Paham Liberalisme dan Perkembangannya

16
PAHAM LIBERALISME DAN PERKEMBANGANNYA Annisa Washfa Aulia 2700002

Transcript of Paham Liberalisme dan Perkembangannya

Page 1: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

PAHAM LIBERALISME DAN PERKEMBANGANNYA

Annisa Washfa Aulia

2700002

Page 2: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

Pengertian

Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandanganfilsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahamanbahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama.

Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakatyang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi paraindividu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.

Page 3: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

Sejarah Liberalisme

Istilah Liberalisme berasal dari kata "liberales" (bahasa Spanyol). Liberales adalah nama partai pada abad ke-19 yang memperjuangkan pemerintahan konstitusional untuk Spanyol. Akan tetapi, politik liberalisme sudah ada pada masa-masasebelumnya. Secara sederhana, dapat diartikan sebagai pahamkebebasan.

Page 4: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

Sebagai suatu gerakan, liberalisme dimulai pada masa Renaisansyang memperjuangkan kebebasan manusia dari kungkungangereja atau agama. Kebebasan yang dimiliki manusia kemudianberkembang menjadi suatu gerakan dalam bidang politik, ekonomi, kebudayaan dan lain-lain.

Kebebasan dalam bidang politik melahirkan konsepsi tentangnegara yang demokratis. Di bisang ekonomi, liberalismemenentang monopoli atau campur tangan pemerintah dalambidang berusaha. Di bidang moral, liberalisme menjunjung tinggikebebasan individu dan menentang otoriterisme.

Page 5: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

John Locke dianggap sebagai pelopor paham politik liberal. Menurut Locke, negara terbentuk dari perjanjian sosial antaraindividu yang hidup bebas dan penguasa.

Versi lain mengenai paham politik ini dikemukakan olehMontesquieu (1689-1775). Dalam bukunya The Spirit of Law, Montesquieu mengemukakan teori pemisahan kekuasaaneksekutif, legislatif dan yudikatif. Setiap kekuasaan salingmengawasi dan mengimbangi satu dan yang lain. Apabila ke-3 kekuasaan pemerintahan berada dalam satu tangan, baikindividu maupun lembaga, kesewenangan akan muncul.

Page 6: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

Pokok-Pokok Liberalisme

• Kesempatan yang sama. Manusia mempunyai kesempatan yang sama, di dalam segala bidang kehidupan. Namun karena kualitasmanusia yang berbeda-beda, sehingga dalam menggunakanpersamaan kesempatan itu akan berlainan tergantung kepadakemampuannya masing-masing.

• Pemerintah tidak boleh bertindak menurut kehendaknya sendiri, tetapi harus bertindak menurut kehendak rakyat. (Government by the Consent of The People or The Governed)

• Berjalannya hukum (The Rule of Law). Untuk menciptakan rule of law, harus ada patokan terhadap hukum tertinggi (Undang-undang), persamaan di muka umum, dan persamaan sosial.

Page 7: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

• Yang menjadi pemusatan kepentingan adalah individu.(The Emphasis of Individual)

• Negara hanyalah alat (The State is Instrument). Negara itusebagai suatu mekanisme yang digunakan untuk tujuan-tujuanyang lebih besar dibandingkan negara itu sendiri. Di dalamajaran Liberal Klasik, ditekankan bahwa masyarakat padadasarnya dianggap, dapat memenuhi dirinya sendiri, dannegara hanyalah merupakan suatu langkah saja ketika usahayang secara sukarela masyarakat telah mengalami kegagalan.

• Dalam liberalisme tidak dapat menerima ajaran dogmatisme(Refuse Dogatism). Hal ini disebabkan karena pandanganfilsafat dari John Locke (1632 – 1704) yang menyatakan bahwasemua pengetahuan itu didasarkan pada pengalaman. Dalampandangan ini, kebenaran itu adalah berubah.

Page 8: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

Pembedaan Liberalisme

Liberalisme dapat pula dibedakan atas liberalisme lama danliberalisme modern. Liberalisme lama lebih memperhatikankebebasan individu dari kesewenang-wenangan pemerintah. Sedangkan liberalisme modern mencari perlindungan terhadaptindakan sewenang-wenang organisasi swasta dan negara.

Page 9: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

Liberalisme Klasik

• Martin Luther – Reformasi Agama

Karena gereja mengekang ruang gerak individu, maka kaumbangsawan dan penguasa Jerman melakukan protes terhadapimperium kekuasaan Katolik Roma. Hanya ada dogma-dogma agama dan dominasi gereja. Individu tidak boleh melakukan halyang dilarang gereja, termasuk penelitian dalam ilmupengetahuan. Kemudian muncul kritik, misalnya dari Martin Luther; adanya komersialisasi agama, dan ketergantungan umatterhadap para pemuka agama, sehingga menyebabkan manusiamenjadi tidak berkembang; yang berdampak luas, sehinggapada puncaknya timbul sebuah reformasi gereja (1517) yang menyulut kebebasan dari para individu yang tadinya“terkekang”.

Page 10: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

• Adam Smith

Salah satu pemikir ekonomi klasik adalah Adam Smith (1723-1790). Pemikiran Adam Smith mengenai politik dan ekonomidikelompokkan menjadi tiga pemikiran, yaitu:

1. Falsafah politik.

2. Identifikasi mengenai faktor penentu nilai dan harga barang.

3. Pola, sifat, dan arah kebijaksanaan negara yang mendukungkegiatan ekonomi

Page 11: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

Perkembangan liberalismedalamprakteknyaWujud perjuangan kaum liberal dapat ditandai dengan lahirnya:

• Magna Charta (1215) merupakan piagam hak asasi tertuadidunia. Berisi tentang bahwa seseorang tidak boleh di penjara, disiksa, diasingkan, tanpa alasan menurut hukum

• The Great Charter Liberties (1297), berisi kebebasan bertindakbagi warga kota dan kebebasan berdagang

• Habeas Corpus Act (1297)

• Bill of Right (1689), berisi pembuatan undang-undang pajakdan membentuk tentara harus seizin parlemen

Page 12: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

Dasar politik liberalisme jelas tampak dalam Revolusi Inggrispada tahun 1688, ditandai dengan jatuhnya penguasa yang lalimdan diiterapkannya suatu sistem pemerintahan parlementer. Kemudian, diikuti dengan beberapa perubahan konstitusi yang semakin membatasi kekuasaan raja antara lain dengandikeluarkannya The Bill of Rights yang menjamin hak istimewaanggota parlemen dan hak-hak rakyat Inggris.

Page 13: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

Perkembangan liberalisme juga terlihat dalam Revolusi Amerikapada tahun 1776 dengan adanya Declaration of Independence yang menyatakan bahwa tidak ada kekuasaan yang adil tanpapersetujuan (yang diperintah) rakyat.

Begitu pula dalam Revolusi Prancis pada tahun 1789. RevolusiPrancis adalah revolusi politik dan sosial. Di bidang politik, revolusi itu menjatuhkan monarki absolut dan mendirikan negaraliberal yang berdasarkan konstitusi. Di bidang sosial, revolusi itumenghapus feodalisme dengan mengambil alih tanah-tanah parabangsawan dan gereja. Tanah ini dibagi-bagikan kepada parapetani dan golongan borjuis untuk membangun kebebasanberusaha.

Page 14: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

Liberalisme itu…

• Paham tertua, Magna Charta (1215) dokumen tertuatentang dokumen kebebasan

• Liberalisme berkembang jadi macam-macam –isme: individualisme (kebebasan atas individu), nasionalisme(kebebasan atas nasional)

Page 15: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

TERIMA KASIH ^_^

Page 16: Paham Liberalisme dan Perkembangannya

Pustaka

• http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Liberalisme

• http://www.amazine.co/25099/apakah-liberalisme-klasik-fakta-sejarah-informasi-lain/

• http://academia.edu