Pbl Dewasa II

7/25/2019 Pbl Dewasa II

1/50

Indah Wulandari, M.Kep, Ns,Sp.Kep.MB.

Ns. Eka Ernawati, S.Kep., M.Kep.

BUKU PANDUAN PBL

KEPERAWATAN DEWASA

TAHUN AKADEMIK 2015 2016

Program Studi Ilmu KeperawatanSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan Serang


2/50


3/50

STIKes Faletehan Serang

i Panduan PBLKep Dewasa 2

BUKU PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL)PRAKTIK KEPERAWATAN DEWASA 2

TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Nama : .

NIM : .

Kelas : .

Periode Praktik : .

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN

2016

Foto

4 X 6


4/50


Panduan PBLKep Dewasa 2 ii


5/50


iii Panduan PBLKep Dewasa 2

KATA PENGANTAR

Pengalaman belajar lapangan merupakan suatu pengalaman

belajar yang sangat diperlukan oleh mahasiswa untuk mampumelakukan pembelajaran secara tuntas dari konsep yang dipaparkan

di kelas, dilanjutkan dengan praktik keterampilan di laboratorium dan

sebagai tahap lanjutannya adalah menerapkan setiap konsep dan

keterampilan kedalam praktik nyata di rumah sakit kepada pasien

atau klien.

Pengalaman belajar lapangan ini tentunya memiliki manfaat

yang sangat besar dalam menunjang kompetensi mahasiswa. Untuk itu

memanfaatkan kesempatan PBL ini untuk membangun kemampuandiri mahasiswa adalah hal yang sangat di harapkan. Untuk memcapai

tujuan tersebut tentunya sangat diharapkan kerjasama yang harmonis

antara mahasiswa, pembimbing pendidikan, pembimbing klinik,

institusi pendidikan dan Rumah sakit sebagai lahan praktik sangat

dibutuhkan. Selaku koordinator tentunya saya banyak mengucapkan

terima kasih kepada semua Rumah Sakit atau lahan praktik atas

kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan PBL ini.

Kepada seluruh mahasiswa dan para pembimbing semogabuku panduan ini memberikan kemudahan dalam proses pelaksanaan

PBL.

Serang, Juni 2016

Koordinator MK. Praktik Kep. Dewasa 2,

Ns. Eka Ernawati, S.Kep., M.Kep.


6/50


Panduan PBLKep Dewasa 2 iv

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR BIODATA ........................................................................................ i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iiiDAFTAR ISI .......................................................................................................DAFTAR KEHADIRAN PBL ........................................................................

ivvi

I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1A. Latar Belakang................................................................................ 1B. Tujuan ................................................................................................. 2C. Pencapaian Kompetensi .............................................................. 2

II LINGKUP KEGIATAN DAN TARGET PENCAPAIAN A. Lingkup Kegiatan PembelajaranB. Pencapaian Kompetensi Kasus.

556

III PROSES BIMBINGAN .. 7A. Proses Bimbingan ..B. Metoda Bimbingan ..

IV PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK ...

78

10A. Masa Praktik/Pembelajaran...B. Pencapaian target Kompetensi C. Pelaksanaan Praktik Klinik ...D. Penugasan Klinik dan Pelaporannya ..

10101012

E. Tata Tertib F. Peralatan Praktik yang Dibutuhkan

1214

V EVALUASI .... 15A. Tujuan Evaluasi ......B. Cakupan dan Bobot Evaluasi ..C. Prosedur Evaluasi ..D. Kriteria Kelulusan...

DAFTAR PUSTAKA

15151616

17


7/50


v Panduan PBLKep Dewasa 2

LAMPIRAN LAMPIRAN...

1. Lembar Pencapaian Laporan .....

2. Lembar Pencapaian Keterampilan Klinik .

3.

Daftar Kelompok dan Lahan Praktek ..4.

Daftar Dosen Pengampu dan Ruangan ...............................

5. Instrumen Pengkajian Luka ...

6. Format Laporan Pendahuluan ..

7. Format Penilaian Asuhan Keperawatan .

8. Format Penilaian Edukasi Kesehatan ...

9. Format Penilaian Kinerja Klinik ..

10. Format Penilaian Ujian Klinik

11.

Format Laporan Pendahuluan ..12. Format Asuhan Keperawatan

13. Format Ujian Klinik ..

1819

20

23

24

25

27

28

29

30

31

3233

37


8/50


Panduan PBLKep Dewasa 2 vi

DAFTAR KEHADIRAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN

Nama Mahasiswa :

Ruangan :Pengampu Institusi :

Instruktur Klinik :

Mhs CI Mhs CI Mhs CI Mhs CI




9/50


1 Panduan PBLKep Dewasa 2

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Pengalaman belajar lapangan merupakan hal yang sangat penting

bagi mahasiswa untuk mencapai suatu keberhasilan dalam

pendidikan. Kesempatan belajar di rumah sakit memungkinkan

mahasiswa belajar secara konkret, menerapkan apa yang sudah

diperoleh sebelumnya melalui kegiatan atau pengalaman belajar di

kelas maupun di laboratorium.

Untuk mencapai pengalaman belajar dalam situasi yang

sebenarnya, maka Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes

Faletehan melaksanakan program pengalaman belajar lapangan.

Pengalaman belajar lapangan di Rumah Sakit ini diharapkan dapat

membantu mahasiswa mencapai kompetensi perawat jenjang S1

salah satunya melalui Mata Ajar Praktik Keperawatan Dewasa 2.

Fokus Praktik Keperawatan Dewasa 2 adalah mengembangkankemampuan mahasiswa berfikir kritis, analitis, logis, dan etis dalam

aplikasi praktik klinis keperawatan dengan mengintegrasikan

pemahaman berbagai konsep dasar asuhan keperawatan orang

dewasa. Adapun fokus sistem yang ingin dicapai pada mata ajar ini

meliputi pasien yang mengalami gangguan fungsi endokrin,

persarafan, integumen, muskuloskeletal, dan imunitas. Asuhan

keperawatan yang diberikan meliputi keseluruhan proses

keperawatan serta berbagai kemampuan melakukan tindakanmandiri maupun kolaboratif hingga proses discharge planning.

Pengalaman belajar pada mata ajar ini meliputi pengajuan laporan

pendahuluan, responsi kasus, pembuatan rencana asuhan

keperawatan sesuai kasus, pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai

kasus, pelaksanaan ronde keperawatan, evaluasi serta dokumentasi

asuhan keperawatan sesuai kasus, serta pelaksanaan discharge

planning.


10/50


Panduan PBLKep Dewasa 2 2

B. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah menyelesaikan program Pengalaman Belajar

Lapangan pada Praktik Keperawatan Dewasa 2 ini mahasiswa

diharapkan mampu melakukan pengelolaan asuhan

keperawatan dan perencanaan pulang (discharge planning)

pasien dewasa dengan gangguan sistem muskuloskeletal,

endokrin, imunitas, integumen, dan persyarafan dengan

didasari oleh penalaran kritis, analitik, logis dan etis.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1. Mengelola 1 kasus kelolaan lengkap secara individual

selama masa praktik Keperawatan Dewasa 2, di ruangpenyakit bedah atau ruang penyakit dalam

2. Melakukan keterampilan sesuai target pencapaian

kompetensi klinik

3. Menyusun dan mengelola discharge planning

4. Mengelola 1 kasus ujian klinik dan perencaan pulang di

ruang penyakit bedah atau ruang penyakit dalam

5. Menunjukkan kemampuan bekerja sama dengan tim

keperawatan di ruangan6. Menunjukkan kemampuan kolaborasi dengan profesi lain

7. Menunjukkan komunikasi yang efektif dengan teman

seprofesi, senior, dan profesi lainnya

8. Menunjukkan empati kepada pasien, memerhatikan privasi

pasien, dan menghargai hak-hak pasien

C. Pencapaian Kompetensi

1.

SistemEndokrina. Memberikan asuhan keperawatan (pengkajian-evaluasi)

pada pasien yang mengalami gangguan sistem endokrin

antara lain diabetes melitus, hipertiroid dan hipotiroid,

diabetes insipidus

b. Melakukan edukasi kesehatan terkait kasus kelolaan

c. Melakukan keterampilan khusus sistem endokrin

1) Perhitungan kebutuhan cairan dan elektrolit

2)

Melakukan pemeriksaan glukosa darah, memberikanterapi kolaborasi insulin, monitoring Gula Darah Kurva


11/50



Harian (GDKH)/sliding scale

3) Melakukan pengkajian kebutuhan edukasi pasien

diabetes melitus, hipertiroid atau hipotiroid

4) Melakukan pengkajian luka diabetik menggunakan

instrumen dari Wagner dan The Texas University

5) Mengkaji neuropati motorik

2. SistemPersarafan

a. Memberikan asuhan keperawatan (pengkajian-evaluasi)

pada pasien yang mengalami gangguan sistem saraf antara

lain stroke, cedera kepala, meningitis, tumor otak, dan

penyakit saraf tepi

b.

Melakukan edukasi kesehatan terkait kasus kelolaanc. Melakukan keterampilan khusus sistem persarafan:

1) Pengkajian saraf kranialis

2) Mengenali gejala peningkatan TIK

3) Melakukan pemeriksaan disfagia

4) Melakukan pemeriksaan refleks patologis: Brudzinksi I

dan II, kernig, kaku kuduk, dan Babinski

5) Mengenali gejala stroke menggunakan pendekatan FAST

(face, arm, speech, time)6) Melakukan pengkajian nyeri menggunakan metoda VAS

(visual analog scale)

3. SistemMuskuloskeletal


pada pasien yang mengalami gangguan sistem

muskuloskeletal meliputi fraktur, osteomielitis, trauma

tulang belakangb. Melakukan edukasi kesehatan terkait kasus kelolaan

c. Melakukan keterampilan khusus sistem muskulokeletal:

1) Pemeriksaan kekuatan otot

2) Melakukan latihan ROM pasif

3) Mengenali gejala sindrom kompartemen

4) Melakukan pemeriksaan refleks fisiologis


12/50



4. SistemIntegumen


pada pasien yang mengalami gangguan sistem integumen

meliputi luka bakar, luka tekan, psoriasis

b.

Melakukan edukasi kesehatan terkait kasus kelolaan

c. Melakukan keterampilan khusus sistem integumen:

1) Melakukan pengkajian luka tekan menggunakan NPUAP-

PUSH

2) Melakukan pengkajian luka bakar menggunakan Rule of

Nine

3) Melakukan perawatan luka bakar

4) Melakukan perhitungan kebutuhan cairan pasien luka

bakar5) Melakukan perhitungan kebutuhan nutrisi pasien luka

bakar

5. Sistem Imunitas


pada pasien yang mengalami gangguan sistem imunitas

meliputi SLE, Sindrom Steven Jhensen, HIV/AIDS

b.

Melakukan edukasi kesehatan terkait kasus kelolaanc. Melakukan keterampilan khusus sistem imunitas:

1) Melakukan pengkajian psikososial

2) Melakukan pengkajian kecemasan menggunakan

modifikasi instrumen dari HARS dan atau BAI


13/50



BAB II

LINGKUP KEGIATAN DAN TARGET PENCAPAIAN

Lingkup kegiatan dan target pencapaian disesuaikan dengan kasus danpada masing-masing ruangan atau lahan praktik. Adapun uraian

kegiatan dan pencapaian target telah diuraikan pada BAB I. Pada BAB ini

diuraikan lingkup kegiatan dan pencapaian target di masing-masing

ruangan atau lahan praktik.

A. Lingkup kegiatan pembelajaran

Kegiatan praktik belajar lapangan mata kuliah praktik keperawatan

dewasa 2 berfokus pada asuhan keperawatan pasien dewasadengan gangguan sistem endokrin, persarafan, muskuloskeletal,

integumen, dan imunitas. Setiap mahasiswa diharapkan dapat

melakukan asuhan keperawatan secara holistik dan komprehensif

meliputi sistem terkait tujuan pembelajaran. Mahasiswa juga

diharapkan mampu melakukan perencanaan pulang (discharge

planning) dan melakukan edukasi berdasarkan kebutuhan pasien

yang tercantum dalam perencanaan pulang pasien.

Pembelajaran klinik juga meliputi melaksanakan semua kegiatan

ruangan yang berhubungan langsung ataupun tidak langsung

dengan kasus kelolaan, serta membantu ruangan dalam pengelolaan

kasus lainnya. Kegiatan langsung yang berhubungan dengan kasus

kelolaan adalah mulai saat mahasiswa kontak dengan Pasien

kelolaan, pengkajian, analisa kasus, perencanaan intervensi,

implementasi, evaluasi dan dokumentasi.

Sedangkan kegiatan tidak langsung adalah mahasiswa ikut

membantu kegiatan rutin di ruang atau lahan praktik yang mungkin

berhubungan dengan kasus kelolaan ataupun yang tidak berkaitan

langsung dengan kasus kelolaan, seperti bed making, pemberian

obat, pemberian makan, membantu pemeriksaan diagnostik, dan

sebagainya. Mahasiswa juga melakukan komunikasi terapeutik dan

tindakan kolaboratif dengan profesi lain.

Namun pelaksanaan tugas harian atau rutin yang dilakukan

mahasiswa dalam membantu ruangan diharapkan tidak


14/50



mengganggu pencapaian kompetensi mahasiswa di ruangan.

Mahasiswa mempunyai hak minimal tiga (3) jam setiap shiftuntuk

melakukan pengelolaan kasus individu yang menjadi target

pembelajarannya. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu

mendelegasikan tugasnya terkait kasus kelolaan pada rekan

sekelompoknya.

Kegiatan pembelajaran di mata kuliah Praktik Keperawatan Dewasa

2 selain terdapat komponen penilaian individu, juga terdapat

penilaian kelompok yang akan dibahas lebih lanjut di BAB III. Di

dalam melaksanakan praktik belajar lapangan mahasiswa juga

harus melakukan tindakan-tindakan kolaboratif jika diperlukan baik

dalam menentukan intervensi ataupun dalam menjalankanperannya sebagai perawat.

B. Pencapaian Kompetensi Khusus

Pencapaian Target Umum:

1.Melakukan pengkajian secara sistematis pada pasien kelolaan

dengan berbagai gangguan sistem tubuh

2.Menyusun rencana asuhan keperawatan

3.

Melaksanakan rencana asuhan keperawatan yang sudah disusun4.Mengevaluasi asuhan keperawatan sesuai kasus kelolaan

5.Melaporkan secara tertulis 1 kasus lengkap meliputi laporan

pendahuluan dan asuhan keperawatan pada 1 pasien perawatan

medikal atau 1 pasien perawatan bedah serta perencanaan

pulang pasien kelolaan.

6.Menunjukkan keterampilan klinik yang baik saat ujian klinik

7.Melaporkan secara tertulis 1 kasus ujian dan perencanaan

pulang

Pencapaian Target Khusus

Sesuai dengan kompetensi yang tercantum pada harapan

kompetensi pada setiap sistem seperti terdeskripsikan di Bab I


15/50



BAB III

PROSES BIMBINGAN

A.

Proses BimbinganSetiap kelompok mempunyai masa praktik 2 minggu.

Terdapat 2 jenis proses bimbingan yaitu bimbingan

terstruktur dan bimbingan praktik mandiri. Bimbingan

terstrukture telah dilaksanakan dalam proses pembelajaran

dilaboratorium dengan prakteknya langsung ke Rumah Sakit

sesuai dengan sistem setiap pertemuannya. Adapun

penjabaran masa praktik berdasarkan metoda bimbingan

terstruktur dan praktik mandiri dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1. Metoda Bimbingan PBL

Masa

PraktikMetoda Bimbingan

Lama

Praktik

Waktu

Dinas

Minggu

Pertama

Bimbingan

terstruktur oleh

setiap pengampumeliputi

pengelolaan askep

dan pelaksanaan

discharge planning,

Bedside Teaching

persistem, seminar

kasus

1x

pertemuan

/mingguselama 10 mg

pembelajaran

Pagi:

07.00-12.00

Sore:13.00-17.00

MingguKedua

Praktik mandiriselama 6 hari

(senin-sabtu)

disertai supervisi

dari institusi dan

persiapan ujian

klinik

6 jamefektif/hari

Pagi:07.00-14.00

Sore:

14.00-21.00


16/50



B. Metoda Bimbingan

Metoda bimbingan terstruktur dan praktik mandiri dalam

Praktik Belajar Lapangan Mata Kuliah Praktik Keperawatan

Dewasa 2 ini menggunakan bimbingan dengan pendekatancase conference dan Bedside teaching.

Metoda Case Conference

1. Laporan Pendahuluan

Setiap mahasiswa membuat laporan pendahuluan setiap kasus

kelolaan dan diajukan kepada pembimbing klinik yang ditunjuk

atau pembimbing institusi sebelum mahasiswa memulai

interaksi dengan pasien kelolaan. Tujuan pembuat laporanpendahuluan tersebut agar mahasiswa lebih memahami kasus

yang akan dikelola. Laporan pendahuluan dimulai pada hari

kedua awal minggu pertama masa praktik. Responsi laporan

pendahuluan dilakukan pada awal masa praktik melalui pre-

conferenceoleh pembimbing institusi.

2. Laporan Kasus Individu

Laporan kasus dilaksanakan pada akhir masa kelolaan setiap

kasus. Di tengah-tengah masa kelolaan dapat dilakukan responsi

kasus untuk menilai pencapaian mahasiswa. Responsi

dilaksanakan selama masa praktik klinik. Pada saat responsi,

mahasiswa minimal telah mendokumentasikan 80% asuhan

keperawatan masing-masing kasus kelolaan, yaitu terdiri dari

pengkajian sistematis, analisa data, perencanaan, dan

implementasi dari minimal 3 diagnosa masing-masing kasus

kelolaan. Pelaksanaan responsi setiap kasus dilakukan melalui

post-conferenceoleh pembimbing klinik (CI).

3. Tutorial

Bimbingan tutorial diberikan kepada mahasiswa yang dinilai

kurang baik saat case-conference maupun saat

evaluasi.Mahasiswa yang dianggap kurang diwajibkan

mengikuti bimbingan sesuai masukan pembimbing institusi

sebanyak maksimal 1 kali bimbingan.Tempat dilaksanakannya

tutorial disesuaikan oleh pembimbing institusi.


17/50



Metoda Bedside Teaching

Metoda ini menggunakan metoda pembelajaran dengan pendekatan

bimbingan langsung di samping tempat tidur pasien. Bimbingan

dilakukan untuk memberikan deskripsi bagi mahasiswa tentang

berbagai kegiatan proses keperawatan mulai demonstrasi

pengkajian hingga proses evaluasi asuhan keperawatan.

1. Pengkajian

Mendemonstrasikan tehnik wawancara dan pemeriksaan fisik

komprehensif sesuai penyakit pasien. Kemudian mahasiswa

diminta mengulangi atau melakukan simulasi kepada pasien

dengan kondisi yang sama.

2. Perumusan diagnosa

Secara komprehensif menentukan masalah pasien berdasarkan

data hasil pengkajian pasien.

3. Pelaksanaan implementesi

Mendampingi pasien melakukan tindakan keperawatan mandiri

atau kolaboratif sesuai perencanaan pasien. Tindakan juga

meliputi pemberian edukasi bagi pasien.

4. Evaluasi

Melakukan penilaian pencapaian kriteria hasil pada setiap

pasien kelolaan mahasiswa.


18/50



BAB IV

PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A.

Masa Praktik / PembelajaranKegiatan praktik keperawatan dewasa 2 dilakukan selama 6 hari

termasuk kegiatan ujian. Hal ini setara dengan 2 SKS praktik klinik.

B. Pencapaian Target Kompetensi

Secara umum uraian pencapaian target kompetensi klinik pada PBL

mata kuliah Praktik Keperawatan Dewasa 2 yang dilakukan selama

10 hari dapat dilihat dari tabel 4.1.

Tabel 4.1

Pencapaian Target Kompetensi

Kegiatan Praktik Klinik Waktu

1. Pre-conference

2. Laporan pendahuluan

3. Pelaksanaan edukasi

4. Bed side teaching

5.

Laporan Asuhan Keperawatan6. Ujian Klinik dan perencanaan

pulang

7. Post-conference

Hari senin minggu ke-1

Hari selasa minggu ke-1

Hari Rabu-Jumat

Hari Rabu-Jumat

Hari Jumat-SabtuHari Sabtu

C. Pelaksanaan Praktik Klinik

Pelaksanaan praktik klinik dilaksanakan dengan melibatkan secara

aktif baik mahasiswa maupun pembimbing klinik. Pelaksanaanbimbingan merupakan pembelajaran bagi mahasiswa dalam

pengkayaan dan pengintegrasian ilmu dan praktik keperawatan.

Interaksi keduanya harus selalu dibina melalui saling memahami,

saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban masing-

masing.

1. Keterlibatan mahasiswa di lahan praktik

Selama melakukan praktik PBL di rumah sakit, mahasiswa

berperan sepenuhnya sebagai mahasiswa, bukan sebagai stafrumah sakit. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh


19/50



mahasiswa senantiasa diinformasikan kepada pembimbing

klinik agar mendapat perhatian dan bimbingan sesuai dengan

tingkatan pembimbingan yang diperlukan (mandiri, didampingi,

dan supervisi).

2.

Keterlibatan pembimbing klinik

Pembimbing klinik, baik yang berasal dari fakultas maupun

rumah sakit, berperan sebagai fasilitator, motivator, evaluator,

contoh peran dan narasumber sesuai dengan bidang

keahliannya. Semua pembimbing klinik senantiasa melakukan

fungsi bimbingannya secara aktif sesuai dengan kebutuhan para

mahasiswa.

3. Pengelolaan kasus di klinik

Setiap minggu mahasiswa diwajibkan untuk mengelola satukasus sesuai dengan tujuan mata ajar. Kasus tersebut dikelola

mahasiswa mulai hari senin hingga hari sabtu atau sampai

pasien pulang/meninggal. Pada minggu berikutnya mahasiswa

sudah mulai lagi untuk mengelola kasus lain. Jika pada minggu

kedua pasien kelolaan pertama belum diperbolehkan pulang,

maka asuhan keperawatan terus dilanjutkan hingga pasien

pulang atau meninggal.

Jika karena suatu hal, misalnya pasien kelolaan pulang/ pindah

ruangan/ meninggal dunia sementara mahasiswa belum

mengelola pasien minimal selama 3 hari, maka mahasiswa harus

mencari pasien lain dengan sistem yang sama sebagai

penggantinya. Apabila kasus sejenis tidak tersedia, mahasiswa

dapat mengambil kasus lain yang sesuai dengan derajat

ketergantungannya dengan kebutuhan pencapaian kompetensi.

Perubahan kasus harus dilaporkan pada pembimbing.

Mahasiswa yang mencari kasus kelolaan, diwajibkan untuk

datang ke ruang yang akan digunakan untuk praktik atau

menghubungi pembimbing klinik di lapangan satu hari sebelum

melakukan praktik. Sebaiknya pilihlah kasus yang belum pernah

dikelola oleh mahasiswa kelompok sebelumnya. Selain itu

pilihlah kasus yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.


20/50



4. Dokumentasi Asuhan Keperwatan

Mahasiswa harus menggunakan format dokumentasi asuhan

keperawatan yang telah ditentukan oleh institusi pendidikan.

Selain dokumentasi menggunakan format dari institusi,

mahasiswa juga tetap harus melakukan pencatatan pada format

tindakan keperawatan/kardeks yang ada di ruang rawat jika

melakukan intervensi kepada pasien.

D. Penugasan Klinik dan Pelaporannya

Penugasan klinik dan pelaporan yang harus dipenuhi oleh

mahasiswa selama melakukan praktik keperawatan dewasa 1 dapat

dilihat pada tabel di bawah 4.3.

Tabel 4.3

Penugasan Klinik

No Jenis Penugasan Jumlah Pengumpulan

1 Kasus kelolaan

lengkap

1 kasus Hari ke empat atau

kelima

2 Target tindakan

keperawatan medikal

bedah

Lihat daftar

target

Setiap akhir

minggu

E. Tata Tertib

1. Mahasiswa wajib mematuhi tata tertib yang telah ditentutan

institusi dan instansi terkait.

2. Mahasiswa harus mengikuti 100% kegiatan praktik.

3. Apabila mahasiswa tidak bisa hadir karena sakit atau ijin

khusus, maka mahasiswa wajib mengganti shift di hari lain

dengan persetujuan pembimbing institusi atau pembimbing

klinik.

4. Mahasiswa tidak diperbolehkan menukar-nukar jadwal

shiftyang sudah ditentukan tanpa alasan yang jelas atau tanpa

persetujuan pembimbing klinik dan institusi. Penukaran jadwal

dinas hanya boleh dilakukan paling banyak 1 kali selama prosespraktik keperawatan dewasa 2. Jika mahasiswa mengganti

jadwal dinas tanpa sepengetahuan pembimbing klinikmaka


21/50



mahasiswa tidak dianggap dinas dan wajib mengganti 2 kali

waktu dinas di hari berikutnya.

5. Mahasiswa mempunyai kewajiban memenuhi waktu dinas

sebesar 84 jam dengan rincian masa praktik selama 10 hari

dengan waktu praktik 7 jam kali praktik dari hari senin-sabtu

termasuk hari libur.

6. Jika pada saat dinas ada hari libur nasional, mahasiswa tetap

dinas selama hari libur itu adalah antara hari senin-sabtu.

Namun mahasiswa diperkenankan mengganti waktu dinas

disaat hari libur tersebut jika disetujuioleh kepala ruangan, CI

ruangan, dan diketahui oleh pembimbing institusi. Untuk

waktu penggantiannya dikonfirmasi dengan pihak ruangan.

7.

Setiap mahasiswa punya kewajiban mengikuti jadwal dinas yangtelah disusun dengan sesungguh-sungguhnya.

8. Apabila mahasiswa membutuhkan catatan atau dokumentasi

pribadi pasien kelolaan, maka mahasiswa harus meminta ijin

terlebih dahulu kepada perawat ruangan yang bertanggung

jawab saat itu

9. Mahasiswa tidak boleh menggunakan dokumentasi pasien

kelolaan di luar ruangan perawat untuk kepentingan pribadi

10.

Jadwal praktik ditentukan oleh pembimbing institusi ataupunpembimbing klinik, dan mahasiswa harus mentaatinya. Apabila

ada sesuatu hal yang tidak memungkinkan mahasiswa hadir

sesuai jadwal, disertai bukti atau alasan yang jelas, maka

mahasiswa bisa menukar jadwal dengan rekan sekelompok.

Namun penukaran jam dinas hanya dibenarkan sebanyak 1 kali

di setiap ruangan.

11.Mahasiswa wajib mengenakan seragam praktik dan

identitas yang telah ditentukan selama praktik belajarlapangan

12.Keterlambatan lebih dari 15 menit membuat mahasiswa harus

menambah jam praktik selama 1 jam.

13.Kehadiran setiap mahasiswa harus dilaporkan kepada

pembimbing klinik yang bertanggung jawab pada hari tersebut.

14.Mahasiswa tidak diijinkan meninggalkan ruangan kecuali pada

jam istirahat dan dilakukan secara bergantian. Setiap mahasiswa

diberi waktu 40 menit setiap istirahat.


22/50



15.Buku panduan praktek yang berisi penilaian mahasiswa dan

kinerja nya diberikan ke koordinator mata ajar maksimal 1 hari

setelah menyelesaikan praktek belajar lapangan. Keterlambatan

penyerahan nilai mengakibatkan nilai mahasiswa tidak dapat

diinput ke dalam sistem sehingga mahasiswa beresiko tidak

lulus.

16.Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi jam dinas sesuai

ketentuan, maka akan diberikan jam dinas tambahan sesuai

aturan program profesi dan atau coordinator mata ajar

F. Peralatan praktik yang dibutuhkan

Sebagai penunjang praktik klinik, mahasiswa sangat dianjurkan

untuk memiliki seperangkat alat praktik klinik pribadi (nursing kit)yang terdiri dari:

1. Tensimeter

2. Stetoskop

3. Pen light/ senter kecil

4. Handscon/sarung tangan bersih beberapa pasang

5. Termomoter aksila

6. Meteran

7.

Jam detik8. Pinset anatomis

9. Gunting plester

Peralatan praktik ini dibawa setiap hari menjalankan praktik klinik.


23/50



BAB V

E V A L U A S I

A.

Tujuan EvaluasiSecara umum evaluasi PBL mata kuliah Praktik Keperawatan

Dewasa 2, bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi

mahasiswa dalam menerapkan proses asuhan keperawatan pada

area keperawatan dewasa.

B. Cakupan dan Bobot Evaluasi

Tabel. 5.1Bentuk Evaluasi, Cakupan Evaluasi, dan Bobot Penilaian

Bentuk

EvaluasiCakupan Evaluasi Instrumen

Bobot

Nilai

Evaluasi

Proses

Laporan

Laporan Pendahuluan

(Pre-Post conference)

Askep Lengkap

Kinerja klinik

04.01

04.02

04.03

15%

25%

30%

Evaluasi

akhir (ujian

praktik

klinik)

Penerapan asuhan

keperawatan sesuai

dengan kasus yang

diujikan

04.04 30%

Catatan:

1.

Instrumen evaluasi dapat dilihat pada lampiran2. Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian praktik klinik,

diberikan kesempatan untuk mengulang ujian praktik klinik

sebanyak 1 kali.

3. Bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan her pada ujian PBL

maka akan dikenakan biaya hermedial yang ditetapkan oleh

institusi.

4. Hermerdial baru dilaksanakan setelah mahasiswa

menyelesaikan biaya administrasi hermerdial.


24/50



C. Prosedur Evaluasi

Proses pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur berikut ini:

1. Evaluasi LP

a. Laporan pendahuluan dievaluasi pada hari pertama praktik

klinik oleh pembimbing masing-masing ruangan

b. Pembimbing klinik dapat meminta mahasiswa untuk

memperbaiki laporan pendahuluan jika diperlukan

2. Evaluasi Askepa. Penilaian askep dilakukan setiap minggu oleh pembimbing

institusi atau pembimbing klinik yang ditunjuk.

b. Askep yang sudah dinilai dan ditanda tangani pembimbing

yang harus diserahkan di akhir masa praktik klinik.

c.

Evaluasi dilaksanakan dikampus dengan mempersentasikankasus berupa SOCA ( Structural Objective Clinical

Examinations)

3. Evaluasi kinerja klinik

a. Mahasiswa menyiapkan format-format evaluasi yang akan

digunakan

b. Pembimbing klinik melakukan evaluasi

c. Hasil evaluasi disampaikan pada mahasiswa darn disimpan

oleh pembimbing klinik

D. Kriteria Kelulusan

Mahasiswa dinyatakan lulus jika:

1. Mendapat nilai minimal 70 pada hasil penilaian evaluasi proses

dan minimal 70 pada penilaian ujian klinik

2. Memenuhi kehadiran 100%

3. Mematuhi semua tata tertib termasuk tata tertib yang terdapat

pada buku pedoman mahasiswa PSIK STIKes Faletehan Serang


25/50



DAFTAR PUSTAKA

Black, J.M., Matassarin E (1997). Medical Surgical Nursing: Clinical

Management for Continuity of Care. J.B Lippincott. Co

Brunner and Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.

Volume I, II, III.Jakarta: EGC

Bullockl, Barbara. 2000. Focus on Phatophysiology. Jakarta: EGC

Doengoes, Marylinn E. 1993. Nursing Care Plans: Guidelines for

Planning and Documenting Patient Care.3rd.ed. FA Davis

Guyton. 1999. Fisiologi Manusia. Jakarta: EGCGroah, Linda K. 1996. Perioperative Nursing.3rd. ed. Appleton & Lange

Karch, A.M. 2000. Nursing Drug Guide. Lippincott. Philadelphia

Lemone, Priscilla and Burke, Karen. 2004. Medical Surgical Nursing:

Critical Thinking in Client Care. 3rd .ed.New Jersey: Pearson

Education, Inc

Lewis, Heitkemper, and Dirksen. 2000. Medical Surgical Nursing:

Assessment and Management of Clinical Problems. St. Louis: Mosby

Luckman and Sorensen. 1990. Medical Surgical Nursing. Philadelphia:

W.B Saunders Company


26/50



Lampiran-lampiran:


27/50



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN SERANG

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJl. Raya Cilegon KM 06 Pelamunan Kramatwatu Serang Banten

Tlp/Fax.0254.232729

LEMBAR PENCAPAIAN LAPORAN

PRAKTIK KEPERAWATAN DEWASA 2 STIKes FALETEHAN

Jenis Laporan Kasus Kelolaan Kasus Ujian

Laporan

Pendahuluan

Tgl:

Ruangan:

.....................

Jenis Kasus*:Medikal/Bedah

Nilai:

Paraf Pemb.

Tgl:

Ruangan:

......................

Jenis Kasus*:Medikal/Bedah

Nilai:

Paraf Pemb.

Asuhan

Keperawatan

Tgl:

Ruangan:

....................Jenis Kasus*:

Medikal/Bedah

Nilai:

Paraf Pemb.

Tgl:

Ruangan:

......................Jenis Kasus*:

Medikal/Bedah

Nilai:

Paraf Pemb.

Perencaan

Pulang

Tgl Penkes:

Ruangan:

Tema penkes:

Nilai:

Paraf Pemb.

Tgl Penkes:

Ruangan:

Tema penkes:

Nilai:

Paraf Pemb.

* Coret yang tidak sesuai

** Lingkari yang sesuai


28/50





Tlp/Fax.0254.232729

PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN

LEMBAR PENCAPAIAN KETERAMPILAN KLINIK

PRAKTIK KEPERAWATAN DEWASA 2 STIKes FALETEHAN

Nama Mahasiswa: NIM:

No Keterampilan Klinik Tanggal RuangParaf CI Klinik/

Pembimbing

1. Perawatan Luka 1.2.

3.

4.

5.

1.2.

3.

4.

5.

2. Pemasangan Infus 1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

3. Ambil Sampel Lab

a.

Darah

b.

Urin 24 jam

c.

Kultur luka

1.

2.

3.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

3.

1.

2.

1.

2.

4. Pemberian Obat

a.

Intra vena

(bolus)

b.

Intra muscular

c.

Sub kutan

1.

2.

1.

2.

1.2.

1.

2.

1.

2.

1.2.


29/50



d.

Supositoria

e.

Sub lingual

f.

Skin test

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

5. Pemasangan NGT 1.

2.

3.

1.

2.

3.

6. Pemasangan Kateter 1.

2.

3.

1.

2.

3.7. Monitoring WSD 1.

2.

1.

2.

8. Perawatan dan

Penggantian tabung

penampungan WSD

9. Latihan ROM Pasif 1.

2.

3.

1.

2.

3.

10. Terapi dan monitoring

Oksigen

1.

2.

3.

1.

2.

3.

11. Pemberian Produk

Darah

1.

2.

1.

2.

12. Perhitungan Cairan 1.

2.

3.

1.

2.

3.

13. Monitoring balans

Cairan

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

14. EKG 1.

2.

3.

1.

2.

3.

15. Pengukuran CVP 1.

2.

1.

2.

16. Pengkajian edemaekstremitas 1.2. 1.2.


30/50



3. 3.

17. Pengkajian asites 1.

2.

1.

2.

18. Pengkajian saraf cranial 1.

2.

1.

2.19. Pengkajian Refleks

Fisiologis dan Patologis

1.

2.

1.

2.

20. Personal Hygiene 1.

2.

3.

1.

2.

3.

21. Pengkajian pressure

ulcer

1.

2.

3.

1.

2.

3.

22. Pengaturan posisi 1.2.

3.

4.

1.2.

3.

4.

23. Masase punggung dan

pengaturan posisi

1.

2.

3.

1.

2.

3.

24. Pemberian Nutrisi

a.

NGT

b.

TPN

c.

Albumin

1.

2.

1.

2.

1.

1.

2.

1.

2.

1.

25. Tindakan Lain

(sebutkan)

1.

2.

3.

4.

5.


31/50



DAFTAR KELOMPOK DAN LAHAN PRAKTEK

Daftar Kelompok PKD 2

Rumah Sakit Dr. Adjidarmo LebakRuang Salak Ruang Duku

Ruang

MarkisaRuang Apel

Ruang

Belimbing

Kelas 3A

Fitri Ika R

Ibnu

Dicky Darojat

Sarah N.

Asep Saefulloh

Ilyasa Nurul

Ivan Dany

Ryza Haji A

Bayu Dipa

Siti Masrinah

Rahayu P

Kurniadi A

Annisa N

Samran

Muhandi

Noerfaizah

Andri Candra

Enny Noviani

Ricky Ahmad

Ikhwanul M

Noviana M

Nurlela

Kelas 3B

Fauzi R.

Siti Syadatun

Hikmat

Ryseu Solehah

Diah Ardian

Angga Z

Dedi Kusnadi

Babay

Nofa Fitriyani

Vika Sasmitha

Rika Nurul

Ichtiar M

Pratiwi

Anjarsari

Winda P

Nuraini P.L

Risan Fauzi

Diki H

Iwan Haryadi

Romdan

Fahmi F

Desti Agustin

Alfiani Yustian

Daftar Kelompok PKD 2Rumah Sakit Dr. Drajat Prawiranegara Serang

Ruang

Cempaka

Ruang

Dahlia

Ruang

Anggrek 1Ruang Tulip

Ruang

Anggrek 2

Kelas 3A

Tabah A

Dashe D

Anggih C

Rena Fitri

Faris Pratama

Febri Eka

Rina Ningsih

Dwi Febri

Iwan R

Kartika Budi

Hudromi

Irma Astuti

Asropul A

Rohmat .

Agus Sumarna

Deni A

Wiranti K.

Agus Rudi

Arif Rianto

Devi K

Winda

Moch Nasir

Kelas 3B

Asep Suhendi

M Farhan

Irvan Gotara

Agus Sulis

Santiah

Kiki Sari D

Ilma Nursyifa

Naning Dian S

Dicky Triadi I

Ari Mulyana

Daniel Putra

Indra Prasetio

Agis Rizaldi

Asep Rahmat

Fitria Sufi

Dwi Herda W

Junaedi

Ahmad M

Asep Firman A

Anis Citra D

Yuli Wulandari

Afif Muhamad

Shinta

Dede haekiki

Lukcyana R

Husna Adhi W


32/50



DAFTAR DOSEN PENGAMPU

No Dosen Pengampu Ruangan

1 Eka Ernawati Cempaka, Dahlia & Duku

2 Indah Wulandari Tulip & Salak

3 Dewi Rahmawati Anggrek 2 & Belimbing

4 Erny Yusnita Anggrek I& Markisa

5 Lukmannulhakim Apel


33/50



INSTRUMEN PENGKAJIAN LUKA

Luka Diabetik

a. Wagner

Derajat Lesi

0 Tidak ada lesi terbuka, mungkin terdapat deformitas atau

selulitis

1 Ulkus superfisialis (parsial ataufull thickness)

2 Ulkus mencapai ligament, tendon, sendi, dau fasia dalam

tanpa abses atau osteomielitis3 Ulkus dalam dengan abses, osteomielitis, atau sepsis

sendi

4 Gangren yang terlokalisasi di ujung kaki atau tumit

5 Gangren ekstensif meliputi seluruh kaki

b.The University of Texas

Stadium Derajat

0 1 2 3

A Lesi dengan

epitelisasi

komplit

Ulkus

superficial,

tidak mencapai

tendon, kapsul,

atau tulang

Ulkus

penetrasi ke

tenson atau

kapsul

Ulkus

penetrasi ke

tulang atau

sendi

B Infeksi Infeksi Infeksi Infeksi

C Iskemik Iskemik Iskemik IskemikD Infeksi dan

iskemik

Infeksi dan

iskemik

Infeksi dan

iskemik

Infeksi dan

iskemik


34/50



Pengkajian Luka Tekan (NPUAP-PUSH)

Panjang

x lebar0 1 2 3 4 5

Sub

skor

Dalam

cm2

0 < 0,3 0,3-0,6 0,7-1,0 1,1-2,0 2,1-3,0

6 7 8 9 10

3,1-4,0 4,1-8,0 8,1-12,0 12,1-24,0 >24

Eksudat 0 1 2 3 Sub

skor

tidak

ada

sedikit sedang banyak

TipeJaringan 0 1 2 3 4 Subskor

tertut

up

ada

jaringa

n epitel

ada

jaringa

n

granula

si

slough jaringan

nekrotik

Total

Luka Bakar (Rule of Nine)

Kepala -Leher = 9%

Dada-perut depan = 18%

Punggung = 18%

Tangan kanan = 9%

Tangan kiri = 9%

Kaki Kanan = 18%Kaki Kiri = 18%

Genitalia = 1%


35/50



FORMAT PENILAIAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN

PRAKTEK KEPERAWATAN DEWASA II

LAPORAN PENDAHULUAN

NO ASPEK YANG DINILAICHECK

LIST

I

KELENGKAPAN ISI LAPORAN PENDAHULUAN

1. Terdapat definisi penyakit

2. Terdapat etiologi

3. Terdapat tanda dan gejala penyakit

4. Terdapat patofisiologi penyakit

5. Terdapat penatalaksanaan Medis

6. Terdapat alur proses keperawatan, yang tdd:

a. Pengkajian

b. Analisa data dan perumusan diagnosa keperawatan

c. Patoflow sesuai kasus yang diambil

d. Rencana perawatan

Nilai = (poin:9)x100

II

RESPONSI1. Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan

patofisiologi yang terjadi

2. Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar

sesuai kasus

3. Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah

keperawatan

4. Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan

5. mampu menjelaskan tujuan tindakan kolaborasi6. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan

keperawatan yang dilakukan

7. Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri) yang

telah dilakukan


Nilai Akhir


36/50





FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN


LIST

I

KELENGKAPAN ISI LAPORAN KASUS

1. Data pengkajian sesuai kasus yang diambil

2. Analisa data dan prioritas diagnosa sesuai kondisi pasien dan

data hasil pengkajian

3. Terdapat patoflow kasus

4. Terdapat kriteria hasil sesuai diagnosa keperawatan yangdiambil

5. Terdapat rencana asuhan yang sesuai kasus dan diagnosa yang

diangkat

6. Terdapat dokumentasi asuhan keperawatan yang sudah

dilakukan

a. Kegiatan implementasi

b. catatan perkembangan

7. Terdapat rencana edukasi kesehatan pada pasien

II

RESPONSI1. Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan

patofisiologi yang terjadi

2. Mampu menganalisa data-data pemeriksaan penunjang dengan

benar sesuai kasus

3. Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan

4. Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan yang

harus dilakukan

5. mampu menjelaskan tujuan tindakan kolaborasi

6. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatanyang dilakukan

7. Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri) yang telah

dilakukan

8. Mampu menunjukkan komunikasi yang baik dengan

pembimbing


Nilai Akhir


37/50





FORMAT PENILAIAN EDUKASI KESEHATAN

NO KOMPONEN PENILAIANCHECK

LIST

Materi Penyuluhan

1 Tujuan penyuluhan

A. Tercantum dalam materi

B. Tercapai dalam pelaksanaan (ada dalam evaluasi)

2 Pokok Bahasan

A. Sesuai dengan tujuan

B. Disampaikan dengan baik

C. Dapat diterima oleh peserta penyuluhan

3 Media Penyuluhan

A. Media sesuai dengan tujuan, pokok bahasan

B. Media disusun secara menarik & interaktif

C. Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah

dimengerti

D. Kreatif dalam menyusun media penyuluhan4 Strategi Penyuluhan

A. Penguasaan tempat dan peserta penyuluhan baik

B. Materi dibawakan secara menarik dan interaktif

C. Penguasaan materi penyuluhan baik

D. Berespon baik terhadap peserta penyuluhan

E. Membuka diskusi secara terbuka

F. Mampu menjawab pertanyaan dengan baik

G. Melakukan evaluasi penyampaian materi

Total nilai = (poin:16) x 100


38/50





FORMAT PENILAIAN KINERJA KLINIK


LIST

A Proses Keperawatan

1. Melakukan pengkajian keperawatan

2. Melakukan tindakan keperawatan yang sesuai

3. Melakukan dokumentasi di ruangan

4. Melakukan monitoring kasus kelolaan

5. Melakukan kolaborasi dengan perawat ruangan

6. Melakukan pengelolaan ruangan dengan anggota

kelompok

B Komunikasi

1. Menciptakan interaksi dengan pasien/keluarga dengan

penuh percaya diri

2. Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang

efektif dalam merespon pasien/keluarga

3. Melakukan komunikasi yang efektif dengan timkesehatan lain

4. Menuliskan laporan dengan padat, tepat, ringkas dan

akurat

C Perilaku Profesional

1. Menampilkan sikap baik dan sopan

2. Mempertahankan privasi dan kerahasiaan pasien

3. Mengambil inisiatif dalam situasi dalam situasi belajar

4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu

5. Bekerjasama dengan berpartisipasi dalam kegiatan

ruangan

6. Memakai seragam sesuai dengan ketentuan



39/50





FORMAT PENILAIAN UJIAN KLINIK


LIST

1 Pengkajian

a.

Sistematis

b.

Fokus pada sistem utama dan terkait

c.

Lengkap

d.

Dokumentasi hasil pengkajian

e.

Cara pemeriksaan fisik benar

2 Rencana Asuhan Keperawatan

a.

Diagnosa keperawatan

b.

Terdapat tujuan asuhan keperawatan berdasarkan NOC

c.

Terdapat intervensi dan aktivitas sesuai NIC

d.

Terdapat discharge planning

e.

Rencana sesuai dan mampu laksana

3 Tindakan Keperawatan

a.

Menjaga privasi pasien dan komunikasi efektif

b.

Tindakan sistematis

c.

Memerhatikan konsep tindakan (steril atau bersih,

memenuhi syarat tindakan atau tidak)

d.

Perhitungan dosis atau tetesan benar* (tindakan infus

dan pemberian obat)

4 Edukasi Kesehatan

a.

Terdapat rencana edukasi (SAP)

b.

Terdapat media edukasi (leaflet dan lembar balik)

c.

Penjelasan materi menarik dan mudah dimengerti

d.

Penggunaan kata-kata jelas, tidak banyak istilah medis

e.

Dapat menjawab pertanyaan dari yang diedukasi



40/50





tlp/Fax.0254.232729

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN


PRAKTIK KEPERAWATAN DEWASA II

1.

Definisi Penyakit

2.

Etiologi penyakit

3.

Klasifikasi penyakit (jika ada)

4.

Tanda dan gejala klinis (manifestasi klinis)

5.

Penatalaksanaan Medisa.

Pengobatan/Terapi

b.

Pembedahan

c.

Rehabilitasi

6.

Pengkajian Keperawatan Fokus

a.

Wawancara

b.

Pemeriksaan fisik focus

7.

Analisa Data

No Data

Analisa Data &

Patoflow

Diagnosa

Keperawatan

8.

Rencana Asuhan Keperawatan

Diagnosa

Keperawatan

Kriteria Hasil

(NOC)

INTERVENSI

(NIC)

AKTIVITAS

(NIC)

9.

Referensi


41/50





tlp/Fax.0254.232729

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN



DATA DEMOGRAFI

Nama Klien : ...................................................................... L/P *

Dx Medis :.. ....................................................................

Usia : ................. tahun

Pekerjaan : PNS/ Swasta/ Wiraswasta/ IRT/ Sekolah/ Tidak bekerja *

Lain-lain .......................................................................(Sebutkan)

Agama : ................... Status: K/BK/D/J **

Alamat : .....................................................................................................................

T/RW/Keluruhan..kecamatan.......

KotaProvinsi.

Penanggung Jawab Klien

Nama : ..................................................................... L/P*

Usia : ................. tahun

Hubungan dengan Klien : .................................................................


Lain-lain ..................................................................(Sebutkan)

* Coret yang tidak tepat

** Kawin/Belum Kawin/Duda/Janda, coret yang tidak tepat

*** Jika ada

PENGKAJIAN

Waktu Masuk Rumah Sakit

Tanggal ..................................... Waktu Masuk RS ........................ WIBMasuk dari ruang : UGD/ Poliklinik / Rujukan RS lain/ Lain-lain......................


42/50



Saat Dikaji Tanggal:

Kesadaran.................................. TD............mm/Hg Nadi ....... x/menit RR ............ x/menit

Suhu ........0C

RIWAYAT KESEHATAN

1. Deskripsi Riwayat Kesehatan Sekarang:

Alasan Masuk RS:

2. Deskripsi Riwayat Kesehatan Lalu

3.

Deskripsi Riwayat Kesehatan Keluarga

4. Genogram

5. Riwayat Pengobatan Yang Pernah dan atau Masih dijalani:

6.

Keluhan utama saat awal pengkajian tanggal ..


43/50



DESKRIPSI HASIL PEMERIKSAAN FISIK (DATA FOKUS)

DESKRIPSI HASIL PEMERIKSAAN FISIK (SISTEM TERKAIT)

DESKRIPSI HASIL PEMERIKSAAN PSIKIS DAN LINGKUNGAN

PEMERIKSAAN HASIL LABORATORIUM

Tanggal Nama Pemeriksaan Hasil Nilai NormalInterpretasi

Hasil Lab

INTERPRETASI PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

TERAPI DI RUMAH SAKIT

PATOFLOW

ANALISA DATA

No DataAnalisa Data &

Patoflow

Diagnosa

Keperawatan


44/50



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa

Keperawatan

Kriteria Hasil

(NOC)

INTERVENSI

(NIC)

AKTIVITAS

(NIC)

CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN

TanggalNo

DiagnosaCatatan Perkembangan Paraf


45/50





tlp/Fax.0254.232729

FORMAT UJIAN KLINIK



DATA DEMOGRAFI

Nama Klien : ...................................................................... L/P *

Dx Medis :.. ....................................................................

Usia : ................. tahun


Lain-lain .......................................................................(Sebutkan)

Agama : ................... Status: K/BK/D/J **

Alamat : .....................................................................................................................

T/RW/Keluruhan..kecamatan.......

KotaProvinsi.

Penanggung Jawab Klien

Nama : ..................................................................... L/P*

Usia : ................. tahun

Hubungan dengan Klien : .................................................................


Lain-lain ..................................................................(Sebutkan)

* Coret yang tidak tepat

** Kawin/Belum Kawin/Duda/Janda, coret yang tidak tepat

*** Jika ada

PENGKAJIAN

Waktu Masuk Rumah Sakit

Tanggal ..................................... Waktu Masuk RS ........................ WIB

Masuk dari ruang : UGD/ Poliklinik / Rujukan RS lain/ Lain-lain......................


46/50



Saat Dikaji Tanggal:

Kesadaran.................................. TD............mm/Hg Nadi ....... x/menit RR ............ x/menit

Suhu ........0C

RIWAYAT KESEHATAN

1. Deskripsi Riwayat Kesehatan Sekarang:

2. Alasan Masuk RS:

3.

Deskripsi Riwayat Kesehatan Lalu

4. Deskripsi Riwayat Kesehatan Keluarga

5. Genogram

6.

Riwayat Pengobatan Yang Pernah dan atau Masih dijalani:

7.

Keluhan utama saat awal pengkajian tanggal ..


47/50



DESKRIPSI HASIL PEMERIKSAAN FISIK (DATA FOKUS)

DESKRIPSI HASIL PEMERIKSAAN FISIK (SISTEM TERKAIT)

DESKRIPSI HASIL PEMERIKSAAN PSIKIS DAN LINGKUNGAN

PENGKAJIAN DISCHARGE PLANNING

PEMERIKSAAN HASIL LABORATORIUM

Tanggal Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

Hasil Lab

INTERPRETASI PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

TERAPI DI RUMAH SAKIT

ANALISA DATA

No Data Analisa Data &Patoflow

DiagnosaKeperawatan


48/50



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa

Keperawatan

Kriteria Hasil

(NOC)

INTERVENSI

(NIC)

AKTIVITAS

(NIC)

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal No DiagnosaKegiatan Implementasi

(aktivitas dan respon pasien)Paraf


49/50



CATATAN :


50/50


CATATAN :

Pbl Dewasa II

Documents

Transcript of Pbl Dewasa II