Panduan Layanan Mahasiswa - fikes.unmerbaya.ac.id
Transcript of Panduan Layanan Mahasiswa - fikes.unmerbaya.ac.id
Panduan
Layanan
Mahasiswa
PANDUAN LAYANAN MAHASISWA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNMER SURABAYA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNMER SURABAYA
ii
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab
Agung Putri HSN., SST., M.PH
Ketua
Nurul Ramadhani Yaner., S.Kep., Ns., M.Kes
Anggota
Ardike Deviyanti, S.Tr.Keb
Roby Aji Permana, S.Kep., Ns., M.Kep
Vivin Indrianiata, SST., M.Psi
Penerbit
Universitas Merdeka Surabaya
Jl. Ketintang Madya VII No.2 Jambangan Surabaya 60232
Telp. (031) 8287318
All Right Reserved
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
PANDUAN LAYANAN MAHASISWA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNMER SURABAYA
iii
KATA PENGANTAR
Peranan dari sebuah Perguruan Tinggi adalah turut serta untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa melalui proses belajar-mengajar yang terselenggara dengan baik. Hal
itu dapat diwujudkan dengan implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi dari
berbagai elemen, termasuk dari mahasiswa. Dalam hal ini, keberadaan mahasiswa di
Perguruan Tinggi menjadi bagian yang cukup penting dalam proses belajar-mengajar
karena menjadi subyek yang aktif. Keberadaan mahasiswa di Perguruan Tinggi adalah
untuk belajar sehingga mereka membutuhkan bimbingan atau layanan untuk
mendapatkan pengarahan.
Perguruan Tinggi sebagai fasilitator berkewajiban untuk memberikan layanan yang
terbaik sesuai dengan hak-hak yang seharusnya didepatkan oleh mahasiswa di masing-
masing Fakultas. Oleh karena itu, sudah semestinya bahwa Fakultas di Perguruan
memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa. Pelayanan kepada mahasiswa
diwujudkan dalam bentuk informasi dan komunikasi, bimbingan belajar, bakat dan
minat, kesehatan, beasiswa, bimbingan konseling, dan soft skill. Ranah tersebut
memang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di
Perguruan Tinggi. Dengan mengacu pada pentingnya layanan untuk mahasiswa, maka
diperlukan buku pedoman untuk mendeskripkan syarat dan ketentuan mahasiswa
mendapatkan layanan, serta hal-hal apa saja yang dapat dilayani. Buku pedoman ini
menjelaskan informasi terkait hak-hak yang bisa didapatkan oleh mahasiswa selama
belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam melakukan penyusunan buku panduan ini. Semoga Tuhan Yang
Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk, dan kekuatan kepada kita.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul .............................................................................................. i
Kata Pengantar .............................................................................................. iii
Daftar Isi ....................................................................................................... iv
Surat Keputusan Rektor ................................................................................ v
Panduan Layanan Bimbingan dan Konseling ............................................... 1
Panduan Layanan Pengembangan Minat dan Bakat ..................................... 6
Panduan Layanan Pembinaan Soft Skill ........................................................ 15
Panduan Layanan Pengembangan Leadership ............................................. 21
Panduan Layanan Beasiswa .......................................................................... 26
Panduan Layanan Kesehatan Mahasiswa ...................................................... 33
Panduan Layanan Bimbingan Karier dan Informasi Kerja ........................... 37
1
PANDUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING MAHASISWA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MERDEKA SURABAYA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran mahasiswa di Perguruan Tinggi memiliki beberapa
karakteristik yang berbeda dari pendidikan di SLTA seperti menuntut kemandirian,
baik dalam pelaksanaan pembelajaran maupun dalam pengelolaan diri. Di samping
itu, banyak masalah yang menghambat studi mahasiswa baik masalah pribadi,
keluarga maupun sosial yang dihadapi mahasiswa selama menempuh pendidikan di
Perguruan Tinggi. Oleh karenanya, mahasiswa dituntut untuk lebih banyak belajar
mandiri, mencari dan menemukan sumber-sumber belajar secara mandiri, mengkaji
dan memperdalam bahan perkuliahan sendiri tanpa banyak diatur, diawasi dan
dikendalikan oleh dosen. Dalam pengelolaan hidup, mahasiswa juga telah
dipandang cukup dewasa untuk dapat mengatur kehidupannya sendiri dan sekaligus
menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya secara baik dan bijaksana.
Berdasarkan realitas tersebut, untuk mengembangkan diri, menghindari serta
mengatasi hambatan dan masalah yang dihadapi maka diperlukan bimbingan secara
intensif dan sistematis dari para Pembimbing Akademik (PA), konselor, maupun
psikolog. Layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada mahasiswa
meliputi bimbingan akademik maupun non akademik.
B. Tujuan dan Sasaran
Layanan Bimbingan dan Konseling mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Merdeka Surabaya bertujuan untuk memberikan bantuan secara
sistematis dan intensif kepada mahasiswa untuk lebih menganal, memahami dan
mengembangkan diri, akademik, sosial dan karir di masa depan secara optimal.
Sasaran utama Layanan Bimbingan dan Konseling adalah semua mahasiswa
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya. Namun dapat juga
diperluas kepada sasaran lain, seperti orang tua mahasiswa.
Buku Panduan Layanan Bimbingan dan Konseling ini dibuat untuk menjadi
panduan bagi para Pembimbing Akademik (PA), konselor, maupun psikolog dalam
melaksanakan layanan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya.
3
C. Landasan Hukum
1. Undang - Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
1. SK Rektor Universitas Merdeka
D. Istilah dan Definisi
1. UPT Bimbingan dan Konseling adalah sebuah unit pelaksana teknis di
Universitas Merdeka Surabaya yang bertugas untuk mengorganisasikan dan
melaksanakan program Bimbingan dan Karir bagi para mahasiswa Universitas
Merdeka Surabaya.
2. Mahasiswa adalah mahasiswa yang menempuh studi dan secara sah tercatat
sebagai mahasiswa Universitas Merdeka Surabaya.
3. Dosen Pembimbing Akademik (PA) adalah dosen yang bertanggungjawab
dalam memberikan layanan bimbingan akademik dan non akademik kepada
sejumlah mahasiswa yang menjadi bimbingannya dan atau memberikan
rujukan kepada sejumlah mahasiswa untuk dibimbing oleh konselor ataupun
psikolog di UPT Bimbingan dan Konseling Universitas Merdeka Surabaya.
4. Konselor adalah dosen konselor, tenaga fungsional konselor ataupun psikolog
yang bertugas memberikan layanan bimbingan akademik dan non akademik
kepada mahasiswa.
5. Masalah Akademik merupakan hambatan atau kesulitan yang dihadapi
mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan dan mengoptimalkan
perkembangan belajarnya.
6. Masalah Non Akademik merupakan kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam
mengelola kehidupannya sendiri dan menyesuaikan diri dengan kehidupan
sosial, baik di lingkungan kampus, tempat kerja maupun lingkungan tempat
tinggal.
4
BAB II
BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Bentuk Kegiatan
Memberikan bimbingan akademik kepada mahasiswa melalui pembimbingan
akademik yang ditetapkan melalui Surat keputusan Pembimbing Akademik (PA).
Jika masalah tersebut tidak teratasi akan dikonsulkan ke tenaga BK.
B. Mekanisme Pelaksanaan
Mekanisme pelaksanaan Pembimbing Akademik (PA) dalam proses
bimbingan akademik, adalah :
1. Diberikan kepada setiap mahasiswa, yang dilakukan oleh satu orang dosen
sebagai Pembimbing Akademik (PA) selama kuliah di Fakultas Keperawatan
dengan Surat Keputusan Dekan.
2. Setiap mahasiswa diberi satu orang dosen sebagai Pembimbing Akademik
(PA) selama kuliah di Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas
Merdeka Surabaya dengan Surat Keputusan Dekan.
3. Mahasiswa menemui Pembimbing Akademik (PA) :
a. Mendapat arahan dan bimbingan untuk pengambilan mata kuliah setiap
semester dan menyusun rencana studi untuk menunjang keberhasilan
studinya.
b. Mendapat bimbingan penyelesaian permasalahan akademik selama masa
pendidikannya
Konseling pada Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Merdeka
Surabaya diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai masalah. Mekanisme
pelaksanaan Pembimbing Akademik (PA) dalam proses bimbingan konseling,
adalah :
1. Permintaan konseling diajukan oleh dosen PA apabila mahasiswanya
mengalami masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh PA
2. Mahasiswa pribadi juga bisa mengajukan bimbingan konseling apabila
mahasiswa membutuhkan
5
3. Bimbingan Konseling akan dilayani oleh perawat spesialis keperawatan jiwa
atau psikolog yang ada di Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas
Merdeka Surabaya sesuai dengan SK Dekan Fakultas Keperawatan.
C. Hasil
Hasil dari pelaksanaan Pembimbing Akademik (PA) dalam proses
bimbingan akademik dan konseling, adalah :
1. Mahasiswa melakukan bimbingan PA sesuai dengan jadwal yang disepakati
antara dosen dengan mahasiswa.
2. Perwalian akademik mempertimbangkan antara lain:
a. Kurikulum program studi dan prasyarat setiap mata kuliah.
b. Keterkaitan antara satu mata kuliah dengan mata kuliah yang lain,
meskipun tidak merupakan prasyarat.
c. Kemampuan dan prestasi akademik mahasiswa.
3. Setiap mahasiswa dapat mengambil sejumlah mata kuliah dengan beban SKS
atas persetujuan Pembimbing Akademik yang bersangkutan, dan dituangkan
dalam bentuk kartu rencana studi (KRS) setiap semester.
4. Mahasiswa bisa mendapatkan bimbingan dari PA minimal 4 (empat) kali per
semester yaitu pada awal, pertengahan dan akhir semester.
5. Bimbimbingan akademik (PA) Semua mahasiswa mendapat bimbingan
akademik 100%
6. Bimbingan pelayanan konseling, mahasiswa Program Studi S1 Ilmu
Keperawatan Universitas Merdeka Surabaya tidak ada yang mempunyai
masalah yang serius yang memerlukan konseling dari perawat spesialis jiwa
atau psikolog.
6
PANDUAN LAYANAN
PENGEMBANGAN MINAT DAN BAKAT MAHASISWA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MERDEKA SURABAYA
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran mahasiswa di Perguruan Tinggi memiliki beberapa
karakteristik yang berbeda dari pendidikan di SLTA seperti menuntut kemandirian,
baik dalam pelaksanaan pembelajaran maupun dalam pengelolaan diri. Di samping
itu, banyak prestasi yang bisa diraih mahasiswa selama menempuh pendidikan di
Perguruan Tinggi. Oleh karenanya, mahasiswa dituntut untuk lebih banyak belajar
mandiri, mencari dan menemukan sumber-sumber belajar secara mandiri, mengkaji
dan memperdalam minat dan bakat dalam diri setiap mahasiswa. Dalam
pengelolaan hidup, mahasiswa juga telah dipandang cukup dewasa untuk dapat
menentukan kehidupannya sendiri secara baik dan bijaksana.
Berdasarkan realitas tersebut, untuk mengembangkan diri maka diperlukan
kegiatan penyaluran minat dan bakat melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Layanan minat dan bakat yang diberikan kepada mahasiswa meliputi kegiatan
ekstrakuliker.
B. Tujuan dan Sasaran
Layanan Minat dan Bakat mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Merdeka Surabaya bertujuan untuk membantu, mendorong, dan menunjang
kelancaran proses belajar mahasiswa sehingga dapat mengembangkan minta dan
bakatnya secara optimal. Sasaran utama Layanan Minat dan Bakat adalah semua
mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya.
Buku Panduan Layanan Minat dan Bakat Mahasiswa ini dikembangkan agar
tata kehidupan akademik dan sosial kampus dapat berkembang dengan baik
sehingga mendukung secara kondusif implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
secara optimal dan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya dapat
menghasilkan produk (output) yang berkualitas sesuai dengan yang diharapkan.
C. Landasan Hukum
1. Undang - Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
8
3. SK Rektor Universitas Merdeka
D. Istilah dan Definisi
1. Mahasiswa adalah mahasiswa yang menempuh studi dan secara sah tercatat
sebagai mahasiswa Universitas Merdeka Surabaya.
2. Organisasi kemahasiswaan adalah organisasi intra kemahasiswaan Universitas
Merdeka yang berfungsi sebagai wahana dan sarana pengembangan diri
mahasiswa ke arah perluasan wawasan, peningkatan kecendekiawan dan
integritas kepribadian untuk mencapai tujuan Universitas Merdeka.
3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah unit kegiatan mahasiswa di tingkat
Universitas Merdeka sebagai pelaksana kegiatan ekstrakulikuler.
4. Kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan kemahasiswaan yang meliputi
kepemimpinan, penalaran, minat dan bakat, upaya perbaikan kesejahteraan
mahasiswa dan bakti sosial bagi masyarakat.
9
BAB II
MINAT DAN BAKAT
A. Bentuk Kegiatan
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dibagi menjadi dua yaitu kegiatan
Kokurikuler dan Ekstrakurikuler. Kegiatan Kokurikuler terdiri dari English Club
dan kegiatan Ekstrakurikuler meliputi Futsal, Volly, Pencak silat di bidang
Olahraga dan Paduan Suara, Seni Tari di bidang seni.
Pelaksanaan untuk latihan dan pembinaan dilakukan setiap minggu. Kegiatan
Kokurikuler atau English Club dilaksanakan pada hari Jumat jam 14.00-Selesai.
Sedangkan kegiatan Ekstrakurikuler dilaksanakan pada :
1. Kegiatan Olahraga
1) Ekstrakurikuler Futsal pada hari Minggu jam 08.00-Selesai
2) Ekstrakurikuler Volly pada hari Minggu jam 15.00-Selesai
3) Ekstrakurikuler Pencak Silat pada hari Sabtu jam 08.00-Selesai
2. Kegiatan Seni
1) Ekstrakurikuler Paduan Suara pada hari Sabtu jam 10.00-Selesai
2) Ekstrakurikuler Seni Tari pada hari Sabtu jam 08.00-Selesai
B. Mekanisme Pelaksanaan
Mekanisme pelaksanaan kegiatan minat dan bakat dari mahasiswa sesuai
dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada pada Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Merdeka Surabaya. Untuk menjadi anggota dari masing- masing
UKM terlebih dahulu melakukan registrasi pada masing- masing UKM. Registrasi
anggota dilakukan pada awal semester satu. Kemudian masing- masing UKM
tersebut mengada kegiatan untuk melihat kemampuan dari masing maasing
anggota. Setelah calon anggota dinyatakan lulus dan cocok menjadi anggota dari
salah satu UKM, maka dilakukan lah pelantikan sebagai tanda bahwa calon
anggota sudah menjadi anggota tetap. Semua kegiatan dari 6 UKM dilakukan
secara berkala sesuai program kerja setiap unit kegiatan dan dibina oleh seorang
dosen yang ditunjuk oleh wakil dekan bidang kemahasiswaan agar setiap kegiatan
UKM bisa terarah.
10
1. English Club
UKM English Club berdiri sejak tahun 2012 saat tahun kedua BEM
Fakultas dibentuk dengan pengesahan dari Dekan dalam Surat Keputusan
Dekan No. 19/SKEP/D/ FIK/UMS/II/2012 Tanggal 21 Februari 2012. Salah
satu kegiatan dari UKM English Club yaitu kunjungan English By Radio El
Victor Fm Surabaya. Kegiatan Kokurikuler English Club diadakan pada hari
Jumat jam 14.00-Selesai.
2. UKM Tari
Tari merupakan budaya dan
tradisi nenek moyang asli dari
Indonesia. Unit kegiatan mahasiswa
tari diprakarsai oleh mahasiswa dan
mahasiswi dari Papua dan
Kalimantan yang telah banyak
mengikuti ajang pentas seni baik
lokal maupun nasional. UKM ini
resmi berdiri pada tahun 2017
dengan Surat Keputusan Dekan
No.55/SKEP/D/FIK/UMS/VIII/2017 Tanggal 9 Agustus 2017. Ekstrakurikuler
Seni Tari pada hari Sabtu jam 08.00-Selesai.
11
3. UKM Paduan Suara
UKM Paduan Suara di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES)
mendapat pengesahan dari Dekan dalam Surat Keputusan Dekan
No.56/SKEP/D/FIK/UMS/VIII/2017 Tanggal 15 Agustus 2017. Mahasiswa -
mahasiswi Fakultas Ilmu kesehatan dapat mengasah hobi bernyanyinya dengan
lebih serius dan menyalurkannya di kegiatan – kegiatan lingkup Fakultas atau
Universitas, seperti dalam Paduan Suara acara Wisuda, tampil dalam seminar
yang diadakan Fakultas maupun Universitas dan kegiatan lainnya.
Ekstrakurikuler Paduan Suara diadakan setiap hari Sabtu jam 10.00-Selesai.
4. UKM Volly
UKM Volly berdiri sejak
tahun 2012 saat tahun kedua
BEM Fakultas dibentuk dengan
pengesahan dari Dekan dalam
Surat Keputusan Dekan No.
36/SKEP/D/FIK/UMS/IV/2012
Tanggal 10 April 2012.
Banyaknya mahasiswa peminat
olahraga Volly di Fakultas Ilmu
Kesehatan mengantarkan Tim Volly Fakultas Ilmu Kesehatan menjadi juara
dalam berbagai ajang kompetisi dan selalu eksis dilingkungan mahasiswa.
Ekstrakurikuler Volly diadakan setiap hari Minggu jam 15.00-Selesai.
12
5. UKM Futsal
UKM Futsal Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) adalah unit kegiatan
mahasiswa yang mewadahi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat
terhadap olahraga futsal dan sepak bola. UKM futsal Fakultas Ilmu Kesehatan
(FIKES) merupakan UKM dengan peminat terbanyak. UKM Futsal rutin
mengikuti kegiatan kejuaran baik dalam lokal maupun wilayah, setiap tahun
UKM Futsal menyumbang juara dan merekrut potensi – potensi baru yang
mengikuti ajang tingkat nasional. UKM Futsal berdiri sejak tahun 2012
dibentuk dengan pengesahan dari Dekan dalam Surat Keputusan Dekan
No.50/SKEP/D/FIK/UMS/VI/2012 Tanggal 19 Juni 2012. Ekstrakurikuler
Futsal diadakan setiap hari Minggu jam 08.00-Selesai.
6. UKM Pencak Silat
UKM Pencak Silat Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) adalah unit
kegiatan mahasiswa yang mewadahi mahasiswa yang memiliki minat dan
bakat terhadap olahraga Pencak Silat. UKM Pencak Silat rutin mengikuti
13
kegiatan kejuaran baik dalam lokal maupun wilayah. UKM Pencak Silat berdiri
sejak tahun 2014 dibentuk dengan pengesahan dari Dekan dalam Surat
Keutusan Dekan No.68/SKEP/D/FIK/UMS/IX/2014 Tanggal 15 September
2014. Ekstrakurikuler Pencak Silat diadakan setiap pada hari Sabtu jam 08.00-
Selesai.
C. Hasil
Hasil dari pelaksanaan Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) dalam proses
pengembangan minat dan bakat, adalah mahasiswa mampu menyalurkan bakat dan
minatnya, serta tampil dalam lomba-lomba olahraga, seni dan mengasah kreatifitas
di bidang minat dan bakat.
1. English Club
Mahasiswa mampu mengasah kemampuan berbahasa Inggris dengan
baik dan benar sehingga dapat meningkatkan mutu lulusan di bidang
kemampuan berbahasa Inggris dan menjurai Lomba Debat Bahasa Inggris
Dalam Rangka Pekan Ilmiah Antar Mahasiswa Universitas Merdeka Se-Jawa
Timur Tahun 2016
2. UKM Tari
Berhasil menjuarai Lomba Menari daerah dalam Lomba Tari daerah
Festifal Budaya Mihing Manasa (FBMM) Tahun 2018 di XS Kuala Kurun.
3. UKM Paduan Suara
Mahasiswa dapat mengasah minat bakat dalam bernyanyi dan tampil
dalam berbagai acara di Fakultas Ilmu Kesehatan dan Tingkat Universitas
Merdeka Surabaya
4. UKM Volly
Mahasiswa dapat mengasah minat bakat dalam bermain Volly dan
menjuarai Lomba Volly Putra dalam rangka Dies Natalis Universitas Merdeka
Surabaya Tahun 2017
14
5. UKM Futsal
Mahasiswa dapat mengasah minat bakat dalam bermain Futsal dan
menjuarai Lomba Futsal NERS CUP 2019 Dalam Rangka Dies Natalis
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Tahun 2019 dan Lomba futsal
Ikatan Keluarga Besar Perantau Surabaya Se-JATIM (IKBPS) Tahun 2018
6. UKM Pencak Silat
Mahasiswa dapat mengasah minat bakat dalam ilmu bela diri yaitu
Pencak Silat.
15
PANDUAN LAYANAN
PEMBINAAN SOFT SKILLS MAHASISWA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MERDEKA SURABAYA
16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan untuk menjadi yang terdepan bukanlah hanya ditentukan oleh
keterampilan-keterampilan teknis (hardskills), melainkan juga ditentukan oleh
kualitas diri yang termasuk dalam kategori keterampilan-keterampilan lunak
(sofskills).
Layanan pembinaan soft skills mahasiswa adalah sesuatu yang penting dan
strategis keberadaannya dalam kaitannya dengan upaya mempersiapkan mahasiswa
menjadi generasi yang unggul. Pada saat bersamaan, aktivitas yang ideal dalam
rangka memberikan layanan pembinaan soft skills mahasiswa juga
mempersyaratkan kesiapan sumber daya manusia, baik tenaga pendidik maupun
tenaga kependidikan di sebuah perguruan tinggi.
B. Tujuan dan Sasaran
Layanan Pembinaan Soft Skills mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Merdeka Surabaya bertujuan untuk memberikan kerangka kerja kepada
seluruh pihak terkait dalam memberikan layanan pembinaan softskills mahasiswa.
Sasaran utama Layanan Minat dan Bakat adalah semua mahasiswa Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya.
Buku Panduan Layanan Pembinaan Soft Skills Mahasiswa ini dikembangkan
agar membangun kesamaan pandangan tentang pentingnya pembinaan sofskills
mahasiswa sebagai modal penting untuk meraih kesuskesan hidup serta
menyediakan tolak ukur yang jelas bagi proses monitoring dan evaluasi terhadap
aktifitas semua pihak terkait dalam memberikan layanan pembinaan softskills para
mahasiswanya.
C. Landasan Hukum
1. Undang - Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
3. SK Rektor Universitas Merdeka
17
BAB II
PEMBINAAN SOFT SKILLS
A. Bentuk Kegiatan
Pembinaan pengurus BEM, Latihan Dasar Kepemimpinan, pendidikan
karakter bagi mahasiswa baru dan pembekalan PKK, pengiriman mahasiswa untuk
mengikuti seminar atau pelatihan, kreativitas mahasiswa (mading atau buletin),
kantin kejujuran, dan kegiatan keagamaan, dan konseling kespro pada remaja
B. Mekanisme Pelaksanaan
Mekanisme pelaksanaan kegiatan pembinaan soft skills mahasiswa di
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya, antara lain:
1. Pembinaan pengurus BEM dilaksanakan setiap pergantinan pengurus BEM
2. Latihan dasar Kepemimpinan diadakan pada pergantian pengurus BEM
mahasiswa baru
3. Pendidikan karakter bagi mahasiswa baru dan Pembinaan dan Pemantapan
Wawasan Kebangsaan untuk Mahasiswa Baru bekerja sama dengan Kodam V
Brawijaya. Substansi kegiatan berupa memberikan pemahaman tentang 4 pilar
kebangsaan (Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI). Bentuk
pemberian materi yaitu class lecture.
4. Seminar International yang rutin dilakukan setiap setahun sekali oleh Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya yang diikuti oleh seluruh
mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya dan
umum.
18
5. Kreativitas mahasiswa berupa buletin diadakan akhir semester dan mading
dilaksanakan setiap akhir bulan.
6. Kantin kejujuran setiap hari dikelola oleh pengurus BEM.
Kantin kejujuran di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka
Surabaya telah didirikan sejak setahun yang lalu yang berguna untuk melatih
kejujuran mahasiswa dan rasa tanggung jawab.
19
7. Kegiatan keagamaan dilakukan setiap peringatan hari besar keagamaan seperti
buka bersama saat Bulan Ramadhan.
8. Mengikutsertakan mahasiswa dalam acara diskusi publik
Diskusi publik tentang standar pendidikan dan praktek profesional
keperawatan indonesia yang diiukuti oleh perwakilan mahasiswa Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya yang bertempat di Universitas
Airlangga
9. Memberikan konseling kesehatan reproduksi pada remaja
Penyuluhan dan
konseling teman sebaya
tentang Kespro Remaja dan
Genre di SMP dan SMA.
Kegiatan Konseling Kespro
pada Remaja rutin diadakan
satu kali tiap semester.
Kegiatan ini menjadi penting sekali bagi remaja, karena pada masa remaja
terjadi perubahan organobiologik. Konseling diberikan kepada siswa
20
khususnya diberikan kepada remaja atau siswa yang memiliki permasalahan
atau membutuhkan teman bicara dengan kerjasama untuk menyelesaikan
permasalahannya. Kegiatan ini sangat optimal dan dapat dilakukan dengan
guru BK. Output yang diharapkan adalah mahasiswa dapat berkeinginan untuk
belajar dari dan melalui pengalaman. Kemampuan untuk menerima orang lain.
Kemampuan untuk mendengarkan. Cara pandang yang optmis dan sikap yang
tidak menghakimi, menyalahkan atau menggurui.
C. Hasil
1. Terbentuknya Rencana Kerja pengurus BEM fakultas selama satu tahun
2. Kerjasama pengurus terjalin baik, berjiwa pemimpin dan bertanggung jawab
3. Menjadikan mahasiswa yang berbudi dan beretika serta memahami tentang
etika pergaulan
21
PANDUAN LAYANAN
PENGEMBANGAN LEADERSHIP
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MERDEKA SURABAYA
22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu elemen penting dalam pelayanan terhadap mahasiswa adalah
adanya layanan pengembangan leadership mahasiswa. Layanan pengembangan
leadership adalah sesuatu yang penting dan strategis keberadaannya dalam
kaitannya dengan upaya mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin yang
bertanggungjawab.
B. Tujuan dan Sasaran
Layanan pengembangan leadership mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Merdeka Surabaya bertujuan untuk membantu, mendorong, dan
melatih kepimimpinan mahasiswa serta mengembangkan kepribadian yang
bertanggungjawab.
Sasaran utama layanan pengembangan leadership adalah semua mahasiswa
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya. Layanan pengembangan
leadership khususnya ditujukan kepada mahasiswa baru yang biasanya
dilaksanakan bersama dengan serangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan
Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKMB).
C. Landasan Hukum
4. Undang - Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
5. Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
6. SK Rektor Universitas Merdeka
23
BAB II
PENGEMBANGAN LEADERSHIP
A. Bentuk Kegiatan
Berbagai macam kegiatan pengembangan leadership di Prodi Keperawatan
dilakukan secara kontinyu dimulai dari mahasiswa baru, diantaranya Pendidikan
Karakter bagi Mahasiswa Baru (PKMB), dan Latihan Dasar Kepemimpinan
Mahasiswa (LDKM).
B. Mekanisme Pelaksanaan
Mekanisme pelaksanaan kegiatan pengembangan leadership mahasiswa,
antara lain :
1. Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa Baru (PKMB)
Pelatihan ini diwajibkan bagi seluruh mahasiswa baru dan pelatihan ini
biasanya akan dilaksanakan serangkaian dengan Pengenalan Kehidupan
Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan waktu dua hari satu malam.
Pelatihan yang dibina oleh
BEM dan pembina dari
KODAM V BRAWIJAYA,
bertujuan untuk membantu
mahasiswa dalam
mengembangkan kepribadian.
Pokok dari kegiatan ini adalah
pembinaan karakter mahasiswa
baru agar dapat menemukan jati dirinya dan mengasah bakat kepemimpinan
mahasiswa baru. Bahwa kepemimpinan dimulai dari diri seseorang sendiri
terlebih dahulu. Dalam pelatihan ini, mahasiswa diajak serta dibimbing untuk
dapat lebih mengenal diri sendiri agar bisa memimpin dirinya sendiri terlebih
dahulu. Pelatihan ini juga merupakan bekal untuk melanjutkan pelatihan
selanjutnya di Fakultas Ilmu Kesehatan.
24
2. Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM)
Pelatihan ini merupakan jenjang selanjutnya setelah PKMB (Pendidikan
Karakter bagi Kepribadian Mahasiswa Baru). LDKM (Latihan Dasar
Kepemimpinan Mahasiswa) ini merupakan pelatihan yang diselenggarakan
untuk mengasah jiwa kepemimpinan dalam diri seseorang untuk nantinya
diterapkan dalam sebuah komunitas. Dalam pelatihan ini, mahasiswa akan
dibina untuk mengasah keberanian mereka serta menjadi belajar untuk menjadi
seorang pemimpin sejati melalui berbagai kegiatan. Kegiatan yang ada dalam
pelatihan ini tidak hanya sekedar teori, namun mahasiswa akan diajak untuk
mempraktekkan secara langsung. Mahasiswa juga akan diberikan motivasi dan
pelajaran untuk menjadi pemimpin oleh berbagai pembicara yang sudah
berpengalaman. Kegiatan ini dikemas dalam kegiatan outbound untuk melatih
kerjasama antar anggota dan menyiapkan mahasiswa untuk mengelola kegiatan
BEM.
25
C. Hasil
Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengembangan leadership mahasiswa,
antara lain :
1. Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa Baru (PKMB)
Mahasiswa dapat mengembangkan kepribadian. Pokok dari kegiatan ini
adalah pembinaan karakter mahasiswa baru agar dapat menemukan jati dirinya
dan mengasah bakat kepemimpinan mahasiswa baru
2. Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM)
Mahasiswa dapat mengasah keberanian mereka serta menjadi belajar
untuk menjadi seorang pemimpin sejati melalui berbagai kegiatan dan
mempraktekkan secara langsung dan diberikan motivasi dan pelajaran untuk
menjadi pemimpin oleh berbagai pembicara yang sudah berpengalaman
26
PANDUAN LAYANAN
BEASISWA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MERDEKA SURABAYA
27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Beasiswa adalah dukungan biaya Pendidikan yang diberikan kepada
mahasiswa untuk mengikuti dan atau menyelesaikan Pendidikan Tinggi
berdasarkan pertimbangan utama prestasi dan atau potensi akademik.
Mengacu kepada Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah untuk
membantu kelangsungan dan kelancaran pendidikan, Universitas Merdeka
Surabaya memfasilitasi mahasiswa dengan menyalurkan bantuan beasiswa baik
yang bersumber dari Universitas Merdeka Surabaya sendiri maupun dari instansi
lain. Khusus beasiswa yang berasal dari instansi luar Universitas Merdeka
Surabaya, maka seluruh persyaratan dan proses seleksi ditentukan oleh instansi
tersebuh yang disesuaikan dengan kebijakan dan peraturan tentang beasiswa yang
berlaku di Universitas Merdeka Surabaya.
B. Tujuan
1. Meningkatkan prestasi mahasiswa penerima, baik kurikuler, ko-kurikuler,
maupun ekstrakulikuler serta motivasi berprestasi bagi mahasiswa lain.
2. Mengurangi jumlah mahasiswa yang putus kuliah karena tindak mampu
membiayai pendidikan.
3. Meningkatkan akses dan pemerataan kesempatan belajar di Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya
C. Landasan Hukum
1. Undang - Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
3. SK Rektor Universitas Merdeka
D. Sasaran
1. Mahasiswa berprestasi pada bidang akademik dan non akademik
2. Mahasiswa yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi
3. Mahasiswa yang aktif di organisasi dan masyarakat
28
BAB II
BEASISWA
A. Bentuk Kegiatan
Layanan beasiswa ini membantu dalam proses administrasi kelengkapan
sebagai syarat dalam mengajukan beasiswa.
B. Mekanisme Pelaksanaan
Membantu proses administrasi untuk mendapatkan beasiswa mahasiswa
berprestasi dari :
1. Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi akademik) dan BBM dari kopertis
Bagi mahasiswa yang kurang mampu dan mempunyai IPK minimal 2,50
untuk BBM sedangkan untuk PPA IPK minimal 3,00.
Penetapan
1) Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
a. Mahasiswa sebagai penerima beasiswa ditetapkan berdasarkan
persyaratan yang telah ditetapkan dalam pedoman ini.
b. Apabila calon penerima melebihi kuota yang telah ditetapkan, maka
perguruan tinggi dapat menentukan mahasiswa penerima beasiswa
sesuai dengan urutan prioritas sebagai berikut:
a) Mahasiswa yang mempunyai IPK paling tinggi.
b) Mahasiswa yang mempunyai SKS paling banyak (jumlah semester
paling sedikit)
c) Mahasiswa yang memiliki prestasi di kegiatan ko/ekstra kurikuler
(olahraga, teknologi, seni/budaya tingkat internasional /dunia,
Regional/Asia/Asean dan Nasional).
d) Mahasiswa yang (orang tuanya) paling tidak mampu.
2) Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM)
a. Mahasiswa sebagai penerima beasiswa ditetapkan berdasarkan
persyaratan yang telah ditetapkan dalam pedoman ini.
29
b. Apabila calon penerima melebihi kuota yang telah ditetapkan, maka
perguruan tinggi dapat menentukan mahasiswa penerima beasiswa
sesuai dengan urutan prioritas sebagai berikut:
a) Mahasiswa yang (orang tuanya) paling tidak mampu.
b) Mahasiswa yang memiliki prestasi di kegiatan ko/ekstra kurikuler
(olahraga, teknologi, seni/budaya tingkat internasional /dunia,
Regional/Asia/Asean dan Nasional).
c) Mahasiswa yang mempunyai IPK paling tinggi.
d) Mahasiswa yang mempunyai SKS paling banyak (jumlah semester
paling sedikit)
2. Beasiswa IKA Alumni Universitas Merdeka
1) Mahasiswa Aktif (baik reguler maupun transfer)
2) Fotocopy kartu tanda mahasiswa (KTM) yang masih berlaku.
3) Melampirkan piagam, sertifikat atau bukti penghargaan lain yang dimiliki
selama aktif sebagai mahasiswa.
4) Surat Keterangan tidak mampu dari institusi terkait (untuk mahasiswa
kurang mampu).
5) Transkip akademik/IPK minimal 3.25 (bagi mahasiswa yang mengajukan
beasiswa berprestasi).
6) Surat keterangan sehat dari dokter.
7) Surat keterangan catatan kepolisian.
8) Surat keterangan masih aktif kuliah dari institusi.
9) Surat keterangan tidak sedang menerima beasiswa lainnya.
10) Pas foto berwarna ukuran 3x4 cm 2 lembar, 1 lembar ditempelkan pada
formulir beasiswa
11) Beasiswa mahasiswa berprestasi sebesar Rp. 100.000,/bulan, sedangkan
mahsiswa Tidak Mampu Rp. 75.000, - /bulan
30
3. Beasiswa Institusi
Beasiswa yang dapat diterima oleh mahasiswa antara lain beasiswa
mahasiswa berprestasi dan mahasiswa kurang mampu dengan persyaratan
sebagai berikut:
1) Mahasiswa Aktif (baik reguler maupun transfer)
2) Fotocopy kartu tanda mahasiswa (KTM) yang masih berlaku.
3) Melampirkan piagam, sertifikat atau bukti penghargaan lain yang dimiliki
selama aktif sebagai mahasiswa.
4) Surat Keterangan tidak mampu dari institusi terkait (untuk mahasiswa
kurang mampu).
5) Transkip akademik/IPK minimal 3.25 (bagi mahasiswa yang mengajukan
beasiswa berprestasi).
6) Surat keterangan sehat dari dokter.
7) Surat keterangan catatan kepolisian.
8) Surat keterangan masih aktif kuliah dari institusi.
9) Surat keterangan tidak sedang menerima beasiswa lainnya.
10) Pas foto berwarna ukuran 3x4 cm 2 lembar, 1 lembar ditempelkan pada
formulir beasiswa
11) Beasiswa mahasiswa berprestasi sebesar Rp. 100.000,/bulan, sedangkan
mahsiswa Tidak Mampu Rp. 75.000, - /bulan
4. Beasiswa Pemda Kabupaten Yapen Papua
1) Mahasiswa Aktif (baik reguler maupun transfer)
2) Kehadiran kuliah (absensi) 75%
3) Aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh Fakultas maupun Universitas
4) Wajib mengikuti semua rangkaian kegiatan akademik (UTS, UAS, UHAP,
PRAKLIN)
5) Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang ada di Fakultas
maupun Universitas (BEM, Paduan Suara, Futsal, Menwa, Kegiatan
Kerohanian, dll).
31
5. Beasiswa Pemda Kabupaten Sarmi Papua
1) Mahasiswa Aktif (baik reguler maupun transfer)
2) Kehadiran kuliah (absensi) 75%
3) Aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh Fakultas maupun Universitas
4) Wajib mengikuti semua rangkaian kegiatan akademik (UTS, UAS, UHAP,
PRAKLIN)
5) Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang ada di Fakultas
maupun Universitas (BEM, Paduan Suara, Futsal, Menwa, Kegiatan
Kerohanian, dll).
6. Beasiswa Pemda Kabupaten Mambramo Papua
1) Mahasiswa Aktif (baik reguler maupun transfer)
2) Kehadiran kuliah (absensi) 75%
3) Aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh Fakultas maupun Universitas
4) Wajib mengikuti semua rangkaian kegiatan akademik (UTS, UAS, UHAP,
PRAKLIN)
5) Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang ada di Fakultas
maupun Universitas (BEM, Paduan Suara, Futsal, Menwa, Kegiatan
Kerohanian, dll).
C. Hasil
Membantu mahasiswa berprestasi dan aktif dalam mengatasi keterbatasan
biaya pendidikan dan memotivasi mahasiswa lain untuk meraih prestasi akademik.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya yang
telah mendapatkan dana beasiswa pada 2 tahun (2017, 2018) yaitu 62 orang
Jenis Beasiswa Tahun 2017 Tahun 2018
Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik
(PPA)
3 -
Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) - -
Beasiswa IKA Alumni Universitas Merdeka 3 3
Beasiswa Institusi 4 4
Beasiswa Pemda Kabupaten Yapen Papua 25 10
32
Beasiswa Pemda Kabupaten Sarmi Papua 5 -
Beasiswa Pemda Kabupaten Mambramo Papua 5 -
33
PANDUAN LAYANAN
KESEHATAN MAHASISWA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MERDEKA SURABAYA
34
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan dan Sasaran
Layanan kesehatan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Merdeka Surabaya bertujuan untuk membantu, mendorong, dan menunjang
kelancaran proses belajar mahasiswa dengan memberikan layanan kesehatan yang
diperlukan sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studi dengan tepat pada
waktunya. Sasaran utama Layanan kesehatan adalah semua mahasiswa Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya.
Buku Panduan Layanan kesehatan mahasiswa ini dikembangkan agar tata
kehidupan akademik dan sosial kampus dapat berkembang dengan baik sehingga
mendukung secara kondusif implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara
optimal dan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya dapat
menghasilkan produk (output) yang berkualitas sesuai dengan yang diharapkan.
B. Landasan Hukum
1. Undang - Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
3. SK Rektor Universitas Merdeka
C. Istilah dan Definisi
1. Unit Pelaksana Teknik Kesehatan Mahasiswa adalah lembaga di Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya yang bertanggungjawab dalam
memberikan layanan kesehatan kepada semua anggota pimpinan, dosen,
karyawan, dan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka
Surabaya.
2. Klinik kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya
adalah lembaga kesehatan Universitas Merdeka Surabaya yang
bertanggungjawab dalam memberikan layanan kesehatan kepada semua
anggota pimpinan, dosen, karyawan dan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Merdeka Surabaya maupun masyarakat umum.
35
3. Mahasiswa adalah mahasiswa yang menempuh studi dan secara sah tercatat
sebagai mahasiswa Universitas Merdeka Surabaya.
36
BAB II
KESEHATAN MAHASISWA
A. Bentuk Kegiatan
Adanya asuransi kerjasama dengan Klinik Abdi Mulya Surabaya berupa
pelayanan Pengobatan dasar kepada Mahasiswa dan karyawan yang sakit ( rawat
jalan) dan perujukan di dirujuk ke RS DKT Kodam Brawijaya Surabaya, yang buka
setiap hari kerja pada pukul. 08.00-16.00 WIB dengan Dokter Umum sebagai
pelaksana.
B. Hasil
Mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dan mendapatkan
pertolongan secara tepat di Klinik Abdi Mulya Surabaya. Jika tidak teratasi dirujuk
ke RS Kodam Tingkat III Brawijaya Surabaya.
37
PANDUAN LAYANAN
BIMBINGAN KERJA DAN INFORMASI KARIER
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MERDEKA SURABAYA
38
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan dan Sasaran
Layanan bimbingan karier dan informasi kerja mahasiswa Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya bertujuan untuk membantu, mendorong,
dan menunjang kelancaran proses belajar mahasiswa dengan memberikan layanan
bimbingan karier dan informasi kerja yang diperlukan sehingga mahasiswa
mendapatkan perkerjaan baik dan secepatnya. Sasaran utama Layanan kesehatan
adalah semua mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya.
Buku Panduan Layanan bimbingan karier dan informasi kerja mahasiswa ini
dikembangkan agar tata kehidupan akademik dan sosial kampus dapat berkembang
dengan baik sehingga mendukung secara kondusif implementasi Tri Dharma
Perguruan Tinggi secara optimal dan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Merdeka Surabaya dapat menghasilkan produk (output) yang berkualitas sesuai
dengan yang diharapkan.
B. Landasan Hukum
1. Undang - Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
3. SK Rektor Universitas Merdeka No. 45/SKEP/R/UMS/IV/2018 tanggal 10
April 2018 tentang Layanan Bimbingan Karir dan Informasi Bursa Kerja
39
BAB II
BIMBINGAN KARIER DAN INFORMASI KERJA
A. Bentuk Kegiatan
Kebijakan pemberian layanan bimbingan karier dan informasi kerja
tercantum dalam Surat Keputusan Rektor No. 45/SKEP/R/UMS/IV/2018 tanggal
10 April 2018 tentang Layanan Bimbingan Karir dan Informasi Bursa Kerja
dikelola oleh Universitas Merdeka Surabaya Pusat Karier. Pusat Karier
memberikan pelayanan antara lain penyediaan informasi yang komprehensif
tentang bursa kerja, bimbingan karier yang relaistik bagi alumni, membimbing
bagaimana mengajukan lamaran kerja yang baik, perencanaan karier bagi
mahasiwa maupun alumni, mengadakan bursa kerja bagi mahasiswa dan alumni,
serta melakukan pelayanan penempatan kerja.
B. Mekanisme
Upaya yang telah dilakukan oleh program studi untuk memberikan informasi
peluang kerja pada calon lulusan adalah dengan cara:
1. Pemberian Informasi
Penyebaran informasi kerja yang dikelola oleh Universitas Merdeka
Surabaya Pusat Karier dilakukan melalui :
1) Informasi lowongan kerja di website Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Merdeka Surabaya, yaitu www.fikes.unmerbaya.ac.id, Grup whatsapp
Alumni yang bernama Alumni FIKES Unmerbaya, Instagram yaitu Fikes
Unmerbaya, dan Facebook yaitu Fikes Unmerbaya
2) Papan pengumuman informasi kerja yang ada di Universitas Merdeka
Surabaya dan di Fakultas Ilmu Kesehatan.
40
3) Grup whatsapp Alumni yang bernama Alumni FIKES Unmerbaya
Penyebaran informasi lowongan kerja ini berfungsi untuk :
1) Memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan informasi tentang lowongan
pekerjaan yang ada di Universitas Merdeka Surabaya
2) Menjembatani antara perusahaan dan mahasiswa dalam Penyelenggaran
Bursa Kerja
41
2. Bursa Kerja
Alumni Fakultas Ilmu Kesehatan dapat mengakses website
www.fikes.unmerbaya.ac.id, Grup whatsapp Alumni yang bernama Alumni
FIKES Unmerbaya, Instagram yaitu Fikes Unmerbaya, dan Facebook yaitu
Fikes Unmerbaya untuk meningkatkan informasi kerja dengan melakukan
Bursa kerja yang diprioritaskan kepada mahasiswa dan alumni.
3. Perencanaan Karier
Perencanaan karier dilakukan oleh Universitas Merdeka Surabaya Pusat
Karier dengan memberikan konseling karier kepada mahasiswa yang
membutuhkan bimbingan dalam menentukan karier yang akan dipilihnya.
Salah satu contoh permasalahan yang dialami oleh mahasiswa adalah terkait
dengan perkuliahan dan dunia kerja. Mahasiswa yang telah melakukan
konseling karier, diminta untuk tetap kembali melakukan evaluasi terhadap
konseling yang telah dilakukan. Konseling karier selesai dilakukan setelah
mahasiswa mampu menemukan jalan keluar terhadap permasalahan yang
dihadapi terkait dengan karier di pekerjaannya.
4. Pelatihan Melamar Kerja
Bimbingan kepada mahasiswa tentang perencanaan kerja yang realistic
diberikan dalam bentuk Job Preparation Workshop. Dalam Job Preparation
42
Workshop ini juga menjadi sarana bagi Universitas Merdeka Surabaya Pusat
Karier dalam membimbing mahasiwa atau alumni dalam mengembangkan skill
tentang bagaiamana menulis surat lamaran kerja dan CV (Curriculum Vitae)
yang baik serta mempersiapkan mahasiwa dan alumni mempunyai strategi
dalam melakukan wawancara kerja. Dalam kegiatan workshop tersebut,
mahasiswa akan diajarkan mengenai tips dan trik dalam menghadapi
wawancara kerja, serta persiapan yang harus dilakukan pelamar kerja dalam
melakukan wawancara pekerjaan. kegiatan pelatihan melamar kerja ini sudah
rutin dilakukan 2 tahun terakhir ini dilakukan setiap bulan Mei dengan
mendatangakan narasumber yaitu Arzeti Bilbina, S.E., M.AP
5. Layanan Kesempatan Kerja
Layanan penempatan kerja Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Merdeka Surabaya dilakukan untuk membantu mahasiwa dan alumni
mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Secara
khusus, teknis dan terprogram belum dilaksanakan, layanan penempatan kerja
masih disesuaikan dengan kebutuhan pencari kerja, demikian pula kebutuhan
mitra kerja yang menyampaikan permohonan untuk mengisi posisi lowongan
kerja yang ada maka Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya
akan menginformasikan kepada mahasiswa dan lulusan yang dianggap
kompeten untuk pekerjaan yang dibutuhkan tersebut.
Program studi selalu memberikan informasi yang terbaru kepada para
alumninya. Kelima poin diatas akan diakomodasi oleh Fakultas Ilmu
43
Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya Pusat Karier untuk disebarluaskan
kepada mahasiswa dengan menggunakan sarana sebagai berikut :
1) Memasang informasi kerja di papan pengumuman dan sarana website
www.fikes.unmerbaya.ac.id, Grup whatsapp Alumni yang bernama
Alumni FIKES Unmerbaya, Instagram yaitu Fikes Unmerbaya, dan
Facebook yaitu Fikes Unmerbaya
2) Bekerjasama dengan perusahaan dalam penempatan kerja
3) Workshop Job Preparation yang berisi tentang ketrampilan menulis surat
lamaran dan CV, ketrampilan menghadapi wawancara
6. Menawarkan kepada pengguna (Stakeholder)
Layanan penempatan kerja masih disesuaikan dengan kebutuhan pencari
kerja, demikian pula kebutuhan mitra kerja yang menyampaikan permohonan
untuk mengisi posisi lowongan kerja yang ada maka Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Merdeka Surabaya akan menginformasikan kepada mahasiswa dan
lulusan yang dianggap kompeten untuk pekerjaan yang dibutuhkan tersebut.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya setiap tahunnya
memberi pengumuman berapa jumlah lulusan yang nantinya siap bekerja.
MOU bersama RS Kodam Tingkat III Brawijaya Surabaya, MOU bersama
Mitra Sinergi yaitu mengirim lulusan terbaik untuk mendaftar kerja di luar
negeri seperti di Jepang. MOU bersama Pedis Care yaitu Klinik perawatan luka
kronis modern bekerjasama dengan Fakutas Ilmu Kesehatan Universitas
Merdeka dalam pelayanan untuk memperluas pengembangan ilmu perawatan
luka, MOU bersama Myners yaitu MyNers adalah penyediaan jasa perawat
profesional yang dapat Anda akses melalui aplikasi mobile kapanpun dan
dimanapun Anda butuhkan, MOU bersama Klinik Umum Griya Husada.
7. Kerjasama dengan pengguna (User)
Kerjasama dengan pengguna (User) yang telah dilakukan oleh Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Merdeka Surabaya yaitu dengan
menginformasikan kepada RS Kodam Tingkat III Brawijaya Surabaya
mahasiswa dan lulusan yang dianggap kompeten untuk pekerjaan yang
44
dibutuhkan tersebut. Kerjasama bersama Pedis Care yaitu Klinik perawatan
luka kronis modern bekerjasama dengan Fakutas Ilmu Kesehatan Universitas
Merdeka dalam pelayanan untuk memperluas pengembangan ilmu perawatan
luka.
U N M E R
P A N D U A N
L A Y A N A N
M A H A S I S W A
JL. Ketintang Madya VII No.2 Jambangan Surabaya 60232
Telp. (031) 8287318