Paparan Permen 19_2012 Tpa

26
DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PEDOMAN PENATAAN RUANG KAWASAN SEKITAR TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) SAMPAH DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Peraturan Menteri PU No. 19/PRT/M/2012

description

Paparan Permen 19_2012 TPA

Transcript of Paparan Permen 19_2012 Tpa

  • DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    PEDOMAN PENATAAN RUANG KAWASAN SEKITAR TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) SAMPAH

    DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    Peraturan Menteri PU No. 19/PRT/M/2012

  • Pendahuluan

  • LATAR BELAKANG Dilema kehadiran TPA Sampah: dibutuhkan tetapi tidak

    diinginkan kehadirannya di ruang pandang. Penurunan kualitas lingkungan yang ditimbulkan memicu

    penolakan masyarakat terhadap kehadiran TPA Sampah Konflik dalam penyediaan dan pengelolaan kawasan sekitar

    TPA Sampah UU 26/2007 tentang Penataan Ruang, untuk mewujudkan

    ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan antara lain diperlukan Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar TPA Sampah

  • MAKSUD

    Mewujudkan penataan ruang kawasan sekitar TPA Sampah agar lebih tertib dan terkendali. TUJUAN

    MAKSUD DAN TUJUAN

    Sebagai acuan bagi pemerintah daerah kabupaten/kota, pengelola persampahan, dan masyarakat dalam penataan ruang kawasan sekitar TPA sampah untuk: a. menetapkan kegiatan dan penggunaan lahan pada kawasan

    sekitar TPA sampah dalam rencana rinci tata ruang kabupaten/kota; dan

    b. menyusun peraturan zonasi pada wilayah kabupaten/kota yang mencakup kawasan sekitar TPA sampah.

  • RUANG LINGKUP

    Pedoman ini mengatur: Penetapan pola ruang dalam perencanaan tata ruang; Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan; Ketentuan prasarana dan sarana minimal; Ketentuan tambahan dalam pengendalian pemanfaatan

    ruang

  • Istilah dan Definisi

    Kawasan atau area yang memiliki fungsi dan karakteristik spesifik

    Zona

    Suatu bagian dari zona yang memiliki fungsi dan karakteristik tertentu yang merupakan pendetailan dari fungsi dan karakteristik pada zona yang bersangkutan

    Subzona

    Subzona di luar kawasan TPA sampah yang berfungsi untuk mengurangi dampak yang diakibatkan oleh kegiatan TPA sampah terhadap lingkungan di sekitarnya

    Subzona Penyangga

    Subzona yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan dengan batasan tertentu

    Subzona Budi Daya Terbatas

  • Istilah dan Definisi

    Tempat untuk memproses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan

    TPA Sampah

    Kawasan yang berbatasan langsung dengan TPA Sampah dalam jarak tertentu yang terkena dampak dan berpotensi terkena dampak dari kegiatan TPA Sampah dan ikutannya

    Kawasan Sekitar TPA Sampah

  • KEDUDUKAN PEDOMAN PENATAAN RUANG KAWASAN SEKITAR TPA SAMPAH

  • Ketentuan Umum

  • Jenis TPA Sampah

    Sumber: UU No 18 Tahun 2008

    LAHAN URUG TERKENDALI (LUT)

    (CONTROLLED LANDFILL)

    LAHAN URUG SANITER (LUS)

    (SANITARY LANDFILL)

  • Tipologi T P A Sampah TPA SAMPAH BARU

    TPA sampah yang sedang direncanakan atau yang belum

    beroperasi, dan telah sesuai dengan ketentuan

    perencanaan serta memiliki penyangga dalam rencana

    tapak.

    TPA SAMPAH YANG SEDANG

    DIRENCANAKAN

    TPA SAMPAH YANG BELUM BEROPERASI

    TPA SAMPAH LAMA TPA sampah yang sudah

    beroperasi, dan masih akan digunakan sampai periode

    waktu tertentu

    TPA SAMPAH LAMA YANG

    BELUM MEMILIKI

    PENYANGGA

    TPA SAMPAH LAMA YANG

    SUDAH MEMILIKI

    PENYANGGA

    TPA SAMPAH PASCA LAYAN

    TPA sampah yang sudah selesai beroperasi dan tidak

    digunakan lagi untuk pemrosesan akhir sampah

    TPA YANG DIMANFAATKAN KEMBALI UNTUK:

    1. Penambangan sampah untuk diolah

    menjadi kompos; 2. Pengolahan sampah

    menjadi energi; 3. Rekreasi, olah raga,

    dan RTH.

  • Kawasan Sekitar TPA Sampah

    Permen PU No. 20 Tahun 2011 tentang

    Pedoman Penyusunan RDTR dan PZ Kabupaten/Kota

    zona TPA sampah dikategorikan sebagai zona khusus dalam zona budi daya.

  • Penampang Pembagian Zona di Kawasan Sekitar TPA

    SUBZONA BUDI DAYA TERBATAS

    SUBZONA BUDI DAYA TERBATAS

    SUBZONA PENYANGGA

    SUBZONA PENYANGGA SUBZONA INTI

    Lahan Urug Penyangga Penyangga

    ZONA TPA SAMPAH

  • Penetapan Kawasan Sekitar TPA Sampah

    LUT= LAHAN URUG TERKENDALI LUS= LAHAN URUG SANITER

  • Penetapan Kawasan Sekitar TPA Sampah Berdasarkan Sistem Pengelolaan Sampah yang Digunakan

    TPA Sampah dengan Sistem Pengelolaan LUT

    TPA Sampah dengan Sistem Pengelolaan LUS

  • Fungsi Subzona

    Subzona penyangga berfungsi untuk : a. mencegah dampak lindi terhadap kesehatan masyarakat; b. mencegah binatang-binatang vektor, seperti lalat dan tikus

    yang merambah kawasan permukiman; c. menyaring debu yang beterbangan karena tiupan angin;

    dan d. mencegah dampak kebisingan dan pencemaran udara oleh

    pembakaran dalam pengolahan sampah.

    Subzona budi daya terbatas berfungsi untuk memberikan ruang untuk kegiatan budidaya terbatas, terutama kegiatan yang berkaitan dengan TPA sampah.

  • Ketentuan Teknis

  • Dasar Pertimbangan Penentuan Jarak Subzona

    REMBESAN LINDI DALAM AIR TANAH LINDI 1000

  • Tipologi TPA Sampah dan Penentuan Jarak Subzona Pada Kawasan Sekitar TPA Sampah

    Keterangan: *) Jarak diukur dari batas terluar TPA sampah **) Jarak diukur dari batas terluar subzona penyangga

  • Jarak Subzona di Kawasan Sekitar TPA Sampah dengan Sistem LUT

  • Jarak Subzona di Kawasan Sekitar TPA Sampah dengan Sistem LUS

  • Ketentuan Teknis Penataan Ruang Kawasan Sekitar TPA Sampah

    Berisi kegiatan dan penggunaan lahan: diperbolehkan (I), pemanfaatan bersyarat secara terbatas (T), pemanfaatan bersyarat tertentu (B), dan pemanfaatan yang tidak diperbolehkan (X)

    Ketentuan Kegiatan dan Penggunaan

    Lahan

    Berfungsi sebagai kelengkapan dasar fisik lingkungan.

    Terdiri atas: air bersih, jaringan jalan, jaringan drainase, jaringan air limbah, serta parkir dan bongkar muat.

    Ketentuan Prasarana dan Sarana Minimal

    Berfungsi memberikan aturan pada kondisi yang spesifik pada zona TPA sampah dan belum diatur pada ketentuan dasar.

    Hanya berlaku bagi subzona penyangga.

    Ketentuan Tambahan

  • Ketentuan Kegiatan dan Penggunaan Lahan

    Keterangan: Kegiatan dan penggunaan lahan yang tidak diperbolehkan adalah kegiatan dan penggunaan lahan selain yang telah disebutkan dalam tabel di atas.

    No Kegiatan dan Penggunaan Lahan KawasanSekitar TPA Sampah Subzona

    Penyangga Subzona Budi Daya Terbatas

    Perumahan 1 Rumah tunggal X T

    Perdagangan dan Jasa 1 Warung X T 2 Toko X T 3 Pasar X T 4 Jasa bengkel X T 5 Jasa komunikasi X T 6 Jasa riset dan pengembangan IPTEK T T 7 SPBU X T 8 Taman hiburan X T 9 Taman perkemahan X T

    Pemerintahan 1 Kantor pemerintahan X T 2 Kantor kecamatan X T 3 Kantor kelurahan X T 4 Polsek X T 5 Korem X T

    Industri 1 Daur ulang sampah I I 2 Pengolahan sampah/limbah I I 3 Penimbunan barang bekas I I

    Pendidikan 1 Pendidikan dasar X T 2 Pendidikan menengah X T 3 Pendidikan tinggi X T 4 Perpustakaan X T

    Kesehatan 1 Puskesmas X T 2 Balai pengobatan X T 3 Praktik dokter X T 4 Apotek X T 5 Bidan X T 6 Klinik/Poliklinik X T 7 Posyandu X T

    Fasilitas Olah Raga 1 Lapangan olahraga X T 2 gelanggang olahraga X T 3 Stadion X T

    Fasilitas Peribadatan 1 Masjid X T 2 Gereja X T 3 Pura X T 4 Vihara X T 5 Kelenteng X T 6 Langgar/mushola X T

    Fasilitas Umum 1 Gedung pertemuan lingkungan X T 2 Gedung serba guna X T 3 Balai pertemuan dan pameran X T 4 Pusat informasi lingkungan X T 5 Kantor lembaga sosial/ormas X T

    Fasilitas Transportasi 1 Lapangan parkir umum T T 2 Terminal X T

    RTH 1 Hutan kota I I 2 Jalur hijau dan pulau jalan I I 3 Taman kota I I 4 TPU I I

    Peruntukan lainnya 1 Pertanian non tanaman pangan X I 2 Perkebunan X I 3 Lapangan penggembalaan X T 4 Kandang hewan X T 5 Pertambangan B B 6 Pariwisata X I

    Peruntukan khusus 1 Base Transceiver Station (BTS) B B 2 Instalasi Pengolahan Air (IPA) X T 3 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) T T 4 Pembangkit Listrik Tenaga Sampah I I 5 Tempat Penampungan Sementara (TPS) I I 6 Gardu Listrik I I 7 Rumah Kabel (STO) X B

    Peruntukan Hutan Produksi dan Hutan Rakyat 1 Hutan produksi tetap I I 2 Hutan produksi terbatas I I 3 Hutan produksi konversi I I 4 Hutan rakyat I I

    Jaringan Prasarana 1 Jaringan jalan B B 2 Jaringan perkeretaapian B B

  • Tipologi Pengaturan Ketentuan Kegiatan dan Penggunaan Lahan

    Jenis TPA Sampah Subzona Penyangga Subzona Budi Daya Terbatas

    LUT Berlaku ketentuan I, T, B, dan X Berlaku ketentuan

    I, T, B, dan X

    LUS Berlaku ketentuan I, T, B, dan X Tidak Diatur

  • Penyangga (berdasarkan SNI) adalah penahan yang berfungsi untuk mengurangi dampak yang diakibatkan oleh gangguan bau, kebisingan, estetika, dan sebagainya.

    Subzona Penyangga (berdasarkan Pedoman Penataan Ruang

    Kawasan Sekitar TPA Sampah) adalah subzona di luar kawasan TPA sampah yang berfungsi untuk mengurangi dampak yang diakibatkan oleh kegiatan TPA sampah terhadap lingkungan di sekitarnya

  • Terima Kasih

    Slide Number 1Slide Number 2Slide Number 3Slide Number 4Slide Number 5Slide Number 6Slide Number 7Slide Number 8Slide Number 9Slide Number 10Slide Number 11Slide Number 12Slide Number 13Slide Number 14Slide Number 15Slide Number 16Slide Number 17Slide Number 18Slide Number 19Slide Number 20Slide Number 21Slide Number 22Slide Number 23Slide Number 24Slide Number 25Slide Number 26