Panduan Penilian & Lhpkpd 28 Mei 2014 Final

download Panduan Penilian & Lhpkpd 28 Mei 2014 Final

of 90

description

Panduan Penilaian Kurikulum 2013

Transcript of Panduan Penilian & Lhpkpd 28 Mei 2014 Final

Judul Utama

PANDUAN PENILAIANPENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMAHak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama1Penilaian Pencapaian Kompetensi untuk SMPProses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi untuk menentukan sejauhmana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaranPelaksana: pendidik, satuan pendidikan, pemerintah dan/atau lembaga mandiriPerencanaan: disesuaikan dengan kompetensi yang akan dicapai dan didasarkan pada prinsip-prinsip penilaianPelaksanaan: profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya. Pelaporan: objektif, akuntabel, dan informatif.

Penilaian Pencapaian Kompetensi pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi untuk menentukan sejauhmana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaranPelaksana: pendidik, satuan pendidikan, pemerintah dan/atau lembaga mandiriPerencanaan: disesuaikan dengan kompetensi yang akan dicapai dan didasarkan pada prinsip-prinsip penilaianPelaksanaan: profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya. Pelaporan: objektif, akuntabel, dan informatif.

Prinsip, Pendekatan, dan Ranah PenilaianPrinsip:ObjektifTerpaduEkonomisTransparanAkuntabelEdukatifPendekatan:Penilaian acuan kriteria (PAK)Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM)Ranah:SikapPengetahuanKeterampilanPenilaian Pencapaian Kompetensi oleh Pendidik Untuk memantau proses, kemajuan, dan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan Dapat memberikan umpan balik kepada pendidik untuk penyempurnaan perencanaan dan proses pembelajaranMelalui langkah-langkah: perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi pencapaian kompetensi peserta didik serta pengolahan dan pemanfaatannya

Penilaian Pencapaian Kompetensi oleh Pendidik (Lanjutan) Dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan, sehingga memungkinkan peserta didik menunjukkan apa yang dipahami dan mampu dikerjakannya.Menilai pencapaian kompetensi seorang peserta didik dalam periode waktu tertentu dibandingkan dengan hasil yang dicapai sebelumnya dan tidak dianjurkan untuk dibandingkan dengan peserta didik lainnya

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP

Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama7Pengertian Penilaian Pencapaian Kompetensi SikapKompetensi sikap: ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang dan diwujudkan dalam perilakuMerupakan bagian dari pembelajaran sebagai refleksi kemajuan sikap peserta didik secara individual

Cakupan Penilaian Pencapaian Kompetensi SikapSikap Spiritual: terkait dengan pembentukan peserta didik yang beriman, bertakwa, dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha EsaSikap Sosial: terkait dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab

Sikap GenerikNo.SikapButir-butir Nilai Sikap1.Sikap spiritual Menghargai ajaran agama yang dianutMenghayati ajaran agama yang dianut.2.Sikap sosialKejujuran Kedisiplinan Tanggung jawab KepedulianToleransiGotong royongKesantunan Percaya diriContoh Sikap KhususSpiritualSikap SosialMisalnya dalam Islam: beriman kepada Allah, menunaikan shalat wajib, dst.; dalam Kristen: menerima hanya Allah yang dapat mengampuni, menghayati nilai-nilai Kristiani, dst.; dll.Misalnya dalam Islam: hormat dan patuh pada orang tua, ikhlas, sabar, dan pemaaf, dst.; dalam Kristen: bersedia mengampuni orang lain, rendah hati, dst.

Mapel: Pendidikan AgamaMapel: Bahasa IndonesiaSpiritualSikap SosialMensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan untuk memahami serta menyajikan informasi lisan dan tulis.Kreatif Cinta tanah airSemangat kebangsaanDemokratis Semangat ilmiah

Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi SikapSikap SpiritualContoh IndikatorBeriman kepada Tuhan Yang Maha Esa

Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan setiap perbuatan.Menerima semua pemberian dan keputusan Tuhan Yang Maha Esa dengan ikhlas.Berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil atau prestasi yang diharapkan (ikhtiar).Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah selesai melakukan usaha maksimal (ikhtiar).Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

Mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karunia-Nya.Memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya untuk meraih kesuksesan dalam pendidikan. Mensyukuri kekayaan alam Indonesia dengan memanfaatkannya semaksimal mungkin.Sikap SosialContoh IndikatorTawakal

Menyerahkan segala keputusan kepada Tuhan setelah berusaha secara maksimal.Menerima hasil apa pun sesuai dengan kehendak Tuhan.Menggantungkan segala sesuatu kepada Tuhan. JujurTidak menyontek dalam ujian/ulangan. Tidak mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. Mengungkapkan perasaan apa adanya Menyerahkan barang yang ditemukan kepada yang berhakDisiplinDatang ke sekolah dan pulang dari sekolah tepat waktuMengerjakan setiap tugas yang diberikanMengumpulkan tugas tepat waktu Mengikuti kaidah berbahasa yang baik dan benar Membawa perlengkapan belajar sesuai dengan mata pelajaranContoh Indikator Sikap Sosial

Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap

Observasi:Dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Observasi langsung: dilaksanakan oleh guru secara langsung tanpa perantaraan orang lain. Observasi tidak langsung: dengan bantuan orang lain, seperti guru lain, orang tua/wali, peserta didik, dan karyawan sekolah

14Contoh Instrumen Observasi

Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap (Lanjutan)Penilaian Diri:Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Berupa lembar penilaian diri menggunakan daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik. Dapat disusun dalam bentuk skala Likert atau skala Semantic Differential. Contoh Instrumen Penilaian Diri

Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap (Lanjutan)Penilaian Antarpeserta Didik:Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Menggunakan untuk penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek dan skala penilaian (rating scale) dengan teknik sosiometri berbasis kelas (dapat digunakan salah satu atau kedua-duanya)Contoh Instrumen Penilaian Antarpeserta Didik

Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap (Lanjutan)Jurnal:Merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Kelebihan: peristiwa/kejadian dicatat dengan segera, bersifat asli dan objektif, dan dapat digunakan untuk memahami peserta didik dengan lebih tepat Kelemahan: reliabilitas yang dimiliki rendah, menuntut waktu yang banyak, perlu kesabaran dalam menanti munculnya peristiwa sehingga dapat mengganggu perhatian dan tugas guru, dan apabila pencatatan tidak dilakukan dengan segera objektivitasnya berkurang.

Contoh JurnalPelaksanaan Penilaian Kompetensi SikapDilakukan oleh pendidik setiap mata pelajaran untuk dilaporkan kepada wali kelas yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai laporan penilaian satuan pendidikan. Harus berlangsung dalam suasana kondusif, tenang, dan nyaman dengan menerapkan prinsip valid, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh, menggunakan acuan kriteria, dan akuntabel.Tahap-tahap pelaksanaan :Pada awal semester, menginformasikan tentang kompetensi sikap yang akan dinilai yaitu sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun atau sopan, dan percaya diri, dan/atau sejumlah sikap lain sesuai karakteristik mata pelajaran dan disesuaikan dengan tuntutan sikap pada KD yang terkait.

Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap Mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan KI, KD, dan indikator kompetensi sikap telah ditetapkan dalam RPP (disarankan menerapkan minimal dua dari keempat bentuk instrumen: observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal)Pendidik menyusun rencana penilaian kompetensi sikap yang memuat teknik dan waktu/periode penilaian untuk setiap materi pokok

Contoh Rencama Penilaian Kompetensi Sikap

Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap (Lanjutan)Mekanisme:Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang kriteria penilaian untuk setiap sikap yang akan dinilai termasuk bentuk instrumen yang akan digunakannyaMemeriksa dan mengolah hasil penilaian dengan mengacu pada pedoman penskoran dan kriteria penilaian yang telah ditetapkan sebelumnyaMenginformasikan kepada masing-masing peserta didik pada setiap akhir periode tertentu, misalnya: setelah selesai satu siklus penilaian sikap, pada akhir bab, atau pada akhir bulanMenetapkan nilai akhir kompetensi sikap berdasarkan kecenderungan sikap peserta didik dari satu periode ke periode berikutnya, terutama periode menjelang akhir semester.

Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap (Lanjutan)Pengolahan Penilaian:Pada akhir semester, guru mata pelajaran dan wali kelas berkewajiban melaporkan hasil penilaian sikap, baik sikap spiritual maupun sikap sosial secara integratif. Data penilaian sikap bersumber dari hasil penilaian melalui teknik observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan/atau jurnal. Laporan penilaian sikap dibuat dalam bentuk nilai akhir, dinyatakan dalam bentuk nilai capaian dan deskripsi. Nilai capaian dinyatakan dalam bentuk predikat: sangat baik (SB), baik (B), cukup (C), dan kurang (K). Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik dan sikap yang masih perlu ditingkatkan

Contoh Perhitungan Nilai Kompetensi SikapSuatu penilaian sikap peduli menghasilkan skor 3,6 dengan teknik penilaian antarpeserta didik, dan skor 2,8 dengan observasi guru. Apabila bobot penilaian antarpeserta didik adalah 1, sedangkan observasi 2, maka perolehan skor akhir adalah :

Karena skor akhir adalah 3,07 maka nilainya adalah Baik (B).

Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap (Lanjutan)(Pengolahan Penilaian ...)Deskripsi sikap dirumuskan berdasarkan akumulasi capaian sikap selama pembelajaran sejumlah kompetensi dasar (KD) pada semester berjalan. Rumusan deskripsi sikap berdasarkan kecenderungan perolehan capaian sikap. Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap (Lanjutan)(Pengolahan Penilaian ...)Contoh Capaian Nilai Sikap dalam Periode Penilaian tertentu pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap (Lanjutan)(Pengolahan Penilaian ...)Berdasarkan nilai capaian di atas, deskripsi sikap peserta didik dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah: Menunjukkan sikap baik pada menghargai dan mensyukuri anugerah Tuhan, tanggung jawab, kreatif, dan peduli, sangat baik pada sikap jujur dan santun, tetapi perlu ditingkatkan pada sikap percaya diri.Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap (Lanjutan)(Pengolahan Penilaian )

Tabel Konversi Peilaian Kompetensi SikapNo.Predikat Sikap (KI 1 & KI 2) Interval Sikap(KI 1 & KI 2)1SB(Sangat Baik)3,50 < x 4,002B(Baik)2,50 < x 3,503C(Cukup)1,50 < x 2,504K(Kurang)1,00 < x 1,50Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap (Lanjutan)(Pengolahan Penilaian ...)Pengolahan Nilai Sikap Antarmata PelajaranDeskripsi sikap antarmata pelajaran dirumuskan oleh wali kelas setelah berdiskusi dengan guru mata pelajaran.Deskripsi sikap antarmata pelajaran bersumber pada nilai capaian dan deskripsi setiap mata pelajaran. Deskripsi sikap antarmata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik dan sikap yang masih perlu ditingkatkan apabila ada secara keseluruhan, serta rekomendasi untuk peningkatan.

Pengelolaan Penilaian Pencapaian Kompetensi Sikap Dilakukan oleh pendidik secara berkala kepada peserta didik, orang tua/wali, dan satuan pendidikanDilakukan selekas mungkin setelah proses penilaian selesai, seperti hasil observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnalPelaporan kepada orang tua/wali peserta didik:Dapat dilakukan melalui peserta didik, dan orang tua/wali menandatangani hasil penilaian tersebut.Dapat dilakukan secara berkala setiap tengah semester dan akhir semester.Berupa laporan hasil penilaian tengah semester dan buku laporan hasil pencapaian kompetensi peserta didik.Pelaporan Hasil Penilaian Kompetensi Sikap Pengelolaan Penilaian Pencapaian Kompetensi Sikap (Lanjutan) Program remedial dan pengayaan:Dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaianProgram remedial:Dapat dilakukan melalui kegiatan, bimbingan konseling, pembiasaan terprogramCara lain: dengan melibatkan guru bimbingan konseling, wali kelas, atau guru lain yang sesuai.

Program pengayaan: dapat dilakukan dalam bentuk tutorial sebaya seperti keteladanan, kerja kelompok, dan kelompok diskusi.

Penilaian Pencapaian Kompetensi PengetahuanHak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama38Pengertian Penilaian Pencapaian Kompetensi PengetahuanMerupakan penilaian potensi intelektual yang terdiri dari tingkatan mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptaDapat dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.Cakupan Penilaian Pencapaian Kompetensi PengetahuanPengetahuan Faktual: istilah, pengetahuan khusus dan elemen-elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, dan sebagainya.b. Pengetahuan Konseptual: prinsip (kaidah), hukum, teorema, atau rumus yang saling berkaitan dan terstruktur dengan baik; meliputi pengetahuan klasifikasi dan kategori, pengetahuan dasar dan umum, pengetahuan teori, model, dan strukturc.Pengetahuan Prosedural: urutan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu, pengetahuan dari umum ke khusus dan algoritma, pengetahuan metode dan teknik khusus, dan pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan prosedur yang tepat.

Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi PengetahuanDijabarkan dari Kompetensi Dasar (KD) pada setiap mata pelajaran. Menggunakan kata kerja operasional.Contoh kemampuan dan kata kerja operasional :

Kemampuan Kata Kerja yang Biasa Digunakanmengingatmengutip, menyebutkan, menjelaskan, menggambar, membilang, mengidentifikasi, dst..memahamimemperkirakan, menjelaskan, mengkategorikan, mencirikan, merinci, mengasosiasikan, membandingkan, menghitung, dst..Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi Pengetahuan (Lanjutan)Kemampuan Kata Kerja yang Biasa Digunakanmemahamimemperkirakan, menjelaskan, mengkategorikan, mencirikan, merinci, mengasosiasikan, membandingkan, menghitung, dst..menerapkan pengetahuan (aplikasi)menugaskan, mengurutkan, menentukan, menerapkan, menyesuaikan, mengkalkulasi,memodifikasi, dst.menganalisisMenganalisis, mengaudit, memecahkan, menegaskan, mendeteksi, mendiagnosis, menyeleksi, memerinci, dst..KemampuanKata Kerja yang Biasa DigunakanmengevaluasiMembandingkan, menyimpulkan, menilai, mengarahkan, mengkritik, menimbang, memutuskan, memisahkan, dst.menciptaMengabstraksi, mengatur, menganimasi, mengumpulkan, mengkategorikan, mengkode, mengkombinasikan, menyusun, mengarang, dst..Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi Pengetahuan (Lanjutan)Contoh Pengembangan Indikator dari Kompetensi Dasar

Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi Pengetahuan (Lanjutan)No.MapelKompetensi DasarIndikator1Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (Islam)3.1 Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al-Alim, al-Khabir, as-Sami, dan al-Bashir.3.1.1 Memberikan contoh penerapan makna kata-kata al-Asmaul-Husna: Al-Alim, al-Khabir, as-Sami, dan al-Bashir.2(Kristen)3.1 Menjelaskan Allah mengampuni dan menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus.3.1.1 Menjelaskan makna Allah mengampuni manusia melalui Yesus Kristus.3Bahasa Indonesia3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan.3.1.1 Mengemukakan kembali isi teks hasil observasi secara tertulis.Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Pencapaian Kompetensi PengetahuanBerupa tes tulis, tes lisan, dan penugasan, menggunakan instrumen tertentu yang relevan.Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian :

Teknik PenilaianBentuk InstrumenCatatanTes tulisPilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraianInstrumen uraian dilengkapi dengan pedoman penskoran dalam format rubrikTes lisanDaftar pertanyaan.PenugasanPekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugasTugas yang diberikan sebatas pada tuntutan kompetensi pengetahuan bukan portofolio keterampilanPelaksanaan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan (Lanjutan)Waktu Pelaksanaan PenilaianCakupan PenilaianTeknik Penilaian yang MemungkinkanBentuk InstrumenUlangan Harian (Penilaian Proses)Seluruh indikator dari satu atau lebih kompetensi dasar (KD)Tes tulis, Tes lisan, PenugasanPilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.Daftar pertanyaan.Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.Rincian Pelaksanaan Penilaian(Rincian Pelaksanaan Penilaian ...)Waktu Pelaksanaan PenilaianCakupan PenilaianTeknik Penilaian yang MemungkinkanBentuk InstrumenUlangan Tengah SemesterSeluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD selama 8-9 minggu kegiatan belajar mengajarTes tulisPilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.Ulangan Akhir SemesterSeluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebutTes tulisPilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi PengetahuanNilai Harian (Penilaian Proses)Dilakukan dengan teknik tes tulis, tes lisan, dan penugasan yang diberikan selama proses pembelajaran berlangsung. Bentuk tes tertulis: pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, jawaban singkat, dan uraianPenyekoran pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, dan jawaban singkat: skor 1 (satu) untuk jawaban benar dan skor 0 untuk jawaban salah. Nilai untuk suatu perangkat tes pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, dan jawaban singkat dihitung dengan rumus:

Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan (Lanjutan)(Penilaian Harian ...)

Penyekoran tes uraian: agar objektif, dilakukan berdasarkan kunci jawaban dan bobot jawaban tertentu untuk tiap soal yang disusun dalam bentuk rubrik.Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:

Contoh Rubrik Tes UraianSoalKunci JawabanBobot SkorApakah keanekaragaman hayati itu? Keaneragaman hayati adalah ragam kehidupan dalam suatu area tertentu. 1Berilah 3 contoh tingkat keanekaragaman hayati dan jelaskan?1. Keanekaragaman tingkat gen; dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis2. Keanekaragaman tingkat spesies; dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba3. Keanekaragaman tingkat ekosistem: dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir333Jelaskan 2 perbedaan antara keanekaragaman hayati di padang pasir dan di hutan tropis. Keanakaragaman hayati di hutan tropis lebih besar dibanding di padang pasir.Faktor abiotik di hutan tropis (sinar matahari, kelembaban, suhu) lebih stabil sepanjang tahun dibandingkan di padang pasir.55Jelaskan peran taman nasional dalam pelestarian keanekara-gaman hayati?Taman nasional melindungi tumbuhan dan hewan agar tetap lestari.5Skor Maksimal25Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan (Lanjutan)(Penilaian Harian ...)Hasil penilaian lisan dinyatakan dalam skor yang diperoleh mengacu pada kriteria penilaian yang ditetapkan. Pengolahan nilai tes lisan serupa dengan pengolahan nilai tes tulis.Penilaian Tugas:Tugas yang diberikan kepada peserta didik dinilai berdasarkan rubrikNilai tugas yang dikerjakan oleh peserta didik dihitung dengan rumus:

Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan (Lanjutan)(Penilaian Harian ...)

Penilaian Tugas:Tugas yang diberikan kepada peserta didik dinilai berdasarkan rubrikNilai tugas yang dikerjakan oleh peserta didik dihitung dengan rumus:

Contoh Pengembangan TugasKompetensi DasarTugas mengembangkan kompetensi pengetahuan3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarMengidentifikasi komponen ekosistem. 3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup berdasarkan ciri yang diamati Mengidentifikasi dan menggolongkan ciri-ciri makhluk hidup untuk mengklasifikasikan makhluk hidup.3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel.Menjelaskan kaitan antara fungsi organel terkait strukturnya.Contoh Pengembangan TugasKompetensi DasarTugas mengembangkan kompetensi pengetahuan3.8 Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.Menjelaskan kaitan interaksi antar makhluk hidup dalam keseimbangan lingkungan.3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup.Menuliskan peranan kondisi lingkungan terhadap kualitas lingkungan.3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi ekosistem.Menguraikan secara logis proses penyebab pemanasan global.Contoh Rubrik Penilaian TugasKompetensi yang diukurDeskripsiSkorPengetahuanMenyajikan data atau fakta dengan lengkap (3 data)Menyajikan data atau fakta (2 data)Menyajikan data atau fakta (1 data)321Data atau fakta tersaji dengan jelas dan rapiData atau fakta tersaji dengan jelas tetapi tidak rapiData atau fakta tersaji dengantidak jelas tetapi rapi 321Menampilkan ulasan sebab akibat yang berhubungan dengan data-data yang diperoleh Menampilkan ulasan sebab akibat yang tidak berhubungan dengan data-data yang diperoleh Menampilkan ulasan sebab akibat yang tidak sesuai321Memberikan interpretasi data atau fakta berdasarkan konsep yang dimilikiMemberikan interpretasi data atau fakta tidak berdasarkan konsep yang dimiliki Memberikan interpretasi data atau fakta yang tidak tepat321Skor Maksimal12Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan (Lanjutan)Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester:Dilakukan dengan teknik penilaian tertulis, dapat berbentuk pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, uraian, maupun jawaban singkatDilakukan penilaian dengan cara yang relevan untuk tiap teknik yang dipilih (seperti pada penilaian harian)

Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan (KI-3)Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan (Lanjutan)No.PredikatInterval NIlai1A3,83 < x 4,002A-3,50 < x 3,833B+3,17 < x 3,504B2,83 < x 3,175B-2,50 < x 2,836C+2,17 < x 2,507C1,83 < x 2,178C-1,50 < x 1,839D+1,17 < x 1,5010D1,00 x 1,17Pengelolaan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan (Lanjutan)Pelaporan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Dilaporkan melalui Laporan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Peserta Didik Diolah berdasarkan 1)Nilai Ulangan Harian (NUH) = Rerata nilai ulangan dan/atau penugasan 2)Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS)Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS)Dihitung dengan rumus:

(Contoh ...)Contoh deskripsi nilai:Kompetensi pengetahuan baik, memiliki kemampuan baik dalam bilangan, himpunan, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, sangat baik pada perbandingan dan skala, tetapi masih perlu ditingkatkan pada garis dan sudut

Pengelolaan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan (Lanjutan)Penilaian Pencapaian Kompetensi KeterampilanHak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama60

Pengertian Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian untuk menilai sejauh mana pencapaian SKL, KI, dan KD khusus dalam dimensi keterampilan. Pencapaian KI dan KD keterampilan mencakup keterampilan berpikir dan bertindak dalam ranah abstrak dan konkret. Contoh:Keterampilan ranah abstrak: keterampilan memecahkan masalah dalam matematika atau IPA Keterampilan ranah konkret: keterampilan melempar dan melompat dalam olah ragaCakupan Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan

Keterampilan peserta didik dalam berpikir dan bertindak dipelajari di sekolah dan sumber lain, meliputi: keterampilan mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar Ranah konkret: aktivitas menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuatRanah abstrak: aktivitas menulis, membaca, menghitung, menggambar (misalnya grafik dan bangun datar atau ruang dalam matematika), menganalisis, dan mengarangContoh perumusan indikator

Mapel/Kelas/ SemesterKI-4Kompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi(A-1)Pendidikan Agama Islam/VII/1Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudutpandang/teori.4.3.1. Membaca Q.S. Al-Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil.Mendemonstrasikan pembacaan Q.S. Al-Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil.Perumusan Indikator Penilaian Pencapaian Kompetensi KeterampilanMapel/Kelas/ SemesterKI-4Kompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi(A-7)Bahasa Inggris/ VII/1Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.4.1. Menyusun teks lisan untuk mengucapkan dan merespon sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf, dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.Menyusun teks lisan tentang ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf sesuai dengan konteksMenggunakan ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf sesuai dengan konteksMerespon ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf sesuai dengan konteksContoh Perumusan Indikator Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan

Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan

Menggunakan penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu: tes praktik, projek, dan penilaian portofolio

Tes praktik:Menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensiDilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatuUntuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu, seperti: praktik shalat, praktik di laboratorium, bermain peran, menggambar alam benda, praktik olahraga, membuat karya kerajinan, memainkan alat musik, bernyanyi, dan membaca puisi/deklamasi.

Projek :Tugas yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis dan lisan yang harus dilaksanakan dalam periode atau waktu tertentuBerupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.Dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, penyelidikan dan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran dan indikator/topik tertentu secara jelas.

Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Portofolio:Dilakukan dengan cara menilai kumpulan sampel karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu (misalnya satu semester) Sampel karya: karya-karya yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi keterampilan peserta didik, bukan tugas-tugas yang dipakai untuk mengukur pencapaian kompetensi pengetahuanDigunakan sebagai dasar untuk mendeskripsikan perkembangan dan pencapaian kompetensi keterampilan peserta didik dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan penilian sikap

Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Bentuk Instrumen:Dapat berbentuk skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi dengan rubrikPenggunaan skala penilaian memungkinkan penilai memberikan nilai yang menunjukkan tingkat penguasaan kompetensi tertentu. Rentang skala penilaian dari sangat sempurna ke tidak sempurna (Contoh: 4 = sangat sempurna, 3 = sempurna, 2 = cukup sempurna, dan 1 = kurang sempurna) Untuk memperkecil faktor subjektivitas dan agar hasil penilaian lebih akurat, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari satu orang.

Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Contoh Skala Penilaian untuk mata pelajaran PJOKPenilaian Lompat Jauh Gaya Menggantung Nama Peserta didik: ________

Keterangan:Skor 4 apabila lima kriteria terpenuhiSkor 3 apabila empat kriteria terpenuhiSkor 2 apabila tiga kriteria terpenuhiSkor 1 apabila satu atau dua kriteria terpenuhi

NoAspek yang DinilaiSkor43211.Teknik awalan2.Teknik tumpuan3.Sikap/posisi tubuh saat di udara4.Teknik mendaratJumlah SkorNilai

Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

No.Aspek yang DinilaiKriteria1TAwalanBerlari semakin lama semakin cepat, sehingga kecepatan optimal tercapai saat 3 langkah sebelum menumpu.2TumpuanTelapak kaki tumpu, menumpu tepat pada papan tumpuan (ujung kaki tepat dibelakang sisi depan papan).3Gaya di udaraPada saat posisi paling tinggi di udara, badan membentuk busur (lengan menjulur jauh ke atas, kaki menjulur jauh ke bawah, perut didorong jauh ke depan).4PendaratanMendarat di bak pasir dengan posisi kedua tungkai menjulur jauh ke depan, ujung kaki menyentuh pasir terlebih dahulu dan bagian badan lainnya jatuh diposisi lebih jauh ke depan dari bekas telapak kaki.5Jarak lompatan minimalKelas VII: Pa: 2,25 m; Pi: 1,75mKelas VIII: Pa: 2,50 m; Pi: 2mKelas IX: Pa: 2,25 m; Pi: 2,75m

Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Rubrik Penilaian Lompat JauhContoh penentuan nilai akhir kompetensi keterampilan berdasarkan hasil tes praktik, projek, dan penilaian portofolio seorang peserta didik dalam satu semester:

KDSkorRata-RataTes PraktikProjekPortofolio4.13,03,33,154.22,83,02,94.32,52,54.43,53,23,354.52,82,84.62,93,02,954.73,53,54.82,82,8Rata-Rata3,12,9

Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Untuk penilaian portofolio, diambil nilai terbaik yaitu 3,5. Apabila kriteria bobot penilaian adalah sama untuk semua teknik penilaian maka skor akhir untuk kompetensi keterampilan adalah: (Jumlah Rerata Skor yang Diperoleh dari Praktik, Projek, dan Portofolio Terbaik)Nilai Akhir = ------------------------------------------------------ 3

Contoh Deskripsi untuk mata pelajaran PPKn:Menguasai kompetensi dengan baik, terutama dalam menyaji hasil telaah Pancasila sebagai dasar negara perlu ditingkatkan dalam menyajikan pengamatan terhadap norma masyarakat

Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Contoh pembobotan penilaian kompetensi ketrampilanTeknikBobotTes Praktik2Projek1Penilaian Portofolio1Jumlah Bobot4Nilai akhir untuk penilaian kompetensi keterampilan dengan pembobotan tersebut dihitung dengan rumus sebagai berikut:(2 x Praktik) + (1 x Projek) + (1 x Penilaian Portofolio)Nilai Akhir =4

Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Konversi Nilai Pencapaian Kompetensi Keterampilan (KI-4)No.PredikatInterval NIlai1A3,83 < x 4,002A-3,50 < x 3,833B+3,17 < x 3,504B2,83 < x 3,175B-2,50 < x 2,836C+2,17 < x 2,507C1,83 < x 2,178C-1,50 < x 1,839D+1,17 < x 1,5010D1,00 x 1,17

Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Tindak lanjut:Hasil penilaian keterampilan dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan) yang dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran.Laporan hasil penilaian keterampilan berbentuk nilai dan/atau deskripsi pencapaian kompetensi keterampilan dan disampaikan kepada kepala sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait (misal: wali kelas, guru Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali) pada periode yang ditentukan dan dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik (LHPKPD).

Pengelolaan Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

MODEL LAPORAN HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SMP BERDASARKAN KURIKULUM 2013Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama76Pengembangan Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik pada dasarnya merupakan wewenang sekolah yang dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Model Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP diharapkan dapat membantu sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan format Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik

Laporan hasil penilaian oleh pendidik(Lanjutan) Petunjuk Teknis Pengisian Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik diisi oleh wali kelas dengan tulisan yang rapi dan jelas.Nama peserta didik di halaman judul, data Satuan Pendidikan di lembar 1, dan data tentang diri peserta didik di lembar 2 ditulis menggunakan huruf kapital yang jelas dan rapi.Lembar 2 yang berisi data peserta didik, dilengkapi dengan foto peserta didik terbaru berukuran 3 x 4.

Pengisian Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik (Lanjutan)Lembar CAPAIAN kompetensi semester 1 diisi dengan: Identitas satuan pendidikan dan identitas peserta didik. Pada kolom Pengetahuan dan Keterampilan diisi dengan perolehan nilai dari tiap guru mata pelajaran yang berupa Predikat A s.d. D Untuk kolom Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2), dalam kolom Mata pelajaran diisi dengan predikat:SB = Sangat BaikB = BaikC = CukupK = KurangUntuk kolom Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2) antarmatapelajaran diisi dengan deskripsi kesimpulan dari sikap peserta didik secara keseluruhan dalam mata pelajaran. Kesimpulan tersebut diperoleh melalui koordinasi bersama dengan guru mata pelajaran pada kelas yang sama.

CONTOH PENGISIANNama Sekolah : SMP .Kelas: VIIAlamat : Semester : 1 (Satu)Nama Peserta Didik: Tahun Pelajaran: 2014/2015Nomor Induk/NISN : Capaian

Pengisian Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik (Lanjutan)Kegiatan ekstrakurikuler diisi dengan nilai kualitatif (sangat memuaskan,memuaskan, atau kurang memuaskan). Nilai dan keterangan kegiatan ekstrakurikuler diperoleh dari guru pembina/pelatih ekstrakurikulerContoh Pengisisan Capaian Nilai Ekstrakurikuler

Kegiatan EkstrakurikulerKeteranganPraja Muda KaranaSangat Memuaskan, menguasai masalah tali temali, mendirikan tenda, smaphore, dan baris-berbaris.2.Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)Memuaskan, aktif dalam setiap kegiatan UKS dan aktifsebagai Kader Kesehatan RemajaPengisian Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik (Lanjutan)5. Lembar catatan deskripsi kompetensi mata pelajaran diisi dengan :Identitas satuan pendidikan dan identitas peserta didik.Catatan deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual, dan sikap sosial tiap mata pelajaran diperoleh dari guru mata pelajaran.Catatan deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual, dan sosial tiap mata pelajaran ditulis dengan jelas dan rapi.

Petunjuk Teknis Pengisian LHPKPD (Lanjutan)No.Mata PelajaranKompetensiCatatanKelompok A.7Bahasa InggrisPengetahuanSangat Baik, sudah memahami seluruh kompetensi, terutama dalam memahami tujuan, dan susunan teks, tetapi perlu lebih teliti dalam menggunakan unsur kebahasaan yang baik dan benarKeterampilanSudah terampil dalam menggunakan ungkapan-ungkapan yang telah dipelajari, tetapi perlu meningkatkan percaya diri dalam berbicara.Sikap Spiritual dan SosialSudah konsisten menunjukkan sikap mensyukuri dan semangat belajar, jujur, disiplin, dankerjasama, tetapi perlu meningkatkan percaya diri.Contoh pengisian lembar catatan deskripsi :

Petunjuk Teknis Pengisian LHPKPD (Lanjutan)Teknik pengisian lembar penilaian Laporan Hasil Pencapaian kompetensi semester 2 (dua), sama dengan teknik pengisian lembar penilaian Laporan Hasil Pencapaian kompetensi pada semester 1 (satu)Kriteria kenaikan kelas ditentukan oleh satuan pendidikan, dengan ketentuan sebagai berkut:menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikutimencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama dengan KKM, yaitu B-. (Satuan Pendidikan dapat menentukan KKM di atas ketentuan minimal B-)

Petunjuk Teknis Pengisian LHPKPD (Lanjutan)Nilai sikap untuk setiap mata pelajaran sekurang-kurangnya baik (B)Memiliki maksimal dua mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilannya di bawah KKMKetidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah hari efektifBerdasarkan hasil rapat pleno dewan guruCatatan: Satuan pendidikan dapat menentukan kriteria kenaikan kelas lebih dari ketentuan minimal tersebut disesuaikan dengan kondisi dan potensi satuan pendidikan

Petunjuk Teknis Pengisian LHPKPD (Lanjutan)

CONTOH PENENTUAN PESERTA DIDIK NAIK / TIDAK NAIK KELAS

Anna memiliki nilai yang kurang dari KKM pada 3 (tiga) mata pelajaran (yaitu kompetensi pengetahuan pada PPKn dan kompetensi keterampilan pada Matematika dan Prakarya). Nilai kompetensi sikap semua mata pelajaran predikat B.

Mata PelajaranPengetahuanKeterampilanSikapKeteranganPKnCBBNAIK KELASMatematikaBCBPrakaryaB+C+BAnna dinyatakan naik kelas, karena tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilannya di bawah KKM. Meskipun terdapat tiga nilai kurang dari KKM pada tiga mata pelajaran,nilai-nilai yang kurang tersebut tidak pada kedua kompetensi pengetahuan dan keterampilan sekaligus pada masing-masing mata pelajaran dari tiga mata pelajaran tersebutCONTOH PENENTUAN PESERTA DIDIK NAIK / TIDAK NAIK KELASNilai Anto untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan pada tiga mata pelajaran (yaitu Agama, Matematika, dan IPA) ternyata kurang dari KKMMata PelajaranPengetahuanKeterampilanSikapKeteranganAgamaCCB+TIDAKNAIK KELASMatematikaCCAIPAC+C+B+Anto dinyatakan tidak naik kelas karena memiliki nilai kurang dari KKM baik untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan pada lebih dari dua mata pelajaranBerikut adalah nilai Riko

Mata PelajaranPengetahuanKeterampilanSikapKeteranganAgama dan Budi PekertiBBB+TIDAK NAIK KELASMatematikaB+CBBahasa InggrisB-B+CRiko dinyatakan tidak naik kelas karena memiliki satu nilai sikap kurang dari KKM (C)Catatan prestasi yang pernah dicapai :Keterangan dalam kolom uraian tentang kurikuler dan ekstrakurikuler dituliskan tentang prestasi yang diperoleh peserta didik dengan deskripsi peringkat yang diperoleh dari kejuaraan yang diikuti, tingkat, dan tanggal pelaksanaan. Keterangan dalam kolom prestasi lainnya diisi dengan uraian tentang kegiatan dan/atau prestasi selain kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler, misalnya menjadi duta seni, mengikuti program pertukaran pelajar.

Petunjuk Teknis Pengisian LHPKPD (Lanjutan)Sekian