Pedoman Penulisan Ijazah Sd Dan Sdlb-2015-New

download Pedoman Penulisan Ijazah Sd Dan Sdlb-2015-New

of 39

description

Tulis Ijasah SD 2015

Transcript of Pedoman Penulisan Ijazah Sd Dan Sdlb-2015-New

PowerPoint Presentation

PEDOMAN PENULISAN BLANGKO IJAZAH SEKOLAH DASAR (SD),DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB)TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

PEDOMAN PENULISAN BLANGKO IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015Ijazah merupakan salah satu dokumen negara yang diperoleh peserta didik setelah lulus dari satuan pendidikan tertentu. Oleh karena itu kebenaran data dan informasi yang tercantum di dalamnya mutlak diperlukan.Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan terakreditasi.[Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Pasal 61 ayat (2)]

Pedoman Penulisan Blangko IjazahMeningkatkan ketepatan, kebenaran dalam penulisan blangko ijazah dan dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan, sehingga penggunaan blangko ijazah menjadi lebih efisien.

Ruang Lingkup dan Sasaran

DESAINPengesahan Disain Blangko Ijazah oleh Panitia Pelaksana Pusat (Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Nomor 028/H/EP/2015 tentang Bentuk, Spesifikasi, dan Pencetakan Blangko Ijazah Pada Satuan Dikdasmen Tahun Pelajaran 2014/2015).CONTOH IJAZAH PAKET

Jenis Blangko Ijazah, terdiri dari :

1. Blangko Ijazah SD 2. Blangko Ijazah SDLB Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa, Tunalaras, dan Autis

3. Blangko Ijazah SDLB Tunagrahita Ringan, Tunagrahita Sedang, Tunadaksa Sedang, Autis, dan Tunaganda

Jenis Blangko Ijazah

1. Kode Tempat Penerbitan

Kode tempat penerbitan adalah tempat penerbitan dalam negeri.Kode tempat penerbitan dalam negeri adalah angka kode Provinsi. Sistem pengkodean didahului dengan huruf kapital DN, sebagai singkatan dari dalam negeri, sehingga sistem pengkodean untuk Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :DN-03 = Provinsi Jawa Tengah (DN-03 sudah tercetak pada blangko Ijazah)Sistem Pengkodean 2. Kode Jenjang Pendidikan dan Jenis Sekolah a. Kode Jenjang D = Pendidikan Dasar

b. Kode Satuan Pendidikan Dd = SD Ddb = SDLB

c. Nomor seri pemilik ijazah terdiri atas 7 (tujuh) digit angka mulai dari 0000001 sampai dengan 9999999 untuk setiap provinsi.

PETUNJUK UMUM DAN PETUNJUK KHUSUS PENULISAN BLANGKO IJAZAH SD DAN SDLB TAHUN PELAJARAN 2014/2015PETUNJUK UMUM PENULISAN BLANGKO IJAZAHA

PETUNJUK UMUM DAN PETUNJUK KHUSUS PENULISAN BLANGKO IJAZAH SD DAN SDLB TAHUN PELAJARAN 2014/2015PETUNJUK KHUSUS PENULISAN HALAMAN DEPAN BLANGKO IJAZAH SD DAN SDLBB1. Penulisan nama sekolah adalah nama sekolah yang menerbitkan ijazah sesuai dengan nomenklatur.

Contoh : a. Kota Semarang (SD)Negeri Sampangan 02 Kec. Gajahmungkur Kota SemarangIslam Terpadu Bina Amal Kec. Semarang Selatan Kota SemarangBernardus 02, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang

Contoh : a. Kabupaten Semarang (SD)Negeri Ungaran 01 Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Islam Terpadu Assalamah Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang

b. Kota Semarang (SDLB) Tunarungu Widya Bhakti SemarangTunagrahita Ringan Widya Bhakti Semarang b. Kabupaten Semarang (SDLB) Negeri Ungaran, Kabupaten Semarang

2. Penulisan nama pemilik Ijazah menggunakan HURUF KAPITAL, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai peraturan perundangan. Contoh : a. Kota Semarang (SD)ALISHA RAFA NURMAULIAQONITA JAYANTI WIJAYATNOJAMES HARTOJO Catatan :Apabila ada nama permandian (bagi non muslim) ditulis dan/atau disingkat sesuai akte kelahiran/ surat kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah.

b. Kota Semarang (SDLB)RAIHAN ADITYA PUTRAOKKY AGIL SISWANTOContoh :a. Kabupaten Semarang (SD)MUHAMMAD FAISAL GHIFARI ARLI PUTRAMUHAMMAD ANWAR IBRAHIMb. Kabupaten Semarang (SDLB) SETYA AJI PRIYAMBODO

3. Penulisan tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai peraturan perundangan. Contoh : a. Kota Semarang (SD)Semarang, 7 Mei 2003Semarang, 26 Juli 2003Semarang, 9 Mei 2003 b. Kota Semarang (SDLB)Semarang, 8 Nopember 2001Semarang, 10 Oktober 2000

Contoh : a. Kabupaten Semarang (SD)Semarang, 26 Oktober 2002Kabupaten Semarang, 20 Pebruari 2003b. Kabupaten Semarang (SDLB)Semarang, 1 Januari 2001

4. Penulisan nama orang tua/wali pemilik Ijazah, sebagai berikut : a. Sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai peraturan perundanganContoh : 1) Kota Semarang (SD) Eko Edi Nuryanto Kusuma Widjayatno Iko Josharahardja Hartojo Contoh1) Kabupaten Semarang (SD)Arsad SutonoBudi Sukocob.Wali dituliskan bila pemilik ijazah menjadi tanggungjawab pihak tertentu dalam kelangsungan hidup atau pelaksanaan pendidikannya. Nama wali dituliskan sesuai dengan dokumen kelahiran/identitas yang sah sesuai peraturan perundangan. 2) Kota Semarang (SDLB)Sugeng PitoyoJoko Siswanto 2) Kabupaten Semarang (SDLB)Bambang Supriyanto

Penulisan nomor induk siswa, sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada Buku Induk.Contoh : 1) Kota Semarang (SD)124808.09.5672641

1) Kabupaten Semarang (SD)221609.1062 2) Kota Semarang (SDLB)20520227 2) Kabupaten Semarang (SDLB) 079

6. Penulisan nomor induk siswa nasional pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk siswa nasional yang tercantum pada buku induk. Nomor induk siswa nasional terdiri atas 10 digit yaitu 3 (tiga) digit pertama tentang tahun lahir pemilik ijazah dan 7 (tujuh) digit akhir tentang nomor pemilik ijazah yang diacak oleh sistem di Kemdikbud. Contoh : 1) Kota Semarang (SD)003345748300319945860031994162 1) Kabupaten Semarang (SD)00263307530032879965 2) Kota Semarang (SDLB)00116038890003581231 2) Kabupaten Semarang (SDLB)0018853621

7. Penulisan nomor peserta ujian sekolah terdiri atas 14 (empat belas) digit, 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode kota/kabupaten, 3 (tiga) digit berisi informasi kode sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode urut peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi.Contoh : 1) Kota Semarang (SD)1 15 03 01 464 008 9 1 15 03 01 108 022 3 1 15 03 01 100 016 9

1) Kabupaten Semarang (SD)1 15 03 30 407 018 7 1 15 03 30 419 062 3

2) Kota Semarang (SDLB)1 15 03 01 704 004 51 15 03 01 917 001 8 2) Kabupaten Semarang (SDLB)1 15 03 30 688 004 5

8. Penulisan sekolah asal pemilik ijazah adalah sekolah tempat pemilik ijazah menempuh pendidikan. Bagi satuan pendidikan yang menamatkan peserta didik tetapi satuan pendidikan tersebut belum terakreditasi, Ijazah diterbitkan satuan pendidikan yang terakreditasi yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten. Contoh : 1) Kota Semarang (SD)SD Negeri Sampangan 02 SD Islam Terpadu Bina AmalSD Bernardus 02

1) Kabupaten Semarang (SD)Sekolah Dasar Negeri Ungaran 01 SDIT Assalamah Ungaran

2) Kota Semarang (SDLB)SDLB Tunarungu Widya Bhakti SemarangSDLB Tunagrahita Ringan Widya Bhakti Semarang 2) Kabupaten Semarang (SDLB) SDLB Negeri Ungaran Kab. SmgCatatan :Khusus untuk SDLB tambah 1 (satu) baris : jenis ketunaan Contoh :Kota Semarang (SDLB)Tunarungu Tunagrahita Ringan Contoh :Kabupaten Semarang (SDLB)Tunarungu

9. Penulisan nama tempat dan tanggal penerbitan ijazah adalah nama kota/kabupaten tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal ditulis angka (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat). Penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan peserta didik di masing-masing satuan pendidikan.Contoh : a. Kota Semarang (SD) Semarang, 16 Juni 2015 a. Kabupaten Semarang (SD) Semarang, 16 Juni 2015 b. Kota Semarang (SDLB) Semarang, 16 Juni 2015 b. Kabupaten Semarang (SDLB) Semarang, 16 Juni 2015 10. Penulisan nama kepala sekolah adalah nama kepala satuan pendidikan yang menerbitkan ijazah dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi kepala sekolah pegawai negeri sipil (dpk pemerintah) diisi NIP (NIP terbaru = 18 digit), sedangkan kepala sekolah yang bukan pegawai negeri sipil ditulis satu buah garis/strip (-).

11. Stempel yang digunakan adalah stempel sekolah yang menerbitkan ijazah sesuai dengan nomenklatur.Contoh : 1) Kota Semarang (SD)Masidi, S.Pd., M.Pd.NIP. 19620508 198608 1 002 Eko Suryanto, S.Pd. NIP. - R. Basuki, S.Pd., M.Pd.NIP. -

1) Kabupaten Semarang (SD)Sri Dwi Winarsih, S.Pd., M.Pd.NIP. 19600713 198012 2 001Eva Agustyaningsih, S.Pd.NIP. -

2) Kota Semarang (SDLB)Agustina Herawati, S.Pd.NIP. - Drs. SudarnaNIP. 19570620 198303 1 011

2) Kabupaten Semarang (SDLB)H. Asngari, S.Pd.NIP. 19591218 198404 1 002

12. Pasfoto adalah pasfoto peserta didik yang terbaru ukuran 3 cm x 4 cm hitam putih atau berwarna, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik ijazah serta stempel menyentuh pasfoto. Untuk peserta didik Tunadaksa dan Tunaganda menyesuaikan. Peserta didik tidak membubuhkan tanda tangan pada Ijazah. 13. Nomor ijazah adalah sistem pengkodean pemilik ijazah yang mencakup kode penerbitan (dalam negeri-DN dan kode provinsi), kode jenjang pendidikan, kode jenis satuan pendidikan, dan nomor seri dari setiap pemilik ijazah. a. Kode Penerbitan Provinsi Jawa Tengah : DN-03 (DN-03 sudah tercetak pada blangko Ijazah).b. Kode Jenjang Pendidikan, meliputi : D : Pendidikan Dasarc. Kode Jenis Satuan Pendidikan, meliputi :Dd : SD (Sekolah Dasar)Ddb : SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) d. Nomor seri pemilik ijazah terdiri atas 7 (tujuh) digit angka mulai dari 0000001 sampai dengan 9999999 untuk setiap provinsi.

1. Penulisan nama pemilik Ijazah menggunakan HURUF KAPITAL, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai peraturan perundangan. Contoh : a. Kota Semarang (SD)ALISHA RAFA NURMAULIAQONITA JAYANTI WIJAYATNOJAMES HARTOJO Catatan :Apabila ada nama permandian (bagi non muslim) ditulis dan/atau disingkat sesuai akte kelahiran/surat kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah.

b. Kota Semarang (SDLB)RAIHAN ADITYA PUTRAOKKY AGIL SISWANTOContoh :a. Kabupaten Semarang (SD)MUHAMMAD FAISAL GHIFARI ARLI PUTRAMUHAMMAD ANWAR IBRAHIMb. Kabupaten Semarang (SDLB) SETYA AJI PRIYAMBODO

PETUNJUK KHUSUS PENULISAN HALAMAN BELAKANG BLANGKO IJAZAH SD DAN SDLBC

2. Penulisan tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai peraturan perundangan. Contoh : a. Kota Semarang (SD)Semarang, 7 Mei 2003Semarang, 26 Juli 2003Semarang, 9 Mei 2003 b. Kota Semarang (SDLB)Semarang, 8 Nopember 2001Semarang, 10 Oktober 2000

Contoh : a. Kabupaten Semarang (SD)Semarang, 26 Oktober 2002Kabupaten Semarang, 20 Pebruari 2003b. Kabupaten Semarang (SDLB)Semarang, 1 Januari 2001

3. Penulisan nomor induk siswa, sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada Buku Induk.Contoh : 1) Kota Semarang (SD)124808.09.5672641

1) Kabupaten Semarang (SD)221609.1062 2) Kota Semarang (SDLB)20520227 2) Kabupaten Semarang (SDLB) 079

4. Penulisan nomor induk siswa nasional pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk siswa nasional yang tercantum pada buku induk. Nomor induk siswa nasional terdiri atas 10 digit yaitu 3 (tiga) digit pertama tentang tahun lahir pemilik ijazah dan 7 (tujuh) digit akhir tentang nomor pemilik ijazah yang diacak oleh sistem di Kemdikbud. Contoh : 1) Kota Semarang (SD)003345748300319945860031994162 1) Kabupaten Semarang (SD)00263307530032879965 2) Kota Semarang (SDLB)00116038890003581231 2) Kabupaten Semarang (SDLB)0018853621

5. Penulisan Nilai Rata-rata Rapor : 6. Penulisan Nilai Ujian Sekolah adalah nilai hasil ujian tiap mata pelajaran yang diselenggarakan sekolah. 8. Penulisan Nilai Rata-rata Rapor, Nilai Ujian Sekolah, Nilai Sekolah dengan rentang nilai 0-100 dengan satu desimal di belakang koma. 7. Penulisan Nilai Sekolah adalah nilai gabungan rata-rata rapor dan nilai ujian sekolah dengan perbandingan antara 50 % sampai dengan 70 % untuk rata-rata Rapor dan antara 30 % sampai dengan 50 % untuk ujian sekolah. Contoh : 65,55 pembulatan menjadi 65,6 65,62 pembulatan menjadi 65,6 65,65 pembulatan menjadi 65,7

a. SD, adalah rata-rata nilai semester 7, 8, 9, 10, dan 11 b. SDLB, adalah rata-rata nilai semester 7, 8, 9, 10, dan 11

9. Penulisan nama tempat dan tanggal penerbitan ijazah adalah nama kota/kabupaten tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal ditulis angka (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat). Penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan peserta didik di masing-masing satuan pendidikan.Contoh : a. Kota Semarang (SD) Semarang, 16 Juni 2015 a. Kabupaten Semarang (SD) Semarang, 16 Juni 2015 b. Kota Semarang (SDLB) Semarang, 16 Juni 2015 b. Kabupaten Semarang (SDLB) Semarang, 16 Juni 2015 10. Penulisan nama kepala sekolah adalah nama kepala satuan pendidikan yang menerbitkan ijazah dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi kepala sekolah pegawai negeri sipil (dpk pemerintah) diisi NIP (NIP terbaru = 18 digit), sedangkan kepala sekolah yang bukan pegawai negeri sipil ditulis satu buah garis/strip (-).

11. Stempel yang digunakan adalah stempel sekolah yang menerbitkan ijazah sesuai dengan nomenklatur.Contoh : 1) Kota Semarang (SD)Masidi, S.Pd., M.Pd.NIP. 19620508 198608 1 002 Eko Suryanto, S.Pd. NIP. R. Basuki, S.Pd., M.Pd. NIP.

1) Kabupaten Semarang (SD)Sri Dwi Winarsih, S.Pd., M.Pd.NIP. 19600713 198012 2 001Eva Agustyaningsih, S.Pd.NIP. -

2) Semarang (SDLB)Agustina Herawati, S.Pd.NIP. - Drs. SudarnaNIP. 19570620 198303 1 011 2) Kabupaten Semarang (SDLB)H. Asngari, S.Pd.NIP. 19591218 198404 1 002

NO. KODE KOTA/KABUPATEN 1. 01 KOTA SEMARANG 2. 02 KOTA SURAKARTA 3. 03 KOTA TEGAL 4. 04 KOTA PEKALONGAN 5. 05 KOTA SALATIGA 6. 06 KOTA MAGELANG 7. 07 KABUPATEN BANYUMAS 8. 08 KABUPATEN BANJARNEGARA 9. 09 KABUPATEN CILACAP 10. 10 KABUPATEN PURBALINGGA 11. 11 KABUPATEN KEBUMEN 12. 12 KABUPATEN MAGELANG 13. 13 KABUPATEN PURWOREJO 14. 14 KABUPATEN TEMANGGUNG 15. 15 KABUPATEN WONOSOBO 16. 16 KABUPATEN BOYOLALI 17. 17 KABUPATEN KARANGANYARLanjutan NO. KODE KOTA/KABUPATEN 18. 18 KABUPATEN KLATEN 19. 19 KABUPATEN SRAGEN 20. 20 KABUPATEN SUKOHARJO 21. 21 KABUPATEN WONOGIRI 22. 22 KABUPATEN BLORA 23. 23 KABUPATEN JEPARA 24. 24 KABUPATEN KUDUS 25. 25 KABUPATEN PATI 26. 26 KABUPATEN REMBANG 27. 27 KABUPATEN DEMAK 28. 28 KABUPATEN GROBOGAN 29. 29 KABUPATEN KENDAL 30. 30 KABUPATEN SEMARANG 31. 31 KABUPATEN BATANG 32. 32 KABUPATEN BREBES 33. 33 KABUPATEN PEKALONGAN 34. 34 KABUPATEN PEMALANG 35. 35 KABUPATEN TEGAL

CONTOH PENULISAN IJAZAH SEKOLAH DASAR

SD

SDSD

SD

CONTOH PENULISAN IJAZAH SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

SDLB

SDLB

SDLBSDLB

SEKIAN DAN TERIMA KASIHSEMARANG, 22-23 JUNI 2015