Panduan Penyusunan KTI -...

58
Panduan Penyusunan KTI i

Transcript of Panduan Penyusunan KTI -...

Page 1: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI i

Page 2: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI i

This Page Intentionally Blank

Page 3: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikanlimpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikanpenyusunan Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Akademi KeperawatanPamenang.

Dengan pembuatan Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah AkademiKeperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapatmenggunakan Pedoman ini sebagai sarana yang memudahkan mahasiswa untukpenyusunan Karya Tulis Ilmiah (Penelitian) sebagai salah satu tugas akhir darimahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Keperawatan diAkademi Keperawatan Pamenang.

Tujuan dari Pembuatan Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah iniadalah agar mahasiswa mendapatkan kemudahan dalam penyusunan karyatulis sekaligus untuk menjadikan keseragaman sekaligus ciri khas dari teknikpenulisan karya tulis di lingkungan Akademi Keperawatan Pamenang.

Buku ini adalah buku edisi revisi ketiga;berdasarkan hasil pengalamandan berbagai kesepakatan antara pembimbing KTI dengan harapan semogamampu menjadi penyatu berbagai silang pendapat tentang teknis penyusunanKTI dan menjadi pedoman baku bagi pembimbing maupun mahasiswa.

Harapan kami semoga Buku Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah inidapat bermanfaat bagi seluruh khalayak, khususnya mahasiswa dan secaraumum dapat memperlancar proses penyelenggaraan pendidikan di AkademiKeperawatan pamenang.

Penyusun mengharapkan berbagai saran dan kritik yang bersifatmembangun untuk perbaikan dan penyempurnaan buku pedoman ini demikebaikan di masa yang akan datang.

Penyusun

Page 4: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI ii

This Page Intentionally Blank

Page 5: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI iii

DAFTAR ISI

HalKata Pengantar…………………………………………………….. iDaftar Isi ………………………………………………………….. iiPengantar ………………………………………………………….. 1BAB 1. Sistematika Penulisan KTI : Penelitian …………………. 3

1.1 Bagian Awal ………………………………………... 31.2 Bagian Inti …………………………………………. 31.3 Bagian Akhir ………………………………………... 11

BAB 2. Sistematikan Penulisan KTI : Inovatif ………………….. 132.1 Bagian Awal ………………………………………... 132.2 Bagian Inti …………………………………………. 132.3 Bagian Akhir ……………………………………….. 18

BAB 3. Cara Penulisan Karya Tulis Ilmiah .................................... 19A. Kertas ……………………………………………….. 19B. Pengetikan …………………………………………... 19C. Tajuk ……………………………………………….. 22D Abstrak ………………………………………………. 23E Penomoran Bab, Anak bab dan Paragraf ........................ 23F. Penomoran Halaman …………………………………. 24G. Sampul Luar/ Kulit luar ............................................... 25H. Sampul Dalam ……………………………………….. 27I. Halaman Persetujuan ………………………………… 27J. Lembar Pengesahan ………………………………….. 28K. Lembar Pernyataan ………………………………….. 28L. Daftar Isi …………………………………………… 28M. Daftar Tabel, Gambar, Grafik dan Diagram …………. 29N. Daftar Pustaka ……………………………………... 29O. Tabel, Gambar, Grafik dan Diagram ............................. 31LAMPIRAN ……………………………………………

Page 6: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI iv

This Page Intentionally Blank

Page 7: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 1

Pengantar

Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu syarat untukmenyelesaikan Program Diploma III di Akper Pamenang.Penyelenggaraan karya tulis ilmiah diharapkan berguna untukmeningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berfikir kritis,melakukan komunikasi ilmiah dalam bentuk tulisan danmeningkatkan integritas berfikir ilmiah disamping dalam rangkamenghasilkan karya nyata dibidang keilmuan.

Penyelenggaraan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapatmenjadikan mahasiswa menjadi lebih akrab dengan kegiatan penelitiandan penulisan ilmiah; sehingga ketrampilan ini nantinya dapatdipergunakan untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yangmungkin akan dihadapi oleh mereka di kemudian hari danmemberikan manfaat nyata bagi masyarkat baik secara keilmuanmaupun secara sosial.

Untuk memudahkan mahasiswa dalam menyusun karya tulisilmiah dalam bentuk penelitian, maka perlu ditetapkan teknispenulisan di Akademi Keperawatan Pamenang. Dengan pedoman inidiharapkan dapat menjadi panduan bagi mahasiswa dan sekaligussebagai sumber rujukan terhadap kemungkinan kesimpangsiuranteknis penulisan.

Dengan penyusunan teknis penulisan ini diharapkan seluruhpihak dapat memahami sebagai salah satu ketetapan yang nantinyaakan menjadi rujukan sekaligus sebagai salah satu ciri khas penulisankarya tulis di Akademi Keperawatan Pamenang.

Page 8: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 2

This Page Intentionally Blank

Page 9: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 3

BAB 1SISTEMATIKA PENULISAN KTI : PENELITIAN

Pada umumya penulisan karya tulis ilmiah dapat dibagi kedalamtiga bagian utama: (1) bagian awal, (2) bagian inti dan (3) bagian akhir.1.1 Bagian awal

Bagian awal biasanya terdiri atas:(1) Halaman Judul(2) Halaman Persetujuan Pembimbing(3) Halaman Pengesahan(4) Halaman Surat Pernyataan(5) Halaman Abstrak(6) Halaman Abstract(7) Halaman Kata Pengantar(8) Halaman Motto (Jika ada)(9) Halaman Persembahan (Jika ada)(10) Halaman Daftar Isi(11) Halaman Daftar Tabel (kalau ada)(12) Halaman Daftar Gambar (kalau ada)(13) Halaman Daftar Grafik (kalau ada)(14) Halaman Daftar Diagram (kalau ada)(15) Halaman Daftar Singkatan (Kalau ada)(16) Halaman Daftar Lampiran (kalau ada)

1.2 Bagian IntiPada umumnya bagian ini diawali oleh informasi tentang

masalah umum dan khususnya yang diteliti serta deskripsi tentangpentingnya penelitian yang dilakukan. Pada hakekatnya sistematikapenulisan dapat digambarkan pada contoh di bawah ini:

BAB 1 PENDAHULUANA. Latar Belakang

Paragraf ini sering disebut sebagai pendorong dilakukannyapenelitian dalam karya tulis ilmiah ini. Hal ini bisa berarti gandayaitu : (1) sebagai pendorong bagi peneliti untuk melaksanakanpenelitiannya, dan (2) sebagai pendorong bagi orang lain untukmembaca bagian-bagian selanjutnya dari Iaporan penelitiankarya tulis ilmiah ini, berarti uraian pada paragraf ini harusdapat menggugah minat baca.

Pada paragraf ini perlu pula diuraikan sejauh mana masalahyang diteliti memiliki kesahihan (validity) dan keterandalan(reliability) sebagai hal yang pantas untuk diteliti. Kesahihanyang harus dipenuhi adalah apakah masalah yaug diteliti itu

Page 10: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 4

henar-benar ada dan perlu untuk diteliti. Keterandalan dapatdiketahui dari kesesuaian telaah teoritis dengan fakta/data/fenomena yang terjadi.

Latar belakang umumnya tersusun atas empat komponenyaitu:(1)Masalah, yaitu sinyalemen atau konstansi masalah yang akan

diteliti.(2)Beratnya masalah, yaitu relevansi dan intensitas pengaruh

masalah yang diteliti terhadap aspek tertentu (teknik, sosial,ekonomi, budaya, politik, seni dan agama) dengan segalaakibat yang ditimbulkkannya.

(3)Kronologis masalah, menggambarkan bagaimana masalahdapat muncul, faktor yang mempengaruhi serta bagaimanadampak bilamana masalah tersebut dapat diatasi.

(4)Konsep Solusi, menggambarkan keserasian dan pendekatanmetodologis yang digunakan serta bagaimana relevansipenelitian terhadap pemecahan masalah serta gambarankegunaan hasil penelitian

B. Identifikasi MasalahIdentifikasi masalah adalah inti fenomena permasalahan

yang akan diteliti. Identifikasi masalah dapat dirupakan dalambentuk pertanyaan masalah. Pertanyaan masalah adalahrumusan masalah berbentuk kalimat tanya.Contoh pertanyaan masalah :Bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat Desa Batulicintentang pencegahan diare?

C. Tujuan PenelitianTujuan penelitian adalah rumusan dari apa yang akan

dicapai, sebagai lanjutan dari identifikasi masalah. TujuanPenelitian mengetengahkan indikator-indikator apa yanghendak ditemukan dalam penelitian, yang terutama berkaitandengan variabel-variabel yang akan diteliti.

Tujuan mungkin perlu dirinci dalam tujuan umum dantujuan khusus. Tujuan umum merupakan tujuan yang telahditetapkan oleh peneliti untuk menjawab masalah umumpenelitian (menjawab hipotesis penelitian). Sedangkan tujuankhusus merupakan rincian dari tujuan umum, yang mencobamengetengahkan tujuan menjawab pertanyaan penelitian yangberhubungan dengan tiap variabel penelitian.

D. Manfaat PenelitianParagraf ini menjelaskan tentang manfaat langsung

Page 11: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 5

penelitian yang dilakukan, baik manfaat teoritis maupunmanfaat praktis hasil penelitian. Kegunaan penelitian yang baikadalah yang aplikabel dan tidak mengambang. Kadangkegunaan penelitian secara praktis diuraikan dalam manfaatuntuk institusi pendidikan kesehatan, institusi pelayanankesehatan, masyarakat dan lain sebagainya, sesuai dengankonteks penelitian.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKAA. Konsep

Bab ini dapat menjelaskan teori (atau teori-teori) yangrelevan dengan masalah yang diteliti. Tinjauan pustaka inidapat pula berisi uraian tentang data sekunder yang diperolehdari jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yangdapat dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinyapenalaran untuk menjamab masalah yang diajukan peneliti.Pada bab ini dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teoriatau data sekunder untuk membahas permasalahan yangmenjadi topik karya tulis ilmiah.

B. Hubungan antar konsepPembahasan pada bab tinjauan pustaka difokuskan pada

konsep-konsep yang menjadi variabel penelitian, dan hubunganantar konsep yang ada. Tinjauan pustaka pada akhirnyamenggambarkan kedudukan masalah yang terjadi.

C. Kerangka konseptualSelain menguraikan tentang konsep-konsep yang menjadi

variabel penelitian serta hubungan antar konsep; pada bab inijuga digambarkan secara diagram alur hubungan antar konsepyang dikenal dengan nama kerangka konsepual. Kerangkakonseptual adalah kerangka yang dipakai sebagai landasanberfikir dalam kegiatan ilmu. Kerangka konseptual diperolehdari sintesa keilmuan dan menunjukkan rangkuman kasar danskematik tentang bagaimana hubungan antar konsep yangdigunakan dalam penelitian.

Dalam kaitan dengan penelitian yang dilakukan, umumnyakerangka konseptual digambarkan dengan menggunakanbagan, dimana bagian tiap konsep dibatasi oleh frame (kerangkabagan), sedangkan hubungan antar konsep digambarkandengan menggunakan garis penghubung.

Page 12: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 6

Ketentuan pembuatan frame dan garis penghubung adalahsebagai berikut:

= Diteliti

= Tidak Diteliti

= Berhubungan

= Berpengaruh

= Sebab Akibat

D. HipotesisHipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara

atas masalah penelitian yang diajukan oleh peneliti. Dalampenelitian deduktif, Hipotesis ditetapkan denganmemperhatikan hubungan antar konsep; sedangkan padapenelitian induktif hipotesis dirumuskan setelah melakukanpenarikan terhadap “benang merah” fenomena-fenomena yangada dan atau teori-teori/fakta yang mendukung terhadapperumusan hipotesis. Hipotesis penelitian umumnya tidakdiperlukan untuk penelitian deskriptif.

Rumusan hipotesis penelitian yang diperlukan dalampenelitian adalah Hipotesis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIANPada bab ini dipaparkan secara lebih rinci dan matang

tentang rancangan penelitian, presedur penelitian, alat ukuryang digunakan, teknik penarikan sampel dan kriterianya(termasuk populasinya), teknik analisis dan teknispenyelenggaraan penelitian lainnya (waktu dan tempatpenelitian)

Metode Penelitian meliputi :A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah teknik penyelenggaraan penelitianyang digunakan oleh peneliti untuk melaksanakan penelitian.Penentuan desain penelitian sangat dipengaruhi oleh tujuanpenelitian. Berdasarkan tujuan penelitian yang telahditetapkan, maka peneliti kemudian menetapkan desain yangdigunakan. Berdasarkan ada tidaknya perlakuan terhadapobyek penelitian; penelitian dapat dibedakan dalam bentukpenelitian eksperimental dan noneksperimental. Berdasarkanpada analisis data penelitian yang dilakukan dapat dibedakandalam penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Page 13: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 7

B. Kerangka Kerja Penelitian (frame Work)Kerangka kerja penelitian atau alur penelitian

menggambarkan tahapan penelitian yang akan dilaksanakanoleh peneliti. Kerangka kerja penelitian memberikan gambarantentang tahapan yang akan dijalani oleh peneliti, perlakuanpada objek penelitian dan menggambarkan variabel yang akandiukur terhadap obyek penelitian.

C. Variabel PenelitianVariabel penelitian adalah atribut dari obyek penelitian yang

akan diobservasi/diteliti. Variabel dalam suatu penelitianumumnya terdiri atas lebih dari satu jenis. Berdasarkanhubungan antar variabel, maka variabel penelitian dapatdikelompokkan dalam variabel dependen, variabel independent,variabel perancu. Umumnya variabel yang diungkapkan padabab ini adalah variabel dependen dan independent yangdigunakan dalam penelitian tersebut.

D. Definisi OperasionalDefinisi operasional adalah uraian/deskripsi dari variabel

penelitian sehingga memudahkan peneliti dan juga pembacauntuk memahami variabel. Devinisi operasional meliputipengertian dari variabel yang didefinisikan, indikator untukmengukur variabel, teknik pengukuran variabel, skala darivariabel dan termasuk teknik penskoran/ kategorisasi.

Definisi operasional ini diharapkan akan membantu penelitiuntuk membatasi obyek penelitian dan dapat memperoleh datapenelitian secara lebih akurat. Devinisi operasional jugamembantu peneliti untuk memfokuskan pada jenis alat ukuryang digunakan serta pokok-pokok poin (item) alat ukur suatupenelitian. Penentuan skala data terhadap variabel digunakanuntuk menentukan jenis statistika penelitian yang digunakan,khususnya jika penelitian yang dilakukan adalah penelitiankuantitatif.

Dalam penulisannya, desain penelitian dapat dibuat secaranarasi maupun dengan menggunakan tabel (kolom).

E. Waktu dan Tempat PenelitianPada penulisan tentang waktu penelitian, perlu diuraikan

tentang kapan penelitian akan dilaksanakan, berapa lamawaktu pelaksanaan, apakah dilaksanakan secara terus-menerus(continous) atau ada jeda waktu tertentu. Bila perlu mungkindapat digambarkan jadwal kegiatan (Gann chart) tentang apayang akan dilakukan oleh peneliti pada waktu tertentu.

Page 14: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 8

Tempat penelitian menggambarkan lokasi penelitimengambil data sebagai dasar penelitian. Tempat penelitiandapat berupa wilayah (desa, kecamatan, kabupaten dansebagainya) atau institusi (Puskesmas, rumah sakit, sekolah,dan sebagainya).

F. Populasi, sampel dan samplingPopulasi adalah kelompok obyek penelitian yang menjadi

sumber data diperoleh/didapat. Sampel adalah sebagiananggota populasi yang ditetapkan sebagai kelompok yang akandilakukan pengukuran (pengambilan data). Sampling adalahteknik (metode) yang digunakan oleh peneliti untuk mengambil(menentukan) sampel dari populasi yang telah ditetapkan.

Dalam menetapkan sampel, peneliti dapat menetapkanmenggunakan kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusiadalah kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti yangdigunakan sebagai patokan bahwa anggota populasi tertentudapat digunakan sebagai sampel. Kriteria ekslusi adalah kriteriayang ditetapkan oleh peneliti dan digunakan sebagai patokanbahwa anggota populasi tertentu tidak dapat digunakan sebagaisampel. Dengan penentuan kriteria inklusi dan ekslusidiharapkan sampel yang diambil benar-benar memenuhi syaratpenelitian baik secara etik maupun teknis.

G. Teknik Pengumpulan data dan Alat Ukur PenelitianUntuk memperoleh data dari kelompok sampel yang telah

ditetapkan, peneliti memerlukan perangkat pengumpul datayang disebut dengan alat ukur penelitian. Alat ukur penelitianini digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang terdapatdalam kelompok sampel yang ditetapkan. Teknik pengumpulandata penelitian ditentukan sesuai dengan alat ukur yang telahditetapkan.

H. Analisis DataAnalisis data adalah teknik yang digunakan oleh peneliti

dalam rangka menarik kesimpulan atau menjawab pertanyaan(tujuan) penelitian. Analisis data meliputi penyajian data untukmasing-masing variabel dan interpretasi data baik secaradeskriptif (kualitatif) maupun menggunakan perhitunganstatistik (kuantitatif).

Page 15: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 9

I. Etika PenelitianEtika penelitian mungkin perlu dicantumkan untuk

menggambarkan aspek etik apa saja yang digunakan olehpeneliti. Umumnya peneliti menggunakan pendekatananonymity (tanpa nama), voluntary (keiklasan) dan confidentially(kerahasiaan).

J. Keterbatasan PenelitianKeterbatasan penelitian merupakan salah satu hal yang

dapat ditampilkan oleh peneliti dan merupakan wahana untukmengungkapkan kekurangan-kekurangan peneliti dalammelaksanakan penelitian. Keterbatasan dapat berisi hal-halteknis penelitian yang tidak dapat dilaksanakan oleh penelitiatau kendala nonteknis yang dihadapi oleh peneliti dalammelaksanakan penelitian.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANBab ini menguraikan apa (fakta-fakta yang ditemui dalampenelitian), bagaimana (opini terhadap hasil penelitian) danmengapa hasil penelitian yang diperoleh (sesuai denganteori/konsep yang ada dan dijadikan landasan).Hasil penelitian dapat diungkapkan dalam bentuk uraian(deskripsi) ataupun dengan menggunakan diagram,grafikmaupun gambar serta tabel. Apabila penyajian data/ ringkasandata dilakukan dengan diagram/grafik/tabel/gambar,sebaiknya cantumkan uraian lengkapnya. Pada tahapanpenyajian data, penyusun tidak perlu menguraikan mengapahasil yang diperoleh seperti itu.

Pada Pembahasan, penyusun mulai menguraikan mengapa danbagaimana hasil penelitian dengan melakukan telaah daripustaka/ teori serta berbagai opini baik yang relevan maupunyang bertentangan. Penulisan menggunakan kaidah Fakta,Teori & Opini. yaitu disajikan terlebih dahulu fakta (hasilpenelitian yang terkait) sesuai dengan tujuan umum, kemudiandiuraikan berbagai teori yang terkait/ mungkin terkait denganhasil penelitian (termasuk kaitan antar data). Dikemukakanpula analisis data dengan uji statistik tertentu (kalau ada) ataudeskripsi hasil studi maupun pengamatannya, yang bisamenyangkut perkembangan data dan atau sistem nilai.Penyusun KTI perlu mengungkapkan teori yang relevan atauyang tidak relevan dengan hasil serta mengembangkan opinimengapa hasil penelitian menjadi sesuai atau menjadi tidaksesuai dengan teori yang telah ada, termasuk opini tentang

Page 16: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 10

berbagai kendala atau keterbatasan penelitian yangmemingkinkan hasil penelitian menjadi tidak sesuai denganteori-teori yang telah ada. Pada akhir bab dapat diberikanrangkuman hasilnya. Rangkuman ini diperoleh data datafaktual maupun evaluasi sistem nilai.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARANSimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan inteprestasi,cara penulisan/pembahasan dirumuskan dalam bentukpernyataan secara ketat dan padat, sehingga tidakmenimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikandalam kesimpulan bisa berupa informasi baru atau jawabanatas hipotesis penelitian. Isi kesimpulan adalah jawaban ataspertanyaan penelitian atau tujuan penelitian (tujuan umum dankhusus). Pada kesimpulan dapat pula diungkapkan pendapatbaru, koreksi atas pendapat lama, pembuktian pendapat lama,atau menumbangkan pendapat lama. Saran merupakankelanjutan dari kesimpulan, berupa anjuran, yang dapatmenyangkut aspek operasional, kebijakan, maupun konseptual.Saran hendaknya bersifat konkrit, realistik. bernilai praktis,dan terarah (disebut saran tindak).

1.3 Bagian AkhirBagian Akhir biasanya terdiri atas :1.Daftar Pustaka2.Lampiran-lampiran :

Surat Permohonan Ijin Penelitian Surat Ijin Penelitian Kisi-kisi kuesioner Penelitian (jika ada) Lembar persetujuan responden (jika ada) Instrumen penelitian Form rekap data (jika ada) Hasil/ rekapitulasi data hasil penelitian Hasil pengolahan statistik (jika ada) Dll

Page 17: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 11

BAB 2SISTEMATIKA PENULISAN KTI : INOVATIF

Karya tulis ilmiah merupakan tulisan ilmiah hasil kajian pustakadari sumber terpercaya yang berisi solusi kreatif dari permasalahanyang dianalisis secara runtut dan tajam, serta diakhiri dengankesimpulan yang relevan (Pedoman Umum KKTM, Direktorat AkademikDirjen Dikti Depdiknas)

Karya tulis ilmiah merupakan ide kreatif dan orisinil yangdisusun secara komprehensif berdasarkan data akurat (terpercaya),dianalisis secara runtut, tajam dan diakhiri dengan kesimpulan dansaran-saran/ rekomendasi. Karya tulis ilmiah dimaksud bukanmerupakan laporan hasil penelitian.

Pada umumya penulisan karya tulis ilmiah dapat dibagi kedalamtiga bagian utama: (1) bagian awal, (2) bagian inti dan (3) bagian akhir.1.1 Bagian awal

Bagian awal biasanya terdiri atas:1. Halaman Judul2. Halaman Persetujuan Pembimbing3. Halaman Pengesahan4. Halaman Surat Pernyataan5. Halaman Abstrak6. Halaman Abstract7. Halaman Kata Pengantar8. Halaman Motto (Jika ada)9. Halaman Persembahan (Jika ada)10. Halaman Daftar Isi11. Halaman Daftar Tabel (kalau ada)12. Halaman Daftar Gambar (kalau ada)13. Halaman Daftar Grafik (kalau ada)14. Halaman Daftar Diagram (kalau ada)15. Halaman Daftar Singkatan (Kalau ada)16. Halaman Daftar Lampiran (kalau ada)

1.2 Bagian IntiBagian inti merupakan bagian yang memaparkan substansi

permasalahan yang terjadi serta paparan ide inofatif serta temuanilmiah yang diperlukan untuk mengatasi masalah. Sistematikapenulisan dapat digambarkan pada contoh di bawah ini:

BAB 1 PENDAHULUANA. Latar Belakang Penelitian

Paragraf ini sering disebut sebagai pendorong munculnya

Page 18: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 12

gagasan untuk melakukan tinjauan / kajian mendalam danmengembangkan ide inovatif. Paragraf ini idealnya mampumenjadi: (1) pendorong bagi penulis untuk melaksanakan kajianilmiah dan mengembangkan ide inovatif, dan (2) sebagaipendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagianselanjutnya dari Iaporan penelitian karya tulis ilmiah ini.

Pada paragraf ini penyusun menekankan adanya masalah(kesenjangan antara fakta dan harapan/ kondisi ideal) denganditunjang oleh data/ temuan valid sedemikian rupa sehinggamengemuka suatu masalah yang perlu dipecahkan, munculnyaide/ gagasan inovatif serta perlunya kajian mendalam untukmemecahkan masalah tersebut.

Latar belakang umumnya tersusun atas empat komponenyaitu:a. Masalah, yaitu sinyalemen atau konstansi masalah yang

dihadapi dan menjadi fokus utama.b. Beratnya masalah, yaitu relevansi dan intensitas pengaruh

masalah yang diteliti terhadap aspek tertentu (statuskesehatan, teknik, sosial, ekonomi, budaya, politik, seni danagama) dengan segala akibat yang ditimbulkkannya.

c. Kronologis masalah, menggambarkan bagaimana masalahdapat muncul, faktor yang mempengaruhi serta bagaimanadampak bilamana masalah tersebut dapat diatasi.

d. Konsep Solusi, menggambarkan bagaimana relevansi kajiandan pengembangan ide inovatif dapat menjadi pengungkituntuk mengatasi masalah yang terjadi.

B. Identifikasi MasalahIdentifikasi masalah adalah inti fenomena permasalahan

yang akan diteliti. Identifikasi masalah dapat dirupakan dalambentuk pernyataan masalah maupun pertanyaanmasalah.Pernyataan masalah adalah rumusan masalahberbentuk kalimat berita sebagai ringkasan fenomenapermasalahan, sedangkan pertanyaan masalah dirupakankalimat Tanya.Contoh pernyataan masalah :Saat ini Indonesia masih menghadapi masalah Demam Berdarahyang muncul tiap tahun. Salah satu uoaya pencegahannyaadalah dengan penggunaan Larvaside (Abate). Namun disampingmahal juga beresiko mencemari lingkungan . Berdasarpertimbangan diatas perlu suatu larvaside alamiah denganmemanfaatkan tumbuhan (bunga pukul empat/ mirabilis jalapa)sebagai larvasid alami

Page 19: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 13

Contoh pertanyaan masalah :Apakah permen jahe dapat mengurangi kejadian mual danmuntah pada pasien post operasi?(Untuk keseragaman Akper Pamenang hanya menggunakanPertanyaan masalah)

C. TujuanTujuan adalah rumusan dari apa yang akan dicapai, sebagai

lanjutan dari identifikasi masalah. Tujuan mengetengahkanindikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam kajianatau harapan terhadap status masalah setelah dilakukaninovasi baru.

Tujuan mungkin perlu dirinci dalam tujuan umum dantujuan khusus. Tujuan umum merupakan tujuan yang telahditetapkan oleh penulis untuk menjawab masalah umum.Sedangkan tujuan khusus merupakan rincian dari tujuanumum.

D. ManfaatParagraf ini menjelaskan tentang manfaat langsung kajian/

ide inofatif yang dilakukan, baik manfaat teoritis maupunmanfaat praktis hasil penelitian.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKAA. Konsep

Bab ini dapat menjelaskan teori (atau teori-teori) yangrelevan dengan masalah yang dikaji. Tinjauan pustaka ini dapatpula berisi uraian tentang data sekunder yang diperoleh darijurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapatdijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinyapenalaran untuk menjamab masalah yang diajukan peyusun.Pada bab ini dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teoriatau data sekunder untuk membahas permasalahan yangmenjadi topik karya tulis ilmiah.

B. Hubungan antar konsepPembahasan pada bab tinjauan pustaka difokuskan pada

konsep-konsep yang saling terkait dengan masalah yangdihadapi. Tinjauan pustaka pada akhirnya menggambarkankedudukan masalah yang terjadi.

Page 20: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 14

C. Kerangka konseptualSelain menguraikan tentang konsep-konsep yang menjadi

sentral perhatian kajian serta hubungan antar konsep; padabab ini juga digambarkan secara diagram alur hubungan antarkonsep yang dikenal dengan nama kerangka konsepual.

Dalam kaitan dengan penulisan yang dilakukan, umumnyakerangka konseptual digambarkan dengan menggunakanbagan, dimana bagian tiap konsep dibatasi oleh frame (kerangkabagan), sedangkan hubungan antar konsep digambarkandengan menggunakan garis penghubung. Ketentuan pembuatanframe dan garis penghubung adalah sebagai berikut:

= Diteliti

= Tidak Diteliti

= Berhubungan

= Berpengaruh

= Sebab Akibat

D. HipotesisHipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara

atas masalah penelitian yang diajukan oleh penyusun karyatulis ilmiah.

BAB 3 METODE PENULISANPada bab ini dipaparkan secara lebih rinci dan matang

tentang waktu kajian, rancangan kajian, teknik pengambilandata/ pencarian informasi dan teknik penarikan kesimpulan.Secara umum metode yang digunakan dapat berupa : kajianilmiah (melalui penelusuran literatur) terhadap pemanfaatansuatu sistem/prosedur, bahan, maupun produk jadi untuksesuatu; ataupun melalui penciptaan alat kreatif baru dalammemecahkan masalah.

Metode penulisan pada pengembangan ide kreatif meliputi:A. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah proses pencarian informasi/literatur/ model dan sebagainya yang memungkinkanmembangun khasanah dan pola pikir bagi penyusun KTI untukmemecahkan masalah yang dihadapi.

B. Pengolahan DataKegiatan pengolahan data merupakan usaha pemrosesan

data valid dan fokus yang memungkinkan untuk digunakandalam pemecahan masalah yang dihadapi.

Page 21: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 15

C. Analisis DataKegiatan analisis data dilakukan melakukan penarikan

kesimpulan. Kegiatan ini dapat berupa pengembangan tinjauankritis terhadap data dan masalah.

BAB 4 ANALISIS DAN SINTESISBab ini menguraikan apa (fakta-fakta yang ditemui daritinjauan), bagaimana (opini terhadap hasil tinjauan literatur)dan mengapa hasil penelitian yang diperoleh (sesuai denganteori/konsep yang ada dan dijadikan landasan). Dikemukakanpula analisis data dengan uji statistik tertentu (kalau ada) ataudeskripsi hasil studi maupun pengamatannya, yang bisamenyangkut perkembangan data dan atau sistem nilai. Uraianhasil penelitian ini diikuti dengan pembahasan, Umumnyadalam melakukan pembahasan, peneliti berhak untukmenguraikan secara detail tentang bagaimana fakta lapangan(hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti), teori yangrelevan atau yang tidak relevan dengan hasil sertamengembangkan opini mengapa hasil penelitian menjadi sesuaiatau menjadi tidak sesuai dengan teori yang telah ada,termasuk opini tentang berbagai kendala atau keterbatasanpenelitian yang memingkinkan hasil penelitian menjadi tidaksesuai dengan teori-teori yang telah ada. Pada akhir bab dapatdiberikan rangkuman hasilnya. Rangkuman ini diperoleh datadata faktual maupun evaluasi sistem nilai.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARANSimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan inteprestasi,cara penulisan/pembahasan dirumuskan dalam bentukpernyataan secara ketat dan padat, sehingga tidakmenimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikandalam kesimpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi ataspendapat lama, pembuktian pendapat lama, ataumenumbangkan pendapat lama. Saran merupakan kelanjutandari kesimpulan, berupa anjuran, yang dapat menyangkutaspek operasional, kebijakan, maupun konseptual. Saranhendaknya bersifat konkrit, realistik. bernilai praktis, danterarah (disebut saran tindak)

1.3 Bagian AkhirBagian Akhir biasanya terdiri atas :1. Daftar Pustaka2. Lampiran-lampiran :

Page 22: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 16

BAB 3CARA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

A. Kertas yang digunakan(1) Kertas yang digunakan untuk pengetikan karya tulis

ilmiah adalah kertas HVS ukuran kwarto (21,5 cm X 28cm) dengan ketentuan berat :Konsultasi dan ujian sidang = 70 Gr/80 GrKarya Tulis akhir = 80 Gr

(2) Sampul luar (kulit luar) dari kertas :Konsultasi dan ujian sidang = Buffalo warna putihKarya tulis akhir = Hard cover warna biru donker

(3) Tiap Bab diberi kertas pembatas bahan Doorslag denganwarna biru

B. Pengetikan(1) Pengetikan dapat dilakukan dengan menggunakan mesin

tik manual, mesin tik elektrik maupun menggunakankomputer

(2) Ketentuan bidang halaman ketik adalah : pinggir atas 4 cmdari tepi kertas, pinggir kiri 4 cm dari tepi kertas, pinggirkanan 3 cm dari tepi kertas dan pinggir bawah 3 cm daritepi kertas.

(3) Cara pengetikan yang harus diperhatikan adalah : Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas,

tidak bolak-balik Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman

atau Sans Serif Ukuran huruf adalah Pica untuk mesin ketik dan 12

untuk komputer Pita atau tinta yang digunakan dalam tulisan adalah

hitam Kata-kata dari bahasa asing yang diambil secara murni

dicetak miring (italic).

(4) Spasi Jarak antara satu baris dengan baris lainnya adalah

dua spasi Jarak antara penunjuk bab (Bab 1) dengan Judul Bab

(PENDAHULUAN) adalah dua spasi Jarak antara judul bab dengan teks pertama yang

Page 23: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 17

ditulis, atau antara baris akhir anak bab dengan anakbab selanjutnya adalah empat spasi

Jarak antara judul anak bab dengan baris pertamateks adalah dua spasi, dan alinea teks diketikmenjorok kedalam lima ketukan (lima karakter)

Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik,diagram atau judulnya adalah tiga spasi

Alinea baru diketik menjorok kedalam lima ketukandari margin kiri teks. Jarak antara alinea satu denganalinea lainnya adalah dua spasi

Penunjuk Bab dan bab baru selalu dimulai denganhalaman baru

(5) Kutipan Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau

terjemahan), yang terdiri tidak lebih dari tiga baris,

4 Spasi

4 Spasi

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengetahuan

1. Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil tahu dari manusia setelah

manusia melakukan penginderaan terhadap sesuatu

(Notoatmodjo, 1997)

2. Guna Pengetahuan

Pengetahuan yang telah dimiliki oleh individu dapat

menjadi faktor predisposisi atau faktor yang menjadi

penyebab timbulnya perilaku individu. Menurut

Notoatmodjo, dalam buku Pendidikan Kesehatan, 2003

disebutkan bahwa pengetahuan dapat menjadi sebab

timbulnya perilaku.

Dengan adanya pengetahuan maka setidaknya

individu dapat menentukan tentang bagaimana cara

melakukan suatu perilaku, tentang hal-hal apasaja

yang perlu diperhati-

4 Cm

4 Cm

3 Cm

3 Cm

6

Page 24: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 18

dimasukkan dalam teks dengan jarak tetap dua spasi,diikuti dengan nama penulis, tahun dan halaman;dimana nama penulis, tahun dan halaman ditulisdalam tanda kurung. Misalnya :

Menua adalah suatu proses dimana seseorang menjadi tua. Proses

menua terjadi secara spontan seiring dengan waktu yang ada.

Menua (Menjadi Tua) adalah proses menghilangnya kemampuan

jaringan untuk memperbaiki dan mempertahankan fungsi normal

(Kusuma, 1992, h. 12)

Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atauterjemahan) yang terdiri atas empat baris atau lebih,diketik terpisah dari teks dengan jarak satu spasi danmenjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks,diikuti nama penulis, tahun, halaman.Misalnya :

Dalam melaksanakan pelayanan keperawatan pada klien

perawat menggunakan proses keperawatan sebagai pendekatannya.

Nursing has developed and refined its own unique approachto practice, called the nursing process. The nursing processis essentially a cognitive (mental) activity that requires bothcritical and creative thinking and serves as the basic forproviding nursing care (Citty, 1997; h.134)

Jarak antar baris teks dengan kutipan langsungtersebut pada butir diatas, dan jarak antara bariskutipan langsung itu dengan baris awal teksberikutnya adalah dua spasi.

Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulisbuku, artikel, dan sebagainya, walaupun disusundengan menggunakan kata-kata sendiri harus pulamencantumkan namanya (apabila perlu dapat puladicantumkan judul karya tulisnya) dan tahunbuku/artikel yang ditulis.

Page 25: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 19

C. Tajuk(1) Setiap bab diketik di halaman baru dengan huruf kapital

ditempatkan di tengah dan tidak diberi garis bawah dantanda baca

(2) Tajuk yang dimaksud diatas adalah :

PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR HALAMAN MOTTO HALAMAN PERSEMBAHAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR DIAGRAM DAFTAR SINGKATAN DAFTAR LAMPIRAN BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA BAB 3 : METODE PENELITIAN BAB 4 : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

D. Abstrak dan Abstract(1) Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah satu spasi(2) Jarak antara judul ABSTRAK dengan Nama Penulis adalah

Dua Spasi(3) Jarak antara Nama Penulis (dan NIM) serta teks pertama

abstrak adalah Dua spasi(4) Jarak antara alinea yang satu dengan yang lain adalah satu

spasi(5) Alinea baru diketik menjorok kedalam lima ketukan dari

margin kiri teks(6) Pada pembuatan ABSTRACT seluruh tulisan dari ABSTRACT

dan seluruh teks menggunakan cetak miring (italic) jikamemungkinkan

Page 26: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 20

(7) Panjang abstrak dan Abstract adalah 150-200 kata(8) Abstrak / Abstract pada penelitian empiris setidaknya

mengandung : Introduksi masalah/masalah yang diteliti, kalau mungkin

dalam satu kalimat Metode dan tujuan yang digunakan dalam penelitian Result/Hasil penelitian, termasuk taraf signifikansi

statistic (jika ada) Analisis dari hasil penelitian Discuss, yaitu Kesimpulan dan implikasi, terapan atau

rekomendasi Keyword/Kata Kunci Penelitian.

(9) Contoh penulisan Abstrak dan Abstract sebagaimana padalampiran

E. Penomoran Bab, Anak Bab dan Paragraf(1) Penomoran bab pada penunjuk bab (BAB) menggunakan

angka romawi dan pengetikan dilakukan di tengah(2) Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka

arab, diketik pada margin sebelah kiri dengan tata aturanseperti contoh :

BAB 2TINJAUAN TEORI

A. Konsep PengetahuanB. Konsep Abortus

1. Pengertian Abortus2. Penyebab Abortus

a. Penyebab Sengaja (Provokatus)b. Penyebab Tidak disengaja

1) Gangguan Genetik2) Malnutrisi3) Trauma

a) Kimiawib) Fisik

(1) Trauma tumpul(a) Manusia(b) Kendaraan(c) Alat rumah tangga

(2) Trauma tajamc) Radiasi

3. Macam-macam Abortus

F. Penomoran Halaman(1) Halaman bagian awal

Page 27: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 21

Penomoran halaman bagian awal karya tulis, mulai darihalaman judul bagian dalam sampai halaman daftarlampiran menggunakan angka romawi kecil

Halaman judul bagian dalam dan halaman persetujuanpembimbing tidak diberi nomor urut halaman tetapidiperhitungkan sebagai halaman i dan ii (nomor halamantersebut tidak diketik)

Halaman abstrak sampai dengan daftar lampiran diberinomor dengan angka romawi kecil, yang merupakankelanjutan dari halaman judul bagian dalam dan halamanpersetujuan pembimbing

Nomor halaman diletakkan dalam pias (lajur) bawahbagian dengan kedudukan horizontal di tengah, berjaraktiga spasi dari margin bawah.

(2) Halaman bagian intiPemberian nomor pada bagian inti karya tulis ditetapkansebagai berikut: Penomoran bagian inti karya tulis mulai dari Bab

Pendahuluan sampai bab Kesimpulan dan Saranmenggunakan angka arab

Nomor halaman diletakkan pda bagian atas sebelahkanan, berjarak tiga spasi dari margin atas dan angkaterakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan

Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab 1 :Pendahuluan sampai dengan Bab 5 : Kesimpulan danSaran, nomor halaman diletakkan pada bagian bawahsetelah margin bawah dengan posisi horizontal tepat ditengah.

(3) Halaman Bagian akhir Penomoran bagian akhir karya tulis ilmiah mulai dari

daftar pustaka sampai akhir menggunakan angka arab,dengan angka pertama mengikuti halaman terakhir daribagian inti

Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kananberjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama tekspada bagian itu) dan angka terakhir nomor halaman lurusdengan margin kanan.

Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari daftarpustaka sampai dengan lampiran akhir, nomor halamandiletakkan pada pias bawah persis di tengah-tengah,berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir tekspada halaman itu)

Page 28: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 22

G. Sampul luar/kulit luar(1) Dalam sampul luar mengandung:

Judul karya tulis ilmiah Anak judul (kalau ada) Tulisan “KARYA TULIS ILMIAH” (tanpa tanda kutip) Logo institusi Nama Mahasiswa NIM mahasiswa Identitas Institusi : Akademi Keperawatan Pamenang Lokasi institusi : Pare – Kediri Tahun penyusunan karya tulis (pada saat karya tulis

dibuat)

(2) Judul karya tulis ilmiah ditulis pada baris paling atasdengan hurup kapital semua, dengan jarak dari tepi ataskertas sekurang-kurangnya enam centimeter

(3) Jumlah kata untuk judul maksimal 16 kata(4) Jika judul terlalu panjang dapat dibuat dalam Judul utama

dan Anak Judul(5) Jenis huruf untuk judul utama yang digunakan adalah

Times New Roman, Bremen, atau yang sejenis denganukuran huruf antara 14-16 Pt.

(6) Judul yang panjang dapat ditulis menjadi dua baris ataulebih dengan jarak 1 spasi, dan pemotongan judulmemperhatikan kaidah bahasa Indonesia dan kaidahkerapihan (kalau memungkinkan konfigurasi membentukpyramid terbalik ( )

(7) Judul tidak disertai dengan tanda baca (titik)(8) Anak judul ditulis dalam tanda kurung, berjarak sekitar 1

Cm dibawah judul utama dan ditulis dalam huruf kecildengan huruf awal tiap kata berupa huruf kapital.

(9) Anak judul ditulis dengan jarak 1 spasi dan pemotonganjudul memperhatikan kaidah bahasa Indonesia dan kaidahkerapihan

(10) Tulisan ‘KARYA TULIS ILMIAH’ disertakan di bawah juduldengan jarak 4 spasi (2,5 cm) dari judul, menggunakanhuruf capital dan menggunakan ukuran huruf 14 Pt. Posisitulisan di tengah (center)

(11) Tulisan nama mahasiswa dan NIM mahasiswa penyusunmenggunakan jenis huruf Arial dengan Ukuran 12 Pt,ditulis dengan huruf capital semua. Posisi tulisan di tengahdan jarak 2,5 cm dibawah tulisan ‘KARYA TULIS ILMIAH’.

(12) Simbol Akper Pamenang terletak kira-kira di tengah

Page 29: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 23

halaman kertas baik dari sisi vertikal maupun horizontaldan terletak antara tulisan KARYA TULIS ILMIAH denganNama Mahasiswa.

(13) Nama Institusi, Tempat dan Tahun ditulis denganmenggunakan huruf Arial dengan ukuran 16-18 Pt, posisidi tengah dan kerapatan tulisan 1 spasi.

H. Sampul dalamSampul dalam dibuat sama dengan sampul luar, hanya sajadicetak di kertas HVS putih ukuran kwarto dengan berat kertas80 gram. Selain itu setelah judul tulisan KARYA TULIS ILMIAHdiganti dengan tulisan “Karya tulis ini disusun sebagai salahsaru syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III Keperawatandi Akademi Keperawatan Pamenang” dengan ukuran huruf 12Pt.

I. Halaman Persetujuan PembimbingIsi dari halaman persetujuan pembimbing adalah sebagaiberikut :(1) Lay out ‘Lembar Persetujuan’ ditulis disisi atas bagian

tengah dengan huruf kapital(2) Lay out ‘Karya tulis’ dan ‘telah disetujui untuk diajukan

dalam ujian sidang karya tulis ilmiah’ ditulis dengan hurufTimes New Roman dengan ukuran 12 Pt., terletak sebelumdan setelah judul, peneliti dan NIM.

(3) Judul karya tulis ilmiah diketik dengan huruf capital,dengan jarak antar baris 1 spasi

(4) Nama mahasiswa diketik dibawah subjudul, dengan jaraksekitar satu cm dari baris terakhir judul. Ditulis dalamhuruf capital

(5) NIM mahasiswa diketik dibawah sub judul, dengan jaraksekitar 1 spasi dari Nama Mahasiswa

(6) Waktu pemberian persetujuan ditulis tanggal, bulan dantahunnya, diketik di belakang nama kota (Kediri).

(7) Lay out ‘menyetujui, ‘Pembimbing I’ dan ‘Pembimbing II’(kalau ada) serta direktur diatur dengan memperhatikankeseimbangan pada halaman ini. Nama pembimbing empatsentimeter dari tepi kertas bagian bawah.

Contoh lembar persetujuan pada lampiran

J. Lembar Pengesahan(1) Lembar pengesahan merupakan halaman pengesahan

penguji setelah melakukan pengujian karya tulis ilmiah.

Page 30: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 24

(2) Meliputi lay out ‘Lembar Pengesahan’, Judul penelitian,nama dan NIM yang sistematikanya sama dengan lembarpersetujuan

(3) Lay out ‘Karya tulis :’ dan ‘Disahkan oleh penguji karyatulis ilmiah’ dituliskan sebelum dan setelah judul, penelitidan NIM.

(4) Lay out ‘hari/tanggal :, dan ‘Tempat’ diletakkan denganposisi rata kiri, dengan jarak 2 cm dari batas margin kiri

(5) Daftar Penguji disusun berdasarkan urutan Penguji I,Penguji II dan Penguji III, dengan menyertakan kolom Namadan Tanda Tangan, sesuai dengan contoh pada lampiran

K. Lembar Pernyataan(1) Lembar pernyataan merupakan lembar yang mengandung

pernyataan mahasiswa bahwa karya tulis yang telah dibuatbenar-benar merupakan karya orisinal dari penyusun karyatulis.

(2) Meliputi lay out ‘Surat Pernyataan’ sistematikanya samadengan lembar persetujuan

(3) Lay out lainnya sesuai dengan contoh pada lampiran.

L. Daftar Isi(1) Daftar isi ditulis dengan sistematika daftar isi Bab dan Sub

Bab utama, dengan mencantumkan halaman Bab/Sub Babdimaksud

(2) Daftar isi Juga mencantumkan Halaman Judul, HalamanPersetujuan, Halaman Pengesahan, Halaman Abstrak,Halaman Abstract, Halaman Kata Pengantar, HalamanMotto, Halaman Persembahan, Halaman Daftar Isi, HalamanDaftar Tabel (kalau ada), halaman Daftar Gambar (kalauada), Halaman daftar Diagram (kalau ada) dan HalamanDaftar Grafik (kalau ada). Termasuk yang dimuat dalamDafrtar isi juga bagian akhir dari laporan penelitian yangmeliputi halaman daftar Pustaka, Halaman Lampiran.

(3) Daftar Lampiran dibuat dalam 1 ½ Spasi.

M. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Grafik dan Daftar Diagram(1) Daftar tabel, Daftar Gambar, Daftar Grafik dan Daftar

diagram dibuat secara terpisah, dengan masing-masingdaftar berada dalam satu lembar secara terpisah

(2) Dalam Daftar tabel, Daftar Gambar, Daftar Grafik danDaftar diagram, masing-masing mengandung unsur Nomor

Page 31: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 25

(tabel/gambar/grafik/ diagram); Judul (tabel/ gambar/grafik / diagram), serta halaman lokasi tabel/ gambar/grafik/ diagram tersebut berada

(3) Nama tabel/gambar/grafik/ diagram ditulis dalam jarak 1spasi

(4) Jarak antara satu tabel/gambar/grafik/ diagram dengantabel/gambar/ grafik/diagram berikutnya adalah 2 spasi

N. Daftar Pustaka(1) Jumlah daftar pustaka yang terkait (relevan) dengan topik

karya tulis minimal sejumlah 5 (lima) buah(2) Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar

pustaka adalah satu spasi(3) Baris kedua tiap sumber pustaka (referensi) diketik

menjorok kedalam sebanyak 5 ketukan(4) Judul buku diketik miring (italic) atau diberi garis bawah

(jika tidak dimiringkan)(5) Jarak spasi baris akhir suatu buku (jurnal, artikel, dll)

dengan baris pertama buku (jurnal, artikel) berikutnyaadalah satu setengah spasi

(6) Urutan pengetikan untuk buku adalah : Nama penulis, dimulai dengan nama belakang (diketik

lengkap) diikuti dengan nama depan (diketiksingkatannya) diakhiri dengan tanda titik. Jika lembagamaka tulis nama lembaga secara utuh atausingkatannya secara utuh.

Tahun terbit, ditulis dalam tanda kurung Judul buku ditulis huruf miring atau diberi garis bawah.

Awal kata dimulai dengan huruf besar, diakhiri dengantitik

Edisi buku diterbitkan, disingkat dengan ‘Ed.’ Dandiakhkiri dengan titik

Kota tempat penerbit atau Negara bagian tempatpenerbit, diakhiri dengan tanda titik dua (:)

Nama penerbitContoh :

Kozier, B; Erb, G.(1989). Fundamentals of Nursing,Concept and Procedure, Ed. 2. Philadelphia :Addison-Wesley Publ. Co.

Soekadji, S. (1983). Modifikasi Perilaku : PenerapanSehari-Hari dan Penerapan Profesional. Yogyakarta: Liberty

Page 32: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 26

(7) Urutan pengetikan untuk artikel yang diedit dalam satubuku: Nama Penulis, dimulai dengan nama belakang (ditulis

lengkap) dan diikuti nama depan dan tengah (disingkat),diakhiri denan tanda titik.

Tahun terbit, ditulis dalam tanda kurung Nama editor, diketik di belakang kata ‘dalam’ dan

dimulai dengan nama depannya (diketik singkatannya)dan diikuti nama belakang (ditulis lengkap), diakhiridengan tanda titik dua (:)

Judul buku diketik dengan huruf miring atau italic ataudiberi garis bawah, diakhiri dengan tanda titik

Edisi Terbit Kota tempat penerbit atau Negara bagian tempat

penerbit diakhiri dengan tanda titik dua (:) Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titikContoh :

Roezin, A. & Dharmabakti, U.S.(1990) dalam Soepardi,E.A & Iskandar, N.: Buku Ajar Ilmu KesehatanTelinga Hidung Tenggorok Kepala Leher. Ed.5.Jakarta : Fakultas Kedokteran UI

(8) Urutan pengetikan untuk jurnal dan majalah Nama Penulis, dimulai dengan nama belakang (ditulis

lengkap) dan diikuti nama depan dan tengah (disingkat),diakhiri denan tanda titik.

Tahun terbit, ditulis dalam tanda kurung Judul artikel, diketik tidak dengan huruf miring atau

italic atau diberi garis bawah, diakhiri dengan tandatitik

Nama jurnal, diketik dengan huruf miring (italic) ataudiberi garis bawah, diakhiri dengan tanda koma

Nomor halaman, tidak diketik dengan huruf miring ataudigaris bawah. Nomor halaman diketik mulai dari awalhingga akhir artikel

Contoh :

Bower, G.H (1981). Mood and Memory, AmericanPsychologist, 36,139-138

Page 33: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 27

(9) Urutan pengetikan untuk sumber hasil download internet : Nama penulis Tahun pembuatan artikel, jika tidak ada tuliskan waktu

(tahun) download Judul artikel, tulis miring Situs internet Waktu download

Contoh :

Bernady (2000), Mencegah Kejenuhan Berfikir. www.Bigthink.com.(download: 12 Mei 2006)

O. Tabel, Gambar, Grafik dan Diagram(1) Pembuatan tabel

Tabel dimuat kira-kira ditengah halaman Judulnya diketik diatas tabel, mengikuti besar tabel

dengan memperhitungkan keseimbangan halaman Nomor tabel terdiri atas dua bagian yaitu bagian

pertama menunjukkan nomor bab dimana tabel itudimuat dan nomor kedua menunjukkan nomor uruttabel itu

Awal baris judul tabel dibawah awal judul tabel(bukan dibawah nomor tabel)

Sumber tabel ditulis : Nama orang/institusi, Judulbuku/artikel, tahun

Tabel yang dibuat oleh peneliti sendiri (hasilpenelitian) tidak perlu mencantumkan tahun

Contoh :

Tabel 2.2 : Prakiraan Umur dan Dosis Pemberian Obat

Umur Dosis Keterangan0 bulan 1/8 dosis dewasa Lahir cukup

bulan, BB > 2000gram

3 bulan 1/6 dosis dewasa6 bulan 1/5 dosis dewasa9 bulan ¼ dosis dewasa1 tahun ¼dosis dewasa

Sumber : Daldjono, 2001

Page 34: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 28

Tabel 4.2 : Tabulasi Silang Kadar Hemoglobin darah DenganKetahanan Tubuh Pada Responden di Desa TubanKec. Parteker Madura Tahun 2008

Kadar Hemoglobin

Ketahanan Tubuh

Lebih dr10 gr%

Kurang atausama dg10 gr%

TOTAL

Baik 10(30,30%)

2(6,06 %)

12(36,36%)

Cukup 8(24,24%)

3(9,09%)

11(33,33%)

Kurang 3(9,09%)

7(21,21%)

10(30,30%)

TOTAL 21(63,64%)

12(36,36%)

33(100%)

(2) Pembuatan Gambar Gambar dimuat kira-kira ditengah halaman Judul diketik di bawah gambar, mengikuti lebar

gambar, dengan memperhitungkan keseimbangangambar

Nomor gambar terdiri atas dua bagian yaitu nomorpertama menunjukkan nomor bab dimana gambartersebut dimuat dan nomor kedua menunjukkannomor gambar pada bab tersebut

Kalimat pertama judul gambar ditulis sesudah nomorgambar, dengan jarak dua ketukan

Awal baris kedua judul gambar berada dibawah awaljudul gambar (bukan dibawah nomor gambar)

Contoh :

Gambar 2.5 Struktur Anatomi Jalan Nafas Atas(Sumber : Soemanto, 2003, h. 13)

Page 35: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 29

(3) Grafik Grafik dimuat kira-kira ditengah halaman Judul diketik di bawah gambar, mengikuti lebar Grafik,

dengan memperhitungkan keseimbangan Grafik Nomor Grafik terdiri atas dua bagian yaitu nomor pertama

menunjukkan nomor bab dimana grafik tersebut dimuatdan nomor kedua menunjukkan nomor grafik pada babtersebut

Kalimat pertama judul grafik ditulis sesudah nomor grafik,dengan jarak dua ketukan

Awal baris kedua judul grafik berada dibawah awal judulgrafik (bukan dibawah nomor grafik)

Grafik yang dibuat oleh peneliti sendiri atau berasal daridata penelitian tidak perlu dicantumkan sumber

Contoh :

0 5 10 15 20 25Panas

0

0.5

1

1.5

2

2.5

Penu

runa

n su

hu (C

elci

us)

Waktu (menit)

PanasDingin

Grafik 4.4 : Perubahan suhu tubuh pada pasien thipoidyang dilakukan kompres

(4) Diagramo Diagram dimuat kira-kira ditengah halamano Judul diketik di bawah gambar, mengikuti lebar

diagram, dengan memperhitungkan keseimbangandiagram

o Nomor diagram terdiri atas dua bagian yaitu nomorpertama menunjukkan nomor bab dimana diagramtersebut dimuat dan nomor kedua menunjukkan nomordiagram pada bab tersebut

o Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah nomordiagram, dengan jarak dua ketukan

Page 36: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 30

o Awal baris kedua judul diagram berada dibawah awaljudul diagram (bukan dibawah nomor diagram)

o Diagram yang dibuat oleh peneliti sendiri tidak perludicantumkan sumbernya

Contoh :

Diagram 2.1 : Pola Pemberdayaan Masyarakat

(5) Keterangan/uraian dari tabel, diagram, grafik Keterangan/uraian dari tabel, grafik, dan diagram

ditulis/ dideskripsikan setelah tabel, diagram dan grafik Penulisan deskripsi tabel, diagram dan grafik dilakukan

selengkap mungkin untuk menghindari bias pembacaanhasil

Pembelajaran

Pengaruhi Lingk.

Sesuai Sosbud

Dari,oleh, utk &bersama masy.

PemberdayaanMasyarakat

Mampumemelihara &meningkatkan

kesehatan

Page 37: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 31

LAMPIRAN

Page 38: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 32

This Page Intentionally Blank

Page 39: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 33

Alur Pelaksanaan Penelitian

1

PenyusunanProposal

(Bab I-III & Kuesioner)

Ujian Proposal

Revisi Proposal

Penyusunan Bab IV&V

Pengambilan Data/Penelitian

Ujian KTI Lokal

Revisi

Ujian KTI Nasional

Revisi

ACCtidak Ya

Meminta Lembar Persetujuan untuk diuji proposalkepada Pembimbing & Direktur rangkap 3

Penggandaan Proposal menjadi 3 buah Pengumpulan proposal 2 buah minimal 2 hari

sebelum ujian ke TU/ Sekretaris Ujian Persiapan Ujian (Membuat Presentasi)

ACCtidak Ya

Meminta Pengesahan pada penguji Meminta Persetujuan untuk Pengambilan data

kepada Pembimbing & Direktur (rangkap 3) Penggandaan Proposal Revisi (minimal 3 buah) Meminta surat Ijin Penelitian ke TU Mengumpulkan satu berkas proposal ke TU Menyerahkan surat dan satu berkas proposal (atau

lebih) ke lembaga tempat penelitian Menunggu surat persetujuan penelitian dari lokasi

ACCtidak Ya

Meminta Persetujuan untuk untuk ujian KTIkepada Pembimbing & Direktur rangkap 3

Penggandaan KTI (3 buah) Mengumpulkan dua berkas KTI/ distribusi kepada

penguji minimal 3 hari sebelum Ujian

ACCtidak Ya

Meminta Persetujuan untuk untuk ujian KTIkepada Pembimbing & Direktur rangkap 4

Penggandaan KTI revisi (4 buah) Mengumpulkan 3 berkas KTI minimal 5 hari

efektif sebelum Ujian Persiapan Ujian (menyiapkan presentasi)

ACCtidak Ya

Meminta Pengesahan KTI kepada penguji/moderator

Penggandaan KTI revisi (minimal 3 buah) PENJILIDAN KTI Penyerahan Dokumen KTI terjilid kepada :

Perpustakaan (1 buah), Tempat praktik (1 buah),Mahasiswa (1 buah) dan lainnya (jika diperlukan)

Page 40: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 34

This Page Intentionally Blank

Page 41: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 35

Contoh sampul luar proposal penelitian:

PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT PERTUMBUHAN DAN UMURANAK USIA EMPAT TAHUN TERHADAP

PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS(Studi analitik di Posyandu Mekar Desa Kemukus

Kecamatan Ngancar Tahun 2013)

Oleh :

BEJO SUGIANTORONIM. 11011

AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANGPARE – KEDIRI

2013

Page 42: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 36

Contoh sampul luar untuk hasil akhir karya tulis:

HUBUNGAN TINGKAT PERTUMBUHAN DAN UMURANAK USIA EMPAT TAHUN TERHADAP

PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS(Studi analitik di Posyandu Mekar Desa Kemukus

Kecamatan Ngancar Tahun 2013)

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

BEJO SUGIANTORONIM. 11011

AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANGPARE – KEDIRI

2013

Page 43: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 37

Contoh Sampul Dalam :

HUBUNGAN TINGKAT PERTUMBUHAN DAN UMURANAK USIA EMPAT TAHUN TERHADAP

PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS(Studi analitik di Posyandu Mekar Desa Kemukus

Kecamatan Ngancar Tahun 20136)

Karya Tulis Ini Disusun Sebagai Salah Satu SyaratUntuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Keperawatan

Pada Akademi Keperawatan Pamenang

Oleh :

BEJO SUGIANTORONIM. 11011

AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANGPARE – KEDIRI

2013

i

Page 44: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 38

Contoh lembar persetujuan untuk proposal penelitian :

Catatan : Tanggal Persetujuan dituliskan tanggal rencana ujian

LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal Penelitian :JUDUL : PENGARUH LAMA LATIHAN NAFAS DALAM

(RELAKSASI) TERHADAP PENURUNAN PERSEPSINYERI (STUDI KASUS PADA PASIEN DENGANGASTRITIS AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHPARE TAHUN 2013)

PENELITI : FAIZ ASSAN WIRATAMANIM : 12012

Disetujui untuk diuji pada Ujian Proposal pada tanggal 10 Maret 2014

Pembimbing I

TINTIN ELIYANA, SKep,Ns.

Pembimbing II

ARIS DWI CAHYONO, SKep,Ns

Mengetahui,Direktur Akademi Keperawatan Pamenang

EMI AGUSTINA,S.Kep,Ns.M.Pd.

ii

Page 45: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 39

Contoh lembar persetujuan untuk pengambilan data penelitian :

LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal Penelitian :JUDUL : PENGARUH LAMA LATIHAN NAFAS DALAM

(RELAKSASI) TERHADAP PENURUNAN PERSEPSINYERI (STUDI KASUS PADA PASIEN DENGANGASTRITIS AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHPARE TAHUN 2014)

PENELITI : FAIZ ASSAN WIRATAMANIM : 12012

Disetujui untuk digunakan dalam tahap pengambilan data penelitian

Pembimbing I

TINTIN ELIYANA, SKep,Ns.

Pembimbing II

ARIS DWI CAHYONO, SKep,Ns

Mengetahui,Direktur Akademi Keperawatan Pamenang

EMI AGUSTINA,S.Kep,Ns.M.Pd.

ii

Page 46: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 40

Contoh lembar persetujuan untuk karya tulis ilmiah saat Ujian Lokal:

Catatan : Tanggal Persetujuan dituliskan tanggal rencana ujian

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya tulis Ilmiah:JUDUL : PENGARUH LAMA LATIHAN NAFAS DALAM

(RELAKSASI) TERHADAP PENURUNAN PERSEPSINYERI (STUDI KASUS PADA PASIEN DENGANGASTRITIS AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHPARE TAHUN 2014)

PENELITI : FAIZ ASSAN WIRATAMANIM : 12012

Disetujui untuk diuji pada Ujian Karya Tulis Ilmiah pada tanggal 10 Maret 2014

Pembimbing I

TINTIN ELIYANA, SKep,Ns.

Pembimbing II

ARIS DWI CAHYONO, SKep, Ns.

Mengetahui,Direktur Akademi Keperawatan Pamenang

EMI AGUSTINA,S.Kep,Ns.M.Pd.

ii

Page 47: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 41

Contoh lembar persetujuan untuk karya tulis ilmiah saat Ujian Nasionaldan atau Karya Tulis Ilmiah Final:

Catatan : Tanggal Persetujuan dituliskan tanggal rencana ujian

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya tulis Ilmiah:JUDUL : PENGARUH LAMA LATIHAN NAFAS DALAM

(RELAKSASI) TERHADAP PENURUNAN PERSEPSINYERI (STUDI KASUS PADA PASIEN DENGANGASTRITIS AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHPARE TAHUN 2014)

PENELITI : FAIZ ASSAN WIRATAMANIM : 12012

Disetujui untuk diuji pada Ujian Karya Tulis Ilmiah pada tanggal 10 Maret 2014

Pembimbing I

TINTIN ELIYANA, SKep,Ns.

Pembimbing II

ARIS DWI CAHYONO, SKep, Ns.

Mengetahui,Direktur Akademi Keperawatan Pamenang

EMI AGUSTINA,S.Kep,Ns.M.Pd.

ii

Page 48: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 42

Contoh lembar pengesahan untuk proposal penelitian :

Catatan : Tanggal Pengesahan dituliskan tanggal pelaksanaan ujian

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Penelitian :JUDUL : PENGARUH LAMA LATIHAN NAFAS DALAM

(RELAKSASI) TERHADAP PENURUNAN PERSEPSINYERI (STUDI KASUS PADA PASIEN DENGANGASTRITIS AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHPARE TAHUN 2014)

PENELITI : FAIZ ASSAN WIRATAMANIM : 12012

Disahkan oleh Penguji Proposal Penelitian pada :Hari/Tanggal : Senin, 25 November 2014Tempat : Akademi Keperawatan Pamenang

Tanda TanganKetua : dr. Ketut Ardhana, Sp.PD

1. Wahyu Sri Astutik, SKp.MKes

2. Widhi Sumirat, SKp, MKes.

Mengetahui,Direktur Akademi Keperawatan Pamenang

EMI AGUSTINA,S.Kep,Ns.M.Pd.

iii

Page 49: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 43

Contoh lembar pengesahan untuk karya tulis ilmiah :

Catatan : Tanggal Pengesahan dituliskan tanggal pelaksanaan ujian

LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis Ilmiah:JUDUL : PENGARUH LAMA LATIHAN NAFAS DALAM

(RELAKSASI) TERHADAP PENURUNAN PERSEPSINYERI (STUDI KASUS PADA PASIEN DENGANGASTRITIS AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHPARE TAHUN 2014)

PENELITI : FAIZ ASSAN WIRATAMANIM : 12012

Disahkan oleh Penguji Ujian Karya Tulis Ilmiah pada :Hari/Tanggal : Senin, 25 November 2014Tempat : Akademi Keperawatan Pamenang

Tanda TanganKetua : dr. Ketut Ardhana, Sp.PD

1. Wahyu Sri Astutik, SKp.MKes

2. Widhi Sumirat, SKp, MKes.

Mengetahui,Direktur Akademi Keperawatan Pamenang

EMI AGUSTINA,S.Kep,Ns.M.Pd.

iii

Page 50: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 44

Contoh surat pernyataan :

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :NAMA : SETYO SUSANTO NOTONUGROHONIM : 12078Tempat tanggal lahir : Kediri, 30 Februari 1980Institusi : Akademi Keperawatan Pamenang

Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul “Hubungan PaparanKebisingan dengan Derajad Ketulian Masyarakat (Suatu Studi Di Desa BabadanKecamatan Bangsongan Kabupaten Kediri) adalah bukan karya tulis ilmiahorang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipanyang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabilapernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sanksi akademis

Kediri, 10 April 2014Yang menyatakan,

SETYO SUSANTO N.

iv

Page 51: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 45

Contoh Abstract :

ABSTRACT

MOTHER’S AFFECTIVE IN HANDLING SIBLING RIVALRY FOR 1-5 YEARSOLD - CHILDREN IN BENDOL VILLAGE, PARE SUBDISTRICT

ByPAINEM

Register Number 05001

When a child has sibling, they commonly fight or compete each others andthink as their brother is their rival. The sibling rivalry is a jealous and hateamong sibling because the presence of their sibling. If this situation is nothandled well, it may affect to child’s psychis.

The objective of this study was to expose mother’s attitude in handlingsibling rivalry for 1-5 years old-children in Ngunut village, Ngunut Subdistrict,Tulungagung district.

Research design in this study was descriptive. Population In this study wasall mother who live in Ngunut Village, Ngunut Subdistrict, Tulungagung Districtwho had two or more1-5 years old- children. Sampling teqhnique was totalsampling, sample size was 25 persons. Place of research was in Ngunut Village,Ngunut Subdistrict, Tulungagung District. Data collection used questionare inApril 2007. Data analysis use descriptive analysi with diagram.

From the research, revealed that 12 respondents (48%) has a positiveattitude and 13 respondents (52%) has negative attitude.

The difference of attitude among the respondent was related to theirkhowledge and perception about sibling rivalry. From the research result it’srecommend for the parent to improve their knowledge in handling sibling rivalryamong their children, and for health care facilities to improve their effort inhealth education due to improving a great attitude.

Key words : Attitude, Sibling Rivalry, 1-5 years old-children

v

Page 52: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 46

Contoh Abstrak :

ABSTRAK

PENGARUH LAMA LATIHAN NAFAS DALAM (RELAKSASI)TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI

(Studi Kasus Pada Pasien Dengan Gastritis Akut Di Rumah Sakit UmumDaerah Pare Tahun 2005)

Oleh :Faiz Azzan Wiratama

NIM. 05012

Nyeri adalah sensasi ketidaknyamanan subyektif yang dirasakan olehseseorang akibat adanya kerusakan jaringan baik actual maupun potensial. Nyeridapat terjadi akibat berbagai kondisi sakit atau trauma yang terjadi padaseseorang. Nyeri dapat merdampak pada peningkatan kecemasan, penggunaanenergi berlebih serta menyebabkan pasien tidak dapat menjalankan terapi secarapatuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama latihannafas dalam (relaksasi) terhadap penurunan nyeri.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahpreeksperimental satu kelompok dengan pendekatan pre dan post perlakuan.Populasi adalah seluruh pasien yang mengalami nyeri akibat gastrititis, samplepenelitian adalah sebagian pasien yang mengalami nyeri akibat gastritis denganjumlah 26 orang. Analisa data dilakukan dengan membandingkan derajat nyerisebelum dan sesudah perlakuan, dianalisis secara deskriptif dengan penentuanrata-rata dan standar defiasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden terdiri atas 13 orang (50%)laki-laki dan 50% wanita. 10 orang (38%) berusia kurang dari 30 tahun, 10 orang(38%) berusia antara 30-50 tahun dan sisanya (24%) berusia diatas 50 tahun.Derajad nyeri sebelum tindakan rata-rata 5,6 dengan standar deviasi 2,3. Derajatnyeri setelah tindakan adalah 4,3 dengan standar deviasi 2,4.

Dari hasil maka disarankan bahwa teknik relaksasi nafas dalam bermanfaatbagi penurunan nyeri pada pasien yang menderita gastritis akut.

Kata Kunci : Latihan Nafas Dalam, Nyeri, Gastritis

vi

Page 53: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 47

Contoh :

DAFTAR TABEL

HalTabel 2.1 Perkembangan Psikososial Menurut Sigmund Freud ………... 20

Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian Efektivitas PermainanEdukatif Terhadap Derajad Kecemasan Selama HospitalisasiPada Anak Usia Sekolah di RSUD Pare Kediri Tahun 2009 … 32

Tabel 4.1 Hubungan Lama Bermain dengan Derajad Kecemasan SelamaHospitalisasi Pada Anak Sekolah di RSUD Pare Kediri Tahun2009 ………………………………………………………….. 48

xii

Page 54: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 48

Contoh Lembar Kesediaan Menjadi Responden :

Kode

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini :Nama/inisial : ………………..Jenis Kelamin : ………………..Alamat : ………………..Dengan ini menyatakan bahwa setelah kami memperhatikan permohonanmenjadi responden untuk penelitian Sdr. Sulistyorini Widjaja dengan judul :

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DIABETESMELLITUS TERHADAP PENERAPAN POLA HIDUP SEHAT

(Studi Analitik di RSUD Pare Kediri 2006)

Maka kami menyatakan bahwa kami bersedia menjadi responden penelitiantersebut secara sukarela (tanpa paksaan)Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Calon Responden

_____________

Page 55: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 49

Contoh Lembar Permohonan Menjadi Responden :

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini :Nama : Sulistyorini WidjajaNIM : 02044Dengan ini menghadapkan kepada Bapak/Ibu/Saudara/i agar kiranya dapatmenjadi responden dalam penelitian kami yang berjudul:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DIABETESMELLITUS TERHADAP PENERAPAN POLA HIDUP SEHAT

(Studi Analitik di RSUD Pare Kediri 2006)

Selanjutnya kami sampaikan bahwa hasil penelitian diharapkan dapat menjadisumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Dalam penelitian kami menjamin bahwa identitas responden penelitian akandirahasiakan dan tidak akan diungkap oleh peneliti kecuali kepada pihak-pihakyang berkepentingan

Demikian permohonan ini dibuat, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkanbanyak terimakasih.

Peneliti

Sulistyorini Widjaja

Page 56: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 50

Contoh Lembar Kesediaan Menjadi Responden :

Kode

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini :Nama : ………………..Jenis Kelamin :………..Alamat : ………………..Dengan ini menyatakan bahwa setelah kami memperhatikan permohonanmenjadi responden untuk penelitian Sdr. Sulistyorini Widjaja dengan judul :

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DIABETESMELLITUS TERHADAP PENERAPAN POLA HIDUP SEHAT

(Studi Analitik di RSUD Pare Kediri 2006)

Maka kami menyatakan bahwa kami bersedia menjadi responden penelitiantersebut secara sukarela (tanpa paksaan)Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Calon Responden

_____________

Page 57: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI 51

Contoh Kuesioner Penelitian :

Kode

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH WAKTU RELAKSASI TERHADAP PERUBAHAN DERAJATNYERI PADA KLIEN PASCA OPERASI OPEN FRAKTUR DI RSUD PARE

KEDIRI TAHUN 2003

A. Identitas RespondenJenis Kelamin : Laki-laki / PerempuanUmur : ( ) 10-20 th (21-30 th ( ) 31-40 th ( ) 41-50 thPekerjaan : ( ) Pelajar ( ) Petani ( ) Pedagang ( ) PegawaiPendidikan : ( ) SD () SMP ( ) SMU () PT () Tdk sekolah

B. Pengalaman Nyeri :Pernahkan Anda mengalami nyeri seperti ini sebelumnya? Pernah Tidak Pernah

C. Derajad NyeriIsilah dengan skala 0-10; dengan kriteria 0 berarti tidak ada nyeri dan 10berarti nyeri sangat dan tidak tertahankan

Skala Nyeri (sebelum tindakan) : …….Skala Nyeri (5 menit relaksasi) : …….Skala Nyeri (10 menit relaksasi) : …….Skala Nyeri (15 menit relaksasi) : …….

Page 58: Panduan Penyusunan KTI - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/pandu-KTI-rev...Keperawatan Pamenang ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat menggunakan

Panduan Penyusunan KTI i