Ms. Anjali Sen IDM 2020/Ibu Anjali_s...ibu, dan bayi baru lahir, bahkan dalam masa pandemi Covid19...
Transcript of Ms. Anjali Sen IDM 2020/Ibu Anjali_s...ibu, dan bayi baru lahir, bahkan dalam masa pandemi Covid19...
Ms. Anjali Sen Representatif UNFPA Indonesia
Sala
m
Sam
buta
n
Lanju
tan
Para Hari Bidan Internasional 2020
5 Mei 2020
Sambutan
Salam
Sala
m
Sam
buta
n
Lanju
tan
• H.E. Cameron MacKay – Duta Besar Kanada untuk
Indonesia
• DR. Emi Nurjasmi, M.Kes – Ketua PP IBI
• Dr. Dwi Listyawardani, Ir., M.Sc – Plt. Deputi Keluarga
Berencana dan Kesehatan Reproduksi, BKKBN
• Dr. Erna Mulati, M.Sc. CMFM – Direktur Kesehatan
Keluarga, Kemenkes
• Dr. Tri Hesty Widyastoeti, SpM, MPH – Direktur Pelayanan
Kesehatan Rujukan, Kemenkes
• Prof. DR. dr. Budi Wiweko, SpOG (K), MPH – Sekjen
POGI
• Dr. Rosalina Dewi Roeslani, SpA (K) – Bendahara IDAI
• Perwakilan mitra pembangunan dan praktisi kesehatan
masyarakat
• Salam hangat untuk para bidan dan generasi penerus
bidan
Sambutan
Lanju
tan
Sala
m
Sam
buta
n
Dengan senang hati saya mewakili UNFPA Indonesia hari ini untukmerayakan Hari Bidan Internasional tahun 2020. Setiap tahun sejak 1992, padatanggal 5 Mei, Organisasi Bidan Internasional (ICM – International Confederationof Midwives) di tingkat global mengajak untuk memberikan pengakuan danmerayakan prestasi bidan. Tahun ini kita merayakan Tahun Bidan denganmengakui kontribusi bidan terhadap peningkatan kesehatan seksual, reproduksi,ibu, dan bayi baru lahir, bahkan dalam masa pandemi Covid19 yang kita hadapisekarang.
Tema Hari Bidan Internasional tahun ini adalah: Bidan - rayakan,tunjukkan, kerahkan, dan satupadukan”. Tema ini menyoroti pesan-pesan utamabahwa bidan memainkan peran penting dalam menyediakan layanan kesehatanseksual dan reproduksi yang berkualitas sehingga perempuan dapat menjalanikehidupan yang produktif dan sehat. Bidan adalah pemeran kunci dalammemastikan bahwa perempuan dapat menikmati pemenuhan hak-hak ini denganmenyediakan: konseling dan layanan keluarga berencana, perawatan antenatal-intrapartum-postpartum yang berkualitas, perawatan esensial bayi baru lahir,konseling dan tes HIV dan IMS, layanan untuk korban kekerasan berbasis genderdan mitra untuk meninggalkan praktik-praktik berbahaya, seperti pernikahananak dan sunat perempuan.
Lanjutan
Sala
m
Sam
buta
n
Lanju
tan
Di saat dunia memerangi virus Covid-19, perempuan tetap membutuhkanlayanan keluarga berencana, ada yang sedang hamil, dan bayi-bayi akan dilahirkan.Kelahiran adalah bagian normal dari kehidupan dan tidak berhenti karena pandemi.Bidan sebagai pemberi layanan utama bekerja tanpa kenal lelah di tengah masyarakat,di fasilitas kesehatan, di bangsal rumah sakit dan di rumah-rumah perempuan dalamkeadaan yang sulit, seringkali mempertaruhkan nyawa dan kesehatan mereka sendiri.Jika bidan jatuh sakit dan terancam jiwanya akibat sistem kesehatan yang kewalahanakibat Covid-19, maka tidak akan ada petugas kesehatan yang merawat ibu hamil dankeluarga mereka. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keselamatan dankesejahteraan bidan untuk memastikan layanan kesehatan reproduksi esensial tetapdiberikan dengan kualitas pelayanan yang setinggi mungkin.
Selama masa-masa sulit ini, UNFPA di tingkat global, regional, dan nasional,mengucapkan selamat dan memberi penghargaan tertinggi kepada semua bidan danberkomitmen untuk mendukung serta bekerjasama dengan pemerintah untukmelindungi bidan selama pandemic COVID-19. Kebidanan sangat penting dalamagenda UNFPA, sehingga dalam masa pandemi ini UNFPA berkomitmen untuk: 1)Melindungi penyedia layanan kesehatan ibu; 2) Memberikan asuhan persalinan yangaman dan efektif untuk ibu dan bayinya; serta 3) Memelihara dan melindungi sistemkesehatan ibu.
Sala
m
UNFPA telah mengeluarkan beberapa panduan
teknis untuk membantu bidan dan penyedia
layanan kesehatan ibu dalam menyesuaikan
layanan yang diberikan kepada perempuan
selama masa pandemi ini. Panduan tersebut
adalah:
1. Panduan Teknis untuk Layanan Kesehatan
Ibu;
2. Panduan Teknis untuk Layanan Antenatal,
dan
3. Panduan Teknis untuk Layanan Postnatal.
Semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi
bidan di masyarakat agar dapat
mempertahankan layanan sambil tetap
melindungi diri mereka.
Hari ini, dengan dilaksanakannya webinar ini,
kami mendesak para pembuat kebijakan untuk
melengkapi semua bidan dengan alat pelindung
diri (APD) selama pandemi virus Covid19 untuk
melindungi diri mereka dan perempuan yang
mereka layani.
Sam
buta
n
Lanju
tan
Sala
m
Sam
buta
n
Lanju
tan
Bidan telah menunjukkan ketahanan dan keteguhan yang besar,
serta keberanian di negara-negara yang menghadapi keadaan
darurat kemanusiaan/bencana, termasuk negara yang sekarang
terkena dampak virus Covid19. Mereka terus memberikan
layanan kesehatan dan menyelamatkan nyawa ibu hamil dan bayi
baru lahir di negara-negara seperti: Afghanistan, Cina, Suriah,
Libya, Bangladesh, Iran, Burkina Faso, Afrika Selatan, Yaman, dan
bahkan di Indonesia. Selama gempa bumi yang baru-baru ini
terjadi di Lombok dan Sulawesi Tengah, dan banjir di wilayah
Jabodetabek, kami telah menyaksikan peran bidan Indonesia
dalam menanggapi situasi bencana/krisis tersebut, meskipun
dengan kondisi dan peralatan yang terbatas.
Sala
m
Sam
buta
n
Lanju
tan
Investasi untuk bidan akan sangat penting untuk memenuhi
target SDGs pada tahun 2030, terutama untuk menurunkan
angka kematian dan kesakitan ibu dan bayi yang dapat
dicegah, dan juga memastikan akses universal ke kesehatan
dan hak seksual dan reproduksi. Tahun ini, kita harus
berkomitmen untuk mengumpulkan data Bidan yang lebih
baik melalui Laporan Kebidanan Dunia (SoWMy – State of
the World’s Midwifery). Sangat penting untuk memiliki data
dan bukti yang akurat tentang kepemimpinan, regulasi,
pendidikan, dan asosiasi Bidan sehingga kita dapat
meningkatkan perencanaan dan sumber daya untuk
membuat perubahan di tempat yang paling dibutuhkan.
Pilar-pilar utama itulah yang menjadi komitmen UNFPA
Indonesia untuk mendukung percepatan dalam mencapai
SDGs.
HIV SERVICES
• Prevention
• Treatment
• Care
• Support
Webinar hari ini akan membahas topik tentang
“Keberlanjutan pelayanan kebidanan untuk kesehatan
reproduksi perempuan selama pandemi Covid-19”. Kami
berharap bahwa informasi yang akan dibagikan di sini
pada hari ini dapat disebarluaskan di antara para
pemangku kepentingan kesehatan reproduksi di seluruh
Indonesia, dan memberikan landasan nyata untuk bertindak
agar meningkatkan kualitas layanan kebidanan secara
nasional.
Kepada para bidan dan mahasiswa kebidanan yang
terhubung hari ini, terima kasih atas kontribusi Anda yang
berharga sebagai mitra perempuan di Indonesia. Mari kita
bekerja bersama untuk memastikan bahwa tidak ada
perempuan di negara ini yang tertinggal, termasuk Anda,
Bidan Indonesia. Dengan ketangguhan dan kontribusi Anda,
kami percaya bahwa kita dapat mewujudkannya.
Sala
m
Sam
buta
n
Lanju
tan
HIV SERVICES
• Prevention
• Treatment
• Care
• Support
“Together we will step up our joint efforts, with a sense of
urgency, to better support the Government of Indonesia to
achieve Sustainable Development and ICPD POA”
Sala
m
Sam
buta
n
Lanju
tan
TERIMA KASIH