P. Point Belajar Motorik
Click here to load reader
Transcript of P. Point Belajar Motorik
Belajar Motorik
PENULIS : IRFAN SIDIQ
FAK/ JUR : FKIP/ PENJASKESREK
KELAS : 3.F
BELAJAR MOTORIK
1. Pemaparan perkuliahan, tugas-tugas serta kewajiban mahasiswa
2. Pengertian dan pengelompokan keterampilan
3. Taksonomi gerak
4. Pengolahan informasi dan pengambilan keputusan
5. Stress dan pengambilan keputusan serta prestasi
6. Sumbangan indra terhadap keterampilan
7. Teori motor program
8. Ujian tengah semester (UTS)
9. Pengertian belajar secara umum
10. Implikasi teori belajar terhadap pembelajaran motorik
11. Pengertian belajar gerak dan keterampilan
12. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadappembelajaran motorik
13. Persiapan pembelajaran motorik
14. Prinsip dasar latihan motorik
15. Review dan pendalaman
16. Ujian akhir semester (UAS)
Pengertian dan pengelompokan keterampilan
Keterampilan menurut Schmidt (1991) yang diciptakan oleh E.R. Guthrie ialah keterampilan merupakan kemampuan untuk membuat hasil akhir dengan kepastian yang maksimum dan pengeluaran energi dan waktu yang minimum. Sedangkan Singer (1980) ialah derajat keberhasilan yang konsisten dalam mencapai suatu tujuan dengan efesien dan efektif.
Unsur-unsur pokok yang menjadi
batasan keterampilan 1. Dalam keterampilan terdapat banyak tujuan yang
berhubungan dengan lingk yang diinginkan. Contohnya handstand dalam senam & menyelesaikan umpan ke depan dalam sepakbola.
2. Dalam keterampilan terkandung keharusan bahwa pelaksanaan tugas/pemenuhan tujuan akhir tersebut dilaksanakan dengan kepastian maksimum,terlepas dari kebetulan /untung-untungan. Jika seseorang harus melakukan suatu keterampilan secara berulang-ulang, maka hasil dari setiap ulangangan itu relatif harus tetap, meskipun dibawah kondisi yang bervariasi maupun yang tidak terduga(Singer,1980)
3. Keterampilan menunjuk pada upaya yang ekonomis, dimana energi yang dikeluarkan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu harus seminimal mungkin, tetapi dengan hasil yang maksimal. Schmidt mencatat bahwa dalam beberapa tugas gerak tertentu, efisien tenaga ini bukanlah tujuan utama, sepeti dalam tolak peluru/sprint mengharuskan pelaku mengerahkan tenaganya dalam takaran yang maksimal.
4. Keterampilan mengandung arti pelaksanaan yang cepat, dalam arti penyelesaian tugas gerak itu dalam waktu yang minimum semakin cepat pelaksanaan suatu gerak, tanpa mengorbankan hasil akhir(kualitas) yang diharapkan, maka akan membuat terakuinya keterampilan orang yang bersangkutan.
Sebagai perbandingan 4 unsur diatas
H.W. Johnson ada 4 aspek atau variabel
4 aspek atau variabel yg mencirikan keterampilan :
1. Kecepatan
2. Akurasi
3. Bentuk
4. Kesesuaian
Keterampilan pada dasarnya merupakan upaya untuk
mencapai tujuan-tujuan yang berhubungan dengan
lingkungan dengan cara :
1. Memaksimalkan kepastian prestasi
2. Meminimalkan pengeluaran energi tubuh dan energi mental
3. Meminimalkan waktu yang digunakan
Klasifikasi Keterampilan
1. Perspektif Tugas
2. Perspektif Penguasaan Penampilan
3. Konsep Keterampilan Motorik
Perspektif Tugas
Ada 4 karakteristik yang dilihat dari aspek-aspek
spesifik keterampilan:
1. Stabilitas Lingkungan
2. Cara tugas tersebut dilakukan
3. Ketepatan gerakan yang dimaksud
4. Relativitas pentingnya elemen gerak dan
kognitif
Keterampilan terbuka dan
tertutup Keterampilan terbuka ialah keterampilan
yang ketika dilakukan, lingkungan yang berkaitan dengan bervariasi dan tidak dapat diduga. Contohnya pukulan stroke tenis.
Keterampilan tertutup ialah keterapilan yang dilakukan dalam lingkungan yang relatif stabil dan dapat diduga. Contohnya bowling, golf, panahan, renang.
Keterampilan Diskrit, Kontinuus,
dan Serial
Keterampilan Diskrit ialah keterampilan yang
dapat ditentukan dengan mudah awal dan akhir
gerakannya yang berlangsung dengan singkat.
Keterampilan Kontinuus ialah pelaksanaannya
tidak memperlihatkan secara jelas mana awal
dan mana akhir dari suatu keterampilan.
Keterampilan Serial ialah suatu kelompok dari
keterampilan Diskrit yang digabung membuat
keterampilan baru atau yang lebih kompleks.
Dimensi Keterampilan Diskrit,
Kontinuus, dan Serial
Keterampilan
Diskrit(Awal dan
akhir gerakan jelas)
Keterampilan
Kontinuus(Awal dan
akhir gerakan tidak
jelas)
Keterampilan
Serial(gabungan
beberapa
keterampilan diskrit)
Melempar Drat
Mengemudi mobil Memukul paku dengan
palu
Menangkap bola Berenang Rangkaian senam lantai
Melempar bola Berlari Lempar lembing dari
awalan hingga lemparan
Keterampilan Gerak Kasar dan
Gerakan Halus
Keterampilan gerak kasar ialah yang
bercirikan gerak yang melibatkan kelompok
otot-otot besar sebagai dasar utama
gerakannya.
Keterampilan gerak halus ialah kemampuan
untuk mengontrol otot-otot kecil/halus untuk
mencapai keterampilan yang sukses
Keterampilan Gerak dan Kognitif
Keterampilan gerak ialah kualitas dari
gerakan itu sendiri tanpa memperhatikan
persepsi serta pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan keterampilan yang dipilih.
Contonya lompat tinggi
Keretampilan kognitif ialah gerakannya
tidaklah penting, tetapi keputusan-keputusan
tentang gerakan apa dan yang mana haruds
dibuat hal terpenting. Contohnya catur
Perspektif Penguasaan Penampilan
Menurut E.R. Guthrie keterampilan
mencakup 3 keadaan yaitu :
1. Kepastian maksimum dari
pencapaian tujuan
2. Pengeluaran energi minimum
3. Waktu gerakan yang minimum
Konsep Keterampilan Motorik
1. Perbedaan individual
2. Kemampuan dan keterampilan
3. Pola gerak dan keterampilan