Parameter Kimia Urine Yang Diperiksa Menggunakan Carik Celup Urine

download Parameter Kimia Urine Yang Diperiksa Menggunakan Carik Celup Urine

of 5

Transcript of Parameter Kimia Urine Yang Diperiksa Menggunakan Carik Celup Urine

  • 8/16/2019 Parameter Kimia Urine Yang Diperiksa Menggunakan Carik Celup Urine

    1/5

    Parameter kimia urine yang diperiksa menggunakan carik celup urine

    adalah :

    A. pH urine

    Prinsip pemeriksaan pH urine ini adalah pengukuran konsentrasi ion Hidrogen

    dalam urine dengan menggunakan indikator pH metyl red   dan bromthymol blue  yang

    dapat mengukur pH antara 5 – 9 dengan perubahan warna yang terjadi adalah dari orange

    menjadi biru. Pembacaan pH urine tidak dipengaruhi oleh kadar protein atau kadar 

     penyangga dalam urine. Bahan yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan pH urine

    dengan metode ini hampir tidak ada. Penyimpanan urine yang lama dapat menyebabkan

     pH menjadi alkali oleh karena pertumbuhan bakteri yang menyebabkan perubahan urea

    menjadi amonia. Diperlukan kecermatan dalam mencelupkan carik celup karena jika

    carik celup terlalu basah akan menyebabkan kesalahan dalam pembacaan ! falsely acidic

    reading ". Pada alat #iditron$ %# hasil pengukuran PH ini dibagi menjadi beberapa skala

    yaitu 5 & &5 ' ( dan 9.

     

    B. Berat jenis (BJ) urine

    Prinsip pemeriksaan B) urine menggunakan carik celup adalah berdasarkan

    metode pemeriksaan kadar ion. Dengan adanya kation dalam urine akan terjadi

     pelepasan proton oleh kompleks agen dan menyebabkan terjadinya perubahan indikator warna bromthymol blue  dari biru sampai kuning. Perubahan warna yang timbul

     proporsional dengan kadar ion. *adar protein +,, % 5,, mg-dl keton dan a/0 dapat

    menyebabkan peningkatan hasil. *adar buffered alkaline urine yang tinggi dan kadar 

    urea yang lebih dari + g-dl dapat menyebabkan hasil pembacaan yang rendah.

    *eterbatasan lainnya adalah bahwa peningkatan berat jenis urine yang disebabkan oleh

    kadar glukosa yang tinggi dalam urine tidak tampak pada pemeriksaan carik celup ini.

    Berat jenis yang dapat diukur adalah antara +,,,%+,1,. Pada alat #iditron $ %# hasil

     pengukuran berat jenis ini dibagi menjadi beberapa skala yaitu +,,, +,,5 +,+,

    +,+5 +,/, +,/5 dan +,1,.

  • 8/16/2019 Parameter Kimia Urine Yang Diperiksa Menggunakan Carik Celup Urine

    2/5

    C. Leukosit urine

    Prinsip pemeriksaan leukosit menggunakan carik celup ini berdasarkan cara tidak 

    langsung yaitu penentuan kadar esterase granulosit. 2sterase granulosit akan memecah

    ester indoksil dalam reagen carik celup. 3ndoksil selanjutnya bereaksi dengan dia4o

    sehingga menyebabkan perubahan warna dari abu abu coklat menjadi ungu. 2sterase

    granulosit adalah en4im yang terdapat pada granula a4urophilic dari granulosit !P#

    monosit eosino6il dan baso6il". 7ormaldehid obat obatan seperti imipenem meropenem

    dan asam kla8ulanat serta intensitas warna yang disebabkan oleh konsentrasi bilirubin

    yang tinggi dalam urin dapat menyebabkan nilai yang positi6 palsu. *adar protein 5,,

    mg-dl glukosa / g-dl antibiotika !ephalein ;etrasiklin

  • 8/16/2019 Parameter Kimia Urine Yang Diperiksa Menggunakan Carik Celup Urine

    3/5

    dengan pH yang rendah !?&". Pada alat #iditron$ %# nitrit ini dinyatakan dalam negati6 

    atau positi6. Hasil positi6 bila kadar nitrit ,,1 mg-+,,ml.

     E. Protein

    Prinsip pemeriksan protein ini berdasarkan albym test . Pada daerah tes diberikan

    reagen penyangga yang mampu mempertahankan pH daerah pereaksi dan indikator 

    tetrachlorophenol-tetrabromosulfophtalein. Protein terutama albumin akan menyebabkan

     perubahan pH sehingga terjadi perubahan warna dari kuning menjadi hijau. 3nter6erensi

    disebabkan oleh urine yang sangat berwarna. @rine yang alkalis akan merubah pH larutan

     penyangga sehingga menyebabkan hasil positi6 palsu. Aelain itu sisa desin6ektan pada

    tempat penampungan urine dan pencelupan yang lama dapat juga menyebabkan hasil

     positi6 palsu karena penyangga terlepas dari carik celup sehingga terbentuk warna biru.

    Hasil negati6 palsu dapat disebabkan oleh adanya protein selain albumin. Pada alat

    #iditron$ %# hasil pengukuran protein ini dibagi menjadi beberapa skala yaitu negati6

    /5 mg-+,, ml '5 mg-+,, ml +5, mg-+,, ml dan 1,, mg-+,, ml.

    F. Glukosa

    Prinsip pemeriksaan glukosa ini berdasarkan reaksi en4imatik menggunakan

    en4im  glucose oxidase- peroxidase. Perubahan warna yang terjadi adalah dari kuning

    menjadi hijau.

  • 8/16/2019 Parameter Kimia Urine Yang Diperiksa Menggunakan Carik Celup Urine

    4/5

    G. Keton

    Prinsip pemeriksan keton menggunakan carik celup ini adalah berdasar legal’s

    test . Cseto asetat dan aseton bereaksi dengan sodium nitroprusid dan glisin dalam

    suasana alkali. Hasil positi6 ditunjukkan oleh perubahan warna dari abu abu coklat

    menjadi ungu. Hasil positi6 palsu dapat disebabkan oleh adanya pthalein penil keton

     pengawet hidroksiuinolon berat jenis tinggi le8odopa dan bahan yang mengandung

    sul6hidril. Penurunan hasil atau hasil negati6 palsu terjadi akibat penyimpanan urine yang

    kurang benar sehingga terjadi perubahan dari asetoasetat menjadi aseton dan diikuti

    dengan penguapan. Pada alat #iditron$ %# hasil pengukuran keton ini dibagi menjadi

     beberapa skala yaitu negati6 5 mg-+,, ml +5 mg-+,, ml 5, mg-+,, ml dan +5, mg-+,,

    ml.

    H. Uroilino!en

    Aecara 6isiologis urobilinogen terdapat dalam urine dalam kadar ? + mg-dl.

    Prinsip pemeriksaan urobilinogen menggunakan carik celup urine adalah berdasarkan

     Bilugen test. @robilinogen bereaksi dengan reagen dia4onium dalam suasana asam. Hasil

     positi6 ditunjukkan oleh perubahan warna dari putih menjadi merah. itrit dan asam

    askorbat dapat menyebabkan penurunan hasil atau hasil negati6 palsu. Penggunaan

     pengawet 6ormalin dapat juga menyebabkan hasil negati6 palsu. Demikian pula halnya

     bila urine disimpan dalam suhu kamar lebih dari + jam dan terpapar langsung oleh

    cahaya maka urobilinogen akan teroksidasi menjadi urobilin sehingga hasil menjadi

    negati6 palsu. Hasil positi6 palsu bisa disebabkan oleh obat atau bahan yang memberi

    warna merah pada urine. Pada alat #iditron$ %# hasil pengukuran urobilinogen ini dibagi

    menjadi beberapa skala yaitu normal + mg-+,, ml = mg-+,, ml ( mg-+,, ml dan +/

    mg-+,, ml.

    ". Biliruin

    Prinsip pemeriksaan bilirubin urine menggunakan carik celup urine adalah

     berdasarkan reaksi bilirubin dengan reagen dia4onium dalam suasana asam yang

    menghasilkan a4obilirubin. Hasil tes positi6 menyebabkan perubahan warna menjadi

    merah keunguan. Hasil positi6 palsu disebabkan oleh bahan yang memberi warna merah

  • 8/16/2019 Parameter Kimia Urine Yang Diperiksa Menggunakan Carik Celup Urine

    5/5

     pada urine. Hasil negati6 palsu disebabkan 8itamin dosis tinggi nitrit dalam urine

    hidrolisa bilirubin menjadi bilirubin bebas !in8itro" serta oksidasi bilirubin menjadi

     bili8erdin akibat penyimpanan yang lama dan terpapar langsung oleh cahaya. Pada alat

    #iditron$ %# hasil pengukuran bilirubin ini dibagi menjadi beberapa skala yaitu negati6

    + mg-+,, ml 1 mg-+,, ml & mg-+,, ml dan +/ mg-+,, ml.

    J. Eritrosit

     Prinsip pemeriksaan eritrosit dalam urine ini berdasarkan adanya kemampuan

    hemoglobin dan myoglobin mengkatalisis reaksi oksidasi antara indikator warna dengan

     peroksida organik yang terdapat pada carik celup sehingga menyebabkan adanya

     perubahan warna menjadi hijau. $eaksi ini tidak dipengaruhi oleh sel epitel leukosit

    maupun sperma yang ada pada urine. 2ritrosit yang utuh saat menyentuh permukaan

    carik celup akan mengalami hemolisis. Hemoglobin dilepaskan dan terjadi reaksi yang

    menyebabkan perubahan warna berupa bercak bercak pada permukaan carik celup. Hasil

     positi6 palsu disebabkan pengaruh bahan pembersih yang mengandung oksidator kuat

    !klorin" akti8itas peroksidase kuman dan kontaminasi menstruasi. Hasil negati6 palsu

    dapat terjadi pada urine yang didiamkan urine dengan B) kadar nitrit dan protein yang

    tinggi serta adanya 6ormalin. Pada alat #iditron$ %# hasil pengukuran eritrosit ini dibagi

    menjadi beberapa skala yaitu negati6 +, ery- l /5 ery- l 5, ery- l +5, ery- l dan /5,

    ery- l.