Muntah Pada Anak

28
Muntah pada anak

Transcript of Muntah Pada Anak

Page 1: Muntah Pada Anak

Muntah pada anak

Page 2: Muntah Pada Anak

PEMBAHASAN

• Muntah adalah pengeluaran isi lambung secara paksa melalui mulut disertai kontraksi lambung dan abdomen.

• Biasa disertai gejala penyerta berupa : mual, hipersalivasi, keringat dingin, detak jantung meningkat dan perubahan irama pernafasan.

Page 3: Muntah Pada Anak

Etiologi• Usia 0 – 2 Bulan :– Kolitis Alergika– Kelainan anatomis dari saluran gastrointestinal– Refluks Esofageal– Peningkatan tekanan intrakranial– Ileus mekonium– Necrotizing Enterocolitis– Overfeeding– Stenosis pylorus

Page 4: Muntah Pada Anak

Etiologi• Usia 2 bulan-5 tahun :– Tumor otak– Gastroenteritis– Trauma kepala– Hernia inkarserasi– Intussusepsi– Posttusive– Pielonefritis

Page 5: Muntah Pada Anak

Etiologi• Usia 6 tahun ke atas– Appendisitis– Kolesistitis– Hepatitis– Inflammatory bowel disease– Intoksikasi– Migrain– Pankreatitis– Ulkus peptikum

Page 6: Muntah Pada Anak

PATOFISIOLOGIMuntah merupakan pengeluaran toksin dari lambung.

Terjadi rangsangan pada pusat muntah yang berasal dari, gastrointestinal, vestibulo okular, aferen kortikal yang lebih tinggi

menuju ke pusat muntah (CVC) kemudian dimulai nausea, retching, ekpulsi isi lambung.

Page 7: Muntah Pada Anak

3 fase muntah :

1) Fase pre-ejeksi– Berlangsung sebentar, ditandai dengan mual dan

dihubungkan dengan peningkatan kadar vasopressin plasma (ADH), sehingga terjadi takigastria.

– Sistem saraf otonom teraktivasi terjadi takikardi, vasokonstriksi dan keringat dingin.

Page 8: Muntah Pada Anak

3 fase muntah :2) Fase ejeksi– Muntah merupakan gabungan dari kontraksi ritmik

yang terkoordinasi dari diafragma, otot-otot interkostalis eksterna dan otot abdomen memeras lambung dan mengeluarkan isi lambung

3) Fase post ejeksi.– belum seluruhnya dimengerti, bagaimana fungsi

normal tubuh kembali lagi sepenuhnya setelah mengalami muntah dan kapan muntah pertama

akan diikuti muntah lainnya lagi.

Page 9: Muntah Pada Anak

Evaluasi KlinisEvaluasi klinis muntah pada neonatus :–Muntah bilier, menandakan obstruksi

intestinal atau infeksi sistemik. –Necrotizing Enterocolitis (NEC) :distensi

abdomen, adanya darah pd tinja–Kelainan Metabolik : letargi, hipotoni,

kejang–Kelainan Neurologis : defisit neurologi,

peningkatan LK yg cepat

Page 10: Muntah Pada Anak

Evaluasi KlinisEvaluasi klinis muntah pada bayi :– Stenosis pylorus : massa di kuadran kanan

atas– Refluks gastroesofageal (GER) : muntah

setelah menyusui– Alergi pada gastrointestinal : disertai diare,

kolik

Page 11: Muntah Pada Anak

Evaluasi KlinisEvaluasi klinis muntah pada anak :– Ulkus peptikum : hematemesis, anemia def.

besi– Pankreatitis : jarang– Gangguan sistem saraf pusat : amati

adanya keluhan sistemik/gastrointestinal lainnya.

Page 12: Muntah Pada Anak

Diagnosis1 Anamnesis2. Pemeriksaan Fisik3. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan laboratoriumb. USGc. Foto polos abdomend. Barium meale. Barium enema

Page 13: Muntah Pada Anak

Diagnosis1 Anamnesis• Muntah proyektil dapat dikaitkan dengan

adanya obstruksi gastrointestinal atau tekanan intrakranial yang meningkat.

• Muntah persisten pada neonatus dapat dicurigai ke arah kelainan metabolik bawaan

• Muntah yg mengandung gumpalan susu, tidak berwarna coklat atau kehijauan mencerminkan bahwa bahan muntahan berasal dari lambung.

Page 14: Muntah Pada Anak

anamnesis• Muntah kehijauan menunjukkan bahan

muntahan berasal dari duodenum di mana terjadi obstruksi di bawah ampula vateri.

• Bahan muntahan berwarna merah atau kehitaman (coffee ground vomiting) menunjukkan adanya lesi di mukosa lambung.

Page 15: Muntah Pada Anak

Pemeriksaan Fisik• Tanda-tanda dehidrasi yaitu – Ubun-ubun yang cekung, – turgor kulit kembali lambat/sangat lambat, – mulut kering, air mata yang kering,– berkurangnya frekuensi miksi (kurang dari satu

popok basah dalam enam jam pada bayi) – anak dengan denyut jantung cepat

Page 16: Muntah Pada Anak

Diagnosis3. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan laboratoriumb. USGc. Foto polos abdomend. Barium meale. Barium enema

Page 17: Muntah Pada Anak

Pemeriksaan laboratorium• Darah lengkap• Elektrolit serum pada bayi dan anak yang

dicurigai mengalami dehidrasi.• Urinalisis, kultur urin, ureum dan kreatinin

untuk mendeteksi adanya infeksi atau kelainan saluran kemih atau adanya kelainan metabolik.

• Feses lengkap dan parasit pada pasien yang dicurigai gastroenteritis atau infeksi parasit

Page 18: Muntah Pada Anak

Ultrasonografi• Kecurigaan stenosis pilorik, akan tetapi dua pertiga bayi

akan memiliki hasil yang negatif sehingga menbutuhkan pemeriksaan barium meal.

Barium meal• Dilakukan bila curiga adanya kelainan anatomis/keadaan

yg menyebabkan obstruksi pd pengeluaran gaster.

Barium enema• Untuk mendeteksi obstrusi usus bagian bawah dan bisa

sebagai terapi pada intususepsi.

Page 19: Muntah Pada Anak

Foto polos abdomen• Posisi supine dan left lateral decubitus digunakan

untuk mendeteksi malformasi anatomik kongenital atau adanya obstruksi.

• Gambaran air-fluid levels menandakan adanya obstruksi tetapi tanda ini tidak spesifik karena dapat ditemukan pada gastroenteritis

• Gambaran udara bebas pada rongga abdomen, biasanya di bawah diafragma menandakan adanya perforasi.

Page 20: Muntah Pada Anak

DD muntah pada bayiSering Jarang

Obstruksi Adrenogenital syndrome

Gastroenteritis Tumor Otak

Overfeeding Inborn error of metabolism

Refluks Gastroesofageal Keracunan Makanan

Infeksi Sistemik Asidosis Tubular Ginjal

DD muntah pada anak dan remajaSering Jarang

Infeksi Sistemik Hepatitis

Keracunan Ulkus Peptikum

Sindrom Pertusis Pankreatitis

Obat-obatan Peningkatan Tekanan Intra Kranial

Page 21: Muntah Pada Anak

Penatalaksanaan• Penatalaksanaan awal pada pasien dengan keluhan

muntah adalah mengkoreksi keadaan hipovolemi dan gangguan elektrolit.

• Penggunaan antiemetik pada bayi dan anak tanpa mengetahui penyebab yang jelas tidak dianjurkan.

Page 22: Muntah Pada Anak

Antagonis dopamin (Metoklopramid)• Tidak diperlukan pada muntah akut disebabkan

infeksi gastrointestinal karena biasanya merupakan self limited.

• Efek ekstrapiramidal

Page 23: Muntah Pada Anak

Antagonisme terhadap histamine• Diphenhydramine dan Dimenhydrinate (Dramamine)

termasuk dalam golongan etanolamin. – Golongan etanolamin memiliki efek antiemetik paling kuat

diantara antihistamin (AH1) lainnya. – Kedua obat ini bermanfaat untuk mengatasi mabuk

perjalanan (motion sickness) atau kelainan vestibuler.

• Dosisnya oral: 1-1,5mg/kgBB/hari dibagi dalam 4-6 dosis. IV/IM: 5 mg/kgBB/haridibagi dalam 4 dosis.

Page 24: Muntah Pada Anak

Prokloperazin dan Klorpromerazin

• Mempunyai efek kombinasi antikolinergik dan antihistamin untuk mengatasi muntah akibat obat-obatan, radiasi dan gastroenteritis.

• Hanya boleh digunakan untuk anak diatas 2 tahun dengan dosis 0.4–0.6 mg/kgBB/hari tiap dibagi dalam 3-4 dosis

Page 25: Muntah Pada Anak

Antikolinergik• Skopolamine dapat juga memberikan perbaikan pada

muntah karena faktor vestibular atau stimulus oleh mediator proemetik.

• Dosis yang digunakan adalah 0,6 mikrogram/kgBB/ hari dibagi dalam 4 dosis dengan dosis maksimal 0,3mg per dosis.

Page 26: Muntah Pada Anak

5-HT3 antagonis serotonin• Yang sering digunakan adalah Ondanasetron• Dosis mengatasi muntah akibat kemoterapi 4–18

tahun: 0.15 mg/kgBB IV 30 menit senelum kemoterapi diberikan, diulang 4 dan 8 jam setelah dosis pertama diberikan kemudiansetiap 8jam untuk 1-2 hari berikutnya.

• Ondansentron tidak efektif untuk pengobatan motion sickness.

Page 27: Muntah Pada Anak

Komplikasi• Komplikasi metabolik• Gagal Tumbuh Kembang• Aspirasi Isi Lambung• Mallory Weiss syndrome• Peptik esofagitis

Page 28: Muntah Pada Anak

Prognosis• Prognosis pasien dengan gejala muntah tergantung

pada derajat dehidrasi dan penatalaksanaan dehidrasi, etiologi penyakit yang menyebabkan muntah, serta komplikasi yang terjadi dari muntah itu sendiri.