MORFOLOGI MAWAR

12
Created by Arnadi Arya. D 2010 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter. Bunga mawar dengan nama ilmiah Rosaceae merupakan tanaman dari Ordo Rosales sangatlah pantas menyandang julukan si ”Ratu Bunga” karena hampir semua orang menyukai dan mengenal mawar. Warna bunganya yang cantik menawan dengan aneka ragam warna warni seakan menghidupkan suasana taman menjadi semarak, ditambah lagi pesona harumnya yang semerbak wangi. Bunga mawar dikenal mempunyai banyak varietas sehingga disebutlah dia Rosaceae atau keluarga mawar mawaran. Kemajuan teknologi semakin membuat keluarga tanaman ini beraneka ragam dengan warna warninya mulai dari merah, ungu, hitam dan bahkan campuran beberapa warna. Disamping itu kelopak bunganya juga semakin variatif, dari yang berkuntum tunggal, ganda sampai yang bertumpuk. Bunga Mawar Memiliki batang berduri yang berbentuk seperti pengait. Fungsinya sebagai pegangan ketika merambat atau memanjat pada

Transcript of MORFOLOGI MAWAR

Page 1: MORFOLOGI MAWAR

Created by Arnadi Arya. D 2010 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mawar adalah tanaman

semak dari genus Rosa sekaligus

nama bunga yang dihasilkan

tanaman ini. Mawar liar yang terdiri

lebih dari 100 spesies kebanyakan

tumbuh di belahan bumi utara yang

berudara sejuk. Spesies mawar

umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat

yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui,

tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20

meter.

Bunga mawar dengan nama ilmiah Rosaceae merupakan tanaman

dari Ordo Rosales sangatlah pantas menyandang julukan si ”Ratu Bunga”

karena hampir semua orang menyukai dan mengenal mawar. Warna

bunganya yang cantik menawan dengan aneka ragam warna warni seakan

menghidupkan suasana taman menjadi semarak, ditambah lagi pesona

harumnya yang semerbak wangi.

Bunga mawar dikenal mempunyai banyak varietas sehingga

disebutlah dia Rosaceae atau keluarga mawar mawaran. Kemajuan

teknologi semakin membuat keluarga tanaman ini beraneka ragam dengan

warna warninya mulai dari merah, ungu, hitam dan bahkan campuran

beberapa warna. Disamping itu kelopak bunganya juga semakin variatif,

dari yang berkuntum tunggal, ganda sampai yang bertumpuk.

Bunga Mawar Memiliki batang berduri yang berbentuk seperti

pengait. Fungsinya sebagai pegangan ketika merambat atau memanjat pada

Page 2: MORFOLOGI MAWAR

Created by Arnadi Arya. D 2010 2

tumbuhan lain. Ada juga beberapa spesies

mawar mempunyai duri yang lurus dan

tajam seperti jarum, tetapi ada juga durinya

lunak dan tidak tajam.

Sebetulnya, mawar bukanlah

tanaman tropis. Mawar berasal dari dataran

Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur.

Tetapi dalam perkembangannya, menyebar luas di daerah-daerah beriklim

dingin (sub-tropis) dan panas (tropis).

Ada beberapa penyakit yang biasanya menjangkit bunga mawar.

Diantaranya penyakit karat daun yang menyebabkan daun bunga mawar

rontok.

Beberapa spesies bunga mawar dapat menghasilkan buah rose hips,

diantaranya seperti species Canina Roses dan Rugosa Roses. Rose hips

adalah buah agregat yang dihasilkan oleh bunga, biasanya berkembang dari

bunga yang memiliki banyak putik. Buah rose hips ini merupakan sumber

vitamin C alami.

Burung Finch adalah salah satu jenis burung yang memakan biji-biji

mawar, secara tidak langsung mereka membantu penyebaran biji mawar

bersama kotoran yang mereka keluarkan.

Jenis Mawar

Jika dilihat dari bentuk dan sifat pertumbuhannya mawar dapat

dikategorikan dalam 4 kelompok. Diantaranya, mawar semak, mawar kerdil,

mawar pohon dan mawar liana.

Mawar semak (Shrub Roses) biasanya ditanam sebagai pagar sedangkan

Mawar Kerdil (Baby Roses) biasanya ditanam dalam pot. Sedangkan Mawar

liana tumbuh secara merambat.

Jadi bunga mawar ini dapat digunakan untuk tanaman hias kebun

atau taman (outdoor) juga untuk tanaman hias pot (outdoor and indoor).

Page 3: MORFOLOGI MAWAR

Created by Arnadi Arya. D 2010 3

1.2. Tujuan

Mengenal bagian-bagian daun Bunga Mawar.

Mengetahui perbedaan tumbuhan yang memiliki batang dan yang

tidak berbatang.

Mengetahui bentuk, arah dan permukaan batang pada Bunga Mawar.

Mengetahui jenis dan bentuk akar yang terdapat pada Bunga Mawar.

Mengetahui bentuk dan bagian-bagian bunga pada Bunga Mawar.

Mengetahui bentuk biji pada Bunga Mawar.

Page 4: MORFOLOGI MAWAR

Created by Arnadi Arya. D 2010 4

BAB II

BOTANI

2.1. Klasifikasi

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Rosales

Famili : Rosaceae

Upafamili : Rosoideae

Genus : Rosa L.

Spesies

Spesies asal Eropa

Rosa alba

Rosa canina

Rosa gallica

Rosa chnamomea

Rosa cettifolia

Rosa spinosissma

Rosa wichuraiana

Spesies asal Timur Tengah

Rosa fetida

Rosa fetida bicolor

Rosa fetida perciana

Rosa feicikoana

Rosa damascene

Page 5: MORFOLOGI MAWAR

Created by Arnadi Arya. D 2010 5

Spesies asal Tiongkok:

Rosa chinensis

Rosa liviegata

Rosa gigantea

Rosa primula

Rosa mulluganii

Rosa sericana pteracantha

Rosa hugonis

Rosa banksiae lutea

Spesies asal Jepang

Rosa roxburghii

Rosa roxburghii 'hirthua'

Rosa aciculaisis nipponensis

Rosa mulitiflora

Rosa wichuraina

Rosa rugosa

Rosa uchiyamana

Rosa jasminoidesu

Rosa fujisanesis

Spesies asal Amerika Serikat

Rosa cinemoemea

Rosa nitida

Rosa california

2.2. Morfologi

2.2.1. Akar (Radix)

Akar adalah bagian pokok yang nomor tiga (di samping

batang dan daun) bagi tumbuhan yang telah merupakan kormus.

Pada umumnya akar adalah salah satu alat yang terdapat pada

Page 6: MORFOLOGI MAWAR

Created by Arnadi Arya. D 2010 6

tumbuhan yang tergolong Cormophyta. Akar tampak lebih jelas pada

tumbuhan yang hidup di daratan/tanah dan telah terbentuk sejak

tumbuhan itu masih berupa embryo, yang disebut akar lembaga

(Radikula).

Mawar memiliki system akar serabut, yaitu akar lembaga

yang mati, disusul dengan tumbuhnya akar-akar liar yang ukuranya

sama besar dari pangkal batang. Bentuknya yang seperti serabut

maka dinamakan akar serabut (radix adventicia).

Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh

berdirinya tumbuhan.

Gambar Akar Mawar

2.2.2. Batang (Caulis)

Batang merupakan bagian dari tumbuhan yang amat penting,

dan mengingat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang

dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan.

Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti

pengait pada batang yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu

memanjat tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di

tanah berpasir di daerah pantai seperti Rosa rugosa dan Rosa

Page 7: MORFOLOGI MAWAR

Created by Arnadi Arya. D 2010 7

pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus seperti jarum yang

mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan

binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungi

akar dari erosi. Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang

tidak berkembang dan tidak tajam.

Gambar Batang Mawar

2.2.3. Daun (Folium)

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh

dari batang, umumnya berwarna hijau dan terutama berfungsi

sebagai penangkap energi dari cahayamatahari melalui fotosintesis.

Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam

melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah

organisme autotrofobligat, ia harus memasok kebutuhan energinya

sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.

Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa

helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan

sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun

membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan

memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang.

Page 8: MORFOLOGI MAWAR

Created by Arnadi Arya. D 2010 8

Sebagian besar spesies mawar mempunyai daun yang

panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun

majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5

hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk

lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada

ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar

sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies

merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada

di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.

Gambar Daun Mawar

2.2.4. Bunga (Flos)

Bunga (flos) adalah struktur reproduksi seksual pada

tumbuhan berbunga (division Magnoliophyta atau Angiospermae,

"tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi

(benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk

menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga

majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan

bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks

ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.

Bunga berfungsi menghasilkan biji. Penyerbukan dan

pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga

Page 9: MORFOLOGI MAWAR

Created by Arnadi Arya. D 2010 9

akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang

membawa biji.

Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian

Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna

bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada

beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan

daun kelopak.

Gambar Bunga Mawar

2.2.5. Buah (Fructus)

Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan

perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya

membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak

terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai

pemencar biji tumbuhan

Bunga mawar menghasilkan buah agregat (berkembang dari

satu bunga dengan banyak putik) yang disebut rose hips. Masing-

masing putik berkembang menjadi satu buah tunggal (achene),

sedangkan kumpulan buah tunggal dibungkus daging buah pada

bagian luar. Spesies dengan bunga yang terbuka lebar lebih

mengundang kedatangan lebah atau serangga lain yang membantu

penyerbukan sehingga cenderung menghasilkan lebih banyak buah.

Mawar hasil pemuliaan menghasilkan bunga yang daun mahkotanya

Page 10: MORFOLOGI MAWAR

Created by Arnadi Arya. D 2010 10

menutup rapat sehingga menyulitkan penyerbukan. Sebagian buah

mawar berwarna merah dengan beberapa perkecualian seperti Rosa

pimpinellifolia yang menghasilkan buah berwarna ungu gelap hingga

hitam.

Pada beberapa spesies seperti Rosa canina dan Rosa rugosa

menghasilkan buah rose hips yang sangat kaya dengan vitamin C

bahkan termasuk di antara sumber vitamin C alami yang paling kaya.

Buah rose hips disukai burung pemakan buah yang membantu

penyebaran biji mawar bersama kotoran yang dikeluarkan. Beberapa

jenis burung seperti burung Finch juga memakan biji-biji mawar.

Gambar Buah Mawar

Page 11: MORFOLOGI MAWAR

Created by Arnadi Arya. D 2010 11

BAB III

KESIMPULAN

Bunga mawar dengan nama ilmiah Rosaceae merupakan tanaman dari

Ordo Rosanales sangatlah pantas menyandang julukan si ”Ratu Bunga” karena

hampir semua orang menyukai dan mengenal mawar. Warna bunganya yang

cantik menawan dengan aneka ragam warna warni seakan menghidupkan suasana

taman menjadi semarak, ditambah lagi pesona harumnya yang semerbak wangi.

Bunga mawar dikenal mempunyai banyak varietas sehingga disebutlah dia

Rosaceae atau keluarga mawar mawaran. Secara umum, Bunga Mawar

dikelompokkan berdasarkan perawakan dan sifat pertumbuhannya menjadi 4

kelompok besar. Yakni: bunga mawar semak yang banyak ditanam sebagai pagar,

mawar kerdil berupa tanaman dalam pot, mawar pohon dan terakhir mawar liana

yang tumbuh merambat.

Page 12: MORFOLOGI MAWAR

Created by Arnadi Arya. D 2010 12

DAFTAR PUSTAKA

Ercisli, S. 2005. Rose(Rosa spp.) Germplasm Resources of Turkey. Genet Resour

and crop Evolut 52(2):787-795

Hameed N, Shabbir A, Ali A, Bajwa R. 2006. In vitro micropropagation of

disease free rose (Rosa indica L.). Mycopath 4 (2) : 35-38.

http://digilib.biologi.lipi.go.id/view.html?idm=38597[30 Nov 2009].

http://id.wikipedia.org/wiki/Mawar

Novita L. 2008. Induksi perakaran pada tanaman mawar (Rosa hybrida) secara in

vitro. [terhubung berkala].

Pati, PK, SP Rath, M Sharma,A Sood, PS Ahuja. 2006. in vitro propagation of

rose: a review. Biotechnol. Adv. 24: 94-114.

Razavizadeh R, Ehsanpour AA. 2008. Optimization of in vitro propagation of

Rosa hybrida L. Cultivar black red. American-Eurasian J. Agric. &

Environ. Sci. 3 (1) : 96-99.

Senapati SK, Rout GR. 2008. Study of culture conditions for improved

micropropagation of hybrid rose. Hort. Sci. (Prague) 35 : 27-34.