PAKAIAN SYAR’I

15
PAKAIAN SYAR’I 59. Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang l- Ahzab, 59). [1232] Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.

description

PAKAIAN SYAR’I - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PAKAIAN SYAR’I

Page 1: PAKAIAN SYAR’I

PAKAIAN SYAR’I59. Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu,

anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka

mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka

lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang l- Ahzab, 59).

[1232] Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan

dada.

Page 2: PAKAIAN SYAR’I

• 31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya, ........” (An-Nur 31)

• “Biasakan yang benar, jangan membenarkan semua yang sudah biasa”

Page 3: PAKAIAN SYAR’I

• 1. Menutupi seluruh tubuh selain yang dikecualikan.• Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman :• �ح�ف�ظ�ن� و�ي �ص�ارهن ب

� أ من� �غ�ض�ض�ن� ي �ات �م�ؤ�من ل ل و�ق�ل��ن� �ض�رب �ي و�ل �ه�ا من ظ�ه�ر� م�ا ال إ �ه�ن �ت زين �دين� �ب ي و�ال� وج�ه�ن ف�ر�

هن �وب ي ج� ع�ل�ى خ�م�رهن ب• “Katakanlah kepada wanita yang beriman :

“Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka… (QS. An Nur : 31)

Page 4: PAKAIAN SYAR’I

• 2. Tidak ketat sehingga menggambarkan bentuk tubuh

• Dari Usamah bin Zaid rodhiyallohu anhu, beliau berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam memberiku baju Qubthiyyah yang tebal yang merupakan hadiah dari Dihyah Al-Kalbi rodhiyallohu anhu kepada beliau shollallohu alaihi wa sallam. Baju itupun aku pakaikan pada istriku. Nabi shollallohu alaihi wa salllam bertanya kepadaku : “Mengapa kamu tidak mengenakan baju Qubthiyyah ?” Aku menjawab : “”Aku pakaikan baju itu pada istriku.” Lalu beliau bersabda : “Perintahkanlah ia agar mengenakan baju dalam di balik Qubthiyyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tulangnya. “ (HR.Ahmad dan Baihaqi dengan sanad hasan)

Page 5: PAKAIAN SYAR’I

• Saudariku…Perhatikanlah pesan putri Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, Fatimah binti Rosullulloh shollallohu alaihi wa sallam.. Beliau pernah berpesan kepada Asma’ : “Wahai Asma’ ! Sesungguhnya aku memandang buruk perilaku kaum wanita yang memakai pakaian yang dapat menggambarkan tubuhnya…)” (Dikeluarkan Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah dan Baihaqi)

Page 6: PAKAIAN SYAR’I

• 3. Kainnya harus tebal, dan tidak tembus pandang sehingga tidak nampak kulit tubuh.

• Rosululloh s.aw. bersabda :• �ق�ر �ب ال �اب ذ�ن

� �أ ك �اط4 ي س م�ع�ه�م� ق�و�م4 ه�م�ا ر�� أ �م� ل ار الن ه�ل

� أ من� �ف�ان صنت4 ال� م�ائ ت4 م�ميال� �ات4 ع�اري �ات4 ي �اس ك اء4 س� و�ن اس� الن ه�ا ب �ون� �ض�رب ي�جد�ن� ي و�ال� ة� ن �ج� ال �ن� ل �د�خ� ي ال� �ة ل �م�ائ ال �خ�ت �ب ال م�ة ن س�

� �أ ك ه�ن ء�وس� ر��ذ�ا و�ك �ذ�ا ك ة ير� م�س من� �وج�د� �ي ل ه�ا ريح� ن و�إ ريح�ه�ا

• “ Dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu : Suatu kaum yang memiliki cambuk, seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk onta yang miring, wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan ini dan ini (jauhnya).” (HR. Muslim)

Page 7: PAKAIAN SYAR’I

• Ibnu Abdil Barr berkata : “Maksud sabda Nabi shollallohu alaihi wa sallam adalah kaum wanita yang mengenakan pakaian tipis, yang dapat mensifati (menggambarkan) bentuk tubuhnya dan tidak dapat menutup atau menyembunyikannya. Mereka itu tetap berpakaian namanya, tapi pada hakekatnya mereka telanjang.”

• Jelasnya: Jangan tembus pandang dan jangan nampak bentuk (karena ketat)

Page 8: PAKAIAN SYAR’I

• 4. Tidak menyerupai pakaian laki-laki• Dari Ibnu Abbas rodhiyallohu anhu berkata :

• “Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Hakim dan Ahmad dengan sanad shohih).

Page 9: PAKAIAN SYAR’I

• 5. Tidak mencolok dan berwarna yang dapat menarik perhatian• Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman :• “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu

bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah pertama.” (QS. Al-Ahzab : 33)

• Tabarruj adalah perilaku wanita yang menampakkan perhiasan dan kecantikannya serta segala sesuatu yang mestinya ditutup karena hal itu dapat membangkitkan syahwat kaum lelaki. Sungguh aneh tapi nyata, banyak para wanita apabila keluar rumah berdandan berjam-jam dengan sedemikian moleknya, tapi kalau di dalam rumah, di depan sang suami yang seharusnya mendapatkan pelayanan yang menyenangkan, justru biasa-biasa saja bahkan kerap kali rambutnya acak-acakan, bau badan tak sedap dianggap tidak masalah, penampilan menjengkelkan sudah hal yang lumrah, demikian seterusnya. Ini memang kenyataan yang tak bisa dipungkiri lagi. Semoga Alloh subhanahu wa ta’ala menunjukkan kita semua ke jalan yang benar.

Page 10: PAKAIAN SYAR’I

• 6. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir• Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam pernah

bersabda :• منهم فهو بقوم تشبه من• “Siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk

dari kaum tersebut.” (HR. Abu Daud dan Ahmad dengan sanad shohih)

• Betapa sedih hati kita melihat kaum hawa sekarang ini begitu antusias menggandrungi mode-mode busana ala barat baik melalui majalah, televisi dan foto-foto tata rias para artis dan bintang film. Setiap kali ada mode busana baru ala barat yang mereka dapati, serentak itu juga mereka langsung mencoba dan menikmatinya. Laa Haula Walaa Quwwata illaa BIllahi

Page 11: PAKAIAN SYAR’I

• 7. Bukan pakaian untuk mencari popularitas• Hal ini berdasarkan hadits Ibnu Umar

rodhiyallohu anhu yang berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda :

• �و�ب� ث ه� الل ه� �س� �ب ل� أ �ا �ي الدKن في Mة ه�ر� ش� �و�ب� ث س� �ب ل م�ن�

ا Pار� ن فيه �ه�ب� ل� أ �م ث �ام�ة �قي ال �و�م� ي Mة م�ذ�ل

• “Barang siapa mengenakan pakaian syuhroh (untuk mencari popularitas) di dunia, niscaya Alloh mengenakan pakaian kehinaan kepadanya pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka”. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah dengan sanad hasan)

Page 12: PAKAIAN SYAR’I

• 8. Tidak diberi parfum atau wangi-wangian• Dari Abu musa Al-Asy’ari rodhiyallohu anhu

bahwasanya ia berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda :

• �جد�وا ي ل M ق�و�م ع�ل�ى ت� ف�م�ر ت� �ع�ط�ر� ت اس� Mة� أ ام�ر� Kم�ا ي

� أ�ة4 ي ان ز� ف�هي� ريحه�ا من�

• “Siapapun perempuan yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah pezina.” (HR.Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad,dll dengan sanad shohih)

Page 13: PAKAIAN SYAR’I

• Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu anhu ia berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda :

• اء� �عش� ال �ا م�ع�ن ه�د� �ش� ت ف�ال� ا Pخ�ور� ب �ت� ص�اب� أ Mة� أ ام�ر� Kم�ا ي

� أة� خر� اآل�

• “Siapapun perempuan yang memakai bakhur (wewangian sejenis kemenyan-pent), maka janganlah ia menyertai kita dalam menunaikan sholat isya’ yang akhir. (HR.Muslim, Abu Awanah,dll)

Page 14: PAKAIAN SYAR’I

Busana Muslimah• Hendaklah jilbab menutupi seluruh badannya kecuali

wajah dan telapak tangan. Dengan catatan, apabila seorang menutupi keduanya maka ini jelas lebih suci dan utama

• Tidak ketat sehingga menggambarkan lekuk tubuh• Kainnya harus tebal, tidak tipis dan tidak tembus

pandang sehingga menampakkan kulit tubuh• Tidak menyerupai pakaian laki-laki• Tidak mencolok dan berwarna yang dapat menarik

perhatian• Tidak menyerupai pakaian wanita kafir• Bukan pakaian untuk mencari popularitas• Tidak diberi parfum atau wangi-wangian yg eksesif.

Page 15: PAKAIAN SYAR’I