panduan pencatatan insiden

8/17/2019 panduan pencatatan insiden

1/39

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada bulan November 1999, the American Hospital Association (AHA) Board of

Trustees mengidentifikasikan bahwa keselamatan pasien dan keamanan pasien

(patient safety) merupakan sebuah prioritas strategik. ereka !uga menetapkan

"apaian#"apaian peningkatanan $ang terukur untuk medication safety sebagai target

utaman$a. %ahun &''', nstitute of edi"ine di Amerika erikat melaporkan* + TO

ERR IS HUMA , Buildin! a Safer Health System $ang mengemukakan bahwa dalam

pela$anan pasien rawat inap di rumah sakit ada sekitar -#1/ 0e!adian %idak iharapkan (0%2 Ad"erse E"ent ).

i ndonesia telah diterbitkan beberapa peraturan, diantaran$a 3ndang 3ndang No. 44

%ahun &''9 tentang rumah akit, 3ndang#3ndang No. - tahun &''9 tentang

0esehatan, Permenkes No. 191 2enkes2P56272&'11 tentang 0eselamatan Pasien,

dan Permenkes No. &812enkes20272&'1& tentang 0omite 0eselamatan Pasien

$ang tu!uan utaman$a adalah untuk ter"apain$a pela$anan medis prima di rumah sakit

$ang !auh dari medical error dan memberikan keselamatan bagi pasien.

alah satu program $ang men!adi dasar keselamatan pasien adalah menekan2

menurunkan insiden keselamatan pasien beserta 0%20N. aka disusunlah buku ini

sebagai panduan dalam rangka menurunkan nsiden 0eselamatan Pasien (0% dan

0N), meningkatkan mutu pela$anan dan keselamatan pasien, serta menuntun rumah

sakit dalam upa$a men$usun istem Pelaporan 0P dengan elemen#elemen alur

pelaporan, analisis atri: ;rading 6esiko, Petun!uk Pengisian


2/39

". Tujuan K#usus !

a. elaporkan insiden ke 0omite 0eselamatan Pasien 6umah sakit (00P#6)2

nternal

1) 6umah sakit melaksanakan pelaporan insiden (0%, 0N, 0%, ke!adian

sentinel) dan 0P dalam waktu makasimal & ? &4 @am.

&) nsiden keselamatan pasien dengan band warna biru dilakukan investigasi

sederhana maksimal 1 minggu, dan band warna hi!au di lakukan investigasi

sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal & minggu oleh unit

insiden terkait.

-) nsiden keselamatan pasien dengan and warna 0uning dan and warna

merah di lakukan tindak lan!ut komprehensif2 Root #ause Analysis (6A)

4) en"ari faktor pen$ebab $ang dikoreksi atau di hapus supa$a tidakterulang insiden $ang sama terulang lagi

b. elaporkan insiden ke 0omite 0eselamatan Pasien 6umah sakit (00P#6)2

5ksternal

1) Pelaporan se"ara anonim dan tertulis ke 00P#6 setiap kondisi potensial

"edera dan insiden keselamatan pasien $ang ter!adi pada PA5N, dan telah

dilakukan analisa pen$ebab, rekomendasi dan solusin$a.

&)


3/39

BAB II

DE$INI%I

A. Pencatatan dan Pelaporan Insiden

Pen"atatan dan Pelaporan nsiden adalah pelaporan se"ara tertulis setiap kondisi potensial

"edera dan insiden $ang menimpa pasien, keluarga pengun!ung, maupun kar$awan $ang

ter!adi di rumah sakit. nsiden keselamatan pasien di rumah sakit adalah setiap ke!adian $ang

tidak senga!a dan kondisi $ang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan "idera $ang

dapat di "egah pada pasien, terdiri dari 0P, 0N, 0%, 0% dan Sentinel E"ent .

B. Insiden Keselamatan Pasien

1. 0P2 0ondisi Potensial idera ( Reportable circumstance&

Adalah kondisi $ang sangat berpotensi untuk menimbulkan "idera, tetapi belum ter!adi

insiden

&. 0N2 0ondisi N$aris idera ( Near miss, Close call )

Adalah ter!adin$a insiden $ang belum sampai terpapar kepasien.

-. 0%2 0e!adian %idak idera (No harm incident )

Adalah insiden $ang terpapar kepasien, tetapi tidak menimbulkan "idera.

4. 0%2 0e!adian %idak iharapkan ' Adverse event &

Adalah insiden $ang mengakibatkan "idera pada pasien

$% Sentinel E"ent

Adalah ke!adian tak terduga (0%) $ang mengakibatkan kematian atau "idera $ang

serius.

(. Analisis )atrik *esiko

1. Penilaian matriks risiko

Penilaian matriks risiko adalah suatu metode analisis kualitatif untuk menentukan

dera!at risiko suatu insiden berdasarkan dampak dan probabilitasn$a.

&. ampak (#onse&uence)

Penilaian dampak2 akibat suatu insiden adalah seberapa berat akibat $ang dialami

pasien mulai dari tidak ada "idera sampai meninggal.

-. Probabilitas2 =rekuensi2 'ielihood

3


4/39

Penilaian Probabilitas2 =rekuensi risiko adalah seberapa seringn$a insiden tersebut

ter!adi.

4. and 6esiko

and 6isiko adalah dera!at resiko $ang digambarkan dalam empat warna $aitu * iru,

Hi!au, 0uning dan erah +ands+ akan menentukan investigasi $ang akan dilakukan.

D. In+estigasi

1. nvestigasi sederhana

nvestigasi sederhana adalah proses $ang terstruktur bertu!uan untuk membantu

mengidentifikasi akar masalah suatu ke!adian dengan matri: grading biru dan hi!au.

&. nvestigasi 0omprensif2 6A 2 Root #ause Analysis

nvestigasi 0omprensif2 6A 2 Root #ause Analysis adalah suatu proses untuk mengidentifikasi faktor pen$ebab atau faktor $ang bepengaruh terhadap ter!adin$a

pen$impangan kiner!a, termasuk 0%.

E. $omulir Pelaporan Insiden

1.


5/39

BAB III

*UAN, LIN,KUP

A. -enis Insiden ang di laporkan adala#*

. Kondisi Potensial (idera 'KP(&/ Reportable Circumstance

a. 0e!adian potensial "idera harus dilaporkan dari unit pela$anan rumah sakit ke komite

keselamatan pasien dalam waktu maksimal &:&4 !am, setelah ter!adin$a insiden,

dengan melengkapi formulir laporan 0ondisi Potensial idera (0P)%

b. 0ondisi Potensial idera (0P)2 Reportale #ircumstance, antara lain*

1) "ontoh* 3 $ang sangat sibuk tetapi !umlah staf kurang.

&) Alat edis

ontoh* Penempatan defibrilator stanbay di ; tern$ata di ketahui bahwa alat

tersebut rusak, ventilator di 3 rusak tetapi belum dipakai pasien.

-) Alat non medis

ontoh* tempat tidur tanpa pengaman, oksigen tanpa rantai pengaman dan lain#lain.

4) Bbat

ontoh* obat hi!h alert di ruangan tanpa label, obat elektrolit concentrate tanpa

label dan tidak sesuai dengan penepatann$a.

8) angunan

ontoh* kamar mandi li"in, kamar mandi tidak ada tempat pegangan pasien.

". Kejadian Near Miss '(lose (all &/Kejadian Naris (idera/ KN(

a. 0e!adian ear Miss (#lose #all )2 0e!adian N$aris idera (0N) harus di laporkan dari

unit pela$anan rumah sakit ke 0omite 0eselamatan Pasien 6umah akit dalam waktu

maksimal &:&4 !am setelah ter!adin$a insiden, dengan melengkapi formulir laporan

insiden%

b. 0e!adian ear iss (#lose #all)2 0e!adian %idak idera (0%), antara lain*

pengobatan, identifikasi, tindakan invasif, diet, transfusi, radiologi, laboratorium

". 0e!adian ear Miss (#lose #all ) 2 0e!adian N$aris idera (0N) dengan hasil !radin!

matri*+!radin! resiko dengan ands biru dan hi!au dilakukan investigasi sederhana.

d. 0e!adian ear Miss (#lose #all )2 0e!adian N$aris idera2 0N $ang hasil !radin!

matri*+ !radin! resiko dengan ands kuning dan merah, dilakukan 6A ( Root #ause

Analisis)%

5


6/39

0. Kejadian Tidak (idera 'KT(&/ No Harm Incident

a. 0e!adian tidak "idera (0%)2 o Harm Incident harus di laporkan dari unit pela$anan

rumah sakit ke 0omite 0eselamatan Pasien 6umah akit dalam waktu maksimal &:&4

!am setelah ter!adin$a insiden, dengan melengkapi formulir laporan insiden

% b. 0e!adian %idak idera (0%)2 o Harm Incident , antara lain* pengobatan, identifikasi,

tindakan invasif, diet, transfusi, radiologi, laboratorium.

". 0e!adian tidak "idera (0%)2 o Harm Incident dengan hasil grading matri*+ !radin!

resiko dengan ands biru dan hi!au dilakukan investigasi sederhana.

d. 0e!adian tidak "idera (0%)2 o Harm Incident $ang hasil grading matri*+ !radin!

resiko dengan ands kuning dan merah, dilakukan 6A ( Root #ause Analysis)%

1. Kejadian Tidak Di#arapkan 'KTD&/ Adverse event

a. 0e!adian %idak iharapkan (0%)2 Ad"erse e"ent harus dilaporkan dari unit pela$anan

rumah sakit ke 0omite 0eselamatan Pasien 6umah akit dalam waktu maksimal &:&4

!am setelah ter!adin$a insiden, dengan melengkapi formulir laporan insiden %

b. 0e!adian %idak iharapkan (0%)2 Ad"erse e"ent antara lain* reaksi transfusi, efek

samping obat $ang serius, si!nificant medical error, perbedaan signifikan diagnosa pre

dan post operasi, ad"erse e"ent atau ke"enderungan saat dilakukan sedasi dalam2

anasthesi, ke!adian khusus $aitu outrea infeksi, kesalahan obat, kasus infeksi

nosokomial (plebitis, de"ubitus,


7/39

-) alah lokasi, prosedur dan salah pasien saat pembedahan.

4) Pen"ulikan ba$i, salah identifikasi ba$i.

8) 0ekerasan2 perkosaan di tempat ker!a $ang mengakibatkan kematian, "a"at

permanen, dan kasus bunuh diri di rumah sakit.

". Hasil laporan dilakukan 6A ( Root #ause Analisis) oleh 0omite 0eselamatan Pasien

6umah akit (00P#6) dan unit terkait.

B. Pelaporan Insiden Internal

1. Pelaporan se"ara tertulis setiap kondisi potensial "edera dan insiden $ang menimpa

pasien, keluarga pengun!ung, maupun kar$awan $ang ter!adi di rumah sakit.

&. =ormulir pelaporan insiden internal terdiri dari *

a. 0e!adian N$aris idera (0N), 0e!adian %idak idera (0%), 0e!adian %idak iharapkan (0%) dan 0e!adian entinel menggunakan =ormulir Pelaporan

nsiden nternal

b. 0e!adian Potensial idera (0P) menggunakan formulir 0P.

(. Analisis )atriks *isiko ! Matri" #radin$

Penilaian matriks risiko adalah suatu metode analisis kualitatif untuk menentukan

dera!at risiko suatu insiden berdasarkan dampak dan probabilitasn$a.

1. ampak (#onse&uences)


pasien mulai dari tidak ada "idera sampai meninggal.

&. Probabilitas2 =rekuensi2 'ielihood

Penilaian tingkat probabilitas2 frekuensi risiko adalah seberapa seringn$a insiden

tersebut ter!adi.

D. In+estigasi

1. nvestigagsi sederhana

nvestigasi sederhana dilakukan bila ditemukan band grading resiko biru dan hi!au.

edangkan waktu investigasi sederhana bila dengan band warna biru maksimal 1 (satu)

minggu dan hi!au maksimal & (dua) minggu.

&. nvestigasi 0omprehensif

nvestigasi komprehensif dilakukan bila ditemukan band grading resiko kuning

dan merah dengan waktu maksimal 48 (empat puluh lima) hari.

7


8/39

E. *ekomendasi

0esimpulan, pendapat, dan sarana $ang disusun berdasarkan hasil dari investigasi, $ang

ditu!ukan kepada orang dan atau badan $ang berwenang untuk melakukan tindakan dan

atau perbaikan untuk peningkatan mutu.

$. Tindak Lanjut

imana suatu aksi atau tindakan koreksi (correcti"e action) sebagai lan!utan langkah

dalam men"apai perbaikan dan atau mengembalikan segala kegiatan pada tu!uan $ang

seharusn$a.

,. %osialisasi

nteraksi sosial langsung maupun tidak langsung $ang berlangsung melalui kelompok dengan informasi tentang hasil kegiatan keseluruh unit rumah sakit melalui pertemuan,

informasi se"ara tertulis dengan bukti notulen, daftar hadir atau form2 buku $ang telah

ditanda tangani.

H. Pelaporan Insiden E3ternal

Pelaporan se"ara anonim dan tertulis ke 00P#6 setiap 0ondisi Potensial edera dan

nsiden 0eselamatan Pasien $ang ter!adi pada pasien, dan telah dilakukan analisa

pen$ebab, rekomendasi dan solusin$a.

I. E+aluasi

5valuasi adalah kegiatan $ang perlu dilakukan untuk menghindari kesalahan $ang sama,

serta memilih strategi $ang baik dari berbagai alternatif strategis $ang ada, meningkatkan

efisiensi se"ara general, dan melihat apakah tu!uan kegiatan sudah ter"apai atau sudah

dilaksanakan.

8


9/39

BAB I4

TATA LAK%ANA

PEN(ATATAN DAN PELAP5*AN IN%IDEN

A. Penemuan insiden dari unit

Penemuan insiden dari unit dilaporkan se"ara tertulis setiap keadaan $ang tidak konsisten

dengan kegiatan rutin terutama untuk pela$anan kepada pasien dengan formulir insiden

$ang telah disediakan di 6umah akit 3mum Nirmala Purbalingga

B. Pengisian 6ormulir Insiden. KP(

a. 0ondisi Potensial idera (0P) adalah ke!adian potensial "idera harus di laporkan

dari unit pela$anan rumah sakit ke 0omite 0eselamatan Pasien dalam waktu

maksimal &:&4 !am setelah ter!adin$a insiden, dengan melengkapi formulir laporan

0ondisi Potensial idera (0P)%

b. @enis

1) (umber a$a nsani)

&) Alat medis

-) Alat non medis

4) Bbat

8) angunan.

9


10/39

". =ormulir

10


11/39

d. 6ekomendasi

6ekomendasi terdiri atas surat, ataupun bukti perbaikan2 pembaruan $ang

berhubungan dengan hasil 0ondisi Potensial idera (0P).

". IN%IDEN ' KN(7KT(.KTD7%entinel&

a. @enis

1) 0ondisi N$aris idera (0N)2 ear miss, #lose call adalah ter!adin$a insiden $ang

belum sampai terpapar ke pasien.

&) 0e!adian %idak idera (0%)2 o harm incident adalah nsiden $ang terpapar ke

pasien, tetapi tidak menimbulkan "idera.-) 0e!adian %idak iharpakan (0%)2 Ad"erse e"ent adalah insiden $ang

mengakibatkan "idera pada pasien

4) 0e!adan %ak %erduga (0%)2 Sentinel E"ent adalah $ang mengakibatkan kematian

atau "idera $ang serius.

b. Formulir insiden

11


12/39

12


13/39

13


14/39

(. Matri" #radin$ / Band *isiko

. Band *isiko/ Matri" #radin$

Matri* -radin! 2 and 6isiko adalah dera!at resiko $ang digambarkan dalam empat

warna $aitu* iru, Hi!au, 0uning dan erah +ands akan menentukan investigasi

$ang akan dilakukan.

". Dampak/ Conse%uences


pasien mulai dari tidak ada "edera sampai meninggal.

a% Penilaian dampak klinis2 0onsekuensi2 Se"erity

14


15/39

b. Probabilitas2 =rekuensi2 'ielihood

Penilaian tingkat probabilitas2 frekuensi risiko adalah seberapa seringn$a insiden tersebut

ter!adi.

1) Penilaian Probabilitas2 =rekuensi

&) kor 6esiko

a) ara menghitung skor resiko *

%kor *isiko 8 Dampak 3 Pro9a9ilit

3ntuk menentukan skor risiko digunakan matriks grading risiko*

C %etapkan frekuensi pada kolom kiri

C %etapkan dampak pada baris ke arah kanan,

C%etapkan warna andsn$a, berdasarkan pertemuan antara frekuensi dan

dampak.

b) Darna and

Darna band adalah hasil pertemuan antara nilai dampak $ang diurutkan ke

bawah dan nilai probabilitas $ang diurut ke samping kanan.

") %abel Matri* -radin! 6esiko

15


16/39

-) %indakan sesuai tingkat dan band risiko

Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisa $ang

akan dilakukan sebagai berikut*

D. In+estigasi %eder#ana

nvestigasi sederhana adalah proses $ang terstruktur bertu!uan untuk membantu

mengidentifikasi akar masalah suatu ke!adian dengan matri: grading biru dan hi!au

dengan mengisi flo. chart dan formulir dari unit.

olusi, tindak lan!ut, sosialisasi dari unit sampai dilaporkan ke 00P#6.

16


17/39

17


18/39

". $ormulir In+estigasi %eder#ana

E. Root Cause Analysis ( *(A&

Eang dilakukan 6A meliputi*

. Pelaporan Inseden se9agai 9erikut !

a. Kejadian %entinel.

1) 0e!adian entinel adalah 0e!adian %ak %erduga (0%) $ang mengakibatkan

kematian atau "idera $ang serius2 kehilangan fungsi

18


19/39

utama fisik se"ara permanen $ang tidak terkait dengan proses alami pen$akit

pasien atau kondisi $ang mendasarin$a.

&) 0e!adian sentinel harus di laporkan dari unit pela$anan rumah sakit ke 0omite

0eselamatan Pasien 6umah akit dalam waktu &:&4 !am setelah ter!adin$a

insiden, dengan melengkapi =ormulir


20/39

c. Kejadian Naris (edera 'KN(&/ Near Miss

1) 0e!adian N$aris idera (0N)2 ear Miss adalah ter!adin$a insiden $ang belum

sampai terpapar kepasien.

&) 0e!adian N$aris idera (0N)2 ear Miss harus dilaporkan dari unit pela$anan

rumah sakit ke komite keselamatan pasien dalam waktu &:&4 !am setelah

ter!adin$a insiden, dengan melengkapi formulir laporan insiden.

-) 0e!adian N$aris idera (0N)2 ear Miss, antara lain*

a) Pengobatan

b) dentifikasi

") %indakan invasif

d) iet

e) %ransfusi

f) 6adiologi

g)


21/39

$. Pelaporan Eksternal ke Komite Keselamatan Pasien *uma# %akit 'KKP;*%&

. Laporan insiden keselamatan pasien KKP;*% 'Eksternal&


22/39

22


23/39

23


24/39

24


25/39

25


26/39

BAB 4

D5KU)ENTA%I

okumentasi dalam pelaksanaan pen"atatan dan pelaporan insiden adalah sebagai bukti

adan$a tindak lan!ut sebagai pen"egahan insiden supa$a tidak terulang lagi dengan kasus

$ang sama.

1.


27/39

Pen"atatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien merupakan awal proses adann$a

perubahan dalam pela$anan di rumah sakit, khususn$a sebagian dari peningkatan mutu

pela$anan.

iharapakan panduan pen"atatan dan pelaporan ini dapat men!adi a"uan pen"atatan

dan pelaporan insiden di rumah sakit dalam melaksanakan sistem pelaporan dan analisis

insiden pada khususn$a.

Hasil analisis dan tindak lan!ut ini akan men!adi pembela!aran untuk men"egah ke!adian

$ang sama terulang kembali.

DA$TA* PU%TAKA

27


28/39

1. 0omisi Akreditasi 6umah akit, &'1&. 0anduan 0enyusunan 1oumen Areditasi, 6,

@akarta.

&. epartemen 0esehatan 6epublik ndonesia, &''F. Panduan Nasional 0eselamatan

pasien 6umah akit#5disi &. epkes, @akarta.

-. 0omite 0eselamatan Pasien 6umah akit (00P#6), &''F. 0edoman 0elaporan Insiden

2eselamatan 0asien (I20)#5disi &. 00P#6, @akarta.

4. nstitut ana!emen 6isiko 0linis, &'1', 3orshop Analisa Aar Masalah, 60, @akarta.

28


29/39

29


30/39


31/39

31


32/39

32


33/39

33


34/39

34


35/39

35


36/39


37/39

0. $AKT5* LIN,KUN,AN KE*-A

1. $AKT5* K5N%T*IBU%I ! TI)

2. $AKT5* K5N%T*IBUT5* ! PETU,A%

=. $AKT5* K5N%T*IBUT5* ! TU,A%

37


38/39

>. $AKT5* K5NT*IBUT5* ! PA%IEN

?. $AKT5* K5NT*IBUT5* K5)UNIKA%I

38


39/39

panduan pencatatan insiden

Documents

Transcript of panduan pencatatan insiden