Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

19

Click here to load reader

description

BHHH

Transcript of Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

Page 1: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air di Sekolah

1. Melaksanakan Upacara Bendera

Rasa Cinta Tanah Air dpt ditanamkan kpdanak sejak usia dini agar rasa terhadap cinta tanah air

tertananam d hatinya & dpt mnjd manusia yg dpt menghargai bangsa & negaranya misalnya dgn

upacara sederhana setiap hari Senin yg di lakukuan di sekolah dgn menghormat bendera Merah

Putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya dgn penuh bangga, & mengucapkan Pancasila dgn

semangat.

Kegiatan seperi ini bisa diarahkan pada 5 aspek perkembangan sikap perilaku maupun

kemampuan dasar. Pada aspek sikap perilaku, melalui cerita bs menghargai & mencintai Bendera

Merah Putih, mengenal cara mencintai Bendera Merah Putih dgn merawat & menyimpan dgn

baik, menghormati bendera ketika dikibarkan

2. Melatih Siswa Utk Aktif Dalam Berorganisasi

Kegiatan anak di luar belajar formal jg melatih inisiatif. Anak yg melibatkan dirinya dlm

organisasi, akan berusaha menjadi pribadi yg berguna. Inilah sebabnya, anak menjadi pribadi yg

berinisiatif tinggi krn ia merasa diperlukan olh organisasinya. Anak yg berorganisasi juga

cenderung lebih obyektif dalam menilai sesuatu. Ia terbiasa dgn perbedaan & lebih mudah

menerimanya. Anak juga lebih mudah menerima konflik yg biasa terjadi dalam organisasi.

3. Melalui Acara Memperingati Hari Besar Nasional

Kegiatan lain adlh memperingati hari besar nasional dgn kegiatan lomba atau pentas budaya,

mengenalkan aneka kebudayaan bangsa secara sederhana dgn menunjukkan miniatur candi &

menceritakannya, gambar rumah & pakaian adat, mengenakan pakaian adat pd hari Kartini, serta

mengunjungi museum terdekat, mengenal para pahlawan melalui bercerita atau bermain peran.

Bisa jg diintegrasikan dlm tema lain melalui pembiasaan sikap & perilaku, misalnya mnjga

kebersihan & kelestarian lingkungan, menyayangi sesama penganut agama, menyanyangi

sesama & makhluk Tuhan yg lain, tenggang rasa & menghormati orang lain. Menciptakan

kedamaian bangsa adlh juga perwujudan rasa cinta tanah air.

4. Melalui Lagu-Lagu Nasional

Yg tdk kalah menariknya adalah menanamkan rasa cinta tanah air melalui lagu. Dgn menyanyi

apalagi jika diiringi dgn musik, anak akn merasa senang, gembira, serta lebih mdh hafal &

memahami pesan yg akn disampaikan guru. Jika lagu wajib nasional dianggap msh terlalu sulit

utk anak, maka guru bisa menciptakan lagu sendiri yg sesuai utk anak usia dini. Guru diberikan

kebebasan utk mengembangkan kreativitasnya di sekolah termasuk dlm menciptakan lagu. Lagu

utk anak usia dini biasanya dgn kalimat yg sederhana, mdh diucapkan, mdh dipahami &

dihafalkan. Lagu sebaiknya yg bernada riang gembira, krn hal ini akn merangsang

perkembangan otak anak, anak terbiasa utk selalu riang dlm bekerja, cepat dlm menghadapi &

memutuskan masalah, tdk cepat putus asa.

Page 2: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

5. Memberikan Pendidikan Moral

Membentuk moral anak bisa dilakukan lewat story telling (dongeng). Kegiatan membaca

dongeng & berdiskusi antara guru & anak, ini dpt dilakukan di sekolah maupun di rumah. Anak

tentu saja mnjdi anugerah terindah bagi setiap orangtua. Namun, ketika sang buah hati beranjak

remaja atau dewasa, bs jadi anak yg telah dibesarkan & dididik sebaik mungkin, mnjadi ank yg

tdk mengerti nilai2 moral dlm kehidupan.B Dampak Modernisasi dan Globalisasi terhadap Perubahan Sosial dan Budaya

1. Dampak Positif

Dampak positif modernisasi dan globalisasi tersebut sebagai berikut.

a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat

yang semua irasional menjadi rasional.

b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam

beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan

salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

2. Dampak Negatif

Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.

a. Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah.

Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

b. Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi

membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk

sosial.

c. Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai

menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan

lain-lain.

Page 3: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

d. Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus

modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu

lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

C Respons Masyarakat terhadap Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat, ada masyarakat yang dapat menerima dan ada

yang tidak dapat menerima. Masyarakat yang tidak dapat menerima perubahan biasanya masih memiliki

pola pikir yang tradisional. Pola pikir masyarakat yang tradisional mengandung unsur-unsur dibawah ini:

1. bersifat sederhana,

2. memiliki daya guna dan produktivitas rendah,

3. bersifat tetap atau monoton,

4. memiliki sifat irasional, yaitu tidak didasarkan pada pikiran tertentu.

Sedangkan perilaku masyarakat yang tidak bisa menerima perubahan sosial budaya, di antaranya

sebagai berikut.

1. Perilaku masyarakat yang bersifat tertutup atau kurang membuka diri untuk berhubungan dengan

masyarakat lain;

2. Masih memegang teguh tradisi yang sudah ada;

3. Takut akan terjadi kegoyahan dalam susunan/struktur masyarakat, jika terjadi integrasi kebudayaan;

4. Berpegang pada ideologinya dan beranggapan sesuatu yang baru bertentangan dengan idielogi

masyarakat yang sudah ada

Masyarakat tradisional cenderung sulit menerima budaya asing yang masuk ke lingkungannya, namun

ada juga yang mudah menerima budaya asing dalam kehidupannya. Hal ini disebabkan unsur budaya

asing tersebut membawa kemudahan bagi kehidupannya. Pada umumnya, unsur budaya yang

membawa perubahan sosial budaya dan mudah diterima masyarakat adalah, jika:

1. unsur kebudayaan tersebut membawa manfaat yang besar,

2. peralatan yang mudah dipakai dan memiliki manfaat,

3. unsur kebudayaan yang mudah menyesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima unsur

tersebut.

Unsur budaya yang tidak dapat diterima oleh masyarakat adalah:

1. unsur kebudayaan yang menyangkut sistem kepercayaan,

2. unsur kebudayaan yang dipelajari taraf pertama proses sosialisasi.

Sebaliknya, masyarakat modern yang memiliki pola pikir yang berbeda. Unsur yang terkandung dalam

pola pikir masyarakat modern adalah:

Page 4: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

1. bersifat dinamis atau selalu berubah mengikuti perkembangan zaman,

2. berdasarkan akal pikiran manusia dan senantiasa mengembangkan efisiensi dan efektivitas, serta

3. tidak mengandalkan atau mengutamakan kebiasaan atau tradisi masyarakat.

1. I. Tingkat organisasi mahluk hidup1. A. ATOM

Atom merupakan penyusun dasar tubuh mahluk hidup. Setiap mahluk hidup tersusun atas atom Karbon (C), Oksigen (O), dan Hidrogen (H).

1. B. MOLEKULTubuh organisme hidup tersusun atas molekul organic yang mengandung atom karbon (c), oksigen (o), dan hydrogen (H). Molekul organic ini dibedakan menjadi 4, yaitu :

1. 1. Molekul lipidMolekul ini mengandung sejumlah besar atom karbon, hidrogen, serta oksigen, dan kadang kala ditambah Nitrogen dan Posfor. Di dalam sel terdiri dari bermacam-macam lipid, diantaranya lemak, fosfolipid dan steroid. Lemak berfungsi sebagai sumber cadangan energi bagi organisme hidup.

1. 2. Molekul karbohidratMolekul ini mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen. Contoh karbohidrat adalah glukosa. Glukosa ini merupakan sumber energi atau bahan bakar terpenting bagi organisme hidup.

1. 3. Molekul Asam nukleatMolekul ini merupakan satu-satunya molekul yang membawa informasi genetik organisme hidup. Terdapat 2 golongan besar asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA).

1. 4. Molekul ProteinMolekul ini adalah makro molekul yang polimer (dibangun oleh asam amino sebagai monomernya) dan tidak bercabang. Tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H) oksigen (O) dan nitrogen (N), dan kadang-kadang disertai unsur sulfur (S), dan posfor (P). Kira-kira 50% dari berat kering organisme hidup adalah

Page 5: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

protein. Protein dalam organisme hidup ini ada yang berperan sebagai enzim, sumber energi,persediaan makanan, dll.

1. C. ORGANELMolekul-molekul organic saling bergabung menjadi organel-organel sel. Organel – organel sel merupakan benda-benda hidup di dalam sel yang mempunyai fungsi tertentu

1. D. SELOrganel-organel yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan terkecil dari makhluk hidup yang disebut sel. Jadi, sel merupakan unit organisasi terkecil makhluk hidup yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Pada umumnya setiap sel terdiri dari membrane sel, sitoplasma, dan inti sel.

1. E. JARINGANJaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk yang sama untuk melaksanakan fungsi tertentu.

1. F. ORGANOrgan merupakan bagian tubuh yang memilki satu atau lebih fungsi tertentu. Organ tersusun atas beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan antara satu dan lainnya.

Contoh : Usus halus, berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan. Struktur usus halus ini terdiri dari jaringan otot, jaringan epitel, jaringan syaraf, dan jaringan ikat.

1. G. SISTEM ORGANSistem Organ merupakan bentuk kerjasama antar organ untuk melakukan fungsi – fungsi yang lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung di dalam tubuh suatu organisme dapat berjalan dengan baik sesuai aktivitas yang bersangkutan.1. H. POPULASI

Kumpulan dari individu-individu yang terdiri dari satu spesies tunggal yang secara bersama-sama menempati luas wilayah yang sama, mengandalkan sumber daya yang sama, dan dipengaruhi oleh lingkungan yang sama, serta memiliki kemungkinan tertinggi untuk saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.

Contoh : populasi sapi, populasi badak bercula satu

1. I. KOMUNITAS

Page 6: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti m “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”. Jadi komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi yang saling berinteraksi dan menempati suatu daerah dan dalam kurun waktu tertentuMissal : Komunitas hutan jati dan komunitas padang rumput.

1. J. EKOSISTEMEkositem merupakan hubungan timbal balik atau interaksi antara organisme dengan lingkungan abiotiknya. Definisi yang lebih tepat mengenai Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi.

1. K. BIOMABioma adalah kumpulan species (terutama tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut.

1. L. BIOSPHEREMerupakan keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi semua bagian bumi yang mengandung kehidupan.(meliputi komponen biotic yang berinteraksi dengan komponen abiotik meliputi atmosfer, hidrosfer, litosfer, dst).

1. II. Perbedaan Tingkat Organisasi Hewan dan Tumbuhan1. A. Tingkat Organisasi Hewan

1. 1. SELSel pada Hewan terdiri dari :

1. Nukleus à mengatur proses hidup sel2. Mitokondria à Sebagai tempat respirasi3. Badan Golgi à Tempat ekskresi4. Ribosom à Tempat sintesis protein dari asam amino5. Sentrosom à mengatur gerak kromosom ketika sel mebelah6. Plastida à Tempat pigmen7. Retikulum Endoplasma à Pengatur Transportasi dalam sel8. Vakuola à Tempat cadangan makanan.

1. 2. JARINGANJaringan pada Hewan terdiri :

Page 7: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

1. 1. Jaringan EpitelJaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ, seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya.

1. 2. Jaringan PengikatJaringan yang berfungsi untuk mengikat dan menghubungkan jaringan yang satu dengan jaringan lainnya.

Contoh: jaringan darah

1. 3. Jaringan OtotJaringan yang berfungsi untuk alat gerak aktif. Ada tiga jenis otot, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.

1. 4. Jaringan SyarafJaringan yang berfungsi untuk mengkoordinir fungsi tubuh dan menghantarkan impuls yang berasal dari rangsang.

1. 3. ORGANOrgan pada hewan terdiri atas:

1. Usus2. Jantung3. Paru-Paru4. Hati5. Mata , dst

1. 4. SISTEM ORGANSistem Organ pada hewan, diantaranya :

1. Sistem Pencernaan ( mulut – faring – ….- anus)2. Sistem Respirasi ( hidung, tenggorokan, alveolus)3. Sistem Saraf (otak, sumsum tulang belakang, dst)4. Sistem Sirkulasi ( Jantung, pembuluh darah, pembuluh limfa, dan darah)5. Sistem Reproduksi ( penis, testis, ovarium, uterus)1. B. Tingakat Organisasi Tumbuhan

1. 1. SELSel tumbuhan meliputi :

1. Plastida à Tempat pigmen2. Retikulum Endoplasma à Pengatur Transportasi dalam sel

Page 8: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

3. Vakuola à Tempat cadangan makanan.4. Dinding sel à Pelindung sel5. dst1. 2. JARINGAN

Jaringan pada hewan terdiri dari :

1. 1. Jaringan EpidermisJaringan yang terdapat pada bagian tubuh sebelah luar. Berfungsi sebagai pelindung, peresap larutan tanah pada akar muda, penguapan air (evaporasi), dan tempat difusi O2 dan CO2 melalui lentisel.1. 2. Jaringan Pembuluh

1. Xylem :2. Floem :3. 3. Jaringan Penyokong

1. Kolenkim : sel hidup berdinding selulosa tebal. Berfungsi untuk memperkokoh tubuh

2. Sklerenkime: sel mati berdinding lignin.Berfungsi untuk penyokong tubuh.

3. 4. Jaringan ParenkimJaringan berdinding selulosa yang tipis, berfungsi: sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, pengangkut zat makanan dar sel ke sel (transportasi ekstravasikuler).

1. 3. ORGANOrgan pada tumbuhan meliputi :

1. Daun à untuk melakukan fotosintesis dan menyerap cahaya matahari1. Monokotil : Tulang daun sejajar atau melengkung2. Dikotol : Tulang daun menjari atau menyirip3. Batang à untuk menegakkan tubuh tumbuhan.

-Dikotil à Batang bercabang, tidak punya cambium vasikular, sehingga tidak dapat tumbuh membesar-Monokotil à batang tidak bercabang3.   Akar à untuk melekat ditanah dan mengambil larutan dari tanah

- Monokotil : Serabut– Dikotil : Tunggang4.   Bunga à merupakan modifikasi daun yang berubah fungsi menjadi alat reproduksi.

Page 9: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

III. MENGAPLIKASIKAN KONSEP POPULASI, KOMUNITAS, EKOSISTEM  DALAM KEHIDUPAN1. A. POPULASI

Dalam suatu populasi, terdapat bermacam-macam bentuk interaksi dalam memmenuhi kebutuhan akan makanan, diantaranya :

1. ParasitismeHubungan antara dua populasi danmerupakan ketergantungan fisiologis.1. Komensalisme

Interaksi positif dimana populasi satu merasa diuntungkan, sedangkan yang lain tidak terpengaruh secara berarti1. Mutualisme

Interaksi antara dua populasi yang saling menguntungkan1. Predasi

Hubungan mangsa dan pemangsa antara dua spesies1. Kompetisi

Hubungan yang terjadi karena suatu organisme memebutuhkan materi atau ruang hidup, jika organisme tersebut mempunyai habitat yang sama, maka akan timbul kompetisi.

1. B. KOMUNITAS1. 1. Komunitas Sawah

à Populasi padi, populasi katak, populasi ular, dll

1. 2. Komunitas SungaiàPopulasi ikan, populsi plankton, dll

1. C. EKOSISTEMBerdasarkan komponen pembentuknya, ekosistem dibagi dua :* Komponen hidup (biotik) à manusia, tumbuhan, hewan* Komponen tak hidup (abiotik) à factor kimiawi, factor fisisBerdasarkan cara terbentuknya , Ekosistem dibagi 2 :

»  Ekosistem alami à mengalami proses perubahan secara alami, tanpa campur tangan manusia,

» Ekosistem buatan à perlu campur tanagn manusia untuk mempertahankan kondisinya.

Page 10: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

Secara garis besar, ekosistem dibagi menjadi ekosistem darat dan perairan. Ekosistem perairan dibagi lagi ,enjadi ekosistem air tawar dan air laut.

1. 1. Ekosistem DaratDi bagi menjadi bioma beberapa bioma, diantaranya :

1. Bioma Gurung2. Bioma Tundra3. Bioma Hutan basah, dll4. 2. Ekosistem air tawar

Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel satu, sedangkan hewan yang hidup di air tawar adalah nekton. Ekosistem air tawar digolongkan  menjadi air tenang dan air mengalir. Yang termasuk air tenang adalah danau, dan yang termasuk air mengalir adalah sungai.

Danau di bagi menjadi 4 :

1. Daerah litoral Daerah ini merupakan daerah dangkal..2. Daerah limnetik, Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari

tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari.3. 3. Daerah profundal, Daerah ini merupakan  daerahyang dalam, yaitu

daerah afotik danau.4. Daerah bentik, Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat

terdapatnya bentos5. 3. Ekosistem air laut

1. a. LautMenurut kedalamannya, ekosistem laut dibagi tiga, yaitu :

1. Litoral merupakan daerah yang berbatasan dengan darat.2. Neretik merupakan daerah yang masih dapat ditembus cahaya matahari.3. Batialmerupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200-2500 m4. Abisal merupakan daerah yang lebih dalam dari Pantai5. b. Estuari

merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan

Page 11: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

Pencemaran UdaraPublished On Friday, December 07, 2007

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer

dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu

estetikadan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia.

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap

sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat

langsung dan lokal, regional, maupun global.Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer

dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung

Page 12: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara

primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar

yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog

fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan rapuh. Belakangan ini

pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya

dengan pemanasan global, perubahan iklim dan deplesi ozon di stratosfer semakin meningkat.

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis bahan bakar)

Sumber alami

Gunung berapi

Rawa-rawa

Kebakaran hutan

Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi

Sumber-sumber lain

Transportasi amonia

Kebocoran tangki klor

Timbulan gas metana dari lahan uruk/tempat pembuangan akhir sampah

Uap pelarut organik

Jenis-jenis pencemar

Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

Page 13: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak

Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan.

Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat

berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran

kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran

darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut),

termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

Studi ADB memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian

prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun 1998 senilai

dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.

Dampak terhadap tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

Hujan asam

pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan

asam ini antara lain:

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas

air tanah dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Page 14: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

Efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer

yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas

terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.

Dampak dari pemanasan global adalah:

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang

berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-

molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat

sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya,

sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahri tidak terfilter dan dapat mengakibatkan

kanker kulit serta penyakit pada tanaman.

cemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.

Sumber:wikipedia.

PENDAHULUAN

Sebagian besar konsep transportasi berkelanjutan dikembangkan sebelum frase diciptakan. Berjalan yang

merupakan modus pertama transportasi, ialah contoh transportasi yang paling berkelanjutan. Transportasi umum

mulai ditemukan pertama kali oleh Blaise Pascal pada 1662 yaitu berupa bus umum. Trem (kereta komuter) mulai

beroperasi pada 1807 dan jasa kereta api pertama kali digunakan pada tahun 1825. Kemudian berlanjut ke sepeda

kayuh sejak 1860-an. Ini adalah transportasi pilihan pribadi dan hanya tersedia bagi sebagian besar orang di negara-

negara Barat sebelum masa Perang Dunia II , dan sampai saat ini tetap menjadi satu-satunya pilihan bagi

kebanyakan orang di dunia berkembang.

Transportasi merupakan faktor utama dalam sistem kehidupan, sistem pemerintahan, dan sistem

kemasyarakatan. Kondisi sosial demografi suatu wilayah mempunyai pengaruh terhadap sistem kerja transportasi di

wilayah tersebut. Tingkat kepadatan penduduk akan mengakibatkan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan

transportasi memenuhi kebutuhan masyarakat. Di daerah perkotaan, hal yang cenderung terjadi adalah peningkatan

jumlah penduduk yang sangat tinggi yang disebabkan oleh tingkat kelahiran maupun urbanisasi. Tingkat urbanisasi

berdampak pada semakin padatnya penduduk yang secara langsung maupun tidak langsung mengurangi daya saing

Page 15: Paya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Di Sekolah

dari transportasi wilayah. Fakta transportasi publik di Indonesia sudah menunjukkan kerumitan persoalan

transportasi publik. Kerumitan persoalan itu menyatu dengan variabel pertambahan jumlah penduduk yang terus-

menerus meningkat, jumlah kendaraan bermotor yang bertambah melebihi kapasitas jalan, serta perilaku masyarakat

yang masih mengabaikan peraturan berlalu lintas di jalan raya. Kegagalan sistem transportasi dapat mengganggu

perkembangan suatu daerah, wilayah atau kota, mempengaruhi efisiensi ekonomi perkotaan, dan kerugian lainnya.

Isu-isu ketidaksepadanan misalnya, dapat berakibat pada masalah sosial, kemiskinan (urban/rural poverty) dan

kecemburuan sosial. Akibat dari kegagalan sistem transportasi antara lain pembangunan jalan yang sangat

merugikan masyarakat akibat dari adanya pembebasan lahan, perambahan ruang-ruang jalan oleh pedagang kaki

lima, penggunaan ruang jalan untuk parkir secara ilegal, dan makin terpinggirkannya kendaraan-kendaraan

tradisional seperti becak, andong, dokar, dan semacamnya yang berpotensi menimbulkan kemiskinan kota.

Kemiskinan telah menjebak kelompok masyarakat berpenghasilan rendah akibat dari sistem transportasi yang tidak

mampu memihak pada mereka.

Transportasi berkelanjutan (atau transportasi hijau) mengacu pada setiap sarana transportasi dengan

dampak yang rendah pada lingkungan, termasuk berjalan dan bersepeda, pembangunan berorientasi transit ,

kendaraan hijau, dan membangun atau sistem transportasi perkotaan yang hemat bahan bakar, serta mempromosikan

gaya hidup sehat. 

Sistem transportasi berkelanjutan memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan, sosial,

dan ekonomi masyarakat yang mereka layani. Sistem transportasi diciptakan untuk menyediakan kemudahan dan

ketepatan dalam hubungan sosial ekonomi. Masyarakat dapat dengan cepat mengambil kesempatan yang ditawarkan

oleh mobilitas yang meningkat. Keuntungan mobilitas yang meningkat perlu diintegrasikan terhadap biaya sistem

transportasi sosial dan ekonomi. 

Sistem transportasi memiliki dampak penting terhadap lingkungan. Dari penelitian, transportasi

menyumbang antara 20% dan 25% dari konsumsi energi dunia dan emisi karbon dioksida . Emisi gas rumah kaca

dari transportasi meningkat lebih cepat daripada emisi yang berasal dari energi sektor lain. Transportasi jalan juga

merupakan penyumbang utama terhadap polusi udara lokal dan kabut.   

Perencanaan transportasi bertujuan untuk meningkatkan mobilitas, terutama untuk kendaraan, walaupun

mungkin tidak selalu berhasil dalam mempertimbangkan dampak yang lebih memadai. Tetapi tujuan sebenarnya

adalah akses transportasi dalam hal pendidikan, barang dan jasa, pekerjaan, teman, dan keluarga. Telah terbukti

bahwa terdapat teknik untuk meningkatkan akses sekaligus mengurangi dampak lingkungan sosial yang mengatur

lalu lintas. Masyarakat yang berhasil meningkatkan keberlanjutan jaringan transportasi mereka melakukan hal

tersebut sebagai bagian dari program yang lebih luas untuk menciptakan kota yang dapat dihuni, lebih hidup, dan

tentunya berkelanjutan khususnya dalam bidang pembangunan dan transportasi.

Sistem transportasi merupakan faktor dasar infrastruktur yang berpengaruh pada pola pengembangan

perkotaan. Pengembangan transportasi dan tata guna lahan memegang peranan penting dalam kebijakan dan

program pemerintah. Pengembangan infrastruktur dalam sektor transportasi pada akhirnya akan mengakibatkan

biaya yang semakin tinggi. Keterlibatan masyarakat dalam perbaikan atau restrukturisasi sektor transportasi menjadi

hal yang sangat diperlukan.

Transportasi yang berkesinambungan  mulai digunakan sebagai tindak lanjut logis dari pembangunan

berkelanjutan, dan digunakan untuk menggambarkan jenis transportasi dan sistem perencanaan transportasi yang

konsisten dengan keprihatinan yang lebih berkelanjutan. Ada banyak definisi transportasi berkelanjutan, dan dari

istilah terkait transportasi berkelanjutan danmobilitas yang berkelanjutan. Transportasi memungkinkan akses dasar

dan pengembangan kebutuhan individu, perusahaan dan masyarakat. Kebutuhan tersebut harus dipenuhi dengan

aman dan dengan cara yang konsisten pula disinergikan dengan sistem kesehatan manusia dan ekosistem, serta

mempromosikan ekuitas di antara generasi berturut-turut.