P1 (pendahuluan)

Pendahuluan

A. Agung Putu Susastriawan., ST., M.Tech

Pendahuluan

Teknik Mesin-IST. AKPRIND

Kinematika :

Mempelajari gerak suatu benda tanpa memperhitungan gaya-

gaya yang terjadi dan gaya penyebabnya

Dinamika :

Mempelajari gerak suatu benda dengan memperhitungan

gaya-gaya yang terjadi dan gaya penyebabnya

Pendahuluan


sebuah system dari batang batang penghubung yang berupa

benda benda kaku yang apakah digabungkan bersama atau

dalam keadaan saling bersinggungan sehingga

memungkinkan mereka untuk bergerak relatif satu terhadap

yang lain.

Mekanisme :

Pendahuluan


Contoh mekanisme:

Pendahuluan


Diagram Kinematis :

Gambar skala yang menyatakan suatu mekanisme sehingga

hanya dimensi yang memberi efek pada gerakannya yang

diperhatikan

Suatu mekanisme yang bergerak melalui semua konfigurasi

yang mungkin, dan kembali ke posisi awalnya

Siklus :

Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu siklus. Perioda :

Pendahuluan


Jika benda bergerak sedemikian hingga semua titik dalam benda tersebut bergerak mengikuti posisi-posisi yang sejajar.

Translasi garis lurus (rectilinear translation) adalah suatu gerakan dimana semua titik dari suatu benda bergerak dalam jalur garis lurus.

Suatu translasi dimana titik titik dalam suatu benda bergerak sepanjang jalur yang berupa kurva disebut translasi menurut kurva (curvilinear translation).

Translasi :

Pendahuluan


semua titik dalam sebuah benda selalu mempunyai jarak yang tetap dari sebuah garis yang tegak lurus terhadap bidang geraknya.

Garis ini adalah sumbu putaran (axis of rotation) dan titik-titik dalam benda tersebut membuat lintasan menurut jalur berupa lingkaran terhadap garis tersebut.

Rotasi :

Pendahuluan


Benda yang mempunyai gerakan translasi dan rotasi

Gerakan Bidang Umum

Pendahuluan


Koordinat Kartesius Tegak Lurus

P (x,y)

(0,0)

y

x

Pendahuluan


Jarak Dua Titik

P1(x1 , y1)

P2(x2 , y2)

dengan menggunakan teorema Pythagoras, diperoleh:

P1

P2

y

x(0,0)

212

21221 yyxxPP

Pendahuluan


Koordinat Titik diantara Dua Titik pada garis lurus :Diberikan tiga titik P(x1 , y1), Q(x2 , y2), dan T diantara P dan Q dengan perbandingan |PT| : |TQ| = m : n, seperti gambar berikut

nmnxmx

x 13T

nmnymy

y 13T

P

Qy3

x3

T

x1

y1

yT

xT

m

n

(0,0)

Pendahuluan


Vektor:

Kuantitas yang memiliki besaran dan arah

Deskripsi vektor: geometri (grafis);

Panjang panah: besarnya vektor

Arah panah: arah vektor

α

α

0αA

AA

0αA

Pendahuluan


Komponen Sebuah Vektor:

α

x

y

yA

xA

A

α cos AAx

α sin AA y

Pendahuluan


Penjumlahan Vektor:

A B

A

B

R

A

BR

ABBAR

BAR ABR

Pendahuluan


Pengurangan Vektor:

A B

B

A

R

B

A

R

BABAR

BAR ABR

Pendahuluan


1. Panjang garis = besar vektor atau besarnya gaya

2. Dalam penggambarannya dapat menggunakan skala, misalnya gaya 10

N diwakili oleh garis 5 cm (1 cm = 5 N)

3. Besar dan arah vektor arus diperhatikan

4. Urutannya meletakkan bisa saling tukar

5. Resultante selalu mengarah keluar dari kutubnya

6. Resultante adalah sisi penutup dari poligon

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan Resultante:

Pendahuluan


1. Tentukan jarak antara titik P(1,0) dengan titik Q(4,3)

Contoh soal:

2. Diketahui titik T(xT, yT) berada diantara titik O(0,0) dan A(15,5), serta perbandingan |OT| : |TA| = 3 : 2. Tentukan koordinat titik T tersebut

005A 027010B 0305C

3. a. Gambarkan vektor-vektor berikut: (1cm = 1 satuan)

4. Vektor A besarnya 10 satuan dengan arah 1350. Jika 1 cm = 2 satuan, a. gambarkan vector A tersebutb. tentukan komponen Ax dan Ay.

b. Gambarkan dan tentukan besarnya Resultante dari penjumlahan atau pengurangan vektor-vektor A, B, dan C pada soal berikut:

BAR

CBR

CBAR

P1 (pendahuluan)

Education

Transcript of P1 (pendahuluan)