Morfologi Tumbuhan

44
MORFOLOGI TUMBUHAN MORFOLOGI TUMBUHAN 1. 1. ALAT HARA ( ALAT HARA ( Organum nutritivum Organum nutritivum ) ) Daun ( Daun ( folium folium ) ) Batang ( Batang ( caulis caulis ) ) Akar ( Akar ( radix radix ) ) 2. 2. ALAT PERKEMBANGBIAKAN ( ALAT PERKEMBANGBIAKAN ( Organum Organum reproductivum ) reproductivum ) Bunga ( Bunga ( flos flos ) ) Buah ( Buah ( fructus fructus ) ) Biji ( Biji ( semen semen ) )

Transcript of Morfologi Tumbuhan

Page 1: Morfologi Tumbuhan

MORFOLOGI TUMBUHANMORFOLOGI TUMBUHAN

1.1. ALAT HARA ( ALAT HARA ( Organum nutritivumOrganum nutritivum ) )

★ ★ Daun ( Daun ( foliumfolium ) )

★ ★ Batang ( Batang ( cauliscaulis ) )

★ ★ Akar ( Akar ( radixradix ) )

2.2. ALAT PERKEMBANGBIAKAN (ALAT PERKEMBANGBIAKAN ( Organum Organum reproductivum )reproductivum )

★ ★ Bunga ( Bunga ( flosflos ) )

★ ★ Buah ( Buah ( fructusfructus ) )

★ ★ Biji ( Biji ( semensemen ) )

Page 2: Morfologi Tumbuhan

ALAT HARA (ALAT HARA (Organum Organum NutritivumNutritivum))

Daun (Daun (FoliumFolium))Fungsi daun :Fungsi daun :1. Pengambilan zat makanan (resorbsi) : 1. Pengambilan zat makanan (resorbsi) : COCO22

2. Pengolahan zat makanan (asimilasi)2. Pengolahan zat makanan (asimilasi)

3. Penguapan (transpirasi)3. Penguapan (transpirasi)

4. Pernafasan (respirasi)4. Pernafasan (respirasi)

Bagian-bagian daun :Bagian-bagian daun :

Daun lengkap →Daun lengkap →1. Upih / Pelepah daun (1. Upih / Pelepah daun (vaginavagina))

2. Tangkai daun (2. Tangkai daun (petioluspetiolus))

3. Helaian daun (3. Helaian daun (laminalamina))

Page 3: Morfologi Tumbuhan

RESPIRASI/ASIMILASIRESPIRASI/ASIMILASI

C6H12 O6+6O2 6CO2 + C6H12 O6+6O2 6CO2 + 6H2O+E6H2O+E

FOTOSINTESISFOTOSINTESIS

6H2O + 6CO2 C6H12O6 6H2O + 6CO2 C6H12O6 +6O2 +6O2

Page 4: Morfologi Tumbuhan

Daun tak lengkap Daun tak lengkap →→a. Daun bertangkai : nangka a. Daun bertangkai : nangka ((Artocarpus integraArtocarpus integra))

b. Daun berupih : padi b. Daun berupih : padi ((Oryza sativaOryza sativa))

c. Daun saja : biduri c. Daun saja : biduri ((Calotropis gigigantiaCalotropis gigigantia))

d. Tangkai saja / filodia : acasia d. Tangkai saja / filodia : acasia ((Acacia Acacia auriculiformisauriculiformis))

Alat tambahan pada daun →Alat tambahan pada daun →1. Daun penumpu (stipula)1. Daun penumpu (stipula)

- daun penumpu bebas (- daun penumpu bebas (stipula liberaestipula liberae) ) - daun penumpu pangkal tangkai(- daun penumpu pangkal tangkai(stipula stipula

adnataeadnatae) ) - daun penumpu diketiak (- daun penumpu diketiak (stipula axillarisstipula axillaris) ) - daun penumpu yg berlekatan (- daun penumpu yg berlekatan (stipula stipula

antidromaantidroma))- daun penumpu diantara tangkai (- daun penumpu diantara tangkai (stipula stipula interpetiolaris interpetiolaris))

Page 5: Morfologi Tumbuhan

2. Selaput bumbung (2. Selaput bumbung (ocrea / ochreaocrea / ochrea))3. Lidah-lidah (3. Lidah-lidah (ligulaligula))

Upih daun (Upih daun (vaginavagina))fungsinya :fungsinya :

- Sebagai pelindung kuncup muda- Sebagai pelindung kuncup muda- Memberi kekuatan pada batang - Memberi kekuatan pada batang

tanamantanamanTangkai daun (Tangkai daun (petioluspetiolus) 18-3 – 11 B) 18-3 – 11 B

tangkai kalau dipotong melintang tangkai kalau dipotong melintang bentuknya :bentuknya :

- bulat dan berongga- bulat dan berongga- pipih dan tepinya melebar- pipih dan tepinya melebar- bersegi- bersegi- setengah lingkaran & atasnya - setengah lingkaran & atasnya

beralurberalur

Page 6: Morfologi Tumbuhan

Helaian daun (Helaian daun (LaminaLamina) )

A. Bangun Daun (A. Bangun Daun (CircumskriptioCircumskriptio))

Berdasarkan letak bagian daun yang Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar dapat digolongkan menjadi 4 :terlebar dapat digolongkan menjadi 4 :

Bagian terlebar ditengah-tengah helaian.Bagian terlebar ditengah-tengah helaian.

a. bulat/bundar (orbicularis) 1:1 → terataia. bulat/bundar (orbicularis) 1:1 → teratai

b. bangun perisai (peltatus) → jarak, b. bangun perisai (peltatus) → jarak, terataiteratai

c. jorong (ovalis/ellipticus) 1½- 2:1→ c. jorong (ovalis/ellipticus) 1½- 2:1→ nangkanangka

d. memanjang (oblongus) 2½- 3:1→ d. memanjang (oblongus) 2½- 3:1→ srikaya srikaya

e. bangun lanset (lanceolatus) 3-5:1→ e. bangun lanset (lanceolatus) 3-5:1→ oleanderoleander

Page 7: Morfologi Tumbuhan

2.2. Pangkal daun bertoreh/berlekukPangkal daun bertoreh/berlekuk

a. bangun jantung (a. bangun jantung (cordatuscordatus) → daun ) → daun waru ( waru (Hibiscus tiliaceusHibiscus tiliaceus))

b. bangun ginjal/kerinjal (b. bangun ginjal/kerinjal (reniformisreniformis) → ) → daun kaki kuda ( daun kaki kuda (Centella Centella

asiaticaasiatica))

c. bangun anak panah (c. bangun anak panah (sagittatussagittatus) → ) → daundaun

enceng (enceng (Sagittaria sagittifoliaSagittaria sagittifolia))

d. bangun tombak (d. bangun tombak (hastatushastatus) → daun ) → daun wewehan ( wewehan (Monochoria hastataMonochoria hastata))

e. bertelinga (e. bertelinga (auriculatusauriculatus) → daun ) → daun tempuyung ( tempuyung (Sonchus asperSonchus asper))

Page 8: Morfologi Tumbuhan

Bagian terlebar dibawah tengah-tengah Bagian terlebar dibawah tengah-tengah helaianhelaian

1. 1. Pangkal daunnya tidak bertorehPangkal daunnya tidak bertoreh

a. bangun bulat telur (a. bangun bulat telur (ovatusovatus) → daun ) → daun kembang sepatu ( kembang sepatu (Hibiscus rosa-Hibiscus rosa-

sinensissinensis))

b. bangun segi tiga (b. bangun segi tiga (triangularistriangularis) → daun ) → daun bunga pukul empat ( bunga pukul empat (Mirabilis Mirabilis

jalapajalapa))

c. bangun delta (c. bangun delta (deltoideusdeltoideus) → daun air ) → daun air mata mata pengantin ( pengantin (Antigonon leptopusAntigonon leptopus))

d. bangun belah ketupat (d. bangun belah ketupat (rhomboideusrhomboideus) → ) → anak daun pada ujung daun anak daun pada ujung daun

bangkuang bangkuang ( (Pachyrrhizus erosusPachyrrhizus erosus))

Page 9: Morfologi Tumbuhan

Bagian terlebar diatas tengah-tengah Bagian terlebar diatas tengah-tengah helaianhelaian

a. bangun bulat telur sungsang (oba. bangun bulat telur sungsang (obovatusovatus) ) → → daun sawo kecik ( daun sawo kecik (Manilkara kaukiManilkara kauki))

b. bangun jantung sungsang (obcordatus) b. bangun jantung sungsang (obcordatus) → → daun semanggi gunung (Oxalis daun semanggi gunung (Oxalis corniculata)corniculata)

c. bangun segitiga terbalik/pasak c. bangun segitiga terbalik/pasak (cuneatus) → (cuneatus) → daun anak daun daun anak daun semanggi (Marsilea crenata)semanggi (Marsilea crenata)

d. bangun sudip/spatel/solet (spathulatus) d. bangun sudip/spatel/solet (spathulatus) → → daun tapak liman (Elephantopus daun tapak liman (Elephantopus scaber) / scaber) / daun lobak ( daun lobak (Raphanus Raphanus satuvussatuvus))

Page 10: Morfologi Tumbuhan

Tidak ada bagian yang terlebar/samaTidak ada bagian yang terlebar/sama

a. bangun garis (a. bangun garis (linearislinearis) → rumput ) → rumput (Gramineae)(Gramineae)

b. bangun pita (b. bangun pita (ligulatusligulatus) → ) → daun daun jagung (jagung (Zea Zea mays mays ))

c. bangun pedang (c. bangun pedang (ensiformisensiformis) → ) → daun nenas daun nenas sebrang (sebrang (Agave sisalanaAgave sisalana))

d. bangun paku/dabus (d. bangun paku/dabus (subulatussubulatus) → ) → daun daun ((Araucaria cunninghamiAraucaria cunninghami) )

e. bangun jarum (acerosus) → e. bangun jarum (acerosus) → daun daun ((pinus pinus merkusimerkusi))

Page 11: Morfologi Tumbuhan

Ujung Daun (Ujung Daun (Apex FolliApex Folli) )

a. runcing < 90a. runcing < 900 0 ((acutusacutus) → daun ) → daun nerium nerium ((Nerium olenderNerium olender))

b. meruncing (b. meruncing (acuminatusacuminatus) → daun ) → daun sirsat sirsat ((Annona muricataAnnona muricata))

c. tumpul >90c. tumpul >9000 ( (obtususobtusus) → daun ) → daun sawo kecik sawo kecik ((Manilkara kaukiManilkara kauki))

d. membulat (d. membulat (rotundatusrotundatus) → daun ) → daun teratai teratai ((Nelumbium nelumboNelumbium nelumbo))

e. rompang (e. rompang (truncatustruncatus) → daun ) → daun jambu monyet jambu monyet ((Anacardium Anacardium occidentaleoccidentale))

Page 12: Morfologi Tumbuhan

f. terbelah (f. terbelah (retususretusus) → daun ) → daun bayam bayam ((Amaranthus hybridusAmaranthus hybridus))e. berduri (e. berduri (mucronatusmucronatus) → daun ) → daun nenas nenas sebrang (sebrang (Agave sp.Agave sp.))

Pangkal Daun (Pangkal Daun (Basis FolliBasis Folli))a. runcing < 90a. runcing < 900 0 ((acutusacutus) → daun ) → daun nerium nerium ((Nerium olenderNerium olender))b. meruncing (b. meruncing (acuminatusacuminatus) → daun ) → daun sawo sawo kecik kecik ((Manilkara kaukiManilkara kauki) ) c. tumpul >90c. tumpul >9000 ( (obtususobtusus) → daun ) → daun kembang kembang sepatu (sepatu (Hibiscus rosa-Hibiscus rosa-sinensissinensis) )

Page 13: Morfologi Tumbuhan

d. membulat (d. membulat (rotundatusrotundatus) → daun ) → daun teratai teratai ((Nelumbium nelumboNelumbium nelumbo))

e. rompang/rata (e. rompang/rata (truncatustruncatus) → ) → daun bunga daun bunga pukul empat pukul empat ((Mirabilis jalapaMirabilis jalapa))

f. berlekuk (f. berlekuk (emaginatusemaginatus) → ) → daun daun waru waru ((Hibiscus tiliaceusHibiscus tiliaceus))

Page 14: Morfologi Tumbuhan

Susunan Tulang Daun Susunan Tulang Daun ((Nervatio/VenatioNervatio/Venatio))

1.1. Ibu Tulang Daun (Ibu Tulang Daun (costacosta))

2.2. Tulang Cabang (Tulang Cabang (nervus lateralisnervus lateralis))

3.3. Urat Daun (Urat Daun (venavena))

Berdasarkan arah dan susunan tulang Berdasarkan arah dan susunan tulang daun :daun :

1.1. Menyirip (Menyirip (penninervispenninervis) : Mangga) : Mangga

2.2. Menjari (Menjari (palminervispalminervis) : Jarak) : Jarak

3.3. Melengkung (Melengkung (cervinerviscervinervis) : Gadung) : Gadung

4.4. Sejajar/lurus (Sejajar/lurus (rectinervisrectinervis) : Rumput) : Rumput

Page 15: Morfologi Tumbuhan

Tepi Daun (Tepi Daun (Margo FolliMargo Folli))

A.A. Rata (Rata (integerinteger))

B.B. Bertoreh (Bertoreh (divisusdivisus))

Tepi daun dengan toreh yang Tepi daun dengan toreh yang merdekamerdeka

1.1. Bergerigi (Bergerigi (serratusserratus))

2.2. Bergerigi ganda/rangkap Bergerigi ganda/rangkap ((biserratusbiserratus))

3.3. Bergigi (Bergigi (dentatusdentatus))

4.4. Beringgit (Beringgit (crenatuscrenatus))

5.5. Berombak (Berombak (repandusrepandus))

Page 16: Morfologi Tumbuhan

Tepi daun dengan torehan yang Tepi daun dengan torehan yang mempengaruhi bentuk daun :mempengaruhi bentuk daun :

1.1. Berlekuk menyirip (Berlekuk menyirip (pinnatilobuspinnatilobus): ): terongterong

2.2. Bercangap menyirip (Bercangap menyirip (pinnatifiduspinnatifidus): ): keluwihkeluwih

3.3. Berbagi menyirip (Berbagi menyirip (pinnatipartituspinnatipartitus): ): sukunsukun

4.4. Berlekuk menjari (Berlekuk menjari (palmatilobuspalmatilobus): jarak ): jarak P.P.

5.5. Bercangap menjari (Bercangap menjari (palmatifiduspalmatifidus): jarak): jarak

6.6. Berbagi menjari (Berbagi menjari (palmatipartituspalmatipartitus): ): ketela P.ketela P.

Page 17: Morfologi Tumbuhan

Daging Daun (Daging Daun (interveniumintervenium) )

1.1. Tipis spt selaput (Tipis spt selaput (membranaceusmembranaceus) : ) : paku selaputpaku selaput

2.2. Seperti kertas (Seperti kertas (chartaceuschartaceus) : daun ) : daun pisangpisang

3.3. Tipis lunak (Tipis lunak (herbaceusherbaceus) : selada air) : selada air

4.4. Seperti perkamen (Seperti perkamen (perkamenteusperkamenteus) : ) : daun kelapadaun kelapa

5.5. Seperti kulit (Seperti kulit (coriaceuscoriaceus) : daun ) : daun nyamplungnyamplung

6.6. Berdaging (Berdaging (carnosuscarnosus) : lidah buaya) : lidah buaya

Page 18: Morfologi Tumbuhan

Permukaan DaunPermukaan Daun

1.1. Licin (Licin (laevislaevis) : daun beringin) : daun beringin

2.2. Gundul (Gundul (glaberglaber) : daun jambu air) : daun jambu air

3.3. Kasap (Kasap (scaberscaber) : daun jati) : daun jati

4.4. Berkerut (Berkerut (rugosusrugosus) : daun jambu biji) : daun jambu biji

5.5. Berbingkul-bingkul (Berbingkul-bingkul (bullatusbullatus) : air ) : air mata P.mata P.

6.6. Berbulu (Berbulu (pilosuspilosus) : daun tembakau) : daun tembakau

7.7. Berbulu halus (Berbulu halus (villosusvillosus) : spt. Bludru) : spt. Bludru

8.8. Berbulu kasar (Berbulu kasar (hispidushispidus) : daun ) : daun gadunggadung

9.9. Bersisik (Bersisik (lepiduslepidus) : daun durian) : daun durian

Page 19: Morfologi Tumbuhan

Daun majemuk (Daun majemuk (Folium compositumFolium compositum) )

a. a. Ibu tangkai daun (Ibu tangkai daun (potiolus potiolus communiscommunis))

b.b. Tangkai anak daun (Tangkai anak daun (petiololuspetiololus))

c.c. Anak daun (Anak daun (foliolumfoliolum))

d. Upih daun (d. Upih daun (vaginavagina))

Berdasarkan susunan anak daun :Berdasarkan susunan anak daun :

1.1. Daun majemuk menyirip (pinnatus)Daun majemuk menyirip (pinnatus)

2.2. Daun majemuk menjari (palmatus)Daun majemuk menjari (palmatus)

3.3. Daun majemuk bagun kaki (pedatus)Daun majemuk bagun kaki (pedatus)

4.4. Daun majemuk campuran (digitato Daun majemuk campuran (digitato pinnatus)pinnatus)

Page 20: Morfologi Tumbuhan

Daun majemuk menyirip (Daun majemuk menyirip (PinnatusPinnatus) )

1.1. Daun majemuk menyirip beranak Daun majemuk menyirip beranak daun satu jeruk besar daun satu jeruk besar

2.2. Daun majemuk menyirip genap –asamDaun majemuk menyirip genap –asam

3.3. Daun majemuk menyirip gasal – Daun majemuk menyirip gasal – mawarmawar

Berdasarkan duduknya anak daun pada Berdasarkan duduknya anak daun pada ibu tangkai daun dan besar-kecilnya ibu tangkai daun dan besar-kecilnya anak daun :anak daun :

1.1. Daun majemuk menyirip dengan anak Daun majemuk menyirip dengan anak daun yang berpasang-pasangan daun yang berpasang-pasangan

2.2. Menyirip berselingMenyirip berseling

3.3. Menyirip berselang-selingMenyirip berselang-seling

Page 21: Morfologi Tumbuhan

Daun majemuk menyitip ganda Daun majemuk menyitip ganda dapatdibedakan menurut duduknya dapatdibedakan menurut duduknya anak daun pada cabang tingkat berapa :anak daun pada cabang tingkat berapa :

a.a. Majemuk menyirip ganda dua (tingkat 1)Majemuk menyirip ganda dua (tingkat 1)

b.b. Majemuk menyirip ganda tiga (tingkat 2)Majemuk menyirip ganda tiga (tingkat 2)

c.c. Majemuk menyirip ganda empat (tingkat Majemuk menyirip ganda empat (tingkat 3)3)

1.1. Menyirip ganda dengan sempurnaMenyirip ganda dengan sempurna

2.2. Menyirip ganda tidak sempurnaMenyirip ganda tidak sempurna

Daun majemuk menjari (Daun majemuk menjari (palmatus/digitatuspalmatus/digitatus))

1. Beranak daun dua. 3. Beranak daun 1. Beranak daun dua. 3. Beranak daun limalima

2. Beranak daun tiga. 4. Beranak daun 2. Beranak daun tiga. 4. Beranak daun tujuhtujuh

Page 22: Morfologi Tumbuhan

Daun Majemuk Bangun Kaki (Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatuspedatus))

- contoh : - contoh : Arisaema filiformeArisaema filiforme ( (AraceaeAraceae)/cari )/cari dialamdialam

Daun Majemuk Campuran Daun Majemuk Campuran ((DigitatopinnatusDigitatopinnatus))

- contoh : Sikejut (- contoh : Sikejut (Mimosa pudicaMimosa pudica L.) L.)

Tata Letak Daun Pada Batang Tata Letak Daun Pada Batang

1.1. Pada tiap buku-buku batang hanya Pada tiap buku-buku batang hanya terdapat satu daun (tersebar/terdapat satu daun (tersebar/folio sparsafolio sparsa))

a/b = rumus daun / divergensia/b = rumus daun / divergensi

a = banyaknya mengelilingi batanga = banyaknya mengelilingi batang

b = jumlah daun yang dilewati oleh sepiralb = jumlah daun yang dilewati oleh sepiral

Page 23: Morfologi Tumbuhan

Ortostik = garis vertikal antara daun awal Ortostik = garis vertikal antara daun awal dan daun yang tegak lurus berikutnya.dan daun yang tegak lurus berikutnya.

Spiral genetik = garis spiral yang kita Spiral genetik = garis spiral yang kita ikuti melingkari batang yang ikuti melingkari batang yang menghubungkan daun dari yang tua ke menghubungkan daun dari yang tua ke yang mudayang muda

Sudut divergensi = jarak sudut antar daun Sudut divergensi = jarak sudut antar daun berturut-turut jika pada bidang datar.berturut-turut jika pada bidang datar.

a/b x lingkaran atau a/b x 360a/b x lingkaran atau a/b x 36000 sehingga sehingga diproleh : 1/2, 1/3, 2/5, 3/8, 5/13 dstdiproleh : 1/2, 1/3, 2/5, 3/8, 5/13 dst

Perhitungan : 1/2 + 1/3 = 2/5Perhitungan : 1/2 + 1/3 = 2/5

1/3 + 2/5 = 3/8 dst 1/3 + 2/5 = 3/8 dst

rumus-rumus daun tersebut : rumus-rumus daun tersebut : deret deret FibonacciFibonacci

Page 24: Morfologi Tumbuhan

1 2

3

5

6

4

98

7

Page 25: Morfologi Tumbuhan

2

3

4

5

67

81

Page 26: Morfologi Tumbuhan

2

3

4

56

7

8

1

9

Page 27: Morfologi Tumbuhan

Roset : Bila ruas-ruas batang sangat pendekRoset : Bila ruas-ruas batang sangat pendek Roset Akar : Jika batang amat pendek shg Roset Akar : Jika batang amat pendek shg

daun berjejal diatas tanah ( Lobak, Tapak daun berjejal diatas tanah ( Lobak, Tapak liman )liman )

Roset Batang : Jika daun berjejal pada ujung Roset Batang : Jika daun berjejal pada ujung batang ( Kelapa )batang ( Kelapa )

Mosaik daun : Bila daun tersebar pada suatu Mosaik daun : Bila daun tersebar pada suatu bidang datar spt karpet ( Kemiri, Begonia )bidang datar spt karpet ( Kemiri, Begonia )

2. Pada tiap buku ada 2 daun.2. Pada tiap buku ada 2 daun.- jarak antara tiap daun pada 1 buku 360- jarak antara tiap daun pada 1 buku 36000 disebut berhadapan – berseling disebut berhadapan – berseling (Mengkudu)(Mengkudu)

3. Pada tiap buku terdapat lebih dari 2 daun3. Pada tiap buku terdapat lebih dari 2 daun- daun demikin disebut Berkarang - daun demikin disebut Berkarang (Alamanda)(Alamanda)

Page 28: Morfologi Tumbuhan

Bagan (Skema) dan Diagram Tata Letak DaunBagan (Skema) dan Diagram Tata Letak Dauna.a. Bagan tata letak daun ( batang = silinder)Bagan tata letak daun ( batang = silinder)

Contoh : rumus 2/5, kita harus Contoh : rumus 2/5, kita harus menggambar 5 ortostiknya, terus menggambar 5 ortostiknya, terus menggambar daun pada tiap buku yang menggambar daun pada tiap buku yang jaraknya 2/5 lingkaran, maka setiap jaraknya 2/5 lingkaran, maka setiap melingkari batang 2 kali akan melewati 5 melingkari batang 2 kali akan melewati 5 daun.daun.

b. b. Diagram tata letak daun/diagram daun Diagram tata letak daun/diagram daun (kerucut) 8-4-11 B(kerucut) 8-4-11 BContoh : rumus 2/5, buku batang sebagai Contoh : rumus 2/5, buku batang sebagai lingkaran sempurna minimal 6 lingkaran / lingkaran sempurna minimal 6 lingkaran / lebih , ortostiknya adalah jari-jari lebih , ortostiknya adalah jari-jari lingkaran yang sudutnya 2/5 lingkaran, lingkaran yang sudutnya 2/5 lingkaran, puncak batang adalah pusat lingkaran.puncak batang adalah pusat lingkaran.

Page 29: Morfologi Tumbuhan

Spirostik dan ParasitikSpirostik dan Parasitik

1. Spirostk : Bila pertumbuhan batang 1. Spirostk : Bila pertumbuhan batang tidak lurus melainkan memutar shg tidak lurus melainkan memutar shg ortostiknya menjadi garis spiral dan ortostiknya menjadi garis spiral dan spiral genetik sukar ditentukan (Pandan)spiral genetik sukar ditentukan (Pandan)

2. Parastik : Bila letak daunnya cukup 2. Parastik : Bila letak daunnya cukup rapat satu sama lain seakan-akan duduk rapat satu sama lain seakan-akan duduk daunnya menurut garis spiral kekiri / daunnya menurut garis spiral kekiri / kekanan antara spiral genetik dan kekanan antara spiral genetik dan ortostik sukar ditentukan, karena setiap ortostik sukar ditentukan, karena setiap daun punya daun terdekat disebelah kiri daun punya daun terdekat disebelah kiri dan kanan. dan kanan.

Page 30: Morfologi Tumbuhan

BATANG (BATANG (CAULIS CAULIS ) )

Sifat-sifat batangSifat-sifat batang1.1. Bentuknya bulat panjangBentuknya bulat panjang

2.2. Terdiri atas ruas-ruasTerdiri atas ruas-ruas

3.3. Tumbuhnya keatasTumbuhnya keatas

4.4. Bertambah panjang pada ujungBertambah panjang pada ujung

5.5. Mengadakan percabanganMengadakan percabangan

6.6. Umumnya tidak hijauUmumnya tidak hijau

Page 31: Morfologi Tumbuhan

Tugas Batang :Tugas Batang :1.1. Mendukung daun, bunga dan buahMendukung daun, bunga dan buah2.2. Cabangnya memperluas penyerapanCabangnya memperluas penyerapan3.3. Mengangkut air danzat-zat makananMengangkut air danzat-zat makanan4.4. Tempat menimbun zat makanan Tempat menimbun zat makanan

cadangancadangan

Jelas tidaknya Batang :Jelas tidaknya Batang :a.a. Tumbuhan yang tidak berbatang/planta Tumbuhan yang tidak berbatang/planta

acaulisacaulisb.b. Tumbuhan yang jelas BatangnyaTumbuhan yang jelas Batangnya

1. Batang Basah/herbaceus :Bayam1. Batang Basah/herbaceus :Bayam2. Batang Berkayu/lignosus :Mangga2. Batang Berkayu/lignosus :Mangga3. Batang Rumput/calmus :Padi3. Batang Rumput/calmus :Padi4. Batang Mendong/calamus :Teki4. Batang Mendong/calamus :Teki

Page 32: Morfologi Tumbuhan

Bentuk Batang : Penampang Bentuk Batang : Penampang melintangmelintang

1. Bulat /teres : Bambu, Kelapa1. Bulat /teres : Bambu, Kelapa

2. Bersegi /angularis : 2. Bersegi /angularis :

- segi tiga / triangularis : Teki- segi tiga / triangularis : Teki

- Segi empat / quadrangularis : - Segi empat / quadrangularis : MarkisahMarkisah

3. Pipih 3. Pipih

- Filokladia : Jakang- Filokladia : Jakang

- Kladodia : Kaktus - Kladodia : Kaktus

Permukaan Batang Permukaan Batang

1. Licin / laevis : Jagung1. Licin / laevis : Jagung

2. Berusuk / costatus : Iler2. Berusuk / costatus : Iler

Page 33: Morfologi Tumbuhan

3. Beralur / sulcatus 3. Beralur / sulcatus

4. Bersayap / alatus : Ubi, Markisah.4. Bersayap / alatus : Ubi, Markisah.

a.a. Berambut / pilosus : TembakauBerambut / pilosus : Tembakau

b.b. Berduri / spinosus : MawarBerduri / spinosus : Mawar

c.c. Bekas daun : Pepaya, KelapaBekas daun : Pepaya, Kelapa

d.d. Bekas daun penumpu : Keluwih, Bekas daun penumpu : Keluwih, NangkaNangka

e.e. Banyak lentisel : SengonBanyak lentisel : Sengon

f.f. Lepasnya kerak : Kayu putih, Jambu Lepasnya kerak : Kayu putih, Jambu BijiBiji

Arah Tumbuh BatangArah Tumbuh Batang1. Tegak lurus / erectus : Pepaya1. Tegak lurus / erectus : Pepaya

2. Menggantung / dependens : Anggrek2. Menggantung / dependens : Anggrek

Page 34: Morfologi Tumbuhan

3. Berbaring / humifusus : Semngka3. Berbaring / humifusus : Semngka4. Menjalar/merayap / repens : Ubi jalar4. Menjalar/merayap / repens : Ubi jalar5. Serong keatas/condong / ascendens : 5. Serong keatas/condong / ascendens :

Kacang TanahKacang Tanah6. Mangangguk / nutans : Bunga 6. Mangangguk / nutans : Bunga

mataharimatahari7. Memanjat / scandens : 7. Memanjat / scandens :

- akar pelekat : Sirih- akar pelekat : Sirih- akar pembelit : Panili- akar pembelit : Panili- Cabang pembelit : Anggur- Cabang pembelit : Anggur- Daun pembelit/sulur daun : - Daun pembelit/sulur daun : Kembang sungsangKembang sungsang- Tangkai pembelit : Kapri- Tangkai pembelit : Kapri- Duri : Mawar- Duri : Mawar

Page 35: Morfologi Tumbuhan

- Duri daun : Rotan- Duri daun : Rotan

- Kait : Gambir - Kait : Gambir

8. Membelit / volubilis8. Membelit / volubilis

- membelit kekiri/sinistrorsum v. : Telang- membelit kekiri/sinistrorsum v. : Telang

- membelit kekanan/dextrorsum v. : - membelit kekanan/dextrorsum v. : GadungGadung

Percabangan Pada BatangPercabangan Pada Batang1. Monopodial : batang pokok jelas : Cemara1. Monopodial : batang pokok jelas : Cemara

2. Simpodial : batang pokok tdk jelas : Sawo 2. Simpodial : batang pokok tdk jelas : Sawo manilamanila

3. Menggarpu/dikotom : setiap bercabang 3. Menggarpu/dikotom : setiap bercabang ada 2 cabang yg sama besar : Paku adamada 2 cabang yg sama besar : Paku adam

Page 36: Morfologi Tumbuhan

Sifat –sifat cabang :Sifat –sifat cabang :

a. Geragih / flagellum/stolo : a. Geragih / flagellum/stolo :

- merayap diatas tanah : Kaki kuda- merayap diatas tanah : Kaki kuda

- merayap dibawah tanah : Kentang- merayap dibawah tanah : Kentang

b. Wiwilan/tunas air / virga singularis : b. Wiwilan/tunas air / virga singularis : KopiKopi

c. Sirung panjang / virga : ruas panjang c. Sirung panjang / virga : ruas panjang tanpa tumbuh bunga / steriltanpa tumbuh bunga / steril

d. Sirung pendek / virgula : ruas d. Sirung pendek / virgula : ruas pendek dengan bunga / fertilpendek dengan bunga / fertil

Page 37: Morfologi Tumbuhan

Arah tumbuh cabang : Arah tumbuh cabang :

1.1. Tegak/fastigiatus : < amat kecil : w. Tegak/fastigiatus : < amat kecil : w. kopikopi

2.2. Condong keatas/patens : Condong keatas/patens : ++ 45 4500 : cemara : cemara

3.3. Mendatar/horizontalis : Mendatar/horizontalis : ++ 90 9000 : pohon : pohon randurandu

4.4. Terkulai/declinatus : Kopi robustaTerkulai/declinatus : Kopi robusta

5.5. Bergantung/pendulus Bergantung/pendulus

Panjang pendek umur tanaman :Panjang pendek umur tanaman :

1.1. Tumbuhan annual/annus : < 1 th : Tumbuhan annual/annus : < 1 th : palawija Opalawija O

2.2. Tumbuhan bienial/2 th/biennis : O / O OTumbuhan bienial/2 th/biennis : O / O O

3.3. Tumbuhan menahun : semak : , Tumbuhan menahun : semak : , herba X, zingiberraceaeherba X, zingiberraceae

Page 38: Morfologi Tumbuhan

AKAR (AKAR (RadixRadix) 13-4 bgl ) 13-4 bgl

Sifat – Sifat Akar :Sifat – Sifat Akar :

- Dalam Tanah, Tumbuh ke pusat - Dalam Tanah, Tumbuh ke pusat bumi, bumi, meninggalkan cahaya dan meninggalkan cahaya dan udara.udara.

- Tidak berbuku-buku, tanpa ruas, - Tidak berbuku-buku, tanpa ruas, tidak tidak mendukung daun-daun.mendukung daun-daun.

- Warna tidak hijau, biasanya - Warna tidak hijau, biasanya

putih/ putih/ kekuningan.kekuningan.

- Tumbuh terus pada ujungnya- Tumbuh terus pada ujungnya

- bentuknya seringkali meruncing.- bentuknya seringkali meruncing.

Page 39: Morfologi Tumbuhan

Tugas Akar :Tugas Akar :

- Memperkuat berdirinya tumbuhan- Memperkuat berdirinya tumbuhan

- Menyerap air dan zat terlarut- Menyerap air dan zat terlarut

- Mengangkut air dan zat-zat makanan - Mengangkut air dan zat-zat makanan taditadi

- Penimbunan makanan- Penimbunan makanan Bagian-bagian akar :Bagian-bagian akar :

- Leher akar/pangkal akar (collum)- Leher akar/pangkal akar (collum)

- Ujung akar (apex radicis)- Ujung akar (apex radicis)

- Batang akar (corpus radicis)- Batang akar (corpus radicis)

- Cabang-cabang akar (radix lateralis)- Cabang-cabang akar (radix lateralis)

- Serabut akar (fibrilla radicalis)- Serabut akar (fibrilla radicalis)

Page 40: Morfologi Tumbuhan

- Rambut akar/bulu akar (pilus - Rambut akar/bulu akar (pilus radicalis)radicalis)

- Tudung akar (calyptra)- Tudung akar (calyptra) Berdasarkan perkembangan lembaga Berdasarkan perkembangan lembaga

akar dibedakan :akar dibedakan :

1.1. Sistem akar tunggangSistem akar tunggang

2.2. Sistem akar serabutSistem akar serabut Berdasarkan percabangan dan Berdasarkan percabangan dan

bentuknya akar tunggang dibedakan :bentuknya akar tunggang dibedakan :

1.1. Berbentuk Tombak (fusiformis) : Berbentuk Tombak (fusiformis) : lobaklobak

2.2. Berbentuk Gasing (napiformis) : Berbentuk Gasing (napiformis) : bangkuang bangkuang

3.3. Berbentuk Benang (filiformis) : kratokBerbentuk Benang (filiformis) : kratok

Page 41: Morfologi Tumbuhan

Berdasarkan jenis-jenis akar serabut :Berdasarkan jenis-jenis akar serabut :

1.1. Akar serabut kecil-kecil/benang : padiAkar serabut kecil-kecil/benang : padi

2.2. Akar kaku keras spt tambang : kelapaAkar kaku keras spt tambang : kelapa

3.3. Akar besar-besar tanpa banyak cabang : Akar besar-besar tanpa banyak cabang : pandanpandan

Akar yang punya Sifat dan Tugas khusus :Akar yang punya Sifat dan Tugas khusus :

1.1. Akar udara/gantung (radix aereus) : beringinAkar udara/gantung (radix aereus) : beringin

2.2. Akar penggerek/pengisap (haustorium) : Akar penggerek/pengisap (haustorium) : benalubenalu

3.3. Akar pelekat (radix adligans) : lada, sirihAkar pelekat (radix adligans) : lada, sirih

4.4. Akar pembelit (cirrhus radicalis) : paniliAkar pembelit (cirrhus radicalis) : panili5.5. Akar nafas (pneumatophora) : kayu api Akar nafas (pneumatophora) : kayu api

( ( AviceniaAvicenia ) )

6.6. Akar tunjang : bakau (Akar tunjang : bakau (Rhizophora conjugataRhizophora conjugata), ), PandanPandan

Page 42: Morfologi Tumbuhan

7.7.Akar lutut : pohon tunjang (Akar lutut : pohon tunjang (Bruguiera Bruguiera parvifoliaparvifolia))

8.8.Akar banir : Sukun ( Akar banir : Sukun ( Artocarpus communis Artocarpus communis ))

BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN, METAMORFOSIS AKAR, TUMBUHAN, METAMORFOSIS AKAR, BATANG DAN DAUNBATANG DAN DAUN

A.A. KUNCUP (KUNCUP (gemmagemma) – calon tunas (batang-) – calon tunas (batang-daun)daun)

Berdasarkan tempatnya :Berdasarkan tempatnya :

1.1. Kuncup Ujung (Kuncup Ujung (Gemma TerminalisGemma Terminalis))

2.2.Kuncup Ketiak ( Kuncup Ketiak ( Axillaris/LateralisAxillaris/Lateralis))

3.3.Kuncup Liar (Kuncup Liar (adventiciusadventicius):):

- disembarang tempat : Coklat (- disembarang tempat : Coklat (Theobroma Theobroma cacaocacao))

Page 43: Morfologi Tumbuhan

- di tepi daun : Cocor bebek (- di tepi daun : Cocor bebek (Kalanchoe Kalanchoe pinnata pinnata ))

- pada akar : Sukun ( - pada akar : Sukun ( Artocarpus Artocarpus communis communis ))

B. Rimpang (rhizoma) : Tasbih, Kunyit, Jahe.B. Rimpang (rhizoma) : Tasbih, Kunyit, Jahe.

C. Umbi (tuber) : C. Umbi (tuber) :

- umbi batang : kentang ( - umbi batang : kentang ( Solanum tuberosumSolanum tuberosum))

- umbi akar : Singkong (- umbi akar : Singkong (Manihot utilissimaManihot utilissima))

D. Umbi Lapis (bulbus) : Bawang (D. Umbi Lapis (bulbus) : Bawang (Allium Allium cepacepa) )

E Alat pembelit/ Sulur (cirrhus)E Alat pembelit/ Sulur (cirrhus)

- Cabang pembelit : anggur, markisah- Cabang pembelit : anggur, markisah

- Daun pembelit : kembang sungsang- Daun pembelit : kembang sungsang

- Akar pembelit : panili- Akar pembelit : panili

Page 44: Morfologi Tumbuhan

F. Piala (asidium) : kantong semarF. Piala (asidium) : kantong semar

G. Gelembung (utriculus) : rumput G. Gelembung (utriculus) : rumput gelembunggelembung

H. Duri (spina) :H. Duri (spina) :

1. duri dahan : bogenvil1. duri dahan : bogenvil

2. duri daun : kaktus2. duri daun : kaktus

3. duri akar : gembili3. duri akar : gembili

4. duri daun penumpu : sesuru/kaktus 4. duri daun penumpu : sesuru/kaktus segi 3segi 3

5. duri tempel : mawar5. duri tempel : mawar

I.I. Alat –alat tambahan / accessorisAlat –alat tambahan / accessoris

Baca sendiri !Baca sendiri !