PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika...

71
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OLEH: PENYUSUN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JAMBI 2018

Transcript of PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika...

Page 1: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

OLEH:

PENYUSUN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JAMBI 2018

Page 2: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis berikan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat serta hidayahNya sehingga tim penyusun pedoman

penulisan skripsi telah menyelesaikan panduan yang dapat digunakan oleh

mahasiswa dalam menyusun skripsinya.

Penulisan buku panduan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa untuk

menyelesaikan skripsinya dalam memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar sarjana teknik pada Fakultas Teknik Universitas Jambi.

Panduan penulisan skripsi ini disajikan untuk beberapa jenis penelitian:

penelitian kualitatif, kuantitatif, dan pengembangan yang diawali dengan

sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab:

pendahuluan, sistematika proposal skripsi, sistematika skripsi, jenis penelitian

skripsi, tata tulis dan bahasa, dan penulisan artikel.

Rampungnya panduan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan

berbagai pihak. Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang namanya

tidak dapat dijelaskan satu persatu, yang telah bekerja keras menyiapkan naskah

awal, memberikan masukan, dan terakhir menyusun buku panduan ini. Akhir

kata, semoga panduan ini bermanfaat dan dapat digunakan oleh seluruh

mahasiswa dan dosen Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik Universitas

Jambi dalam menulis usulan penelitian dan skripsi guna penyelesaian skripsi.

Jambi, April 2018

Penyusun

Page 3: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

DAFTAR ISIs

KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2s

DAFTAR ISI .......................................................................................................... 3

BAB I SKRIPSI : PENGERTIAN DAN TUJUAN............................................ 5

1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 5

1.2. Manfaat ..................................................................................................... 5

1.3. Pengertian ................................................................................................. 5

1.4. Tujuan ....................................................................................................... 6

1.5. Bentuk Skripsi .......................................................................................... 6

BAB II KETENTUAN UMUM ........................................................................... 8

2.1. Pengertian dan Batasan Skripsi ................................................................ 8

2.2. Pengajuan Judul dan Pembimbing Skripsi ............................................. 10

2.3. Pelaksanaan Sidang Dewan Pembahas Proposal .................................... 11

2.4. Tata Tertib Sidang Dewan Pembahas Proposal ...................................... 12

2.5. Prosedur Pembimbingan Skripsi ........................................................... 12

2.6. Prosedur Penyusunan Skripsi ................................................................ 13

2.7. Sidang Dewan Penguji Skripsi .............................................................. 14

2.8. Pelaksanaan Sidang Dewan Penguji Skripsi ......................................... 14

2.9. Tata Tertib Sidang Dewan Penguji Skripsi ........................................... 15

2.10. Format Proposal Penelitian Skripsi ..................................................... 16

BAB III STRUKTUR ISI SKRIPSI .................................................................. 18

3.1. Bagian Awal ........................................................................................... 18

3.1.1. Format ............................................................................................. 18

3.1.2. Penjelasan ........................................................................................ 18

3.2. Bagian Utama Skripsi ............................................................................. 22

Page 4: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

3.2.1. Format ............................................................................................. 22

3.2.2. Penjelasan ........................................................................................ 23

BAB IV TATA TULIS DAN BAHASA ............................................................ 29

4.1. Penulisan Tabel, Gambar, dan Persamaan ............................................. 29

4.2. Bahasa dan Tanda Baca .......................................................................... 32

4.3. Pencetakan dan Penjilidan ...................................................................... 33

4.4. Petunjuk Praktis Teknik Penulisan ......................................................... 36

BAB V PENULISAN ARTIKEL ILMIAH ...................................................... 38

5.1. Format Umum ........................................................................................ 38

5.2. Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah ..................................................... 38

BAB VI PENUTUP ............................................................................................. 41

Page 5: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

BAB I

SKRIPSI : PENGERTIAN DAN TUJUAN

1.1. Latar Belakang

Buku ini berisi panduan bagi mahasiswa program sarjana teknik dalam

melakukan penelitian dan penulisan skripsi. Skripsi ialah karya tulis ilmiah yang

memiliki Satuan Kredit Semester (SKS) dan memiliki nilai ujian di dalam Sistem

Kredit Semester. Skripsi yang ditulis mahasiswa merupakan bentuk tugas akhir

yang mesti diselesaikan mahasiswa sebagai bukti aplikasi dari semua bidang

kompetensi yang dipelajarinya selama perkuliahan. Skripsi berbentuk penelitian

yang dilakukan mahasiswa secara langsung dalam upaya menemukan solusi dari

permasalahan teknik yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini juga

berisikan Standar Prosedut Operasional (SPO) yang berlaku di lingkungan internal

Fakultas Teknik Universitas Jambi mengenai pelaksanaan penelitian hingga ujian

akhir.

1.2. Manfaat

Buku panduan ini ditujukan sebagai pedoman bagi mahasiswa dan dosen

pembimbing dalam proses penyusunan skripsi, mulai dari usulan penelitian

hingga penyusunan skripsi. Dengan buku panduan ini, diharapkan pada

mahasiswa dan dosen pembimbing terpandu dalam menyusun usulan penelitian

dan skripsi. Selain itu, buku ini juga akan memudahkan dosen pembimbing dalam

memberikan arahan dan bimbingan penulisan skripsi kepada mahasiswa

bimbingannya.

1.3. Pengertian

Tiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya dalam program

sarjana diwajibkan untuk menyusun suatu karya ilmiah yang disebut skripsi,

setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan tertentu. Skripsi dapat berupa

penelitian atau perancangan (desain) yang mempunyai ciri-ciri antara lain :

1. Mempunyai perumusan masalah untuk penelitian, dan ide untuk

perancangan.

Page 6: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

2. Judul skripsi dipilih sendiri oleh mahasiswa atau ditentukan oleh dosen

pembimbing.

3. Didasarkan pada pengamatan laboratorium/lapangan (data primer) dan/atau

analisis data sekunder.

4. Harus ada ketertiban metodologi.

5. Di bawah bimbingan berkala dan teratur oleh dosen pembimbing.

6. Harus cermat dalam sajian (tata tulis ilmiah atau aturan gambar).

7. Dipresentasikan dalam forum seminar.

8. Dipertahankan dalam ujian lisan di depan tim dosen penguji.

1.4. Tujuan

Dengan menyusun Skripsi diharapkan mahasiswa mampu merangkum,

mengaplikasikan, menuangkan, memecahkan semua pengetahuan, keterampilan,

ide dan masalah dalam bidang keahlian tertentu secara sistematis, logis, kritis dan

kreatif, didukung data/informasi yang akurat dengan analisis yang tepat.

Penyusunan Skripsi merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan

studi dalam program sarjana yang mempunyai tujuan agar mahasiswa:

1. Mampu membentuk sikap mental ilmiah.

2. Mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian atau

perancangan (desain) yang berdasarkan rasional tertentu yang dinilai penting

dan bermanfaat ditinjau dari beberapa segi.

3. Mampu melaksanakan penelitian/desain, mulai dari penyusunan,

pelaksanaan, sampai pelaporan.

4. Mampu melakukan kajian secara kuantitatif dan/atau kualitatif, serta

menyusun kesimpulan yang jelas.

5. Mampu mempresentasikan dan mempertahankan hasil Skripsi dalam ujian

lisan di hadapan tim dosen penguji.

1.5. Bentuk Skripsi

Bentuk skripsi bisa berupa penelitian atau perancangan, yang terdiri atas

proposal skripsi dan laporan skripsi.

Page 7: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

1.5.1. Skripsi yang berupa penelitian

Skripsi yang berupa penelitian harus mengandung kejelasan tentang hal-hal yang

ingin diselidiki (something to be inquired or examined), antara lain:

1. Obyek yang akan diteliti.

2. Permasalahan yang ingin dipecahkan.

3. Hipotesa yang ingin dibuktikan/diuji kebenarannya (untuk Sarjana).

4. Sesuatu (yang masih menjadi) pertanyaan yang ingin dicari jawabannya.

1.5.2. Skripsi yang berupa perancangan

Tugas akhir yang berupa perancangan harus mengandung kejelasan tentang

hal-hal yang akan dirancang, antara lain :

1. Obyek yang akan dirancang.

2. Masalah rancangan yang ingin dipecahkan atau ide rancangan yang ingin

dicapai.

3. Metode perancangan yang akan digunakan untuk memecahkan masalah

atau akan digunakan untuk mencapai ide.

4. Deskripsi kelebihan dan kekurangan rancangan

Page 8: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

BAB II

KETENTUAN UMUM

2.1. Pengertian dan Batasan Skripsi

Sebagai suatu karya ilmiah terdapat beberapa aspek yang membedakan

skripsi dengan karya tulis lainnya. Perbedaan tersebut terletak pada adanya

persyaratan atau prinsip yang yang harus dipenuhi oleh suatu skripsi. Beberapa

persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah skripsi antara lain: (1) prinsip

objektivitas, (2) empiris, (3) prosedural, (4) rasional berdasarkan rasio pikiran dan

penalaran logis, dan (5) orisinalitas. Prinsip-prinsip ini harus dipenuhi dengan

sebaik-baiknya, agar karya ilmiah (skripsi) tidak berubah menjadi karangan biasa.

Persyaratan tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1. Objektivitas, berarti bahwa gagasan yang dikemukakan harus didasarkan pada

data yang ada. Prinsip ini meminta calon sarjana pendidikan agar tidak

mengemukakan gagasan sendiri dalam studi atau penelitian yang dilakukannya

tanpa didukung oleh hasil penelitian sebelumnya yang relevan. Sekali saja

peneliti mengedepankan subjektivitas, maka karya yang dikemukakannya tidak

dapat diterima sebagai studi ilmiah.

2. Empiris, maksudnya adalah bahwa skripsi didasarkan pada data. Data adalah

fakta dalam wujud hasil pengukuran. Data berbeda dengan fakta. Fakta

merupakan pernyataan (deskripsi) yang sudah merupakan abstraksi dari gejala-

gejala yang diamati. Data digunakan untuk menjelaskan, mengkaji, membahas,

menganalisis, atau memecahkan permasalahan yang dihadapi atau menjawab

pertanyaan-pertanyaan penelitian. Data dapat berbentuk data sekunder (tidak

langsung dari sumbernya) atau data primer (diperoleh langsung dari

sumbernya). Sebaiknya data yang digunakan untuk suatu skripsi adalah data

primer karena validitasnya dianggap lebih tinggi, tetapi apabila data primer

tidak mungkin atau sulit diperoleh, maka peneliti dapat menggunakan data

sekunder.

3. Prosedural, maksudnya kualitas skripsi sebagai karya ilmiah, ditentukan juga

oleh prosedur (cara kerja) yang dilalui dan diikuti secara lengkap dan logis.

Page 9: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Peneliti dapat memulai kajian dari kasus yang bersifat khusus menuju yang

umum, atau sebaliknya dari kasus yang bersifat umum menuju khusus.

Proses ini harus tergambar dalam kegiatan penelitian maupun penulisan hasil

penelitian.

4. Rasional, maksudnya ialah bahwa penulisan skripsi harus menggunakan

penalaran atau rasio akal sehat. Untuk itu, uraian perlu disajikan dalam suatu

urutan yang logis dan sistematis. Di samping logis dan sistematis, skripsi

sebagai hasil laporan penelitian ilmiah, harus dapat menunjukkan kedalaman

kajian keilmuan dalam bidang yang akan atau yang sudah diteliti. Untuk

keseragaman, syarat kedalaman kajian keilmuan dalam skripsi (yang cukup

untuk seorang sarjana teknik) perlu ditetapkan.

5. Orisinal, skripsi sebagai laporan suatu penelitian, harus mengungkapkan

temuan dan/atau pengembangan ilmu baru, yang belum diteliti oleh peneliti

lain sebelumnya dalam konteks dan prosedur yang sama. Tingkat orisinalitas

suatu karya ilmiah berbanding terbalik dengan tingkat plagiarismenya –

semakin tinggi tingkat orisinil sebuah skripsi semakin rendah tingkat

plagiarismenya. Untuk tingkat sarjana strata satu (S1), FT Universitas

Jambi menetapkan persentase orisinalitas bagian utama skripsi antara 80% -

90% yang diukur dengan aplikasi “plagiarism checker” terpercaya.

6. Fokus skripsi harus relevan dengan lingkup pendidikan dan pengajaran serta

karakteristik masing-masing Program Studi (Prodi) di lingkungan FT

Universitas Jambi, yang telah dituangkan dalam “road-map” (peta jalan)

penelitian Prodi.

7. Skripsi merupakan laporan hasil penelitian dengan menggunakan metode

ilmiah.

8. Skripsi disusun untuk menjawab permasalahan yang harus dilakukan melalui

kajian teoretik dan kajian empirik.

9. Kajian teoretik harus meliputi kepustakaan/literatur yang relevan dengan

masalah dan maksimal terbitan 10 tahun terakhir.

Page 10: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

10. Mahasiswa memilih salah satu jenis penelitian sebagai bahan skripsi

yaitu: penelitian kuantitatif, kualitatif, dan pengembangan.

11. Pengabaian salah satu prinsip-prinsip di atas dapat menghilangkan nilai

akademik sebuah skripsi dan dapat ditolak sebagai suatu karya ilmiah.

12. Skripsi diberi bobot 6 (enam) SKS; terdiri dari 2 (dua) SKS proposal

penelitian skripsi dan 4 (empat) SKS batang tubuh skripsi.

2.2. Pengajuan Judul dan Pembimbing Skripsi

Pengajuan judul dan pembimbing skripsi dilakukan dengan syarat sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat mengontrak skripsi setelah menyelesaikan seluruh mata

kuliah prasyarat skripsi;

2. Mahasiwa mengajukan judul skripsi dan ringkasan penelitian yang akan

diajukan kepada Koordinator skripsi di masing-masing program studi.

3. Koordinator skripsi memproses judul dan menetapkan atau menolak judul

skripsi, setelah meneliti judul tersebut dengan aplikasi “plagiarism checker”;

4. Koordinator skripsi mengajukan dua pembimbing skripsi kepada Dekan,

yang terdiri dari: Pembimbing 1 dan Pembimbing 2 melalui persetujuan ketua

prodi.

5. Syarat menjadi Pembimbing 1 adalah:

1. Sesuai dengan bidang ilmunya;

2. Jabatan rendahnya Lektor Kepala bagi dosen berpendidikan

Magister, atau Lektor bagi dosen berpendidikan Doktor;

6. Syarat menjadi Pembimbing 2 adalah:

1. Sesuai dengan bidang ilmunya;

2. Jabatan rendahnya Asisten Ahli bagi dosen berpendidikan Magister atau

dosen berpendidikan Doktor;

7. Dekan mengeluarkan Surat Keputusan pembimbingan skripsi mahasiswa;

8. Pembimbing 1 bertanggung jawab membimbing bidang subtansi dan

kedalaman kajian isi skripsi serta metodologi penelitian skripsi;

9. Pembimbing 2 bertanggung jawab terhadap format, tata tulis serta bahasa

penulisan skripsi;

10. Mahasiswa melakukan bimbingan dengan setiap pembimbing minimal 3

Page 11: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

(tiga) kali bimbingan sebelum seminar proposal;

11. Apabila dosen pembimbing tidak dapat melaksanakan pembimbingan selama

2 (dua) bulan berturut-turut, Ketua Prodi dapat mengusulkan penggantian

pembimbing tersebut kepada Dekan;

12. Mahasiswa mengisi formulir pendaftaran seminar proposal yang

ditandatangani oleh dosen pembimbing I dan II (lampiran 21);

13. Koordinator skripsi mencetak undangan pembahas proposal dan

menyerahkannya kepada mahasiswa untuk disampaikan kepada dosen

pembahas bersama proposal skripsi (lampiran 22);

14. Mahasiswa menggandakan proposal skripsi sesuai keperluan seminar;

15. Kaprodi melaksanakan seminar proposal mahasiswa;

16. Koordinator skr ips i mencatat hasil seminar proposal mahasiswa di

dalam dokumen Berita Acara Seminar Proposal;

2.3. Pelaksanaan Sidang Dewan Pembahas Proposal

Pelaksanaan sidang dewan pembahas proposal adalah sebagai berikut:

1. Koordinator skripsi menyiapkan dokumen pelaksanaan sidang dewan

pembahas (seperti dalam lampiran 16 dan 17) yang mencakup:

a. Formulir berita acara sidang dewan pembahas proposal;

b. Formulir rekapitulasi nilai proposal;

2. Ketua sidang dewan pembahas bertanya kepada dewan pembahas apakah

proposal sudah layak untuk diseminarkan;

3. Ketua sidang dewan pembahas membuka sidang dewan pembahas proposal;

4. Ketua sidang dewan pembahas meminta mahasiswa mempresentasikan

proposal selama 10 s.d 15 menit;

5. Ketua sidang dewan pembahas meminta kesediaan pembahas utama untuk

membahas selama 20 menit;

6. Ketua sidang dewan pembahas meminta anggota dewan pembahas untuk

membahas proposal masing-masing selama10 menit;

7. Ketua sidang pembahas dan sekretaris pembahas memberi arahan kepada

mahasiswa untuk merevisi proposal sesuai dengan saran dewan pembahas;

8. Ketua sidang dewan pembahas menskor sidang selama 5 (lima) menit dan

mahasiswa meninggalkan ruangan sidang;

Page 12: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

9. Sekretaris sidang dewan pembahas mencatat hasil sidang di dalam dokumen

Berita Acara Sidang Dewan Pembahas Proposal;

10. Hasil penilaian sidang dewan pembahas dibacakan oleh ketua dewan

sidang pembahas dan sekaligus menutup sidang dewan pembahas

proposal;

2.4. Tata Tertib Sidang Dewan Pembahas Proposal

Tata tertib sidang dewan pembahas proposal adalah sebagai berikut:

1. Sidang dewan pembahas proposal dilaksanakan oleh dewan pembahas

proposal yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang Sekretaris, 1

(satu) orang Pembahas Utama, dan minimal 1 (satu) orang Pembahas

Anggota;

2. Sidang dewan pembahas dapat dilaksanakan setelah seluruh dewan pembahas

hadir di ruangan sidang;

3. Sidang dewan pembahas proposal dilaksanakan selama 1 (satu) jam dengan

rincian alokasi waktu sebagai berikut:

a. Presentasi mahasiswa selama 15 menit;

b. Pembahas utama 20 menit;

c. Pembahas anggota masing-masing 10 menit;

d. Pengumuman hasil penilaian dewan sidang pembahas 5 menit;

4. Mahasiswa berpakaian almamater Universitas Jambi;

5. Ketua, sekretaris, pembahas utama dan pembahas anggota harus berada di

dalam ruangan sidang selama sidang dewan pembahas berlangsung;

6. Dewan sidang pembahas proposal tidak boleh memungut uang untuk

keperluan sidang;

7. Dewan sidang pembahas proposal berpakaian sopan dan rapi.

2.5. Prosedur Pembimbingan Skripsi

Prosedur pembimbingan skripsi adalah sebagai berikut:

1. Setelah dinyatakan lulus seminar proposal, mahasiswa berkonsultasi dengan

pembimbingan skripsi secara teratur.

2. Konsultasi dilakukan sejak pengajuan judul sampai dengan penyelesaian

Page 13: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

revisi laporan dan artikel jurnal.

3. Dosen pembimbing wajib memberi arahan agar mahasiswa mampu

menyelesaikan skripsi tepat waktu.

4. Pembimbing skripsi dapat menyarankan mahasiswa berkonsultasi kepada

dosen lain yang memiliki keahlian khusus menyangkut isi skripsi.

5. Mahasiswa boleh mengajukan keberatan kepada Koordinator skripsi apabila

proses pembimbingan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

6. Mahasiswa wajib mengisi buku konsultasi setiap selesai bimbingan.

7. Proses pembimbingan skripsi dibatasi maksimal 2 (dua) semester, sejak mata

kuliah skripsi dikontrak. Jika melebihi batas waktu maksimal, dengan alasan

yang dapat dipertanggungjawabkan, mahasiswa dapat mengajukan

perpanjangan pembimbingan kepada Kaprodi dengan persetujuan kedua

pembimbing maksimal 1 (satu) semester.

2.6. Prosedur Penyusunan Skripsi

Prosedur penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:

1. Proposal penelitian ditulis oleh mahasiswa dengan berkonsultasi kepada

dosen pembimbing.

2. Setelah disempurnakan berdasarkan hasil seminar, proposal penelitian

diperbanyak rangkap 3 (tiga), antara lain untuk:

a. Mahasiswa yang bersangkutan

b. Pembimbing 1

c. Pembimbing 2

3. Jika penelitian melibatkan institusi atau lembaga lain, mahasiswa harus

mengajukan izin penelitian atau izin pengumpulan data kepada Dekan melalui

Wakil Dekan Baksi.

4. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk laporan penelitian berupa skripsi dan

artikel ilmiah, yang berpedoman kepada Panduan Penulisan Skripsi FT

Universitas Jambi.

5. Mahasiswa harus mencantumkan tingkat orisinalitas artikel skripsi sesuai

peraturan yang berlaku, yaitu antara 80% (delapan puluh persen) sampai

90% (sembilan puluh persen) yang diukur dengan aplikasi terpercaya.

6. Setelah terbebas dari praktik plagiarisme yang dibuktikan dengan tingkat

Page 14: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

orisinalitas seperti dijelaskan pada nomor 5, mahasiswa dapat meminta

persetujuan Pembimbing dan mendaftarkan diri untuk Sidang skripsi.

2.7. Sidang Dewan Penguji Skripsi

Sidang dewan penguji skripsi dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Mahasiwa mengajukan Sidang Dewan Penguji kepada Kaprodi setelah

mendapat persetujuan Pembimbing 1 dan Pembimbing 2 pada lembar

persetujuan skripsi;

2. Koordinator skripsi memproses usulan dan menetapkan dewan penguji

skripsi;

3. Bila Pembimbing 1 dan/atau Pembimbing 2 berhalangan tetap, maka

Ketua Prodi dapat mengajukan Ketua dan Sekretaris penguji pengganti

kepada Dekan;

4. Koordinator skripsi menetapkan jadwal sidang dewan penguji skripsi

antara pukul 07:00 WIB dan 17:00 WIB;

5. Koordinator skripsi mencetak Surat undangan dewan penguji dan

menyerahkannya kepada mahasiswa untuk disampaikan kepada dewan

penguji bersama skripsi;

6. Kaprodi melaksanakan sidang dewan penguji skripsi sesuai jadwal yang

telah ditetapkan.

2.8. Pelaksanaan Sidang Dewan Penguji Skripsi

Pelaksanaan sidang dewan penguji skripsi dilakukan dengan ketentuan sebagai

berikut:

1. Koordinator menyiapkan dokumen pelaksanaan sidang dewan penguji

yang mencakup:

a. formulir penilaian untuk masing-masing dewan penguji;

b. formulir berita acara sidang skripsi; dan

c. formulir rekapitulasi nilai skripsi;

2. Ketua sidang bertanya kepada dewan penguji apakah skripsi sudah layak

untuk diujikan;

3. Ketua sidang dewan penguji membuka sidang dewan penguji;

4. Ketua sidang dewan penguji meminta mahasiswa mempresentasikan skripsi

Page 15: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

selama 15 s.d 20 menit;

5. Ketua sidang dewan penguji meminta kesediaan penguji utama untuk

menguji selama 20 menit;

6. Ketua sidang dewan penguji meminta anggota dewan penguji untuk menguji

skripsi masing-masing selama 10 menit;

7. Ketua sidang penguji dan sekretaris penguji memberi arahan kepada

mahasiswa untuk merevisi skripsi sesuai dengan saran dewan penguji;

8. Ketua sidang dewan penguji menskor sidang selama 5 (lima) menit dan

mahasiswa meninggalkan ruangan sidang;

9. Ketua sidang dewan penguji mengadakan rapat dengan anggota dewan

penguji untuk merekap hasil penilaian sidang dewan penguji skripsi;

10. Sekretaris sidang dewan penguji mencatat hasil sidang di dalam dokumen

Berita Acara Sidang Dewan Penguji Skripsi;

11. Nilai minimal lulus skripsi adalah 60 (enam puluh) atau “C”;

12. Sekretaris sidang dewan penguji memanggil mahasiswa untuk kembali ke

ruangan dan berdiri di hadapan dewan penguji untuk mendengarkan

pembacaan Berita Acara Sidang Dewan Penguji Skripsi dan hasil penilaian

sidang dewan penguji;

13. Hasil penilaian sidang dewan penguji dibacakan oleh ketua dewan sidang

penguji dan sekaligus menutup sidang dewan penguji skripsi;

14. Kaprodi mengunggah nilai skripsi dan mengubah status mahasiswa pada

siakad UNJA sesuai hasil sidang dewan penguji skripsi;

15. Mahasiswa melakukan revisi skripsi selama 1 (satu) bulan terhitung sejak

tanggal sidang dewan penguji.

16. Waktu kelulusan mahasiswa didasarkan kepada tanggal sidang dewan

penguji skripsi.

2.9. Tata Tertib Sidang Dewan Penguji Skripsi

Tata tertib sidang dewan penguji skripsi adalah sebagai berikut:

1. Sidang dewan penguji skripsi dilaksanakan oleh dewan penguji skripsi

yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang Sekretaris, 1 (satu)

orang Penguji Utama, dan minimal 1 (satu) orang Penguji Anggota;

2. Sidang dewan penguji dapat dilaksanakan setelah seluruh dewan penguji

Page 16: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

hadir di ruangan sidang;

3. Sidang dewan penguji skripsi dilaksanakan selama 1 (satu) jam dengan

rincian alokasi waktu sebagai berikut:

a. Presentasi mahasiswa selama 15 s.d 20 menit;

b. Penguji utama 20 menit;

c. Penguji anggota masing-masing 10 menit;

d. Pengumuman hasil penilaian dewan sidang penguji 5 menit;

4. Selisih nilai angka masing-masing dewan penguji skripsi tidak boleh lebih

dari 10 (sepuluh);

5. Mahasiswa berpakaian almamater Universitas Jambi;

6. Ketua, sekretaris, penguji utama dan penguji anggota harus berada di

dalam ruangan sidang selama sidang dewan penguji berlangsung;

7. Dewan sidang penguji skripsi tidak boleh memungut uang untuk

keperluan sidang;

8. Dewan sidang penguji skripsi berpakaian sopan dan rapi.

2.10. Format Proposal Penelitian Skripsi

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Pembatasan Masalah

1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian

1.6 Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian teori dan hasil penelitian yang relevan

2.2 Kerangka Berpikir

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2 Skema Penelitian

3.3 Populasi dan Sampel

3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Page 17: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.6 Teknik Analisis Data

3.7 Rencana Jadwal Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

BAB III

STRUKTUR ISI SKRIPSI

Struktur skripsi disesuaikan dengan bentuk penelitian yang dipilih. Skripsi

terdiri dari tiga bagian: bagian awal, bagian utama dan bagian akhir. Secara

umum, bagian awal skripsi memuat hal yang sama seperti yang akan diterangkan

sebagai berikut.

3.1. Bagian Awal

3.1.1. Format

Halaman Sampul

Halaman Judul

Halaman Persetujuan Pembimbing

Halaman Pengesahan

Halaman Pernyataan Karya Sendiri

Halaman Motto

Abstrak Indonesia dan Inggris

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel (jika ada)

Daftar Gambar (jika ada)

Daftar Istilah (jika ada)

Daftar Lampiran

3.1.2. Penjelasan

a. Halaman Sampul Skripsi

Halaman sampul berisi: judul secara lengkap, kata skripsi, nama dan nomor

induk mahasiswa (NlM), lambang Universitas Jambi dengan diameter 3 cm,

serta diikuti dengan nama lengkap universitas, fakultas, jurusan, prodi, bulan, dan

tahun lulus ujian. Semua huruf dicetak dengan huruf kapital. Komposisi huruf dan

tata letak masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi, dan serasi.

Ukuran huruf yang digunakan adalah 12-16 point (Lihat Lampiran 1).

Page 19: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

b. Halaman Judul Skripsi

Halaman judul sama dengan halaman sampul tetapi tidak berisi tulisan

“Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan

Program Sarjana Teknik …” dan penulisan kata “oleh” serta nama peneliti

dengan huruf kecil semua kecuali setiap huruf awal setiap kata pada nama peneliti

(Lihat Lampiran 2).

c. Halaman Persetujuan Pembimbing

Judul skripsi dicetak dengan huruf miring dan setiap awal kata dengan huruf

kapital, kecuali kata depan, partikel, dan kata sandang. Penulisan NIP dan gelar

pembimbing mengikuti Ejaan yang Disempurnakan. Penulisan nama pembimbing

tanpa garis bawah (Lihat Lampiran 3).

d. Halaman Pengesahan

Sama dengan halaman persetujuan pembimbing, penulisan NIP serta nama Ketua

Program Studi dan Dekan pada Halaman Pengesahan mengikuti Ejaan yang

Disempurnakan (Lihat Lampiran 4).

e. Halaman Motto (bila ada)

Dalam halaman motto termuat kata-kata bijak atau pernyataan yang

menggambarkan motivasi/semangat atau cita-cita yang relevan dengan

visi/misi fakultas, program studi, atau tujuan pemilihan topik skripsi dengan

menggunakan bahasa Indonesia baku (Lihat Lampiran 5).

f. Halaman Pernyataan Karya Sendiri

(Lihat Lampiran 6)

g. Abstrak

Abstrak merupakan intisari dari skripsi dan harus dibuat dengan singkat, jelas, dan

komprehensif. Isi abstrak mencakup: (1) pokok permasalahan, (2) Tujuan

penelitian, (3) prosedur dan metodologi penelitian, serta (4) temuan dan simpulan

hasil penelitian. Panjang keseluruhan abstrak tidak lebih dari 500 kata, terdiri dari

beberapa paragraf yang secara keseluruhan mampu mengemukakan intisari atau

ringkasan seluruh kegiatan penelitian.

Kata abstrak ditulis di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas

bidang pengetikan, dan tanpa tanda titik. Nama penulis diketik dengan jarak dua

Page 20: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

spasi dari kata abstrak, di tepi kiri dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama

awal, nama tengah (jika ada) diakhiri titik. Tahun lulus ditulis setelah nama,

diakhiri dengan titik. Judul dicetak miring dan diketik dengan huruf kecil (kecuali

huruf-huruf pertama dari setiap kata) dan diakhiri dengan titik. Kata skripsi

ditulis setelah judul dan diakhiri dengan koma, diikuti dengan nama program

studi, jurusan, (tidak boleh disingkat), nama fakultas, nama universitas, dan

diakhiri dengan titik. Kemudian dicantumkan nama dosen pembimbing I dan II

lengkap dengan gelar akademik.

Abstrak mencantumkan kata kunci yang ditempatkan di bagian akhir abstrak.

Jumlah kata kunci berkisar antara tiga sampai lima kata. Kata kunci diperlukan

untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat ditemukan

judul-judul skripsi beserta abstraknya dengan mudah. Abstrak ditulis dalam

bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Teks di dalam abstrak diketik satu spasi. Abstrak disusun dalam bentuk susunan

paragraf demi paragraf dengan bentuk lurus penuh. Jarak antara paragraf yang

satu dengan yang lainnya adalah satu setengah spasi dan tidak menggunakan

penanda paragraf yang dijorokkan ke tengah. Huruf yang digunakan adalah

Times New Roman dengan ukuran 12 pt (lihat Lampiran 7 dan lampiran 8).

h. Kata Pengantar

Kata pengantar mengemukakan jumlah kata yang terkandung di dalam

bagian utama skripsi salah satu indikator kedalaman kajian ilmiah dalam bidang

yang diteliti. Kata pengantar berisikan ucapan terima kasih kepada pihak-

pihak tertentu dan/atau perorangan yang telah berjasa dan dipandang penting oleh

penulis dalam membantu terlaksananya penelitian dan penyusunan skripsi.

Ucapan terima kasih disusun sesuai dengan urutan orang atau pihak terkait

dengan pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi. Misalnya ucapan

terimakasih dimulai dari Pembimbing I, Pembimbing II, Tim Pembahas

Proposal yang sekaligus Tim Penguji Skripsi, Dosen Penasihat Akademik,

Kaprodi, Ketua Jurusan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Informasi, dan

Kerjasama, Dekan, Para Dosen, mitra yang terlibat dalam pengambilan data

penelitian, kedua orang tua, suami atau istri (bagi yang sudah berkeluarga), kakak

Page 21: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

dan adik (jika punya), dan pihak yang benar-benar membantu proses

penelitian dan penyelesaian skripsi penulis.

Tulisan kata pengantar diketik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang

pengetikan, dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik dengan spasi ganda.

Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas ukuran A4. Pada bagian akhir

teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan kata penulis tanpa menuliskan

nama (lihat Lampiran 9).

i. Daftar Isi

Daftar isi memberi gambaran umum tentang keselurahan isi skripsi. Dalam daftar

isi dicantumkan halaman-halaman bagian awal yang mempunyai nomor yang

ditulis dengan angka romawi kecil. Selanjutnya, bagian inti diikuti dengan bab-

bab batang tubuh (beserta subbab) sampai kepada nomor-nomor halaman

terakhir, dengan catatan bahwa yang dicantumkan cukup bagian -bagian

kepala bab (atau subbab) yang dianggap penting-penting saja untuk

menghindarkan daftar yang terlalu panjang (lihat Lampiran 10).

j. Daftar Tabel

Jika dalam skripsi terdapat banyak tabel, perlu dibuat halaman-halaman

khusus yang memuat daftar tabel. Dalam daftar tersebut dicantumkan nomor urut,

judul, dan nomor halaman untuk tiap-tiap tabel yang terdapat dalam teks. Nomor

urut sebaiknya ditulis dengan angka Arab dan judul tabel diketik dengan

huruf kecil, kecuali pada permulaan kata (lihat Lampiran 11).

k. Daftar Gambar

Jika dalam skripsi terdapat banyak gambar, perlu dibuat halaman khusus yang

memuat daftar gambar. Dalam daftar tersebut dicantumkan nomor urut,

judul, dan nomor halaman untuk tiap-tiap gambar yang terdapat dalam teks.

Nomor urut sebaiknya ditulis dengan angka Arab dan judul gambar diketik

dengan huruf kecil, kecuali pada permulaan kata (lihat Lampiran 12).

l. Daftar Istilah, Simbol, atau Singkatan

Jika dalam skripsi terdapat banyak istilah, simbol, atau singkatan, perlu

dibuat halaman khusus yang memuat daftar istilah, simbol, atau singkatan. Dalam

daftar tersebut dicantumkan nomor urut, judul, dan nomor halaman untuk tiap-tiap

Page 22: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

istilah, simbol, atau singkatan yang terdapat dalam teks. Nomor urut

sebaiknya ditulis dengan angka biasa dan judul istilah, simbol, atau singkatan

diketik dengan huruf kecil, kecuali pada permulaan kata (lihat Lampiran 13).

m. Daftar Lampiran

Jika dalam skripsi terdapat banyak lampiran, perlu dibuat halaman khusus yang

memuat daftar lampiran. Daftar tersebut mencantumkan nomor urut, judul, dan

nomor halaman untuk tiap-tiap lampiran yang perlu disertakan dalam skripsi.

Nomor urut ditulis dengan angka biasa dan judul lampiran diketik dengan huruf

kecil, kecuali pada permulaan kata (lihat Lampiran 14).

n. Daftar Riwayat Hidup (lihat Lampiran 15).

3.2. Bagian Utama Skripsi

3.2.1. Format

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Pembatasan Masalah

1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian

1.6 Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian teori dan hasil penelitian yang relevan

2.2 Kerangka Berpikir

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2 Skema Penelitian

3.3 Populasi dan Sampel

3.4 Teknik Pengambilan Sampel

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.6 Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Page 23: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

4.2 Uji Persyaratan Analisis

4.3 Analisis Data

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

3.2.2. Penjelasan

1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang berisi alasan pemilihan masalah. Alasan pemilihan masalah

memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang

dikemukakan dipandang penting dan perlu diteliti. Hal ini ditunjukkan

dengan fakta adanya kesenjangan antara keadaan ideal dan keadaan yang

ditemukan di lapangan. Latar belakang memuat penjelasan keaslian penelitian.

Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah yang

dihadapi belum pernah diteliti oleh peneliti terdahulu. Topik penelitian

dikaitkan dengan penelitian sebelumnya yang relevan dengan peta jalan (road-

map) penelitian Program Studi

mahasiswa yang bersangkutan.

Selain itu, latar belakang juga memuat gambaran hasil yang ditemukan.

Hasil yang ditemukan meliputi kegunaan hasil penelitian bagi pengembangan

pendidikan, ilmu pengetahuan dan pembangunan, serta bagi masyarakat

secara umum.

2. Rumusan Masalah

Peneliti harus merumuskan masalah penelitian dengan memperhatikan hal-hal

penting seperti: masalah penelitian harus spesifik dan berkaitan dengan aspek

tertentu; harus terkait dengan teori-teori tertentu yang sudah teruji; harus relevan

dengan perkembangan ilmu pengetahuan, waktu, berguna, didefenisikan secara

tajam, dan dapat dikerjakan.

Page 24: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

3. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah berfungsi memperjelas dan membatasi ruang lingkup

masalah yang akan atau yang sudah diteliti agar penelitian terlihat fokus dan

terarah. Pembatasan masalah diperlukan untuk memperlihatkan efektifitas dan

efisiensi pekerjaan penelitian.

4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dituliskan secara spesifik dan dipandang sebagai subbab

tersendiri. Rumusan tujuan penelitian seyogianya sesuai dengan rumusan masalah

penelitian.

5. Manfaat Penelitian

Manfaat hasil penelitian diuraikan sejalan dengan rumusan masalah dan tujuan

penelitian. Manfaat hasil penelitian diformulasikan dalam bentuk manfaat praktis

dan manfaat teoretis. Manfaat praktis terdiri dari manfaat dari penelitian yang

langsung diterima oleh objek penelitian dan pihak terkait dalam penelitian

tersebut. Manfaat teoretis adalah manfaat yang disumbangkan oleh penelitian

terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan berisi bab yang ada di dalam laporan skripsi yang

dijelaskan dalam bentuk narasi.

7. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bukan merupakan kliping teori-teori atau hasil penelitian

terdahulu. Kajian teoretik harus membahas semua teori-teori pendukung dan hasil

penelitian yang relevan serta kaitannya dengan variabel dan/atau fokus penelitian

secara rinci dan mendalam. Fakta-fakta yang dikemukakan harus diambil dari

sumber asli, dan terbaru. Kajian teoretik berfungsi untuk menunjukkan serta

membahas keterkaitan, kohesi dan koherensi antara teori-teori dan hasil-hasil

penelitian yang relevan dengan fokus penelitian. Pembahasan dalam kajian

teoretik harus memperlihatkan titik temu antara tubuh keilmuan yang sudah ada

dengan fokus penelitian yang dikerjkan. Pembahasan seperti ini sangat penting

dilakukan untuk memperlihatkan bahwa suatu bidang ilmu berasal dan

berkembang dari ilmu – ilmu sebelumnya.

Page 25: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Selain itu tinjauan pustaka harus mampu memberikan gambaran rinci dan

memperjelas konteks penelitian. Semua penelitian yang relevan dan teori-

teori pendukung harus digunakan sebagai panduan dan acuan referensi dalam

pembahasan hasil penelitian pada BAB IV skripsi. Referensi yang tidak

digunakan untuk membahas temuan penelitian pada BAB IV skripsi, tidak boleh

dipaparkan dalam tinjauan pustaka (BAB II).

Terakhir, tinjauan pustaka harus mampu membangun kerangka berpikir yang

jelas, dan menggambarkan bagaimana terjadinya fenomena yang diteliti; kerangka

berfikir harus digunakan sebagai pemandu dalam pelaksanaan tahapan-

tahapankegiatan penelitian di lapangan.

Kajian teoretik wajib terbebas dari praktik plagiarisme secara sempurna.

Peneliti wajib mengapresiasi karya peneliti lainnya dengan mentaati aturan

dan kaedah ilmiah penulisan kajian teoretik. Penggunaan sumber langsung

maupun tidak langsung, serta format penulisan daftar rujukan harus

menggunakan aturan APA edisi ke 6 yang terdapat pada menu references

“Microsoft Word”, atau aplikasi lainnya seperti “Software Endnote”.

Persentase minimal orisinalitas skripsi ditetapkan antara 80% - 90%, (diukur

dengan aplikasi terpercaya). Bila tidak memenuhi persentase orisinalitas yang

telah ditetapkan dan terbukti melakukan praktik plagiarisme, pelaku dapat

dikenakan sanksi akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Untuk itu

dosen pembimbing wajib mengetahui tingkat orisinalitas skripsi mahasiswa

bimbingan sebelum sidang dewan penguji.

8. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir pada dasarnya merupakan argumentasi logis untuk sampai

pada penemuan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Kerangka

berpikir berguna untuk mengintegrasikan teori-teori dan hasil penelitian yang

terpisah-pisah menjadi satu rangkaian utuh dengan menggunakan logika

deduktif yang mengarah pada penemuan jawaban sementara yang disebut

hipotesis. Kerangka berpikir disampaikan dalam bentuk uraian (naratif) dan

gambar (bagan).

Page 26: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

9. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik. Waktu penelitian diperhitungkan

mulai konsultasi pengajuan judul sampai dengan penulisan laporan hasil

penelitian selesai. Waktu penelitian disajikan secara naratif.

10. Skema Penelitian

Skema atau rancangan penelitian dibuat dalam bentuk diagram alir/flowchart

meliputi tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian. Tahapan penelitian

diuraikan secara rinci. Selain itu, dalam bagian ini dijelaskan pula variabel -

variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta jenis data yang diperlukan.

11. Populasi dan Sampel

Populasi harus menggambarkan kelompok individu yang mempunyai karakteristik

sama. Sampel harus menggambarkan bagian kecil atau keseluruhan dari populasi

yang menjadi subjek penelitian. Teknik pemilihan sampel harus digambarkan

dengan jelas, mengemukakan alasan-alasan logis, sesuai pendekatan dan teori

penelitian yang digunakan.

12. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data harus mencerminkan ketepatan dan kecermatan

sehingga validitas dan kehandalan data terlihat jelas. Teknik yang digunakan

harus mampu mengumpulkan data atau informasi yang relevan dengan topik dan

rumusan masalah penelitian. Pemilihan teknik pengumpulan data harus

sesuai dengan pendekatan/teori yang digunakan dalam rancangan penelitian.

13. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah cara mengolah data yang telah diperoleh untuk

menjawab rumusan masalah. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif

harus menggunakan metode statistik yang tepat, sesuai dengan karakteristik data

yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis penelitian.

Pada analisis data disampaikan teknik analisis yang digunakan untuk

mengolah data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data ini berhubungan erat

dengan rancangan penelitian dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian ini rumus

rumus perhitungan ataupun rumus-rumus statistik yang digunakan untuk uji

persyaratan analisis dan menguji hipotesis atau menganalisis data harus dituliskan.

Page 27: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

14. Deskripsi Data

Dalam deskripsi data dikemukakan hasil pengolahan data setiap variabel dengan

teknik statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi, nilai rerata (mean),

simpangan baku (standar deviasi), dan yang lain. Distribusi frekuensi dapat

disajikan dalam bentuk tabel dan gambar (grafik batang, garis, atau lingkar).

Adapun rincian data setiap anggota sampel dimuat dalam lampiran. Deskripsi data

ini dapat dijabarkan dengan menggunakan tabel, gambar, grafik, atau teks.

15. Uji Persyaratan Analisis

Analisis data pada penelitian kuantitatif biasanya menggunakan teknik analisis

statistik inferensial. Oleh karena itu, data yang dianalisis perlu diuji terlebih

dahulu (uji persyaratan analisis). Hal tersebut dapat dilakukan dengan dua cara.

Pertama, tanpa uji statistik, tetapi dengan uji asumsi yang artinya data tidak perlu

diuji dengan teknik statistik karena data tersebut secara teoretis dianggap

telah memenuhi syarat untuk dianalisis. Kedua, dengan uji statistik yang

dibedakan menjadi dua, yaitu (1) untuk penelitian komparatif pengujian

persyaratan minimal meliputi uji normalitas dan homogenitas dan (2) untuk

penelitian korelasional minimal mencakup uji normalitas dan linearitas.

16. Analisis Data

Analisis data pada dasarnya merupakan langkah untuk mengetahui hasil dari

pengolahan data yang sudah dilakukan. Analisis data empirik dalam penelitian

kuantitatif didasarkan pada penalaran induktif. Artinya hasil analisis data pada

anggota sampel digunakan untuk memperoleh simpulan yang diberlakukan

terhadap seluruh anggota populasi.

Banyaknya kegiatan analisis data dilakukan sesuai dengan tujuan yang telah

dirumuskan. Hasil analisis data yang dilaporkan adalah koefisien hasil

perhitungan saja, sedangkan proses perhitungan selengkapnya ditulis pada

lampiran. Koefisien hasil perhitungan tersebut diinterpretasikan dalam bahasa

statistic (jika menggunakan). Berdasarkan pengujian hasil analisis data tersebut

dibahas dengan menggunakan bahasa ilmiah sesuai bidang studi yang diteliti

berdasarkan konsepkonsep yang telah diutarakan.

Page 28: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

17. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat dari pembahasan hasil

penelitian. Isi simpulan penelitian kuantitatif lebih bersifat konseptual dan harus

terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.

18. Saran

Saran yang diajukan harus bersumber dari temuan penelitian, pembahasan, dan

simpulan hasil penelitian, bukan dari kajian teoretik. Saran hendaknya berisi

implikasi-implikasi yang relevan dengan konteks penelitian dan penelitian

lanjutan yang dapat dilakukan oleh peneliti berikutnya dalam bidang yang sudah

diteliti.

Page 29: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

BAB IV

TATA TULIS DAN BAHASA

4.1. Penulisan Tabel, Gambar, dan Persamaan

4.1.1. Penulisan Tabel

Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis

untuk menyajikan data statistik dalam kolom-kolom dan lajur, sesuai dengan

klasifikasi masalah. Dengan menggunakan tabel, pembaca akan dapat memahami

dan menafsirkan data secara cepat, dan mencari hubungan-hubungannya.

Tabel yang baik seharusnya sederhana dan dipusatkan pada beberapa ide.

Memasukkan terlalu banyak data dalam suatu tabel dapat mengurangi nilai

penyajian tabel. Lebih baik menggunakan banyak tabel daripada menggunakan

sedikit tabel yang isinya lerlalu padat. Tabel yang baik harus dapat menyampaikan

ide dan hubungan-hubungannya secara efektif. Jika suatu tabel cukup besar (lebih

dari setengah halaman), maka tabel harus ditempatkan pada halaman tersendiri;

dan jika tabel cukup pendek (kurang dari setengah halaman) sebaiknya

diintegrasikan dengan teks.

Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan

di atas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan perujukan. Jika tabel lebih

dari satu halaman, maka bagian kepala tabel (termasuk teksnya) harus diulang

pada halaman selanjulnya. Akhir tabel pada halaman pertama tidak petlu diberi

garis horisontal. Pada halaman berikutnya, tuliskan Lanjutan Tabel... pada tepi

kiri, tiga spasi dari garis horisontal teratas tabel. Hanya huruf pertama kata tabel

dilulis dengan menggunakan huruf besar. Kata “Tabel" ditulis di pinggir, diikuti

nomor dan judul Tabel. Judul tabel ini dilulis dengan huruf besar pada huruf

pertama setiap kata kecuali kata hubung. Jika judul tabel lebih dari satu baris,

baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal judul dengan jarak

satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda titik. Berilah jarak 3 spasi antara teks

sebelum tabel dan teks sesudah tabel. Nomor tabel ditulis dengan angka Arab

sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab tempat tabel itu dimuat dan nomor

urutnya dalam bab yang bersangkutan. Dengan demikian, untuk setiap bab, nomor

urut tabel dimulai dari nomor 1.

Page 30: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Tabel dalam naskah yang disertai dengan nomor tabel, harus diketik dengan

huruf T (kapital), seperti contoh berikut: Tabel 3.1. Tabel yang dikutip dari suatu

pustaka atau mengacu pada pustaka, harus dicantumkan sumbernya yang

diletakkan di bawah tabel yang mengacu, dipisahkan oleh lima ketikan garis.

Acuan tersebut berupa kata “Sumber” atau “Catatan” dan diikuti oleh nama akhir

pengarang, tahun dan halaman yang diacu.

Contoh:

Tabel 4.1 Konversi Bilangan Heksadesimal, Desimal, Oktal dan Biner

Nomor tabel ini menunjukkan bahwa tabel yang berjudul Konversi

Bilangan Heksadesimal, Desimal, Oktal dan Biner terletak pada Bab IV nomor

urut pertama. Tabel yang dikutip dari sumber lain wajib diberi keterangan

mengenai nama akhir penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman tabel asli di

bawah tabel dengan jarak tiga spasi dari garis horisontal terbawah, mulai dari tepi

kiri. Jika diperlukan catatan untuk menjelaskan butir-butir tertentu yang terdapat

dalam tabel, gunakan simbol-simbol tertentu dan tulis dalam bentuk superskrip.

Catatan kaki untuk tabel ditempatkan di bawah tabel dua spasi di bawah sumber,

bukan pada bagian bawah halaman.

4.1.2. Penyajian Gambar

Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sket, diagram, bagan,

dan gambar lainnya. Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual

yang dapat dengan mudah dipahami. Gambar tidak harus dimaksudkan untuk

membangun deskripsi, tetapi dimaksudkan untuk menekankan hubungan tertentu

yang signifikan. Gambar juga dapat digunakan untuk menyajikan data statistik

berbentuk grafik.

Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat dikemukakan seperti berikut:

1. Judul gambar ditempatkan dibawah gambar. Cara penulisan judul gambar

sama dengan penulisan judul tabel.

2. Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dan

dapat dipahami tanpa harus disertai penjelasan tekstual.

3. Gambar harus digunakan dengan hemat. Terlalu banyak gambar dapat

mengurangi nilai penyajian data,

Page 31: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

4. Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harus

ditempatkan pada halaman tersendiri.

5. Penyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambar.

6. Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan menggunakan

kata gambar di atas atau gambar di bawah.

7. Gambar dinomori dengan menggunakan angka Arab seperti pada penomoran

tabel.

4.1.3. Penyajian Persamaan

Setiap persamaan yang diacu harus diberi nomor berurutan dengan angka

Arab berdasarkan bab dan urutan penulisannya. Huruf pertama suatu persamaan

dimulai setelah sepuluh ketikan spasi dari batas kiri. Nomor persamaan itu

dituliskan di kanan persamaan dan ditempatkan menempel pada batas kanan

halaman dalam tanda kurung. Bilangan pertama menunjukkan bab letak

persamaan tersebut dan bilangan kedua, yang dipisahkan oleh tanda hubung,

menunjukkan urutan persamaan itu dalam bab tersebut. Berikut ini contoh suatu

persamaan ke 18 dalam bab ketiga:

................................................................ (3 – 18)

dengan:

= panjang elektroda atas (mil)

= lebar elektroda atas (mil)

= nilai kapasitansi (Pf)

= ketebalan lapisan dielektrik (mil)

= konstanta dielektrik pasta yang digunakan

Persamaan diacu menurut nomor persamaannya. Selain itu, dalam penulisan

persamaan, huruf huruf variabel dan fungsi ditulis miring (italic) sedangkan untuk

keterangan masing-masing variabel ditulis tegak.

Page 32: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

4.2. Bahasa dan Tanda Baca

4.2.1. Penggunaan Bahasa

Penulisan karya ilmiah hendaknya menggunakan bahasa yang jelas, tepat,

formal, dan lugas. Kejelasan dan ketepatan ini dapat diwujudkan dengan

menggunakan kata dan istilah yang jelas dan tepat, kalimat yang tidak berbelit-

belit, dan struktur paragraf yang runtun.

Kelugasan dan keformalan gaya bahasa diwujudkan dengan menggunakan

kalimat pasif, kata-kata yang tidak emotif, dan tidak bertbunga-bunga. Hindarilah

penggunaan kata-kata seperti saya atau kami atau kita. Jika terpaksa menyebutkan

kegiatan yang dilakukan oleh penulis sendiri, istilah yang dipakai bukan kami atau

saya, melainkan penulis atau peneliti. Namun istilah penulis atau peneliti

seyogyanya digunakan sesedikit mungkin.

4.2.2. Penulisan Tanda Baca

Penulisan tanda baca, kata, dan huruf mengikuti Pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia yang Disempumakan. Pedoman Pembentukan Istilah, dan

Kamus (Keputusan Mendikbud, Nomor 0543a/U/487, tanggal 9 September 1987).

Berikut ini beberapa kaidah penting yang perlu diperhatikan.

Titik (.), koma (,), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan tanda

persen (%) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya.

Tidak Baku Baku

Sampel dipilih secara rambang . Sampel dipilih secara rambang.

Data dianalisis dengan teknik korelasi , Data dianalisis dengan teknik korelasi,

Anove , dan regresi ganda Anove, dan regresi ganda

... dengan teori ; kemudian ... ... dengan teori; kemudian ...

... sebagai berikut : ... sebagai berikut:

Hal itu tidak benar ! Hal itu tidak benar!

Benarkah hal itu ? Benarkah hal itu?

Jumlahnya sekitar 20 % Jumlahnya sekitar 20%

Kelima kelompok " sepadan ". Kelima kelompok "sepadan".

Page 33: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Tanda kutip ("...") dan tanda kurung ( ) diketik rapat dengan huruf dari kata atau

frasa yang diapit.

Tanda hubung (-), tanda pisah (—), dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf

yang mendahului dan mengikutinya.

Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurang (-),

kali (x), dan bagi (:) diketik dengan satu ketukan sebelum dan sesudahnya.

Tidak Baku Baku

k=0,01 k = 0,01

k>0,01 k > 0,01

a+b=c a + b = c

a:b=d a : b = d

Akan tetapi, tanda bagi (:) yang dipakai untuk memisahkan tahun penerbitan

dengan nomor halaman pada rujukan diketik rapat dengan angka yang

mendahului dan mengikutinya.

Tidak Baku Baku

Sadtono (1980 : 10) menyatakan Sadtono (1980:10) menyatakan

Masalah ini perlu ditegaskan Masalah ini perlu ditegas-

kan

4.3. Pencetakan dan Penjilidan

4.3.1. Pencetakan

4.3.1.1. Kertas, Bidang Pengetikan, dan Naskah Akhir

Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x 29,7

cm) minimal 70 gram. Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri kertas, dan 3

cm dari tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah kertas (lihat Lampiran 17). Tiap

halaman hendaknya tidak berisi lebih dari 26 baris (untuk teks dengan spasi

ganda). Sebuah paragraf hendaknya tidak dimulai pada bagian halaman yang

hanya memuat kurang dari tiga baris. Naskah akhir skripsi hendaknya dicetak (di-

print) dengan printer deskjet, inkjet, atau laser.

Page 34: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

4.3.1.2. Jenis Huruf

Naskah skripsi diketik dengan huruf standar (Times New Roman) dengan

ukuran (font size) yang sama, untuk seluruh naskah diketik dengan ukuran 12.

Naskah diketik dengan komputer menggunakan program Windows antara lain

Windows 3.11, Windows 95, atau Windows 98, dengan jenis huruf (font) Times

New Roman atau sejenisnya, antara lain 77mes, CG 77mes, dan Dutch.

4.3.1.3. Modus Huruf

Penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis bawah

(underline) sebagai berikut.

Normal

Teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan, catatan,

lampiran.

Miring (Italic)

Kata non Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah

Istilah yang belum lazim

Bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan bold-normal,

tetapi boleh italic-bold)

Contoh yang disajikan pada teks utama judul subbab peringkat 4 pada

alternatif 1 judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks utama

dalam daftar rujukan.

Tebal (Bold)

Judul bab

Judul subbab (heading)

Bagian penting dicetak dengan bold-italic

Garis Bawah (Underline)

Garis bawah (underline) tidak boleh dipergunakan, kecuali dalam hal-hal

yang amat khusus. Garis bawah dipergunakan untuk teks yang dicetak dengan

huruf mesin ketik (Courier dan Prestige). Pada teks yang dicetak dengan huruf

Times New Roman, garis bawah diganti dengan huruf miring (italic).

4.3.1.4. Spasi

Antar baris skripsi dicetak dengan spasi 2 (ganda), kecuali keterangan

gambar, grafik, lampiran, tabel, dan daftar rujukan dicetak dengan spasi tunggal.

Page 35: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan. Jarak antara

akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak antara akhir teks dengan

subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks berikulnya 2 spasi

(lihat Lampiran 18). Jarak antara paragraf sama dengan jarak antarbaris, yaitu 2

spasi untuk skripsi dan makalah, dan 1,5 spasi untuk artiket. Jarak antara satu

macam bahan pustaka dengan bahan pustaka lain dalam daftar rujukan

menggunakan spasi ganda (2 spasi). Contoh lihat pada lampiran 14.

Spasi antara dua kata tidak boleh tertalu renggang. Spasi yang dibolehkan

maksimal sama dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan boleh rata (fulljustification)

atau tidak rata. Jika tepi kanan rata (fulljustification), harap diupayakan spasi

antarkata cukup rapat. Agar spasi antarkata cukup rapat, kata yang terletak di

pinggir jika perlu diputus menurut suku katanya (fasilitas hyphenation diaktifkan:

on) mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku. Berikut contoh teks dengan

spasi antarakata rapat dan kurang rapat.

Salah

Spasi antar kata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidak tampak rapi dan

menyulitkan untuk dibaca. Spasi antar kata pada teks ini terlalu lebar sehingga

tidak tampak rapi dan menyulitkan untuk dibaca.

Benar

Spasi antarkata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi dan mudah dibaca.

Spasi antar kata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi dan mudah

dibaca.

4.3.1.5. Paragraf dan Penomoran

Awal paragraf dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Sesudah

tanda baca titik dua, titik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukan kosong.

Lambang-lambang huruf Yunani dan yang tidak dapat ditulis dengan komputer

hendaknya ditulis tangan secara rapi dengan tinta hitam. Bilangan hendaknya

ditulis dengan angka kecuali pada permulaan kalimat.

Bagian awal skripsi diberi nomor halaman angka Romawi kecil di tengah

bagian bawah, sedangkan nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup

skripsi dengan angka Arab di kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru yang

ditulis di tengah bagian bawah halaman. Nomor halaman untuk lampiran ditulis

Page 36: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

dengan menggunakan angka Arab, di sudut kanan atas, melanjutkan nomor

halaman sebelumnya

4.3.2. Penjilidan

Skripsi dijilid dengan menggunakan karton tebal. Pada punggung skripsi

dimuat nama penulis dan judul. Skripsi dijilid sebanyak 5 eksemplar (1 untuk

Jurusan, 1 untuk perpustakaan fakultas, 1 perpustakaan universitas, 2 untuk

pembimbing, dan 1 untuk arsip penulis). Halaman sampul harus dicetak dengan tinta

kuning emas di atas dasar kulit kain linen wama biru dongker.

4.4. Petunjuk Praktis Teknik Penulisan

Berikut ini disajikan beberapa petunjuk praktis (teknik penulisan secara

ringkas).

4.4.1. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

1. Berilah jarak 3 spasi antara tabel atau gambar dengan teks sebelum atau

sesudahnya.

2. Judul tabel atau gambar beserta tabel atau gambamya harus ditempatkan

pada halaman yang sama (jika memungkinkan). Penyebutan tabel atau

gambar dalam teks menggunakan kata Tabel... atau Gambar... (diberi

nomor sebagai identitas).

3. Tepi kanan teks tidak harus rata; oleh karena itu kata pada akhir baris tidak

harus dipotong. Jika terpaksa harus dipotong, tanda hubungnya ditulis

setelah huruf akhir, tanpa disisipi spasi, bukan diletakkan di bawahnya.

4. Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap halaman,

kecuali halaman pertama setiap bab dan halaman Bagian Awal. Nomor

halaman awal bab dan Bagian Awal ditulis di tengah bagian bawah

halaman.

5. Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis, walaupun penulis

yang sama memiliki beberapa karya yang dijadikan acuan dalam teks.

6. Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara lengkap atau disingkat

asal dilakukan secara konsisten dalam satu daftar rujukan.

7. Daftar Rujukan hanya berisi sumber yang digunakan sebagai acuan dalam

teks, dan semua sumber yang dikutip (secara langsung ataupun tidak

langsung) harus ditulis dalam Daftar Rujukan.

Page 37: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

4.4.2. Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan

1. Tidak boleh ada bagian yang kosong pada halaman, kecuali jika halaman

tersebut merupakan akhir suatu bab.

2. Tidak boleh memotong tabel menjadi dua bagian (dalam dua halaman) jika

memang bisa ditempatkan pada halaman yang sama.

3. Tidak boleh memberi tanda apapun sebagai pertanda berakhirnya suatu bab.

4. Tidak boleh menempatkan judul subbab dan identitas tabel pada akhir

halaman (kaki halaman).

5. Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-), tetapi menggunakan

tanda bulit (• atau •). Ukuran besar-kecilnya bulit yang digunakan

disesuaikan dengan ukuran huruf yang digunakan. Bulit diletakkan di tepi

kiri, terpisah satu ketukan dengan huruf yang mengikutinya. Rincian

dengan menggunakan angka hanya diperbolehkan jika mengandung

pengertian langkah-langkah atau prosedur.

6. Tidak boleh menambahkan spasi antar kata dalam satu baris yang bertujuan

meratakan tepi kanan.

7. Daftar Rujukan tidak boleh ditempatkan di kaki halaman atau akhir setiap

bab. Daftar Rujukan hanya boleh ditempatkan setelah bab terakhir dan

sebelum lampiran-lampiran (jika ada).

Page 38: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

BAB V

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

5.1. Format Umum

Format umum dalam penulisan artikel ilmiah skripsi adalah sebagai berikut:

1. Artikel diangkat dari hasil penelitian skripsi mahasiswa.

2. Artikel ditulisa dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris

3. Artikel terdiri atas 5000 s.d 6000 kata. Jumlah kata tersebut sudah termasuk

judul, nama dan afiliasi penulis, abstrak, isi naskah dan daftar pustaka.

4. Artikel ditulis pada kertas ukuran A4 dengan batas tepi kiri sebesar 4 cm, tepi

kanan sebesar 3 cm dan tepi bawah sebesar 3 cm.

5. Artikel ditulis dengan huruf tipe Times New Roman ukuran font 12 dan spasi

1.0 kecuali judul menggunakan font 14 dan ditebalkan.

6. Artikel menggunakan istilah dan bahasa yang baku.

5.2. Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah

Sistematika penulisan artikel ilmiah adalah sebagai berikut:

1. Judul Artikel.

Judul artikel harus mencerminkan inti dari isi tulisan, spesifik, dan efektif

yang diukur dari kelugasan penulisannya dan keinformatifannya. Artikel yang

ditulis dalam Bahasa Indonesia sebaiknya juga dilengkapi dengan terjemahan

judul dalam Bahasa Inggris. Sebaliknya, artikel yang ditulis dalam Bahasa

Inggris sebaiknya juga dilengkapi dengan terjemahan judul dalam Bahasa

Indonesia.

2. Nama Penulisan, Afiliasi Penulis, dan Korespondensi.

Nama penulis ditulis secara lengkap tanpa gelar akademik atau indikasi

jabatan dan kepangkatan. Urutan penulis dilihat berdasarkan kontribusinya

dalam penulisan artikel. Afiliasi penulis ditulis setelah penulisan nama

penulis dengan komponen: nama instansi, alamat instansi, kode pos, dan

nama negara. Artikel dengan jumlah penulis lebih dari satu orang perlu

ditunjuk penulis korespondensi. Pada bagian bawah afiliasi penulis

dicantumkan alamat e-mail penulis korespondensi.

Page 39: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

3. Abstrak dan Kata Kunci.

Abstrak ditulis secara jelas dan ringkas menggambarkan esensi isi

keseluruhan tulisan (latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan simpulan).

Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Abstrak terdiri atas 150-200 kata yang ditulis dalam satu paragraf. Kata kunci

ditulis setelah abstrak. Kata kunci harus ditulis tidak lebih dari 5 (lima) kata

atau frasa. Kata kunci yang dipilih merupakan kata yang mencerminkan

konsep yang dikandung dalam artikel. Kata kunci diperlukan untuk

membantu peningkatan kemudahan akses artikel yang bersangkutan dalam

mesin pencari.

4. Pendahuluan.

Bagian pendahuluan berisi latar belakang permasalahan yang didukung oleh

konsep, teori, dan hasil-hasil penelitian dari sumber rujukan yang relevan dan

mutakhir. Pada bagian akhir pendahuluan, tujuan penulisan artikel atau

penelitian ditulis secara jelas.

5. Pustaka dan Metode.

Bagian ini berisi tinjauan pustaka yang mendukung teori penelitian, termasuk

data lokasi, rumus yang digunakan dan lain-lain. Bagian metode berisi jenis

metode atau jenis pendekatan yang digunakan, uraian data kualitatif dan/atau

kuantitatif, prosedur dalam pengumpulan data, dan prosedur dalam analisis

data.

6. Hasil dan Pembahasan

Bagian hasil menyajikan jawaban dari permasalahan penelitian secara jelas,

tepat, dan lengkap. Ilustrasi berupa tabel atau gambar dapat digunakan

sebagai pelengkap paparan hasil untuk memperjelas dan mempersingkat

uraian. Penulis sebaiknya tidak mengulang membaca data yang sudah

disajikan dalam bentuk tabel atau gambar.

Pembahasan merupakan tempat penulis mengemukakan pendapat dan

argumentasi secara bebas, tapi singkat dan logis. Pembahasan harus didukung

oleh sumber rujukan primer dan mutakhir. Pembahasan harus menunjukkan

kesesuaian aspek-aspek baru yang ditemukan dan merupakan satu kesatuan

menuju pada simpulan umum yang dapat menjawab tujuan penelitian.

Page 40: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Pembahasan disusun dengan pernyataan-pernyataan dalam paragraf yang

baik, dimulai dengan argumen peneliti di awal paragraf, elaborasi hasil,

diikuti dengan dukungan dari rujukan, dan diakhiri dengan kalimat

penyimpulan. Hasil yang disajikan dalam bagian pembahasan sebaiknya tidak

mengulang hasil yang sudah disajikan di bagian hasil penelitian.

7. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan merupakan rangkuman jawaban atas permasalahan penelitian

yang merupakan sumbangan terhadap perkembangan keilmuan. Saran

dirumuskan berdasarkan temuan penelitian. Saran dapat ditujukan untuk

peneliti, praktisi, atau pembuat kebijakan yang relevan.

8. Ucapan Terima Kasih (Jika Ada)

Ucapan terima kasih diberikan kepada orang atau institusi yang membantu

kegiatan penelitian, seperti pemberi bantuan dana penelitian.

9. Penulisan Daftar Rujukan

Artikel didukung oleh sumber rujukan yang relevan. Sumber rujukan yang

digunakan sebaiknya adalah sumber primer yaitu artikel yang disajikan dalam

terbitan berkala ilmiah nasional/ internasional. Jumlah sumber rujukan primer

yang digunakan minimal 80 persen dari total sumber rujukan yang digunakan

dalam artikel. Selain itu, sumber rujukan yang digunakan sebaiknya juga

merupakan sumber rujukan yang mutakhir yaitu sumber yang diterbitkan

dalam 10 tahun terakhir. Penulis seharusnya tidak mengutip kutipan dan tidak

menggunakan rujukan yang anonim. Sumber rujukan yang ditampilkan dalam

daftar rujukan adalah sumber rujukan yang diacu dalam teks saja (bukan

menyalin semua sumber rujukan yang ada dalam daftar rujukan skripsi).

Sumber rujukan yang ditampilkan dalam daftar rujukan diurutkan

berdasarkan huruf abjad (A-Z).

Contoh artikel dapat dilihat pada Lampiran 23.

Page 41: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

BAB VI

PENUTUP

Panduan skripsi Fakultas Teknik Universitas Jambi ini diharapkan mampu

menjadi panduan yang bisa diikuti oleh beberapa program studi yang berada di

bawah Fakultas Teknik dan selanjutnya akan membantu mahasiswa untuk

menyelesaikan penulisan skripsi.

Tim penyusun tidak memungkiri bahwa masih banyak terjadi kekurangan

pada penyusunan panduan penulisan skripsi ini, untuk itu saran dan masukan

sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa mendatang.

Demikian Panduan Skripsi Fakultas Teknik ini dibuat untuk menjadi

panduan penulisan skripsi sebagai syarat mengikuti ujian sarjana pada Fakultas

Teknik Universitas Jambi.

Page 42: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Skripsi

DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) SISTEM

PENYALURAN AIR BAKU DI KECAMATAN

MUARA BULIAN, JAMBI

SKRIPSI

OLEH

AQUILA LAKSANI

NIM L1B114050

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JAMBI

OKTOBER 2018

Page 43: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 2 : Contoh Halaman Judul Skripsi

DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) SISTEM

PENYALURAN AIR BAKU DI KECAMATAN

MUARA BULIAN, JAMBI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan

Program Sarjana Teknik Lingkungan di Universitas Jambi

OLEH

AQUILA LAKSANI

NIM L1B114050

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JAMBI

OKTOBER 2018

Page 44: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 3: Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul Detail Engineering Design (Ded) Sistem Penyaluran Air

Baku di Kecamatan Muara Bulian: Skripsi Program Studi Teknik Lingkungan

yang disusun oleh Aquila Laksani, Nomor Induk Mahasiswa L1B114050 telah

diperiksa dan disetujui.

Jambi, Oktober 2017

Pembimbing I

Nama Dosen Pembimbing I

NIP

Jambi, Oktober 2017

Pembimbing II

Nama Dosen Pembimbing II

NIP

Page 45: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 4: Halaman Pengesahan Tim Penguji

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul Detail Engineering Design (DED) Sistem Penyaluran Air

Baku di Kecamatan Muara Bulian: Skripsi, Teknik Lingkungan, yang disusun

oleh Aquila Laksani, Nomor Induk Mahasiswa L1B114050 telah dipertahankan

di depan tim penguji pada Senin, 09 Oktober 2018.

Tim Penguji

Ir. Rinaldi, MSi

NIP

Ketua

Rizki Andre, ST., MT

NIP

Sekretaris

Maison, PhD

NIP

Penguji Utama

Haerul Pathoni, M.PFis

NIP

Penguji Anggota

Mengetahui,

Dekan FT Universitas Jambi

Prof. Drs. Damris M., M.Sc., PhD

NIP

Mengetahui,

Kaprodi Teknik Lingkungan

Ir. Rinaldi, MSi

NIP

Didaftarkan tanggal :

Nomor :

Page 46: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 5: Contoh Halaman Motto (Jika Perlu)

“Bila kau tidak tahan dengan lelahnya belajar, maka kau harus tahan

menanggug perihnya kebodohan”

(Imam Syafi’i)

Untuk Ayah, Ibu dan Adik-Adik Tersayang

Page 47: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 6: Contoh Halaman Pernyataan

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : AQUILA LAKSANI

NIM : L1B114050

Program Studi : Teknik Lingkungan

Dengan ini menyatakan dengan sesunguhnya bahwa skripsi ini benar-benar karya

sendiri dan bukan merupakan jiplakan dari hasil penelitian pihak lain. Apabila di

kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini merupakan

jiplakan atau plagiat, saya bersedia menerima sanksi dicabut gelar dan

ditarik ijazah.

Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

Jambi, Desember 2018

Yang membuat pernyataan,

Ttd

Aquila Laksani

NIM. L1B114050

Materai

Rp 6000

Page 48: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 7: Contoh Abstrak Indonesia

ABSTRAK

Laksani, Aquila. 2018. Detail Engineering Design (DED) Sistem Penyaluran Air

Baku di Kecamatan Muara Bulian, Jambi: Program Studi Teknik

Lingkungan, FT Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Ir. Rinaldi M.Si., (II)

Rizki Andre, ST., MT

Kata kunci: Kebutuhan air, Ketersediaan Air , Sistem Penyediaan Air

Kebutuhan air bersih terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk

yang terus bertambah. Meskipun ketersediaan air cukup memadai tetapi cara

menyalurkan air dari sumber air yang masih relatif terbatas sehingga belum dapat

memenuhi semua kebutuhan air.

Untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan air dan ketersediaan air

di masa mendatang, diperlukan upaya pembangunan prasarana untuk pemenuhan

air baku yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan air

ketersedian sumber air, perencanaan pendukung seperti bak pelepas tekan,

broncaptering ,bak pelayanan umum dan rencana anggaran biaya.

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Muara Bulian Provinsi Jambi.

Dalam penelitian ini kebutuhan air dihitung berdasarkan jumlah penduduk di

Kecamatan Muara Bulian. Jumlah ketersedian air dihitung dengan metode

F.J.Mock yakni debit andalan 98%. Berdasarkan perhitungan , kebutuhan air

domestik untuk Kecamatan Muara Bulian adalah 37,64 l /s untuk tahun 2017.

Selama 20 tahun berikutnya, permintaan air menjadi 21,91 l/s untuk kecamatan

Muara Bulian. Biaya keuangan konstruksi diperkirakan sekitar miliaran rupiah.

Analisis neraca air menunjukkan bahwa ketersediaan air masih mampu menangani

kebutuhan air kecamatan ini.

.

Page 49: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 8: Contoh Abstrak Inggris

ABSTRACT

Laksani, Aquila. 2018. Detail Engineering Design (DED) of Water Supply System

in Muara Bulian Sub-District, Jambi: Major of Environmental Engiinering,

Engineering Faculty Jambi University, Supervisor: (I) Ir. Rinaldi, M.Si., (II)

Rizki Andre, ST., MT.

Keywords : Water demand, Water supply, Water availability, Water supply sistem

Water demand continuously increase based on the growth of population.

Although water is still available, sometimes it is difficult to convey it. Therefore,

water is not always distributed well. In order to keep the balance between water

supply and water demand in the future, it is necessary to build efficient facilities.

This research aims to investigate water demand a nd to design the facility of

water supply with its financial cost of construction.

The research takes place in Punduh Pidada and Padang Cermin sub -

district of Pesawaran region. In this research, water demand is calculated based

on population growth of both sub -districts. Water sources used in the design plan

are Lebak Sari I and Lebak Sari II. The availability of water is calculated using

F.J.Mock method based on 98% of dependable flow. Based on the calculation,

domestic water needs for Padang Cermin sub-district is 32,46 l/s and Punduh

Pidada sub - district is 10 l /s for 2015. For the next 20 years, the demand for

water will be 19 , 82 l/s for Punduh Pidada sub - district and 71,18 l/s for Padang

Cermin sub-district. The financial cost of constructionis found about for billions

rupiahs. Water balance analysis showed that the water availability is still able to

handle water demand in both sub-districs.

Page 50: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 9: Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Azza wa Jalla

atas segala nikmat-Nya yang tidak berhingga penulis rasakan sehingga Tesis ini

dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Sholawat beriring salam penulis

berikan kepada Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wasallam yang merupakan

suri tauladan yang terbaik bagi seluruh umat muslim sedunia yang telah membuka

tabir ilmu pengetahuan bagi seluruh umat dengan kitab suci Al-Qur’an yang

merupakan mu’jizat Beliau.

Skripsi ini dibuat bertujuan untuk penelitian pada jenjang Sarjana Teknik

Sipil Universitas Jabi. Skripsi ini bertemakan pada “Pemodelan Aliran Sungai

Bengawan Solo Hilir untuk Memprediksi Informasi Genangan Banjir” pada

wilayah sekitar Sungai Bengawan Solo Hilir. Diharapkan penelitian ini dapat

memberikan manfaat kepada masyarakat disekitar Sungai Bengawan Solo Hilir

agar dapat menciptakan kewaspadaan akan bencana banjir. Semoga penelitian ini

akan sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat DAS Bengawan Solo sehingga

dapat mengurangi kerugian akibat banjir. Terselesainya Skripsi ini tidak lupa pula

berkat bantuan dari segala pihak yang sangat berjasa. Oleh sebab itu, penulis

ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Dr.Techn.Umboro Lasminto,M.Sc., selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan arahan, saran, ilmu yang bermanfaat serta ide-ide kreatif yang

sangat berguna sehingga tesis ini dapat diselesaikan dan berlangsung dengan

sukses.

2. Dr.Ir.Edijatno,CES,DEA., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

saran, perbaikan positif, serta ilmu yang bermanfaat sehingga tesis ini dapat

terselesaikan.

3. Dr.Ir.Wasis Wardoyo,M.Sc., selaku Dosen Penguji dan Dosen Wali yang telah

memberikan nasehat, saran, perbaikan positif, serta ilmu yang bermanfaat

sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

4. Dosen-dosen Teknik Sipil Universitas Jambi sebagai guru yang berjasa kepada

penulis sehingga penulis memperoleh ilmu yang sangat bermanfaat.

5. Dekan Fakultas Teknik Universitas Jambi beserta staf.

6. Rektor Universitas Jambi beserta staf.

7. Ketua Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jambi.

8. Amakku (Ibu) tercinta Kasmiaty dan Abakku (Ayah) Jasman yang telah

memberikan dorongan serta motivasi baik moril dan materil sehingga

Page 51: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

penelitian ini serta jenjang pendidikan Pascasarjana ini dapat penulis

selesaikan.

9. Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jambi Angkatan 2014.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pula penulis sampaikan

kepada segala pihak yang telah memberikan bantuan dan kontribusi dalam

penyelesaian dan penyusunan tesis ini, yang tidak mungkin dapat disebutkan satu

persatu.

Dengan demikian selesainya skripsi ini tidak menutup kemungkinan

terdapat pula beberapa kesalahan-kesalahan yang tidak penulis sadari. Oleh sebab

itu, sebelumnya penulis ucapkan permohonan maaf apabila terdapat beberapa

kekurangan yang tidak diinginkan. Kritik serta saran yang membangun penulis

harapkan untuk kesempurnaan penelitian ini. Akhir kata penulis ucapkan terima

kasih kepada pembaca atas kerjasama dan perhatiannya.

Jambi, Maret 2016

Penulis

Page 52: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 10: Contoh Daftar Isi yang Peringkat Judul Subbabnya Ditandai

dengan Angka

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... iii

ABSTRACT ......................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 4

1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................... 4

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

1.6 Sistematika Penulisan ......................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Amonia ............................................................................................. 7

2.2 Proses Produksi Amonia .................................................................. 8

2.3 Kebakaran ......................................................................................... 16

2.3.1 Penyebab Kebakaran .............................................................. 17

2.3.2 Klasifikasi Kebakaran ............................................................ 18

2.4 Kebocoran ........................................................................................ 18

2.5 Fault Tree Analysis (FTA) ............................................................... 19

2.5.1 Definisi FTA .......................................................................... 20

2.5.2 Penerapan Model FTA .......................................................... 21

Page 53: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 11:Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 KlasifikasiKebakaran .......................................................................... 19

Tabel 2.2 SimbolLogikaGatedanEvent yang UmumnyaDigunakan FTA .......... 22

Tabel 2.3 Cara MenentukanMaterial Factor ...................................................... 25

Tabel 3.1 MetodePengumpulan Data .................................................................. 39

Tabel 4.1 Spesifikasi Reformer dan Tangki Ammonia ....................................... 73

Tabel 4.2 Hasil Analisis Metode DFEI unit Reformer ........................................ 74

Tabel 4.3 Data hasil Analisis Reformer Metode DFEI ....................................... 77

Tabel 4.4 Hasil Analisis Metode DFEI Unit Tangki Amonia ............................. 78

Tabel 4.5 Hasil Analisis Lanjutan Tangki Penyimpanan Amonia ...................... 81

Tabel 4.6 Hasil Analisis Metode DFEI Unit Reformer ....................................... 83

Page 54: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 12: Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Ruang Warna Hue, Saturation, dan Value ……………………...... 29

Gambar 2.2 Skema Representasi Fitur Bentuk ……………………………....... 43

Gambar 2.3. Ilustrasi Perimeter pada Citra Biner …………………………........ 34

Gambar 3.1. Histogram Tiap Kategori Tekstur …………………....................... 47

Gambar 3.2. Korelasi Dua Piksel pada Jarak dan Sudut Tertentu …………....... 51

Gambar 3.3. Ilustrasi Arsitektur Multi Layer Perceptron …………………........... 54

Gambar 4.1. Hyperplane pada SVM ……………………………………............. 58

Page 55: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 13: Contoh Daftar Istilah (Jika Perlu)

DAFTAR ISTILAH

1. V = verba .........................................................................................................29

2 Konj = konjungsi …………………………...................……..........................43

3. Adv..... = adverbia …………...........................................................................34

4. Kb = kata benda ……………………...............................................................29

5. Ket = keterangan ………………......................................................................43

Page 56: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 14: Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan Penentuan Jumlah Sampel …………….......………….. 100

Lampiran 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ………………….........…………….. 120

Lampiran 3. Instrumen Penelitian ………………………...........................……. 121

Lampiran 4. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen ………..…………….................. 126

Lampiran 5. Data Lengkap Hasil Penelitian …………....................................….. 129

Lampiran 6. Penyusunan Hasil Distribusi Frekuensi............................................. 131

Lampiran 7. Perhitungan Uji Normalitas ………………………………………... 135

Lampiran 8. Perhitungan Uji Homogenitas Varian …....……………………….... 137

Page 57: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 15: Contoh Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Arum Cahaya Ningtiyas dilahirkan di

Jakarta pada 16 Agustus 1996. Ia anak ketiga dari

empat bersaudara, pasangan Bapak Abdul Basir dan

Ibu Anggun Lovtiya Witri. Pendidikan dasar dan

menengah telah ditempuhnya di Jakarta. Tamat SD

tahun 2006. Tamat SLTP tahun 2009 dan SLTA

tamat tahun 2014.

Pada tahun 2014 itu juga, penulis

melanjutkan pendidikan ke Fakultas Teknik

Universitas Jambi Program Studi Teknik Elektro melalui Seleksi Penerimaan

Mahasiswa Baru (SPMB). Selain itu penulis juga pernah mendapatkan beasiswa

PPA pada tahun viii 2015 sampai tahun 2017, meraih gelar mahasiswa terbaik 3

Fakultas Teknik pada tahun 2017.

Pada bulan September 2017, penulis melaksanakan Kerja Praktek (KP) di PT

Pertamina EP Jakarta dengan mengambil judul “Interpretasi struktur seismik

untuk pemetaan struktur kedalaman pada Lapangan MBW menggunakan

software Geoframe” dan PT Fairfield Indonesia pada bulan Oktober 2017 dengan

judul laporan “Pengolahan data seismik 2D land pada lapangan X menggunakan

software Geoframe”. Kemudian enam bulan berikutnya, April 2018, penulis

melakukan penelitian sebagai bahan penyusunan Tugas Akhir di British Petroleum

Indonesia. Hingga akhirnya penulis berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya

pada bulan November tahun 2018 dengan skripsi yang berjudul “Analisis Seismik

dengan menggunakan Acoustic Impedance (AI), Gradient Impedance (GI), dan

Extended Elastic Impedance (EEI) untuk Karakterisasi Reservoar Batupasir

Paleocene pada lapangan SASA”

Foto Ukuran 3 x 4

Berwarna

Pakaian Kebaya untuk

Mahasiswi

Pakaian Jas untuk

Mahasiswa

Page 58: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 16: Formulir Berita Acara Seminar Proposal Skripsi

(KOP SURAT FAKULAS)

BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

Pada hari ini, ……… tanggal ………. 2018 telah dilaksanakan seminar proposal

penelitian di ruang ……….. atas nama :

Nama Mahasiswa : ...........................................................................................

NIM : ...........................................................................................

Program Studi : ..........................................................................................

Judul Proposal : ..........................................................................................

............................................................................................

Pembimbing I : ..........................................................................................

Pembimbing II : ..........................................................................................

Dengan hasil (beritanda√ )

( ) Disetujui dengan nilai ____

( ) Disetujui dengan nilai ____ dan perbaikan

( ) Tidak disetujui/ditolak

No Tim Penguji Nama Nilai

1 Ketua

NIP.

2 Sekretaris

NIP.

3 Pembahas 1

NIP.

4 Pembahas 2

NIP.

5 Pembahas 3

NIP.

Rata-rata nilai

Nilaidenganhuruf

Keterangan nilai

Jambi,

Ketua Prodi …….

_____________________

NIP.

Nilai Huruf Kriteria

80 – 100 A

HasilPenelitianDisetujui

77 – 79.9 A-

75 – 76.9 B+

70 – 74.9 B

67 – 69.9 B-

62 – 66.9 C+

60 – 61.9 C

55 – 59.9 D+

HasilPenelitianDitolak 45 – 54.9 D

< 44.9 E

Page 59: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 17: Formulir Penilaian Proposal Skripsi

(KOP SURAT FAKULAS)

PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

Nama Mahasiswa : ............................................................................................

NIM : ............................................................................................

Program Studi : ............................................................................................

Judul Proposal : ...........................................................................................

............................................................................................. AspekPenilaian Komponen Skor

A. Originalitas ide 1. Kekinian ide yang dikembangkan

B. Pendahuluan 2. Kejelasan latar belakang

3. Kejelasan perumusan masalah

4. Kejelasantujuanpenelitian

5. Kejelasanmanfaatpenelitian

C. KajianPustaka 6. Kejelasankajianpustaka

7. Analisisdansintesis

8. Relevansikajianpustakaterhadapmasalahpenelitian

9. Kemutakhirankepustakaan

D. MetodePenelitian 10. Kesesuaiandenganmasalah

11. Kejelasanrancanganpenelitian

12. Kejelasanteknikpengambilan data

13. Kejelasananalisis data

E. DaftarPustaka 14. Ketepatandankonsistensipenulisanrujukan

F. Lain-lain 15. Kesesuaian format penulisan proposal

16. Kesesuaianpenggunaanbahasa

G. Presentasi 17. Kejelasanpenyajian

18. Penguasaanmateri

19. Argumentasi

20. Sikapdanetika

Total Nilai

Mengetahui, Jambi,

Wakil Dekan I, Ketua Prodi…..,

________________ _________________

NIP. NIP.

Nilai Huruf Kriteria

80 – 100 A

HasilPenelitianDisetujui

77 – 79.9 A-

75 – 76.9 B+

70 – 74.9 B

67 – 69.9 B-

62 – 66.9 C+

60 – 61.9 C

55 – 59.9 D+

HasilPenelitianDitolak 45 – 54.9 D

< 44.9 E

Page 60: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 18: Formulir Daftar Hadir Seminar Proposal Skripsi

(KOP SURAT FAKULAS)

DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING DAN PEMBAHAS SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Nama Mahasiswa : ........................................................................................

NIM : ........................................................................................

Program Studi : ........................................................................................

Judul Proposal : ........................................................................................

..........................................................................................

Daftar hadir pembimbing dan pembahas :

No Tim Penguji Nama TandaTangan

1 Ketua

NIP.

2 Sekretaris

NIP.

3 Pembahas 1

NIP.

4 Pembahas 2

NIP.

5 Pembahas 3

NIP.

Jambi, _________________

Ketua Prodi …..,

_____________________ NIP.

Page 61: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 19: Formulir Lembar Revisi Seminar Proposal Skripsi

(KOP SURAT FAKULAS)

LEMBAR REVISI UJIAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

Nama Mahasiswa : .............................................................................................

NIM : .............................................................................................

Judul Proposal : .............................................................................................

...............................................................................................

No Revisi Keterangan

1

2

3

4

Jambi,

Pembimbing / Penguji

_____________________

NIP.

Page 62: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 20 : Formulir Pendaftaran Seminar Proposal

KOP FAKULTAS

FORMULIR PENDAFTARAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

1. Nama Mahasiswa : .....................………………………………............

2. Nomor Induk Mahasiswa : ………………………………................................

3. Nama Dosen Pembimbing : 1. ....................................................................

2. .........................................................................

4. Judul skripsi yang telah disetujui oleh pembimbing:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

5. Abstrak (penjelasan terkait judul) :

Disetujui untuk melakukan seminar proposal:

Hari/tanggal :

Pukul :

Tempat :

Penguji : 1.

2.

Lampiran

Proposal 4 rangkap (sejumlah dosen pembimbing dan penguji)

Fotocopy lembar asistensi minimal 6x (masing2 pembimbing 3x)

Jambi , 2018

Dosen Pembimbing I,

..............................................

NIP

Dosen Pembimbing II,

..............................................

NIP

Page 63: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 21 : Undangan Sebagai Penguji Seminar Proposal/Sidang Sarjana

KOP FAKULTAS

Nomor : Muaro Jambi, Maret 2018

Hal : Permintaan sebagai dosen penguji

Lampiran : -

Kepada Yth:

Bapak Prof. Drs. Damris M., M.Sc., Ph.D

Di tempat

Dengan hormat,

Dalam rangka tahapan pelaksanaan skripsi mahasiswa Program Studi Teknik

Lingkungan, kami bermaksud untuk mengundang Bapak agar bersedia menjadi

dosen penguji pada seminar proposal skripsi atas nama:

Nama : Aquila Laksani

NIM : L1B114050

Judul Skripsi : Detail Engineering Design (DED) Sistem Penyaluran Air

Baku di Kecamatan Muara Bulian, Jambi

yang akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Kamis/ 29 Maret 2018

Pukul : 09.00 WIB s.d 10.00 WIB

Tempat : Ruang A 201

Demikianlah surat undangan ini Kami sampaikan atas perhatian dan kesediaan

Bapak, Kami ucapkan terima kasih

Mengetahui,

Ketua Program Studi,

______________

NIP.

Koordinator Skripsi,

__________________

NIP.

Page 64: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 22: Formulir Lembar Revisi Ujian Seminar Hasil Skripsi

(KOP SURAT FAKULAS)

LEMBAR REVISI UJIAN SEMINAR HASIL PENELITIAN

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................

NIM : ..............................................................................................

Judul Proposal : ..............................................................................................

................................................................................................

No Revisi Keterangan

1

2

3

4

Jambi,

Pembimbing / Penguji

__________________

NIP.

Page 65: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 23: Formulir Penilaian Seminar Hasil Skripsi

(KOP SURAT FAKULAS)

PENILAIAN SEMINAR HASIL PENELITIAN

Nama Mahasiswa : .............................................................................................

NIM : .............................................................................................

Program Studi : .............................................................................................

Judul Proposal : .............................................................................................

...............................................................................................

AspekPenilaian Komponen Bobot Nilai Skor

B. Format 2. Bahasa dantatatulis

20% 3. Sistematika

21. Etikapenulisan

C. Materiisi 22. Ketepatandasarteori

30%

23. Metodepenelitian

24. Referensijurnal

25. Keaslianpenelitian

26. Hasildantemuan

27. Ketajamananalisisdalampembahasa

n

H. Produkakhir 28. Pengembangan IPTEK 25%

29. Fungsionalitas

I. Penyajian 30. Presentasi

25% 31. Penguasaanmateri

32. Etikadansopansantun

Total Nilai 100%

Range nilai 1 – 100

Jambi,

Pembimbing / Penguji

___________________

NIP.

Nilai Huruf Kriteria

80 – 100 A

HasilPenelitianDisetujui

77 – 79.9 A-

75 – 76.9 B+

70 – 74.9 B

67 – 69.9 B-

62 – 66.9 C+

60 – 61.9 C

55 – 59.9 D+

HasilPenelitianDitolak 45 – 54.9 D

< 44.9 E

Page 66: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 24: Formulir Penilaian Skripsi

(KOP SURAT FAKULAS)

FORMULIR PENILAIAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa : .............................................................................................

NIM : ............................................................................................

Program Studi : ............................................................................................

Hari, Tanggal : .............................................................................................

Penguji

Nama Penguji : ..............................................................................................

Kedudukan : .............................................................................................

No Laporan Penelitian Nilai No Performansi Penyajian Nilai

A Format 1 Presentasi

1 Bahasa 2 Argumentasi

2 Tata Tulis 3 Etika/ Sopan Santun

3 Etika Penulisan

B Materi/ Isi

4 Ketepatan Dasar Teori

5 Metode Penelitian

6 Keaslian Penelitian

7 Hasil dan Temuan

8 Pembahasan Hasil Penelitian

9 Keruntutan Pola Pikir

C Kontribusi

10 Manfaat Teoritis

11 Manfaat Praktis

Nilai Angka = Laporan Penelitian + Performansi Penyajian

= +

=

Nilai Huruf =

Jambi, 2018

Penguji

............................................

NIP.

Page 67: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 25: Formulir Berita Acara Ujian Skripsi

(KOP SURAT FAKULAS)

BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI

Pada hari ini, ……… tanggal ……….bulan ...................... tahun ..............., mulai

pukul ................ sampai pukultelah dilaksanakan ujian skripsi di ruang ………......

atas nama :

Nama Mahasiswa : .............................................................................................

NIM : .............................................................................................

Program Studi : .............................................................................................

Judul Skripsi : .............................................................................................

...............................................................................................

Pembimbing I : .............................................................................................

Pembimbing II : .............................................................................................

Berdasarkan penilaian panitia Ujian Skripsi, diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan: (beritanda √ )

Lulus tanpa perbaikan

Lulus dengan perbaikan minor

Lulus dengan perbaikan mayor

Tidak lulus, ujian dan atau penelitian perlu diulang

Panitia Ujian Skripsi No Tim Penguji Nama Nilai

1 Ketua

NIP.

2 Sekretaris

NIP.

3 Penguji1

NIP.

4 Penguji 2

NIP.

5 Penguji 3

NIP.

Rata-rata nilai

Nilaidenganhuruf

Mengetahui, Jambi,

Wakil Dekan I, Ketua Program Studi

____________________ __________________

NIP. NIP.

Page 68: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 26: Formulir Penilaian Skripsi

(KOP SURAT FAKULAS)

REKAPITULASI NILAI SKRIPSI

Nama Mahasiswa : ............................................................................................

NIM : ............................................................................................

Program Studi : ............................................................................................

Hari, Tanggal : ............................................................................................

No Nama Penguji Kedudukan Nilai Rata-Rata

Angka/ Huruf

Ketua

Sekretaris

Penguji Utama

Anggota

Anggota

Jumlah

Nilai Akhir =

=

Nilai Huruf =

Jambi, 2018

Ketua Prodi,

..............................................

NIP.

Page 69: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

Lampiran 27: Contoh Artikel Ilmiah

Model Beban Pencemaran Danau Sipin Jambi

Menggunakan Perangkat Lunak Hec RAS 4.0

Sipin Lake Jambi Pollution Load Model using Hec RAS 4.0 software

Riki Chandra Wijaya1) Damris M1), Ira Galih1) , 1Fakultas Teknik, UNJA

Corresponding author : [email protected]

Abstrak

Danau sipin merupakan salah satu danau yang terletak di Propinsi Jambi yang

merupakan tempat penyimpanan air dari aliran air sungai Batanghari. Dikala

musim penghujan terjadi aliran masuk ke Danau Sipin sedangkan dikala musim

kemarau terjadi aliran keluar dari danau sipin. Pembangunan daerah pabrik serta

pemukiman mambuat tingkat pencemaran air di Danau Sipin terus meningkat.

Dalam hal ini maka tuntutan bagi akademisi ialah untuk menyelidiki seberapa

besar tingkat pencemaran dan laju pencemaran air di Danau Sipin. Inilah yang

menjadi dasar dilaksanakannya penelitian ini.

Analisis secara kimiawi di laboratorium dilakukan dengan mengambil sampel air

di Danau Sipin. Pengambilan air dilakukan pada beberapa titik pengamatan di

Danau Sipin. Data yang diperoleh pada masing-masing titik sampel kemudian

dianalisa TDS, BOD dan CODnya. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui

kadar TDS tertinggi sebesar 128 mg/l dibawah standar 1000 mg/l, TSS tertinggi

490 mg/l melebihi batas standar 50 mg/l, kadar BOD tertinggi 46 mg/l melebihi

standar 3 mg/l, kadar COD tertinggi 227 mg/l melebihi standar 25 mg/l, dan kadar

DO tertinggi 9.91 mg/l melebihi standar 4 mg/l. Analisis hidrologi dari tingkat

kapasitas air permukaan di sekitar daerah Danau Sipin dilakukan dengan

menghitung curah hujan rata-rata rencana dari hujan yang terjadi. Hujan rencana

jam-jaman dari hasil perhitungan menghasilkan hujan selama 5 jam yaitu 7.85

mm, 2.17 mm, 1.35 mm, 1.08 mm, dan 1.08 mm. Dari hasil hidrologi tersebut

akan diketahui besaran debit air yang mengalir dari saluran danau sipin dan

volume air di danau sipin. Dengan hasil analisis hidrologi akan dilakukan analisis

hidrolika saluran dan danau sipin.

Kata Kunci : Laju Pencemaran, Danau Sipin, HEC RAS 4.0, BOD, hidrologi

Pendahuluan Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa Danau Sipin yang terletak di

propinsi Jambi telah mengalami eutrofikasi dengan nilai status trofik sebesar

59,13 (Prabasari, 2015). Kondisi ini disebabkan oleh adanya pengayaan senyawa

fosfor yang berasal dari Keramba Jaring Apung sebesar 9,65 T/Tahun (Prabasari,

2015). Eutrofikasi merupakan sebuah kondisi dimana perairan mengalami

Page 70: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

pengayaan nutrien sehingga terjadi pertumbuhan alga yang tidak terkendali (algae

bloom). Pertumbuhan alga yang tidak terkendali ini akan menyebabkan terjadinya

persaingan kebutuhan oksigen pada makhluk hidup di danau yang akhirnya akan

menyebabkan terjadi kekurangan oksigen di danau, kekurangan oksigen ini dapat

menyebabkan kematian ikan dan mengganggu keseimbangan ekosistem danau.

Danau Sipin berada pada daerah dengan kepadatan penduduk tinggi (±

2500 org/km2), dan dikelilingi oleh berbagai kegiatan perekonomian seperti

perkantoran, Rumah Sakit dan perumahan penduduk di bagian Selatan, Sungai

Batanghari di bagian Utara, perumahan penduduk dan hotel di sebelah Timur serta

perumahan penduduk di sebelah Barat. Hal ini menyebabkan Danau Sipin rentan

terhadap terjadinya pencemaran. Tingginya nilai BOD dan COD di Danau Sipin

menunjukkan danau tersebut telah mengalami pencemaran, Menurut hasil analisa

Badan Lingkungan Hidup Kota Jambi dari tahun 2011 hingga 2014 rata-rata nilai

BOD Danau Sipin adalah sebesar 20,94 mg/liter, nilai ini berada jauh diatas baku

mutu air pemukaan menurut PP No 82 Tahun 2001 untuk air kelas II adalah

sebesar 3 mg/l dan kelas III sebesar 6 mg/l. Sementara rata-rata nilai COD pada

rentang tahun tersebut adalah 51,32 mg/l, nilai ini juga berada diatas baku mutu

yang ditetapkan, yakni 25 mg/l untuk air kelas II dan 50 mg/l untuk air kelas III.

Untuk mengatasi pencemaran yang terjadi dan terus menerus di Danau

Sipin, perlu dilakukan perhitungan terhadap beban pencemaran di Danau Sipin

dan pemodelan mengenai laju pencemaran Danau Sipin serta perkiraan laju

pencemaran yang akan terjadi pada tahun-tahun berikutnya. Hal ini dilakukan

untuk menjadi acuan bagi penentuan kebijakan oleh pihak berwewenang.

Pustaka dan Metode Pustaka. Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,

zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga

kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat

berfungsi ..........

Metode. Metode penelitian ini secara sistematis dimulai pada saat proses

pengumpulan data. Data yang dikumpulkan selanjutnya dilakukan analisis secara

hidrologi dan hidrolika untuk memperoleh hasil prediksi kondisi saluran dan

Danau Sipin Jambi ………

Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa hasil berdasarkan langkah-

langkah penelitian yang tertera pada flow chart di atas. Dalam proses perhitungan

analisis kimiawi kandungan pencemaran air di danau sipin dapat diperoleh hasil

pada tabel 1 berikut.

Tabel 1. Nilai kadar TDS, TSS, BOD, COD, dan DO di Danau Sipin (2017)

TDS TSS BOD COD DO

1000

mg/l 50 mg/l 3 mg/l 25 mg/l

min 4

mg/l

34 17 23 33 7.4

38 13 19 21 7.3

Page 71: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/...Skripsi-FT... · sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab: pendahuluan, sistematika

TDS TSS BOD COD DO

1000

mg/l 50 mg/l 3 mg/l 25 mg/l

min 4

mg/l

30 12 34 20 6.9

33 11 22 25 5.6

Sumber: Hasil Penelitian (2017)

Berdasarkan data yang diperoleh diketahui pada tabel 1 di atas ialah kadar TDS

tertinggi sebesar 128 mg/l dibawah standar 1000 mg/l, TSS tertinggi 490 mg/l

melebihi batas standar 50 mg/l, kadar BOD tertinggi 46 mg/l melebihi standar 3

mg/l, kadar COD tertinggi 227 mg/l melebihi standar 25 mg/l, dan kadar DO

tertinggi 9.91 mg/l melebihi standar 4 mg/l. Selain analisis secara kimiawi di

laboratorium selanjutnya dilakukan analisis hidrologi dan hidrolika.........

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan. Penelitian laju pencemaran daerah danau sipin menemukan

beberapa tingkatan pencemaran yang ditunjukkan pada hasil penelitian ini. Curah

hujan rencana jam-jaman juga dapat diperkirakan adanya pengaruh pencemaran

tersebut terhadap laju daerah yang tercemari. Debit aliran air dari danau sipin

sebesar 5.19 m3/s yang menunjukkan laju pencemaran dari danau sipin ke sungai

Batanghari.

Saran. Perlu adanya kebijakan untuk mengurangi pencemaran …………..

Daftar Rujukan Al-Ikhsan, R. (2007). Arahan pengembangan Danau Sipin sebagai kawasan

obyek wisata di Kota Jambi. Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas

Islam Bandung.

Badan Lingkungan Hidup Kota Jambi. (2013). Status Lingkungan Hidup Daerah

Tahun 2013

Chow, Ven Te dan Rosalina,Nensi.1997. Hidrolika Saluran Terbuka (Open

Channel Hydraulics).Jakarta: Erlangga.

Davis,dkk.2008.River Analysis System Hydraulic Reference Manual.Amerika

Serikat: US Army Corps of Engineers.