBARD.03 D.11

LEMBARD.07 D.14

LEMBAR

E.0280.478.578 - 567 . 0

Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanki-sanki sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakan

bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap, dan jelas.

X E.01 PEMOTONG E.02 KUASA 6.

E.02Kuningan

E.02Mutiara Bani

E.027 - 9 - 2017 Mutiara Bani

Page 12: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

7

4) Soal 4

Galih Kuncoro (belum menikah dan tidak memiliki NPWP) melakukan jasa

perbaikan komputer kepada PT Cahaya Matahari dengan fee sebesar

Rp.5.275.000.

Hitung : PPh pasal 21 tuan Galih Kuncoro

Jawab :

Diketahui : Fee sebesar Rp.5.275.000

Belum Menikah

Jawab :

Pph 21 terutang = 5% x 50% x 5.275.000 = 131.875

Karena tidak memiliki NPWP = 120% x 131.875

Pph pasal 21 terutang = 158.250

5) Soal 5

Roni Muyawan seorang dokter anestasi di RSCM. beliau mempunyai

penghasilan dengan rincian :

Gaji pokok Rp 10,000,000/bln

Tunjangan untuk makan Rp 2,000,000/bln

Tunjangan untuk transport Rp 2,000,000/bln

Tunjangan kesehatan Rp 1,000,000/bln

Roni Mulyawan menikah dan memilki 4 orang anak namun memiliki

tanggungan yaitu ibu dan adiknya. RSCM mengikuti jaminan kerja untuk

rincian JKK 0,54%, JKM 0,30% dan JHT 5,70% dari gaji pokok karyawan.

Roni Mulyawan membeayar uang pension sendiri sebesar Rp 350,000. THR

diperoleh satu buulan gaji pokok yang dibayarkan pada hari raya. Bonus

diberikan sebesar Rp 50,000,000.

Hitung:

Page 13: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

8

(1) PPh pasal 21 tuan Roni Mulyawan yang terutang ?

(2) PPh pasal 21 atas THR dan Bonus ?

(3) Berapa Take home pay gaji Roni Mulyawan yang diterima tiap bulannya?

(4) Masukan perhitungan ke dalam SPT Masa PPh pasal 21/ 26

Jawab :

(1) PPH 21 Terutang

Gaji setahun (Rp 10,000,000 x 12) Rp 12,000,000,

Tunjangan Makan (Rp2,000,000 x12) Rp 24,000,000

Tunjangan Transport (Rp2,000,000 x12) Rp 24,000,000

Tunjangan Kesehatan (Rp 1,000,000 x 12) Rp 12,000,000

JKK (0,34% x 120,000,000) Rp 408,000

JKM (0,30% X 120,000,000) Rp 360,000

JHT (5,70% x 120,000,000) Rp 6,840,000

Penghasilan Bruto Rp 187,608,000

Pengurang :

Iuran Pensiun (350,000 x 12) (Rp 2,400,000)

Biaya jabatan (5% x 246,768,000) (Rp 6,000,000)

JKK (0,2% x 120,000,000) (Rp 240,000)

Penghasilan Neto Rp 178,968,000

PTKP K3 (Rp 72,000,000)

PKP Rp 106,986,000

PPH 21 Setahun:

5% X Rp 50,000,000 = Rp 2,500,000

15% X Rp 56,968,000 = Rp 8,545,200

Rp 11,045,200

PPH 21 Terutang :

Rp 11,045,200 : 12 = Rp 920,433.333

(2) PPH 21 Atas THR dan Bonus

a) PPH Pasal 21 atas Gaji dan THR

Page 14: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

9

Gaji setahun (Rp 10,000,000 x 12) Rp 12,000,000,

Tunjangan Makan (Rp2,000,000 x12) Rp 24,000,000

Tunjangan Transport (Rp2,000,000 x12) Rp 24,000,000

Tunjangan Kesehatan (Rp 1,000,000 x 12) Rp 12,000,000

JKK (0,34% x 120,000,000) Rp 408,000

JKM (0,30% X 120,000,000) Rp 360,000

JHT (5,70% x 120,000,000) Rp 6,840,000

THR 1 X Gaji Rp 10,000,000

Penghasilan Bruto Rp 197,608,000

Pengurang :

Iuran Pensiun (350,000 x 12) (Rp 2,400,000)

Biaya jabatan (5% x 246,768,000) (Rp 6,000,000)

JKK (0,2% x 120,000,000) (Rp 240,000)

Penghasilan Neto Rp 188,968,000

PTKP K3 (Rp 72,000,000)

PKP (Rp 116,986,000)

PPH 21 atas gaji dan THR:

5% X Rp 50,000,000 = Rp 2,500,000

15% X Rp 66,968,000 = Rp 10,045,200

Rp 12,545,200

PPH 21 Terutang :

Rp 11,045,200 : 12 = Rp 920,433,333

PPH Pasal 21 atas Gaji dan THR

= Rp 12,545,200 – Rp 11,045,200 = Rp 1,500,000

PPH Pasal 21 atas THR yang dipotong

= Rp 1,500,000 – Rp 920,433,333 = Rp 579,566.67

b) PPH 21 Atas Gaji dan Bonus

Gaji setahun (Rp 10,000,000 x 12) Rp 12,000,000,

Tunjangan Makan (Rp2,000,000 x12) Rp 24,000,000

Tunjangan Transport (Rp2,000,000 x12) Rp 24,000,000

Page 15: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

10

Tunjangan Kesehatan (Rp 1,000,000 x 12) Rp 12,000,000

JKK (0,34% x 120,000,000) Rp 408,000

JKM (0,30% X 120,000,000) Rp 360,000

JHT (5,70% x 120,000,000) Rp 6,840,000

Bonus Rp 50,000,000

Penghasilan Bruto Rp 237,608,000

Pengurang :

Iuran Pensiun (350,000 x 12) (Rp 2,400,000)

Biaya jabatan (5% x 246,768,000) (Rp 6,000,000)

JKK (0,2% x 120,000,000) (Rp 240,000)

Penghasilan Neto Rp 228,968,000

PTKP K3 (Rp 72,000,000)

PKP (Rp 156,986,000)

PPH 21 atas gaji dan bonus:

5% X Rp 50,000,000 = Rp 2,500,000

15% X Rp 106,968,000 = Rp 16,045,200

Rp 18,545,200

PPH 21 Terutang :

Rp 11,045,200 : 12 = Rp 920,433,333

PPH Pasal 21 atas Gaji dan Bonus

= Rp 18,545,200 – Rp 11,045,200 = Rp 7,500,000

PPH Pasal 21 atas Bonus yang dipotong

= Rp 7,500,000 – Rp 920,433,333 = Rp 6,579,566.57

(3) Take Home Pay : Penghasilan Neto – PPH Pasal 21

= Rp 178,968,000 – Rp 11,045,200

= Rp 167,922,800/tahun

Take home pay/ bulan = Rp 167,922,800/ 12 = Rp 13,993,567

Pengisian kedalam formulir SPT Masa pph Pasal 21/ 26dibawah ini :

Page 16: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

11

[mm - y y y y ] NORMAL PEMBETULAN KE : ____ (DIISI OLEH PETUGAS)

A. IDENTITAS PEMOTONG

1. NPWP :

2. NAMA :

3. ALAMAT :

4. NO. TELEPON : 5. EMAIL :

B. OBJEK PAJAK

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI

MASA PAJAK

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13)

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14)

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN

(PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH DISETOR KARENA PEMBETULAN (ANGKA 15 - ANGKA 16)

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN PADA MASA PAJAK (mm - yyyy)-

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26Formulir ini digunakan untuk melaporkan

area barcodeKEMENTERIAN KEUANGAN RI Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Pasal 26

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN FORMULIR 1721

H.01 - H.02 H.03 H.04

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir ini JUMLAH LEMBAR SPT

MASA PAJAK : TERMASUK LAMPIRAN :X

SPT SPT

H.05 H.06

A.01 01.333.312.6 - 752 . 0

A.02 RSCM

A.03 Jalan Pendidikan Barat , Nomor 06 Rt 04 /Rw 005 Cipayung, Jakarta Timur

A.04 0262-244357 A.05

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

NO PENERIMA PENGHASILANKODE OBJEK

JUMLAH

PENERIMA

PENGHASILAN

JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK

PAJAK BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)

2. PENERIMA PENSIUN BERKALA 21-100-02

1. PEGAWAI TETAP 21-100-01

4. BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS 21-100-03

4b. PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI 21-100-05

4a. DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM) 21-100-04

4d. TENAGA AHLI 21-100-07 1 15,634,000.00 920,433.33

4c. PENJAJA BARANG DAGANGAN 21-100-06

4f.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK

BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN21-100-09

4e.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT

BERKESINAMBUNGAN21-100-08

6.MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM,

BONUS ATAU IMBALAN LAIN21-100-11

5.ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG

TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP21-100-10

8. PESERTA KEGIATAN 21-100-13

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN 21-100-12

10.PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENDIUN

BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI27-100-99

9.PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPH PASAL 21 TIDAK

FINAL LAINNYA21-100-99

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR JUMLAH (Rp)

12 B.01

11. JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 10) 1 15,634,000.00 920,433.33

13

08 09 10 11 12 TAHUN KALENDER [YYYY]

B.03

01 02 03 04 05 06 07

B.02

16B.06

17 B.07

14. B.04

15 B.05

HALAMAN 1

18 B.08

Page 17: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

12

NPWP PEMOTONG :

C. OBJEK PAJAK FINAL

JUMLAH BAGIAN C (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 4)

D. LAMPIRAN

1. FORMULIR 1721 - I 5. FORMULIR 1721 - IV(Untuk Satu Masa Pajak) D.02 D.10

2. FORMULIR 1721 - I 6. FORMULIR 1721 - V

(Untuk Satu Tahun Pajak) D.04

3. FORMULIR 1721 - II 7. SURAT SETORAN PAJAK (SSP)

D.06 DAN/ATAU BUKTI PEMINDAHBUKUAN (Pbk) D.13

4. FORMULIR 1721 - IIII 8. SURAT KUASA KHUSUS

D.08

E. PENYATAAN DAN TANDA TANGAN PEMOTONG

1. TANDA TANGAN

2. NPWP :

3. NAMA :

4. TANGGAL :

5. TEMPAT :

B.09 FORMULIR 1721

NO PENERIMA PENGHASILANKODE OBJEK

JUMLAH

PENERIMA

PENGHASILAN

JUMLAH PENGHASILAN

01.333.312.6 - 752 . 0

JUMLAH PAJAK

PAJAK BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2.PENERIMA UANG MANFAAT PENSIUN, TUNJANGAN HARI TUA ATAU

JAMINAN HARI TUA DAN PEMBAYARAN SEJENIS YANG DIBAYARKAN

SEKALIGUS

21-401-02

1. PENERIMA UANG PESANGON YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS 21-401-01

4.PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 FINAL

LAINNYA21-499-99

3.

PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA TNI/POLRI DAN

PENSIUNAN YANG MENERIMA HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN YANG

DIBEBANKAN KEPADA KEUANGAN NEGARA/DAERAH

21-402-01

5.

LEMBAR

LEMBARD.05 D.12

LEMBARD.01 D.09

LEMBARD.03 D.11

LEMBARD.07 D.14

LEMBAR

E.0280.478.578 - 567 . 0

Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanki-sanki sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakan

bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap, dan jelas.

X E.01 PEMOTONG E.02 KUASA 6.

E.02Cipyung

E.02Indra Bayu

E.025 - 8 - 2017 Indra Bayu

Page 18: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

13

6) Soal 6

Hani Indriani (belum menikah) bekerja pada PT Citra Lestari dengan

memperoleh gaji sebesar Rp.3.800.000 sebulan. Perusahaan ikut dalam

program Jamsostek, Premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan

Kematian dan iuran Jaminan Hari Tua yang dibayar oleh pemeberi kerja setiap

bulan masing masing sebesar 1,00%, 0,30% dan 3,70% dari gaji. Hari Indriani

membayar iuran Pensiun Rp.50.000 dan iuran Jaminan Hari Tua sebesar

2,00% dari gaji untuk setiap bulan. Dalam tahun berjalan Hani Indriani juga

menerima bonus sebesar Rp.4.000.000

Hitung:

(1) PPh pasal 21 nona Hani Indriani

(2) PPh pasal 21 atas bonus

Jawab :

Diketahui :Gaji sebesar Rp.5.800.000, Premi Jaminan Kecelakaan Kerja

1,00% , Premi Jaminan Kematian 0,30%, Iuran jaminan hari tua 3,70%,

Iuran Pensiun Rp.50.000, Jaminan Hari Tua sebesar 2,00%, Bonus

sebesar Rp.4.000.000

Jawab :

Pph 21 atas gaji dan bonus

Hani Indriani Tidak Kawin

Gaji (5.800.000 x12) 69.600.000

Jaminan kecelakaan (69.600.000 x1% ) 696.000

Jaminan kematian (69.600.000 x0,3%) 208.800

Page 19: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

14

Bonus 4.000.000 +

Penghasilan bruto setahun 74.504.000

Pengurang :

Biaya Jabatan (74.504.000 x5%) (3.725.240)

Iuran Pensiun (50.000 x12) (600.000)

Iuran Jaminan Hari Tua (69.600.000 x2%) (1.392.000)

Penghasilan neto setahun 68.784.560

PTKP Tk /0 (54.000.000)

PKP 14.784.240

Pph pasal 21 setahun = 5% x 14.784.240 739.378

Pph pasal 21 atas gaji

Hani Indriani Tidak Kawain

Gaji (5.800.000 x12) 69.600.000

Jaminan kecelakaan (69.600.000 x1%) 696.000

Jaminan kematian (69.600.000 x0,3%) 208.800 +

Penghasilan bruto setahun 70.504.800

Pengurang :

Biaya Jabatan (70.504.800 x5%) (3.525.240)

Iuran Pensiun (50.000 x12) (600.000)

Iuran Jaminan Hari Tua (69.600.000 x2%) (1.392.000)

Penghasilan neto setahun 65.587.560

PTKP Tk /0 (54.000.000)

PKP 11.587.560

Page 20: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

15

Pph pasal 21 setahun = (11.587.560 x5%) 579.378

Pph pasal 21 sebulan = (579.378 /12) 48.281

*Pph pasal 21 = 739.378 – 579.378 = 160.000

Pph pasal 21 yang dipotong sebulan = 160.000 – 48.281 = 117.719

Pph pasal 21 atas bonus yang dipotong sebulan 117.719

7) Soal 7

Joko Sasmita pegawai pada Perusahaan PT Mandala Utama, menikah dan

memiliki dua orang anak, memperoleh gaji sebulan Rp.7.500.000. Beliau

memiliki NPWP : 01.123.111.2.541.000 PT Mandala Utama menngikuti

program Jamsostek yaitu : premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan Premi

Jaminan Kematian yang dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing

masing 0,50% dan 0,30% dari gaji. PT Mandala Utama menanggung iuran

Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji., sedangkan Joko

Sasmita membayar iuran Jaminan Hari Tuan setiap bulan sebesar 2,00% dari

gajin setiap bulan. Di samping itu PT Mandala Utama juga mengikuti program

pensiun untuk pegawainya PT Mandala Utama membayar iuran Pensiun untuk

Joko Sasmita ke dana pensiun yang pendirinya telah disahkan oleh Menteri

Keuangan sebesar Rp.70.000 setiap bulannya, sedangkan Joko Sasmita

membayar iuran pensiun sebesar Rp.50.000.

Hitung : PPh pasal 21 tuan Joko Sasmita?

Jawab :

Diketahui : Gaji sebulan Rp.7.500.000, Premi Jaminan Kecelakaan Kerja

0,50% , Premi Jaminan Kematian 0,30%, Iuran Jaminan Hari Tua 3,70%

Page 21: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

16

sebulan (PT Mandala), Iuran Jaminan Hari Tua 2,00% sebulan dari gaji,

Iuran Pensiun Rp.70.000 (PT Mandala), Iuran Pensiun Rp.50.000 pribadi

Jawab :

Joko Sasmita menikah memiliki 2 anak

Gaji (7.500.000 x12) 90.000.000

Jaminan kecelakaan (90.000.000 x0,50%) 450.000

Jaminan kematian (90.000.000 x0,30%) 270.000 +

Penghasilan bruto setahun 90.720.000

Pengurang:

Biaya Jabatan (90.720.000 x5%) (4.536.000)

Iuran Pensiun (50.000 x12) (600.000)

Iuran Jaminan Hari Tua (90.000.000 x 2%) (1.800.000)

Penghasilan neto setahun 83.784.000

PTKP K/2 (67.500.000)

PKP 16.284.000

Pph pasal 21 setahun = (16.284.000 x 5%) 814.200

Pph pasal 21 sebulan = (814.200 /12) 67.850

Pengisian kedalam formulir SPT Masa pph Pasal 21/ 26dibawah ini :

Page 22: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

17

[mm - y y y y ] NORMAL PEMBETULAN KE : ____ (DIISI OLEH PETUGAS)

A. IDENTITAS PEMOTONG

1. NPWP :

2. NAMA :

3. ALAMAT :

4. NO. TELEPON : 5. EMAIL :

B. OBJEK PAJAK

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI

MASA PAJAK

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13)

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14)

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN

(PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH DISETOR KARENA PEMBETULAN (ANGKA 15 - ANGKA 16)

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN PADA MASA PAJAK (mm - yyyy)-

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26Formulir ini digunakan untuk melaporkan

area barcodeKEMENTERIAN KEUANGAN RI Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Pasal 26

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN FORMULIR 1721

H.01 - H.02 H.03 H.04

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir ini JUMLAH LEMBAR SPT

MASA PAJAK : TERMASUK LAMPIRAN :X

SPT SPT

H.05 H.06

A.01 07.876.543.5 - 675 . 0

A.02 PT Mandala Utama

A.03 Jalan Budiman, Nomor 08 Rt 06 /Rw 007, Kebayoran Lama Jakarta Selatan

A.04 0256-829577 A.05

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

NO PENERIMA PENGHASILANKODE OBJEK

JUMLAH

PENERIMA

PENGHASILAN

JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK

PAJAK BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)

2. PENERIMA PENSIUN BERKALA 21-100-02

1. PEGAWAI TETAP 21-100-01 1 90,720,000.00 67,850.00

4. BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS 21-100-03

4b. PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI 21-100-05

4a. DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM) 21-100-04

4d. TENAGA AHLI 21-100-07

4c. PENJAJA BARANG DAGANGAN 21-100-06

4f.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK

BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN21-100-09

4e.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT

BERKESINAMBUNGAN21-100-08

6.MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM,

BONUS ATAU IMBALAN LAIN21-100-11

5.ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG

TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP21-100-10

8. PESERTA KEGIATAN 21-100-13

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN 21-100-12

10.PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENDIUN

BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI27-100-99

9.PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPH PASAL 21 TIDAK

FINAL LAINNYA21-100-99

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR JUMLAH (Rp)

12 B.01

11. JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 10) 1 90,720,000.00 67,850.00

13

08 09 10 11 12 TAHUN KALENDER [YYYY]

B.03

01 02 03 04 05 06 07

B.02

16B.06

17 B.07

14. B.04

15 B.05

HALAMAN 1

18 B.08

Page 23: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

18

NPWP PEMOTONG :

C. OBJEK PAJAK FINAL

JUMLAH BAGIAN C (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 4)

D. LAMPIRAN

1. FORMULIR 1721 - I 5. FORMULIR 1721 - IV(Untuk Satu Masa Pajak) D.02 D.10

2. FORMULIR 1721 - I 6. FORMULIR 1721 - V

(Untuk Satu Tahun Pajak) D.04

3. FORMULIR 1721 - II 7. SURAT SETORAN PAJAK (SSP)

D.06 DAN/ATAU BUKTI PEMINDAHBUKUAN (Pbk) D.13

4. FORMULIR 1721 - IIII 8. SURAT KUASA KHUSUS

D.08

E. PENYATAAN DAN TANDA TANGAN PEMOTONG

1. TANDA TANGAN

2. NPWP :

3. NAMA :

4. TANGGAL :

5. TEMPAT :

B.09 FORMULIR 1721

NO PENERIMA PENGHASILANKODE OBJEK

JUMLAH

PENERIMA

PENGHASILAN

JUMLAH PENGHASILAN

07.876.543.5 - 675 . 0

JUMLAH PAJAK

PAJAK BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2.PENERIMA UANG MANFAAT PENSIUN, TUNJANGAN HARI TUA ATAU

JAMINAN HARI TUA DAN PEMBAYARAN SEJENIS YANG DIBAYARKAN

SEKALIGUS

21-401-02

1. PENERIMA UANG PESANGON YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS 21-401-01

4.PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 FINAL

LAINNYA21-499-99

3.

PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA TNI/POLRI DAN

PENSIUNAN YANG MENERIMA HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN YANG

DIBEBANKAN KEPADA KEUANGAN NEGARA/DAERAH

21-402-01

5.

LEMBAR

LEMBARD.05 D.12

LEMBARD.01 D.09

LEMBARD.03 D.11

LEMBARD.07 D.14

LEMBAR

E.0207.876.543.5 - 675 . 0

Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanki-sanki sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakan

bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap, dan jelas.

X E.01 PEMOTONG E.02 KUASA 6.

E.02Kebayoran Lama

E.02Anita Putri

E.0215 - 6 - 2017 Anita Putri

Page 24: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

19

8) Soal 8

Budi Irawan pegawai pada perusahaan PT Mata Angin dengan memperoleh

gaji mingguan sebesar Rp.775.000. Budi menikah dan mempunyai seorang

anak. PT Mata Angin mengikuti program Jamsostek, premi Jaminan

Keselamatan Kerja dan premi Jaminan Kematian yang dibayar oleh pemberi

kerja dengan jumlah masing masing setiap bulan sebesar 1,00%, dan 0,30%

dari gaji. PT Mata Angin membayar iuran Jaminan Hari Tua setiapn bulan

sebesar 3,70% dari gaji dan Budi Irawan membayar iuran pensiun sebesar

Rp.37.500 dan iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji.

Hitung: PPh pasal 21 tuan Budi Irawan ?

Jawab :

Diketahui : Gaji mingguan Rp.755.000

Premi Jaminan Kecelakaan Kerja 1,00%

Premi Jaminan Kematian 0,30%

Iuran Jaminan Hari Tua 3,70% (sebulan (PT Mata Angin))

Iuran Jaminan Hari Tua 2,00% (sebulan dari gaji)

Iuran Pensiun Rp 37.500 (pribadi)

Jawab :

Budi Irawan menikah memiliki 1 anak

Gaji (52 minggu x775.000) 40.300.000

Jaminan Kecelakaan (40.300.000 x1,00%) 403.000

Jaminan Kematian (40.300.000 x0,30%) 120.900 +

Penghasilan Bruto setahun 40.823.900

Page 25: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

20

Pengurang

Biaya Jabatan (40.823.900 x5%) (2.041.195)

Iuran Pensiun (37.500 x12) (450.000)

Iuran Jaminan Hari Tua (40.300.000 x 2%) (806.000)

Penghasilan neto setahun 37.526.705

PTKP K/1 (63.000.000)

PKP (25.473.295)

NIHIL

9) Soal 9

Roni Muyawan pegawai tetap pada perusahaan PT Bintang Kejora dengan

memperoleh gaji yang dibayar harian selasa, Rp.82.500 . Roni Mulyawan

menikah dan memilki tiga orang anak. PT Bintang Kejora mengikuti program

Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan Kematian

yang dibayar oleh pemberi Kerja dengan jumlah iuran jaminan Hari Tua setiap

bulan sebesar 0,50% dan 0,30% dari gaji. PT Bintang Kejora membayar iuran

Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji dan Roni Mulyawan

membayar iuran pensiun sebesar Rp.50.000 dan iuran Jaminan Hari Tua

sebesar 2,0% dari gaji.

Hitung: PPh pasal 21 tuan Roni Mulyawan ?

Jawab :

Diketahui : Gaji harian Rp 82.500

Premi Jaminan Kecelakaan Kerja 0,50%

Premi Jaminan Kematian 0,30%

Iuran Jaminan Hari Tua3,70% (sebulan (PT Mata Angin))

Iuran Jaminan Hari Tua 2,00% (sebulan dari gaji)

iuran Pensiun Rp 50.000 (pribadi)

Page 26: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

21

Jawab :

Roni Mulyawan menikah memiliki 3 anak

Gaji sebulan (24 hari x 82.500 ) 1.980.000

Gaji setahun (12 x 1.980.000) 23.760.000

Jaminan kecelakaan (23.760.000 x0,50%) 118.800

Jaminan kematian (23.760.000 x0,30%) 71.280 +

Penghasilan bruto setahun 23.950.000

Pengurang:

Biaya Jabatan (23.950.000 x5%) (1.197.504)

Iuran Pensiun (50.000 x12) (600.000)

Iuran Jaminan Hari Tua (23.760.000 x 2%) (475.200)

Penghasilan neto setahun 21.677.296

PTKP K/3 (72.000.000)

PKP (50.322.704)

NIHIL

2. Soal Latihan

Berikut adalah contoh Soal PPH Pasal 21 :

1) Dodi Putra bekerja pada PT Karya,Abadi, nomor NPWP :

01.222.333.4.541.000 beliau tinggal di perumahan anggreak Bloc J2 no 40.

Dodi Memperoleh gaji sebulan Rp.9,000,000 dan membayar iuran pensiun

sebesar Rp.250.000 Dedi menikah dan memiliki satu orang anak yang

berpendidikan SMA kelas 2. Hitung:

a) Berapa besarnya PTKP tuan Dodi Putra

b) PPh pasal 21 tuan Dodi Putra

c) Masukan perhitungan PPh pasal 21 ke dalam SPT Masa

Page 27: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

22

2) Yuli Agustini adalah seorang dokter dengan status menikah tanpa anak,

bekerja pada Rumah Sakit Sukacita. Beliau mempunyai penghasilan

dengan rincian sebagai berikut :

Gaji pokok Rp 10,000,000

Tunjngan Makan Rp 1,500,000

Tunjangan Transport Rp 1,000,000

Tunjangan Kesehatan Rp 800,000

Beliau memiliki NPWP 01.222.333.4.541.000. Yuli Agustini membayar

iuran pensiun ke dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh

Menteri Keuangan sebesar Rp.200.000 sebulan. Bedasarkan surat

keterangan dari pemda tempat Yuli Agustini berdomisili yang diserahkan

pemberi kerja diketahui bahwa suaminya tidak mempunyai penghasilan

apapun.

Hitung:

a) PPh pasal 21 Yuli Agustini

b) PPh Pasal 21 atsa THR dan Bonus

c) Berapa Take Home Pay gaji Yuli Agustini yang diterima tiap bulannya

d) Masukan perhitungan PPh pasal 21 ke dalam SPT Masa

3) Hafiz bekerja pada Universitas Budi dengan memperoleh gaji sebulan

berupa gaji pokok Rp.7,000,000 tunjangan struktural Rp.6,500.000 dan

tunjangan profesi Rp.3.200.000. Hadi Kusuma membayar iuran pensiun

sebesar Rp.150.000. Hadi Kusuma menikah dan belum mempunyai anak.

Page 28: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

23

Hitung:

a) Berapa besarnya PTKP tuan Hafiz

b) PPh pasal 21 tuan Hafiz

c) Masukan perhitungan PPh pasal 21 ke dalam SPT Masa

4) Genta Dewolono (belum menikah) bekerja sebagai karyawan di perusahaan

ABC degan gaji Rp 8,000,000 perbulan dan tunjangan Transport Rp

700,000 dan tunjangan makan Rp700,000 perbulan.

Hitung:

a) PPh pasal 21 tuan Genta Dewolono ?

b) Masukan perhitungan PPh pasal 21 ke dalam SPT Masa

Page 29: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

24

BAB II

PPH PASAL 22

1. SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN

1) PT Maju Takut Mundur adalah importir barang-barang elektronik yang

mempunyai API. Pada bulan April 2011 melakukan impor barang dari Jepang

dengan harga faktur US $100,000. Biaya asuransi yang dibayar diluar negeri

dan biaya angkut pengapalan barang dari Jepang ke dalam daerah pabean

(Indonesia) masing-masing sebesar 2% dan 5% dari harga faktur. Tarif bea

masuk dan bea masuk tambahan masing-masing sebesar 20% dan 10% dari

CIF. Kurs yang ditetapkan oleh Menkeu pada saat itu adalah US $1.00 = Rp

9,000.

Hitung:

a) PPh Pasal 22

b) Berapa PPh Pasal 22 apabila PT Maju Takut Mundur tidak memiliki API.

Jawab :

Dik : Harga Faktur = US $ 100,000;

Biaya asuransi 2% dari Harga Faktur

Biaya pengapalan 5% drai harga faktur

Tarif Bea Masuk & Bea Masuk Tambahan 20% & 10% dari CIF

Kurs US $ 1.00 = Rp 9,000.

Page 30: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

25

Jawab :

Menentukan Nilai Impor

Cost US $ 100,000

Insurance 2,000

Freight 5,000 +

CIF US $ 107,000

Bea Masuk (20% * US $ 107,000) 21,400

Bea Tambahan (10% * US$ 107,000) 10,700 +

Nilai Import US $ 139,100

Nilai Import (dalam rupiah)

= US$139,100 * Rp 9,000 = Rp1,251,900,000

a) PPh Pasal 22

2.5% * Rp 1,251,900,000 = Rp 31,297,500

b) PPh Pasal 22 apabila tidak memiliki API

7.5% * Rp 1,251,900,000 = Rp 93,892,500

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 31: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

26

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemungut Pajak

NPWP : 0 1 - 4 4 4 - 5 3 4 - 7 - 6 8 9 - 0 0 0 (3)

Nama : P T M A J U T A K U T M U N D U R

Alamat :

Penjualan Bruto :

Sektor elektronik

Sektor elektronik

…………………., ……………………. 20 ……. (4)17

Pemungut Pajak (5)

NPWP : 0 1 - 4 4 4 - 5 3 4 - 7 - 6 8 9 - 0 0 0

Nama : P T M A J U T A K U T M U N D U R

Perhatian

1. Jumlah PPh Pasal 22 yang dipungut di atas Tanda Tangan, Nama dan Cap

bersangkutan. Simpanlah Bukti Pemungutan

kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan

(SPT) Tahunan PPh.

2. Bukti Pemungutan ini dianggap sah apabila

diisi dengan lengkap dan benar

F.1.1.33.04

2,5% 31,297,500.00

7,5% 93,892,500.00

Badan Tertentu Lainnya :

……………………………..

Industri/Eksportir :

7.

Rp1,251,900,000

Rp1,251,900,000

……………………………..

6. ……………………………..

10.

9.

……………………………..

11.

8.

Nomor : ……………………………………… (2)

2. Kertas

1.

(3)(2)

Pembelian Bruto :

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

……………...……………………………………………….. (1)

4. Otomotif

BUKTI PEMUNGUTAN PPh PASAL 22

(OLEH BADAN USAHA INDUSTRI/EKSPORTIR TERTENTU)

Tarif

(%)

Tarif

Lebih

Tinggi

100% (Tdk

ber-

NPWP)

Harga (Rp)Uraian

(4)

Jenis Industri :

3. Baja

5.

PPh yang Dipotong

(Rp)

(1) (5) (6)

No.

Semen

……………………………..

Penjualan Barang yang Tergolong

Sangat Mewah :Harga Jual :

JUMLAH

Mulyadi Putra Kamil (6)

Terbilang : …………………………………………………………………………………………….……………………

ini baik-baik untuk diperhitungkan

yang terutang untuk tahun pajak yang

merupakan pembayaran di muka atas PPh

Page 32: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

27

2) PT ABC mengimpor barang dari Thailand dengan harga USD 20,000.

Asuransi yang dibayar di luar negeri sebesar USD 800 dari harga dan biaya

angkut sebesar USD 1,200 dari harga. Bea masuk dan bea masuk tambahan

masing-masing10% dan 20%. (USD = Rp 10,000).

a. Hitung PPh Pasal 22 yang dipungut jika PT ABC memiliki API

b. Hitung PPh Pasal 22 yang dipungut jika PT ABC tidak memiliki API

c. Hitung PPh Pasal 22 ang dipungut jika PT ABC tidak memiliki API dan

mengimpor melalui PT Adil yang memiliki API dengan handling fee

sebesar 1.5% dari nilai impor.

Jawab :

Diketahui : Harga USD 20,000

Asuransi USD 800

Biaya angkut USD 1,200

Bea Masuk & Bea Tambahan 10% & 20%

USD 1.00 = Rp 10,000

Jawab:

Menentukan Nilai Impor

Cost USD 20,000

Insurance 800

Freight 1,200 +

CIF USD 22,000

Bea Masuk (10%*USD 22,000) 2,200

Bea tambahan (20%*USD 22,000) 4,400 +

Nilai Impor USD 28,600

Nilai impor (dalam rupiah)

= USD28,600* Rp 10,000= Rp 286,000,000

Page 33: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

28

a. PPh Pasal 22

2.5% * Rp 286,000,000 = Rp 7,150,000

b. PPh Pasal 22 apabila tidak memiliki API

7.5% * Rp 286,000,000 = Rp 21,450,000

c. PPh Pasal 22 yang dipungut jika PT ABC tidak memiliki API dan

mengimpor melalui PT Adil yang memiliki API dengan handling fee

sebesar 1.5% dari nilai impor

2.5% * Rp 286,000,000 = Rp 7,150,000

1.5% * Rp 286,000,000 = 4,290,000 +

Rp11, 440,000

3) Perusahaan Ujang Makmur melakukan penyerahan barang kena pajak berupa

peralatan kantor kepada suatu instansi pemerintah di Bogor seharga Rp

990,000,000; yang pembayarannya mealui Kantor pembendaharaan Negara.

Berapakah Pajak Penghasilan Pasal 22 Bendaharawan yang harus dipotong

bila:

a. Harga barang tidak termasuk PPN dan PPnBM.

b. Harga barang termasuk PPN (10%) tapi Bukan Barang Mewah.

c. Harga barang termasuk PPN (10%) dan PPnBM (20%).

Jawab:

(1) DPP = Rp 990,000,000

PPh Pasal 22 = 1.5%* Rp 990,000,000 = Rp 14,850,000

(2) DPP PPN = (100:110)* Rp 990,000,000 = Rp 899,999,999.99

PPh Pasal 22 = 1.5% * Rp 899,999,999.99 = Rp 13,500,000

Page 34: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

29

(3) DPP PPN = (100:(110+20)) * Rp 990,000,000

= 100/130 * Rp 990,000,0000 = Rp 761,538,462

PPh Pasal 22 = 1.5% * Rp 761,538,462 = Rp 11,423,077

4) PT KALBE mengimpor barang dari Kamboja dengan harga USD 40,000.

Asuransi yang dibayar di luar negeri sebesar USD 1000 dari harga dan biaya

angkut sebesar USD 10,200 dari harga. Bea masuk dan bea masuk tambahan

masing-masing10% dan 20%. (USD = Rp 13,560)

a. Hitung PPh Pasal 22 yang dipungut jika PT KALBE memiliki API

b. Hitung PPh Pasal 22 yang dipungut jika PT KALBE tidak memiliki API

c. Hitung PPh Pasal 22 ang dipungut jika PT KALBE tidak memiliki API dan

mengimpor melalui PT Indah yang memiliki API dengan handling fee

sebesar 1.5% dari nilai impor.

Jawab :

Dik : Harga USD 40,000

Asuransi USD 1000

Biaya angkut USD 10,200

Bea Masuk & Bea Tambahan 10% & 20%

USD 1.00 = Rp 13,560

Jawab:

Menentukan Nilai Impor

Cost USD 40,000

Insurance 1,000

Freight 10,200 +

CIF USD 51,200

Bea Masuk (10%*USD 51,200) 5,120

Bea tambahan (20%*USD 51,200) 10,240 +

Page 35: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

30

Nilai Impor USD 15,360

Nilai impor (dalam rupiah)

= USD 15,360* Rp 13,560= Rp 208,281,600

a. PPh Pasal 22

2.5% * Rp208,281,600 = Rp 5,207,040

PPh Pasal 22 apabila tidak memiliki API

7.5% * Rp 208,281,600 = Rp 15,621,120

b. PPh Pasal 22 yang dipungut jika PT KALBE tidak memiliki API dan

mengimpor melalui PT Indah yang memiliki API dengan handling fee

sebesar 1.5% dari nilai impor

2.5% * Rp 208,281,600 = Rp 5,207,040

1.5% * Rp 208,281,600 = 3,124,224 +

Rp8,331,264

5) PT Pertamina adalah produsen dan Importir bahan bakar minyak, gas, dan

pelumas. Pada bulan Mei 2011 melakukan penyerahan sebagai berikut:

a. Penyerahan bahan bakar minyak senilai Rp 1,100,000,000 (termasuk PPN)

kepada SPBU Pertamina.

b. Penyerahan bahan bakar minyak senilai Rp 500,000,000 kepada Non

SPBU.

c. Penyerahan bahan bakar gas senilai Rp 200,000,000 kepada Blue Gas

distributor.

d. Penyerahan pelumas senilai Rp 825,000,000 (termasuk PPN) kepada PT

Oli.

Hitung: Besarnya PPh Pasal 22 yang harus dipungut oleh PT Pertamina

atas penyerahan yang dilakukan pada bulan Mei 2011.

Page 36: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

31

Jawab:

PPh Pasal 22 yang dipungut PT Pertamina sbb:

a. DPP = (100:110) * Rp 1,100,000,000 = Rp 1,000,000,000

PPh Pasal 22 = 0.25% * Rp 1,000,000,000 = Rp 2,500,000

b. DPP = 10% * Rp 500,000,000 = Rp 50,000,000

PPh Pasal 22 = 0.3% * Rp 50,000,000 = Rp 1,500,000

(tidak dikenakan PPh Pasal 22 karena dibawah Rp 2,000,000)

c. DPP = 10% * Rp 200,000,000 = Rp 20,000,000

PPh Pasal 22 = 0.3% * Rp 20,000,000 = Rp 60,000

(tidak dikenakan PPh Pasal 22 karena dibawah Rp 2,000,000)

d. DPP = (100:110) * Rp 825,000,000 = Rp 750,000,000

PPh Pasal 22 = 0.3% * Rp 750,000,000 = Rp 2,250,000

6) PT Karya Agung merupakan perusahaan mebel memiliki API menggunakan

bahan baku yang berasal dari Jerman. Pada tanggal 16 Mei 2011 melakukan

impor meja dan kursi berkualitas tinggi seharga US $ 500,000. Biaya Asuransi

yang dibayar di luar negeri sebesar US $ 2,000 dan biaya angkut pengapalan

barang dari Jerman ke Indonesia sebesar 3% dari harga faktur. Tarif bea

masuk dan bea masuk tambahan masing-masing sebesar 20% dan 10% dari

CIF. Kurs yang ditetapkan Menteri Keuangan sebesar US $ 1.00 = Rp 10,000.

Pada tanggal 20 Mei 2011, PT Karya Agung menjual meja dan kursi kepada

Dinas Kesehatan DKI Jakarta seharga Rp 550,000,000 (sudah termasuk PPN).

Pada tanggal 22 Mei 2011, PT Karya Agung menjual meja ke PT Suka Damai

yang berkedudukan di Papua seharga Rp 1,000,000,000 (tidak termasuk PPN).

Page 37: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

32

Hitung: Berapa besarnya PPh Pasal 22 yang harus disetor dan dipungut pihak

lain.

Jawab:

Cost US $ 500,000

Insurance 2,000

Freight 15,000

CIF US $ 517,000

Bea Masuk (20% * US $ 517,000) 103,400

Bea Tambahan (10% * US $ 517,000) 51,700

Nilai Import US $ 672,100

Nilai Import (dalam rupiah) = US $672,100 * Rp 10,000 = Rp 6,721,000,000

PPh Pasal 22 PT Karya Agung

2.5% * Rp 6,721,000,000= Rp 168,025,000

Dinas Kesehatan DKI Jakarta

DPP = ( 100:110) * Rp 550,000,000 = Rp 500,000,000

PPh Pasal 22 = 1.5% Rp 500,000,000 = Rp7,500,0000;

PT Suka Damai

DPP = Rp 1,000,000,000

PPh Pasal 22 = 0.25% * Rp 1,000,000,000 =Rp 2,500,000

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 38: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

33

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemungut Pajak

NPWP : 0 2 - 4 4 4 - 7 6 5 - 4 - 8 5 4 - 0 0 0 (3)

Nama : P T K A R Y A A G U N G

Alamat :

Penjualan Bruto :

Sektor Mabel

Sektor Mabel

…………………., ……………………. 20 ……. (4)17

Pemungut Pajak (5)

NPWP : 0 2 - 4 4 4 - 7 6 5 - 4 - 8 5 4 - 0 0 0

Nama : P T K A R Y A A G U N G

Perhatian

1. Jumlah PPh Pasal 22 yang dipungut di atas Tanda Tangan, Nama dan Cap

bersangkutan. Simpanlah Bukti Pemungutan

kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan

(SPT) Tahunan PPh.

2. Bukti Pemungutan ini dianggap sah apabila

diisi dengan lengkap dan benar

F.1.1.33.04

2,5% 168,025,000.00

Badan Tertentu Lainnya :

……………………………..

Industri/Eksportir :

7.

Rp6,721,000,000

……………………………..

6. ……………………………..

10.

9.

……………………………..

11.

8.

Nomor : ……………………………………… (2)

2. Kertas

1.

(3)(2)

Pembelian Bruto :

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

……………...……………………………………………….. (1)

4. Otomotif

BUKTI PEMUNGUTAN PPh PASAL 22

(OLEH BADAN USAHA INDUSTRI/EKSPORTIR TERTENTU)

Tarif

(%)

Tarif

Lebih

Tinggi

100% (Tdk

ber-

NPWP)

Harga (Rp)Uraian

(4)

Jenis Industri :

3. Baja

5.

PPh yang Dipotong

(Rp)

(1) (5) (6)

No.

Semen

Mabel

Penjualan Barang yang Tergolong

Sangat Mewah :Harga Jual :

Rp6,721,000,000JUMLAH

Budiman Kurnian (6)

0% 168,025,000.00

Terbilang : seratus enam puluh delapan dua puluh lima ribu rupiah…………………………………………………………………………………………….……………………

ini baik-baik untuk diperhitungkan sebagai

yang terutang untuk tahun pajak yang

merupakan pembayaran di muka atas PPh

Page 39: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

34

2. Soal Latihan

1) PT XYZ mengimpor barang dari Vietnam dengan harga USD 30,000.

Asuransi yang dibayar di luar negeri sebesar USD 1,500 dari harga dan

biaya angkut sebesar USD 10,500 dari harga. Bea masuk dan bea masuk

tambahan masing-masing 10% dan 20%. (USD = Rp 13,560)

a. Hitung PPh Pasal 22 yang dipungut jika PT XYZ memiliki API

b. Hitung PPh Pasal 22 yang dipungut jika PT XYZ tidak memiliki API

c. Hitung PPh Pasal 22 ang dipungut jika PT XYZ tidak memiliki API

d. Masukan perhitungan PPh Pasal 22 ke dalam Bukti Potong

2) Perusahaan Indah Merdeka melakukan penyerahan barang kena pajak

berupa peralatan kantor kepada suatu instansi pemerintah di Surabaya

seharga Rp 1,000,000,000; yang pembayarannya mealui Kantor

pembendaharaan Negara. Berapakah Pajak Penghasilan Pasal 22

Bendaharawan yang harus dipotong bila:

a. Harga barang tidak termasuk PPN dan PPnBM.

b. Harga barang termasuk PPN (10%) tapi Bukan Barang Mewah.

c. Harga barang termasuk PPN (10%) dan PPnBM (20%).

3) PT Maju Takut Mundur adalah importir barang-barang elektronik yang

mempunyai API. Pada bulan April 2017 melakukan impor barang dari

Thailand dengan harga faktur US $400,000. Biaya asuransi yang dibayar

diluar negeri dan biaya angkut pengapalan barang dari Thailand ke dalam

daerah pabean (Indonesia) masing-masing sebesar 2% dan 5% dari harga

faktur. Tarif bea masuk dan bea masuk tambahan masing-masing sebesar

Page 40: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

35

20% dan 10% dari CIF. Kurs yang ditetapkan oleh Menkeu pada saat itu

adalah US $1.00 = Rp 13,560.

Hitung:

a. PPh Pasal 22

b. Berapa PPh Pasal 22 apabila PT Maju Takut Mundur tidak memiliki

API.

4) PT Pertamina adalah produsen dan Importir bahan bakar minyak, gas, dan

pelumas. Pada bulan Juni 2016 melakukan penyerahan sebagai berikut:

a. Penyerahan bahan bakar minyak senilai Rp 1,500,000,000 (termasuk

PPN) kepada SPBU Pertamina.

b. Penyerahan bahan bakar minyak senilai Rp 600,000,000 kepada Non

SPBU.

c. Penyerahan bahan bakar gas senilai Rp200,000,000 kepada Blue Gas

distributor.

d. Penyerahan pelumas senilai Rp 925,000,000 (termasuk PPN) kepada

PT Oli.

Hitung:

Besarnya PPh Pasal 22 yang harus dipungut oleh PT Pertamina atas

penyerahan yang dilakukan pada bulan Mei 2011.

5) PT Karya Mandiri merupakan perusahaan mebel memiliki API

menggunakan bahan baku yang berasal dari Jerman. Pada tanggal 20 Juni

2015 melakukan impor meja dan kursi berkualitas tinggi seharga US $

800,000. Biaya Asuransi yang dibayar di luar negeri sebesar US $ 4,000

dan biaya angkut pengapalan barang dari Jerman ke Indonesia sebesar 4%

Page 41: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

36

dari harga faktur. Tarif bea masuk dan bea masuk tambahan masing-masing

sebesar 20% dan 10% dari CIF. Kurs yang ditetapkan Menteri Keuangan

sebesar US $ 1.00 = Rp 12,000. Pada tanggal 25 Juni 2015, PT Karya

Mandiri menjual meja dan kursi kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta

seharga Rp 850,000,000 (sudah termasuk PPN). Pada tanggal 28 Juni 2015,

PT Karya Mandiri menjual meja ke PT Suka Senang yang berkedudukan di

Batam seharga Rp 1,200,000,000 (tidak termasuk PPN).

Hitung: Berapa besarnya PPh Pasal 22 yang harus disetor dan dipungut

pihak lain.

Page 42: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

37

BAB III

PPH PASAL 23

1. STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN

1) Soal 1

Pada tanggal 1 Juni 2009, PT Anti Galau membayarkan dividen tunai sebagai

berikut :

Nama Pemegang

Saham

Jumlah Penyertaan Jumlah Dividen

PT Amanda 10% Rp10.000.000

Bank BRI (BUMN) 26% Rp26.000.000

PT Setia 30% Rp30.000.000

CV Putri 19% Rp19.000.000

Tuan Ardhi 15% Rp15.000.000

Hitung :

PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT Anti Galau atas pembayaran dividen

tersebut dan masukan kedalam bukti pemotongan pph pasal 23

Jawab :

Diketahui : Pembayaran deviden PT Amanda (10%) Rp 10.000.000

Bank BRI (BUMN) (26%) Rp 26.000.000

PT Setia (30%) Rp 30.000.000

CV Putri (19%) Rp 19.000.000

Tuan Ardhi (15%) Rp 15.000.000.

Ditanya : Berapa PPh Pasal 23 yang dipotong PT Anti Galau atas deviden ?

Page 43: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

38

Jawab :

(1) PT Amanda

PPh Pasal 23 = 15% x Rp 10.000.000 = Rp 1.500.000

(2) Bank BRI

Tidak dikenakan PPh Pasal 23, karena jumlah penyertaanya lebih dari

26% yaitu lebih dari 25% sebagai pengecualian pemotongan PPh Pasal

23.

(3) PT Setia

Tidak dikenakan PPh Pasal 23, karena jumlah penyertaanya lebih dari

30% yaitu lebih dari 25% sebagai pengecualian pemotongan PPh Pasal

23.

(4) CV Putri

PPh Pasal 23 = 15% x Rp 19.000.000 = Rp 2.850.000

(5) Tuan Ardhi

Tarif pengenaan deviden untuk orang pribadi sesuai dengan PPh Pasal

17 ayat (2c) sebesar 10%

PPh Pasal 23 = 10 % x Rp 15.000.000

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 44: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

39

Contoh Bukti Potong PPh Pasal 23

Page 45: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

40

Page 46: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

41

2) Soal 2

Pada tanggal 1 Juni 2017, PT Anti Baper membayarkan dividen tunai sebagai

berikut :

Nama Pemegang

Saham

Jumlah Penyertaan Jumlah Dividen

PT Indah 10% Rp30.000.000

Bank BRI (BUMN) 26% Rp58.000.000

PT Cahaya 30% Rp66.000.000

CV Putra 19% Rp39.000.000

Tuan Kurbi 15% Rp27.000.000

Hitung : PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT Anti Baper atas pembayaran

dividen tersebut.

Jawab :

Diketahui : Pembayaran deviden PT Indah (10%) Rp 30.000.000 ; Bank

BRI (BUMN) (26%) Rp 58.000.000 ; PT Cahaya (30%) Rp66.000.000 ;

CV Putra (19%) Rp39.000.000; Tuan Kurbi (15%) Rp27.000.000.

Ditanya : Berapa PPh Pasal 23 yang dipotong PT Anti Baper atas deviden ?

Jawab :

(1) PT Indah

PPh Pasal 23 = 15% x Rp 30.000.000 = Rp 4.500.000

(2) Bank BRI

Tidak dikenakan PPh Pasal 23, karena jumlah penyertaanya lebih dari

26% yaitu lebih dari 25% sebagai pengecualian pemotongan PPh Pasal

23.

Page 47: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

42

(3) PT Cahaya

Tidak dikenakan PPh Pasal 23, karena jumlah penyertaanya lebih dari

30% yaitu lebih dari 25% sebagai pengecualian pemotongan PPh Pasal

23.

(4) CV Putra

PPh Pasal 23 = 15% x Rp 39.000.000 = Rp 5.850.000

(5) Tuan Kurbi

Tarif pengenaan deviden untuk orang pribadi sesuai dengan PPh Pasal

17 ayat (2c) sebesar 10%

PPh Pasal 23 = 10 % x Rp 27.000.000

3) Soal 3

Penerbit Erlangga pada bulan Agustus 2011 membayarkan royalti kepada

penulis sebagai berikut :

Nama

Penulis

Jumlah Royalti Keterangan

Tuan A Rp35.000.000 Mempunyai NPWP, menikah dengan 2

tanggungan

Tuan B Rp24.000.000 Tidak mempunyai NPWP, tidak menikah

tanpa tanggungan

Nona X Rp75.000.000 Mempunyai NPWP, tanpa tanggungan

Nona Y Rp9.500.000 Tidak mempunyai NPWP, tanpa

tanggungan, suami berpenghasilan

Hitung :

a. PPh Pasal 23 yang dipungut oleh Penerbit Erlangga ?

b. Masukan perhitungan ke dalam Bukti Pemotongan PPh pasal 23

Jawab :

Page 48: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

43

Diketahui : Tuan A (ber- NPWP) royalti Rp 35.000.000;

Tua B (Tidak ber- NPWP) royalti Rp 24.000.000;

Nona X (ber- NPWP) royalti Rp 75.000.000;

Nona Y (tidak ber-NPWP) royalti Rp 9.500.000.

Tarif PPh Pasal 23 atas royalti sebesar 15%.

Ditanya : Berapa PPh Pasal 23 yang dipungut oleh Penerbit Elangga ?

Jawab :

a. Tuan A (ber- NPWP)

PPh Pasal 23 = 15% x Rp 35.000.000 = Rp 5.250.000

b. Tuan B (Tidak Ber- NPWP)

PPh Pasal 23 = Rp 15% x Rp 24.000.000 = Rp 3.600.000

Tambahan PPh karena tidak ber- NPWP

= 100% x Rp 3.600.000 = Rp 3.600.000

Total PPh pasal 23 = Rp 3.600.000 + Rp 3.600.000 = Rp 7.200.000

c. Nona X (ber- NPWP)

PPh Pasal 23 = 15% x Rp 75.000.000 = Rp 11.250.00

d. Nona Y (Tidak ber- NPWP)

PPh Pasal 23 = Rp 15% x Rp 9.500.000 = Rp 1.425.000

Tambahan PPh karena tidak ber- NPWP

= 100% x Rp 9.500.000 = Rp 1.425.000

Total PPh pasal 23 = Rp 1.425.000 + Rp 1.425.000 = Rp 2.850.000

e. Total PPh pasal 23 yang dipungut Penerbit Erlangga

= Rp 5.250.000 + Rp 7.200.000 + Rp 11. 250.000 + Rp 2.850.000

= Rp 26.550.000

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 49: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

44

Contoh Bukti Potong PPh Pasal 23

Page 50: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

45

Page 51: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

46

4) Soal 4

PT Akbar merupakan perusahaan penerbitan dan percetakan. Perusahaan ini

didirikan pada tahun 2002, beralamat di Jl. Manggis Bantar Kemang Bogor,

NPWP : 01.555.444.1.541.000. Pembayaran Honorium dan imbalan lain

sehubungan dengan PPh Pasal 23 selama bulan september 2010 sebagai

berikut :

(1) Pada tanggal 10 september 2010, membayar bunga pinjaman kepada

Bank BCA bogor sebesar Rp1.000.000. Bank BCA beralamat Jl. Suka

Mundur No.1, Bogor. NPWP : 01.222.333.2.551.000.

(2) Pada tanggal 10 september 2010, membayar royalti kepada beberapa

penulis, yaitu :

Nama Alamat NPWP Jumlah Royalti

Ikbal Jl. Jakarta No. 1,

Bogor

04.111.321.1.541.000 Rp20.000.000

Bruno Jl. Bandung No.

15, Bogor

Rp5.000.000

Pluto Jl. Pahlawan No.

99, Bogor

04.111.555.1.541.000 Rp10.000.000

(3) Pada tanggal 20 september 2010, membayar jasa perbaikan mesin

produksi yang telah rusak sebesar Rp15.000.000 kepada PT Maju

Mundur, yang beralamat Jl. Gadeg No. 15, Bogor, NPWP :

01.444.555.2.541.000.

Page 52: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

47

(4) Pada tanggal 22 september 2010, membayar fee sebesar Rp 22.000.000

kepada kantor Akuntan Publik Sinaga, yang beralamat Jl. Medan No. 9,

Bogor, NPWP : 04.322.322.2.541.000.

(5) Pada tanggal 29 september 2010, membayar sewa kendaraan untuk

mendistribusikan hasil produksi ke beberapa kota. Sewa dibayar kepada

Ahmad Kurtubi Rental yang beralamat di Jl. Ciawi Ujung No. 99, Bogor,

NPWP : 01.111.444.1.541.000 sebesar Rp 6.000.000.

Hitung :

a. PPH Pasal 23 yang dipotong oleh PT Akbar.

b. Masukan perhitungan kedalam Bukti Pemotongan PPh pasal 23

Jawab :

Diketahui : Tarif PPh Pasal 23 atas Royalty adalah 15%;

Tariff PPh Pasal 23 atas Jasa adalah 2%;

Tarif PPh Pasal 23 atas Sewa adalah 2%.

Ditanya : Berapa PPh Pasal 23 yang dipotong oleh Tuan Akbar ?

Jawab :

(1) Pembayaran Bunga Rp 1.000.000 kepada Bank BCA tidak dikenakan

tarif PPh Pasal 23 karena pada kasus ini merupakan pengecualian

pengenaan PPh Pasal 23 atas Penghasilan yang dibayar atau terutang

pada Bank.

(2) PPh Pasal 23 atas Royalty :

a) Ikbal (ber-NPWP)

PPh Pasal 23 = 15% x Rp 20.000.000 = Rp 3.000.000

Page 53: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

48

b) Bruno (tidak ber-NPWP) PPh Pasal 23

= 15% x Rp 5.000.000 = Rp 750.000

Tambahan PPh karena tidak ber-NPWP

= 100% x Rp 750.000 = Rp 750.000

Total PPh Pasal 23 Bruno

= RP 750.000 + Rp 750.000 = Rp 1.500.000

c) Pluto (ber-NPWP)

PPh Pasal 23 = 15% x Rp 10.000.000 = Rp 1.500.000

(3) PPh Pasal 23 atas Jasa (Perbaikan Mesin Industri pada PT Maju

Mundur)

= 2% x Rp 15.000.000 = Rp 300.000

(4) PPh Pasal 23 atas Jasa ( Fee Akuntan Publik kepada KAP Sinaga)

= 2% x Rp 22.000.000 = Rp 440.000

(5) PPh Pasal 23 Atas Sewa ( Sewa kendaraan kepada Ahmad Kurtubi

Rental)

= 2% x Rp 6.000.000 = Rp 120.000

Jadi, PPh Pasal 23 yang dipotong oleh Tn. Akbar adalah :

(1) Royalty = Rp 3.000.000 + Rp 1.500.000 + Rp 1.500.000 = Rp 6.000.000

(2) Jasa = Rp 300.000 + Rp 440.000 = Rp 740.000

(3) Sewa Rp 120.000 +

Total PPh Pasal 23 yang di Potong oleh Tn Akbar Rp 6.860.000

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 54: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

49

Contoh Bukti Potong

Page 55: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

50

Contoh Bukti Potong PPH Pasal 23

Page 56: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

51

2. Soal Latihan

1) Penerbit Erlangga pada bulan Agustus 2016 membayarkan royalti kepada

penulis sebagai berikut :

Nama

Penulis

Jumlah Royalti Keterangan

Tuan Andi Rp55.000.000 Mempunyai NPWP, menikah dengan 2

tanggungan

Tuan

Badu

Rp44.000.000 Tidak mempunyai NPWP, tidak menikah

tanpa tanggungan

Nona ani Rp70.000.000 Mempunyai NPWP, tanpa tanggungan

Nona

Syifa

Rp8.500.000 Tidak mempunyai NPWP, tanpa

tanggungan, suami berpenghasilan

Hitung :

a. PPh Pasal 23 yang dipungut oleh Penerbit Erlangga.

b. Masukan perhitungan ke dalam bukti pemotongan PPh Pasal 23

2) PT Akbar merupakan perusahaan penerbitan dan percetakan. Perusahaan

ini didirikan pada tahun 2005, beralamat di Jl. Manggis Bantar Kemang

Bogor, NPWP : 01.555.444.1.541.000. Pembayaran Honorium dan imbalan

lain sehubungan dengan PPh Pasal 23 selama bulan september 2016

sebagai berikut :

(1) Pada tanggal 10 september 2016, membayar bunga pinjaman kepada

Bank BCA bogor sebesar Rp1.000.000. Bank BCA beralamat Jl. Suka

Mundur No.1, Bogor. NPWP : 01.222.333.2.551.000.

(2) Pada tanggal 10 september 2016, membayar royalti kepada beberapa

penulis, yaitu :

Page 57: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

52

Nama Alamat NPWP Jumlah Royalti

Ikbal Jl. Jakarta No. 1,

Bogor

04.111.321.1.541.000 Rp50.000.000

Bruno Jl. Bandung No.

15, Bogor

Rp20.000.000

Pluto Jl. Pahlawan No.

99, Bogor

04.111.555.1.541.000 Rp30.000.000

(3) Pada tanggal 20 september 2016, membayar jasa perbaikan mesin

produksi yang telah rusak sebesar Rp20.000.000 kepada PT Maju

Mundur, yang beralamat Jl. Gadeg No. 15, Bogor, NPWP :

01.444.555.2.541.000.

(4) Pada tanggal 22 september 2016, membayar fee sebesar Rp 40.000.000

kepada kantor Akuntan Publik Sinaga, yang beralamat Jl. Medan No. 9,

Bogor, NPWP : 04.322.322.2.541.000.

(5) Pada tanggal 29 september 2016, membayar sewa kendaraan untuk

mendistribusikan hasil produksi ke beberapa kota. Sewa dibayar kepada

Ahmad Kurtubi Rental yang beralamat di Jl. Ciawi Ujung No. 99, Bogor,

NPWP : 01.111.444.1.541.000 sebesar Rp 10.000.000.

Hitung :

a. PPH Pasal 23 yang dipotong oleh PT Akbar.

b. Masukan Perhitungan kedalam Bukti Pemotongan PPh Pasal 23

Page 58: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

53

3) Pada tanggal 1 Mei 2016, PT Budiman membayarkan dividen tunai sebagai

berikut :

Nama Pemegang

Saham

Jumlah Penyertaan Jumlah Dividen

PT Anis 15% Rp80.000.000

Bank Mandiri (BUMN) 18% Rp88.000.000

PT Kejora 16% Rp50.000.000

CV Mayang 18% Rp120.000.000

Ibu Mulan 15% Rp48.000.000

Hitung :

a. PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT Budiman atas pembayaran dividen

tersebut.

b. Masukan perhitungan kedalam Bukti Perhitungan PPh Pasal 23

Page 59: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

54

BAB IV

PPH PASAL 24

1. SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN

1) PT ABC di Semarang memperoleh penghasilan neto pada tanggal berikut :

Penghasilan dari dalam negri Rp1.850.000.000

Penghasilan dari luar negri Rp 954.000.000

(tarif pajak yang berlaku adalah 20%)

Peredaran bruto dari kegiatan usaha adalah Rp70.000.000.000

Hitunglah :

a. Berapa total PKP PT ABC

b. Total PPh Pasal 24 terutang

c. PPh maksimal yang dapat dikreditkan untuk PPh pasal 24

d. PPh yang dipotong atau dibayar diluar negri

e. Tentukan berapa besarnya kredit pajak yang diperbolehkan

Jawab :

a. Total PKP PT ABC =

Penghasilan Dalam Negri Rp1.850.000.000

Penghasilan dari Luar Negri Rp 954.000.000 +

Rp2.804.000.000

b. Total PPh Pasal 24 terutang

= Tarif PPh pasal 17 ayat (1) b x total PKP

= 25% x Rp2.804.000.000

= Rp701.000.000

Page 60: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

55

c. PPh maksimal yang dapat dikreditkan untuk PPh pasal 24

= Penghasilan Luar Negri x total PPh terutang

Total Penghasilan Dalam dan Luar Negri

= Rp 954.000.000 x Rp701.000.000

Rp2.804.000.000

= 0,34 x Rp701.000.000

= Rp 238.500.000,03

d. PPh yang dipotong atau dibayar di luar negri

= Tarif pajak luar negri x penghasilan luar negri

= 20% x Rp 954.000.000

= Rp190.800.000

e. Kredit pajak luar negri yang diperbolehkan (PPh pasal 24) adalah

Rp190.800.000 atau sebesar PPh yang dibayar di luar negri.

2) Soal 2

PT Gemilang di Bandung memperoleh penghasilan neto pada tanggal berikut :

Penghasilan dari dalam negri Rp1.200.000.000

Penghasilan dari luar negri Rp 800.000.000

(tarif pajak yang berlaku adalah 20%)

Peredaran bruto dari kegiatan usaha adalah Rp52.000.000.000

Hitunglah :

a. Berapa total PKP PT Gemilang

b. Total PPh Pasal 24 terutang

c. PPh maksimal yang dapat dikreditkan untuk PPh pasal 24

d. PPh Pasal 24 yang dipotong atau dibayar diluar negri

Page 61: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

56

e. Tentukan berapa besarnya kredit pajak yang diperbolehkan

Jawab :

a. Total PKP PT Gemilang

Penghasilan Dalam Negri Rp1.200.000.000

Penghasilan dari Luar Negri Rp 800.000.000 +

Rp2.000.000.000

b. Total PPh Pasal 24 terutang

= Tarif PPh pasal 17 ayat (1) b x total PKP

= 25% x Rp2.000.000.000

= Rp500.000.000

a. PPh maksimal yang dapat dikreditkan untuk PPh pasal 24

= Penghasilan Luar Negri x total PPh terutang

Total Penghasilan Dalam dan Luar Negri

= Rp 800.000.000 x Rp500.000.000

Rp2.000.000.000

= 0,4 x Rp500.000.000

= Rp 200.000.000

b. PPh Pasal 24 yang dipotong atau dibayar di luar negri

= Tarif pajak luar negri x penghasilan luar negri

= 20% x Rp800.000.000

= Rp160.000.000

c. Kredit pajak luar negri yang diperbolehkan (PPh pasal 24) adalah

Rp160.000.000 atau sebesar PPh yang dibayar di luar negri.

Page 62: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

57

3) Soal 3

PT Bunda berkedudukan di Surabaya, mempunyai penghasilan kenapa pajak

Indonesia = Rp200.000.000

Brunei Darussalam = Rp200.000.000 (tarif yang berlaku 10%)

Filiphina = Rp100.000.000 (tariff yang berlaku 20%)

Singapura = Rp200.000.000 (tariff yang berlaku 30%)

Hitung :

(1) Berapakah kredit pajak masing – masing negara ?

(2) Berapakah PPh Pasal 24 yang masih harus dibayar di Indonesia ?

Jawab :

(1) Kredit pajak masing – masing negara

Penghasilan dari Indonesia = Rp200.000.000

Penghasilan dari Brunei Darussalam = Rp200.000.000 (10%)

Penghasilan dari Filiphina = Rp100.000.000 (20%)

Penghasilan dari Singapura = Rp200.000.000 (30%) +

Jumlah penghasilan neto Rp700.000.000

Menghitung PPh Pasal 24 terutang berdasarkan tarif Pasal 17

= 10 % x Rp 50.000.000 = Rp 5.000.000

= 15 % x Rp 50.000.000 = Rp 7.500.000

= 30 % x Rp 600.000.000 = Rp 180.000.000 +

Jumlah Rp 192.500.000

Page 63: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

58

Menghitung PPh Pasal 24 maksimum masing – masing negara

a. Bruneidarussalam

= Penghasilan dari Bruneidarussalam X Total PPh terutang

Total penghasilan dalam dan luar negri

= Rp200.000.000 x Rp192.500.000

Rp700.000.000

= Rp 54.999.999,99 = Rp55.000.000 (Pembulatan)

b. Filiphina

= Rp100.000.000 X Rp192.500.000

Rp700.000.000

= Rp27.499.999,99 =Rp27.500.000

c. Singapura

= Rp200.000.000 X Rp192.500.000

Rp700.000.000

=Rp 54.999.999,99 = Rp55.000.000

Menghitung PPh Pasal 24 yang dipotong atau dibayar di luar negri

a. PPh Pasal 24 Brunei Darussalam

= 10% X Rp200.000.000 = Rp20.000.000

b. PPh Pasal 24 Filiphina

= 20% X Rp100.000.000 = Rp20.000.000

c. PPh Pasal 24 Singapura

= 30% X Rp200.000.000 = Rp60.000.000

Page 64: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

59

Kredit pajak luar negri yang diperbolehkan (PPh pasal 24) PT Bunda :

Total PPh

terutang

Total PPh

maksimum

dikreditka

PPh

terutang

atau dibayar

di luar negri

Pasal PPh 24

yang

diperbolehkan

Bruneidarussalam Rp192.500.000 Rp55.000.000 Rp20.000.000 Rp20.000.000

Filiphina Rp192.500.000 Rp27.500.000 Rp20.000.000 Rp20.000.000

Singapura Rp192.500.000 Rp55.000.000 Rp60.000.000 Rp55.000.000

(2) PPh Pasal 24 yang masih harus dibayar di Indonesia

= PPh terutang pasal 17 Rp 192.500.000

= PPh Pasal 24 yang diperbolehkan (Rp 95.000.000)

Rp 97.500.000

2. Soal Latihan

1) PT Senang di Yogyakarta memperoleh penghasilan neto pada tanggal

berikut:

Penghasilan dari dalam negri Rp2.850.000.000

Penghasilan dari luar negri Rp 950.000.000

(tarif pajak yang berlaku adalah 20%)

Peredaran bruto dari kegiatan usaha adalah Rp1.000.000.000

Hitunglah :

a. Berapa total PKP PT Senang

b. Total PPh Pasal 24 terutang

c. PPh maksimal yang dapat dikreditkan untuk PPh pasal 24

d. PPh Pasal 24 yang dipotong atau dibayar diluar negri

e. Tentukan berapa besarnya kredit pajak yang diperbolehkan

Page 65: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

60

f. Masukan perhitungan kedalam bukti pemotongan pph pasal 24

2) PT Bunda berkedudukan di Malang, mempunyai penghasilan kenapa

pajak:

Indonesia = Rp850.000.000

Myanmar = Rp800.000.000 (tarif yang berlaku 10%)

Filiphina = Rp400.000.000 (tariff yang berlaku 20%)

Singapura = Rp700.000.000 (tariff yang berlaku 30%)

Hitung :

(1) Berapakah kredit pajak masing – masing negara ?

(2) Berapakah PPh Pasal 24 yang masih harus dibayar di Indonesia ?

(3) Masukan perhitungan kedalam bukti pemotongan pph pasal 24!

Page 66: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

61

BAB V

PPH PASAL 23/26

1. SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN

1) PT.Indo melakukan transaksi bulan agustus 2017 sebagai berikut:

(1) Menyewa mesin genset dari PT.XYZ sebesar Rp.30.000.000

(2) Mencarter Bus Karina jurusan Jakarta – Surabaya untuk mengangkut 40

orang karyawannya ke jogya @ Rp.150.000

(3) Membayar jasa cleaning service kepada PT.Bayu Rp.45.000.000

(4) Membayar kantor Akuntan Publik Yuni & Rekan,untuk jasa audit

Rp.85.000.000

(5) Membayar Mr.Robert W.Konsultan Teknik dari Amerika Rp.225.000.000

Diminta:

a. Jelaskan aspek pajak yang berkaitan dengan transaksi diatas dan hitung

berapa pajak penghasilan yang harus dipotong serta pelaporannya.

Jawab :

a. Sewa Genset PT XYZ (PPh Pasal 23)

Perhitungan : 2% x Rp 30.000.000 = Rp. 600.000

Tidak memiliki NPWP : 100% x Rp. 600.000 = Rp.600.000

Total PPh pasal 23 Yang Dipotong Rp.1.200.000

Page 67: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

62

Contoh jurnalnya :

PT.INDO (Pemotong)

(Dr) Biaya Sewa Mesin Rp. 30.000.000

(Cr) Kas Rp. 28.800.000

(Cr) Utang PPh Pasal 23 Rp. 1.200.000

Apabila utang PPh Pasal 23 Telah Dibayarkan, Jurnalnya!

(Dr) Utang PPh Pasal 23 Rp. 1.200.000

(Cr) Kas Rp. 1.200.000

PT. XYZ ( Pemungut)

(Dr) Kas Rp. 28.800.000

(Dr) Piutang Uang Muka PPh Pasal 23 Rp. 1.200.000

(Cr) Penghasilan Atas Sewa Mesin Rp. 30.000.000

b. Sewa Kendaraan Bus Karina(PPh Pasal 23)

30 orang Karyawan @ Rp. 150.000

Perhitungan : 2% X Rp. 4.500.000 ( 30 X Rp.150.000) = Rp.90.000

Tidak Memiliki NPWP ; 100% x Rp.90.000 = Rp. 90.000

Total PPh Pasal 23 Yang Dipotong Rp.180.000

c. Jasa Cleaning Services Kepada PT Bayu (PPh Pasal 23)

Perhitungan : 2% X Rp.45.000.000 = Rp. 900.000

Tidak Memiliki NPWP ; 100% x Rp. 900.000 = Rp.900.000

Total PPh Pasal 23 Yang Dipotong Rp.1.800.000

d. Jasa Audit (PPh Pasal 23)

Perhitungan : 2% X Rp.85.000.000 =Rp.1.700.000

Tidak Memiliki NPWP ; 100% x Rp. 1.700.000 =Rp.1.700.000

Total PPh Pasal 23 Yang Dipotong Rp.3.400.000

e. Jasa Konsultan Teknik Dari Luar Negeri (PPh 26)

Perhituungan : 20% X Rp.225.000.000 = Rp.45.000.000

Page 68: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

63

2) PT.SWARGO melakukan transaksi bulan agustus 2012 sebagai berikut:

(1) Menyewa mesin genset dari PT.ABC sebesar Rp.15.000.000

(2) Mencarter Bus LORENA jurusan Jakarta – Jogya untuk mengangkut 30

orang karyawannya ke jogya @ Rp.100.000

(3) Membayar jasa cleaning service kepada PT.BERSIH Rp.25.000.000

(4) Membayar kantor Akuntan Publik Yuwono & Rekan,untuk jasa audit

Rp.65.000.000

(5) Membayar Mr.Robert W.Konsultan Teknik dari Amerika Rp.125.000.000

Diminta:

a. Jelaskan aspek pajak yang berkaitan dengan transaksi diatas dan hitung

berapa pajak penghasilan yang harus dipotong serta pelaporannya.

b. Masukan perhitungan kedalam bukti pemotongan pph pasal 23/26

Jawab :

a. Sewa Genset PT ABC (PPh Pasal 23)

Perhitungan : 2% x Rp. 15.000.000 = Rp.300.000

Tidak memiliki NPWP : 100% x Rp. 300.000 = Rp.300.000+

Total PPh pasal 23 Yang Dipotong Rp.600.000

Contoh jurnalnya :

PT.SWARGO (Pemotong)

(Dr) Biaya Sewa Mesin Rp. 15.000.000

(Cr) Kas Rp.14.400.000

(Cr) Utang PPh Pasal 23 Rp. 600.000

Apabila utang PPh Pasal 23 Telah Dibayarkan, Jurnalnya!

(Dr) Utang PPh Pasal 23 Rp.600.000

(Cr) Kas Rp.600.000

Page 69: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

64

PT. ABC ( Pemungut)

(Dr) Kas Rp.14.400.000

(Dr) Piutang Uang Muka PPh Pasal 23 Rp. 600.000

(Cr) Penghasilan Atas Sewa Mesin Rp.15.000.000

b. Dik : Sewa Kendaraan Bus Lorena (PPh Pasal 23)

30 orang Karyawan @ Rp. 100.000

Perhitungan : 2% X Rp. 3.000.000 ( 30 X Rp.100.000) = Rp.60.000

Tidak Memiliki NPWP ; 100% x Rp. 60.000 = Rp. 60.000 +

Total PPh Pasal 23 Yang Dipotong Rp.120.000

c. Jasa Cleaning Services Kepada PT BERSIH (PPh Pasal 23)

Perhitungan : 2% X Rp.25.000.000 =Rp.500.000

Tidak Memiliki NPWP ; 100% x Rp. 500. =Rp.500.000 +

Total PPh Pasal 23 Yang Dipotong Rp.1.000.000

d. Jasa Audit (PPh Pasal 23)

Perhitungan : 2% X Rp.65.000.000 =Rp.1.300.000

Tidak Memiliki NPWP ; 100% x Rp. 1.300.000 =Rp.1.300.000+

Total PPh Pasal 23 Yang Dipotong Rp.2.600.000

e. Jasa Konsultan Teknik Dari Luar Negeri (PPh 26)

Perhituungan : 20% X Rp.125.000.000 = Rp.25.000.000

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 70: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

65

Bukti Potong PPH 26 dan 23

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

NPWP : - - - - - (3)

Nama : M R . R O B E R T W .

Alamat : J L K E B A Y O R A N B A R U

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Pemotong Pajak -5

NPWP : - - - - -

Nama : P T S W A R G O

Tanda Tangan, Nama dan Cap

1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 26 yang dipotong di

atas merupakan angsuran atas Pajak Penghasilan

yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan

jika memenuhi ketentuan Pasal 26 ayat (5) UU Nomor

36 Tahun 2008.

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi

dengan lengkap dan benar.

F.1.1.33.08

Perhatian:

9.

Terbilang :Dua Puluh Lima Juta Rupiah

JUMLAH

sesudah dikurangi pajak

6.

7.

8.

10.

11.

13.

berkala

Premi swap dan transaksi

lindung nilai

Keuntungan karena pembebasan

12.

Penghasilan Kena Pajak BUT

pengalihan saham

Nomor : ……………………………………… (2)

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 26

(6)(5)(4)(3)(2)

Jumlah Penghasilan

Bruto (Rp)

Perkiraan

Penghasilan

Neto (%)

3.

4.

PPh yang Dipotong

(Rp)

Tarif

(%)

1.

2.

No. Uraian

Bunga

(1)

sehubungan dengan

penggunaan harta selain

Sewa dan Penghasilan lain

Hadiah dan penghargaan

Dividen

penghasilan atas pengalihan

Royalti

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

……………...……………………………………………….. (1)

5. 125.000.000

KANTOR PELAYANAN PAJAK

Imbalan sehubungan dengan

jasa, pekerjaan, dan kegiatan

tanah dan atau bangunan

Pensiun dan pembayaran

Premi asuransi/reasuransi

utang

Penjualan harta di Indonesia

Penghasilan dari penjualan atau

100.000.000 25.000.00020%

......................................................... (6)

25.000.000

Page 71: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

66

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

NPWP : (3)

Nama : K A P Y U W O N O & R E K A N

Alamat : J L S A W A N G A N

a. Jasa Teknik

b. Jasa Manajemen

c. Jasa Konsultan

d. Jasa lain :

1) Jasa Audit X

2) …………………………

3) …………………………

4) …………………………

5) …………………………

6) …………………………

Perhatian :

1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23

yang dipotong di atas merupakan

angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)

terutang untuk tahun pajak yang

bersangkutan. Simpanlah bukti NPWP :

pemotongan ini baik-baik untuk

diperhitungkan sebagai kredit pajak Nama : P T S W A R G O

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah

apabila diisi dengan lengkap dan

benar. Tanda Tangan, Nama dan Cap

*) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi dalam negeri.

**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi

kepada anggota WP Orang Pribadi.

***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.

****) Apabila kurang harap diisi sendiri.

F.1.1.33.06

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23

Nomor : ……… (2)

No. Jenis PenghasilanJumlah Penghasilan

Bruto (Rp)

Tarif Lebih

Tinggi 100%

(Tdk ber-

NPWP)

Tarif

(%)

PPh yang Dipotong

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Dividen *)

2. Bunga **)

3. Royalti

4. Hadiah dan penghargaan

5. Sewa dan Penghasilan lain

sehubungan dengan

penggunaan harta ***)

6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,

Jasa Konsultansi dan Jasa Lain

sesuai PMK-244/PMK.03/2008:

65.000.000 2% 2.600.000

****)

........................................................ (6)

JUMLAH 2.600.000

Terbilang : Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah

Page 72: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

67

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

NPWP : (3)

Nama : P T B ER S I H

Alamat : J L B UN C I T R A Y A

a. Jasa Teknik

b. Jasa Manajemen

c. Jasa Konsultan

d. Jasa lain :

1) Jasa Cleaning Service X

2) …………………………

3) …………………………

4) …………………………

5) …………………………

6) …………………………

Perhatian :

1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23

yang dipotong di atas merupakan

angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)

terutang untuk tahun pajak yang

bersangkutan. Simpanlah bukti NPWP :

pemotongan ini baik-baik untuk

diperhitungkan sebagai kredit pajak Nama : P T S W A R G O

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah

apabila diisi dengan lengkap dan

benar. Tanda Tangan, Nama dan Cap

*) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi dalam negeri.

**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi

kepada anggota WP Orang Pribadi.

***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.

****) Apabila kurang harap diisi sendiri.

F.1.1.33.06

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23

Nomor : ……… (2)

No. Jenis PenghasilanJumlah Penghasilan

Bruto (Rp)

Tarif Lebih

Tinggi 100%

(Tdk ber-

NPWP)

Tarif

(%)

PPh yang Dipotong

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Dividen *)

2. Bunga **)

3. Royalti

4. Hadiah dan penghargaan

5. Sewa dan Penghasilan lain

sehubungan dengan

penggunaan harta ***)

6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,

Jasa Konsultansi dan Jasa Lain

sesuai PMK-244/PMK.03/2008:

25.000.000 2% 1.000.000

****)

........................................................ (6)

JUMLAH 1.000.000

Terbilang : Satu Juta Rupiah

Page 73: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

68

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

NPWP : (3)

Nama : B U S L O R E N A

Alamat : J L S I M A T U P A N G

a. Jasa Teknik

b. Jasa Manajemen

c. Jasa Konsultan

d. Jasa lain :

1)

2) …………………………

3) …………………………

4) …………………………

5) …………………………

6) …………………………

Perhatian :

1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23

yang dipotong di atas merupakan

angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)

terutang untuk tahun pajak yang

bersangkutan. Simpanlah bukti NPWP :

pemotongan ini baik-baik untuk

diperhitungkan sebagai kredit pajak Nama : P T S W A R G O

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah

apabila diisi dengan lengkap dan

benar. Tanda Tangan, Nama dan Cap

*) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi dalam negeri.

**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi

kepada anggota WP Orang Pribadi.

***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.

****) Apabila kurang harap diisi sendiri.

F.1.1.33.06

No.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

Jenis PenghasilanJumlah Penghasilan

Bruto (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tarif Lebih

Tinggi 100%

(Tdk ber-

NPWP)

Tarif

(%)

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23

PPh yang Dipotong

(Rp)

Nomor : ……… (2)

1. Dividen *)

2. Bunga **)

3. Royalti

4. Hadiah dan penghargaan

5. Sewa dan Penghasilan lain 3.000.000 X 2% 120.000

6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,

sehubungan dengan

penggunaan harta ***)

sesuai PMK-244/PMK.03/2008:

Jasa Konsultansi dan Jasa Lain

........................................................ (6)

JUMLAH

****)

120.000

Terbilang : Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah

Page 74: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

69

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

NPWP : (3)

Nama : P T A B C

Alamat : J L K E R A D E N A N

a. Jasa Teknik

b. Jasa Manajemen

c. Jasa Konsultan

d. Jasa lain :

1)

2) …………………………

3) …………………………

4) …………………………

5) …………………………

6) …………………………

Perhatian :

1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23

yang dipotong di atas merupakan

angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)

terutang untuk tahun pajak yang

bersangkutan. Simpanlah bukti NPWP :

pemotongan ini baik-baik untuk

diperhitungkan sebagai kredit pajak Nama : P T S W A R G O

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah

apabila diisi dengan lengkap dan

benar. Tanda Tangan, Nama dan Cap

*) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi dalam negeri.

**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi

kepada anggota WP Orang Pribadi.

***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.

****) Apabila kurang harap diisi sendiri.

F.1.1.33.06

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23

Nomor : ……… (2)

No. Jenis PenghasilanJumlah Penghasilan

Bruto (Rp)

Tarif Lebih

Tinggi 100%

(Tdk ber-

NPWP)

Tarif

(%)

PPh yang Dipotong

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Dividen *)

2. Bunga **)

3. Royalti

4. Hadiah dan penghargaan

5. Sewa dan Penghasilan lain 15.000.000 X 2% 600.000

sehubungan dengan

penggunaan harta ***)

6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,

Jasa Konsultansi dan Jasa Lain

sesuai PMK-244/PMK.03/2008:

****)

........................................................ (6)

JUMLAH 600.000

Terbilang : Enam Ratus Ribu Rupiah

Page 75: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

70

/

PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK 2 0

Nama

NPWP - Tanda Tangan & Cap

D.1.1.32.05

Nilai Obyek Pajak

(Rp)

Masa Pajak

DIREKTORAT

JENDERAL PAJAK

Nomor Tanggal

PPh yang

Dipotong (Rp)

A. PPH PASAL 23

1 PT. ABC 1

No. NPWP Nama

(7)(6)(1) (2) (3) (4) (5)

Bukti Pemotongan

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN

PPh PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26

DEPARTEMEN

KEUANGAN R.I.

1 15.000.000 600.000

BUS LORENA 2 2 3.000.000 120.000

3 PT. BERSIH 3 3 25.000.000 1.000.000

2

2.600.000

5

4

6

KAP YUWONO & REKAN 4 4 65.000.000

8

7

9

10

12

11

14

13

15

17

16

18

19

25.000.0001 MR. ROBERT .W 5 5 125.000.000

4.320.000JUMLAH

20

3

2

4

6

5

7

9

8

10

12

11

13

15

JUMLAH 25.000.000

Tang

gal

B. PPH PASAL 26

dst.

14

tanggal bulan tahun

dst.

Page 76: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

71

SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-

/

1. NPWP : - - - -

2. Nama : P T S W A R G O

3. Alamat :

1. PPh Pasal 23 yang telah Dipotong

1.

2.

3.

4.

5.

6.

a. Jasa Teknik

b. Jasa Manajemen

c. Jasa Konsultan

d. Jasa lain :****)

1) JASA CLEANING SERVICE

2) JASA AUDIT

3) …………………………...………………………………………………………………………

7.

2. PPh Pasal 26 yang telah Dipotong

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

1. Surat Setoran Pajak : lembar. 4. Surat Kuasa Khusus.5.

2. Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan/atau Pasal 26. 5. Legalisasi fotocopy Surat Keterangan Domisili yang masih

3. X Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 berlaku, dalam hal PPh Pasal 26 dihitung berdasarkan tarif

dan/atau Pasal 26 : lembar. Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B).

SPT Masa Diterima:

Langsung dari WP

PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos

Nama : 2 0

NPWP : -

Tanda Tangan & Cap Tanda Tangan

F.1.1.32.03

DEPARTEMEN

KEUANGAN R.I.

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26

DIREKTORAT

JENDERAL PAJAK

Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan

Pajak Penghasilan Pasal 23 dan/atau Pasal 26

(1)

BAGIAN B. OBJEK PAJAK

(4)(3)(2)

KAP/KJS Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) PPh yang Dipotong (Rp)

Masa Pajak

720.000

BAGIAN A. IDENTITAS PEMOTONG PAJAK/WAJIB PAJAK

Uraian

18.000.000

411124/103

411124/100

2.600.00065.000.000

1.000.000

411124/100

411124/104

411124/104

tahun

Diisi Oleh Petugas

tanggal bulan

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.

25.000.000

**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada WP OP. ****) Apabila kurang harap dibuat lampiran tersendiri.

JUMLAH

(2)

411127/101

411127/102

Terbilang: Dua Puluh Lima Juta Rupiah

*) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi Dalam Negeri.

Tanggal

tanggal bulan tahun

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta

lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

BAGIAN C. LAMPIRAN

Pensiun dan pembayaran berkala

411127/100

Tang

gal

(1)

JUMLAH

TERBILANG: Empat Juta Tiga Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah

KAP/KJSUraianPerkiraan

Penghasilan

Neto (%)

25.000.000

411124/101

125.000.000

411127/100

(3)

Jumlah Penghasilan

Bruto

(4)

411124/102

411127/103

411124/104

411127/100

(5)

4.320.000

PPh yang Dipotong (Rp)

Dividen *)

25.000.000

dengan PMK-244/PMK.03/2008 :

Dividen *)

Bunga **)

Royalti

Hadiah dan penghargaan

Royalti

Bunga **)

Jasa Teknik, Jasa Manajemen, Jasa Konsultansi dan jasa lain sesuai

Sewa dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta ***)

Penghasilan dari pengalihan saham

Penghasilan Kena Pajak BUT setelah pajak 411127/105

Premi swap dan transaksi lindung nilai

Keuntungan karena pembebasan utang

Penjualan harta di Indonesia

Hadiah dan penghargaan

411127/100

411127/100

Sewa dan Penghasilan lain sehubungan penggunaan harta

Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan

411127/100

411127/104 100.000.000

411127/100

411127/102

Premi asuransi/reasuransi

Page 77: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

72

2. Soal Latihan

1) PT.Indah Permata melakukan transaksi bulan Januari 2015 sebagai

berikut:

a. Menyewa mesin fotocopy dari PT.TUX sebesar Rp.35.000.000

b. Mencarter Bus lorena jurusan Jakarta – surabaya untuk mengangkut 30

orang karyawannya ke surabaya @ Rp.150.000

c. Membayar jasa cleaning service kepada PT.Sinar Rp.55.000.000

d. Membayar kantor Akuntan Publik Yono & Rekan,untuk jasa audit

Rp.85.000.000

e. Membayar Mr.William W. Konsultan Teknik dari Austria

Rp.150.000.000

Diminta:

a. Jelaskan aspek pajak yang berkaitan dengan transaksi diatas dan hitung

berapa pajak penghasilan yang harus dipotong serta pelaporannya?

b. Masukan perhitungan kedalam bukti pemotongan pph pasal 23/26

2) PT. Permata melakukan transaksi bulan Mei 2016 sebagai berikut:

a. Menyewa Pompa Lumpur dari PT.Jaya sebesar Rp.55.000.000

b. Mencarter Bus Hiba jurusan Jakarta – Lampung untuk mengangkut 35

orang karyawannya ke surabaya @ Rp.250.000

c. Membayar jasa cleaning service kepada PT.Genta Rp.145.000.000

Diminta: Jelaskan aspek pajak yang berkaitan dengan transaksi diatas dan

hitung berapa pajak penghasilan yang harus dipotong serta pelaporannya?

Dan Masukan perhitungan kedalam bukti pemotongan pph pasal 23/26!

Page 78: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

73

BAB VI

PPH PASAL 26

1. SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN

1) Soal 1

Mike Taylor adalah karyawan asing pada PT Cahaya Consult. Beliau

memiliki NPWP dengan nomor 04.555.678.3.234.000. Mike Taylor bertempat

tinggal di Indonesia kurang dari 183 hari. Mike Taylor sudah beristri dan

mempunyai seorang anak. Pada bulan Februari 2012, Mike Taylor

memperoleh gaji sebesar US$ 7.850,00 sebulan. Kurs yang berlaku saat itu

adalah Rp 11.500,00 per US$ 1,00. Hitung : PPh pasal 26 ? dan masukan

kedalam bukti pemotongan pph pasal 21 atau pasal 26!

Jawab :

US$ 7.850,00 X Rp 11.500,00 = Rp 90,275,000

Pph pasal 26 = Rp 90,275,000 x 20% = Rp 18,055,000

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 79: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

74

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak

N P W P : 0 4 - 5 5 5 - 6 7 8 - 3 - 2 3 4 - 0 0 0 (3)

Nama Wajib Pajak : M I K E T Y L O R

Alamat :

Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga

Kerja Lepas

Imbalan Distributor MLM

Imbalan Petugas Dinas Luar Asuransi

Imbalan kepada Penjaja Barang Dagangan

Imbalan Kepada Tenaga Ahli

Honorarium atau Imbalan kepada Anggota

Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang

tidak merangkap sebagai Pegawai Tetap

Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau Imbalan

Lain kepada Mantan Pegawai

Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai

Imbalan kepada Peserta Kegiatan

Imbalan kepada Bukan Pegawai yang

bersifat berkesinambungan

Imbalan kepada Bukan Pegawai yang

tidak bersifat berkesinambungan

Penghasilan kepada Pegawai atau Pemberi

Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri

Jumlah

Terbilang :

*) Lihat petunjuk pengisian

Perhatian : …………………., ……………………. 20 ……. (4)

1.

N P W P : 0 2 - 3 3 3 - 5 6 7 - 4 - 2 3 3 - 0 0 0

N a m a : P T C A H A Y A C O N S U L T

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila

diisi dengan lengkap dan benar.

F.1.1.33.01

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

……………………………………...…………. (1)

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

NOMOR : ……………………………………… (2)

No. Jenis PenghasilanJumlah Penghasilan Bruto

(Rp)

Tarif

lebih

tinggi

20%

(Tidak

Ber-

NPWP)

TarifPPh yang Terutang

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2.

1.

3.

6.

4.

5.

8.

9.

7.

Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang

dipotong di atas merupakan Angsuran atas

Pajak Penghasilan yang terutang untuk tahun

pajak yang bersangkutan. Simpanlah bukti

pemotongan ini baik-baik untuk

diperhitungkan sebagai kredit pajak dalam

Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh

Orang Pribadi.

Pemotong Pajak (5)

11.

10.

Tanda tangan, nama dan cap

..............................Khoirunnisa Putri................................... (6)

12.Rp90,275,000.00 20 Rp18,055,000.00

Delapan belas juta lima puluh lima ribu rupiah…………………………………………………………………………………………………………………

Rp90,275,000.00 Rp18,055,000.00

Page 80: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

75

2) Soal 2

Beckham adalah karyawan asing pada PT ABC Consult. Beckham bertempat

tinggal di Indonesia kurang dari 183 hari. Beckham sudah beristri dan

mempunyai seorang anak. Pada bulan Februari 2012, Beckham memperoleh

gaji sebesar US$ 10.850,00 sebulan. Kurs yang berlaku saat itu adalah Rp

12.500,00 per US$ 1,00. Hitung : PPh pasal 26 ?

Jawab :

US$ 10.850,00 X Rp 12.500,00 = Rp 135,625,000

Pph pasal 26 = Rp 135,625,000x 20% = Rp 27,125,000

3) Soal 3

Wiliam Frank adalah pegawai asing pada PT Jaya Karsa. William Frank

berada di Indonesia kurang dari 183 hari, Wiliam Frank berstatus menikah dan

mempunyai dua orang anak. Ia memperoleh gaji pada tiap bulan Agustus

2012 sebesar US$ 2.750,00 sebulan. Kurs Menteri Keuangan pada saat

pemotongan adalah Rp 10.625,00 untuk US$ 1,00.

Hitung : PPh Pasal 26 ?

Jawab :

US$ 2.750,00 X Rp 10.625,00 = Rp 29,218,750

Pph pasal 26 = Rp 29,218,750 x 20% = Rp 5,843,750

4) Soal 4

PT Kirana merupakan penerbit buku cerita anak- anak. Pada bulan maret 2012

membayarkan royalti sebesar Rp 145.750.000,00 kepada Akira Toriyama

Page 81: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

76

sebagai pengarang buku verita anak- anak Dragon Ball. Akira toriyama adalah

wajib pajak luar negeri.

Hitung : PPh Pasal 26 ?

Jawab :

Pph pasal 26 = Rp 145.750.000,00 x 20% = Rp 29,150,000

5) Soal 5

Richard Mark (menikah dengan dua anak) bekerja sebagai konsultan pada

Hotel Melia di Jakarta dengan gaji sebulan sebesar US$ 12.525,00. Richard

Mark mulai bekerja pada tanggal 5 Februari 2009 dan berakhir pada awal

Janiari 2010. Kurs Menteri Keungan pada saat pemotongan adalah Rp

9.725,00 untuk US$ 1,00.

Hitung : PPh Pasal 26 ?

Jawab :

US$ 12.525,00 X Rp 9.725,00= Rp 121,805,625

Pph pasal 26 = Rp 121,805,625 x 20% = Rp 24,361,125

2. Soal Latihan

1) Wiliam adalah pegawai asing pada PT Sinarmas. William berada di

Indonesia kurang dari 183 hari, Wiliam Frank berstatus menikah dan

mempunyai dua orang anak. Ia memperoleh gaji pada tiap bulan Mei 2016

sebesar US$ 15.750,00 sebulan. Kurs Menteri Keuangan pada saat

pemotongan adalah Rp 13.200,00 untuk US$ 1,00.

Hitung : PPh Pasal 26 ? sertakan bukti potong pph pasal 21 atau pasal 26

Page 82: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

77

2) PT Kurnia merupakan penerbit novel. Pada bulan September 2017

membayarkan royalti sebesar Rp 185.600.000,00 kepada Akira Tazeki

sebagai pengarang buku novel terbitnya senja. Akira tzeki adalah wajib

pajak luar negeri.

Hitung : PPh Pasal 26 ? sertakan bukti potong pph pasal 21 atau pasal 26

3) Robin Mark Hod (menikah dengan dua anak) bekerja sebagai konsultan

pada Hotel Yaya di Bandung dengan gaji sebulan sebesar US$ 20.575,00.

Robin Mark Hod mulai bekerja pada tanggal 5 Februari 2016 dan berakhir

pada awal Juni 2017. Kurs Menteri Keungan pada saat pemotongan adalah

Rp 13.355,00 untuk US$ 1,00.

Hitung : PPh Pasal 26 ? sertakan bukti potong pph pasal 21 atau pasal 26!

Page 83: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

78

BAB VII

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

1. SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN

1) Soal 1

1) PT Anita yang beralamatkan di Ciputat Jakarta Selatan. Produk yang

dihasilkan oleh PT Anita adalah sepatu dengan merek ST. Semua bahan

karet dibuat oleh unit-unit usaha PT Anita, sedangkan bahan bakunya

diperoleh dari impor atau pembelian dalam negeri. Kegitan yang dilakukan

PT anita selama bulan januari 2011 adalah sebagai berikut :

a. Menjual tunai kepada PKP Bayumas 100 pasang harga sepasang Rp

100.000. faktur pajak dibuat pada tanggal 5 Januari 2011 (020.000-

12.00000005).

b. 8 Januari 2011 dibuat PIB Nomor PIB-0000078 dan telah dibayar PPN

terutang pada tgl 8 Januari 2011 sebesar Rp 50,000,000 melalui bank

Putra atas impor bahan baku untuk pembuatan sepatu dari Anitacorp

Jepang.

c. 15 januari 2011 dibayar tagihan kantor sebesar Rp 6,000,000 (termasuk

ppn) kepada PT. Telkom. Atas transaksi tersebut PT Anita menerima

bukti pembayaran berupa kuitansi

Berapakan PPN ? dan sertakan SPT Masa PPN !

Jawab

Diketahui :

Menjual Sepatu : DPP = 100 X Rp 100.000 = Rp 10.000.000

Page 84: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

79

PPN masukan : DPP = Rp 50,000,000 dan PPN = Rp 5,000,000

PPN Masukan : DPP = 5,400,000 dan PPN = Rp 600,000

Ditanya : PPN……?

Jawab :

PPN Masukan :Rp 50,000,000 x 10% = Rp 5,000,000

PPN Masukan : Rp 600,000 +

Total PPN Masukan = Rp 5,600,000

PPN Keluaran : Rp 100,000 x 100 = (Rp10,000,000)

Total PPN kurang bayar Rp 4,400,000

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 85: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

80

AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN. Beri tanda X dalam yang sesuai

NAMA PKP : ANITA NPWP : 03-444-567-9-654-000

ALAMAT : Ciputat Jakarta Selatan MASA : s.d - (mm-mm-yyyy) Thn Buku : s.d

TELEPON : HP : KLU : .. (……....……)

I. PENYERAHAN BARANG DAN JASA

A. Terutang PPN :

1. Ekspor Rp

2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri Rp Rp

3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut oleh Pemungut PPN Rp Rp

4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut Rp Rp

5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN Rp Rp

Rp Rp

B. Tidak Terutang PPN Rp

Rp

A. Rp

B. Rp

C. Rp

D. Rp

E. Rp -

F. Rp

G. PPN yang kurang dibayar dilunasi tanggal - -

H. PPN lebih bayar pada :

1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) 1 Butir II.D atau Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan)

Oleh : 2 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN atau Selain PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN

diminta untuk : 3 Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya atau Dikompensasikan ke Masa Pajak -(mm-yyyy)

3 Dikembalikan (Restitusi)

Khusus Restitusi untuk PKP :

atau Pasal 17C KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 17D KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 9 ayat (4C) PPN dilakukan dengan Pengembalian Pendahuluan

III. PPN TERUTANG ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI

A. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak : Rp ………………………..

B. PPN Terutang : Rp ………………………..

C. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

IV. PEMBAYARAN KEMBALI PAJAK MASUKAN BAGI PKP GAGAL BERPRODUKSI

A. PPN yang wajib dibayar kembali : Rp ………………………..

B. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

A. Rp

B. Rp

C. Rp

D. Rp

E. Rp

F. PPn BM kurang dibayar dilunasi tanggal - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

Formulir 1111 AB Formulir 1111 A2 Formulir 1111 B2 SSP PPN..........lembar Surat Kuasa Khusus

Formulir 1111 A1 Formulir 1111 B1 Formulir 1111 B3 SSP PpnBM......lembar , lembar

, - - (dd-mm-yyyy)

Pengurus/Kuasa

Tanda tangan :

Nama Jelas :

Jabatan :

Cap Perusahaan :

F.1.2.32.04

Kuasa

VI. KELENGKAPAN SPT

PERNYATAAN:DENGAN MENYADARI SEPENUHNYA AKAN SEGALA AKIBATNYA, SAYA

MENYATAKAN BAHWA APA YANG TELAH SAYA BERITAHUKAN DI ATAS

BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNYA ADALAH BENAR, LENGKAP, JELAS DAN

TIDAK BERSYARAT. PKP

PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan

PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C – V.D) -

PPn BM Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama

PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar (V.A – V.B) -

-

V. PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

PPn BM yang harus dipungut sendiri

-

-

PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) -

NTPP:

PPN yang kurang atau (lebih) bayar (II.A - II.B - II.C) -

PPN yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan -

PPN Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama -

Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan -

C. Jumlah Seluruh Penyerahan (I.A + I.B) -

II. PENGHITUNGAN PPN KURANG BAYAR/LEBIH BAYARPajak Keluaran yang harus dipungut sendiri (Jumlah PPN pada I.A.2) -

Jumlah (I.A.1+I.A.2+I.A.3+I.A.4+I.A.5) - -

0 0

0 0

Perh

atia

n

Sesu

ai d

enga

n ke

tent

uan

Pasa

l 3 a

yat (

7) U

U N

omor

6 T

ahun

198

3 se

baga

iman

a te

lah

bebe

rapa

kal

i diu

bah

tera

khir

deng

an U

U N

omor

16

Tahu

n 20

09, a

pabi

la S

PT M

asa

yang

Sau

dara

sam

paik

an ti

dak

dita

ndat

anga

ni a

tau

tidak

sep

enuh

nya

dila

mpi

ri ke

tera

ngan

dan

/ata

u do

kum

en y

ang

dite

tapk

an, m

aka

SPT

Saud

ara

dian

ggap

tida

k di

sam

paik

an.

DPP PPN

-

- -

0 0

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Diisi oleh Petugas

Pembetulan Ke :Wajib PPn

BM

Jumlah Lembar SPT

KEMENTRIAN KEUANGAN RI (Termasuk Lampiran)

FORMULIR 1111Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai

(SPT MASA PPN)

5

1

1

2

3

4

A.

1

Page 86: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

81

NAMA PKP :PT ANITA MASA : 0 s.d 0 - 0 (mm-mm-yyyy)

NPWP :03-444-567-9-654-000 ( )

DPP (Rupiah)

A. Ekspor BKP Berwujud/BKP Tidak Berwujud/JKP -

B.

1. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Tidak Digunggung 10,000,000

2. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Digunggung

C.

1.

2.

3.

4.

A. 5,000,000

B. 600,000

C.

D. Jumlah Perolehan ( II.A + II.B + II.C) 5,600,000

A.

B.

1.

2.

3.

4.

C. Jumlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan( III.A + III.B.4)

D.1.2.32.07

Jumlah (III.B.1 + III.B.2 + III.B.3) -

-

Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak - (mm-yyyy)

Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah dikreditkan sebagai penambah (pengurang) Pajak Masukan

Pajak Masukan Lainnya

Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya

III. Penghitungan PM Yang Dapat dikreditkan

Pajak Masukan atas Perolehan yang Dapat Dikreditkan (II.A + II.B)

Impor atau Perolehan Yang PM-nya Tidak Dapat dikreditkan dan/atau Impor atau Perolehan Yang

Mendapat Fasilitas

- -

Impor BKP, Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dan Pemanfaatan JKP

dari Luar Daerah Pabean Yang PM-nya Dapat Dikreditkan

Perolehan BKP/JKP dari Dalam Negeri Yang PM-nya Dapat Dikreditkan

Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn BM ( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 08 )

II. Rekapitulasi Perolehan

Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh Pemungut PPN ( Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 02 dan 03 )

Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya tidak dipungut ( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 07 )

Rincian Penyerahan Dalam NegeriPenyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus dipungut sendiri ( Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 01,04,06 dan 09 ditambah I.B.2 )

Penyerahan Dalam Negeri1,000,000 -

REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEHAN FORMULIR 1111 AB(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

URAIAN PPN (Rupiah) PpnBM (Rupiah)

I. Rekapitulasi PenyerahanA.1

A.2

1

2

3

4

B.1

B.2

B.3

5

Page 87: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

82

NAMA PKP : 0 MASA : 0 s.d 0 - 0 (mm-mm-yyyy)

NPWP : 0 Pembetulan Ke : ( )

Nomor Tanggal (dd-mm-

yyy)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

D.1.2.32.08

JUMLAH -

AR

EA

S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

DAFTAR EKSPOR BKP BERWUJUD, BKP TIDAK BERWUJUD, DAN ATAU JKP FORMULIR 1111 A1(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

No. Nama Pembeli BKP /Penerima Manfaat BKP Tidak

Berwujud/Penerima JKP

Dokumen TertentuDPP Keterangan

A.1

Page 88: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

83

NAMA PKP :PtT ANITA MASA : 0 s.d 0 - 0 (mm-mm-yyyy)

NPWP :03-444-567-9-654-000 Pembetulan Ke : ( )

Kode dan Nomor SeriTanggal (dd-mm-

y y y )

1. 5. Jan. 2011 10,000,000 1,000,000

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

10,000,000 1,000,000

D.1.2.32.09

JUMLAH -

PpnBM

(Rupiah)

Kode dan No. Seri Faktur

Pajak Yang Diganti/ Diretur

Bayumas 05-333-583-754-000

AR

EA

S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

DAFTAR PAJAK KELUARAN ATAS PENYERAHAN DALAM NEGERI DENGAN FAKTUR PAJAK FORMULIR 1111 A2(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

No.

Nama Pembeli BKP /Penerima

Manfaat BKP Tidak

Berwujud/Penerima JKPNPWP/Nomor Paspor

Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/ Nota

Retur/Nota Pembatalan DPP

(Rupiah)

PPN

(Rupiah)

A.2

Page 89: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

84

NAMA PKP :PT ANITA MASA : 0 s.d 0 - 0 (mm-mm-yyyy)

NPWP :03-444-567-9-654-000 ( )

Tanggal (dd-mm-

y y y )

1. 8. Jan. 2011 50,000,000 5,000,000

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

50,000,000 5,000,000

D.1.2.32.10

JUMLAH -

KeteranganNomor

Anita Crop Jepang PIB-000000078

AR

EA

S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT ATAS IMPOR BKP DAN PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD/JKP DARI LUAR DAERAH PABEAN FORMULIR 1111 B1(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

No.Nama Penjual BKP/BKP Tidak

Berwujud/Pemberi JKP

Dokumen Tertentu DPP

(Rupiah)

PPN

(Rupiah)

PpnBM

(Rupiah)

B.1

Page 90: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

85

NAMA PKP :PT ANITA MASA : 0 s.d 0 - 0 (mm-mm-yyyy)

NPWP :03-444-567-9-654-000 ( )

Kode dan Nomor Seri Tanggal (dd-mm-y y y )

1. xxxxx 15. Jan. 2011 5,400,000 600,000

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

5,400,000 600,000

D.1.2.32.11

JUMLAH -

PpnBM

(Rupiah)

Kode dan No. Seri Faktur Pajak

Yang Diganti/ Diretur

PT Telkom xx.xxx.xxx.x.xxx.xxx

AR

EA

S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT DIKREDITKAN ATAS PEROLEHAN BKP/JKP DALAM NEGERI FORMULIR 1111 B2(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

No.Nama Penjual BKP/BKP Tidak

Berwujud/Pemberi JKPNPWP

Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/ Nota

Retur/Nota Pembatalan DPP

(Rupiah)

PPN

(Rupiah)

B.2

Page 91: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

86

NAMA PKP : MASA : s.d - (mm-mm-yyyy)

NPWP : Pembetulan Ke : ( )

Kode dan Nomor SeriTanggal

(dd-mm-y y y )

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

- -

D.1.2.32.12

JUMLAH -

PPnBM

(Rupiah)

Kode dan No. Seri Faktur

Pajak Yang Diganti/ Diretur

AR

EA

S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG TIDAK DAPAT DIKREDITKAN ATAU YANG MENDAPAT FASILITAS FORMULIR 1111 B3(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

No.Nama Penjual BKP/BKP Tidak

Berwujud/Pemberi JKPNPWP

Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/

Nota Retur/Nota Pembatalan DPP

(Rupiah)

PPN

(Rupiah)

B.3

Page 92: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

87

2) PKP B dalam bulan januari 2011 menjual 5 pasang sepatu. Harga satuan

sepatu sebesar Rp 120.000 PKP B memakai 5 pasang sepatu untuk sendiri.

DPP adalah harga jual tanpa menghitung laba kotor yaitu Rp 100.000

sepasang berarti semuanya Rp 500.000 berapakah jumlah PPN

terhutangnya ?

Jawab :

Diketahui : DPP = Rp 500.000

Ditanya : PPN terutang….?

Jawab : Rp 500.000 X 10% = Rp 50.000

3) PKP B bulan januari 2011 menjual 10 buah mesin cuci tersebut di atas

harga Rp 40.000.000 berapakah PPNnya ?

Jawab :

Diketahui : Harga Mesin Cuci = Rp 40.000.000

Jumlah mesin cuci = 10

Ditanya : PPN…….?

Jawab : Rp 40.000.000 X 10 = Rp 400.000.000

Rp 400.000.000 X 10% = Rp 40.000.000

4) PKP D pabrikan yang menghasilkan mesin cuci pakaian. Mesin cuci

pakaiam di kategorikan sebagai BKP yang tergolong mewah dan di

kenakan PPnBM dengan tariff 20% dalam bulan januari 2011 PKP D

menjal 10 buah mesin cuci kepada PKP E seharga Rp 30.000.000 ,

berapakah PPN dan PPnBM yang terhutang ?

Page 93: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

88

Jawab :

Diketahui : Harga Mesin = Rp 30.000.000

Jumlah mesin = 10

Ditanya : PPN………? PPnBM………?

Jawab : Harga keseluruhan = Rp 300.000.000

PPN = Rp 300.000.000 X 10% = Rp 30.000.000

PPnBM = Rp 300.000.000 X 20% = Rp60.000.000

2) Soal 2

PT CAHAYA CABLE menjual 1 unit tv kepada toko berkah dengan rincian

berikut ini :

Harga unit TV LCD belum termasuk pajak Rp3.500.000

PPN 10 % Rp 350.000

PPnBM 20% Rp 700.000 +

Pemkot Bogor (PKP) harga jual kepada konsumen Rp 4.350.000

Hitung : Berapakah harga yang di terima oleh toko berkah ? sertakan faktur

pajak!

Jawab :

Harga TV LCD Rp. 3.500.000

PPn = 10% x Rp.3.500.000 Rp. 350.000

PPnBM = 20% x Rp.3.500.000 Rp. 700.000

PPhpasal 22 = 1,5% x Rp.3.500.000 Rp. 52.000+

Rp. 4.602.500

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 94: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

89

Lembar ke-1 :Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP

sebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

N a m a :

Alamat :

NPWP :

Tanggal Pengukuhan PKP :

Pembeli Barang Kena Pajak/Penerima Jasa Kena Pajak

N a m a :

Alamat :

NPWP : NPPKP :

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)

Dikurangi Potongan Harga

Dikurangi Uang Muka yang telah diterima

Dasar Pengenaan Pajak

PPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

Nama

Jabatan

*) Coret yang tidak perlu

PT Cahaya Cable

Tanggerang Jakarta Selatan

06-333-678-2-465-000

No.

Urut

Toko Berkah

Kuningan Jakarta Selatan

06-456-765-845-000

Harga Jual/Penggantian/Uang

Muka/Termin

(Rp)

Tarif DPP PPn BM

FAKTUR PAJAK STANDAR

Nama Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak

1 TV LCD 3,500,000.00Rp

…….. %

…….. %

Rp. ………………

Rp3,500,000.00 Rp700,000.00

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

3,500,000.00Rp

0

0

Rp. ……………… Rp. ………………

20%

Rp700,000.00 Jumlah

…….. %

3,500,000.00Rp

350,000.00Rp

……………, tanggal ………………..

…………………………………………………

Page 95: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

90

3) Soal 3

a. Pada saat bulan mei PT asa yang beralamatkan di ciputat jakrta Selatan

melmiliki NPWP 03.444.567.9.654.00. PT ASA membeli barang sebesar

Rp 15.000.000 PT ASA menjual barang tersebut dengan harga Rp

18.000.000 (di pungut pemkot ). Total penjualan sebesar Rp 1.650.000.000

dan total pembelian sebesar Rp 1.320.000.000.

Hitung : Total setoran PPN PT ASA di bulan Mei ?

Jawab :

Penjualan PT ASA = Rp 1.650.000.000

Rp 1.650.000.000 X 10% = Rp 165.000.000 ( PPN Keluaran)

Pemotongan oleh pemkot di kenakan pasal 22

1,5% x Rp1.650.000.000 = Rp.24.750.000

Pembelian PT ASA = Rp 1.320.000.000

Rp 1.320.000.000 X 10% = Rp 132.000.000 ( PPNMasukan)

Selisih pajak kurang bayar = Rp 33.000.000

b. PT GARUDA PERKASA pada januari 2007 mempunyai pajak masukan

sebesar Rp 200.000.000 dan setelah penjualan dengan bukan mengumut

pajak PPN Rp 300.000.000.

Hitung : Dari data tersebut PPN mana yang harus di bayar ?

Jawab :

Pajak yang harus di bayar :

Rp 300.000.000 – 200.000.000 = 100.000.000

c. Selama bulan april 2007 PT INDO MOTOR BARU hanya menjual motor

bekas dengan harga jual sebesar Rp 100.000.000 atas penjualan itu..

Page 96: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

91

Hitung : PPN yang harus di bayar 2007 ?

Jawab :

PPN = Rp 100.000.000 X 10% = Rp 10.000.000

d. PT KEDIRI JAYA sudah di kukuhkan sebagai PKP , namun pada tahun

2007 belum melakukan penjualan atau penyerahan BKP/ JKP sehingga

belum terdapat pajak keluaran. Pada masa agustus PT KAJ melakukan

pembelian bahan baku yang di pungut PPN penjual sebesar Rp 1.000.000

yang merupakan pajak masukan bagi PT KAJ dalam SPT Agustus.

Hitung : PPN PT KAJ yang harus di laporkan ?

Jawab :

Pajak Keluaran = Rp.0

Pajak Masukan = RP.1000.000

Lebih Bayar = Rp.1000.000

e. PT KENDALI SOLO pada oktober menjual dengan PPN Rp 100.000.000,

PT KS mempunyaii pajak masukan yang belum di kreditkan Rp 40.000.000

dengan rincian sebagai berikut :

Juni Rp 5.000.000

Juli Rp 10.000.000

Agustus Rp 10.000.000

September Rp 15.000.000

Hitunglah : Spt masa oktober yang di laporkan pada November ?

Jawab :

Pajak Keluaran : Rp 100.000.000

Masa sama : Rp.50.000.000

Masa tidak sama :

Page 97: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

92

Juli 2007 Rp. 10.000.000

Agustus 2007 Rp. 10.000.000

September 2007 Rp. 15.000.000 +

Rp.35.000.000 +

(Rp.85.000.000)

Kurang Bayar Rp.15.000.000

4) Katrina mengelola sebuah perusahaan ROTIKU ENAK yang sudah memulai

sejak januari 1992.beralamatkan di Ciputat Jakarta Selatan.dan memiliki

NPWP 03.444.567.9.567.000. Katrina telah di kukuh kan sebagai PKP

pertanggal 2 maret 1993. Dalam bulan mei 2010 dapat di kutip dari transaksi

berikut :

(1) Menerima pembayaran Rp 20.000.000 dari PT SRIKA sebagai

penyediaan roti dan penyerahannya di lakukan pada bulan februari 2010

(2) Menerima pembayaran Rp 10.000.000 dari PT CAHAYA (asumsi pt

cahaya adalah wapu) tagihan 17 april 2010 di lampiri faktur 15 april

2010

(3) Menyerahkan roti kepada PT TRIALAR mei 2010 dengan kontrak Rp

30.000.000 pembayaran akan di transfer juni 2010

(4) Menerima pesanan roti dari wiwid tgl 29 mei 2010 pembayaran Rp

35.000.000 dan di terima pada tanggal 4 juni 2010 wiwid tidak memiliki

NPWP

(5) Menjual beberapa unit kompor gas kepada restoran SEDERHANA,

kompor tersebut di beli pada 4 januari 1995

(6) Menjual mobil box kepada bp hasan harga jual Rp 20.000.000 mobil di

beli pada 17 november 1994

Page 98: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

93

(7) Menjual mobil CRV kepada pt hosanna sebesar Rp 100.000.000 yang di

proleh pada tahun 2005

(8) Menjual mesin pendingin dengan harga Rp 2.500.000 kepada pt boga

yang di beli pada awal perusahan beroprasi

Dalam hal terhutang PPN harga jual tersebut belum termasuk PPN

Hitunglah :

a. Berapa PPN terhutang saat menerima pembayaran ?

Jawab :

a) Menerima Pembayaran Rp 20.000.000

= Rp 20.000.000 X 10% = Rp 2.000.000

b) Menerima Pembayaran Rp 10.000.000

= Rp 10.000.000 X 10% = Rp 1.000.000

c) Menjual Mobil Box Rp 20.000.000

= Rp 20.000.000 X 10% = Rp 2.000.000

d) Menjual Mobil CRV Rp 100.000.000

= Rp 100.000.000 X 10% = Rp 10.000.000

e) Menjual mesin pendingin Rp 2.500.000

= Rp 2.500.000 X 10% = Rp 250.000 +

Jumlah PPN atas Penerimaan pembayaran = Rp 13.250.000

5) Soal 5

(1) PT SAHABAT selalu menjual kertas kepada pt teman kita dengan harga

jual Rp 1.200.000 sebelum di kurangi potongan 10 % dan sebelum PPN

apabila potongan tersebut di akusi sebagai faktur pajak maka berapa besar

DPP-nya ?

Page 99: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

94

Jawab :

DPP : Rp 1.200.000 – (Rp 1.200.000 x 10%) = 1.080.000

PPN : Rp 1.080.000 x 10% = 108.000

(2) PT USAHA JAYA memberikan jasa perbaikan computer kepada PT

makmur dngn biaya melakukan ekspor mebel ke korea dengan nilai

ekspor total perbaikan sebesar Rp 400.000 dan pemakaian komponen

sebesar Rp 700.000 sebelum di kurangi potongan 10 % dan sebelum PPN.

Apabila potongan tidak di akui pada faktur pajak, maka berapa besar

DPP-nya ?

Jawab :

PPN = Rp 1.110.000 x 10% = Rp 110.000

6) Soal 6

Kartini mengelola sebuah perusahaan ROTI KUE ENAK yang sudah memulai

sejak Maret 1990. Kartini telah di kukuh kan sebagai PKP pertanggal 2 maret

1993. Dalam bulan mei 2010 dapat di kutip dari transaksi berikut :

(1) Menerima pembayaran Rp 50.000.000 dari PT Budiman sebagai

penyediaan roti dan penyerahannya di lakukan pada bulan Februari 2010

(2) Menerima pembayaran Rp 30.000.000 dari PT Nur (asumsi PT Nur

adalah wapu) tagihan 17 April 2010 di lampiri faktur 15 April 2010

(3) Menyerahkan roti kepada PT STARLA Mei 2010 dengan kontrak Rp

60.000.000 pembayaran akan di transfer Juni 2010

Page 100: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

95

(4) Menerima pesanan roti dari Widiya tgl 29 Mei 2010 pembayaran Rp

75.000.000 dan di terima pada tanggal 4 Juni 2010 Wiwid tidak

memiliki NPWP

(5) Menjual beberapa unit kompor gas kepada restoran SEDERHANA,

kompor tersebut di beli pada 4 Januari 1995

(6) Menjual mobil box kepada bp hasan harga jual Rp 40.000.000 mobil di

beli pada 17 november 1994

(7) Menjual mobil CRV kepada pt hosanna sebesar Rp 120.000.000 yang di

peroleh pada tahun 2005

(8) Menjual mesin pendingin dengan harga Rp 5.500.000 kepada pt boga

yang di beli pada awal perusahan beroprasi

Dalam hal terhutang PPN harga jual tersebut belum termasuk PPN

Hitunglah :

a. Berapa PPN terhutang saat menerima pembayaran ?

Jawab :

a) Menerima Pembayaran Rp 50.000.000

= Rp 50.000.000 X 10% = Rp 5.000.000

b) Menerima Pembayaran Rp 30.000.000

= Rp 30.000.000 X 10% = Rp 3.000.000

c) Menjual Mobil Box Rp 40.000.000

= Rp 40.000.000 X 10% = Rp 4.000.000

d) Menjual Mobil CRV Rp 120.000.000

= Rp 120.000.000 X 10% = Rp 12.000.000

e) Menjual mesin pendingin Rp 5.500.000

= Rp 5.500.000 X 10% = Rp 550.000

Jumlah PPN atas Penerimaan pembayaran = Rp 24.550.000

Page 101: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

96

7) Soal 7

(1) PT abad lama menjual buku kepada PT ingat selalu dengan harga jual

sebesar Rp 1.600.000 sebelum PPN dengan potongan 10% berapa besar

PPN terhutang yang harus di hitung ?

Jawab :

Diketahui : DPP = Rp 1,600,000

Ditanya : PPN……?

Jawab : Rp 1.600.000 - (1.600.000 X 10%) = Rp 1.440.000

(2) PT Hello Kitti memberikan jasa perbaikan kepada PT Doraemon dengan

biaya perbaikan sebesar Rp 600.000 dan pemakaian sebesar Rp 800.000

atau total biaya sebesar Rp 1.400.000 dengan memberikan potongan

sebesar 10% apabila potongan tidak di akui faktur maka besar PPNnya ?

Jawab :

Diketahui :JKP : Rp 1.400.000

Potongan 10 %

Jawab : Rp 1.400.000 X 10 % = Rp 140.000

Rp 1.400.000 – Rp 140.000 = Rp 1.260.000

Rp 1.260.000 X 10% = Rp 126.000

8) Soal 8

(1) Riza membeli sebuah apartemen dari yogya super blok sebagai perusahaan

yang mengelola dan memasarkannya dengan DPP senilai Rp 500.000.000

atas transaksi tersebut berapakah PPN yang terhutang ?

Page 102: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

97

Jawab :

Diketahui : DPP = Rp 500.000.000

Ditanya : PPN………………?

Jawab : PPN = Rp 500.000.000 X 10% = Rp 50.000.000

(2) PT SEHAT SAHABAT membeli 10 buah inova dari astra sebagai salah

satu ATPM dengan DPP sebesar Rp 1.6000.000.000 atas transaksi

tersebut, berapakah biaya yang harus di bayar ?

Jawab :

Diketahui : DPP = Rp 1.600.000.000

Ditanya : PPN…..?

Jawab : PPN = Rp1.600.000.000 X 10% = Rp 160.000.000

2. Soal Latihan

1) PKP Z dalam bulan September 2016 menjual 10 pasang sepatu. Harga satuan

sepatu sebesar Rp 150,000 PKP Z memakai 10 pasang sepatu untuk sendiri.

DPP adalah harga jual tanpa menghitung laba kotor yaitu Rp 100.000

sepasang berarti semuanya Rp 1,000,000.

Hitung :

berapakah jumlah PPN terhutangnya ? sertakan SPT Masa PPN !

2) PKP X pabrikan yang menghasilkan mesin cuci. Mesin cuci pakaian di

kategorikan sebagai BKP yang tergolong mewah dan di kenakan PPnBM

dengan tariff 20% dalam bulan Juli 2017 PKP X menjal 30 buah mesin cuci

kepada PKP Y seharga Rp 120.000.000.

Hitung :

berapakah PPN dan PPnBM yang terhutang ? sertakan SPT Masa PPN !

Page 103: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

98

3) PT JAYA CAHAYA menjual 1 unit mesin fotocopy kepada toko berkah

dengan rincian berikut ini :

Harga1 unit fotocopy belum termasuk pajak Rp 15.000.000

PPN 10 % Rp 1.500.000

PPnBM 20% Rp 3.000.000 +

Pemkot Bogor (PKP) harga jual kepada konsumen Rp19.500.000

Hitung :

Berapakah harga yang di terima oleh toko berkah ? sertakan SPT Masa PPN !

4) Pada saat bulan juni PT Yani membeli barang sebesar Rp 35.000.000 PT Yani

menjual barang tersebut dengan harga Rp 38.000.000 (di pungut pemkot ).

Total penjualan sebesar Rp 1.850.000.000 dan total pembelian sebesar Rp

1.520.000.000.

Hitung :

Total setoran PPN PT Yani di bulan Juni ? sertakan SPT Masa PPN !

5) PT Bojo Solo pada Januari menjual dengan PPN Rp 150.000.000, PT Bojo

Solo mempunyaii pajak masukan yang belum di kreditkan Rp 60.000.000

dengan rincian sebagai berikut :

Juni Rp 10.000.000

Juli Rp 15.000.000

Agustus Rp 15.000.000

September Rp 20.000.00

Hitunglah :

Spt masa Januari yang di laporkan pada November ? sertakan SPT Masa

PPN!

Page 104: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

99

6) Umar mengelola sebuah perusahaan cake yang sudah memulai sejak januari

1992. Katrina telah di kukuh kan sebagai PKP pertanggal 2 maret 1993.

Dalam bulan mei 2010 dapat di kutip dari transaksi berikut :

a. Menerima pembayaran Rp 40.000.000 dari PT Srikaya sebagai

penyediaan cake dan penyerahannya di lakukan pada bulan februari

2010

b. Menerima pembayaran Rp 30.000.000 dari PT Muliya (asumsi pt cahaya

adalah wapu) tagihan 17 april 2010 di lampiri faktur 15 april 2010

c. Menyerahkan cake kepada PT TRIALAR mei 2010 dengan kontrak Rp

850.000.000 pembayaran akan di transfer juni 2010

d. Menerima pesanan cake dari wiwid tgl 29 mei 2010 pembayaran Rp

75.000.000 dan di terima pada tanggal 4 juni 2010 wiwid tidak memiliki

NPWP

e. Menjual mobil Truk kepada PT Hasbul sebesar Rp 150.000.000 yang di

peroleh pada tahun 2005

f. Menjual mesin pendingin dengan harga Rp 6.500.000 kepada pt boga

yang di beli pada awal perusahan beroprasi

Dalam hal terhutang PPN harga jjual tersebut belum termasuk PPN

Hitunglah :

Berapa PPN terhutang saat menerima pembayaran ? sertakan SPT Masa PPN!

7) PT Kediri Jaya selalu menjual kertas kepada PT Sahabat Kita dengan harga

jual Rp 5.200.000 sebelum di kurangi potongan 10 % dan sebelum PPN

apabila potongan tersebut di akui sebagai faktur pajak maka berapa besar

DPP-nya ?

Page 105: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

100

8) PT Kuria Jaya memberikan jasa perbaikan computer kepada PT Karya

Gemilang dengan biaya melakukan ekspor mebel ke korea dengan nilai ekspor

total perbaikan sebesar Rp 700.000 dan pemakaian komponen sebesar Rp

1.000.000 sebelum di kurangi potongan 10 % dan sebelum PPN.

Hitung :

Apabila potongan tidak di ukui pada faktur pajak, maka berapa besar DPP-

nya?

9) PT MAJU TAK GENTAR melakukan ekspor mebel ke korea dengan nilai

ekspor total termasuk biaya – biaya yang di minta eksportir 1.000US$. nilai

kurs BI pada saat pelaksanaan sebesar Rp 9.200 / US$ dan kurs mentri

keuangan sebesar Rp 9.900 / US$.

Hitung :

Berapa PPN terutang atas ekspor mebel? sertakan SPT Masa PPN !

10) Rubbi membeli sebuah apartemen dari yogya super blok sebagai perusahaan

yang mengelola dan memasarkannya dengan DPP senilai Rp 800.000.000 atas

transaksi tersebut.

Hitung :

berapakah PPN yang terhutang ? sertakan SPT Masa PPN !

11) PT Anti Galau membeli 15 Unit Inova dari astra sebagai salah satu ATPM

dengan DPP sebesar Rp 2.6000.000.000 atas transaksi tersebut.

Hitung :

berapakah biaya yang harus di bayar ? sertakan SPT Masa PPN !

Page 106: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

101

BAB VIII

PPH PASAL 4 AYAT (2)

1. SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN

1) SOAL 1

PT Ayam Kinantan menabung deposito di Bank UOB. Setiap bulannya PT

Ayam Kinantan mendapatkan bunga deposito sebesar Rp 1,000,000; atas

bunga tersebut:

Hitung:

PPh Pasal 4 ayat 2 ?

Jawab:

Diket : Nilai objek pajak atas bunga deposito Rp 1,000,000

Tarif Pph atas bunga deposito 20%

Ditanya : PPh pasal 4 ayat 2…..?

Jawab :

Pph yang dipotong = Rp 1,000,000 X 20% = Rp 200,000;

Jurnalnya :

PT ayam kinanti (pemungut)

(Dr) Kas Rp 800,000

(Dr) Beban PPh pasal 4 ayat 2 Rp 200,000

(Cr) Penghasilan atas bunga deposito Rp 1,000,000

Page 107: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

102

Bank UOB (pemotong)

(Dr) Biaya bunga deposito Rp 1,000,000

(Cr) Kas Rp 800,000

(Cr) Utang PPh pasal 4 ayat 2 Rp 200,000

Jurnal apabila bank UOB sudah membayar utang Pph pasal 4 ayat 2 :

(Dr) Utang PPh pasal ayat 2 Rp 200,000

(Cr) Kas Rp 200,000

2) Soal 2

Mbah Saparudin mendapatkan hadiah undian berupa sebuah sepeda motor

dari PT Teh Cap Kucing sebesar Rp 20,000,000; atas hadiah tersebut, PT Teh

Cap Kucing memotong PPh Final.

Hitung:

PPh Pasal 4 ayat 2 ?

Jawab:

Diket : Jumlah bruto hadia undian Rp 20,000,000

Tarif pasal 4 ayat 2 atas hadiah undin 25%

Ditanya :PPh pasal 4 ayat 2……?

Jawab :

Pph yang dipotong/dipungut = Rp 20,000,000 X 25% = Rp 5,000,000;

Page 108: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

103

Jurnalnya :

PT the cap kucing (pemotong)

(Dr) Biaya hadiah undian Rp 20,000,000

(Cr) Kas Rp 15,000,000

(Cr) Utang Pph pasal 4 ayat 2 Rp 5,000,000

Jurnal apabila PT Cap Kucing sudah membayar utang Pph pasal 4 ayat 2

(Dr) Utang pph pasal 4 ayat 2 Rp 5,000,000

(Cr) Kas Rp 5,000,000

Mbah saparudin (pemungut)

(Dr) Kas Rp 15,000,000

(Dr) Beban Pph pasal 4 ayat 2 Rp 5,000,000

(Cr) Penghasilan atas hadiah undian Rp 20,000,000

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 109: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

104

Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-3 untuk : Pemotong / Pemungut Pajak

(1)

NPWP : 0 1 - 2 2 2 - 5 5 5 - 6 - 7 4 3 - 0 0 0 (3)

Nama : P T C A P K U C I N G

Alamat : J A L A N S U D I R M A N

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Pemotong/Pemungut Pajak (5)

NPWP : 0 1 - 2 2 2 - 4 4 4 - 2 - 6 2 1 - 0 0 0

Nama : M B A H S A P A R U D I N

Perhatian : 1. Tanda Tangan, Nama dan Cap

2.

F.1.1.33.09

sah apabila diisi dengan lengkap dan benar.

Jumlah Pajak Penghasilan dari Hadiah

Undian yang dipotong / dipungut di atas

bukan merupakan kredit pajak dalam Surat

6JUMLAH 20000000

Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.

Bukti Pemotongan/Pemungutan ini dianggap

5000000

Terbilang : LIMA JUTA RUPIAH

5 25%

25%

4 25%

3

No.

2

25%

20000000 25%

25%

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1

Tarif

(%)

(1)

Jenis Hadiah Undian

(2)

Jumlah Bruto Hadiah Undian

(Rp)

MBAH SAPARUDIN

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

5000000

(4) (5)

PPh yang Dipotong/Dipungut

(Rp)

ATAS HADIAH UNDIAN

Nomor : ……………………………………… (2)

(3)

sepeda motor

Page 110: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

105

3) Soal 3

Rinto Sianipar, pengusaha muda berbakat berniat untuk membuka usaha butik

di daerah Kemang. Beliau menyewa sebuah gedung untuk memulai usahanya

milik PT Sentosa Abadi senilai Rp 150,000,000; selama setahun atas sewa

gedung tersebut, Rinto Sianipar dipotong PPh Final oleh PT Sentosa Abadi.

Hitung:

PPh Pasal 4 ayat 2 ?

Jawab:

Diket : Jumlah bruto nilai sewa Rp 150,000,000

Tarif pph pasal 4 ayat 2 atas sewa gedung dan tanah 10%

Ditanya :PPh pasal 4 ayat 2……?

Jawab :

Pph yang dipotong = Rp 150,000,000 X 10% = Rp 15,000,000

Jurnalnya :

Rinto Sianipar (pemotong)

(Dr) Biaya sewa gedung Rp 150,000,000

(Cr) Kas Rp 135,000,000

(Cr) Utang Pph pasal 4 ayat 2 Rp 15,000,000

Jurnal apabila Rinto Sianipar sudah membayar utang Pph pasal 4 ayat 2:

(Dr) Utang PPh pasal 4 ayat 2 Rp 15,000,000

(Cr) Kas Rp 15,000,000

Page 111: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

106

PT Sentosa Abadi (pemungut)

(Dr) Kas Rp 135,000,000

(Dr) Piutang PPh pasal 4 ayat 2 Rp 15,000,000

(Cr) Penghasilan atas sewa gedung Rp 150,000,000

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 112: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

107

Lembar ke-1 untuk : yang menyew akan

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : penyew a

(1)

NPWP : 0 1 - 2 2 2 - 3 3 3 - 6 - 4 3 2 - 0 0 0 (3)

Nama : P T S E N T O S A A B A D I

Alamat : J L F A T M A W A T I

Lokasi Tanah dan K E M A N G (4)

atau Bangunan

…………………., ……………………. 20 ……. (5)

(6)

NPWP : 0 1 - 2 2 2 - 3 3 3 - 6 - 8 6 7 - 0 0 0

Nama : R I N T O S I N A P I R

Perhatian : Tanda Tangan, Nama dan Cap

1.

2.

apabila diisi dengan lengkap dan benar.

F.1.1.33.12

150,000,000.00Rp 10%

PPh yang Dipotong

(Rp)

(3)

ATAS PENGHASILAN DARI PERSEWAAN TANAH

DAN/ATAU BANGUNAN

Nomor : ……………………………………… (2)

(2)

15,000,000.0Rp

Terbilang : Lima Belas Juta Rupiah

Bukti Pemotongan ini dianggap sah

(SPT) Tahunan PPh.

kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan

yang dipotong di atas bukan merupakan

Pemotong Pajak

RINTO SINAPIIR

BUKTI PEMOTONGAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

Persewaan Tanah dan/atau Bangunan

Jumlah Pajak Penghasilan atas

Jumlah Bruto Nilai Sewa

(Rp)

Tarif

(%)

(1)

Page 113: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

108

4) Soal 4

PT Rusa Kinanti menabung deposito di Bank UOB. Setiap bulannya PT Rusa

Kinanti mendapatkan bunga deposito sebesar Rp 4,000,000; atas bunga

tersebut:

Hitung: PPh Pasal 4 ayat 2 ?

Jawab:

Diket : Nilai objek pajak atas bunga deposito Rp 4,000,000

Tarif Pph atas bunga deposito 20%

Jawab :

Pph yang dipotong= Rp 4,000,000 X 20% = Rp 800,000;

Jurnalnya :

PT ayam kinanti (pemungut)

(Dr) Kas Rp 3.200,000

(Dr) Beban PPh pasal 4 ayat 2 Rp 800,000

(Cr) Penghasilan atas bunga deposito Rp 4,000,000

Bank UOB (pemotong)

(Dr) Biaya bunga deposito Rp 4,000,000

(Cr) Kas Rp 3.200,000

(Cr) Utang PPh pasal 4 ayat 2 Rp 800,000

Jurnal apabila bank UOB sudah membayar utang Pph pasal 4 ayat 2 :

(Dr) Utang PPh pasal ayat 2 Rp 800,000

(Cr) Kas Rp 800,000

Page 114: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

109

5) Soal 5

PT Angin Ribut akan merenovasi gedung perkantorannya. Untuk renovasi

tersebut PT Angin Ribut menggunakan jasa kontraktor PT Reality dengan

biaya keseluruhan sebesar Rp 400,000,000. Berdasarkan sertifikat konstruksi,

PT Reality termasuk kontraktor pengusaha kecil.

Hitung:

PPh Final yang dipotong oleh PT Angin Ribut.

Jawab:

Diket : Jumlah bruto kontruksi Rp 400,000,000

Tarif pph pasal 2 ayat 2 atas kontruksi pengusahan kecil2%

Ditanya :PPh pasal 4 ayat 2……?

Jawab :

Pph yang dipotong/dipungut = Rp 400,000,000 X 2%= Rp 8,000,000;

Jurnalnya :

PT angin rebut (pemotong)

(Dr) Biaya kontruksi Rp 400,000,000

(Cr) Kas Rp 392,000,000

(Cr) Utang PPh pasal 4 ayat 2 Rp 8,000,000

Jurnal apabila PT angin rebut sudah membayar utang Pph pasal 4 ayat 2

(Dr) Utang PPh pasal 4 ayat 2 Rp 8,000,000

(Cr) Kas Rp 8,000,000

Page 115: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

110

PT Reality (pemungut)

(Dr) Kas Rp 392,000,000

(Dr) Beban PPh pasal 4 ayat 2 Rp 8,000,000

(Cr) Penghasilan atas kontruksi Rp 400,000,000

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 116: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

111

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemotong/Pemungut Pajak

(1)

NPWP : 0 1 - 2 2 2 - 4 4 4 - 5 - 7 6 2 - 0 0 0 (3)

Nama : P T A N G I N R I B U T

Alamat : J L P A S A R M I N G G U

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Pemotong/Pemungut Pajak (5)

NPWP : 0 1 - 2 2 2 - 3 3 3 - 4 - 5 4 1 - 0 0 0

Nama : P T R E A L I T Y

Perhatian : 1. Tanda Tangan, Nama dan Cap

2.

F.1.1.33.16

Tahunan PPh.

Terbilang : DELAPAN JUTA RUPIAH

JUMLAH

oleh penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi

usaha

lengkap dan benar.

8,000,000Rp

Jumlah Pajak Penghasilan dari Jasa

Konstruksi yang dipotong/dipungut di

atas bukan merupakan kredit pajak

dalam Surat Pemberitahuan (SPT)

400,000,000Rp

Bukti Pemotongan/Pemungutan ini

dianggap sah apabila diisi dengan

6%

4%oleh penyedia jasa yang memiliki kualifikasi usaha

Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi4.

4%

5. Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

selain angka 1 dan angka 2 di atas

2.

dengan kualifikasi usaha kecil 400,000,000Rp

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

8,000,000Rp

yang tidak memiliki kualifikasi usaha

2%

3.

3%

Uraian

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

(2)(1)

1.

ATAS PENGHASILAN DARI USAHA JASA KONSTRUKSI

Nomor : ……………………………………… (2)

No.PPh yang Dipotong/

Dipungut (Rp)

Tarif

(%)

Jumlah Nilai Bruto

(Rp)

PT REALITY

(5)

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

(4)(3)

Page 117: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

112

2. Soal Latihan

1) PT Indah Kurmala menabung deposito di Bank Mandiri . Setiap bulannya

PT Rusa Kinanti mendapatkan bunga deposito sebesar Rp 6,000,000; atas

bunga tersebut:

Hitung:

PPh Pasal 4 ayat 2 dan masukan perhitungan kedalam bukti pemotongan

pph pasal 4 ayat 2.

2) Ibu Wanti mendapatkan hadiah undian berupa sebuah sepeda motor dari PT

Kopi Wangi sebesar Rp 30,000,000; atas hadiah tersebut, PT Kopi Wangi

memotong PPh Final.

Hitung:

PPh Pasal 4 ayat 2 dan masukan perhitungan kedalam bukti pemotongan

pph pasal 4 ayat 2.

3) Roy Purba, pengusaha muda berbakat berniat untuk membuka usaha toko

sepatu sport di daerah Kemang. Beliau menyewa sebuah gedung untuk

memulai usahanya milik PT Tunggul Agung senilai Rp 250,000,000;

selama setahun atas sewa gedung tersebut, Roy Purba dipotong PPh Final

oleh PT Tunggul Agung.

Hitung:

PPh Pasal 4 ayat 2 dan masukan perhitungan kedalam bukti pemotongan

pph pasal 4 ayat 2.

Page 118: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

113

4) PT Bayu Kurnia akan merenovasi gedung perkantorannya. Untuk renovasi

tersebut PT Bayu Kurnia menggunakan jasa kontraktor PT INDO dengan

biaya keseluruhan sebesar Rp 700,000,000. Berdasarkan sertifikat

konstruksi, PT INDO ermasuk kontraktor pengusaha kecil.

Hitung:

PPh Final yang dipotong oleh PT Bayu Kurnia dan masukan perhitungan

kedalam bukti pemotongan pph pasal 4 ayat 2.

Page 119: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

114

BAB IX

PPH ORANG PRIBADI (OP)

1. SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN

1) Rinto Suryo adalah wajib pajak dalam negeri. Data mengenai diri Rinto Suryo

penghasilan, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kewajiban perpajakan

diuraikan berikut ini :

(1) Data diri Wajib Pajak :

a. NPWP : 03.789.561.2.251.000

b. Nama Wajib Pajak : Rinto Suryo

c. Alamat Tempat Tinggal : Jl. Indah No.56

d. Kelurahan / Kecamatan : Sukadamai / Sukamaju

e. Kota / Kode Pos : Jakarta / 7563

f. Pekerjaan : Pegawai tetap pada PT Tugu Pertama

g. Alamat Tempat Kerja : Jl. Bojonegoro No.546, Jakarta

h. Nomor Telepon : 021-84664631

(2) Penghasilan

a. Sebagai pegawai pada PT Tugu Pertama

Gaji sebulan Rp.5.500.000,00

Tunjangan-tunjangan sebulan Rp.4.500.000,00

Honorarium dan imbalan lain sebulan Rp. 800.000,00

Subsidi premi asuransi kematian dan kecelakaan kerja dari pemberi

kerja 3% dari gaji pokok

Page 120: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

115

Bonus akhir tahun 2016 4 kali gaji pokok

Tunjangan hari raya tahun 2016 2 kali gaji pokok

Pajak penghasilan pasal 21 ditanggung oleh masing masing pegawai.Iuran

pensiun dan iuran jaminan hari tua yang ditanggung pegawai sebesar 5%

dari gaji pokok. Lampiran pemotongan PPh Pasal 21 sebagai pegawai

tetap (formulir 1721-A) dari pemberi kerja terlampir.

b. Penghasilan lain-lain:

(1) Memperoleh hadiah penghargaan sebesar Rp.7.000.000,00 dari

Research Award (bukti pemotongan pph pasal 21 terlampir)

(2) Menerima uang tunai dari penjualan tanah dan bangunan dengan harga

Rp.380.000.000,00. NJOP Pajak Bumi dan Bangunan sebesar

Rp.350.000.000,00 (SSP terlampir)

(3) Menerima bunga atas pentertaan obligasi pada PT Ananda

(diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia) sebesar Rp.5.800.000,00

(bukti pemotongan pph pasal 23 terlampir)

(4) Menerima bagian laba (deviden) dari PT kurnia sebesar

Rp.25.000.000,00 (bukti pemotongan PPh Final terlampir)

(5) Menerima bunga atas simpanan pada Koperasi Kora-Kori setiap bulan

sebesar Rp.350.000,00,kecuali pada bulan Desember sebesar

Rp.800.000,00 (bukti pemotongan PPh Final Terlampir)

(6) Menerima bagian laba dari CV Permata sebesar Rp.6.750.000,00

(7) Menerima penghasilan sewa apartemen dari luar negri sebesar

Rp.70.000.000,00 (tarif pajak yang berlaku diluar negeri adalah 4%)

Page 121: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

116

(3) Harta dan Kewajiban

a. Tanah tempat tinggal seluas 1000 meter persegi,dibeli tahun 2003 senilai

Rp.900.000.000,00

b. Rumah tinggal seluas 600 meter persegi selesai dibangun tahun 2004

senilai Rp.800.000.000,00

c. Mobil kijang Innova tahun 2005 dibeli tahun 2006 senilai

Rp.150.000.000,00

d. Mobil sedan Toyota Great Corolla tahun 1996 dibeli tahun 2009 senilai

Rp.65.000.000,00

e. Tanah Kavling seluas 1.000 meter persegi dibeli yahun 2010 senilai

Rp.1.500.000.000,00

(4) Lain – lain

a. Membayar zakat ke BAZIZ sebesar Rp.3.550.000,00

b. Mempunyai tanggungan istri,bekerja pada Dinas Pendidikan Jakarta

dengan memperoleh penghasilan yang telah dipotong PPh Pasal 21 oleh

pemberi kerja (Lampiran SPT 1721-A2 dari pemberi kerja terlampir)

Data mengenai penghasilan istri (tahun 2016):

Gaji pokok Rp.45.000.000,00

Tunjangan structural Rp.25.000.000,00

Biaya jabatan Rp. 3.500.000,00

Iuran pensiun Rp. 700.000,00

PPh pasal 21 yang telah dipotong Rp. 2.036.500,00

c. Mempunyai tanggungan 3 anak kandung

Page 122: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

117

Hitung: PPh terutang tuan Rinto Suryo

Jawab :

PENGHASILAN SUAMI

Gaji (Rp.5.500.000 x 12) Rp.66,000,000

Tunjangan – Tunjangan (Rp.4,500,000 x 12 ) Rp. 54,000,000

Honorarium & Imbalan lain (Rp.800,000 x 12) Rp. 9,600,000

Subsidi Premi Asuransi 3% (Rp.165,000 x 12 ) Rp. 1,980,000

Bonus Akhir Tahun 2016 (4 x Rp.5,500,000) Rp. 22,000,000

Tunjangan Hari Raya (2 x Rp.5,500,000) Rp.11,000,000+

Penghasilan Bruto Setahun Rp.164,580,000

Pengurangan :

Biaya Jabatan 5% ( Rp.8,229,000)

Iuran Pensiun 5%(Rp.275,000 x 12) (Rp.3,300,000)

Iuran JHT 5% (Rp.275,000 x 12 ) (Rp.3,300,000)

Penghasilan Netto Suami Setahun Rp.149,751,000

PENGHASILAN ISTRI

Gaji Pokok 1 Tahun Rp.45,000,000

Tunjangan Structural Rp.25,000,000

Penghasilan Bruto Setahun Rp.70,000,000

Pengurangan :

Biaya Jabatan 5% (Rp.3,500,000)

Iuran Pensiun (Rp. 700,000)

Penghasilan Netto ISTRI Setahun Rp.65,800,000

Penghasilan Netto Suami & Istri Rp.215,551,000

Zakat (Rp. 3,550,000)

Penghasilan Setelah Zakat Rp.212,001,000

Page 123: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

118

PTKP: (k/1/3) 2011

WP Sendiri (Rp.54,000,000)

Istri (Rp. 4,500,000)

3 Anak (Rp. 13.500,000)

Penggabungan PPh (Rp.54,000,000)

(Rp.126,000,000)

PKP Rp. 86,001,000

PPh Terutang Pasal 21 :

5 % x Rp.50,000,000 Rp.2,500,000

15% x Rp.36,001,000 Rp.5,400,150

Total PPh Terutang Rp.7,900,150

PPh Terutang Hendra Pradipta (Suami) = Penghasilan Netto Suami X Total PPh

Terutang

Penghasilan Netto Suami Istri

= Rp.149,751,000 X Rp.7,900,150

Rp.215,551,000

= Rp.5.488.517,1615

2) Hendra Pradipta adalah wajib pajak dalam negeri.Data mengenai diri Hendra

Pradipta penghasilan, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kewajiban

perpajakan diuraikan berikut ini :

(1) Data diri Wajib Pajak :

a. NPWP : 04.609.321.2.542.000

b. Nama Wajib Pajak : Hendra Pradipta

c. Alamat Tempat Tinggal : Jl. Camar No.75

d. Kelurahan / Kecamatan : Sukadamai / Sukamaju

e. Kota / Kode Pos : Jakarta / 56789

Page 124: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

119

f. Pekerjaan : Pegawai tetap pada PT Jayakarta Perdana

g. Alamat Tempat Kerja : Jl. Kutilang No.345, Jakarta

h. Nomor Telepon : 021-87654321

(2) Penghasilan

a. Sebagai pegawai pada PT Jayakarta Perdana

Gaji sebulan Rp.2.500.000,00

Tunjangan-tunjangan sebulan Rp.3.700.000,00

Honorarium dan imbalan lain sebulan Rp. 500.000,00

Subsidi premi asuransi kematian dan kecelakaan kerja dari pemberi

kerja 3% dari gaji pokok

Bonus akhir tahun 2011 4 kali gaji pokok

Tunjangan hari raya tahun 2011 2 kali gaji pokok

Pajak penghasilan pasal 21 ditanggung oleh masing masing pegawai.Iuran

pensiun dan iuran jaminan hari tua yang ditanggung pegawai sebesar 5%

dari gaji pokok. Lampiran pemotongan PPh Pasal 21 sebagai pegawai

tetap (formulir 1721-A) dari pemberi kerja terlampir.

b. Penghasilan lain-lain:

(1) Memperoleh hadiah penghargaan sebesar Rp.5.000.000,00 dari

Research Award (bukti pemotongan pph pasal 21 terlampir)

(2) Menerima uang tunai dari penjualan tanah dan bangunan dengan harga

Rp.220.000.000,00. NJOP Pajak Bumi dan Bangunan sebesar

Rp.190.000.000,00 (SSP terlampir)

Page 125: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

120

(3) Menerima bunga atas pentertaan obligasi pada PT Ananda

(diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia) sebesar Rp.1.800.000,00

(bukti pemotongan pph pasal 23 terlampir)

(4) Menerima bagian laba (deviden) dari PT Dwi Ananda sebesar

Rp.12.000.000,00 (bukti pemotongan PPh Final terlampir)

(5) Menerima bunga atas simpanan pada Koperasi Makmur Sejahtera

setiap bulan sebesar Rp.230.000,00,kecuali pada bulan Desember

sebesar Rp.500.000,00 (bukti pemotongan PPh Final Terlampir)

(6) Menerima bagian laba dari CV Permata sebesar Rp.3.750.000,00

(7) Menerima penghasilan sewa apartemen dari luar negri sebesar

Rp.40.000.000,00 (tarif pajak yang berlaku diluar negeri adalah 4%)

(3) Harta dan Kewajiban

a. Tanah tempat tinggal seluas 800 meter persegi,dibeli tahun 2004 senilai

Rp.500.000.000,00

b. Rumah tinggal seluas 500 meter persegi selesai dibangun tahun 2005

senilai Rp.600.000.000,00

c. Mobil kijang Innova tahun 2006 dibeli tahun 2007 senilai

Rp.180.000.000,00

d. Mobil sedan Toyota Great Corolla tahun 1996 dibeli tahun 2009 senilai

Rp.65.000.000,00

e. Tanah Kavling seluas 1.000 meter persegi dibeli yahun 2008 senilai

Rp.800.000.000,00

(4) Lain – lain

Page 126: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

121

a. Membayar zakat ke BAZIZ sebesar Rp.2.550.000,00

b. Mempunyai tanggungan istri,bekerja pada Dinas Pendidikan Jakarta

dengan memperoleh penghasilan yang telah dipotong PPh Pasal 21 oleh

pemberi kerja (Lampiran SPT 1721-A2 dari pemberi kerja terlampir)

Data mengenai penghasilan istri (tahun 2011):

Gaji pokok Rp.24.000.000,00

Tunjangan structural Rp.15.000.000,00

Biaya jabatan Rp. 1.950.000,00

Iuran pensiun Rp. 480.000,00

PPh pasal 21 yang telah dipotong Rp. 1.036.500,00

c. Mempunyai tanggungan 3 anak kandung

Hitung:

(1) PPh terutang tuan Hendra Pradipta

(2) Buat SPT OP

Jawab :

PENGHASILAN SUAMI

Gaji (Rp.2.500.000 x 12) Rp.30,000,000

Tunjangan – Tunjangan (Rp.3,700,000 x 12 ) Rp.44,400,000

Honorarium & Imbalan lain (Rp.500,000 x 12) Rp. 6,000,000

Subsidi Premi Asuransi 3% (Rp.75,000 x 12 ) Rp. 900,000

Bonus Akhir Tahun 2011 (4 x Rp.2,500,000) Rp.10,000,000

Tunjangan Hari Raya (2 x Rp.2,500,000) Rp.5,000,000+

Penghasilan Bruto Setahun Rp.96,300,000

Page 127: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

122

Pengurangan :

Biaya Jabatan 5% (Rp.4,815,000)

Iuran Pensiun 5%(Rp.125,000 x 12) (Rp.1,500,000)

Iuran JHT 5% (Rp.125,000 x 12 ) (Rp.1,500,000)

Penghasilan Netto Suami Setahun Rp.88,485,000

PENGHASILAN ISTRI

Gaji Pokok 1 Tahun Rp.24,000,000

Tunjangan Structural Rp.15,000,000

Penghasilan Bruto Setahun Rp.39,000,000

Pengurangan :

Biaya Jabatan 5% (Rp. 1,950,000)

Iuran Pensiun (Rp .480,000)

Penghasilan Netto ISTRI Setahun Rp.36,570,000

Penghasilan Netto Suami & Istri Rp125,055,000

Zakat Rp. 2,550,000

Penghasilan Setelah Zakat Rp.122,505,000

PTKP: (k/1/3) 2011

WP Sendiri (Rp.24,300,000)

Istri (Rp. 2,025,000)

3 Anak (Rp. 6.075,000)

Penggabungan PPh (Rp.24,300,000) +

(Rp.56,700,000)

PKP Rp. 65,805,000

Page 128: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

123

PPh Terutang Pasal 21 :

5 % x Rp.50,000,000 Rp.2,500,000

15% x Rp.15,805,000 Rp.2,370,750 +

Total PPh Terutang Rp.4,870,750

PPh Terutang Hendra Pradipta (Suami) = Penghasilan Netto Suami X Total PPh

Terutang

Penghasilan Netto Suami Istri

= Rp. 88,485,000 X Rp.4,870,750

Rp.125,005,000

= Rp.3,447,768

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 129: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

124

SPT 1770 S

BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :

• DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA; SPT PEMBETULAN KE - …

• DALAM NEGERI LAINNYA; DAN/ATAU

• YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL.

• SEBELUM MENGISI BACA DAHULU PETUNJUK PENGISIAN • • BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

NPWP : 0 4 6 0 9 3 2 1 2 5 4 2 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : H E N D R A P R A D I P T A

PEKERJAAN : P E G A W A I T E T A P KLU :

NO. TELEPON :0 2 1 - 8 7 6 5 4 3 2 1

NO. FAKS : -

: KK HB PH X MT

NPWP ISTERI / SUAMI : 0 4 6 0 9 3 2 1 2 5 4 2 0 0 0

*) Pengisian kolom-kolom y ang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3)

1 …….……………………………………………..[Diisi akumulasi jumlah penghasilan neto pada setiap Formulir 1721-A1 dan/atau 1721-A2 angka 14 yang dilampirkan atau Bukti Potong Lain]

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA ………………………………………………………………………………………………………………………….

[Diisi sesuai dengan Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian A ]

3 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI ………………………………………………………………………………………………………………………….

[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat petunjuk pengisian]

4 JUMLAH PENGHASILAN NETO (1+2+3) ………………………………………………………………………………………

5 ZAKAT/SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB ……………………………………………………………………………

6 ………………………………………………………………………………………

7 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TK / K / 3 K / I / 3

8 PENGHASILAN KENA PAJAK (6-7) …………………………………………………………………………………………….8

9 PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh x ANGKA 8) ……………………………………………………………………

10 PENGEMBALIAN / PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN ………………………………………

11 JUMLAH PPh TERUTANG (9+10) ……………………………………………………………………………………………

12

NEGERI DAN/ATAU TERUTANG DI LUAR NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian C Kolom (7)]

13 a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI ……………………………………………………..

b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT

14 a. PPh PASAL 25 ……………………………………………………………………………………………………………………………………………

b. STP PPh Pasal 25 (Hanya Pokok Pajak) ………………………………………………………

15 JUMLAH KREDIT PAJAK (14a + 14b)

16 a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29)

b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A)

17 PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 16b mohon :

a. DIRESTITUSIKAN c. DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP dengan Kriteria Tertentu)

b. d. DIKEMBALIKAN DENGAN SKKPP PASAL 17D (WP y ang Memenuhi Persy aratan Tertentu)

18 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA SEBESAR 18

DIHITUNG BERDASARKAN :

a. 1/12 x JUMLAH PADA ANGKA 13

b. PENGHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

a. Fotokopi Formulir 1721-A1 atau 1721-A2 atau Bukti Potong PPh Pasal 21 d.

b. Surat Setoran Pajak Lembar Ke-3 PPh Pasal 29 e. …………………………………………………………..

c. Surat Kuasa Khusus (Bila dikuasakan)

WAJIB PAJAK KUASA TANGGAL

NAMA LENGKAP :

N P W P :

F.1.1.32.18

D. K

RED

IT P

AJA

K

1

3

4

JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN

YANG SIFATNYA WAJIB (4-5)

2

5

6

B.P

ENG

HA

SILA

N

KEN

A P

AJA

K

…………………………………………………………………………………………

13

[Bagi Wajib Pajak dengan status PH atau MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian G:

Lampiran huruf d]

14a

14b

2 0 1SPT TAHUNAN

C. P

Ph T

ERU

TAN

G

FOR

MU

LIR

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

ISI DENGAN HURUF CETAK /DIKETIK DENGAN TINTA HITAMPERHATIAN

1770 S

TANDA TANGAN

A. P

ENG

HA

SILA

N N

ETO

IDEN

TITA

S

15

12

-

-

-

DIPERHITUNGKAN DENGAN

UTANG PAJAK

STATUS KEWAJIBAN

PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI

(13-15)

351,655,000

……………………………………………………………………………………………………………………..

TGL LUNAS

PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

1

10

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

4,870,750

Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan

Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.

11 4,870,750

349,105,000

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

(11-12)

PPh YANG DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN/ATAU KREDIT PAJAK LUAR

TAH

UN

PA

JAK

56,700,000

-

65,805,000

16

4,870,750

2,550,000

RUPIAH *)

125,055,000

225,000,000

1,600,000

9

7

TGL BLN

THNBLNTGL

THN

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa yang telah beritahukan diatas beserta lampiran-

lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

F. A

NG

SUR

AN

PPh

PASA

L 25

TA

HU

N

PAJA

K B

ERIK

UTN

YA

G. L

AM

PIR

AN

PERNYATAAN

E. P

Ph K

UR

AN

G/L

EBIH

BA

YAR

Perhitungan PPh Terutang bagi Wajib Pajak dengan status perpajakan PH

atau MT

4,870,750

Page 130: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

125

•••

N P W P : 0 4 6 0 9 3 2 1 2 5 4 2 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : H E N D R A P R A D I P T A

BAGIAN A : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

(TIDAK TERMASUK PENGHASILAN DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL)

(1)

angka (2)

BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

(1)

BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM,

PERSEKUTUAN, PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI

BAGIAN C : DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG PEMERINTAH

(1)

Pindahkan Jumlah Bagian C ke Formulir

Catatan : Induk 1770 S Bagian D angka 12

*) - DTP : Ditanggung Pemerintah

- Kolom (6) diisi dengan pilihan PPh Pasal 21/22/23/24/26/DTP (Contoh : ditulis 21, 22, 23, 24, 26, DTP)

- Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri

(lihat petunjuk pengisian tentang Lampiran I Bagian C dan Induk SPT angka 3)

Halaman ke- dari halaman Lampiran-IJIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

- JBCJUMLAH BAGIAN C

(3)

BANTUAN/SUMBANGAN/HIBAH

JBA

(7)(6)

DIPOTONG / DIPUNGUTPPh PASAL 21/

(2) (5)(3) (4)

22/23/24/26/DTP*

JENIS PAJAK :

-

6.

3.

4.

1.

5.

2.

NO

KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA

PEMUNGUT PAJAKTANGGAL

PEMUNGUTAN

JBB

BEASISWA

NOMOR

PENGHASILAN LAINNYA YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

BUKTI PEMOTONGAN/

PEMUNGUT PAJAK

1.

SEWA

ROYALTI

PENGHARGAAN DAN HADIAH

5.

6.

JENIS PENGHASILAN

220,000,000KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN/PENGALIHAN HARTA

PENGHASILAN LAINNYA

2.

3.

4.

NO.

5,000,000

225,000,000

JUMLAH PPh YANG

JUMLAH BAGIAN B

NPWP PEMOTONG/NAMA PEMOTONG/

FO

RM

UL

IR

(3)

JUMLAH PENGHASILAN

(Rupiah)

TA

HU

N P

AJA

K

1770 S - IKEMENTERIAN KEUANGAN RI

2 0

NO. JENIS PENGHASILAN

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN - I

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG

PEMERINTAH

1 1

(2)

(2)

WARISAN

(Rupiah)

JUMLAH PENGHASILAN

Pindahkan Jumlah Bagian A ke Formulir Induk 1770 S Bagian A

JUMLAH BAGIAN A

BUNGA

Page 131: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

126

• PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

• HARTA PADA AKHIR TAHUN

• KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

• DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

N P W P : 0 4 6 0 9 3 2 1 2 5 4 2 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : H E N D R A P R A D I P T A

BAGIAN A : PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

(1)

BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN, DISKONTO SBI, SURAT

BERHARGA NEGARA

PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN PENSIUN

YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS

BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUN GUNA

SERAH

BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI 3,030,000 KEPADA ANGGOTA KOPERASI

PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL

DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

: HARTA PADA AKHIR TAHUN

NO.

(1)

6

dst

BAGIAN C : KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

(1)

5

dst

BAGIAN D : DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

NO.

(1)

1 ISTRI

2 ANAK 1

3 ANAK 2

4 ANAK 3

5

Halaman ke- dari halaman Lampiran-II

5

MOBIL SEDAN TOYOTA

4

3

BAGIAN B

10.

DIVIDEN

(3)(2)

HARGA PEROLEHAN (Rupiah)

500,000,000

600,000,000

3.

4.

800 M

500 M

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

PEKERJAAN

(5)

NAMA

(2)

NIK

(3)

HUBUNGAN KELUARGA

(4)

6.

7.

9.

8.

12.

JUMLAH BAGIAN B

NAMA PEMBERI PINJAMAN

2.

TAHUN

PEROLEHANKETERANGAN

(6)(5)

2007

1.

JUMLAHPEMBERI PINJAMAN

NO.KODE

UTANG

5.

3.

4.

11.

HONORARIUM ATAS BEBAN APBN/APBD

14.

PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

13.

15,750,000

PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF

220,000,000

12 0

JUMLAH BAGIAN A JBA

(4)

2004

240,580,000

(Rupiah)

KODE

HARTANAMA HARTA

(2) (3)

HADIAH UNDIAN

1

TA

HU

N P

AJA

K

(4)

PPh TERUTANG

FO

RM

UL

IR

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

SUMBER/JENIS PENGHASILAN

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

1770 S - IILAMPIRAN - II

PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK

1,800,000

(2) (3)

DASAR PENGENAAN PAJAK/

PENGHASILAN BRUTO

1.

(Rupiah)

BUNGA/DISKONTO OBLIGASI

NO.

2.

2,145,000,000

TANAH

180,000,000

65,000,000

800,000,000

2005

SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGGUNAN

JBB

PEMINJAMAN

TAHUN ALAMAT

TEMPAT TINGGAL

MOBIL KIJANG

2009

TANAH KAVLING 2008

PENGHASILAN ISTERI DARI SATU PEMBERI KERJA

JUMLAH BAGIAN C

(4) (5) (6)

JBC

2

1

Page 132: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

127

No. Penghasilan Neto Suami

(1) (3)

A

1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 1]

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 2 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 1]

3 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 3 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 2]

4 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 4 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 3]

5 ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 6 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 5]

6 JUMLAH ( 1 + 2 + 3 + 4 - 5 ) 87,535,000

7 KOMPENSASI KERUGIAN

[Khusus Bagi WP OP yang menyelenggarakan pembukuan. Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 8]

8 JUMLAH PENGHASILAN NETO ( 6 - 7 )

No

(1)

B

C [ K / I / 3 ]

D

E

1 5% x 50,000,000 2,500,000

2 15% x 15,805,000 2,370,750

3 25% x …………………………….

4 30% x …………………………….

F

G

Nama : ………………………………………………………………………………………………

NPWP : ………………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan

Nama : ………………………………………………………………………………………………

NPWP : ………………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan

ISTERI

JUMLAH PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN) 4,870,750

PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG SUAMI [ (A.8.(3) / B) x E ]3,447,768

[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Suami bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]

PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG ISTERI [ (A.8.(4) / B) x E ]1,424,359

[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Isteri bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]

……………………., ………………………….. 20….

SUAMI

(2) (3)

JUMLAH PENGHASILAN NETO SUAMI DAN ISTERI [ A.8.(3) + A.8.(4) ] 122,505,000

PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK 56,700,000

PENGHASILAN KENA PAJAK [ B - C ] 65,805,000

PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN)

-

-

Uraian Nilai

1,600,000 -

2,550,000

PENGHASILAN NETO

88,485,000

(2) (4)

LEMBAR PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG

BAGI WAJIB PAJAK YANG KAWIN DENGAN STATUS PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI PISAH HARTA DAN PENGHASILAN (PH) ATAU

ISTERI YANG MENGHENDAKI UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA SENDIRI (MT)

Uraian Penghasilan Neto Isteri

Page 133: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

128

2. Soal Latihan

1) Budiyono adalah wajib pajak dalam negeri. Data mengenai diri Budiyono

penghasilan, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kewajiban perpajakan

diuraikan berikut ini :

(1) Data diri Wajib Pajak :

a. NPWP : 06.568.872.2.372.000

b. Nama Wajib Pajak : Budiyono

c. Alamat Tempat Tinggal : Jl. Cempaka No.75

d. Kelurahan / Kecamatan : Sukadamai / Sukamaju

e. Kota / Kode Pos : Jakarta / 5673

f. Pekerjaan : Pegawai tetap pada PT Cendrawasih

g. Alamat Tempat Kerja : Jl. Imam Bonjol No.567, Jakarta

h. Nomor Telepon : 021-32464656

(2) Penghasilan

a. Sebagai pegawai pada PT Cendrawasih

Gaji sebulan Rp.8.500.000,00

Tunjangan-tunjangan sebulan Rp.5.500.000,00

Honorarium dan imbalan lain sebulan Rp 1.000.000,00

Subsidi premi asuransi kematian dan kecelakaan kerja dari pemberi

kerja 3% dari gaji pokok

Bonus akhir tahun 2016 3 kali gaji pokok

Tunjangan hari raya tahun 2016 2 kali gaji pokok

Page 134: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

129

Pajak penghasilan pasal 21 ditanggung oleh masing masing

pegawai.Iuran pensiun dan iuran jaminan hari tua yang ditanggung

pegawai sebesar 5% dari gaji pokok. Lampiran pemotongan PPh Pasal

21 sebagai pegawai tetap (formulir 1721-A) dari pemberi kerja

terlampir.

b. Penghasilan lain-lain:

a) Memperoleh hadiah penghargaan sebesar Rp.8.000.000,00 dari

Research Award (bukti pemotongan pph pasal 21 terlampir)

b) Menerima uang tunai dari penjualan tanah dan bangunan dengan

harga Rp.350.000.000,00. NJOP Pajak Bumi dan Bangunan sebesar

Rp.320.000.000,00 (SSP terlampir)

c) Menerima bunga atas pentertaan obligasi pada PT Amanda

(diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia) sebesar Rp.4.800.000,00

(bukti pemotongan pph pasal 23 terlampir)

d) Menerima bagian laba (deviden) dari PT Bagus sebesar

Rp.35.000.000,00 (bukti pemotongan PPh Final terlampir)

e) Menerima bunga atas simpanan pada Koperas Nurul Iman setiap

bulan sebesar Rp.550.000,00,kecuali pada bulan Desember sebesar

Rp.800.000,00 (bukti pemotongan PPh Final Terlampir)

f) Menerima bagian laba dari CV Bendera sebesar Rp.7.750.000,00

g) Menerima penghasilan sewa apartemen dari luar negri sebesar

Rp.80.000.000,00 (tarif pajak yang berlaku diluar negeri adalah 4%)

(3) Harta dan Kewajiban

a) Tanah tempat tinggal seluas 1000 meter persegi,dibeli tahun 2007

senilai Rp.1.800.000.000,00

Page 135: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

130

b) Rumah tinggal seluas 700 meter persegi selesai dibangun tahun 2008

senilai Rp.950.000.000,00

c) Mobil kijang Innova tahun 2009 dibeli tahun 2010 senilai

Rp.250.000.000,00

d) Mobil sedan Toyota Great Corolla tahun 1996 dibeli tahun 2009

senilai Rp.65.000.000,00

e) Tanah Kavling seluas 800 meter persegi dibeli tahun 2010 senilai

Rp.1.200.000.000,00

(4) Lain – lain

a) Membayar zakat ke BAZIZ sebesar Rp.4.580.000,00

b) Mempunyai tanggungan istri,bekerja pada Dinas Pendidikan Jakarta

dengan memperoleh penghasilan yang telah dipotong PPh Pasal 21

oleh pemberi kerja (Lampiran SPT 1721-A2 dari pemberi kerja

terlampir)

Data mengenai penghasilan istri (tahun 2016):

Gaji pokok Rp.65.000.000,00

Tunjangan structural Rp.35.000.000,00

Biaya jabatan Rp. 5.000.000,00

Iuran pensiun Rp. 700.000,00

PPh pasal 21 yang telah dipotong Rp. 5.036.500,00

c) Mempunyai tanggungan 3 anak kandung

Hitung: PPh terutang tuan Budiyono dan Buat SPT OP

2) Susanto adalah wajib pajak dalam negeri. Data mengenai diri Susanto

penghasilan, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kewajiban perpajakan

diuraikan berikut ini :

Page 136: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

131

(1) Data diri Wajib Pajak :

a. NPWP : 04.678.234.2.567.000

b. Nama Wajib Pajak : Susanto

c. Alamat Tempat Tinggal : Jl. Cempaka No.56

d. Kelurahan / Kecamatan : Sukadamai / Sukamaju

e. Kota / Kode Pos : Jakarta / 7685

f. Pekerjaan : Pegawai tetap pada PT Karya Abadi

g. Alamat Tempat Kerja : Jl. Suharti No.675, Jakarta

h. Nomor Telepon : 021-21264656

(2) Penghasilan

a. Sebagai pegawai pada PT Karya Abadi

Gaji sebulan Rp.8.500.000,00

Tunjangan-tunjangan sebulan Rp.4.500.000,00

Honorarium dan imbalan lain sebulan Rp 1.000.000,00

Subsidi premi asuransi kematian dan kecelakaan kerja dari pemberi

kerja 3% dari gaji pokok

Bonus akhir tahun 2016 4 kali gaji pokok

Tunjangan hari raya tahun 2016 2 kali gaji pokok

Pajak penghasilan pasal 21 ditanggung oleh masing masing

pegawai.Iuran pensiun dan iuran jaminan hari tua yang ditanggung

pegawai sebesar 5% dari gaji pokok. Lampiran pemotongan PPh Pasal

21 sebagai pegawai tetap (formulir 1721-A) dari pemberi kerja

terlampir.

b. Penghasilan lain-lain:

Page 137: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

132

a) Memperoleh hadiah penghargaan sebesar Rp.10.000.000,00 dari

Research Award (bukti pemotongan pph pasal 21 terlampir)

b) Menerima uang tunai dari penjualan tanah dan bangunan dengan

harga Rp.250.000.000,00. NJOP Pajak Bumi dan Bangunan sebesar

Rp.350.000.000,00 (SSP terlampir)

c) Menerima bunga atas pentertaan obligasi pada PT Kusuma

(diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia) sebesar Rp.5.800.000,00

(bukti pemotongan pph pasal 23 terlampir)

d) Menerima bagian laba (deviden) dari PT Bagus sebesar

Rp.30.000.000,00 (bukti pemotongan PPh Final terlampir)

e) Menerima bunga atas simpanan pada Koperasi Permata Indah setiap

bulan sebesar Rp.550.000,00,kecuali pada bulan Desember sebesar

Rp.800.000,00 (bukti pemotongan PPh Final Terlampir)

f) Menerima bagian laba dari CV Yulianti sebesar Rp.7.000.000,00

g) Menerima penghasilan sewa apartemen dari luar negri sebesar

Rp.90.000.000,00 (tarif pajak yang berlaku diluar negeri adalah 4%)

(3) Harta dan Kewajiban

a) Tanah tempat tinggal seluas 1000 meter persegi,dibeli tahun 2008

senilai Rp.1.800.000.000,00

b) Rumah tinggal seluas 700 meter persegi selesai dibangun tahun 2008

senilai Rp.950.000.000,00

c) Mobil Kijang Innova tahun 2008 dibeli tahun 2010 senilai

Rp.200.000.000,00

d) Mobil sedan Toyota Great Corolla tahun 1996 dibeli tahun 2009

senilai Rp.65.000.000,00

Page 138: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

133

e) Tanah Kavling seluas 800 meter persegi dibeli tahun 2010 senilai

Rp.1.200.000.000,00

(4) Lain – lain

a) Membayar zakat ke BAZIZ sebesar Rp.3.500.000,00

b) Mempunyai tanggungan istri,bekerja pada Dinas Pendidikan Jakarta

dengan memperoleh penghasilan yang telah dipotong PPh Pasal 21

oleh pemberi kerja (Lampiran SPT 1721-A2 dari pemberi kerja

terlampir)

c) Mempunyai tanggungan 3 anak kandung

Hitung: PPh terutang tuan Susanto dan Buat SPT OP

Page 139: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

134

BAB X

REKONSILIASI FISKAL DAN

PRAKTIK PENGISIAN SPT TAHUNAN PPh BADAN

1. SOAL KASUS DAN PEMBAHASAN

1) Soal 1

PT GM Family adalah perusahaan industry tekstil yang beralamat di jalan

Panorama No. 59, Medan, Sumetera Utara dengan NPWP.

01.222.123.5.541.000 dan telah mendapatkan API dari Departemen

Perdagangan. WP memiliki kerugian fiscal yang masih dapat kompensasi

sebesar Rp 100.000.000,00.

Dalam tahun 2010 PT GM Family mempunyai Laba (Rugi) sebagai berikut :

(1) Penjualan 16.270.000.000,-

(2) Harga Pokok Penjualan 11.899.078.005,-

(3) Biaya Usaha 2.212.708.350,-

(4) Penghasilan di luar usaha 353.500.000,-

Rincian Harga Pokok Penjualan

- Persediaan Barang Jadi Awal 349.510.510,-

- Pemebelian Bahan 10.100.000.000,-

- Biaya langsung di Produksi 1.799.998.000,- +

12.249.538.510,-

- Persediaan Barang Jadi Akhir ( 350.460.505,-)

- Harga Pokok Penjualan 11.899.078.005,-

Rincian Biaya Usaha

(1) Biaya Gaji 580.058.350,-

(2) Biaya Upah 15.000.000,-

(3) Biaya Pegawai 41.000.000,-

(4) Perjalanan Dinas 142.000.000,-

(5) Biaya Transportasi 300.000.000,-

(6) Biaya Promosi 280.000.000,-

Page 140: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

135

(7) Biaya Entertainment 100.000.000,-

(8) Premi Asuransi 165.000.000,-

(9) Listrik 30.000.000,-

(10) Alat Tulis kantor 42.000.000,-

(11) Biaya Sewa Gedung 45.000.000,-

(12) Pajak-pajak 48.650.000,-

(13) Pemeliaharan Kantor 43.000.000,-

(14) Cadangan Piutang Ragu-ragu 22.000.000,-

(15) Telepon 28.000.000,-

(16) Penyusutan 292.000.000,-

(17) Macam-macam Biaya 39.000.000,-

Rincian Penghasilan di Luar Usaha

(1) Jasa Giro 8.500.000,-

(2) Bunga Deposito 18.000.000,-

(3) Sewa Gedung A 90.000.000,-

(4) Sewa Truck 8.000.000,-

(5) Dividen 50.000.000,-

(6) Keuntungan Penjualan 99.000.000,-

(7) Bunga dari PT.X 80.000.000,-

Untuk Menghitung PPh terutang tahun Pajak 2010, dibawah ini adalah hal-hal

yang perlu diperhitungkan :

(1) Total penjualan sebesar 16.270.000.000 terdiri dari :

- Penjualan dalam negeri sebesar 7.070.000.000,-

- Penjualan ke luar negeri sebesar 8.400.000.000,-

- Penjualan ke Departemen Perindustrian 800.000.000,- dimana 300

juta belum dibayar oleh Bendaharawan Departemen Perindustrian.

(2) Dalam unsur Harga Pokok Penjualan terdapat

- Pembelian bahan 10.100.000.000,- diskon pembelian sebesar 5%

belum dibukukan oleh perushaan.

- Didalam biaya langsung di produksi terdapat biaya sumbangan

sebesar 40.560.000,-

Page 141: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

136

(3) Rincian Biaya Gaji

- Gaji Pokok 300.000.000,-

- Tunjangan khusus 120.000.000,-

- JHT-JAMSOSTEK 11.100.000,-

- THR 30.000.000,-

- Lembur 37.200.000,-

- PPh Pasal 21 dibayar Perusahaan 81.758.350,-

(4) Perincian Biaya Pegawai

- Makan minum untuk Direksi dan Manajer 5.000.000,-

- Rekreasi piknik liburan akhir tahun 8.000.000,-

- Biaya pendidikan 4.000.000,-

- Seragam satpam dan staf karyawan pabrik 1.500.000,-

- Penggantian pengobatan 22.500.000,-

(5) Biaya perjalanan dinas terdiri dari

- Perjalanan dinas pegawai berkaitan dengan 82.000.000,-

kegiatan khusus

- Biaya cuti pegawai keluar kota 20.000.000,-

- Biaya cuti direksi ke luar negeri 25.000.000,-

- Biaya fiscal luar negeri 15.000.000,-

(6) Biaya Entertainment sebesar 100 juta, dimana yang dibuat daftar nominatif

sebesar 80 juta, dimana dari biaya entertainment yang dibuatkan daftar

nominative setelah diteliti lebih lanjut ternyata sebesar 20 juta tidak ada

bukti pendukungnya.

(7) Pembayaran premi asuransi terdiri dari :

- Asuransi Jiwa 27.500.000,-

- Asuransi Kesehatan 25.000.000,-

- Asuransi Barang Dagang 112.500.000,-

(8) Biaya sewa gedung adalah untuk masa 3 tahun yaitu terhitung sejak 1 mei

2010 sampai dengan akhir 30 April 2012.

(9) Biaya pajak-pajak terdiri dari :

- PBB untuk tanah dan gedung A 9.000.000,-

Page 142: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

137

- PBB untuk tanah dan gedung B 20.000.000,-

- PBB untuk rumah para direksi 6.000.000,-

- Sanksi administrasi berupa administrasi & bunga 13.650.000,-

(10) Pemeliharaan kantor terdiri dari :

- Pemeliharaan gedung A 4.000.000,-

- Pemeliharaan gedung B 20.000.000,-

- Pemeliharaan kendaraan perusahaan 15.000.000,-

- Pemeliharaan kendaraan sedan milik direktur 8.000.000,-

(11) Telepon terdiri dari :

- Telepon kantor 15.000.000,-

- 7Biaya pulsa telepon hp direktur 8.000.000,-

- Telepon rumah direksi 5.000.000,-

(12) Daftar aktiva tetap yang dipunyai PT GM Family per 31 Desember

2010, dalam menghitung penysutan akuntansi menggunakan garis lurus.

Nama

Aktiva

Tahun

Beli Harga Beli %

Peny.tahun

2007

Kelompok

Aktiva

Gedung A 2007 400.000.000 10 40.000.000 Bangunan

Gedung B 2007 800.000.000 10 80.000.000 Bangunan

Kendaraan

truk 2007

400.000.000 20

80.000.000 Kelompok 2

Kendaraan

sedan 2007

200.000.000 20

40.000.000 Kelompok 2

Perabotan

kantor 2007

100.000.000 20

20.000.000 Kelompok 2

Peralatan

kantor 2007

100.000.000 20

20.000.000 Kelompok 2

Sepeda

motor 2007

60.000.000 20

12.000.000 Kelompok 1

Catatan tambahan : PT GM Family mempunyai dua gedung, yaitu gedung

B diapakai sendiri dan gedung A disewakan kepada pihak ketiga

(13) Macam-macam biaya terdiri dari :

- Bensin kendaraan perusahaan 15.000.000,-

Page 143: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

138

- Bensin kendaraan direksi 4.000.000,-

- Koran dan majalah 3.000.000,-

- Biaya Direksi (tanpa bukti) 12.000.000,-

- Lain-lain (Tanpa Bukti) 5.000.000,-

(14) Jasa giro dan bunga deposito yang diperoleh telah dipotong pajak sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

(15) Gedung A yang disewakan telah dipotong pajak sesuai peraturan

perpajakan yang berlaku.

(16) Sewa truk sebesar 8.000.000 oleh Admin Bridgstone dengan NPWP.

55.815720.2-149.000 telah dipotong dengan bukti potong 22/2007/AB/05

tanggal 15 agustus 2010

(17) Dividen merupakan penghasilan atas penyertaan modal dengan

kepemilikan 20% (50.000.000) pada PT Nero Group NPWP. 01.813.356-

3612.000 telah dipotong dengan bukti potong no.35/2007/NG tanggal 31

juli 2010

(18) Keuntungan penjualan sebesar 99.000.000 adalah keuntungan penjualan

saham yang tercatat dibursa efek.

(19) Bunga dari pt X-Way NPWP 02.666.678-9.432.000 telah dipotong

dengan bukti potong No. 31.X-Way/2007 tanggal 1 desember 2010

(20) Daftar pembayaran angsuran PPh Pasal 25 atas nama perusahaan sebagai

berikut :

Masa Pajak Angsuran Masa Pajak Angsuran

Januari 2010 20.000.000 Juli 2010 ….

Februari 2010 20.000.000 Agustus 2010 25.000.000

Maret 2010 25.000.000 September 2010 25.000.000

April 2010 25.000.000 Oktober 2010 25.000.000

Mei 2010 …. November 2010 25.000.000

Juni 2010 …. Desember 2010 25.000.000

Atas tidak disetorkannya angsuran PPh Pasal 25 untuk Masa Mei dan Juli,

kantor Pelayanan Pajak telah menerbitkan STP pada tanggal 20 September

2010 dengan rincian sebagai berikut :

Page 144: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

139

- Pokok Pajak 225.000.000,-

- Denda Administrasi 150.000,-

- Bunga 13.500.000,-

- Jumlah 238.650.000,-

SPT tersebut oleh perusahaan telah dibayar perusahaan pada tanggal 20

November 2010

Hitung !

(1) PPh badan PT GM Family terutang untuk tahun pajak 2010

(2) Mengihitung PPh yang kurang atau lebih dibayar oleh PT GM Family

dengan memperhitungan semua kredit pajak

(3) Hitung angsuran pajak 25 untuk tahun 2011

(4) Buat SPT badan PT GM Family

Jawab :

Menghitung PPh yang Terutang Tahun Pajak 2010

Penghasilan Neto Fiskal Rp 3.290.181.995

Kompensasi rugi tahun sebelumnya (Rp 100.000.000)

Penghasilan kena pajak Rp 3.190.181.995

Penghasilan kena pajak yang mendapat fasilitas:

(Rp4.800.000.000 / Rp 16.270.000.000) x Rp 3.190.181.995 = Rp941.172.316

Penghasilan kena pajak yang tidak mendapat fasilitas:

(Rp 3.190.181.995 – Rp 941.172.316) = Rp 2.249.009.679

PPh Terutang

- 50% x 25% x Rp 941.172.316 = Rp 117.646.540

- 25% x Rp 2.249.009.679= Rp 562.252.420 +

Rp 679.898.960

Page 145: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

140

Menghitung PPh Kurang atau Lebih Bayar di Tahun 2010

(1) PPh Pasal 22 untuk penjulan ke Departemen Perindustrian Rp800.000.000

PPh pasal 22 = 1.5% x Rp 800.000.000

= Rp12.000.000

(2) PPh Pasal 24 untuk penghasilan luar negeri

PPh yang terutang Rp 718.568.084

(penghasilan luar negeri / total penghasilan) x PPh terutang

= (Rp 8.400.000.000 / Rp16.270.000.000) x Rp 679.898.960

= Rp 351.023.434

Kerdit pajak LN (PPh Pasal 24) adalah = Rp370.987.825

(3) PPh Pasal 4 (2) Final atas Jasa Giro =>

Rp 8.500.000 x 20% = Rp 1.700.000

(4) PPh Pasal 4 (2) Final atas Bunga Deposito

Rp 18.000.000 x 20% = Rp 3.600.000

(5) PPh Pasal 4 (2) Final atas Sewa Gedung

Rp 90.000.000 x 10% = Rp 9.000.000

(6) PPh Pasal 23 atas Sewa Truk

Rp 8.000.000 x 2% = Rp 160.000

(7) PPh Pasal 23 atas Deviden

Rp 50.000.000 x 15% = Rp7.500.000

(8) PPh Pasal 4 (2) Final atas penjualan saham

Rp 99.000.000 x 0.1% = Rp 99.000

(9) PPh Pasal 23 atas Bunga dari PT X-Way

Rp 80.000.000 x 15% = Rp 12.000.000

Total PPh Terutang Rp 679.898.960

Kredit Pajak kurang/lebih bayar tahun 2010 :

- PPh Pasal 22 Rp 12.000.000

- PPh Pasal 23 Rp 160.000

Rp 7.500.000

Rp 12.000.000+

Rp 19.660.000

- PPh Pasal 24 Rp 351.023.434

Jasa Giro dan bunga

deposito dan sewa

gedung masuk SPT 1771

lamiparan 4 = Jasa giro +

bunga deposito =

26.500.000

Sewa Gedung 90.000.000

Kredit pajak dalam negeri PPh Pasal 22, 23

dan 26 masuk SPT 1771 lampiran 3

Penjualan ke Industri = 800.000.000

Sewa Truk = 8.000.000

Deviden = 50.000.000

Penghasilan Bunga X-way =

80.000.000

Page 146: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

141

- PPh Pasal 25 Rp 440.000.000 +

Total kredit pajak tahun 2010 (Rp 822.683.434)

PPh lebih dibayar tahun 2010 Rp 142.784.474

Angsuran PPh Pasal 25 bulanan tahun 2011 :

Penghasilan sebagai dasar perhitungan angsuran Rp 3.290.181.995

Kompensasi kerugian -> tahun 2010 tidak terdapat sisa rugi -

Penghasilan Kena Pajak Rp 3.290.181.995

Penghasilan kena pajak yang mendapat fasilitas:

(Rp4.800.000.000 / Rp 16.270.000.000) x Rp 3.290.181.995 = Rp 970.674.467

Penghasilan kena pajak yang tidak mendapat fasilitas:

(Rp 3.290.181.995 – Rp 970.674.467) = Rp 2.319.507.528

PPh Terutang :

- 50% x 25% x Rp 970.674.467 = Rp 121.334.308

- 25% x Rp 2.319.507.528= Rp 579.876.882+

Rp 701.211.190

Kredit Pajak :

- PPh Pasal 22 Rp 12.000.000

- PPh Psal 23 Rp 160.000

Rp 7.500.000

Rp 12.000.000+

Rp 19.660.000

- PPh Pasal 24 Rp351.023.434+

Total kredit pajak tahun 2010 (Rp 382.683.434)

Dasar perhitungan angsuran Rp 318.527.675

Angsuran PPh Pasal 25 sebulan tahun 2011 :

Rp 318.527.675 / 12 Rp 26.543.973

Pengisian kedalam formulir dibawah ini :

Page 147: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

142

Contoh Perhitungan Rekonsiliasi Fiskal dan PPH Badan

Koreksi Positif Koreksi Negatif

Penjualan 7,870,000,000IDR 7,870,000,000IDR Lampiran 1 Point 4 dari SPT lampiran 4 total pph terutang

Harga pokok penjualan Lampiran 1 Point 5a dari koreksi yang berhubungan dengan kenikmatan pemilik saham, sekutu atau anggota

Persediaan Barang Awal 349,540,510IDR 349,540,510IDR

Pembelian Bahan 10,100,000,000IDR 10,100,000,000IDR

Diskon Pembelian - (505,000,000)IDR (505,000,000)IDR Diskon Pembelian 5% dari Rp 10.100.000.000 soal 2 point 2

Biaya Langsung Produksi 1,799,998,000IDR (40,560,000)IDR 1,759,438,000IDR Biaya Sumbangan soal 2 point 2

12,249,538,510IDR 11,703,978,510IDR

Persediaan Barang Jadi Akhir (350,460,505)IDR (350,460,505)IDR

Harga pokok penjualan (11,899,078,005)IDR (11,353,518,005)IDR

Laba Bruto (4,029,078,005)IDR (3,483,518,005)IDR

Biaya Usaha

Biaya Gaji 580,058,350IDR (81,758,350)IDR 498,300,000IDR Koreksi biaya PPh 21 atas gaji karyawan yang dibayarkan oleh perusahan point 3

Biaya Upah 15,000,000IDR 15,000,000IDR

Biaya Pegawai 41,000,000IDR (35,500,000)IDR 5,500,000IDR koreksi biaya makan minum direksi dan manajer Rp5.000.000 biaya piknik Rp 8.000.000 sama penggantian biaya pengobatan Rp 22.500.000 point 4

Perjalan Dinas 142,000,000IDR (45,000,000)IDR 97,000,000IDR Koreksi biaya cuti pegawai keluar kota Rp 20.000.000 dan direksi keluar negeri Rp 25.000.000 Point 5

Biaya Tranportasi 300,000,000IDR 300,000,000IDR

Biaya Promosi 280,000,000IDR 280,000,000IDR

Biaya Entertainment 100,000,000IDR (20,000,000)IDR 80,000,000IDR Koreksi biaya entertaiment tidak ada bukti pendukungnya Rp 20.000.000 Point 6

Premi Asuransi 165,000,000IDR (52,500,000)IDR 112,500,000IDR Koreksi premi asuransi jiwa Rp 27.500.000 dan asuransi kesehatan Rp 25.000.000 point 7

Listrik 30,000,000IDR 30,000,000IDR

Alat Tulis Kantor 42,000,000IDR 42,000,000IDR

Biaya Sewa Gudang 45,000,000IDR (35,000,000)IDR 10,000,000IDR Koreksi Biaya sewa gedung 8/36 x Rp 45.000.000 = Rp 10.000.000 Point 8

Pajak-Pajak 48,650,000IDR (19,650,000)IDR 29,000,000IDR koreksi biaya PBB rumah direksi Rp 6.000.000 & sanksi administrasi Rp 13.650.000 point 9

Pemeliaharaan Kantor 43,000,000IDR (8,000,000)IDR 35,000,000IDR Koreksi pemeliharaan kedaraan direktur Rp 8.000.000 point 10

Cadangan Piutang Ragu-ragu 22,000,000IDR 22,000,000IDR

Telepon 28,000,000IDR (13,000,000)IDR 15,000,000IDR Koreksi biaya pulsa hp direksi Rp 8.000.000 dan tlpon rumah direksi Rp 5.000.000 point 11

Penyusutan 292,000,000IDR (117,000,000)IDR 175,000,000IDR koreksi biaya peyusutan menurut fiskal per tahun Rp 175.000.000 point 12

Macam-macam biaya 39,000,000IDR (21,000,000)IDR 18,000,000IDR Koreksi biaya tanpa bukti Rp 17.000.000 dan bensi kendaraan direksi rp 4.000.000 point 13

Total Biaya Usaha (2,212,708,350)IDR (1,764,300,000)IDR

Laba Usaha (6,241,786,355)IDR (5,247,818,005)IDR

Penghasilan di luar usaha:

Jasa Giro 8,500,000IDR (8,500,000)IDR -IDR Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 14

Bunga Deposito 18,000,000IDR (18,000,000)IDR -IDR Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 14

Sewa Gedung A 90,000,000IDR (90,000,000)IDR -IDR Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 15

Sewa Truck 8,000,000IDR 8,000,000IDR point 16

Dividen 50,000,000IDR 50,000,000IDR point 17

Keuntungan Penjualan 99,000,000IDR (99,000,000)IDR -IDR Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 18

Bunga dari PT X 80,000,000IDR 80,000,000IDR point 19

Total Penghasilan diluar usaha 353,500,000IDR 138,000,000IDR

Laba Bersih Dari Dalam Negeri (5,888,286,355)IDR (5,109,818,005)IDR

Penghasilan dari luar negeri :

Laba bersih luar negeri 8,400,000,000IDR 8,400,000,000IDR

Total penghasilan dari luar negeri 8,400,000,000IDR 8,400,000,000IDR

Laba (Penghasilan Neto) 2,511,713,645IDR 3,290,181,995IDR

(1,209,468,350)IDR

Komersial Fiskal Komersial Fiskal

Gedung A 2007 400,000,000IDR 10 20 40,000,000IDR 20,000,000IDR 20,000,000IDR

Gedung B 2007 800,000,000IDR 10 20 80,000,000IDR 40,000,000IDR 40,000,000IDR

Kendaraan Truck 2007 400,000,000IDR 5 8 80,000,000IDR 50,000,000IDR 50,000,000IDR

Kendaraan Sedan 2007 200,000,000IDR 5 8 40,000,000IDR 25,000,000IDR 25,000,000IDR

Parabotan Kantor 2007 100,000,000IDR 5 8 20,000,000IDR 12,500,000IDR 12,500,000IDR

Peralatan Kantor 2007 100,000,000IDR 5 8 20,000,000IDR 12,500,000IDR 12,500,000IDR

Sepeda Motor 2007 60,000,000IDR 5 4 12,000,000IDR 15,000,000IDR 15,000,000IDR

175,000,000IDR

Penjelasan koreksi fiskal :

1. Masa penyusutuan komersial tidak sesuai dengan masa penyusutan sesuai dengan kelompok aktivanya/ tidak sesuai dengan tarif pajak

2. Untuk penyusutan fiskal, kita ubah masa penyusutan aktiva tetap sesuai dengan kelompok aktivanya/sesuai dengan umur ekonomisnya

Penyusutan SetahunPenyusutan Tahun 2010 Menurut Fiskal

Penghasilan usaha dari dalam Negeri :

Menurut AkuntansiRekonsiliasi Fiskal

Menurut Fiskal

Jenis Aset Tahun Beli Harga BeliUmur Ekonomis

Penjelasan Referensi

Penyesuaian Aktiva Komersil terhadap fiskal

Lampiran SPT

HPP , Biaya usaha dan biaya dari luar usaha masuk SPT 1771 Lampiran 2

Page 148: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

143

Page 149: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

144

Page 150: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

145

Page 151: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

146

Page 152: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

147

Page 153: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

148

Page 154: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

149

Page 155: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

150

Page 156: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

151

2) Soal 2

PT Santos Family adalah perusahaan industry tekstil yang beralamat di jalan

Panorama No.59, Medan, Sumetera Utara dengan NPWP.

01.333.231.6.782.000 dan telah mendapatkan API dari Departemen

Perdagangan. WP memiliki kerugian fiscal yang masih dapat kompensasi

sebesar Rp 200.000.000,00.

Dalam tahun 2013 PT Santos Family mempunyai Laba (Rugi) sebagai berikut:

(1) Penjualan 18.300.000.000,-

(2) Harga Pokok Penjualan 13.929.078.005,-

(3) Biaya Usaha 3.212.708.005,-

(4) Penghasilan di luar usaha 553.500.000,-

Rincian Harga Pokok Penjualan

- Persediaan Barang Jadi Awal 749.510.510,-

- Pemebelian Bahan 10.830.128.000,-

- Biaya langsung di Produksi 2.899.900.000,- +

14.479.538.510,-

- Persediaan Barang Jadi Akhir ( 550.460.505,-)

- Harga Pokok Penjualan 13.929.078.005,-

Rincian Biaya Usaha

(1) Biaya Gaji 880.058.350,-

(2) Biaya Upah 30.000.000,-

(3) Biaya Pegawai 81.000.000,-

(4) Perjalanan Dinas 182.000.000,-

(5) Biaya Transportasi 450.000.000,-

(6) Biaya Promosi 350.000.000,-

(7) Biaya Entertainment 120.000.000,-

(8) Premi Asuransi 185.000.000,-

(9) Listrik 64.999.655,-

(10) Alat Tulis kantor 62.000.000,-

Page 157: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

152

(11) Biaya Sewa Gedung 85.000.000,-

(12) Pajak-pajak 78.650.000,-

(13) Pemeliaharan Kantor 73.000.000,-

(14) Cadangan Piutang Ragu-ragu 52.000.000,-

(15) Telepon 58.000.000,-

(16) Penyusutan 392.000.000,-

(17) Macam-macam Biaya 69.000.000,-

Rincian Penghasilan di Luar Usaha

(1) Jasa Giro 20.500.000,-

(2) Bunga Deposito 48.000.000,-

(3) Sewa Gedung A 140.000.000,-

(4) Sewa Truck 36.000.000,-

(5) Dividen 80.000.000,-

(6) Keuntungan Penjualan 139.000.000,-

(7) Bunga dari PT.X 90.000.000,-

Untuk Menghitung PPh terutang tahun Pajak 2013, dibawah ini adalah hal-hal

yang perlu diperhitungkan :

(1) Total penjualan sebesar 18.300.000.000 terdiri dari :

- Penjualan dalam negeri sebesar 8.200.000.000,-

- Penjualan ke luar negeri sebesar 9.400.000.000,-

- Penjualan ke Departemen Perindustrian 700.000.000,- dimana 300

juta belum dibayar oleh Bendaharaw an Departemen Perindustrian.

(2) Dalam unsur Harga Pokok Penjualan terdapat

- Pemebelian bahan 10.830.128.000,- diskon pembelian sebesar 5% belum

dibukukan oleh perushaan.

- Didalam biaya langsung di produksi terdapat biaya sumbangan

sebesar 50.500.000,-

(3) Rincian Biaya Gaji

- Gaji Pokok 450.000.000,-

Page 158: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

153

- Tunjangan khusus 220.000.000,-

- JHT-JAMSOSTEK 21.100.000,-

- THR 50.000.000,-

- Lembur 47.200.000,-

- PPh Pasal 21 dibayar Perusahaan 91.758.300,-

(4) Perincian Biaya Pegawai

- Makan minum untuk Direksi dan Manajer 12.000.000,-

- Rekreasi piknik liburan akhir tahun 10.000.000,-

- Biaya pendidikan 10.000.000,-

- Seragam satpam dan staf karyawan pabrik 3.500.000,-

- Penggantian pengobatan 45.500.000,-

(5) Biaya perjalanan dinas terdiri dari

- Perjalanan dinas pegawai berkaitan dengan 82.000.000,-

kegiatan khusus

- Biaya cuti pegawai keluar kota 30.000.000,-

- Biaya cuti direksi ke luar negeri 45.000.000,-

- Biaya fiscal luar negeri 25.000.000,-

(6) Biaya Entertainment sebesar 120 juta, dimana yang dibuat daftar nominatif

sebesar 100 juta, dimana dari biaya entertainment yang dibuatkan daftar

nominative setelah diteliti lebih lanjut ternyata sebesar 20 juta tidak ada

bukti pendukungnya.

(7) Pembayaran premi asuransi terdiri dari :

- Asuransi Jiwa 47.000.000,-

- Asuransi Kesehatan 45.000.000,-

- Asuransi Barang Dagang 93.000.000,-

(8) Biaya sewa gedung adalah untuk masa 3 tahun yaitu terhitung sejak 1 mei

2013 sampai dengan akhir 30 April 2016.

(9) Biaya pajak-pajak terdiri dari :

- PBB untuk tanah dan gedung A 10.000.000,-

- PBB untuk tanah dan gedung B 31.650.000,-

- PBB untuk rumah para direksi 28.000.000,-

Page 159: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

154

- Sanksi administrasi berupa administrasi & bunga 9.000.000,-

(10) Pemeliharaan kantor terdiri dari :

- Pemeliharaan gedung A 15.000.000,-

- Pemeliharaan gedung B 18.000.000,-

- Pemeliharaan kendaraan perusahaan 20.000.000,-

- Pemeliharaan kendaraan sedan milik direktur 20.000.000,-

(11) Telepon terdiri dari :

- Telepon kantor 22.000.000,-

- 7Biaya pulsa telepon hp direktur 20.000.000,-

- Telepon rumah direksi 16.000.000,-

(12) Daftar aktiva tetap yang dipunya PT Santos Family per 31 Desember

2013, dalam menghitung penysutan akuntansi menggunakan garis lurus.

Nama

Aktiva

Tahun

Beli Harga Beli %

Peny.tahun

2007

Kelompok

Aktiva

Gedung A 2013 710.000.000 10 71.000.000 Bangunan

Gedung B 2013 950.000.000 10 95.000.000 Bangunan

Kendaraan

truk 2013 500.000.000 20 50.000.000 Kelompok 2

Kendaraan

sedan 2013 400.000.000 20 80.000.000 Kelompok 2

Perabotan

kantor 2013 200.000.000 20 40.000.000 Kelompok 2

Peralatan

kantor 2013 200.000.000 20 40.000.000 Kelompok 2

Sepeda

motor 2013 80.000.000 20 16.000.000 Kelompok 1

Catatan tambahan : PT Santos Family mempunyai dua gedung, yaitu

gedung B diapakai sendiri dan gedung A disewakan kepada pihak ketiga

(13) Macam-macam biaya terdiri dari :

- Bensin kendaraan perusahaan 20.000.000,-

- Bensin kendaraan direksi 12.000.000,-

- Koran dan majalah 8.000.000,-

- Biaya Direksi (tanpa b ukti) 18.000.000,-

Page 160: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

155

- Lain-lain (Tanpa Bukti) 11.000.000,-

(14) Jasa giro dan bunga deposito yang diperoleh telah dipotong pajak sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

(15) Gedung A yang disewakan telah dipotong pajak sesuai peraturan

perpajakan yang berlaku.

(16) Sewa truk sebesar 10.000.000 oleh Admin Bridgstone dengan NPWP.

55.815720.2-149.000 telah dipotong dengan bukti potong 22/2010/AB/05

tanggal 15 agustus 2013

(17) Dividen merupakan penghasilan atas penyertaan modal dengan

kepemilikan 20% (70.000.000) pada PT Hero Group NPWP. 03.756.456-

1235.000 telah dipotong dengan bukti potong no.35/2010/NG tanggal 31

juli 2013

(18) Keuntungan penjualan sebesar 139.000.000 adalah keuntungan penjualan

saham yang tercatat dibursa efek.

(19) Bunga dari pt X-Way NPWP 02.666.678-9.432.000 telah dipotong

dengan bukti potong No. 31.X-Way/2007 tanggal 1 desember 2013

(20) Daftar pembayaran angsuran PPh Pasal 25 atas nama perusahaan sebagai

berikut :

Masa Pajak Angsuran Masa Pajak Angsuran

Januari 2013 20.000.000 Juli 2013 ….

Februari 2013 20.000.000 Agustus 2013 25.000.000

Maret 2013 25.000.000 September 2013 25.000.000

April 2013 25.000.000 Oktober 2013 25.000.000

Mei 2013 …. November 2013 25.000.000

Juni 2013 …. Desember 2013 25.000.000

Atas tidak disetorkannya angsuran PPh Pasal 25 untuk Masa Mei dan Juli,

kantor Pelayanan Pajak telah menerbitkan STP pada tanggal 20 September

2013 dengan rincian sebagai berikut :

- Pokok Pajak 225.000.000,-

- Denda Administrasi 250.000,-

Page 161: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

156

- Bunga 15.500.000,-

- Jumlah 240.750.000,-

SPT tersebut oleh perusahaan telah dibayar perusahaan pada tanggal 20

November 2013

Hitung !

(1) PPh badan PT Santos Family terutang untuk tahun pajak 2013

(2) Mengihitung PPh yang kurang atau lebih dibayar oleh PT Santos Family

dengan memperhitungan semua kredit pajak

(3) Hitung angsuran pajak 25 untuk tahun 2014

Jawab :

Menghitung PPh yang Terutang Tahun Pajak 2013

Penghasilan Neto Fiskal Rp 745,077,001

Kompensasi rugi tahun sebelumnya (Rp 200.000.000)

Penghasilan kena pajak Rp 545.077.001

Penghasilan kena pajak yang mendapat fasilitas:

(Rp4.800.000.000 / Rp 18.300.000.000) x Rp 545.077.001 = Rp 142.971.016,67

Penghasilan kena pajak yang tidak mendapat fasilitas:

(Rp 545.077.001 – Rp 142.971.016,67) = Rp 402.105.984,33

PPh Terutang

- 50% x 25% x Rp 142.971.016,67 = Rp 17.871.377,084

- 25% x Rp402.105.984,33 = Rp100.526.496,08

Rp 118.397.873,16

Menghitung PPh Kurang atau Lebih Bayar di Tahun 2013

(1) PPh Pasal 22 untuk penjulan ke Departemen Perindustrian Rp700.000.000

PPh pasal 22 = 1.5% x Rp 700.000.000

= Rp10.500.000

Page 162: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

157

(2) PPh Pasal 24 untuk penghasilan luar negeri

PPh yang terutang Rp Rp18.300.000.000

(penghasilan luar negeri / total penghasilan) x PPh terutang

= (Rp 9.400.000.000 / Rp18.300.000.000) x Rp 118.397.873,16

= Rp 60.816.393,865

Kerdit pajak LN (PPh Pasal 24) adalah = Rp 60.816.393,865

(3) PPh Pasal 4 (2) Final atas Jasa Giro =>

Rp 20,500,000 x 20% = Rp 4.100.000

(4) PPh Pasal 4 (2) Final atas Bunga Deposito

Rp 48,000,000 x 20% = Rp 9.600.000

(5) PPh Pasal 4 (2) Final atas Sewa Gedung

Rp 140,000,000x 10% = Rp 14.000.000

(6) PPh Pasal 23 atas Sewa Truk

Rp 36,000,000 x 2% = Rp 720.000

(7) PPh Pasal 23 atas Deviden

Rp 80,000,000 x 15% = Rp12.000.000

(8) PPh Pasal 4 (2) Final atas penjualan saham

Rp 139,000,000 x 0.1% = Rp 139.000

(9) PPh Pasal 23 atas Bunga dari PT X-Way

Rp 90,000,000 x 15% = Rp 13.500.000

Total PPh Terutang Rp 118.397.873,16

Kredit Pajak kurang/lebih bayar tahun 2013 :

- PPh Pasal 22 Rp 10.500.000

- PPh Pasal 23 Rp 720.000

Rp 12.000.000

Rp 13.500.000

Rp 26.220.000

- PPh Pasal 24 Rp 60.816.393,865

- PPh Pasal 25 Rp 440.000.000

Total kredit pajak tahun 2013 (Rp 527.036.393,86)

PPh kurang dibayar tahun 2013 Rp 408.638.520,7

Jasa Giro dan bunga

deposito dan sewa

gedung masuk SPT

1771 lamiparan 4 =

Jasa giro + bunga

deposito =

68.500.000

Sewa Gedung

140.000.000

Kredit pajak dalam negeri PPh Pasal 22, 23

dan 26 masuk SPT 1771 lampiran 3

Penjualan ke Industri = 700.000.000

Sewa Truk = 36.000.000

Deviden = 80.000.000

Penghasilan Bunga X-way =

90.000.000

Page 163: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

158

Angsuran PPh Pasal 25 bulanan tahun 2014 :

Penghasilan sebagai dasar perhitungan angsuran Rp 745.077.001

Kompensasi kerugian -> tahun 2013 tidak terdapat sisa rugi -

Penghasilan kena pajak Rp 745.077.001

Penghasilan kena pajak yang mendapat fasilitas:

(Rp4.800.000.000 / Rp18.300.000.000) x Rp 745.077.001=Rp 195.430.033,07

Penghasilan kena pajak yang tidak mendapat fasilitas:

(Rp 745.077.001 – Rp 195.430.033,07= Rp Rp 549.646.967,93

PPh Terutang

- 50% x 25% x Rp 195.430.033,07 = Rp 24.428.754,134

- 25% x Rp549.646.967,93 = Rp 137.411.741,98

Rp 161.840.496,11

Kredit Pajak :

- PPh Pasal 22 Rp10.500.000

- PPh Pasal 23 Rp 720.000

Rp 12.000.000

Rp 13.500.000

Rp 26.220.000

- PPh Pasal 24 Rp 60.816.393,865

Total kredit pajak tahun 2013 (Rp97.536.393,865)

Dasar perhitungan angsuran Rp 64.304.102,24

Angsuran PPh Pasal 25 sebulan tahun 2014 :

Rp 90.524.102,24/ 12 Rp 5.358.675,187

Page 164: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

159

Contoh Perhitungan Rekonsiliasi Fiskal dan PPH Badan

Koreksi Positif Koreksi Negatif

Penjualan 8,200,000,000IDR 8,200,000,000IDR Lampiran 1 Point 4 dari SPT lampiran 4 total pph terutang

Harga pokok penjualan Lampiran 1 Point 5a dari koreksi yang berhubungan dengan kenikmatan pemilik saham, sekutu atau anggota

Persediaan Barang Awal 749,510,510IDR 749,510,510IDR

Pembelian Bahan 10,830,128,000IDR 10,830,128,000IDR

Diskon Pembelian - 541,506,400IDR 541,506,400IDR Diskon Pembelian 5% dari Rp 10.100.000.000 soal 2 point 2

Biaya Langsung Produksi 2,899,900,000IDR 50,500,000IDR 2,950,400,000IDR Biaya Sumbangan soal 2 point 2

14,479,538,510IDR 15,071,544,910IDR

Persediaan Barang Jadi Akhir (550,460,505)IDR (550,460,505)IDR

Harga pokok penjualan (13,929,078,005)IDR (14,521,084,405)IDR

Laba Bruto (5,729,078,005)IDR (6,321,084,405)IDR

Biaya Usaha

Biaya Gaji 880,058,350IDR (91,758,300)IDR 788,300,050IDR Koreksi biaya PPh 21 atas gaji karyawan yang dibayarkan oleh perusahan point 3

Biaya Upah 30,000,000IDR 30,000,000IDR

Biaya Pegawai 81,000,000IDR (67,500,000)IDR 13,500,000IDR koreksi biaya makan minum direksi dan manajer Rp12.000.000 biaya piknik Rp 10.000.000 sama penggantian biaya pengobatan Rp 45.500.000point 4

Perjalan Dinas 182,000,000IDR (75,000,000)IDR 107,000,000IDR Koreksi biaya cuti pegawai keluar kota Rp 30.000.000 dan direksi keluar negeri Rp 45.000.000 Point 5

Biaya Tranportasi 450,000,000IDR 450,000,000IDR

Biaya Promosi 350,000,000IDR 350,000,000IDR

Biaya Entertainment 120,000,000IDR (20,000,000)IDR 100,000,000IDR Koreksi biaya entertaiment tidak ada bukti pendukungnya Rp 20.000.000 Point 6

Premi Asuransi 185,000,000IDR (92,000,000)IDR 93,000,000IDR Koreksi premi asuransi jiwa Rp 47.000.000 dan asuransi kesehatan Rp 45.000.000 point 7

Listrik 64,999,655IDR 64,999,655IDR

Alat Tulis Kantor 62,000,000IDR 62,000,000IDR

Biaya Sewa Gudang 85,000,000IDR (66,111,111)IDR 18,888,889IDR Koreksi Biaya sewa gedung 8/36 x Rp 85.000.000 = Rp 18.888.889 Point 8

Pajak-Pajak 78,650,000IDR (37,000,000)IDR 41,650,000IDR koreksi biaya PBB rumah direksi Rp 28.000.000 & sanksi administrasi Rp 9.000.000 point 9

Pemeliaharaan Kantor 73,000,000IDR (20,000,000)IDR 53,000,000IDR Koreksi pemeliharaan kedaraan direktur Rp 20.000.000 point 10

Cadangan Piutang Ragu-ragu 52,000,000IDR 52,000,000IDR

Telepon 58,000,000IDR (36,000,000)IDR 22,000,000IDR Koreksi biaya pulsa hp direksi Rp 20.000.000 dan tlpon rumah direksi Rp 16.000.000 point 11

Penyusutan 392,000,000IDR (126,500,000)IDR 265,500,000IDR koreksi biaya peyusutan menurut fiskal per tahun Rp 265.500.000 point 12

Macam-macam biaya 69,000,000IDR (41,000,000)IDR 28,000,000IDR Koreksi biaya tanpa bukti Rp 29.000.000 dan bensi kendaraan direksi rp 12.000.000 point 13

Total Biaya Usaha (3,212,708,005)IDR (2,539,838,594)IDR

Laba Usaha (8,941,786,010)IDR (8,860,922,999)IDR

Penghasilan di luar usaha:

Jasa Giro 20,500,000IDR (20,500,000)IDR -IDR Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 14

Bunga Deposito 48,000,000IDR (48,000,000)IDR -IDR Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 14

Sewa Gedung A 140,000,000IDR (140,000,000)IDR -IDR Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 15

Sewa Truck 36,000,000IDR 36,000,000IDR point 16

Dividen 80,000,000IDR 80,000,000IDR point 17

Keuntungan Penjualan 139,000,000IDR (139,000,000)IDR -IDR Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 18

Bunga dari PT X 90,000,000IDR 90,000,000IDR point 19

Total Penghasilan diluar usaha 553,500,000IDR 206,000,000IDR

Laba Bersih Dari Dalam Negeri (8,388,286,010)IDR (8,654,922,999)IDR

Penghasilan dari luar negeri :

Laba bersih luar negeri 9,400,000,000IDR 9,400,000,000IDR

Total penghasilan dari luar negeri 9,400,000,000IDR 9,400,000,000IDR

Laba (Penghasilan Neto) 1,011,713,990IDR 745,077,001IDR

(428,363,011)IDR

Komersial Fiskal Komersial Fiskal

Gedung A 2007 710,000,000IDR 10 20 71,000,000IDR 35,500,000IDR 35,500,000IDR

Gedung B 2007 950,000,000IDR 10 20 95,000,000IDR 47,500,000IDR 47,500,000IDR

Kendaraan Truck 2007 500,000,000IDR 5 8 50,000,000IDR 62,500,000IDR 62,500,000IDR

Kendaraan Sedan 2007 400,000,000IDR 5 8 80,000,000IDR 50,000,000IDR 50,000,000IDR

Parabotan Kantor 2007 200,000,000IDR 5 8 40,000,000IDR 25,000,000IDR 25,000,000IDR

Peralatan Kantor 2007 200,000,000IDR 5 8 40,000,000IDR 25,000,000IDR 25,000,000IDR

Sepeda Motor 2007 80,000,000IDR 5 4 16,000,000IDR 20,000,000IDR 20,000,000IDR

265,500,000IDR

Penjelasan koreksi fiskal :

1. Masa penyusutuan komersial tidak sesuai dengan masa penyusutan sesuai dengan kelompok aktivanya/ tidak sesuai dengan tarif pajak

2. Untuk penyusutan fiskal, kita ubah masa penyusutan aktiva tetap sesuai dengan kelompok aktivanya/sesuai dengan umur ekonomisnya

Penyusutan Setahun Penyusutan Tahun 2013

Menurut Fiskal

Penghasilan usaha dari dalam Negeri :

Menurut AkuntansiRekonsiliasi Fiskal

Menurut Fiskal

Jenis Aset Tahun Beli Harga BeliUmur Ekonomis

Penjelasan Referensi

Penyesuaian Aktiva Komersil terhadap fiskal

Lampiran SPT

HPP , Biaya usaha dan biaya dari luar usaha masuk SPT 1771 Lampiran 2

Page 165: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

160

2. Soal Latihan

PT Syaiful Hidayat adalah perusahaan industry tekstil yang beralamat di jalan

Panorama No.59, Medan, Sumetera Utara dengan NPWP.

01.333.231.6.782.000 dan telah mendapatkan API dari Departemen

Perdagangan. WP memiliki kerugian fiscal yang masih dapat kompensasi

sebesar Rp 250.000.000,00.

Dalam tahun 2014 PT Syaiful Hidayat mempunyai Laba (Rugi) sebagai

berikut :

1) Penjualan 20.300.000.000,-

2) Harga Pokok Penjualan 14.929.078.005,-

3) Biaya Usaha 3.362.708.005,-

4) Penghasilan di luar usaha 753.500.000,-

Rincian Harga Pokok Penjualan

- Persediaan Barang Jadi Awal 1.249.510.510,-

- Pemebelian Bahan 11.830.128.000,-

- Biaya langsung di Produksi 2.899.900.000,- +

15.979.538.510,-

- Persediaan Barang Jadi Akhir ( 1.050.460.505,-)

- Harga Pokok Penjualan 14.929.078.005,-

Rincian Biaya Usaha

1) Biaya Gaji 880.058.350,-

2) Biaya Upah 30.000.000,-

3) Biaya Pegawai 81.000.000,-

4) Perjalanan Dinas 182.000.000,-

5) Biaya Transportasi 450.000.000,-

6) Biaya Promosi 350.000.000,-

7) Biaya Entertainment 120.000.000,-

8) Premi Asuransi 185.000.000,-

9) Listrik 74.999.655,-

10) Alat Tulis kantor 62.000.000,-

Page 166: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

161

11) Biaya Sewa Gedung 85.000.000,-

12) Pajak-pajak 78.650.000,-

13) Pemeliaharan Kantor 83.000.000,-

14) Cadangan Piutang Ragu-ragu 52.000.000,-

15) Telepon 58.000.000,-

16) Penyusutan 492.000.000,-

17) Macam-macam Biaya 89.000.000,-

Rincian Penghasilan di Luar Usaha

1) Jasa Giro 30.500.000,-

2) Bunga Deposito 58.000.000,-

3) Sewa Gedung A 290.000.000,-

4) Sewa Truck 46.000.000,-

5) Dividen 90.000.000,-

6) Keuntungan Penjualan 149.000.000,-

7) Bunga dari PT.X 90.000.000,-

Untuk Menghitung PPh terutang tahun Pajak 2014, dibawah ini adalah hal-hal

yang perlu diperhitungkan :

1) Total penjualan sebesar 20.300.000.000 terdiri dari :

- Penjualan dalam negeri sebesar 8.700.000.000,-

- Penjualan ke luar negeri sebesar 10.400.000.000,-

- Penjualan ke Departemen Perindustrian 1.200.000.000,- dimana 600

juta belum dibayar oleh Bendaharawan Departemen Perindustrian.

2) Dalam unsur Harga Pokok Penjualan terdapat

- Pembelian bahan 11.830.128.00,- diskon pembelian sebesar 5% belum

dibukukan oleh perushaan.

- Didalam biaya langsung di produksi terdapat biaya sumbangan

sebesar 70.500.000,-

3) Rincian Biaya Gaji

- Gaji Pokok 450.000.000,-

- Tunjangan khusus 220.000.000,-

Page 167: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

162

- JHT-JAMSOSTEK 21.100.000,-

- THR 50.000.000,-

- Lembur 47.200.000,-

- PPh Pasal 21 dibayar Perusahaan 91.758.300,-

4) Perincian Biaya Pegawai

- Makan minum untuk Direksi dan Manajer 12.000.000,-

- Rekreasi piknik liburan akhir tahun 10.000.000,-

- Biaya pendidikan 10.000.000,-

- Seragam satpam dan staf karyawan pabrik 3.500.000,-

- Penggantian pengobatan 45.500.000,-

5) Biaya perjalanan dinas terdiri dari

- Perjalanan dinas pegawai berkaitan dengan 82.000.000,-

kegiatan khusus

- Biaya cuti pegawai keluar kota 30.000.000,-

- Biaya cuti direksi ke luar negeri 45.000.000,-

- Biaya fiscal luar negeri 25.000.000,-

6) Biaya Entertainment sebesar 120 juta, dimana yang dibuat daftar nominatif

sebesar 100 juta, dimana dari biaya entertainment yang dibuatkan daftar

nominative setelah diteliti lebih lanjut ternyata sebesar 20 juta tidak ada

bukti pendukungnya.

7) Pembayaran premi asuransi terdiri dari :

- Asuransi Jiwa 47.000.000,-

- Asuransi Kesehatan 45.000.000,-

- Asuransi Barang Dagang 93.000.000,-

8) Biaya sewa gedung adalah untuk masa 3 tahun yaitu terhitung sejak 1 mei

2014 sampai dengan akhir 30 April 2017.

9) Biaya pajak-pajak terdiri dari :

- PBB untuk tanah dan gedung A 10.000.000,-

- PBB untuk tanah dan gedung B 31.650.000,-

- PBB untuk rumah para direksi 28.000.000,-

- Sanksi administrasi berupa administrasi & bunga 9.000.000,-

Page 168: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

163

10) Pemeliharaan kantor terdiri dari :

- Pemeliharaan gedung A 25.000.000,-

- Pemeliharaan gedung B 18.000.000,-

- Pemeliharaan kendaraan perusahaan 20.000.000,-

- Pemeliharaan kendaraan sedan milik direktur 20.000.000,-

11) Telepon terdiri dari :

- Telepon kantor 22.000.000,-

- 7Biaya pulsa telepon hp direktur 20.000.000,-

- Telepon rumah direksi 16.000.000,-

12) Daftar aktiva tetap yang dipunyai PT Syaiful Hidayat per 31 Desember

2014, dalam menghitung penysutan akuntansi menggunakan garis lurus.

Nama

Aktiva

Tahun

Beli Harga Beli %

Peny.tahun

2007

Kelompok

Aktiva

Gedung A 2014 810.000.000 10 81.000.000 Bangunan

Gedung B 2014 1.005.000.000 10 105.000.000 Bangunan

Kendaraan

truk 2014

700.000.000 20

70.000.000 Kelompok 2

Kendaraan

sedan 2014

450.000.000 20

90.000.000 Kelompok 2

Perabotan

kantor 2014

250.000.000 20

50.000.000 Kelompok 2

Peralatan

kantor 2014

300.000.000 20

60.000.000 Kelompok 2

Sepeda

motor 2014

180.000.000 20

36.000.000 Kelompok 1

Catatan tambahan : PT Syaiful Hidayat mempunyai dua gedung, yaitu

gedung B diapakai sendiri dan gedung A disewakan kepada pihak ketiga

13) Macam-macam biaya terdiri dari :

- Bensin kendaraan perusahaan 30.000.000,-

- Bensin kendaraan direksi 22.000.000,-

- Koran dan majalah 8.000.000,-

- Biaya Direksi (tanpa bukti) 18.000.000,-

- Lain-lain (Tanpa Bukti) 11.000.000,-

Page 169: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

164

14) Jasa giro dan bunga deposito yang diperoleh telah dipotong pajak sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

15) Gedung A yang disewakan telah dipotong pajak sesuai peraturan

perpajakan yang berlaku.

16) Sewa truk sebesar 46.000.000, oleh Admin Bridgstone dengan NPWP.

55.815720.2-149.000 telah dipotong dengan bukti potong 22/2010/AB/05

tanggal 15 agustus 2014

17) Dividen merupakan penghasilan atas penyertaan modal dengan

kepemilikan 20% (90.000.000) pada PT Hero Group NPWP. 03.756.456-

1235.000 telah dipotong dengan bukti potong no.35/2010/NG tanggal 31

juli 2014

18) Keuntungan penjualan sebesar 149.000.000 adalah keuntungan penjualan

saham yang tercatat dibursa efek.

19) Bunga dari pt X-Way NPWP 02.666.678-9.432.000 telah dipotong

dengan bukti potong No. 31.X-Way/2007 tanggal 1 desember 2014

20) Daftar pembayaran angsuran PPh Pasal 25 atas nama perusahaan sebagai

berikut :

Masa Pajak Angsuran Masa Pajak Angsuran

Januari 2014 20.000.000 Juli 2014 ….

Februari 2014 20.000.000 Agustus 2014 25.000.000

Maret 2014 25.000.000 September 2014 25.000.000

April 2014 25.000.000 Oktober 2014 25.000.000

Mei 2014 …. November 2014 25.000.000

Juni 2014 …. Desember 2014 25.000.000

Atas tidak disetorkannya angsuran PPh Pasal 25 untuk Masa Mei dan Juli,

kantor Pelayanan Pajak telah menerbitkan STP pada tanggal 20 September

2014 dengan rincian sebagai berikut :

- Pokok Pajak 225.000.000,-

- Denda Administrasi 250.000,-

- Bunga 15.500.000,-

- Jumlah 240.750.000,-

Page 170: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

165

SPT tersebut oleh perusahaan telah dibayar perusahaan pada tanggal 20

November 2013

Hitung !

1) PPh badan PT Syaiful Hidayat terutang untuk tahun pajak 2014

2) Mengihitung PPh yang kurang atau lebih dibayar oleh PT Syaiful

Hidayat dengan memperhitungan semua kredit pajak

3) Hitung angsuran pajak 25 untuk tahun 2015

4) Buat SPT badan PT Syaiful Hidayat

Page 171: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

166

DAFTAR PUSTAKA

Daniel B. DE Poere. 2013. Modul Perpajakan Manajemen. Bogor: STIE Kesatuan

http://www.pajak.go.id pada 15 Oktober 2017.

Ikatan Akuntansi Indonesia,Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet, Jakarta:

Salemba Empat.

Judisseno, Rimsky K. 1997. PerpajakanEdisi Revisi. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet A & B Terpadu, 2013, Jakarta: Ikatan

Akuntan Indonesia.

Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., Ak. 2011, Perpajakan Edisi Revisi 2011, Penerbit

ANDI Yogyakarta.

Purwono, Herry. 2010. Dasar-Dasar Perpajakan & Akuntansi Pajak.Penerbit

Erlangga Jakarta.

Resmi, Siti. 2009. Perpajakan: Teori dan Kasus,Salemba Empat, Jakarta.

Sumarsan, Thomas. 2013. Perpajakan Indonesia. Edisi 3. Jakarta: Penerbit

Indeks.

UU No 16 Tahun 2009. Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan.

Waluyo.2011. Perpajakan Indonesia. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Zain, Muhammad. 2011. Manajemen Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.

Page 172: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

167

Lampiran

Page 173: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

168

[mm - y y y y ] NORMAL PEMBETULAN KE : ____ (DIISI OLEH PETUGAS)

A. IDENTITAS PEMOTONG

1. NPWP :

2. NAMA :

3. ALAMAT :

4. NO. TELEPON : 5. EMAIL :

B. OBJEK PAJAK

STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK)

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI

MASA PAJAK

JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13)

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14)

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN

(PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH DISETOR KARENA PEMBETULAN (ANGKA 15 - ANGKA 16)

KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN PADA MASA PAJAK (mm - yyyy)-

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26Formulir ini digunakan untuk melaporkan

area barcodeKEMENTERIAN KEUANGAN RI Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Pasal 26

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN FORMULIR 1721

H.01 - H.02 H.03 H.04

Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir ini JUMLAH LEMBAR SPT

MASA PAJAK : TERMASUK LAMPIRAN :SPT SPT

H.05 H.06

A.01 - .

A.02

A.03

A.04 A.05

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

NO PENERIMA PENGHASILANKODE OBJEK

JUMLAH

PENERIMA

PENGHASILAN

JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK

PAJAK BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)

2. PENERIMA PENSIUN BERKALA 21-100-02

1. PEGAWAI TETAP 21-100-01

4. BUKAN PEGAWAI

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS 21-100-03

4b. PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI 21-100-05

4a. DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM) 21-100-04

4d. TENAGA AHLI 21-100-07

4c. PENJAJA BARANG DAGANGAN 21-100-06

4f.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK

BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN21-100-09

4e.BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT

BERKESINAMBUNGAN21-100-08

6.MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM,

BONUS ATAU IMBALAN LAIN21-100-11

5.ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG

TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP21-100-10

8. PESERTA KEGIATAN 21-100-13

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN 21-100-12

10.PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENDIUN

BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI27-100-99

9.PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPH PASAL 21 TIDAK

FINAL LAINNYA21-100-99

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR JUMLAH (Rp)

12 B.01

11. JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 10)

13

08 09 10 11 12 TAHUN KALENDER [YYYY]

B.03

01 02 03 04 05 06 07

B.02

16B.06

17 B.07

14. B.04

15 B.05

HALAMAN 1

18 B.08

Page 174: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

169

NPWP PEMOTONG : - .

C. OBJEK PAJAK FINAL

JUMLAH BAGIAN C (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 4)

D. LAMPIRAN

1. FORMULIR 1721 - I 5. FORMULIR 1721 - IV(Untuk Satu Masa Pajak) D.02 D.10

2. FORMULIR 1721 - I 6. FORMULIR 1721 - V

(Untuk Satu Tahun Pajak) D.04

3. FORMULIR 1721 - II 7. SURAT SETORAN PAJAK (SSP)

D.06 DAN/ATAU BUKTI PEMINDAHBUKUAN (Pbk) D.13

4. FORMULIR 1721 - IIII 8. SURAT KUASA KHUSUS

D.08

E. PENYATAAN DAN TANDA TANGAN PEMOTONG

1. TANDA TANGAN

2. NPWP :

3. NAMA :

4. TANGGAL :

5. TEMPAT :

B.09 FORMULIR 1721

NO PENERIMA PENGHASILANKODE OBJEK

JUMLAH

PENERIMA

PENGHASILAN

JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK

PAJAK BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2.PENERIMA UANG MANFAAT PENSIUN, TUNJANGAN HARI TUA ATAU

JAMINAN HARI TUA DAN PEMBAYARAN SEJENIS YANG DIBAYARKAN

SEKALIGUS

21-401-02

1. PENERIMA UANG PESANGON YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS 21-401-01

4.PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 FINAL

LAINNYA21-499-99

3.

PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA TNI/POLRI DAN

PENSIUNAN YANG MENERIMA HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN YANG

DIBEBANKAN KEPADA KEUANGAN NEGARA/DAERAH

21-402-01

5.

LEMBAR

LEMBARD.05 D.12

LEMBARD.01 D.09

LEMBARD.03 D.11

LEMBARD.07 D.14

LEMBAR

E.02- .

Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanki-sanki sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakan

bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap, dan jelas.

E.01 PEMOTONG E.02 KUASA 6.

E.02

HALAMAN 2

E.02

E.02- -

Page 175: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

170

SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-

/

1. NPWP : -

2. Nama :

3. Alamat :

1. Badan Usaha Industri/Eksportir

2. Penjualan Barang yang tergolong Sangat Mewah

3. Pembelian Barang Oleh Bendaharawan/Badan

Tertentu Yang Ditunjuk

4. Nilai Impor Bank Devisa/Ditjen Bea dan Cukai*)

a. API

b. Non API

5. Hasil Lelang (Ditjen Bea dan Cukai)

6. Penjualan Migas Oleh Pertamina / Badan Usaha

Selain Pertamina

a. SPBU/Agen/Penyalur (Final)

b. Pihak lain (Tidak Final)

7. ………………………………………………………………………………

*) Coret yang tidak perlu

1. Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan

Pertamina/Badan Usaha selain Pertamina).

2. Surat Setoran Pajak (SSP) yang disetor oleh importir atau Pembeli Barang sebanyak: lembar

(Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina).

3. SSP yang disetor oleh Pemungut Pajak sebanyak: lembar

(Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai).

4. Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).

5. Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).

6. Daftar rincian penjualan dan retur penjualan (dalam hal ada penjualan retur).

7. Risalah lelang (dalam hal pelaksanaan lelang).

8. Surat Kuasa Khusus.

SPT Masa Diterima:

Langsung dari WP

PEMUNGUT PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos

Nama 2 0

NPWP -

Tanda Tangan & Cap Tanggal 2 0 Tanda Tangan

F.1.1.32.02

411122/100

BAGIAN A. IDENTITAS PEMOTONG PAJAK/WAJIB PAJAK

(2) (3)

411122/403

(4)

PPh yang Dipungut

(Rp)KAP/KJS

Nilai Objek Pajak

(Rp)

PAJAK PENGHASILAN PASAL 22

DIREKTORAT

JENDERAL PAJAK

JUMLAH

411122/401

Uraian

BAGIAN B. OBJEK PAJAK

Masa Pajak

DEPARTEMEN

KEUANGAN R.I.

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan

Pajak Penghasilan Pasal 22

(1)

411122/100

411122/100

411122/100

411122/100

411122/100

Tang

gal

tanggal bulan tahun

Diisi Oleh Petugas

Terbilang …………………………….…………………...…………………………………………………………………………………………………………….………………………..………………

BAGIAN C. LAMPIRAN

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya

beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

tanggal tahunbulan

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

Page 176: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

171

/

PEMUNGUT PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK 2 0

Nama

NPWP - Tanda Tangan & Cap

D.1.1.32.04

38

39

37

40

DEPARTEMEN

KEUANGAN R.I.

PPh yang

Dipungut (Rp)Nomor Tanggal

(3) (4) (5) (6)

Nilai Obyek Pajak

(Rp)

(7)

No. NPWP NamaBukti Pemungutan

Masa Pajak

DIREKTORAT

JENDERAL PAJAK

DAFTAR BUKTI PEMUNGUTAN

PPh PASAL 22

2

3

(1) (2)

1

4

5

7

6

11

9

8

10

15

13

12

14

19

17

16

18

23

21

20

22

27

25

24

26

28

31

29

30

32

34

33

Tang

gal

35

bulan tahun

JUMLAH

tanggal

dst.

36

Page 177: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

172

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemungut Pajak

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

Penjualan Bruto :

Sektor ……………………….

Sektor ……………………….

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Pemungut Pajak (5)

NPWP : - - - - -

Nama :

Perhatian

1. Jumlah PPh Pasal 22 yang dipungut di atas Tanda Tangan, Nama dan Cap

bersangkutan. Simpanlah Bukti Pemungutan

kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan

(SPT) Tahunan PPh.

2. Bukti Pemungutan ini dianggap sah apabila

diisi dengan lengkap dan benar

F.1.1.33.04

Badan Tertentu Lainnya :

……………………………..

Industri/Eksportir :

7.

……………………………..

6. ……………………………..

10.

9.

……………………………..

11.

8.

Nomor : ……………………………………… (2)

2. Kertas

1.

(3)(2)

Pembelian Bruto :

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

……………...……………………………………………….. (1)

4. Otomotif

BUKTI PEMUNGUTAN PPh PASAL 22

(OLEH BADAN USAHA INDUSTRI/EKSPORTIR TERTENTU)

Tarif

(%)

Tarif

Lebih

Tinggi

100% (Tdk

ber-

NPWP)

Harga (Rp)Uraian

(4)

Jenis Industri :

3. Baja

5.

PPh yang Dipotong

(Rp)

(1) (5) (6)

No.

Semen

……………………………..

Penjualan Barang yang

Tergolong

Sangat Mewah :Harga Jual :

JUMLAH

......................................................... (6)

Terbilang : …………………………………………………………………………………………….……………………

ini baik-baik untuk diperhitungkan

yang terutang untuk tahun pajak yang

merupakan pembayaran di muka atas PPh

Page 178: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

173

SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-

/

1. NPWP : .

2. NAMA :

3. ALAMAT :

1. PPh Pasal 23 yang telah Dipotong

1.

2.

3.

4.

5.

6.

a. Jasa Teknik

b. Jasa Manajemen

c. Jasa Konsultan

d. Jasa lain :****)

1) …………………………...………………………………………………………………………

2) …………………………...………………………………………………………………………

3) …………………………...………………………………………………………………………

7.

2. PPh Pasal 26 yang telah Dipotong

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

1. Surat Setoran Pajak : lembar. 4. Surat Kuasa Khusus.5.

2. Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan/atau Pasal 26. 5. Legalisasi fotocopy Surat Keterangan Domisili yang masih

3. Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 berlaku, dalam hal PPh Pasal 26 dihitung berdasarkan tarif

dan/atau Pasal 26 : lembar. Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B).

SPT Masa Diterima:

Langsung dari WP

PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos

Nama : 2 0

NPWP : -

Tanda Tangan & Cap 2 0 Tanda Tangan

F.1.1.32.03 Lampiran IV.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 43/PJ/2009

PPh yang Dipotong (Rp)

DEPARTEMEN

KEUANGAN R.I.

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26

DIREKTORAT

JENDERAL PAJAK

Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan

Pajak Penghasilan Pasal 23 dan/atau Pasal 26

(3)(2)

KAP/KJS Jumlah Penghasilan Bruto (Rp)

BAGIAN A. IDENTITAS PEMOTONG PAJAK/WAJIB PAJAK

Uraian

(1)

BAGIAN B. OBJEK PAJAK

(4)

Masa Pajak

411124/100

411124/102

411124/104

PPh yang Dipotong (Rp)Jumlah Penghasilan Bruto

(5)(4)

tahun

Diisi Oleh Petugas

**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada WP OP. ****) Apabila kurang harap dibuat lampiran tersendiri.

JUMLAH

(2)

tanggal bulan

411127/101

411127/102

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta

lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

Terbilang …………………………………………………………...…………………………………………………………………………………………………………….………………………..…………………………

*) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi Dalam Negeri. ***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.

Tanggal

tanggal bulan tahun

BAGIAN C. LAMPIRAN

Pensiun dan pembayaran berkala

411127/100

Tang

gal

(1)

JUMLAH

Terbilang …………………………………………………………...…………………………………………………………………………………………………………….………………………..…………………………

KAP/KJSUraianPerkiraan

Penghasilan

Neto (%)

411124/104

411127/100

411124/101

411127/100

(3)

411127/103

Dividen *)

….…………………………….………………………………………………………………………………

dengan PMK-244/PMK.03/2008 :

411124/103

411124/100Hadiah dan penghargaan

Royalti

Bunga **)

Jasa Teknik, Jasa Manajemen, Jasa Konsultansi dan jasa lain sesuai

Sewa dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta ***)

411124/104

Premi swap dan transaksi lindung nilai

Keuntungan karena pembebasan utang

Penjualan harta di Indonesia

Hadiah dan penghargaan

411127/100

411127/100

Premi asuransi/reasuransi

Penghasilan dari pengalihan saham

Penghasilan Kena Pajak BUT setelah pajak 411127/105

Dividen *)

Bunga **)

Royalti

Sewa dan Penghasilan lain sehubungan penggunaan harta

Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan

411127/100

411127/104

411127/100

411127/102

Page 179: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

174

/

PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK 2 0

Nama

NPWP - Tanda Tangan & Cap

D.1.1.32.05 Lampiran IV.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 43/PJ/2009

No. NPWP NamaBukti Pemotongan/Pemungutan Nilai Obyek

Pajak (Rp)

PPh yang Dipotong

/Dipungut (Rp)Nomor Tanggal

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN

PPh PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26

DEPARTEMEN

KEUANGAN R.I. Masa Pajak

DIREKTORAT

JENDERAL PAJAK

(7)

1

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3

2

5

4

7

6

9

8

11

10

13

12

15

14

17

16

19

18

1

20

JUMLAH

3

2

5

4

7

6

9

8

11

10

13

12

15

14

A. PPH PASAL 23

B. PPH PASAL 26

dst.

JUMLAH

Tang

gal

tanggal bulan tahun

dst.

Page 180: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

175

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

a. Jasa Teknik

b. Jasa Manajemen

c. Jasa Konsultan

d. Jasa lain :

1) Cleaning Service

2) …………………………

3) …………………………

4) …………………………

5) …………………………

6) …………………………

Perhatian :

1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23 …………………., ……………………. 20 ……. (4)

yang dipotong di atas merupakan

agsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)

terutang untuk tahun pajak yang

bersangkutan. Simpanlah bukti NPWP : - - - - -

pemotongan ini baik-baik untuk

diperhitungkan sebagai kredit pajak Nama :

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah

apabila diisi dengan lengkap dan

benar. Tanda Tangan, Nama dan Cap

*) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi dalam negeri.

**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi

kepada anggota WP Orang Pribadi.

***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.

****) Apabila kurang harap diisi sendiri.

F.1.1.33.06 Lampiran IV.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 43/PJ/2009

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

……………...……………………………………………….. (1)

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23

PPh yang Dipotong

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

NOMOR : ……………………………………… (2)

No. UraianJumlah Penghasilan

Bruto (Rp)

Tarif Lebih Tinggi

100% (Tdk ber-

NPWP)

Tarif

(%)

2. Bunga 15%

1. Dividen 15%

4. Hadiah dan penghargaan 15%

3. Royalti 15%

sehubungan dengan

5. Sewa dan Penghasilan lain

6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,

penggunaan harta ***) 15%

sesuai PMK-244/PMK.03/2008:

Jasa Konsultansi dan Jasa Lain

2%

2%

2%

2%

2%

2%

......................................................... (6)

2%

Terbilang : …………………………………………………………………………………………….……………………

2%

2%

****)

JUMLAH

Page 181: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

176

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Pemotong Pajak (5)

NPWP : - - - - -

Nama :

Tanda Tangan, Nama dan Cap

F.1.1.33.08 Lampiran IV.4 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 43/PJ/2009

Terbilang : ………………………………………………………………………………………………….……………………

JUMLAH

12.

6.

7.

8.

9.

berkala

Premi swap dan transaksi

lindung nilai

Keuntungan karena pembebasan

10.

11.

13.

PPh yang Dipotong (Rp)

NOMOR : ……………………………………… (2)

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 26

(6)(5)(4)(3)(2)

3.

4.

1.

2.

No. UraianJumlah Penghasilan

Bruto (Rp)

Perkiraan

Penghasilan

Neto (%)

Tarif (%)

Bunga

sehubungan dengan

penggunaan harta selain

Sewa dan Penghasilan lain

KANTOR PELAYANAN PAJAK

Imbalan sehubungan dengan

jasa, pekerjaan, dan kegiatan

Hadiah dan penghargaan

Pensiun dan pembayaran

Penghasilan dari penjualan atau

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

penghasilan atas pengalihan

Royalti

tanah dan atau bangunan

……………...……………………………………………….. (1)

5.

Dividen

(1)

Premi asuransi/reasuransi

Penghasilan Kena Pajak BUT

utang

Penjualan harta di Indonesia

sesudah dikurangi pajak

pengalihan saham

......................................................... (6)

Page 182: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

177

Lembar ke-1 :Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP

sebagai bukti Pajak Masukan

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

N a m a :

Alamat :

NPWP :

Tanggal Pengukuhan PKP :

Pembeli Barang Kena Pajak/Penerima Jasa Kena Pajak

N a m a :

Alamat :

NPWP : NPPKP :

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)

Dikurangi Potongan Harga

Dikurangi Uang Muka yang telah diterima

Dasar Pengenaan Pajak

PPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

Nama

Jabatan

*) Coret yang tidak perlu

No.

Urut

Harga Jual/Penggantian/Uang

Muka/Termin

(Rp)

Tarif DPP PPn BM

FAKTUR PAJAK STANDAR

Nama Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak

…….. %

…….. %

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %

Rp. ……………… Jumlah

…….. %

……………, tanggal ………………..

…………………………………………………

Page 183: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

178

Lembar ke-2 :Untuk Penjual BKP/Pemberi JKP

sebagai bukti Pajak Keluaran

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :

Pengusaha Kena Pajak

N a m a :

Alamat :

NPWP :

Tanggal Pengukuhan PKP :

Pembeli Barang Kena Pajak/Penerima Jasa Kena Pajak

N a m a :

Alamat :

NPWP : NPPKP :

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *)

Dikurangi Potongan Harga

Dikurangi Uang Muka yang telah diterima

Dasar Pengenaan Pajak

PPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

Nama

Jabatan

*) Coret yang tidak perlu

No.

Urut

Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ……………… Jumlah

…….. %

……………, tanggal ………………..Rp. ……………… Rp. ………………

Rp. ………………

Rp. ……………… Rp. ………………

…….. %

…….. %

Rp. ………………

FAKTUR PAJAK STANDAR

Nama Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak

…………………………………………………

Harga Jual/Penggantian/Uang

Muka/Termin

(Rp)

Tarif

…….. %

DPP PPn BM

Page 184: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

179

SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-

/

1. NPWP : .

2. NAMA :

3. ALAMAT :

1.

a. Bunga Deposito/Tabungan

1) Yang ditempatkan di Dalam Negeri

2) Yang ditempatkan di Luar Negeri

b. Diskonto Sertifikat Bank Indonesia

c. Jasa Giro

2. Transaksi Penjualan Saham

a. Saham Pendiri

b. Bukan Saham Pendiri

3. Bunga/Diskonto Obligasi dan Surat Berharga Negara

4. Hadiah Undian

5. Persewaan Tanah dan/atau Bangunan

a. Penyewa sebagai Pemotong Pajak

b. Orang Pribadi/Badan yang Menyetor Sendiri PPh

6. Jasa Konstruksi

a. Perencana Konstruksi

1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh

2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

b. Pelaksana Konstruksi

1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh

2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

c. Pengawas Konstruksi

1) Pengguna Jasa sebagai Pemotong PPh

2) Penyedia Jasa yang Menyetor Sendiri PPh

7. Wajib Pajak yang Usaha Pokoknya Melakukan Pengalihan

Hak atas Tanah/Bangunan

8. Bunga Simpanan yang Dibayarkan oleh Koperasi kepada

Anggota Wajib Pajak Orang Pribadi

9. Transaksi Derivatif Berupa Kontrak Berjangka yang

Diperdagangkan di Bursa

10. Dividen yang Diterima/Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi

Dalam Negeri

11. Penghasilan Tertentu Lainnya

a.

b.

c.

1. Surat Setoran Pajak : lembar.

2. Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2).

3. Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Final Pasal 4 ayat (2) : lembar.

4. Surat Kuasa Khusus.

SPT Masa Diterima:

Langsung dari WP

PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos

Nama 2 0

NPWP

Tanda Tangan & Cap 2 0 Tanda Tangan

F.1.1.32.04

Masa Pajak

PPh yang Dipotong/

Dipungut/Disetor Sendiri (Rp)

(5)(4)

Tarif

(%)

BAGIAN A. IDENTITAS PEMOTONG PAJAK/WAJIB PAJAK

BAGIAN B. OBJEK PAJAK

Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan/Pemungutan

Pajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2)

(3)(2)

KAP/KJSNilai Obyek PajaK

(Rp)

(1)

PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2)

Uraian

DEPARTEMEN

KEUANGAN R.I.

DIREKTORAT

JENDERAL PAJAK

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

411128/404

411128/404

Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI dan Jasa Giro

411128/406

411128/404

411128/404

411128/405

411128/403

411128/406

411128/406

……………...………………………………………………………………

……………...………………………………………………………………

……………...………………………………………………………………

411128/417

411128/418

411128/409

411128/409

411128/403

411128/419

411128/409

411128/409

411128/409

411128/409

411128/402

BAGIAN C. LAMPIRAN

JUMLAH

bulan tahun

Terbilang ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Tanggal

tanggal bulan tahun

Tang

gal

tanggal

perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta

lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan Diisi Oleh Petugas

Page 185: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

180

/

PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK 2 0

Nama

NPWP - - - - - Tanda Tangan & Cap

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN

PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

Bukti Pemotongan/Pemungutan

Nomor Tanggal

Nilai Obyek

Pajak (Rp)

tanggal bulan

7

8

9

14

15

16

17

18

30

(5) (6)

JUMLAH

(7)

Masa Pajak

No. NPWP Nama

(3) (4)

PPh yang Dipotong

/Dipungut (Rp)

4

5

6

(2)(1)

1

2

3

DEPARTEMEN

KEUANGAN R.I.

DIREKTORAT

JENDERAL PAJAK

13

10

11

12

29

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

38

39

40

dst.

37

31

32

33

34

35

36

tahunTang

gal

Page 186: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

181

/

PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK 2 0

Nama

NPWP - - - - - Tanda Tangan & Cap

bulan

Jasa Giro

1.

No.

2.

3.

Bunga Deposito\Tabungan

DEPARTEMEN

KEUANGAN R.I.

DIREKTORAT

JENDERAL PAJAK

a. Yang Ditempatkan di Dalam Negeri

Jenis Penghasilan

(1)

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

ATAS BUNGA DEPOSITO/TABUNGAN, DISKONTO SBI, JASA GIROMasa Pajak

tahun

(2)

Ta

ng

ga

l

tanggal

Diskonto Sertifikat Bank Indonesia

b. Yang Ditempatkan di Luar Negeri

PPh yang Dipotong (Rp)Jumlah

NasabahNilai Obyek Pajak (Rp)

(3) (5)(4)

JUMLAH

Page 187: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

182

Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-3 untuk : Pemotong / Pemungut Pajak

(1)

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Pemotong/Pemungut Pajak (5)

NPWP : - - - - -

Nama :

Perhatian : 1. Tanda Tangan, Nama dan Cap

2.

......................................................... (6)

F.1.1.33.09

sah apabila diisi dengan lengkap dan benar.

Jumlah Pajak Penghasilan dari Hadiah

Undian yang dipotong / dipungut di atas

bukan merupakan kredit pajak dalam Surat

6

JUMLAH

Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.

Bukti Pemotongan/Pemungutan ini dianggap

Terbilang :

…………………………………………………………………………………………………….……………………

5 25%

25%

4 25%

3

No.

2

25%

25%

25%

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1

Tarif

(%)

(1)

Jenis Hadiah Undian

(2)

Jumlah Bruto Hadiah Undian

(Rp)

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

(4) (5)

PPh yang

Dipotong/Dipungut

(Rp)

ATAS HADIAH UNDIAN

Nomor : ……………………………………… (2)

(3)

Page 188: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

183

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak

(1)

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

Deposito Berjangka

a. Rupiah

b. Valuta Asing dengan

Premi Forward

c. Valuta Asing tanpa

Premi Forward

Sertifikat Deposito

Tabungan

Sertifikat Bank Indonesia

Jasa Giro

………………………………

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Pemotong Pajak Bank (5)

NPWP : - - - - -

Nama :

Perhatian :

1. Tanda Tangan, Nama dan Cap

di atas bukan merupakan kredit pajak dalam Surat

2.

......................................................... (6)

F.1.1.33.10

6.

DN / LN

(6)(5)

JUMLAH

5.

4.

Bukti Pemotongan/Pemungutan ini dianggap

2.

3.

Jumlah Bruto

Bunga/Diskonto/Jasa Giro

Tarif

(%)

(3) (4)

sah apabila diisi dengan lengkap dan benar.

Terbilang :

…………………………………………………..……………………………………………………………….…………………

Jumlah Pajak Penghasilan Bunga

Tabungan/Diskoto SBI/Jasa Giro yang dipotong

Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.

ATAS BUNGA DEPOSITO/TABUNGAN, DISKONTO SBI, JASA GIRO

(1)

1.

NOMOR : ……………………………………… (2)

No.

(2)

PPh yang Dipotong

(Rp)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

BUKTI PEMOTONGAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

Jenis Penghasilan

Page 189: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

184

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak yang dipotong

Lembar ke-2 untuk : Penyelenggara Bursa Efek

Lembar ke-3 untuk : Arsip Pemotong Pajak

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

(5)

NPWP : - - - - -

Nama :

Perhatian :

1.

Tanda Tangan, Nama dan Cap

2.

......................................................... (6)

F.1.1.33.11

Penjualan Saham yang Diperdagangkan di Bursa Efek

di atas bukan merupakan kredit pajak dalam Surat

Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi

dengan lengkap dan benar.

Pemotong Pajak

Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.

Jumlah Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi

Terbilang :

…………………………………………………….………………………………………………………………….……………………

JUMLAH

2 Bukan Saham Pendiri 0.1%

1 Saham Pendiri

(4) (5)(3)

0.5%

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

(1) (2)

BUKTI PEMOTONGAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

No. UraianNilai Transaksi Penjualan

(Rp)

Nomor : ……………………………………… (2)

Tarif

(%)

PPh yang Dipotong

(Rp)

ATAS PENGHASILAN DARI TRANSAKSI PENJUALAN SAHAM

YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK

Page 190: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

185

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak yang dipotong

Lembar ke-2 untuk : Penyelenggara Bursa Efek

Lembar ke-3 untuk : Arsip Pemotong Pajak

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

(5)

NPWP : - - - - -

Nama :

Perhatian :

1.

Tanda Tangan, Nama dan Cap

2.

......................................................... (6)

F.1.1.33.11

Penjualan Saham yang Diperdagangkan di Bursa Efek

di atas bukan merupakan kredit pajak dalam Surat

Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi

dengan lengkap dan benar.

Pemotong Pajak

Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.

Jumlah Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi

Terbilang :

…………………………………………………….………………………………………………………………….……………………

JUMLAH

2 Bukan Saham Pendiri 0.1%

1 Saham Pendiri

(4) (5)(3)

0.5%

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

(1) (2)

BUKTI PEMOTONGAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

No. UraianNilai Transaksi Penjualan

(Rp)

Nomor : ……………………………………… (2)

Tarif

(%)

PPh yang Dipotong

(Rp)

ATAS PENGHASILAN DARI TRANSAKSI PENJUALAN SAHAM

YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK

Page 191: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

186

Lembar ke-1 untuk : yang menyew akan

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : penyew a

(1)

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

Lokasi Tanah dan (4)

atau Bangunan

…………………., ……………………. 20 ……. (5)

(6)

NPWP : - - - - -

Nama :

Perhatian : Tanda Tangan, Nama dan Cap

1.

2. ......................................................... (7)

apabila diisi dengan lengkap dan benar.

F.1.1.33.12

10%

PPh yang Dipotong

(Rp)

(3)

ATAS PENGHASILAN DARI PERSEWAAN TANAH

DAN/ATAU BANGUNAN

Nomor : ……………………………………… (2)

(2)

Terbilang :

……………………………...……………………………………………………………………………….……………………

Bukti Pemotongan ini dianggap sah

(SPT) Tahunan PPh.

kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan

yang dipotong di atas bukan merupakan

Pemotong Pajak

BUKTI PEMOTONGAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

Persewaan Tanah dan/atau Bangunan

Jumlah Pajak Penghasilan atas

Jumlah Bruto Nilai Sewa

(Rp)

Tarif

(%)

(1)

Page 192: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

187

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemotong/Pemungut Pajak

(1)

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Pemotong/Pemungut Pajak (5)

NPWP : - - - - -

Nama :

Perhatian : 1. Tanda Tangan, Nama dan Cap

2.

......................................................... (6)

F.1.1.33.16

dianggap sah apabila diisi dengan

Terbilang : ……………………………………………………..………………………………………………….……………………

JUMLAH

oleh penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi

usaha

Tahunan PPh.

lengkap dan benar.

Jumlah Pajak Penghasilan dari Jasa

Konstruksi yang dipotong/dipungut di

atas bukan merupakan kredit pajak

dalam Surat Pemberitahuan (SPT)

Bukti Pemotongan/Pemungutan ini

6%

4%

5. Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi

selain angka 1 dan angka 2 di atas

oleh penyedia jasa yang memiliki kualifikasi usaha

Jasa perencanaan atau pengawasan konstruksi4.

3%

4%

3.

2.

dengan kualifikasi usaha kecil

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

Jasa pelaksanaan konstruksi oleh penyedia jasa

yang tidak memiliki kualifikasi usaha

2%

(1)

1.

ATAS PENGHASILAN DARI USAHA JASA KONSTRUKSI

Nomor : ……………………………………… (2)

No.PPh yang Dipotong/

Dipungut (Rp)

Tarif

(%)

Jumlah Nilai Bruto

(Rp)Uraian

(5)

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

(4)(3)(2)

Page 193: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

188

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak yang dipotong

Lembar ke-2 untuk : Penyelenggara Bursa Efek

Lembar ke-3 untuk : Arsip Pemotong Pajak

Lembar ke-4 untuk : Pembeli/Pemegang Obligasi

(1)

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.

*) Tarif berdasarkan PP Nomor 27 Tahun 2008

Tarif berdasarkan PP Nomor 16 Tahun 2009

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Pemotong Pajak (5)

NPWP : - - - - -

Nama :

Tanda Tangan, Nama dan CapTanda Tangan, Nama dan Cap

Perhatian :

1.

2.

3. ......................................................... (6)

F.1.1.33.17

Bukti Pemotongan tetap dibuat meskipun PPh

Jumlah harga jual bersih (tanpa bunga)

Diskonto (i - h)

Bunga

dengan lengkap dan benar.

Tingkat bunga/tahun

Tanggal perolehan

Tanggal penjualan

Jumlah harga perolehan bersih (tanpa bunga)

Terbilang :

…………………………………………...………………………………………………………………….……………………

JUMLAH

PPh Final : ( Tarif* x Jumlah Bunga/Diskonto)

Setiap nama obligasi dengan tanggal

Jumlah nilai nominal

Final tidak dipotong bagi bank, dana pensiun dan

Tanggal jatuh tempo bunga terakhir

reksadana yang memenuhi syarat.

yang berbeda dibuat Bukti Pemotongan

Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila

Nomor seri

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

ATAS BUNGA DAN/ATAU DISKONTO OBLIGASI

Uraian

(1)

Nama Obligasi/SBN

(2)

DAN SURAT BERHARGA NEGARA (SBN)

Nomor : ……………………………………… (2)

Bunga/Diskonto

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

Page 194: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

189

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

(1)

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Pemotong Pajak (5)

NPWP : - - - - -

Nama :

Perhatian : Tanda Tangan, Nama dan Cap

1.

Penghasilan dari Bunga Simpanan yang

dibayarkan oleh koperasi kepada anggota

koperasi Orang Pribadi bukan merupakan

kredit pajak dalam SPT Tahunan PPh.

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah ......................................................... ( 6)

apabila diisi dengan lengkap dan benar.

F.1.1.33.19

Jumlah Pajak Penghasilan atas

Terbilang :

…………………………..…………………………………………………………………………………….……………………

(1) (2) (3)

10%

ATAS BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI

KEPADA ANGGOTA KOPERASI ORANG PRIBADI

Nomor : ……………………………………… (2)

Jumlah Bruto Bunga Simpanan

(Rp)

Tarif

(%)

PPh yang Dipotong

(Rp)

BUKTI PEMOTONGAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

Page 195: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

190

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemungut Pajak

(1)

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Pemungut Pajak (5)

NPWP : - - - - -

Nama :

Perhatian : Tanda Tangan, Nama dan Cap

1.

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah ......................................................... ( 6)

apabila diisi dengan lengkap dan benar.

F.1.1.33.20

bukan merupakan kredit pajak dalam SPT

Tahunan PPh.

Terbilang :

………………………………………………...…………………………………………………………….……………………

Jumlah Pajak Penghasilan atas

Penghasilandari Transaksi Derivatif berupa kontrak

berjangka yang diperdagangkan di bursa

(1) (2) (3)

ATAS PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF BERUPA

KONTRAK BERJANGKA YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA

Nomor : ……………………………………… (2)

Nilai Margin Awal

(Rp)

Tarif

(%)

PPh yang Dipungut

(Rp)

BUKTI PEMOTONGAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

Page 196: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

191

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak

Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak

Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

(1)

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

Terbilang : ……………………………..………………………...………………………………………………….……………………

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Pemotong Pajak (5)

NPWP : - - - - -

Nama :

Perhatian : Tanda Tangan, Nama dan Cap

1.

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah ......................................... (6)

apabila diisi dengan lengkap dan benar.

F.1.1.33.21

Jumlah Pajak Penghasilan atas

dalam SPT Tahunan PPh Orang Pribadi.

Negeri bukan merupakan kredit pajak

atau diperoleh WP Orang Pribadi Dalam

Penghasilan dari dividen yang diterima

(1) (2) (3)

10%

ATAS DIVIDEN YANG DITERIMA ATAU DIPEROLEH

WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM NEGERI

Nomor : ……………………………………… (2)

Jumlah Bruto Dividen

(Rp)

Tarif

(%)

PPh yang Dipotong

(Rp)

BUKTI PEMOTONGAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

Page 197: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

192

AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN. Beri tanda X dalam yang sesuai

NAMA PKP : Anita NPWP : 03-444-567-9-654-000

ALAMAT : Ciputat Jakarta Selatan MASA : s.d - (mm-mm-yyyy) Thn Buku : s.d

TELEPON : HP : KLU : .. (……....……)

I. PENYERAHAN BARANG DAN JASA

A. Terutang PPN :

1. Ekspor Rp

2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri Rp Rp

3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut oleh Pemungut PPN Rp Rp

4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut Rp Rp

5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN Rp Rp

Rp Rp

B. Tidak Terutang PPN Rp

Rp

A. Rp

B. Rp

C. Rp

D. Rp

E. Rp -

F. Rp

G. PPN yang kurang dibayar dilunasi tanggal - -

H. PPN lebih bayar pada :

1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) 1 Butir II.D atau Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan)

Oleh : 2 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN atau Selain PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN

diminta untuk : 3 Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya atau Dikompensasikan ke Masa Pajak -(mm-yyyy)

3 Dikembalikan (Restitusi)

Khusus Restitusi untuk PKP :

atau Pasal 17C KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 17D KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pasal 9 ayat (4C) PPN dilakukan dengan Pengembalian Pendahuluan

III. PPN TERUTANG ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI

A. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak : Rp ………………………..

B. PPN Terutang : Rp ………………………..

C. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

IV. PEMBAYARAN KEMBALI PAJAK MASUKAN BAGI PKP GAGAL BERPRODUKSI

A. PPN yang wajib dibayar kembali : Rp ………………………..

B. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

A. Rp

B. Rp

C. Rp

D. Rp

E. Rp

F. PPn BM kurang dibayar dilunasi tanggal - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

Formulir 1111 AB Formulir 1111 A2 Formulir 1111 B2 SSP PPN..........lembar Surat Kuasa Khusus

Formulir 1111 A1 Formulir 1111 B1 Formulir 1111 B3 SSP PpnBM......lembar , lembar

, - - (dd-mm-yyyy)

Pengurus/Kuasa

Tanda tangan :

Nama Jelas :

Jabatan :

Cap Perusahaan :

F.1.2.32.04

Kuasa

VI. KELENGKAPAN SPT

PERNYATAAN:DENGAN MENYADARI SEPENUHNYA AKAN SEGALA AKIBATNYA, SAYA

MENYATAKAN BAHWA APA YANG TELAH SAYA BERITAHUKAN DI ATAS

BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNYA ADALAH BENAR, LENGKAP, JELAS DAN

TIDAK BERSYARAT. PKP

PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan

PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C – V.D) -

PPn BM Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama

PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar (V.A – V.B) -

-

V. PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

PPn BM yang harus dipungut sendiri

-

-

PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) -

NTPP:

PPN yang kurang atau (lebih) bayar (II.A - II.B - II.C) -

PPN yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan -

PPN Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama -

Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan -

C. Jumlah Seluruh Penyerahan (I.A + I.B) -

II. PENGHITUNGAN PPN KURANG BAYAR/LEBIH BAYARPajak Keluaran yang harus dipungut sendiri (Jumlah PPN pada I.A.2) -

Jumlah (I.A.1+I.A.2+I.A.3+I.A.4+I.A.5) - -

0 0

0 0

Perh

atia

n

Sesu

ai d

enga

n ke

tent

uan

Pasa

l 3 a

yat (

7) U

U N

omor

6 T

ahun

198

3 se

baga

iman

a te

lah

bebe

rapa

kal

i diu

bah

tera

khir

deng

an U

U N

omor

16

Tahu

n 20

09, a

pabi

la S

PT M

asa

yang

Sau

dara

sam

paik

an ti

dak

dita

ndat

anga

ni a

tau

tidak

sep

enuh

nya

dila

mpi

ri ke

tera

ngan

dan

/ata

u do

kum

en y

ang

dite

tapk

an, m

aka

SPT

Saud

ara

dian

ggap

tida

k di

sam

paik

an.

DPP PPN

-

- -

0 0

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Diisi oleh Petugas

Pembetulan Ke :Wajib PPn

BM

Jumlah Lembar SPT

KEMENTRIAN KEUANGAN RI (Termasuk Lampiran)

FORMULIR 1111Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai

(SPT MASA PPN)

5

1

1

2

3

4

A.

1

Page 198: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

193

NAMA PKP : 0 MASA : 0 s.d 0 - 0 (mm-mm-yyyy)

NPWP : 0 Pembetulan Ke : ( )

DPP (Rupiah)

A. Ekspor BKP Berwujud/BKP Tidak Berwujud/JKP -

B.

1. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Tidak Digunggung -

2. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Digunggung

C.

1.

2.

3.

4.

A.

B.

C.

D. Jumlah Perolehan ( II.A + II.B + II.C) -

A.

B.

1.

2.

3.

4.

C. Jumlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan( III.A + III.B.4)

D.1.2.32.07

Jumlah (III.B.1 + III.B.2 + III.B.3) -

-

Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak - (mm-yyyy)

Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah dikreditkan sebagai penambah (pengurang) Pajak Masukan

Pajak Masukan Lainnya

Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya

III. Penghitungan PM Yang Dapat dikreditkan

Pajak Masukan atas Perolehan yang Dapat Dikreditkan (II.A + II.B)

Impor atau Perolehan Yang PM-nya Tidak Dapat dikreditkan dan/atau Impor atau Perolehan Yang

Mendapat Fasilitas

- -

Impor BKP, Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dan Pemanfaatan JKP

dari Luar Daerah Pabean Yang PM-nya Dapat Dikreditkan

Perolehan BKP/JKP dari Dalam Negeri Yang PM-nya Dapat Dikreditkan

Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn BM ( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 08 )

II. Rekapitulasi Perolehan

Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh Pemungut PPN ( Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 02 dan 03 )

Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya tidak dipungut ( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 07 )

Rincian Penyerahan Dalam NegeriPenyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus dipungut sendiri ( Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 01,04,06 dan 09 ditambah I.B.2 )

Penyerahan Dalam Negeri - -

REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEHAN FORMULIR 1111 AB(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

URAIAN PPN (Rupiah) PpnBM (Rupiah)

I. Rekapitulasi PenyerahanA.1

A.2

1

2

3

4

B.1

B.2

B.3

5

Page 199: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

194

NAMA PKP : 0 MASA : 0 s.d 0 - 0 (mm-mm-yyyy)

NPWP : 0 Pembetulan Ke : ( )

Nomor Tanggal (dd-mm-

yyy)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

D.1.2.32.08

JUMLAH -

AR

EA

S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

DAFTAR EKSPOR BKP BERWUJUD, BKP TIDAK BERWUJUD, DAN ATAU JKP FORMULIR 1111 A1(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

No. Nama Pembeli BKP /Penerima Manfaat BKP Tidak

Berwujud/Penerima JKP

Dokumen TertentuDPP Keterangan

A.1

Page 200: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

195

NAMA PKP : 0 MASA : 0 s.d 0 - 0 (mm-mm-yyyy)

NPWP : 0 Pembetulan Ke : ( )

Kode dan Nomor SeriTanggal (dd-mm-

y y y )

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

- -

D.1.2.32.09

JUMLAH -

PpnBM

(Rupiah)

Kode dan No. Seri Faktur

Pajak Yang Diganti/ Diretur

AR

EA

S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

DAFTAR PAJAK KELUARAN ATAS PENYERAHAN DALAM NEGERI DENGAN FAKTUR PAJAK FORMULIR 1111 A2(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

No.

Nama Pembeli BKP /Penerima

Manfaat BKP Tidak

Berwujud/Penerima JKPNPWP/Nomor Paspor

Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/ Nota

Retur/Nota Pembatalan DPP

(Rupiah)

PPN

(Rupiah)

A.2

Page 201: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

196

NAMA PKP : 0 MASA : 0 s.d 0 - 0 (mm-mm-yyyy)

NPWP : 0 Pembetulan Ke : ( )

Tanggal (dd-mm-y y y )

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

- -

D.1.2.32.10

JUMLAH -

KeteranganNomor

AR

EA

S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT ATAS IMPOR BKP DAN PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD/JKP DARI LUAR DAERAH PABEAN FORMULIR 1111 B1(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

No.Nama Penjual BKP/BKP Tidak

Berwujud/Pemberi JKP

Dokumen Tertentu DPP

(Rupiah)

PPN

(Rupiah)

PpnBM

(Rupiah)

B.1

Page 202: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

197

NAMA PKP : 0 MASA : 0 s.d 0 - 0 (mm-mm-yyyy)

NPWP : 0 Pembetulan Ke : ( )

Kode dan Nomor SeriTanggal

(dd-mm-y y y )

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

- -

D.1.2.32.11

JUMLAH -

PpnBM

(Rupiah)

Kode dan No. Seri Faktur Pajak

Yang Diganti/ Diretur

AR

EA

S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT DIKREDITKAN ATAS PEROLEHAN BKP/JKP DALAM NEGERIFORMULIR 1111 B2(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

No.Nama Penjual BKP/BKP Tidak

Berwujud/Pemberi JKPNPWP

Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/

Nota Retur/Nota Pembatalan DPP

(Rupiah)

PPN

(Rupiah)

B.2

Page 203: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

198

NAMA PKP : MASA : s.d - (mm-mm-yyyy)

NPWP : Pembetulan Ke : ( )

Kode dan Nomor SeriTanggal

(dd-mm-y y y )

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

- -

D.1.2.32.12

JUMLAH -

PPnBM

(Rupiah)

Kode dan No. Seri Faktur

Pajak Yang Diganti/ Diretur

AR

EA

S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

A

RE

A S

TA

PL

ES

DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG TIDAK DAPAT DIKREDITKAN ATAU YANG MENDAPAT FASILITAS FORMULIR 1111 B3(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

No.Nama Penjual BKP/BKP Tidak

Berwujud/Pemberi JKPNPWP

Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/

Nota Retur/Nota Pembatalan DPP

(Rupiah)

PPN

(Rupiah)

B.3

Page 204: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

199

BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :

•• DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA;

• YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL; DAN/ATAU PEMBUKUAN PENCATATAN

• DALAM NEGERI LAINNYA/LUAR NEGERI.

SPT PEMBETULAN KE - …….

• • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM •

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

JENIS USAHA/PEKERJAAN BEBAS :

NO. TELEPON/FAKSIMILI : /

: KK HB PH MT

NPWP ISTERI/SUAMI :

1.1

2.2

3.3

4 4.4

5.5

…………………………………………………………………………………………………………………………..6.

6

7. JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG

SIFATNYA WAJIB ( 5- 6)

8.8

9.9

10. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAKTK / K / K / I / 10

11.11

12.12

14.14

15.15

16. a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT

17. a.17a

b.17b

18.18

a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29)

b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A)

20. PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 19.b mohon

DIPERHITUNGKAN DENGAN

UTANG PAJAK

DIHITUNG BERDASARKAN :

a. 1/12 X JUMLAH PADA ANGKA 16 c. PERHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

b. PERHITUNGAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU

SELAIN FORMULIR 1770 - I SAMPAI DENGAN 1770 - IV (BAIK YANG DIISI MAUPUN YANG TIDAK DIISI) HARUS DILAMPIRKAN PULA :

a. SURAT KUASA KHUSUS (BILA DIKUASAKAN) g. PERHITUNGAN ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA

b. SSP LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29 h.

c. i.

d. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL j.

e. k.

f. FOTOKOPI FORMULIR 1721-A1 DAN/ATAU 1721-A2 (............LEMBAR) l.

WAJIB PAJAK KUASA

F.1.1.32.16

D. K

RE

DIT

PA

JAK

PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

STATUS KEWAJIBAN PERPAJAKAN

SUAMI-ISTERI

s.d

21. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA DIHITUNG SEBESAR

PENGHASILAN KENA PAJAK (9 -10)

ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB

*) Pengisian kolom-kolom y ang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3)

PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI

[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat petunjuk pengisian]

PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh X ANGKA 11) [Bagi Wajib Pajak dengan status PH / MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian G: Lampiran

huruf i] PENGEMBALIAN/PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN

C. P

Ph

TER

UTA

NG

B. P

EN

GH

AS

ILA

N

KE

NA

PA

JAK

JUMLAH PPh TERUTANG ( 12 + 13)

JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH KOMPENSASI KERUGIAN (7 - 8)

JUMLAH KREDIT PAJAK (17a+17b)

13.

JUMLAH PENGHASILAN NETO (1 + 2 + 3 + 4)

STP PPh PASAL 25 (HANYA POKOK PAJAK)

16 (14-15)

c.

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN OLEH PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN YANG

DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI

a.DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP

dengan Kriteria Tertentu)

DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17D (WP

yang Memenuhi Persyaratan Tertentu)d.

PPh PASAL 25 BULANAN

DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh PASAL 25 (KHUSUS

UNTUK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU)

(16-18)

NERACA DAN LAP. LABA RUGI / REKAPITULASI BULANAN PEREDARAN BRUTO DAN/ATAU PENGHASILAN

LAIN DAN BIAYA

DIRESTITUSIKAN

DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN BRUTO DAN PEMBAYARAN PPh FINAL

BERDASARKAN PP 46 TAHUN 2013 PER MASA PAJAK DAN PER TEMPAT USAHA

2

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDE

NTI

TAS

DARI USAHA/PEKERJAAN BEBAS;

TH

FOR

MU

LIR

PERHATIAN SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN

7

PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR

NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH [Diisi dari formulir 1770 -II Jumlah Bagian A Kolom 7]

BL

13

KOMPENSASI KERUGIAN

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS

[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 1 Jumlah Bagian A atau Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian B Kolom 5]

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian D Kolom 3]

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian C Kolom 5]

BLKEMENTERIAN KEUANGAN RI

A. P

EN

GH

AS

ILA

N N

ETO

TH

Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan

Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.

1770

NPWP :

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya

menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

E.

PP

h K

UR

AN

G/

LE

BIH

BA

YA

R

19.

TANGGAL:

19tgl bln

TGL

LUNAS

TANDA TANGAN

PERNYATAAN

NAMA LENGKAP :

F.

AN

GS

UR

AN

PP

h

PA

SA

L 2

5 T

AH

UN

PA

JAK

BE

RIK

UT

NY

A

............................................................................................................................

G. L

AM

PIR

AN

thn

............................................................................................................................

PERHITUNGAN PPh TERUTANG BAGI WAJIB PAJAK DENGAN STATUS

PERPAJAKAN PH ATAU MT

21

b.

(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAIBERI TANDA " X " DALAM

TAH

UN

PA

JAK 0

KLU :

RUPIAH *)

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

Page 205: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

200

s.d

PEMBUKUAN PENCATATAN

• • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM •

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS

PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN : DIAUDIT OPINI AKUNTAN : TIDAK DIAUDIT

NAMA AKUNTAN PUBLIK :

NPWP AKUNTAN PUBLIK:

NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK :

NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK:

NAMA KONSULTAN PAJAK :

NPWP KONSULTAN PAJAK:

NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK :

NPWP KANTOR KONSULTAN PAJAK:

a. 1a

b.1b

c. 1c

d.1d

e.1e

2.

a.2a

b.2b

c.2c

d.2d

e. 2e

f.2f

g.2g

h. 2h

i.2i

j.2j

k.2k

l. 2l

a.3a

b.3b

c.3c

d. 3d

4 4

Pindahkan Jumlah Bagian A (angka 4) ke Formulir 1770 Angka 1

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

FO

RM

UL

IR HALAMAN 1

1770 - I 2 0

TA

HU

N P

AJA

K

BL

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

LAMPIRAN - I

TH

PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA

DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG

MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN

TH

PEREDARAN USAHA

RUPIAH

PERHATIAN: BERI TANDA " X " DALAM

1. PENGHASILAN DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BERDASARKAN

LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL :

BAGIAN A:

(BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN)

(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAISEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN

BL

SANKSI ADMINISTRASI

SELISIH PENYUSUTAN/AMORTISASI KOMERSIAL DIATAS PENYUSUTAN/ AMORTISASI

FISKAL

BIAYA UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH DAN MEMELIHARA PENGHASILAN YANG

DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA

JUMLAH (2a s.d. 2k)

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK

OBJEK PAJAK TETAPI TERMASUK DALAM PEREDARAN USAHA

JUMLAH (3a s.d. 3c)

JUMLAH BAGIAN A (1e + 2l - 3d)

SELISIH PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN AMORTISASI

FISKAL

HARGA POKOK PENJUALAN

LABA/RUGI BRUTO USAHA (1a - 1b)

PENYESUAIAN FISKAL POSITIF

BIAYA YANG DIBEBANKAN/DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI WAJIB PAJAK ATAU

ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA

BIAYA USAHA

3. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF:

HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN

PREMI ASURANSI KESEHATAN, ASURANSI KECELAKAAN, ASURANSI JIWA, ASURANSI

DWIGUNA, DAN ASURANSI BEASISWA YANG DIBAYAR OLEH WAJIB PAJAK

PENGGANTIAN ATAU IMBALAN SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ATAU JASA YANG

DIBERIKAN DALAM BENTUK NATURA ATAU KENIKMATAN

PAJAK PENGHASILAN

PENGHASILAN NETO (1c - 1d)

PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA

GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA PEMILIK / ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA

JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI

HUBUNGAN ISTIMEWA SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN

Page 206: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

201

• s.d

•• PENGHITUNGAN PENGHASILAN DALAM NEGERI LAINNYA PEMBUKUAN PENCATATAN

PERHATIAN : • • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM •

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

BAGIAN B: PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS

Pindahkan Jumlah Bagian B Kolom (5) ke Formulir 1770 Angka 1

BAGIAN C : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

(TIDAK TERMASUK PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh BERSIFAT FINAL)

Pindahkan Jumlah Bagian C Kolom (5) ke Formulir 1770 Angka 2

BAGIAN D : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

(TIDAK TERMASUK PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh BERSIFAT FINAL)

Pindahkan Jumlah Bagian D ke Formulir 1770 Angka 3

FOR

MU

LIR

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

2

halaman Lampiran -IIHalaman ke - dariJIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

3

6

BUNGA

JUMLAH BAGIAN D

PENGHASILAN LAINNYA

TH

TAH

UN

PA

JAK

BL

0

TH

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

HALAMAN 2

(BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PENCATATAN)

(3)

BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

1770 - I2

PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU

PEKERJAAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PENCATATAN

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BL

LAMPIRAN - I

1

SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN

4

NO.

2

5

(1)

(2)

JENIS PENGHASILAN

3

4

5

(1)

SEWA

PENGHARGAAN DAN HADIAH

JUMLAH BAGIAN C

(4)

(5)

PENGHASILAN BRUTO

(4)(2)

PENGHASILAN NETO

(Rupiah)

NO.

DAGANG

INDUSTRI

JASA

PEKERJAAN BEBAS

(Rupiah)

NAMA DAN NPWP

PEMBERI KERJA

PENGHASILAN NETO

(Rupiah)

JENIS USAHANORMA

(%)

PEREDARAN USAHA

(Rupiah)

JBB

(3)

JBD

KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN/PENGALIHAN HARTA

ROYALTI

USAHA LAINNYA

JUMLAH BAGIAN B

1

5

6

(1)

1

3

4

2

NO.

PENGURANGAN PENGHASILAN

BRUTO/BIAYA

(Rupiah)

(2) (5)

JBC

(3)

JUMLAH PENGHASILAN NETO

(Rupiah)

Page 207: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

202

s.d

PEMBUKUAN PENCATATAN

PERHATIAN : • • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM •

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

BAGIAN A :

(1)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

dst

*) - =

- Kolom (6) diisi dengan pilihan sebagai berikut : 21 / 22 / 23 / 24 /26/ DTP (Contoh : ditulis 21, 22, 23, 24, 26, DTP)

- Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri

(lihat petunjuk pengisian tentang Lampiran II Bagian A dan Induk SPT angka 4)

dari halaman Lampiran-II

SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN

Halaman ke -JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

JBA

DTP

JUMLAH BAGIAN A

Pindahkan Jumlah Bagian A Kolom 7 ke Formulir 1770 Angka 15

PPh Ditanggung Pemerintah

(2) (3)

1770 - IILAMPIRAN - II

FOR

MU

LIR

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

JENIS PAJAK : PPh PASAL

21/ 22/23/24/26/DTP *)

NPWP

PEMOTONG/PEMUNGUT

PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN,

PPh YANG DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN

PPh DITANGGUNG PEMERINTAH

TAH

UN

PA

JAK

NO

NAMA

PEMOTONG/PEMUNGUT

PAJAK

DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh

DITANGGUNG PEMERINTAH

(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

BL

BUKTI

PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN

TANGGAL

JUMLAH PPh YANG DIPOTONG /

DIPUNGUT

(Rupiah)

02

THBL

NOMOR

(7)(6)(4) (5)

BERI TANDA " X " DALAM

TH

Page 208: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

203

• s.d

•• PEMBUKUAN PENCATATAN

PERHATIAN : • • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM •NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

BAGIAN A :

NO

(1)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

NO

(1)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

BAGIAN C : PENGHASILAN ISTERI/SUAMI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH

(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAIBERI TANDA " X " DALAM

BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUNAN

GUNA SERAH

SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK

JENIS PENGHASILANDASAR PENGENAAN

PAJAK/PENGHASILAN BRUTO

(2)

PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

THBL TH BL

HADIAH UNDIAN

PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN

PENSIUN YANG DIBAYAR SEKALIGUS

BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN, DISKONTO SBI, SURAT BERHARGA

NEGARA

HONORARIUM ATAS BEBAN APBN / APBD

BUNGA/DISKONTO OBLIGASI

(3)

PPh TERUTANG

(Rupiah)

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

02SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

LAMPIRAN - III

TAH

UN

PA

JAK

PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

PENGHASILAN ISTERI/SUAMI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA

TERPISAH

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT

FINAL

DIVIDEN

USAHA JASA KONSTRUKSI

PENYALUR/DEALER/AGEN PRODUK BBM

FOR

MU

LIR

1770 - III

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN

(4)

BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI

KEPADA ANGGOTA KOPERASI

PENGHASILAN NETO ISTERI/SUAMI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH

PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL

DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

PENGHASILAN BRUTO

(Rupiah)

(3)

JUMLAH (1 s.d. 16)

(2)

(Rupiah)

BEASISWA

JUMLAH BAGIAN B

WARISAN

KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA

JBB

PENGHASILAN LAIN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

BANTUAN / SUMBANGAN / HIBAH

BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM, PERSEKUTUAN,

PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI

PENGHASILAN ISTERI DARI SATU PEMBERI KERJA

SUMBER/JENIS PENGHASILAN

PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF

Page 209: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

204

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

• s.d

• PEMBUKUAN PENCATATAN

PERHATIAN • SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM • BERI TANDA " X " DALAM

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

BAGIAN A :

BAGIAN B : KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

(3)

BAGIAN C : DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

Halaman ke- dari halaman Lampiran-IV

(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

NAMA PEMBERI PINJAMANKODE

UTANG

(2)

(5)

5

dst

4

1

(4)(1) (3)

HARTA PADA AKHIR TAHUN

LAMPIRAN - IV

TA

HU

N P

AJ

AK

(2)

JUMLAH

(Rupiah)

DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

BL THTH

TAHUN

PEMINJAMAN

JUMLAH BAGIAN A

8

9

FO

RM

UL

IR1770 - IV

NIK

HARTA PADA AKHIR TAHUN

(6)(5)

(5)

JBA

02

(4)

ALAMAT PEMBERI PINJAMAN

(6)

NAMA ANGGOTA KELUARGA

•KEMENTERIAN KEUANGAN RIDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN BL

KODE

HARTANAMA HARTA

4

5

HARGA PEROLEHAN

(Rupiah)KETERANGAN

1

(2)

2

PEKERJAANNO.

JUMLAH BAGIAN B JBB

HUBUNGAN KELUARGA

3

2

3

(4)

7

(1)

NO. TAHUN PEROLEHAN

(3)

6

10 dst

8

9

10 dst

NO.

(1)

1

2

3

4

5

6

7

Page 210: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

205

No. Penghasilan Neto Suami

(1) (3)

A

1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 1]

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 2 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 1]

3 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 3 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 2]

4 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 4 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 3]

5 ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 6 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 5]

6 JUMLAH ( 1 + 2 + 3 + 4 - 5 )

7 KOMPENSASI KERUGIAN

[Khusus Bagi WP OP yang menyelenggarakan pembukuan. Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 8]

8 JUMLAH PENGHASILAN NETO ( 6 - 7 )

No

(1)

B

C [ K / I / ………. ]

D

E

1 5% x ………………………………

2 15% x …………………………….

3 25% x …………………………….

4 30% x …………………………….

F

G

Nama : ………………………………………………………………………………………………

NPWP : ………………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan

Nama : ………………………………………………………………………………………………

NPWP : ………………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan

(2) (4)

LEMBAR PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG

BAGI WAJIB PAJAK YANG KAWIN DENGAN STATUS PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI PISAH HARTA DAN PENGHASILAN (PH) ATAU

ISTERI YANG MENGHENDAKI UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA SENDIRI (MT)

Uraian Penghasilan Neto Isteri

PENGHASILAN NETO

Uraian Nilai

(2) (3)

JUMLAH PENGHASILAN NETO SUAMI DAN ISTERI [ A.8.(3) + A.8.(4) ]

PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK

PENGHASILAN KENA PAJAK [ B - C ]

PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN)

ISTERI

JUMLAH PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN)

PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG SUAMI [ (A.8.(3) / B) x E ]

[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Suami bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]

PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG ISTERI [ (A.8.(4) / B) x E ]

[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Isteri bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]

……………………., ………………………….. 20….

SUAMI

Page 211: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

206

Nama :

NPWP :

Alamat :

KPP Lokasi

Daftar Jumlah Penghasilan dan Pembayaran PPh Pasal 25

Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu

No. NPWP Tempat Usaha AlamatPeredaran Bruto Pedagang

PengecerPPh Pasal 25 Dibayar

Jika formulir ini tidak mencukupi, dapat dibuat sendiri sesuai dengan bentuk ini

Halaman ke- ……. dari ……. halaman

Tanda Tangan, Nama dan Cap

………………………………………………….

Jumlah

Page 212: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

207

Nama :

NPWP :

Alamat :

KPP Lokasi

Daftar Jumlah Penghasilan Bruto dan Pembayaran PPh Final berdasarkan PP 46 Tahun 2013

Per Masa Pajak Serta Dari Masing-Masing Tempat Usaha

No. NPWP Tempat Usaha Alamat Peredaran Bruto PPh Final 1% Dibayar

Jika formulir ini tidak mencukupi, dapat dibuat sendiri sesuai dengan bentuk ini

Halaman ke- ……. dari ……. halaman

Jumlah

Tanda Tangan, Nama dan Cap

………………………………………………….

Page 213: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

208

BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :

• DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA; SPT PEMBETULAN KE - …

• DALAM NEGERI LAINNYA; DAN/ATAU

• YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL.

• SEBELUM MENGISI BACA DAHULU PETUNJUK PENGISIAN • • BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

PEKERJAAN : KLU :

NO. TELEPON : - NO. FAKS : -

: KK HB PH MT

NPWP ISTERI / SUAMI :

*) Pengisian kolom-kolom y ang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3)

1 …….……………………………………………..[Diisi akumulasi jumlah penghasilan neto pada setiap Formulir 1721-A1 dan/atau 1721-A2 angka 14 yang dilampirkan atau Bukti Potong Lain]

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA ………………………………………………………………………………………………………………………….

[Diisi sesuai dengan Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian A ]

3 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI ………………………………………………………………………………………………………………………….

[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat petunjuk pengisian]

4 JUMLAH PENGHASILAN NETO (1+2+3) ………………………………………………………………………………………

5 ZAKAT/SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB ……………………………………………………………………………

6 ………………………………………………………………………………………

7 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TK / K / K / I /

8 PENGHASILAN KENA PAJAK (6-7) …………………………………………………………………………………………….8

9 PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh x ANGKA 8) ……………………………………………………………………

10 PENGEMBALIAN / PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN ………………………………………

11 JUMLAH PPh TERUTANG (9+10) ……………………………………………………………………………………………

12

NEGERI DAN/ATAU TERUTANG DI LUAR NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian C Kolom (7)]

13 a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI ……………………………………………………..

b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT

14 a. PPh PASAL 25 ……………………………………………………………………………………………………………………………………………

b. STP PPh Pasal 25 (Hanya Pokok Pajak) ………………………………………………………

15 JUMLAH KREDIT PAJAK (14a + 14b)

16 a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29)

b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A)

17 PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 16b mohon :

a. DIRESTITUSIKAN c. DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP dengan Kriteria Tertentu)

b. d. DIKEMBALIKAN DENGAN SKKPP PASAL 17D (WP y ang Memenuhi Persy aratan Tertentu)

18 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA SEBESAR 18

DIHITUNG BERDASARKAN :

a. 1/12 x JUMLAH PADA ANGKA 13

b. PENGHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

a. Fotokopi Formulir 1721-A1 atau 1721-A2 atau Bukti Potong PPh Pasal 21 d.

b. Surat Setoran Pajak Lembar Ke-3 PPh Pasal 29 e. …………………………………………………………..

c. Surat Kuasa Khusus (Bila dikuasakan)

WAJIB PAJAK KUASA TANGGAL

NAMA LENGKAP :

N P W P :

F.1.1.32.18

TGL BLN

THNBLNTGL

THN

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa yang telah beritahukan diatas beserta lampiran-

lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

F. A

NG

SUR

AN

PPh

PASA

L 25

TA

HU

N

PAJA

K B

ERIK

UTN

YA

G. L

AM

PIR

AN

PERNYATAAN

E. P

Ph K

UR

AN

G/L

EBIH

BA

YAR

Perhitungan PPh Terutang bagi Wajib Pajak dengan status perpajakan PH

atau MT

16

RUPIAH *)

9

7

10

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan

Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.

11

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

(11-12)

PPh YANG DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN/ATAU KREDIT PAJAK LUAR

TAH

UN

PA

JAK

TANDA TANGAN

A. P

ENG

HA

SILA

N N

ETO

IDEN

TITA

S

15

12

DIPERHITUNGKAN DENGAN

UTANG PAJAK

STATUS KEWAJIBAN

PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI

(13-15)

……………………………………………………………………………………………………………………..

TGL LUNAS

PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

2 0SPT TAHUNAN

C. P

Ph T

ERU

TAN

G

FOR

MU

LIR

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

ISI DENGAN HURUF CETAK /DIKETIK DENGAN TINTA HITAMPERHATIAN

1770 SD

. KR

EDIT

PA

JAK

1

3

4

JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN

YANG SIFATNYA WAJIB (4-5)

2

5

6

B.P

ENG

HA

SILA

N

KEN

A P

AJA

K

…………………………………………………………………………………………

13

[Bagi Wajib Pajak dengan status PH atau MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian

G: Lampiran huruf d]

14a

14b

Page 214: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

209

•••

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

BAGIAN A : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

(TIDAK TERMASUK PENGHASILAN DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL)

(1)

angka (2)

BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

(1)

BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM,

PERSEKUTUAN, PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI

BAGIAN C : DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG PEMERINTAH

(1)

5.

dst

Pindahkan Jumlah Bagian C ke Formulir

Catatan : Induk 1770 S Bagian D angka 12

*) - DTP : Ditanggung Pemerintah

- Kolom (6) diisi dengan pilihan PPh Pasal 21/22/23/24/26/DTP (Contoh : ditulis 21, 22, 23, 24, 26, DTP)

- Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri

(lihat petunjuk pengisian tentang Lampiran I Bagian C dan Induk SPT angka 3)

Halaman ke- dari halaman Lampiran-I

(2)

WARISAN

(Rupiah)

JUMLAH PENGHASILAN

Pindahkan Jumlah Bagian A ke Formulir Induk 1770 S Bagian A

JUMLAH BAGIAN A

BUNGA

FO

RM

UL

IR

(3)

JUMLAH PENGHASILAN

(Rupiah)

TA

HU

N P

AJA

K

1770 S - IKEMENTERIAN KEUANGAN RI

2 0

NO. JENIS PENGHASILAN

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN - I

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG

PEMERINTAH

(2)

(7)(6)

DIPOTONG / DIPUNGUTPPh PASAL 21/

(2) (5)(3) (4)

22/23/24/26/DTP*

JENIS PAJAK : JUMLAH PPh YANG

JUMLAH BAGIAN B

NPWP PEMOTONG/NAMA PEMOTONG/

TANGGAL

PEMUNGUTAN

JBB

BEASISWA

NOMOR

PENGHASILAN LAINNYA YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

BUKTI PEMOTONGAN/

PEMUNGUT PAJAK

1.

SEWA

ROYALTI

PENGHARGAAN DAN HADIAH

5.

6.

JENIS PENGHASILAN

KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN/PENGALIHAN HARTA

PENGHASILAN LAINNYA

2.

3.

4.

NO.

2.

3.

4.

(3)

BANTUAN/SUMBANGAN/HIBAH

JBA

6.

3.

4.

1.

5.

2.

NO

KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA

PEMUNGUT PAJAK

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

JBCJUMLAH BAGIAN C

1.

Page 215: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

210

• PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

• HARTA PADA AKHIR TAHUN

• KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

• DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

BAGIAN A : PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

(1)

BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN, DISKONTO SBI, SURAT

BERHARGA NEGARA

PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN PENSIUN

YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS

BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUN GUNA

SERAH

BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI

KEPADA ANGGOTA KOPERASI

PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL

DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

: HARTA PADA AKHIR TAHUN

NO.

(1)

5.

dst

BAGIAN C : KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

(1)

5

dst

BAGIAN D : DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

NO.

(1)

1

2

3

4

5

Halaman ke- dari halaman Lampiran-II

JUMLAH BAGIAN C

(4) (5) (6)

JBC

2

1

SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGGUNAN

JBB

PEMINJAMAN

TAHUN ALAMATNO.

KODE

UTANG

(3)(2)

14.

BAGIAN B

10.

DIVIDEN

HARGA PEROLEHAN (Rupiah)

3.

4.

FO

RM

UL

IR

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

SUMBER/JENIS PENGHASILAN

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

1770 S - IILAMPIRAN - II

PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK

(2) (3)

DASAR PENGENAAN PAJAK/

PENGHASILAN BRUTO

1.

(Rupiah)

BUNGA/DISKONTO OBLIGASI

2 0

JUMLAH BAGIAN A JBA

(4)

(Rupiah)

KODE

HARTANAMA HARTA

(2) (3)

HADIAH UNDIAN

TA

HU

N P

AJA

K

(4)

PPh TERUTANG

HONORARIUM ATAS BEBAN APBN/APBD

13. PENGHASILAN ISTERI DARI SATU PEMBERI KERJA

PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF

NO.

2.

5.

3.

4.

11.

PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

6.

7.

9.

8.

12.

JUMLAH BAGIAN B

NAMA PEMBERI PINJAMAN

2.

TAHUN

PEROLEHANKETERANGAN

(6)(5)

1.

JUMLAHPEMBERI PINJAMAN

4

3

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

PEKERJAAN

(5)

NAMA

(2)

NIK

(3)

HUBUNGAN KELUARGA

(4)

Page 216: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

211

No. Penghasilan Neto Suami

(1) (3)

A

1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 1]

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 2 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 1]

3 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 3 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 2]

4 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 4 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 3]

5 ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 6 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 5]

6 JUMLAH ( 1 + 2 + 3 + 4 - 5 )

7 KOMPENSASI KERUGIAN

[Khusus Bagi WP OP yang menyelenggarakan pembukuan. Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 8]

8 JUMLAH PENGHASILAN NETO ( 6 - 7 )

No

(1)

B

C [ K / I / ………. ]

D

E

1 5% x ………………………………

2 15% x …………………………….

3 25% x …………………………….

4 30% x …………………………….

F

G

Nama : ………………………………………………………………………………………………

NPWP : ………………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan

Nama : ………………………………………………………………………………………………

NPWP : ………………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan

(2) (4)

LEMBAR PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG

BAGI WAJIB PAJAK YANG KAWIN DENGAN STATUS PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI PISAH HARTA DAN PENGHASILAN (PH) ATAU

ISTERI YANG MENGHENDAKI UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA SENDIRI (MT)

Uraian Penghasilan Neto Isteri

PENGHASILAN NETO

Uraian Nilai

(2) (3)

JUMLAH PENGHASILAN NETO SUAMI DAN ISTERI [ A.8.(3) + A.8.(4) ]

PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK

PENGHASILAN KENA PAJAK [ B - C ]

PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN)

ISTERI

JUMLAH PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN)

PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG SUAMI [ (A.8.(3) / B) x E ]

[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Suami bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]

PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG ISTERI [ (A.8.(4) / B) x E ]

[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Isteri bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]

……………………., ………………………….. 20….

SUAMI

Page 217: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

212

PERHATIAN :

▪ SEBELUM MENGISI BACA DAHULU PETUNJUK PENGISIAN

▪ - ….

NPWP I.01 : - -

NAMA WAJIB PAJAK I.02 :

TK/ K/ K/I/

(Diisi jumlah PTKP dari Formulir 1721-A1 angka 15 atau 1721-A2 angka 18)

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN YANG DIKECUALIKAN DARI OBJEK PAJAK

Saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas adalah benar, lengkap, jelas.

P.01 - -

TANDA TANGAN

PAJAK PENGHASILAN

Penghasilan Bruto dalam Negeri Sehubungan dengan Pekerjaan dan Penghasilan Netto dalam Negeri Lainnya

(Diisi jumlah pengurangan dari Formulir 1721-A1 angka 11 atau 1721-A2 angka 14)2 A.02

IDE

NT

ITA

S

WA

JIB

PA

JAK

H.01 SPT PEMBETULAN KE

6

B.029

A.04 A.05

4

5

B

5

3 A.06

Dasar Pengenaan Pajak/Penghasilan Bruto Pajak Penghasilan Final

A.12

10

6 A.09

DAFTAR HARTA DAN KEWAJIBAN

Penghasilan Tidak Kena Pajak

Pajak Penghasilan Final Terutang

Penghasilan yang Dikecualikan dari Objek Pajak

8 B.01

9

Pajak Penghasilan Terutang

Pajak Penghasilan yang telah Dipotong oleh Pihak Lain

b.

A.10

A.11

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

▪BERI TANDA 'X' PADA

Pajak Penghasilan yang harus Dibayar Sendiri *

4 A.07

C.02

Pajak Penghasilan yang Lebih Dipotong

11 C.0111

12

C

Jumlah Keseluruhan Harta yang Dimiliki pada Akhir Tahun Pajak

Jumlah Keseluruhan Kewajiban/Utang pada Akhir Tahun Pajak

TAHUN PAJAK

1770 SSISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM

0

11

* Apabila terdapat Pajak Penghasilan yang harus dibayar sendiri, Waj ib Pajak harus melampirkan asli SSP lembar ke-3

H.02

PERNYATAAN

dd mm yyyy

12

B.0310

Penghasilan Kena Pajak ( 1 - 2 - 3 )

a.7

A.08

( 5 - 6 )

8

7

3A.03

STAPLES HANYA PADA BAGIAN INI

2 Pengurangan

2

SPT TAHUNANPAJAK PENGHASILAN

WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

A.01

DIREKTORAT JENDERAL PAJAKH.03

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

DIISI OLEH PETUGAS KPP

BARCODE DITEMPEL DISINI

Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal

A.

(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

Page 218: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

213

• ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM

• BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

JENIS USAHA : KLU :

NO. TELEPON : - NO. FAKS : -

PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

NEGARA DOMISILI KANTOR PUSAT (khusus BUT) :

PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN : DIAUDIT OPINI AKUNTAN TIDAK DIAUDIT

NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK :

NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK :

NAMA AKUNTAN PUBLIK :

N P W P AKUNTAN PUBLIK :

NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK :

N P W P KANTOR KONSULTAN PAJAK :

NAMA KONSULTAN PAJAK :

NPWP KONSULTAN PAJAK :

*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3)

1. PENGHASILAN NETO FISKAL

(Diisi dari Formulir 1771-I Nomor 8 Kolom 3) ………………………………………………………………….

2. KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL

(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 8) …………………………………

3. PENGHASILAN KENA PAJAK (1-2) ……...…..…………………………………….…………………..…………

4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT)

a. Tarif PPh Ps. 17 ayat (1) Huruf b X Angka 3 ………….

b. Tarif PPh Ps. 17 ayat (2b) X Angka 3 …………………….

c. Tarif PPh Ps. 31E ayat (1) (Lihat Buku Petunjuk)

5. PENGEMBALIAN / PENGURANGAN KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

(PPh Ps. 24) YANG TELAH DIPERHITUNGKAN TAHUN LALU ……………………………………….

6. JUMLAH PPh TERUTANG (4 + 5) …..………………………………….…………………..…………

7. PPh DITANGGUNG PEMERINTAH (Proyek Bantuan Luar Negeri) ……..………………..………………..………

8. a. KREDIT PAJAK DALAM NEGERI

(Diisi dari Formulir 1771-III Jumlah Kolom 6) ……….……………..…....………………..………………..………………..……

b. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

(Diisi dari Lampiran Khusus 7A Jumlah Kolom 8) ……….………………..………………..………………..………………..…

c. JUMLAH ( 8a + 8b ) ……...……………..….…………………………………………………………………………..………

9. a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG / DIPUNGUT

10. PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

a. PPh Ps. 25 BULANAN ….……..………………..…………………………………..…………………..…………

b. STP PPh Ps. 25 (Hanya Pokok Pajak) …….….…..……….…………………………………………………

c. JUMLAH (10a + 10b) …….……………………...………………

11. a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh Ps. 29) b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh Ps. 28A)

12. PPh YANG KURANG DIBAYAR PADA ANGKA 11.a DISETOR TANGGAL ………

13. PPh YANG LEBIH DIBAYAR PADA ANGKA 11.b MOHON :

a. DIRESTITUSIKAN b. DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK

F.1.1.32.14

(6 – 7 – 8c)….

1

• SEBELUM MENGISI, BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN

2

5

6

8a

8c

7

D. P

Ph

KU

RA

NG

/ LE

BIH

BA

YA

R

RUPIAH *)

3

(3)

C.

KR

ED

IT P

AJA

KB

. P

Ph

TE

RU

TA

NG

A. P

EN

GH

AS

ILA

N

KE

NA

PA

JAK

4

IDE

NTI

TAS

(1) (2)

SPT TAHUNANPAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

PERHATIAN :

FOR

MU

LIR

1771KEMENTERIAN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

10c

THN

11 (9 – 10c)…..

TGL BLN

10a

9

8b

10b

Pengembalian Pendahuluan (Pasal 17C atau Pasal 17D UU KUP)Khusus Restitusi untuk Wajib Pajak dengan Kriteria Tertentu atau Wajib

Pajak yang Memenuhi Persyaratan Tertentu:

TAHUN PAJAK

SPT PEMBETULAN

KE-…

6102

Page 219: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

214

Formulir 1771 Halaman 2

14. a. PENGHASILAN YANG MENJADI DASAR

PENGHITUNGAN ANGSURAN ………..………………………

b. KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL:

(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 9) .………...

c. PENGHASILAN KENA PAJAK (14a – 14b) …..………………

d. PPh YANG TERUTANG

(Tarif PPh dari Bagian B Nomor 4 X 14c)

e. KREDIT PAJAK TAHUN PAJAK YANG LALU ATAS

PENGHASILAN YANG TERMASUK DALAM ANGKA 14a

YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN …..……

f. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI (14d – 14e) ………

g. PPh PASAL 25 : (1/12 X 14f) ………..…….……………………

15 a. PPh FINAL :

(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian A Kolom 5) …..……..…

b. PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK :

PENGHASILAN BRUTO

(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian B Kolom 3) …..……..…..

16 a. Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimew a dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven Country.

(Wajib melampirkan Lampiran Khusus 3A, 3A-1, dan 3A-2 Buku Petunjuk Pengisian SPT )*

b. Tidak Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimew a dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven

Country

17 SELAIN LAMPIRAN-LAMPIRAN 1771-I, 1771-II, 1771-III, 1771-IV, 1771-V, DAN 1771-VI

BERSAMA INI DILAMPIRKAN PULA :

a. SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29

b. LAPORAN KEUANGAN

c. TRANSKRIP KUTIPAN ELEMEN-ELEMEN DARI LAPORAN KEUANGAN (Lampiran Khusus 8A-1 / 8A-2 / 8A-3 / 8A-4 / 8A-5 / 8A-6/ 8A-7/ 8A-8)*

d. DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL (Lampiran Khusus 1A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*

e. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL (Lampiran Khusus 2A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*

f. DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL (Lampiran Khusus 4A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*

g. DAFTAR CABANG UTAMA PERUSAHAAN (Lampiran Khusus 5A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*

h. SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus bagi BUT)

i. PERHITUNGAN PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus BUT) (Lampiran Khusus 6A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*

j. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (Lampiran Khusus 7A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*

k. SURAT KUASA KHUSUS (Bila dikuasakan)

l. RINCIAN JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh FINAL PP 46/2013 PER MASA PAJAK DARI MASING-MASING TEMPAT USAHA

m.

n.

* Wajib Pajak dapat langsung mengunduh dari situs Direktorat Jenderal Pajak dengan alamat http://w w w .pajak.go.id. atau mengambil di KPP/KP2KP

terdekat.

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,

saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

a. WAJIB PAJAK b. KUASA c. …………………………………, d.

(Tempat)

TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN :

NAMA LENGKAP

PENGURUS / KUASA : e.

N P W P : f.

F.1.1.32.14

15b

PERNYATAAN

F. P

Ph F

INA

L D

AN

PEN

GH

ASI

LAN

BU

KA

N

OB

JEK

PA

JAK

E. A

NG

SUR

AN

PPh

PA

SAL

25 T

AH

UN

BER

JALA

N

14a

14g

(1) (2)

14d

14b

(3)

H. L

AM

PIR

AN

14f

G. P

ERN

YATA

AN

TRA

NSA

KSI

DA

LAM

HU

BU

NG

AN

ISTI

MEW

A

14e

RUPIAH

14c

15a

thnblntgl

Page 220: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

215

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN :

PENGHASILAN NETO KOMERSIAL DALAM NEGERI :

a. PEREDARAN USAHA …………..……………………………...…………...…………...…………...……………...…...………………………….Ø

b. HARGA POKOK PENJUALAN …………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…….Ø

c. BIAYA USAHA LAINNYA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……Ø

d. PENGHASILAN NETO DARI USAHA ( 1a - 1b - 1c ) ..…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...….Ø

e. PENGHASILAN DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...………………….Ø

f. BIAYA DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……Ø

g. PENGHASILAN NETO DARI LUAR USAHA ( 1e - 1f )..…….………….....…………...…...………..…….....…....…………...……….Ø

h. JUMLAH ( 1d + 1g ) : .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……………….Ø

PENGHASILAN NETO KOMERSIAL LUAR NEGERI

(Diisi dari Lampiran Khusus 7A Kolom 5) .…………...…………....…………...…………..Ø

JUMLAH PENGHASILAN NETO KOMERSIAL (1h + 2) …………………...…………………...…………………...………………….…………...………Ø

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL

DAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK ..…………...………….....…………...………Ø

PENYESUAIAN FISKAL POSITIF :

a. BIAYA YANG DIBEBANKAN / DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN

PEMEGANG SAHAM, SEKUTU, ATAU ANGGOTA. ..…………...………….....………….Ø

b. PEMBENTUKAN ATAU PEMUPUKAN DANA CADANGAN ..…………...………….....………….Ø

c. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN PEKERJAAN ATAU

JASA DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN ..…………...…………..

d. JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA

PEMEGANG SAHAM / PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ..…………...………….....…………...…………....Ø

e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN ..…………...………….....………….Ø

f. PAJAK PENGHASILAN ..…………...………….....…………...………….....…………...……Ø

g. GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA ANGGOTA PERSEKUTUAN, FIRMA

ATAU CV YANG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATAS SAHAM ..…………...………….....…………...…Ø

h. SANKSI ADMINISTRASI ..…………...………….....…………...………….....…………...…………....Ø

i. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI ATAS PENYUSUTAN FISKAL ..…………...……………Ø

j. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI ATAS AMORTISASI FISKAL ..…………...………….....…………...………….....…………...…..Ø

k. BIAYA YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..…………...………….....…………...………Ø

l. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA ..…………...………….....…………...…………....Ø

m. JUMLAH 5a s.d. 5l : ..…………...………….....…………...…………............ Ø

PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF :

a. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN FISKAL ..………….Ø

b. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH AMORTISASI FISKAL ..……… Ø

c. PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..……………… Ø

d. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA ..…………...………….....…………...………Ø

e. JUMLAH 6a s.d. 6d ..…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...………………..Ø

FASILITAS PENANAMAN MODAL BERUPA PENGURANGAN PENGHASILAN NETO:

TAHUN KE - 7a (Diisi dari Lampiran Khusus 4A Angka 5b) ..………….Ø

CATATAN : Pindahkan jumlah Angka 8 ke Formulir 1771 Huruf A Angka 1.

D.1.1.32.31

5a

6c

7b

5l

5e

5g

5m

5h

PENGHASILAN NETO FISKAL (3 - 4 + 5m - 6e - 7b) ..…………...………….....…

5b

5i

5j

5k

8

5c

5d

8.

5f

7.

6.6a

6d

6e

6b

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NO RUPIAH(3)

FOR

MU

LIR

1771 - I

1.

1h

1b

1c

1d

1e

1g

5.

2.

3.

4.

URAIAN

s.d.

(1)

IDE

NTI

TAS

LAMPIRAN - I

PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO FISKAL

4

3

2

1f

1a

2 0 1 6

TA

HU

N P

AJA

K

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

(2)

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

Page 221: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

216

N P W P : NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN :

(1)

1.

2. GAJI, UPAH, BONUS, GRATIFIKASI,

HONORARIUM, THR, DSB

3. BIAYA TRANSPORTASI

4. BIAYA PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

5. BIAYA SEWA

6. BIAYA BUNGA PINJAMAN

7. BIAYA SEHUBUNGAN DENGAN JASA

8. BIAYA PIUTANG TAK TERTAGIH

9. BIAYA ROYALTI

10. BIAYA PEMASARAN/PROMOSI

11. BIAYA LAINNYA

12. PERSEDIAAN AWAL

13. PERSEDIAAN AKHIR (-/-)

Catatan :

• Nomor 1 untuk Perusahaan Dagang diisi pembelian barang dagangan, untuk perusahaan industri diisi pembelian bahan baku, bahan penolong dan barang jadi.

• Nomor 7 termasuk management fee, technical assistance fee, dan jasa lainnya

• Nomor 11 diisi dengan total biaya yang tidak tertampung dalam perincian 1 s.d. 10.

• Nomor 12 dan 13 untuk perusahaan dagang diisi total persediaan awal dan akhir barang dagangan, untuk perusahaan industri diisi total persediaan

awal/akhir bahan baku/bahan penolong ditambah barang setengah jadi ditambah barang jadi.

D.1.1.32.54

PEMBELIAN BAHAN/BARANG DAGANGAN

(6) = (3) + (4) + (5)(5)

ID

EN

TIT

AS

(Rupiah)

(4)

NO.

(2)

s.d.

(Rupiah)

JUMLAH 1 S.D. 12 DIKURANGI 1314

BIAYA USAHA LAINNYAHARGA POKOK PENJUALAN

(3)

PERINCIAN

FO

RM

UL

IR

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN - IISPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

PERINCIAN HARGA POKOK PENJUALAN, BIAYA USAHA LAINNYA DAN BIAYA DARI LUAR USAHA SECARA KOMERSIAL

TA

HU

N P

AJ

AK

1771 - IIKEMENTERIAN KEUANGAN RI 2 0 1 6

(Rupiah)(Rupiah)

JUMLAHBIAYA DARI LUAR USAHA

Page 222: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

217

N P W P :

PERIODE PEMBUKUAN :

(1)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Catatan :

• Diisi dengan rincian per Bukti Pemotongan / Pemungutan Pajak.

• Pindahkan hasil penjumlahan PPh Pasal 22, PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26 Kolom (6) ke Formulir 1771 Huruf C Angka 8.a.

Halaman ke- dari halaman Lampiran-III

D.1.1.32.32

JUMLAH

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

JML

TA

HU

N P

AJ

AK

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

NAMA WAJIB PAJAK :

BUKTI PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN/SSP/SSPCP

(2) (3)

FO

RM

UL

IR 1771 - III

KREDIT PAJAK DALAM NEGERI

s.d.

IDE

NT

ITA

S

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN - III

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

(8)

TRANSAKSI(Rupiah) TANGGAL

(7)

OBJEK PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN

JENIS PENGHASILAN /

(4) (5)

PAJAK PENGHASILAN

YANG DIPOTONG / DIPUNGUT

(Rupiah)

2 0 1 6

NO.

(6)

PEMOTONG/ PRMUNGUT PAJAK

NAMA NPWP NOMOR

Page 223: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

218

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN :

BAGIAN A : PPh FINAL

BUNGA DEPOSITO / TABUNGAN,

DAN DISKONTO SBI / SBN

BUNGA / DISKONTO OBLIGASI

PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM

YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK

PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM

MILIK PERUSAHAAN MODAL VENTURA

PENGHASILAN USAHA PENYALUR / DEALER /

PENGHASILAN PENGALIHAN HAK ATAS

TANAH / BANGUNAN

PENGHASILAN PERSEWAAN ATAS

TANAH / BANGUNAN

a. PELAKSANA KONSTRUKSI

b. PERENCANA KONSTRUKSI

c. PENGAWAS KONSTRUKSI

BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

BANTUAN / SUMBANGAN

HIBAH

DIVIDEN / BAGIAN LABA DARI PENYERTAAN MODAL

PADA BADAN USAHA DI INDONESIA (Pasal 4 Ayat (3) Huruf f UU PPh)

IURAN DAN PENGHASILAN TERTENTU YANG DITERIMA DANA PENSIUN

…………………………………………………….…………

Halaman ke- dari halaman Lampiran-IV

D.1.1.32.34

14.

11.

6.

12.

7.

9.

8.

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

(2)

2.

5.

JENIS PENGHASILAN

3.

(1)

JENIS PENGHASILANDASAR PENGENAAN PAJAK

(Rupiah)

(3)

1.

(2) (4)

TARIF

(%)

FO

RM

UL

IR 1771 - IVKEMENTERIAN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDE

NT

ITA

S

NO.

TA

HU

N P

AJA

K

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

s.d.

LAMPIRAN - IV

PPh TERUTANG

(Rupiah)

(5)

4.

AGEN PRODUK BBM

PENGHASILAN BRUTO

Pindahkan ke Formulir 1771 huruf F angka 15 butir a

(Rupiah)NO

4.

5.

3.

(1)

1.

Pindahkan ke Formulir 1771 huruf F angka 15 butir b

(3)

BAGIAN LABA YANG DITERIMA PERUSAHAAN MODAL VENTURA

DARI BADAN PASANGAN USAHA

10.

13. TRANSAKSI DERIVATIF YANG

DIPERDAGANGKAN DI BURSA

JBA

JUMLAH BAGIAN B JBB

2.

SISA LEBIH YANG DITERIMA ATAU DIPEROLEH BADAN ATAU LEMBAGA

NIRLABA YANG BERGERAK DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN/ATAU

BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, YANG TELAH TERDAFTAR

PADA INSTANSI YANG MEMBIDANGINYA, YANG DITANAMKAN KEMBALI

DALAM BENTUK SARANA DAN PRASARANA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN/

ATAU PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (Pasal 4 Ayat (3) Huruf m UU PPh)

7.

6.

JUMLAH BAGIAN A

……………………………………………………………

PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP

2 0 1 6

PELAYARAN DALAM NEGERI

PELAYARAN / PENERBANGAN ASING

PERWAKILAN DAGANG ASING

IMBALAN JASA KONSTRUKSI :

Page 224: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

219

• DAFTAR PEMEGANG SAHAM/PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN

• DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN :

BAGIAN A : DAFTAR PEMEGANG SAHAM / PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN

(1)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

BAGIAN B : DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-V

D.1.1.32.35

JBA

(2)

ALAMAT

(3)

JUMLAH BAGIAN A

10.

JABATAN

(5)(4)(3)

3.

LAMPIRAN - V

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

1771 - V

FOR

MU

LIR

(6)

TAH

UN

PA

JAK

s.d.

JUMLAH MODAL DISETOR

IDE

NTI

TAS

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

NO NAMA(Rupiah)

DIVIDEN

%

(7)(4) (5)

N P W P(Rupiah)

9.

5.

4.

1.

2.

NO NAMA

8.

6.

7.

ALAMAT NPWP

(1) (2)

100%

2 0 1 6

Page 225: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

220

• DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI

• DAFTAR UTANG DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

• DAFTAR PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN :

BAGIAN A : DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI

(1)

JBA

BAGIAN B : DAFTAR UTANG DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

(1)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9

10.

11.

12.

13.

BAGIAN C : DAFTAR PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

(1)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9

10.

11.

12.

13.

Halaman ke- dari halaman Lampiran-VI

D.1.1.32.36

5.

2.

NAMA

(2)

3.

JUMLAH PENYERTAAN MODAL

(Rupiah)ALAMAT

(4) (5)(3)

LAMPIRAN - VI

TAH

UN

PA

JAK

s.d.

NPWP

2 0 1

FOR

MU

LIR 1771 - VI SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDE

NTI

TAS

NO

(6)

NO%

NO NAMA N P W P

1.

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

4.

(Rupiah)NAMA

JUMLAH PINJAMAN

(2) (3) (4)

N P W PJUMLAH PINJAMAN

TAHUN

(5)

TAHUN

(6)

BUNGA/TH

%(Rupiah)

JUMLAH BAGIAN A

(2) (3) (4)

(5)

%

(6)

BUNGA/TH

6

Page 226: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

221

Indeks

A

API, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 34, 35, 134, 151, 160

C

CIF, 24, 25, 27, 31, 32, 35, 36

D

DPP (Dasar Pengenaan Pajak), 28, 29, 31, 32, 78, 79, 87, 93, 94, 96, 97, 99,100

N

Nihil, 2, 3, 20, 21

P

Pasal 17, 57, 59

Pajak Pertambahan Nilai (PPN), 28, 29, 30, 31, 34, 35, 36, 78, 79, 87, 88, 90, 91,

93, 94, 95, 96, 97, 98, 99, 100

PPn BM, 28, 34, 87, 88, 97, 98

PTKP, 1, 2, 3, 4, 8, 9, 10, 14, 16, 20, 21, 23, 118, 122

PPh Pasal 21, 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 23, 73, 76, 77,

115, 116, 119, 121, 129, 130, 131, 132, 133, 136, 153, 162

PPh Pasal 22, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 35, 36, 140, 141, 156, 157, 158

PPh Pasal 23, 37, 38, 39, 41, 42, 43, 44, 46, 47, 48, 50, 51, 52, 53, 61, 62, 63, 64,

72, 115, 120, 129, 132, 140, 157, 158

PPh Pasal 24, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 140, 141, 157, 158

PPh Pasal 26, 73, 75, 76, 77

PPh Pasal 17 ayat (1) b, 54, 56

PPh Pasal 17 ayat 2 C, 38, 42

Take Home Pay, 8, 10, 22

Page 227: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

222

CURRICULUM VITAE

Nama : Dr (c) Budiandru.,SE.,ME.Sy.,Ak.,CA.,CPI.,CPA,.

Email : [email protected]

Contact &wa : 0812-815.9.318

Website : www.kapbudiandru.com

Education :

Mengawali pendidikan Strata-1 di PT Muhammadiyah Jakarta jurusan

Ekonomi Akuntansi (S.E)

Menyelesaikan Program Profesi Akuntan (PPAK), mendapatkan gelar

Akuntan (Ak), dengan Nomor Register D-44036 dari MenKeu di Kwik

Kian Gie School d/h IBII Jakarta.,

Menyelesaikan Profesi Akuntan “Chartered Accountant (CA)”, dengan

Nomor 11.44036 dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) with member of

IFAC (International Federation of Accountant)

Kemudian telah menyelesaikan Strata–2 mendapatkan Gelar Master

Ekonomi Syariah (Postgraduate degree in Master of Economic) major

Shari’ah Economic Finance (ME.Sy), di Azzahra University.

Menyelesaikan Profesi Akuntan Publik “Certified Public Accountant

(CPA)”, dengan Nomor IZIN 1253 dari Ikatan Akuntan Publik Indonesia

(IAPI) with member of IFAC (International Federation of Accountant).

Menyelesaikan Profesi Audit Investigator “Certified Professional

Investigator (CPI)”, dengan Nomor IZIN 01.1253 dari Ikatan Akuntan

Publik Indonesia (IAPI) with member of IFAC (International Federation

of Accountant).

To present “Doctoral of Islamic Economic Finance” at IEF Trisakti

University

Working :

Pernah bekerja sebagai profesional Finance Manager di salah satu

perusahaan Dsitributor Medical Equipment with Principal USA, Japan &

German selama lebih dari 8 tahun.

Tahun 1999 s/d 2015 sebagai Tim Audit di beberapa Kantor Akuntan

Publik di Jakarta dan beberapa perusahaan sebagai konsultan.

Pernah pula berkerja di MBA Consultant sebagai Direktur

Serta sebagai Trainer & Konsultan di beberapa perusahaan (Karvak, Bori

(Korea),.Bepro Conslt, Kharisma Conslt. dll)

Dosen Tetap di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah

Prof. DR. HAMKA dengan kompetensi di bidang Finance, Accounting,

Audit, Tax, dan Syariah

Saat ini Pimpinan di KAP Budiandru

Page 228: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN

223

Nama : Shabrina Saufani Isfa

Email : [email protected]

Contact & Wa : 0896-30826200

Alumni Universitas Muhammadiyah Prof. DR Hamka

Education :

Mengawali pendidikan diploma tiga D3 di Universitas Muhammadiyah Prof.

DR Hamka jurusan Akuntansi (AMD).

Working :

Saat ini sebagai staff audit di KAP Budiandru

Page 229: MODUL PRACTICE PERPAJAKAN - budiandru.files.wordpress.com · silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan ... 73 1.SOAL KASUS DAN ... TAHUNAN PPh BADAN