Panduan Pelatihan Lab

21
PANDUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT MANDIRI) PENGELOLAAN LABORATORIUM KERJA SAMA PGRI KABUPATEN INDRAGIRI HULU DENGAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (P4TK) BANDUNG Dibawah naungan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA i

description

lab

Transcript of Panduan Pelatihan Lab

KERANGKA PENULISAN PANDUAN

PANDUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

(DIKLAT MANDIRI)

PENGELOLAAN LABORATORIUM

KERJA SAMA

PGRI KABUPATEN INDRAGIRI HULU

DENGAN

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (P4TK) BANDUNG

Dibawah naungan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PEKANBARU RIAU

2015

KATA PENGANTAR

Panduan Diklat Pengelolaan Laboratorium berisi tentang latar belakang, tujuan, hasil yang diharapkan, struktur program, deskripsi materi, dan hal-hal yang menyangkut pengaturan teknis penyelenggaraan diklat .

Diklat ini diselenggarakan sebagai bagian dari peningkatan mutu kompetensi guru-guru mata pelajaran yang memiliki fasilitas laboratorium. Sejumlah kemampuan yang tertera dalam panduan ini diharapkan akan dapat dikuasai oleh peserta untuk selanjutnya diimplementasikan dalam tugasnya di sekolah masing-masing.

Panduan ini berfungsi sebagai acuan bagi peserta, narasumber, fasilitator, panitia, dan pihak lain yang berkepentingan. Semoga diklat ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mendapatkan rahmat serta ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pekanbaru, 17 Pebruari 2015

Ketua PGRI Kab. Indragiri Hulu

Ardimis, S. Pd., M.AP

NIP 19631231 198512 1 014

Daftar Isi

Kata Pengantar..............................................................................ii

Daftar Isi .................................................................................................iii

A. Latar Belakang ........................................................................2

B. Tujuan .............................................................................................2

C. Hasil yang diharapkan ..............................................................2

D. Struktur Program ....................................................................2

E. Deskripsi Materi ......................................................................4

F. Waktu dan Tempat .................................................................. 5

G. Strategi Pelatihan ....................................................................5

H. Peserta ................................................................................... 6

I. Tenaga Pengajar ......................................................................6

J. Evaluasi dan Sertifikasi .............................................................6

K. Tata tertib Pelaksanaan ........................................................... 7

Jadwal Pelaksanaan ................................................................... 8

Panitia Pelaksana .11

A. Latar Belakang

Peningkatan mutu masih merupakan prioritas pembangunan pendidikan di Indonesia. Sasarannya adalah perbaikan mutu proses belajar mengajar di kelas dengan berorientasi pada setiap aspek perkembangan siswa. Karena secara naluriah siswa menginginkan pengalaman belajar yang konkret, menyenangkan, dan mencakup semua aspek perkembangan dirinya.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai salah satu bagian ilmu pengetahuan dan merupakan salah satu mata pelajaran utama dalam kurikulum, sangat terkait erat dengan sarana dan prasarana yang dapat menunjang optimalisasi pencapaian tujuan pembelajaran. Dan salah satu sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pembelajaran IPA adalah ketersediaan fasilitas laboratorium dengan segala perlengkapannya. Sesuai PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 42 dikemukakan bahwa Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana, salah satunya adalah ruang laboratorium yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Dalam konteks pendidikan di sekolah laboratorium mempunyai fungsi sebagai tempat proses pembelajaran dengan metoda praktikum yang dapat memberikan pengalaman belajar pada siswa untuk berinteraksi dengan alat dan bahan serta mengobservasi berbagai gejala secara langsung.

Dalam kenyataannya, pemanfaatan keberadaan laboratorium di sekolah-sekolah masih sangat minim. Tak sedikit sekolah yang memiliki laboratorium lengkap, tetapi tidak digunakan dengan maksimal. Berbagai hal menjadi kendalanya, antara lain tidak adanya petugas laboratorium (laboran) yang berfungsi untuk mengelola laboratorium tersebut.

Kurang terperhatikannya pengelolaan laboratorium, menyebabkan minimnya pengetahuan siswa tentang pelajaran yang diterima dalam kelas. Mereka hanya sebatas mengetahui teori, tanpa mengerti praktek ilmiahnya. Hal ini diperparah oleh kenyataan bahwa sebagian besar guru-guru mata pelajaran IPA masih menggunakan metode ceramah dalam proses belajar mengajarnya dan menggunakan pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa serta menekankan system hapalan untuk menguasai ilmu pengetahuan.

Oleh sebab itu, diperlukan usaha dari pihak terkait untuk memberdayakan dan mengaktifkan kembali fungsi laboratorium IPA di sekolah-sekolah demi meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia umumnya dan di Kabupaten Indragiri Hulu khususnya. Atas dasar hal itu maka diselenggarakan Diklat Pengelolaan Laboratorium kerjasama antara PGRI Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan (PPPPTK BMTI) Bandung dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

B. Tujuan

Secara umum tujuan dari pelatihan Pengelolaan Laboratorium adalah peserta diharapkan dapat bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap profesional dalam pelaksanaan pengelolaan laboratorium

Secara khusus, peserta diharapkan dapat:

1. Memahami dasar hukum pengelolaan laboratorium

2. Memahami manajemen laboratorium

3. Memahami pengelolaan laboratorium

C. Hasil yang Diharapkan

Setelah menyelesaikan diklat peserta diharapkan dapat mengelola laboratorium sesuai dengan aturan dan standar yang telah ditetapkan.

D. Struktur Program

In Service Learning 1

No.

Materi

Alokasi Waktu

1

Program Umum/Keguruan Kebijakan Kemdikbud

2 jam pelajaran

2

Program Pokok

1) Landasan Hukum

2) pengenalan laboratorium

3) manajeman laboratorium

4) perancangan kegiatan laboratorium

4 jam pelajaran

6 jam pelajaran

10 jam pelajaran

10 jam pelajaran

Jumlah:

32 jam pelajaran

On the Job Learning

No.

Kegiatan OJL

Alokasi Waktu

1

Menyusun Prosedur Operasional Standar penggunaan Laboratorium

20

Peminjaman alat

10

Perbaikan alat

10

2

Membuat uraian tugas Pengelola Laboratorium IPA

35

Struktur Organisasi

5

Kepala laboratorium

10

laboran

10

teknisi

10

3

Menyusun tata tertib

5

4

Menyusun Mekanisme Pelaksanaan Praktikum laboratorium

10

5

Perencanaan

40

Penyusunan jadwal kegiatan laboratorium

10

Penyusunan program kerja tahunan laboratorium

30

Pengelolaan anggaran

10

Pengelolaan kegiatan

5

Pengelolaan peralatan

10

Pengelolaan SDM

5

6

Pelaksanaan

20

Penataan tempat dan bahan praktikum

10

Penataan administrasi kegiatan laboratorium

5

Pengamanan/perawatan peralatan

5

7

Evaluasi program kegiatan

15

8

Menyusun format penilaian kinerja

10

Teknisi

5

laboran

5

Jumlah:

150 jam pelajaran

In Service Learning 2

No.

kegiatan

Alokasi Waktu

1

Penyerahan Tugas dan Presentasi

20

Jumlah:

20 jam pelajaran

Total Jumlah Jam 202 jam pelajaran

E. DESKRIPSI MATERI

1. Program Umum

Kebijakan Kemdikbud berisikan tentang kebijakan-kebijakan terkait dengan pengembangan pendidikan terutama pendidikan kejuruan dan profesi guru;

2. Program Pokok

Landasan Hukum

Berisi mengenai peraturan menteri pendidikan nasional yang berkaitan dengan pendirian gedung laboratorium dan laboran.

pengenalan laboratorium

berisi mengenai definisi, layout dan sarana dan prasarana laboratorium

manajeman laboratorium

berisi mengenai tata cara pengelolaan laboratorium

perancangan kegiatan laboratorium

berisi mengenai penyusunan jadwal kegiatan laboratorium, pemantauan dan evaluasi kegiatan laboratorium, dan penyusunan laporan kegiatan laboratorium

F. Waktu dan Tempat

Program In Service Learning 1 diselenggarakan dari tanggal 18 s.d. 21 Februari 2015, setara dengan 32 jam diklat. Program diklat ini diselenggarakan di Hotel Amaris Jl. Pinang Sebatang Pekanbaru Riau.

Program In Service Learning 2 diselenggarakan 1 bulan setelah In Service Learning 1 diselenggarakan, jadwalnya disesuaikan dengan kesepakatan bersama.

G. Strategi Pelatihan

Strategi pelatihan Pengelolaan Laboratorium berupa kegiatan praktek dan latihan dalam bentuk tatap muka, diskusi dan penyelesaian tugas-tugas mandiri.

Alur Kegiatan

H. Peserta

Program diklat ini diikuti oleh adalah guru-guru pengelola laboratorium di Kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Riau dan Provinsi-provinsi lain yang belum pernah mengikuti diklat sejenis.

I. Tenaga Pengajar

Tenaga pengajar pada Diklat Pengelolaan Laboratorium terdiri

1. Linda Dwinanda, S.Pd, M.Si.

2. Nurhayati, S.Pd., M.Si.

J. Evaluasi dan Sertifikasi

a. Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi ini menerapkan pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Bukti penilaian mencakup aspek kehadiran, hasil observasi, sikap, pengetahuan, dan hasil kerja praktek dan/atau uji kompetensi. Hasil evaluasi dinyatakan sebagai pernyataan lulus atau tidak lulus dengan skala nilai sebagai berikut:

No

Skala Nilai

Predikat

Ket

1.

90 100

Sangat Memuaskan

LULUS

2.

80 89

Memuaskan

3.

70 79

Baik

5

< 70

Gagal

TDK LULUS

b. Evaluasi Peyelenggaraan

Evaluasi terhadap penyelenggaraan diklat bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta diklat terhadap penyelenggaraan diklat. Informasi ini penting bagi penyelenggara diklat untuk memperbaiki penyelenggaraan diklat di masa mendatang.

Informasi yang perlu dijaring dari peserta diklat mengenai penyelenggaraan diklat antara lain:

1. Manfaat program dan relevansi program terhadap pekerjaan;

2. Hubungan antara materi diklat dan kualitas materi diklat;

3. Metode pembelajaran yang digunakan;

4. Lama waktu/durasi diklat, serta alokasi waktu diklat untuk masing-masing mata diklat, jadwal dan data urutan pembelajaran, serta ketepatan waktu diklat;

5. Pelayanan penyelenggara dalam melayani peserta dan tenaga widyaiswara, antara lain kualitas makanan, kualitas akomodasi, kualitas ruang kelas, ruang lainnya, kualitas sarana dan prasarana diklat, alat bantu pembelajaran diklat, keefektifan staf dan administrasi penyelenggaraan.

Evaluasi terhadap penyelenggaraan diklat dilakukan dengan membagikan daftar isian yang perlu diisi oleh peserta diklat. Dalam pengantar perlu ditekankan bahwa daftar isian mohon diisi apa adanya, tidak mencantumkan nama atau tandatangan pengisi, dan evaluasi tidak akan dihubungkan dengan prestasi peserta dalam diklat.

Daftar isian yang telah diisi secara lengkap oleh peserta diklat, kemudian dikumpulkan oleh penyelenggara diklat untuk ditabulasi. Hasil tabulasi diinterprestasikan agar dapat menjadi informasi penting bagi penyelenggara dalam memperbaiki penyelenggaraan diklat yang akan datang.

c. Sertifikasi

Sertifikat/Surat Keterangan Mengikuti Diklat akan diproses dan diterbitkan apabila program telah selesai dilaksanakan dan nilai hasil pelatihan dari masing-masing pengajar sudah diserahkan pada panitia dan direkap/diolah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

d. Pelaporan

Pelaporan kegiatan diklat dilaksanakan setelah diklat berakhir yang menunjukkan ketercapaian tujuan berdasarkan perencanaan yang telah dibuat. Laporan disusun oleh panitia penyelenggara (PGRI Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau) berkoordinasi dengan Seksi Evaluasi PPPPTK BMTI Bandung

K. Lampiran

1. Jadwal Pelaksanaan Diklat:

JADWAL DIKLAT IN LEARNING SERVICE 1

NO

HARI/TANGGAL

PUKUL

MATERI

INSTRUKTUR

1

Rabu/18 Feb 2015

20.00 WIB - selesai

Pembukaan dan Program Umum Kebijakan Kemendikbud

Kadis Pendidikan Provinsi Riau, Pejabat P4TK Bandung, Instruktur dan Panitia

2

Kamis/19 Feb 2015

07.30 10.00 WIB

Program Pokok

Linda Dwinanda, S.Pd, M.Si.dan

Nurhayati, S.Pd., M.Si.

3

10.00 10.15 WIB

Coffee Break

Panitia

4

10.15 12.00 WIB

Lanjutan Materi

Linda Dwinanda, S.Pd, M.Si.dan

Nurhayati, S.Pd., M.Si.

5

12.00 13.15 WIB

ISOMA

Panitia

6

13.15 15.30 WIB

Lanjutan Materi

Linda Dwinanda, S.Pd, M.Si.dan

Nurhayati, S.Pd., M.Si.

7

15.30 16.00 WIB

Coffee Break

Panitia

8

16.00 17.45 WIB

Lanjutan Materi

Linda Dwinanda, S.Pd, M.Si.dan

Nurhayati, S.Pd., M.Si.

9

17.45 19.30 WIB

Isoma

Panitia

10

19.30 21.00

Lanjutan Materi

Linda Dwinanda, S.Pd, M.Si.dan

Nurhayati, S.Pd., M.Si.

11

21.00 WIB

Istirahat / acara bebas

12

Jumat/20 Feb 2015

06.00 07.30 WIB

Sarapan Pagi

Panitia

13

07.30 10.00 WIB

Lanjutan Materi

Linda Dwinanda, S.Pd, M.Si.dan

Nurhayati, S.Pd., M.Si.

14

10.00 10.15 WIB

Coffee Break

Panitia

15

10.15 11.30 WIB

Lanjutan Materi

Linda Dwinanda, S.Pd, M.Si.dan

Nurhayati, S.Pd., M.Si.

16

11.30 13.30 WIB

ISOMA

Panitia

17

13.30 15.30 WIB

Lanjutan Materi

Linda Dwinanda, S.Pd, M.Si.dan

Nurhayati, S.Pd., M.Si.

18

15.30 16.00 WIB

Coffee Break

Panitia

19

16.00 18.00 WIB

Lanjutan Materi

Linda Dwinanda, S.Pd, M.Si.dan

Nurhayati, S.Pd., M.Si.

20

18.00 19.30 WIB

ISOMA

Panitia

21

19.30 21.00 WIB

Lanjutan Materi

Linda Dwinanda, S.Pd, M.Si.dan

Nurhayati, S.Pd., M.Si.

22

21.00 WIB

Istirahat Malam

23

Sabtu/21 Feb 2015

06.00 07.00 WIB

Sarapan Pagi

Panitia

24

07.00 09.30 WIB

Lanjutan Materi

Linda Dwinanda, S.Pd, M.Si.dan

Nurhayati, S.Pd., M.Si.

25

09.30 selesai

Penutupan Diklat In Learning Service 1

Panitia

PANITIA PELAKSANA

Penanggung Jawab: ARDIMIS, S.Pd., M.AP (Ketua PGRI Indragiri Hulu)

: Hp. 0852 7177 7730

KETUA PELAKSANA: DASRIL.S, M.Pd., M.AP

: HP. 0852 2198 5569

SEKRETARIS: YERIZAN, M.Pd.

: HP. 0852 2124 7474 /

: 0812 6836 1363

JADWAL SEWAKTU-WAKTU BISA BERUBAH, MENYESUAIKAN DENGAN KONDISI DI TEMPAT PELATIHAN.

:

8

PEMBUKAAN

PENUTUPAN

Pemberian materi

Latihan & Tugas

Presentasi

Penilaian

8

PAGE

11