Panduan Pmw 2016
Transcript of Panduan Pmw 2016
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
1/19
0
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
2/19
1
KATA PENGANTAR
Panduan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), (Entrepreneur Student
Program ) ini disusun untuk memudahkan mahasiswa dan pendamping dalam
menyusun Rencana Bisnis ( Business Plan) dan Proposal Lengkap. Panduan ini
disusun menurut Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Tahun 2015.
Tersusunnya buku Panduan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ini adalah berkat
kerjasama berbagai pihak yang tergabung dalam panitia Pelaksana Program
Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Negeri Makassar Angkatan VIII Tahun
2016.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
seluruh pihak yang telah bekerja dalam proses penyusunan panduan ini. Harapan
kami, semoga panduan ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan program PMW
UNM dan bagi pihak-pihak yang menggunakannya.
Makassar, 31 Desember 2015
Penanggung Jawab
Pelaksana Program Mahasiswa Wirausaha
Universitas Negeri Makassar,
Ttd.
Prof. Dr. H. Heri Tahir, SH., MH NIP 19590102 198702 1 001
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
3/19
2
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
(Entrepreneur Student Program)
A. LATAR BELAKANG
Data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa tingkat pengangguran
terbuka di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 6,25% atau 7,9 juta dan jumlah
lulusan perguruan tinggi sebanyak 688.660 orang (495.143 Sarjana dan 193.517
Diploma). Setiap tahun pengangguran ini tetap menjadi permasalahan yang harus
dicarikan penyelesaiannya.
Kondisi tersebut di atas didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar
lulusan perguruan tinggi cenderung lebih sebagai pencari kerja ( job seeker ) daripada
pencipta lapangan pekerjaan ( job creator ). Hal ini kemungkinan disebabkan sistem
pembelajaran yang diterapkan di berbagai perguruan tinggi saat ini msih terfokus pada
bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan,
bukannya lulusan yang siap menciptakan pekerjaan.
Untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan aktivitas
kewirausahaan agar para lulusan perguruan tinggi lebih menjadi pencipta lapangan
kerja, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengembangkan berbagai
kebijakan dan program. Salah satu program yang telah dikembangkan adalah program
PKM Kewirausahaan dan Co-op (Cooperative Education Program) sejak tahun 1998.
Kemudian, dengan tujuan untuk membentuk wirausaha melalui pendidikan tinggi,
mulai tahun 2003 dikembangkan program Co-op yang memberikan kesempatan
belajar bekerja secara terpadu pada UKM.
Agar program kewirausahaan dapat berjalan secara berkesinambungan di
perguruan tinggi serta mempunyai sistem pengelolaan yang terencana dengan
sistematisdan progresif, di masing-masing perguruan tinggi harus terus meningkatkan
peran lembaga khusus pengembangan pusat kewirausahaan serta produktivitas
nasional. Lembaga ini diharapkan secara sistematis dapat mengubah dan atau
memperbaiki kualitas sistem pendidikan atau pembelajaran yang ada sehingga
mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan dan keahlian di dalam ilmunya, tetapi
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
4/19
3
juga mampu memanfaatkan dan mengolah ilmunya bagi peningkatan nilai sumber
daya yang tersedia di masyarakat bagi kesejahteraannya sendiri maupun kesejahteraan
masyarakat dan bangsa.
Kebijakan, program, dan peningkatan peran yang mendorong penguatan
kelembagaan kewirausahaan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan aktivitas
berwirausaha dan percepatan pertumbuhan wirausaha-wirausaha baru dengan basis
Ipteks sangat diperlukan. Atas dasar pemikiran tersebut Direktoran Jenderal
Pendidikan Tinggi mengembangkan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), sebagai bagian dari strategi pendidikan
kewirausahaan di Perguruan Tinggi, dimaksudkan untuk memfasilitasi para
mahasiswa yang mempunyai minat berwirausaha dan memulai usaha dengan basis
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan
dan pelatihan kewirausahaan, magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan
permodalan dan pendampingan serta keberlanjutan usaha. Program ini diharapkan
mampu mendukung visi-misi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa
melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan.
B. LANDASAN PROGRAM
Kewirausahaan dimaknai sebagai semangat, sikap dan perilaku atau kemampuan
seseorang dalam melihat peluang, menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah
pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru
dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Kewirausahaan juga merupakan
suatu proses kreativitas dan inovasi yang mempunyai risiko tinggi untuk menghasilkan
nilai tambah bagi produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendatangkan
kemakmuran bagi wirausahawan. Kewirausahaan itu dapat dipelajari walaupun ada
juga orang-orang tertentu yang mempunyai bakat dalam hal kewirausahaan. Strategi
pendidikan yang diwujudkan dalam PMW bertujuan membentuk soft skill agar
berperilaku sesuai karakter wirausaha. Drucker (1985) dalam Innovation and
Entrepreneurship menyatakan bahwa terdapat tiga tahapan dalam perkembangan teori
kewirausahaan, yaitu:
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
5/19
4
1.
Teori yang mengutamakan Peluang Usaha. Teori ini disebut teori Ekonomi, yaitu
perilaku wirausaha akan muncul dan berkembang apabila ada peluang ekonomi.
2. Teori yang mengutamakan tanggapan orang terhadap peluang, yaitu:
a. Teori sosiologi mencoba menerangkan mengapa beberapa kelompok social
menunjukkan tanggapan yang berbeda terhadap peluang usaha, dan
b. Teori psikologi mencoba menjawab karakteristik perorangan yang
membedakan wirausaha dan bukan wirausaha dan karakteristik perorangan
yang membedakan wirausaha berhasil dan tidak berhasil
3. Teori yang mengutamakan hubungan antara perilaku wirausaha dengan hasilnya.
Disebut dengan teori perilaku, yaitu yang mencoba memahami pola perilaku
wirausaha. Kewirausahaan dapat dipelajari dan dikuasai, karena kewirausahaan
pilihan kerja dan pilihan karir.
Dari ketiga teori di atas, mitos/kepercayaan bahwa “orang Indonesia itu tidak
dapat menjadi wirausaha dan tidak dapat menjadi manajer” dapat diruntuhkan, karena
semua kegiatan dapat dipelajari, dilatihkan, dan dapat dikuasai.
Ciri-ciri wirausaha meliputi:
1. Memiliki rasa percaya diri dan mampu bersikap positif terhadap diri dan
lingkungannya;
2.
Berperilaku pemimpin;
3. Memiliki inisiatif, keuletan, kegigihan, dan dorongan berprestasi;
4. Kreatif dan inovatif;
5. Mampu bekerja keras;
6. Berpandangan luas dan memiliki visi ke depan;
7. Berani mengambil risiko yang diperhitungkan;
8.
Tanggap terhadap saran dan kritik.
Ciri tersebut dapat diwujudkan dalam berbagai kemampuan seperti dalam
merencanakan atau memilih jenis usaha, mengelola produksi, mengembangkan
pemasaran, meningkatkan pengelolaan keuangan dan permodalan, mengorganisasikan
dan mengelola kelompok usaha, dan mengembangkan jalinan kemitraan usaha.
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
6/19
5
C. TUJUAN DAN MANFAAT PROGRAM
1. Tujuan
a.
Membangun soft skill atau karakter wirausaha;
b. Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi
dan memiliki pola pikir pencipta lapangan kerja;
c.
Mendorong pertumbuhan, perkembangan atau terbentuknya kelembagaan
(unit/pusat) pengelola program kewirausahaan di perguruan tinggi;
d. Mendorong terbentuknya model pendidikan atau pembelajaran kewirausahaan
di perguruan tinggi.
2.
Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
1) Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan soft skill ;
2) Memperoleh kesempatan terlibat secara langsung dalam kegiatan bisnis;
3) Menumbuhkan jiwa bisnis ( sense of business) sehingga memiliki
keberanian untuk memulai dan mengembangkan usaha didukung dengan
modal yang diberikan dan pendampingan secara terpadu.
b. Bagi Usaha Kecil/Menengah (UK/M)
1) Mempererat hubungan antara UKM dengan dunia kampus; dan
2)
Memberikan akses terhadap informasi dan teknologi yang dimiliki
perguruan tinggi.
c.
Bagi Perguruan Tinggi
1)
Meningkatkan kemampuan perguruan tinggi dalam pengembangan
pendidikan kewirausahaan;
2) Mempererat hubungan antara dunia akademis dan dunia usaha, khususnya
UKM;
3) Membuka jalan bagi penyesuaian kurikulum yang dapat merespon tuntutan
dunia usaha; dan
4)
Menghasilkan wirausaha-wirausaha muda pencipta lapangan kerja dan
calon pengusaha sukses masa depan.
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
7/19
6
D. KONSEP PROGRAM
A. Status
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan salah satu program dalam
sistem pembelajaran/pendidikan yang ada di perguruan tinggi. Dengan demikian,
PMW harus terintegrasi dan disinergikan dengan program-program kewirausahaan
yang telah ada seperti Kuliah Kewirausahaan, Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan (PKMK), Program Magang/Belajar Bekerja Terpadu/ Co-op,
Kuliah Kerja Usaha (KKU) dan program kewirausahaan lainnya.
B. Mekanisme
Perguruan tinggi pelaksana program melakukan sosialisasi kepada para
mahasiswa, identifikasi dan seleksi mahasiswa, pembekalan kewirausahaan,
penyusunan rencana bisnis sambil magang di sebuah UKM. Mahasiswa yang
pernah mengikuti program magang kewirausahaan (Program Coop, KKU, dan
program kewirausahaan lain) dapat dibebaskan dari kewajiban magang.
Untuk mendapatkan dukungan permodalan dalam rangka pendirian usaha baru
(business start-up) mahasiswa harus menyusun rencana bisnis yang layak.
Kelayakan recana bisnis ditentukan oleh tim penyeleksi yang terdiri dari unsur
perbankan, UKM, dan perguruan tinggi pelaksana.
Selama program berjalan perguruan tinggi bekerja sama dengan para
pengusaha, baik UKM, koperasi maupun perusahaan besar. Pengusaha dilibatkan
secara aktif untuk memberikan bimbingan praktis wirausaha, mulai dari
pendidikan dan pelatihan, magang, penyusunan rencana bisnis, dan pendampingan
terpadu. Harus dihindari terjadinya persaingan yang tidak sehat antara mahasiswadan UKM pendamping. Diperlukan terjadinya sinergi atau komplementaritas
antara jenis usaha yang dikembangkan mahasiswa tersebut dan jenis usaha UKM
pendamping.
Pendirian usaha baru dapat dilakukan secara perorangan (individu) atau secara
berkelompok. Jumlah modal usaha yang disediakan untuk pendirian usaha
maksimal Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah) per mahasiswa. Apabila
berkelompok maka jumlah anggota maksimal 5 (lima) orang dengan jumlah modal
usaha maksimal Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah). Modal usaha juga
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
8/19
7
dimungkinkan untuk pengembangan usaha yang sedang berjalan dengan
pengaturan khusus oleh perguruan tinggi.
Pelaksanaan pendampingan usaha dilakukan dengan kerjasama antara
perguruan tinggi dan pengusaha secara individu ataupun asosiasi sehingga usaha
mahasiswa dapat berkembang dengan baik. Hasil akhir yang diharapkan adalah:
a. Terbentuk dan berkembangnya jiwa wirausaha dan wirausaha-wirausahawan
baru yang berpendidikan tinggi dan memiliki pola pikir pencipta lapangan
kerja;
b. Terbentuknya model pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi; serta
c.
Tumbuh dan berkembangnya kelembagaan pengelola kewirausahaan
mahasiswa di perguruan tinggi.
C. Persyaratan Umum
Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa S1 Universitas/ Institut/ Sekolah
Tinggi dan Diploma/ Politeknik dengan persyaratan sebagai berikut:
a.
Peserta adalah Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan fotokopiKartu Tanda Penduduk (KTP) untuk setiap peserta;
b.
Peserta adalah mahasiswa UNM yang masih aktif kuliah dibuktikan dengan
fotokopi bukti pembayaran SPP semester terakhir;
c. Peserta telah menyelesaikan 2 semester (duduk di semester 3) atau telah
menyelesaikan minimal 36 SKS yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang
dilegalisir;
d. Kategori peserta:
1) Kategori pengembangan usaha, boleh berkelompok (maksimal 5 orang)
maupun individu, hanya untuk usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan,
yang dibuktikan dengan laporan keuangan dan pembagian tugas.
2) Kategori ide usaha, untuk individu yang baru memiliki ide usaha atau
minat untuk berwirausaha.
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
9/19
8
e.
Bagi peserta yang berkelompok (maksimal 5 orang), anggotanya dapat berasal
dari Fakultas/Jurusan/Program studi yang berbeda, bergantung kepada
komitmen serta kesamaan visi dan misi bidang kewirausahaan yang akan
diusulkan;
f. Peserta hanya dibenarkan masuk dalam satu kelompok pengusul. Tidak
dibenarkan mahasiswa (perorangan atau berkelompok) mengajukan lebih dari
satu usulan bisnis;
g. Setiap peserta yang lolos akan mendapatkan modal kerja maksimal Rp
8.000.000,-/ orang;
h.
Menandatangani surat pernyataan bahwa telah membaca, memahami, dan
bersedia mengikuti segala persyaratan dan aturan pelaksanaan PMW UNM
yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh
masing-masing peserta;
i. Mendapatkan izin dari orang tua (Ayah dan Ibu) yang bersedia menjaminkan
komitmen mahasiswa untuk mengembalikan modal bergulir, yaitu jaminan
berupa ijazah asli yang dibuktikan dengan surat pernyataan orang tua (Ayah
dan Ibu);
j. Mendapatkan kesediaan dari Dekan yang menjamin bahwa peserta PMW
bersedia menyerahkan ijazahnya sebagai jaminan modal bergulir yang
dibuktikan dengan surat pernyataan dekan;
k. Mendapatkan surat rekomendasi dari Pembantu Dekan III untuk mengikuti
kegiatan PMW UNM Angkatan VIII Tahun 2016 bagi setiap peserta;
l.
Mendapatkan surat rekomendasi dari satu orang Dosen Kewirausahaan/ Dosen
dari prodi atau jurusan yang bersangkutan untuk setiap peserta;
m. Peserta wajib mengikuti setiap tahapan program dan tidak diperkenankan
mundur dari program selama 1 tahun pertama program yang diikuti
berlangsung, yaitu terhitung setelah penandatanganan kontrak;
n.
Peserta bersedia menjadikan ijazah sebagai agunan modal usaha apabila telah
lulus sementara angsuran pengembalian modal usaha belum terselesaikan yang
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
10/19
9
dibuktikan dengan penandatangan surat kesediaan bermaterai pada saat proses
wawancara di tahapan Seleksi Rencana Bisnis;
o. Melakukan registrasi online melalui www.kewirausahaan.unm.ac.id;
p.
Membaca dan memahami alur pendaftaran PMW UNM Angkatan VIII Tahun
2016 yang dapat di download di www.kewirausahaan.unm.ac.id;
q. Mendownload semua kelengkapan berkas pendaftaran melalui
www.kewirausahaan.unm.ac.id;
r. Mengirimkan seluruh kelengkapan berkas yang telah diisi (berkas di scan dan
berkas asli tetap disimpan) melalui email ke [email protected] dengansubjek: Nama Ketua Kelompok_NIM_Nama Usaha/ Nama
Peserta_NIM_Nama Usaha/ Nama Peserta_NIM. Semua file dimasukkan
ke satu folder (format Zip) dengan nama folder Nama Ketua
Kelompok_NIM_Nama Usaha/ Nama Peserta_NIM_Nama Usaha/ Nama
Peserta_NIM, paling lambat tanggal 15 Februari 2016 pukul 16:00 WITA;
s. Peserta bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi PMW UNM Angkatan VIII
Tahun 2016;
t.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh di Sekretariat PMW, Pusat
Kewirausahaan UNM Jl. AP. Pettarani, Kampus Barat Gunungsari Baru,
Gedung Kewirausahaan UNM lt.2, atau dapat dilihat melalui
www.kewirausahaan.unm.ac.id, Facebook (Pusat Kewirausahaan Unm).
E. PELAKSANAAN
Pelaksanaan program dirancang untuk jangka waktu satu tahun (12 bulan) yang
dibagi menjadi 4 (empat) tahapan, yaitu:
1. Tahap Persiapan (maksimal 2 bulan)
a) Persiapan Tim Pelaksana, yang berasal dari lembaga yang menangani
kewirausahaan mahasiswa yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan atau
penugasan dari pimpinan perguruan tinggi. Tim Pelaksana bertugas untuk
melakukan pengelolaan kegiatan PMW mulai dari perencanaan,
http://www.kewirausahaan.unm.ac.id/http://www.kewirausahaan.unm.ac.id/http://www.kewirausahaan.unm.ac.id/http://www.kewirausahaan.unm.ac.id/http://www.kewirausahaan.unm.ac.id/mailto:[email protected]:[email protected]://www.kewirausahaan.unm.ac.id/http://www.kewirausahaan.unm.ac.id/mailto:[email protected]://www.kewirausahaan.unm.ac.id/http://www.kewirausahaan.unm.ac.id/http://www.kewirausahaan.unm.ac.id/
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
11/19
10
pengoordinasian, pengimplementasian dan pengawasan, dan evaluasi. Tim
pelaksana harus dapat menjamin terlaksananya kegiatan PMW sesuai dengan
waktu dan target yang ditetapkan dalam pedoman.
b)
Sosialisasi, dengan target:
1) Para pimpinan perguruan tinggi, fakultas, dan jurusan dan para dosen calon
mentor dengan tujuan:
-
Memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi tentang PMW;
- Menggali masukan dan dukungan dari berbagai pihak untuk kelancaran
penyelenggaraan PMW.
2) Mahasiswa dengan tujuan meningkatkan minat berwirausaha sekaligus
minat untuk mengikuti PMW.
Sosialisasi terdiri dari:
1) Sosialisasi media, yaitu pemasangan media sosialisasi berupa pamflet,
brosur, banner, spanduk, baliho, dan umbul-umbul di area kampus UNM.
2) Sosialisasi in house berupa talk show, yaitu kegiatan sosialisasi yang
mengumpulkan mahasiswa tertentu yang dianggap sebagai target potensial
calon peserta PMW, menghadirkan perwakilan peserta PMW UNM
angkatan sebelumnya untuk sharing kepada mahasiswa peserta sosialisasi.
c)
Seleksi, dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:
1) Seleksi berkas, bertujuan untuk melihat kesesuaian pendaftar dengan
ketentuan administrasi yang dipersyaratkan.
2) Seleksi psikotes, bertujuan untuk mendapatkan gambaran kepribadian
individu yang diharapkan bercirikan kemampuan berwirausaha.
3)
Seleksi rencana bisnis, yaitu berupa seleksi proposal, presentasi dan
wawancara usaha. Asesor terdiri dari unsur akademisi, praktisi, dan
perbankan.
2.
Tahap Pembekalan (maksimal 3 bulan)
a) Pelatihan, bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri untuk
berwirausaha dan keterampilan berwirausaha.
b)
Magang, yaitu penempatan mahasiswa pada lembaga atau UKM dengan tujuan:
1) Membuka wawasan peserta tentang usaha yang akan dijalankan
2) Mendapatkan pengamalaman serta pelaksanaan usaha yang akan
direncanakan dan dijalankan3) Memperoleh jejaring usaha yang akan mendukung jalannya usaha
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
12/19
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
13/19
12
c)
Prestasi yang dicapai terkait dengan omset, aset, penyerapan tenaga kerja,
kondisi keuangan, jangkauan pasar, dan jumlah variasi inventori produk.
d) Hal-hal unik meliputi proses produksi, pemasaran/ periklanan, dan penerapan
teknologi yang dilakukan dalam inovasi bisnis yang dijalankan.
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
14/19
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
15/19
14
Tahapan
Des
‘15 Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept Okt Nov Des
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
b.
In Class
.
Evaluasi & Laporan
Tahap Pelaksanaan
. Laporan Kemajuan
Program
Tahap Monitoring & Evaluasi
.
Monitoring.
Evaluasi & Laporan
Tahap Monev
. Evaluasi Seluruh
Program
. Laporan Akhir
Program
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
16/19
15
Keterangan:
1. Peserta yang dinyatakan lulus pada setiap tahapan seleksi akan diumumkan lebih
lanjut di www.kewirausahaan.unm.ac.id/, penyampaian secara tertulis ke setiap
fakultas, dan di Sekretariat Panitia PMW UNM (Pusat Kewirausahaan UNM).
2. Peserta yang dinyatakan lulus tahap seleksi Psikotes akan mengikuti tahap seleksi
Rencana Bisnis dan akan diminta untuk mengumpulkan hard copy Business Plan
sebanyak 3 rangkap beserta semua kelengkapan berkas pendaftaran sebanyak 1
rangkap pada tanggal 02 – 07 Maret 2016.
3.
Usulan yang dinyatakan akan didanai diumumkan melalui
www.kewirausahaan.unm.ac.id/, penyampaian secara tertulis ke setiap fakultas, dan
pada pengumuman di Pusat Kewirausahaan UNM.
4.
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi, diharuskan untuk mengikuti seluruh tahapan
kegiatan PMW UNM Angkatan VIII Tahun 2016.
5. Start-up business dan pencairan modal kerja bergulir diberikan kepada peserta yang
memenuhi syarat. Kemajuan bisnis dan pelaksanaan bisnis dilaporkan dalam
bentuk tertulis dan dievaluasi oleh coach dan tim pelaksana program
kewirausahaan UNM setiap bulan.
6.
Peserta akan mendapatkan pendampingan serta monitoring. Peserta juga diharapkan
dapat mengikuti program magang pada mitra usaha yang didampingi oleh coach.
Hasil magang dituangkan dalam laporan tertulis kepada Tim Pengelola PMW
UNM.
F. ATURAN PENULISAN BUSINESS PLAN (BP)
1. Proposal Business Plan ditulis mengikuti sistematika penulisan sesuai kriteria yang
tercantum dalam panduan ini.
2.
Business Plan menggunakan Bahasa Indonesia baku, sederhana, jelas dengan
tatabahasa dan ejaan yang disempurnakan.
3. Business Plan menggunakan huruf Times New Roman, font 12, spasi 1.5,
maksimal 17 halaman.
4. Bagian kelengkapan administratif Business Plan (halaman judul, halaman
pengesahan), diberi nomor halaman menggunakan angka Romawi kecil dan diketik
di tengah bawah (i, ii, dan seterusnya), sedangkan bagian utama proposal diberi
http://www.kewirausahaan.unm.ac.id/http://www.kewirausahaan.unm.ac.id/http://www.kewirausahaan.unm.ac.id/http://www.kewirausahaan.unm.ac.id/http://www.kewirausahaan.unm.ac.id/
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
17/19
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
18/19
17
6.2 Perkiraan Jumlah/ Target Produksi
7. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO BISNIS
7.1 Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar
7.2 Analisis Resiko Usaha
7.3 Antisipasi Resiko Usaha
8. STRATEGI BISNIS
8.1 Strategi Pemasaran
8.2 Strategi Produksi
8.3 Strategi Keuangan
9. ANALISIS KEUANGAN
9.1 Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja
9.2 Perhitungan Biaya Produksi
9.3 Rencana Produksi
9.4 Analisis Pendapatan
9.5 Perhitungan Laba Usaha
10. PEMANFAATAN TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
Lampiran
1.
Action Plan
2.
Profil Lengkap SDM Yang Mengelola
3. Uraian Tugas Pengelola
4. Foto di Tempat Produksi
5. Laporan Keuangan
(contoh Business Plan terlampir)
E. PEMANTAUAN
Bagi kegiatan PMW yang disetujui dan didanai, akan dilakukan pemantauan baik
berkala (periodik) maupun insidental. Pemantauan ini bisa dilakukan oleh pengelola
Program Mahasiswa Wirausaha UNM, Dosen Pendamping, dan Dikti Jakarta.
-
8/19/2019 Panduan Pmw 2016
19/19
18
LAMPIRAN