Muslimah Cantik, Menjadikan Malu Sebagai Mahkota Kemuliaan

3
05:31 - Bayi Unta Ini Dibeli Seharga 13 Milyar! Kajian Utama Nasional Internasional Analisis Kristologi Konspirasi Mercusuar Contents Wallpaper Islami Home Daftar Isi About Our Ideology Akhwat Zone Recent Comment Stay Connected

description

 

Transcript of Muslimah Cantik, Menjadikan Malu Sebagai Mahkota Kemuliaan

Page 1: Muslimah Cantik, Menjadikan Malu Sebagai Mahkota Kemuliaan

www.globalmuslim.web.id/2013/03/muslimah-cantik-menjadikan-malu-sebagai.html 1/3

Follow us on TwitterJoin us on FacebookRSS FeedMobile Version

Posted by Hisyam Ad dien muslimah, nafsiyah 11:53 AM

Home / muslimah, nafsiyah / Muslimah Cantik, Menjadikan Malu Sebagai Mahkota

Kemuliaan

Muslimah Cantik, Menjadikan Malu Sebagai MahkotaKemuliaan

“Muslimah cantik , menjadikan malu sebagai mahkota

kemuliaannya…” (SMS dari seorang sahabat)

Membaca SMS di atas, mungkin pada sebagian

orang menganggap biasa saja, sekedar sebait

kalimat puitis. Namun ketika kita mau untuk

merenunginya, sungguh terdapat makna yang begitu

dalam. Ketika kita menyadari fitrah kita tercipta

sebagai wanita, mahkluk terindah di dunia ini,

kemudian Allah mengkaruniakan hidayah pada kita,

maka inilah hal yang paling indah dalam hidup wanita.

Namun sayang, banyak sebagian dari kita—kaum

wanita—yang tidak menyadari betapa berharganya

dirinya. Sehingga banyak dari kaum wanita

merendahkan dirinya dengan menanggalkan rasa malu, sementara Allah telah

menjadikan rasa malu sebagai mahkota kemuliaannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إن لكل دین خلقا ، وإن خلق اإلسالم الحیاء

“Sesungguhnya setiap agama itu memilik i akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa

malu.” (HR. Ibnu Majah no. 4181. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini

hasan)

Sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain,

الحیاء واإلیمان قرنا جمیعا ، فإن رفع أحدھما رفع اآلخر

“Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka

yang lainpun akan terangkat.”(HR. Al Hakim dalam Mustadroknya 1/73. Al Hakim

mengatakan sesuai syarat Bukhari Muslim, begitu pula Adz Dzahabi)

Begitu jelas Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam memberikan teladan pada kita,

bahwasanya rasa malu adalah identitas akhlaq Islam. Bahkan rasa malu tak

terlepas dari iman dan sebaliknya. Terkhusus bagi seorang muslimah, rasa malu

adalah mahkota kemuliaan bagi dirinya. Rasa malu yang ada pada dirinya adalah

hal yang membuat dirinya terhormat dan dimuliakan.

Namun sayang, di zaman ini rasa malu pada wanita telah pudar, sehingga hakikat

penciptaan wanita—yang seharusnya—menjadi perhiasan dunia dengan

keshalihahannya, menjadi tak lagi bermakna. Di zaman ini wanita hanya dijadikan

objek kesenangan nafsu. Hal seperti ini karena perilaku wanita itu sendiri yang

seringkali berbangga diri dengan mengatasnamakan emansipasi, mereka

meninggalkan rasa malu untuk bersaing dengan kaum pria.

Allah telah menetapkan fitrah wanita dan pria dengan perbedaan yang sangat

signifikan. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam akal dan tingkah laku.

Bahkan dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 228 yang artinya; ‘Dan para wanita

mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang

sepatutnya’, Allah telah menetapkan hak bagi wanita sebagaimana mestinya. Tidak

sekedar kewajiban yang dibebankan, namun hak wanita pun Allah sangat

memperhatikan dengan menyesuaikan fitrah wanita itu sendiri. Sehingga ketika

para wanita menyadari fitrahnya, maka dia akan paham bahwasanya rasa malu

pun itu menjadi hak baginya. Setiap wanita, terlebih seorang muslimah, berhak

menyandang rasa malu sebagai mahkota kemuliaannya.

Sayangnya, hanya sedik it wanita yang menyadari hal ini…

Di zaman ini justeru banyak wanita yang memilih mendapatkan mahkota

‘kehormatan’ dari ajang kontes-kontes yang mengekspos kecantikan para wanita.

Tidak hanya sebatas kecantikan wajah, tapi juga kecantikan tubuh diobral demi

sebuah mahkota ‘kehormatan’ yang terbuat dari emas permata. Para wanita

berlomba-lomba mengikuti audisi putri-putri kecantikan, dari tingkat lokal sampai

tingkat internasional. Hanya demi sebuah mahkota dari emas permata dan gelar

ANALISIS

Tolak SJSN :

Komersialisasi Layanan

Kesehatan

Logika Gendeng

Kapitalisme

Mengeksploitasi

Puluhan Juta Kaum

Lemah Sebagai

Pembantu Rumah

Tangga

TNI-Polri Bertikai dan

Bermasalah Akibat

Presiden

Mengabaikannya

Ketika Para Pendidik Tak

Lagi Jadi Teladan

Antiaging, Komoditi

Kesehatan a la Kapitalis

Menang PILKADA Tolak

Ukur Kemenangan

Dakwah, Benarkah?

Gurita Narkoba Berujung

Legalisasi Kepemilikan

Ganja

Karena Eliyas Bukanlah

Ibas

Translate

Select Language

Gadgets powered by

Google

Terbaru Terpopuler Recent Comment

Inikah Penyebab 4 Tahanan

LP Sleman Ditembak hingga

Tewas?Penyerangan yang dilakukan

sekelompok orang tak dikenal di LP Kelas II Cebongan,

Kabupaten Sleman, DIY, menew askan empat tahanan....

Iran dan Rusia Suplai Dana

dan Senjata ke Rezim SuriahSeorang pilot Suriah yang membelot

mengatakan kepada The Sunday

Telegraph bahw a ia adalah bagian dari armada udara

rezim Suriah yang...

Kisah Mualaf Yang Membuat

Para Muslim Menjadi MaluRasulullah saw bersabda: ”Setiap bayi

yang dilahirkan dalam keadaan f itrah.

Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya

Yahudi, atau...

Kerusuhan Anti Muslim

Menyebar ke Tiga Kota di

MyanmarMassa Anti-Muslim Myanmar bergerak

maju ke tiga kota lain di Myanmar selama akhir pekan.

Mereka menghancurkan rumah ibadah dan...

Tujuh tentara teroris NATO

tewas dalam serangan bom di

Wardak, AfghanistanWARDAK – Sedikitnya tiga tentara

teroris NATO tew as dan dua lainnya menderita luka-luka

dalam serangan bom yang...

Bayi Unta Ini Dibeli Seharga

13 Milyar!UANG sebesar apapun terkadang tidak

senilai dengan apa yang kita beli. Contoh

kasus yang terjadi, seekor bayi unta dijual senilai 5...

Jenderal "Israel" umumkan

akan membangun zona

penyangga setelah Assad

jatuhTEL AVIV - Seorang Jenderal “Israel” telah

mengungkapkan kemungkinan untuk menciptakan zona

penyangga di Suriah...

Sikap Berbeda Atas

Penyerbuan Lapas Cebongan

Dengan Korban Densus 88Jakarta -Semua media besar di Jakarta

menjadikan peristiw a penyerbuan Lembaga

Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta,

sebagai...

Mang Usep, Politikus PKS

Menyerahkan DiriSubang - Mang Usep alias Usep

Ukaryana, politikus Partai Keadilan

Sejahtera (PKS), akhirnya menyerahkan diri ke

Kejaksaan Negeri...

05:31 - Bayi Unta Ini Dibeli Seharga 13 Milyar!

Kajian Utama Nasional Internasional Analisis Kristologi Konspirasi Mercusuar Contents Wallpaper Islami

Home Daftar Isi About Our Ideology Akhwat Zone Recent Comment Stay Connected

Page 2: Muslimah Cantik, Menjadikan Malu Sebagai Mahkota Kemuliaan

www.globalmuslim.web.id/2013/03/muslimah-cantik-menjadikan-malu-sebagai.html 2/3

Suka 3 TweetTweet 1 1Share :

‘Miss Universe’ atau sejenisnya, mereka rela menelanjangi dirinya sekaligus

menanggalkan rasa malu sebagai sebaik-baik mahkota di dirinya. Naudzubillah

min dzaliik…

Apakah mereka tidak menyadari, kelak di hari tuanya ketika kecantikan fisik sudah

memudar, atau bahkan ketika jasad telah menyatu dengan tanah, apakah yang

bisa dibanggakan dari kecantikan itu? Ketika telah berada di alam kubur dan

bertemu dengan malaikat yang akan bertanya tentang amal ibadah kita selama di

dunia dengan penuh rasa malu karena telah menanggalkan mahkota kemuliaan

yang hakiki semasa di dunia.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صنفان من أھل النار لم أرھما قوم معھم سیاط كأذناب البقر یضربون بھا الناس ونساء كاسیات عاریات ممیالت

مائالت رءوسھن كأسنمة البخت المائلة ال یدخلن الجنة وال یجدن ریحھا وإن ریحھا لیوجد من مسیرة كذا وكذا

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu

kaum yang memilik i cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2]

para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka

seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan

tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sek ian

dan sek ian.” (HR. Muslim no. 2128) Di antara makna wanita yang berpakaian

tetapi telanjang adalah wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak

bagian dalam tubuhnya. Wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya telanjang.

(Lihat Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 17/191)

Dalam sebuah kisah, ‘Aisyah radhiyyallahu ‘anha pernah didatangi wanita-wanita

dari Bani Tamim dengan pakaian tipis, kemudian beliau berkata,

إن كنتن مؤمنات فلیس ھذا بلباس المؤمنات وإن كنتن غیر مؤمنات فتمتعینھ

“Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian

wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan

nikmati pakaian itu.” (disebutkan dalam Ghoyatul Marom (198). Syaikh Al Albani

mengatakan, “Aku belum meneliti ulang sanadnya”)

Betapa pun Allah ketika menetapkan hijab yang sempurna bagi kaum wanita, itu

adalah sebuah penjagaan tersendiri dari Allah kepada kita—kaum wanita—

terhadap mahkota yang ada pada diri kita. Namun kenapa ketika Allah sendiri telah

memberikan perlindungan kepada kita, justeru kita sendiri yang berlepas diri dari

penjagaan itu sehingga mahkota kemuliaan kita pun hilang di telan zaman?

فبأي آالء ربكما تكذبان

“Nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar Rahman: 13)

Wahai, muslimah…

Peliharalah rasa malu itu pada diri kita, sebagai sebaik-baik perhiasan kita sebagai

wanita yang mulia dan dimuliakan. Sungguh, rasa malu itu lebih berharga jika kau

bandingkan dengan mahkota yang terbuat dari emas permata, namun untuk

mendapatkan (mahkota emas permata itu), kau harus menelanjangi dirimu di

depan public.

Wahai saudariku muslimah…

Kembalilah ke jalan Rabb-mu dengan sepenuh kemuliaan, dengan rasa malu

dikarenakan keimananmu pada Rabb-mu…

Jogja, Penulis: Ummu Hasan ‘Abdillah

Muroja’ah: Ust. Muhammad Abduh Tuasikal

Referensi:

Yaa Binti; Ali Ath-Thanthawi

Al Hijab; I’dad Darul Qasim

[www.globalmuslim.web.id]

Tulisan Terkait lainnya:nafsiyah

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Manusia Setelah Meninggal?

1001 Cara Bisikan Syetan Untuk Kaum Wanita

Permudahlah dan Jangan Persulit!

Melangkahlah…Dan Allah Berikan Rezeki dari Arah yang Tiada Disangka-Sangkanya

Ketika Ulama Menjadi Hewan Peliharaan

Amalkan Alqur’an Walau Harus Lapar dan Mati

Awas!! Makanan Haram Bikin Ibadah Tak Diterima dan Doa TakTerkabul

Roti dari Rasulullah (Shallallahu Alaihi Wasallam )

Keutamaan Mengemban Alquran

muslimah

1001 Cara Bisikan Syetan Untuk Kaum Wanita

Saresehan Anak Negeri Muslimah Hizbut Tahrir di IPB

Demokrasi Mengorbankan Perempuan

Penelitian: Karakter Virtual Bantu Anak Autis Berinteraksi

Antiaging, Komoditi Kesehatan a la Kapitalis

Sistem Liberal Kapitalisme: Penyebab Utama Kekerasan Terhadap Perempuan

‘Sekolah Utama ’

Page 3: Muslimah Cantik, Menjadikan Malu Sebagai Mahkota Kemuliaan

www.globalmuslim.web.id/2013/03/muslimah-cantik-menjadikan-malu-sebagai.html 3/3

Newer Post Older Post

Ending Yang Cantik

M-HTI: Ada Hidden Agenda jika Pemerintah Sahkan RUU KKG

0 comments for Muslimah Cantik, Menjadikan Malu Sebagai MahkotaKemuliaan

Leave comment

Subscribe by email

Enter your comment...

Comment as: KALAM-UPI (Google) Sign out

Publish Preview

Home

STAY UPDATED

Konferensi Rajab 1432 H Foto Kegiatan

Multimedia Seputar Syariah Tanya

Jawab Kantor Jubir Agenda Dakwah

Tentang Khilafah E-Book Mutabbanats

FEATURED LINKS

Khilafah Movement

Hizbut Tahrir Media Office

Hizbut Tahrir Indonesia

Hizbut Tahrir Pakistan

ADVERTISEMENT

Hak Cipta Hanya Milik Allah SWT, Menyadur dan Menyebarkan isi Website ini Sangat di anjurkan - Template Modification by Jawara.web.id