mpdf

3
Leaflet untuk informasi pasien penyakit jantung Koroner LEAFLET UNTUK INFORMASI PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER PENDAHULUAN Jantung anda memerlukan oksigen dari darah untuk bekerja secara baik. Penyakit Jantung Koroner (PJK) terjadi ketika pembuluh darah yang mensuplai darah ke jantung (arteri koroner) menyempit dan aliran darah ke jantung menjadi berkurang. Jika jantung tidak mendapatkan cukup suplai oksigen dari darah, suatu nyeri yang disebut angina akan dirasakan oleh penderita. Jika suatu arteri koroner tersumbat total dan mendadak, akan ada bagian dari jantung yang tidak teraliri oleh darah kemudian terjadilah serangan jantung. Sumber: https://ehoimages.blob.core.windows.net/images/landing/edtabook-promo/clogged-artery.jpg APAKAH YANG MENYEBABKAN PENYAKIT JANTUNG KORONER? Penyebab utama dari suatu penyakit jantung koroner adalah suatu proses atherosclerosis. Ekses lemak dan kolesterol dalam darah terdeposit pada dinding dari pembuluh darah. Seiring berjalannya waktu, deposit lemak atau atheroma ini akan menumpuk dan membentuk plak yang akan menyebabkan arteri menyempit dan mengeras sehingga menghambat aliran darah. Penyebab lain dari penyakit jantung koroner antara lain adalah adanya bekuan darah yang terlepas di pembuluh darah sehingga dapat tersangkut pada pembuluh darah terutama pembuluh darah yang sudah menyempit akibat proses atherosklerosis dan tekanan darah yang tinggi yang dapat menyebabkan beban tambahan bagi jantung. Resiko terjadinya proses atheroskleosis meningkat pada seseorang dengan faktor resiko berikut ini: Riwayat merokok Memiliki Diabetes Mellitus Memiliki Hipertensi Memiliki kadar kolesterol yang tinggi Jarang berolahraga

description

mb mjghcdhfrstfeazhtgc mh

Transcript of mpdf

Page 1: mpdf

Leaflet untuk informasi pasien penyakitjantung KoronerLEAFLET UNTUK INFORMASI PASIEN

PENYAKIT JANTUNG KORONER

PENDAHULUAN

Jantung anda memerlukan oksigen dari darah untuk bekerja secara baik. Penyakit Jantung Koroner(PJK) terjadi ketika pembuluh darah yang mensuplai darah ke jantung (arteri koroner) menyempitdan aliran darah ke jantung menjadi berkurang. Jika jantung tidak mendapatkan cukup suplaioksigen dari darah, suatu nyeri yang disebut angina akan dirasakan oleh penderita. Jika suatu arterikoroner tersumbat total dan mendadak, akan ada bagian dari jantung yang tidak teraliri oleh darahkemudian terjadilah serangan jantung.

Sumber:

https://ehoimages.blob.core.windows.net/images/landing/edtabook-promo/clogged-artery.jpg

APAKAH YANG MENYEBABKAN PENYAKIT JANTUNG KORONER?

Penyebab utama dari suatu penyakit jantung koroner adalah suatu proses atherosclerosis. Ekseslemak dan kolesterol dalam darah terdeposit pada dinding dari pembuluh darah. Seiring berjalannyawaktu, deposit lemak atau atheroma ini akan menumpuk dan membentuk plak yang akanmenyebabkan arteri menyempit dan mengeras sehingga menghambat aliran darah.

Penyebab lain dari penyakit jantung koroner antara lain adalah adanya bekuan darah yang terlepasdi pembuluh darah sehingga dapat tersangkut pada pembuluh darah terutama pembuluh darah yangsudah menyempit akibat proses atherosklerosis dan tekanan darah yang tinggi yang dapatmenyebabkan beban tambahan bagi jantung.

Resiko terjadinya proses atheroskleosis meningkat pada seseorang dengan faktor resiko berikut ini:

Riwayat merokok■

Memiliki Diabetes Mellitus■

Memiliki Hipertensi■

Memiliki kadar kolesterol yang tinggi■

Jarang berolahraga■

Page 2: mpdf

Berat badan diatas batas normal■

Memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung koroner■

KELUHAN DAN GEJALA

Keluhan yang dirasakan masing-masing penderita dapat berbeda-beda tergantung dari apakah arterikoroner tersumbat sebagian atau total. Arteri koroner yang tersumbat sebagian dapat menyebabkananda merasakan nyeri dada atau angina. Nyeri dada ini dapat berupa sekedar dada yang terasaampek atau sekadar rasa tidak nyaman di dada sampai angina yang berat dimana dada terasaseperti tertekan atau seperti tertimpa benda berat yang dapat menjalar ke leher, rahang ataupunlengan. Biasanya keluhan dipicu oleh akitivitas fisik yang berat atau stres dan biasanya nyeriberlangsung kurang dari 10 menit tapi dapat diredakan dengan obat anti-angina. Sementara bilaarteri koroner tersumbat total maka dapat terjadi suatu serangan jantung atau sindroma koronerakut. Hal ini dapat menyebabkan suatu kerusakan permanen pada otot jantung. Sehingga jika andamenduga diri anda sendiri ataupun orang yang anda kenal sedang mengalami serangan jantung,segera hubungi tenaga medis atau segera bawa ke Rumah Sakit terdekat. Serangan jantung dapattimbul kapan saja, termasuk saat sedang beristirahat. Bila keluhan anda berlangsung lebih dari 10menit atau tidak reda dengan pemberian obat anti-angina, segeralah mencari bantuan tenaga medis.

Sumber: http://www.doctortipster.com/54-heart-pain-angina-pectoris.html

DIAGNOSIS

Bila anda mengalami keluhan seperti di atas, segeralah memeriksakan diri anda ke dokter agardapat segera dilakukan penanganan yang memadai. Dokter anda akan melakukan penilaianterhadap faktor resiko kardiovaskular dimana selain mencari tahu riwayat kesehatan andasebelumnya dan riwayat penyakit jantung dalam keluarga anda, dokter juga akan melakukanpenilaian terhadap gaya hidup dan pola makan serta kebiasaan anda seperti merokok, olahraga dansebagainya. Selain melakukan pemeriksaan fisik seperti pemeriksaan tekanan darah, dokter jugaakan merujuk anda untuk pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan kadar kolesterol dan faktorresiko lainnya, pemeriksaan elektrokardiografi, rontgen thoraks dan bila diperlukan dapat dilakukanekhokardiografi maupun angiografi sesuai indikasi.

TATALAKSANA

Penanganan penyakit jantung koroner meliputi kombinasi perubahan gaya hidup dan pemberianobat-obatan (medikamentosa) yang memadai.

Perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan adalah penderita harus berhenti merokok, memulaimakan makanan yang rendah lemak dan kaya serat, membatasi konsumsi garam dan menghindarimakanan dengan kadar lemak jenuh.

Page 3: mpdf

Pemberian medikamentosa pada pasien dengan penyakit jantung koroner meliputi berbagai jenisobat-obatan, antara lain obat pereda nyeri dada (anti angina), obat anti platelet, dan obat-obat lainuntuk mengurangi faktor resiko seperti obat anti kolesterol, anti hipertensi dan sebagainya.Konsumsi obat-obatan ini dalam jangka panjang dapat membuat penderita menjadi jenuh sehinggakepatuhan minum obat berkurang, namun penderita perlu menyadari pentingnya obat-obatan iniuntuk mengontrol progresivitas penyakitnya dan mengurangi keluhan-keluhannya. Penghentian atauperubahan apapun pada jenis maupun dosis obat harus dengan sepengetahuan dan dalampengawasan dokter yang merawat.

INFORMASI LEBIH LANJUT

Bila anda merasa bingung atau ada hal yang belum dipahami dari informasi yang sudah anda bacaatau sudah diberikan pada anda, adalah suatu hal yang bijaksana untuk berkonsultasi denganpenyedia layanan kesehatan profesional seperti dokter, apoteker atau perawat untuk mendapatkaninformasi yang tepat.

-dr. Indah Sukmawati dan dr. Nia Dyah Rahmianti-

PPDS Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK Unair/RSUD Dr. Soetomo

Sumber Gambar : http://www.ezega.com