Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

35
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG Oleh: Panitia Laporan Akhir 2008 JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG 2008

description

a

Transcript of Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Page 1: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG Oleh: Panitia Laporan Akhir 2008

JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG 2008

Page 2: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI MALANG

1. Umum

Laporan Akhir merupakan karya tulis ilmiah yang dikerjakan setiap mahasiswa

Politeknik Negeri Malang, khususnya Jurusan Teknik Mesin pada semerter VI,

dalam rangka penilaian hasil belajar pada akhir studi, program diploma III

politeknik dan disusun berdasarkan tata cara penulisan karya ilmiah.

Sebagai suatu karya ilmiah yang dibukukan, laporan akhir disusun dengan

mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah. Pengerjaan laporan akhir dilakukan

setelah proposal laporan akhir disetujui oleh pembimbing dan penguji.

Dalam mengerjakan suatu laporan akhir, mahasiswa dibimbing oleh seorang

atau lebih dosen pembimbing.

Masa penyelesaian laporan akhir selama satu semester, yaitu pada semester VI.

Dalam jangka waktu tersebut, laporan akhir harus sudah diuji di depan tim

penguji. Apabila batas waktu terlampaui, maka mahasiswa yang bersangkutan

wajib mengganti judul laporan akhirnya.

2. Format Laporan Akhir

1) Laporan akhir ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam

penulisannya diupayakan tidak menggunakan kata ganti orang.

2) Laporan akhir diketik dan di-photo copy pada kertas A4 (minimal 80 gram).

Huruf yang digunakan adalah jenis Times New Roman 12 Normal atau Arial

11 Normal dan menggunakan tinta yang tidak mudah luntur.

3) Laporan akhir dijilid dengan sampul luar soft cover warna biru tua.

Halaman pertama laporan akhir disebut halaman judul. Isi dan format

halaman judul sama dengan sampul depan. Halaman judul tidak diberi nomor

halaman. Judul laporan akhir sebaiknya berisi deskripsi yang singkat dan

jelas tentang topik laporan akhir yang dibuat. Judul tersebut antara lain

memuat: studi tentang apa, tujuan penyelesaian persoalan, metoda yang

digunakan, dan ruang lingkup pembahasan. Jumlah kata maksimum dalam

judul 20 kata.

Format halaman sampul dan halaman judul dapat dilihat pada lampiran 1.

Page 3: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

4) Lembar Pengesahan

Lembar pengesahan terletak setelah halaman judul dan sebelum abstrak.

Format Lembar Pengesahan dapat dilihat pada lampiran 2.

5) Kata Pengantar

Contoh penulisan Kata Pengantar dapat dilihat pada lampiran 3.

6) Abstrak

Abstrak adalah ringkasan yang singkat dan padat dari laporan akhir. Fungsi

abstrak adalah membantu pembaca agar dengan cepat dapat memperoleh

gambaran umum dari tulisan (ilmiah) tersebut. Dalam abstrak, kutipan dari

penulis lainnya tidak boleh dicantumkan.

Abstrak laporan akhir ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris pada

halaman yang berbeda yang berurutan. Format penulisan abstrak dijelaskan

seperti berikut:

a) Judul laporan akhir ditulis pada batas margin atas, di tengah halaman,

ukuran font 14 dan dicetak tebal, dengan jarak 1 spasi.

b) Nama mahasiswa, dosen pembimbing, dan ko-pembimbing (jika ada)

ditulis 2 spasi di bawahnya, dicetak dengan font normal, pada tengah

halaman. Jarak antara baris ketiga nama di atas adalah 1 spasi.

c) Tulisan ABSTRAK berjarak 2 spasi dari judul ABSTRAK, di tengah

halaman, dengan ukuran font 14, dicetak tebal, dan menggunakan huruf

kapital untuk semua huruf (upper case).

d) Abstrak ditulis pada jarak 2 spasi setelah tulisan nama pembimbing atau

ko-pembimbing (jika ada).

e) Jarak antarbaris 1 spasi.

f) Setiap paragraf pada abstrak ditulis dengan pola lurus kiri dan justified

alignment.

g) Jumlah kata maksimum 350.

h) Kata kunci harus dituliskan di bagian bawah abstrak dengan jarak 3 spasi

dari akhir abstrak, dengan jumlah kata minimal tiga dan maksimal lima.

Kata kunci dipilih kata penting yang merupakan kata pokok yang spesifik

dalam laporan akhir. Penulisannya diurutkan sesuai dengan abjad

pertama dari kata kunci. Satu kata kunci boleh terdiri lebih dari satu kata.

i) Hal yang perlu ditulis dalam abstrak: latar belakang, permasalahan, dan

metodologi pelaksanaan rencana laporan akhir.

Contoh abstrak dapat dilihat pada lampiran 4

Page 4: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

7) Daftar Isi

Contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran 5

8) Daftar Gambar

Contoh daftar gambar dapat dilihat pada lampiran 6

9) Daftar Tabel

Contoh daftar tabel dapat dilihat pada lampiran 7

10) Daftar Lampiran

Contoh daftar lampiran dapat dilihat pada lampiran 8

11) Daftar Pustaka

Contoh daftar pustaka dapat dilihat pada lampiran 9

12) Daftar Riwayat Hidup

Contoh daftar riwayat hidup dapat dilihat pada lampiran 10

13) Surat Pernyataan Bukan Plagiat

Contoh surat pernyataan bukan plagiat dapat dilihat pada lampiran 11

14) Tulisan menggunakan jarak antarbaris 1.5 spasi. Penulisan dilakukan pada

dua sisi halaman kertas. Sisi depan halaman selalu bernomor halaman ganjil

dan sisi belakang bernomor halaman genap.

15) Tulisan diketik pada daerah di dalam margin dengan ketentuan jarak sebagai

berikut:

a) Jarak dari tepi atas kertas = 3 cm

b) Jarak dari tepi bawah kertas = 3 cm

c) Jarak dari tepi kiri kertas = 4 cm (halaman ganjil)

d) Jarak dari tepi kanan kertas = 3 cm (halaman ganjil)

e) Jarak dari tepi kiri kertas = 3 cm (halaman genap)

Jarak dari tepi kanan kertas = 4 cm (halaman genap)

16) Tulisan BAB 1, BAB 2, ... dst. dimulai dari batas margin atas dengan ukuran

huruf 14 point. Judul bab dimulai 1.5 spasi dari tulisan BAB 1, BAB 2, ... dst.

Tulisan bab dan judul bab ditulis dengan huruf kapital untuk semua huruf

dengan ukuran 14 point. Angka untuk nomor bab ditulis dengan angka Arabic

(1, 2, 3, ..., dst.). Kalimat awal (jika tidak dimulai dengan sub-bab) atau sub-

bab awal dimulai 2 spasi dari judul bab dan dimulai dari margin kiri untuk

judul sub-bab atau untuk awal kalimat. Judul sub-bab ditulis dengan title case

Page 5: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

(hanya huruf awal pertama setiap kata yang menggunakan huruf kapital,

yang lainnya huruf kecil/lower case dan semua kata sambung harus

memakai huruf kecil/lower case). Kalimat awal pada sub-bab dimulai dari

margin kiri berjarak 2 spasi setelah judul sub-bab. Judul sub-bab berikutnya

dimulai 2 spasi dari baris terakhir dari sub-bab sebelumnya.

Contoh penulisan bab dan sub-bab seperti berikut:

17) Permulaan bab selalu ditulis pada halaman baru dan dimulai pada halaman

dengan nomor ganjil. Apabila suatu bab berakhir pada halaman dengan

nomor ganjil, maka halaman genap berikutnya dibiarkan kosong.

18) Penomoran halaman dilakukan sebagai berikut: semua bagian sebelum BAB

1, dimulai dari lembar pengesahan diberi nomor halaman dengan angka

Romawi kecil yang diletakkan di bagian bawah-tengah halaman (i, ii, ..., dst).

Bagian teks (BAB 1 dan seterusnya termasuk daftar pustaka) diberi nomor

halaman dengan angka Arabic yang diletakkan di bagian bawah-tengah

halaman.

Page 6: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

19) Tabel

Semua tabel harus jelas/tidak kabur/buram. Ukuran huruf pada tabel harus

dapat dibaca oleh mata normal dengan mudah. Tabel diletakkan di tengah

halaman (centered).

Nomor dan judul tabel ditulis di sisi kiri di atas tabel. Nomor tabel disesuaikan

dengan letak tabel di dalam bab, misal: Tabel 2.3 Pasangan Transformasi

Laplace. Pada sisi bawah tabel diberi keterangan tentang sumber informasi

yang dicantumkan di dalam tabel, apakah informasi tersebut dari pustaka

tertentu, hasil pengamatan, ataupun hasil perhitungan. Judul tabel ditulis

dengan cara title case kecuali untuk kata sambung dan kata depan dengan

jarak 1 spasi. Tabel dibuat dengan jarak 1 spasi. Sisi paling luar tabel tidak

boleh melampaui batas margin kiri dan kanan. Format landscape

menyesuaikan dengan pedoman ini.

Tulisan tabel pada kalimat yang merujuk suatu tabel diawali dengan huruf

besar. Contoh: Sesuai dengan Tabel 2.3.

Contoh:

Tabel 2.3: Daftar Kompensasi Mahasiswa *)

Nama Jumlah Jam Jumlah Menit Petugas

*) Sumber kutipan meliputi judul artikel, ditulis di antara tanda petik (bila bukan buku), judul pustaka/majalah/surat kabar (digaris bawahi), penerbit (jika ada), tahun terbit, dan nomor halaman.

20) Gambar

Semua gambar harus jelas/tidak kabur/buram. Ukuran huruf pada gambar

harus dapat dibaca oleh mata normal dengan mudah. Gambar diletakkan di

tengah halaman (centered).

Nomor dan judul gambar ditulis di sisi kiri di bawah gambar. Nomor gambar

disesuaikan letak gambar tersebut di dalam bab, misal: Gambar 4.1 Diagram

Skematik Motor Servo Hidraulik (Ogata, 1990). Sumber dari gambar

dicantumkan langsung pada bagian belakang judul tersebut. Judul gambar

ditulis dengan title case kecuali untuk kata sambung dan kata depan dengan

jarak 1 spasi. Sisi paling luar gambar tidak boleh melampauii batas margin

kiri dan kanan. Format landscpae menyesuaikan dengan pedoman ini.

Page 7: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Tulisan gambar pada kalimat yang merujuk suatu gambar diawali dengan

huruf besar. Contoh: Sesuai dengan Gambar 2.1

Udara tekandan bebas oli

Katup pengamanKompresor

Check valve Filter isap

Filter danpelumas

Tangki penyimpan

Tangki udara dan pelumasPendingin Oli Filter pelumas

Gambar 2.1: Unit Penyedia Udara Tekan *)

*) Gottfried Nist, 1987. Steuern und Regeln im Maschinenbau, Leinfelden-Echterdingen: Verlag Europa-Lehrmittel, Nourney, Vollmer GmbH & Co., hal. 30.

21) Judul tabel atau batas gambar bagian atas dimulai 3 spasi dari baris terakhir

di atasnya. Kalimat tepat di bawah tabel atau judul gambar dimulai 3 spasi

dari batas bawah tabel atau judul gambar. Antara judul tabel atau judul

gambar dangan tabel atau gambar yang bersangkutan diberi jarak 1.5 spasi.

22) Semua rumus ditulis dengan menggunakan equation editor (atau mathtype).

Penulisan rumus dimulai pada batas kiri, rata dengan kalimat tepat di

atasnya, dengan jarak 1.5 spasi dari kalimat di atas dan di bawahnya. Nomor

rumus disesuaikan dengan nomor bab letak rumus tersebut dan ditulis di

ujung kanan baris tersebut (aligned right). Ukuran huruf dan simbol pada

rumus sesuai dengan defaults yang ada seperti disajikan pada Tabel 1

berikut ini.

Page 8: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Tabel 1 Ukuran Huruf dan Simbol pada Rumus

Jenis Ukuran

Full 12

Subscript/Superscript 7

Sub-Subscript/Superscript 5

Symbol 18

Sub-Symbol 12

Contoh penulisan rumus adalah sebagai berikut:

Y

ij2YjiYY

I

dexpx,xCov (3.2)

Keterangan:

2Y

= variance dari logaritma konduktivitas hidraulik,

YI = skala korelasi dari logaritma konduktivitas hidraulik,

ijd = jarak antara titik xi dan xj, 4

ji x,x = lokasi titik pada domain studi yang terpisah dengan jarak dij.

Tidak boleh memperbesar tampilan rumus dengan men-drag pojok rumus

yang sedang dibuat.

23) Catatan kaki, bila diperlukan, ditulis dengan jarak 1 spasi pada bagian

halaman. Ukuran huruf yang digunakan untuk catatan kaki adalah 10 normal.

Catatan kaki ini diletakkan 3 spasi di bawah baris terbawah laporan utama.

Page 9: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

3. Sistematika Laporan Akhir

Setiap laporan akhir terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: bagian awal, bagian isi,

dan bagian akhir.

3.1 Bagian Awal Laporan Akhir

1) Halaman Judul

2) Halaman pengesahan

3) Abstrak

4) Kata Pengantar

5) Daftar isi

6) Daftar gambar (jika ada)

7) Daftar tabel (jika ada)

8) Daftar lampiran (jika ada)

9) Daftar Istilah (bila diperlukan)

Dalam penyusunan daftar tabel sama dengan daftar gambar. Keduanya dibuat

jika masing-masing jumlahnya paling sedikit lima buah tabel atau gambar.

3.2 Bagian Isi Laporan Akhir

1) BAB I PENDAHULUAN

(1) Latar Belakang

(2) Rumusan Masalah (rumusannya boleh berbentuk pertanyaan/pernyataan)

(3) Batasan Masalah

(4) Tujuan Penulisan

(5) Manfaat

(6) Sistematika Pembahasan

(7) Penjelasan Istilah

2) BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Berisi kutipan-kutipan pendapat, pengembangan dari pembahas sebelumnya,

teori dasar yang relevan dengan masalah yang dibahas dalam laporan akhir. Ini

juga dapat dipakai sebagai dasar analisis masalah. Untuk pengutipan pustaka

akan dijelaskan pada 6.3.

3) BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang masalah pokok dan pemecahannya. Biasanya dituliskan

sesuai dengan judul laporan akhir. Contoh: BAB III DESAIN DAN PEMBUATAN

Page 10: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

ALAT.... , BAB III PERENCANAAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN .....,

dan lain-lain.

Bab ini dapat dikembangkan menjadi dua bab tergantung dari kompleksitas

masalahnya.

4) BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi tentang:

1) Kesimpulan, kesimpulan diambil didasarkan pada tujuan analisis rincian

masalah dan hasil pemecahan masalah

2) Saran, berisi tentang masalah baru yang timbul sehubungan dengan

pemecahan masalah. Masalah baru tidak ada kaitannya dengan masalah

yang dibahas.

3.3 Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri atas:

1) Daftar Pustaka

2) Lampiran

4. Spasi

1) Jarak antara baris satu dengan yang lainnya 1.5 spasi

2) Jarak antara alinea satu dengan alinea lainnya 2 spasi

3) Jarak antara judul subbab dengan awal alinea 1.5 spasi, demikian juga jarak

antara alinea akhir dengan judul subbab berikutnya.

4) Jarak antara judul bab dengan judul subbab 2 spasi.

5) Jarak antara nomor halaman yang ada di halaman bagian atas dengan awal

baris 1 cm.

6) Jarak antara nomor halaman yang ada di halaman bagian bawah dengan

akhir baris 1 cm.

7) Jarak antara baris terakhir dengan judul tabel berikutnya 2 spasi.

8) Jarak antara judul tabel dengan tabel 1.5 spasi, bila judul lebih dari satu

baris, maka jaraknya 1 spasi.

9) Jarak antara sumber kutipan, tabel/gambar dengan baris kalimat berikutnya

2 spasi.

10) Jarak antara baris terakhir dengan gambar berikutnya 2 spasi, sedangkan

jarak antara gambar dengan judul gambar di bawahnya 1.5 spasi, demikian

juga jarak antara sumber kutipan gambar dengan judul gambar di atasnya.

Page 11: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

5. Penomoran dan Nomor Halaman

5.1 Penomoran

1) Penomoran rincian masalah pada setiap bab memakai penomoran

gabungan artinya memakai angka Arab dan tanda baca . Tanda baca titik

dan kurung diletakkan di akhir bilangan/huruf pada penomoran. Tanda

tersebut sebagai pembeda antara angka dengan penomoran, bandingkan

contoh angka dan nomor di bawah:

Angka Penomoran

1 1.

2 2.

2) Nomor tabel ditulis memakai angka Arab (1, 2, 3) dengan didahului nomor

bab. Contoh:

Tabel 2.1: Tingkat Kecerdasan Mahasiswa

Tabel 2.2: Tingkat Kecermatan Mahasiswa

Nomor gambar penulisannya sama dengan nomor tabel.

5.2 Nomor Halaman

Nomor halaman bagian awal (dari halaman judul sampai daftar lampiran) berupa

angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) yang diletakkan di halaman bagian

bawah. Khusus halaman judul nomor halaman tidak boleh dicantumkan. Nomor

halaman bagian isi (dari pendahuluan sampai akhir) berupa angka Arab (1, 2, 3,

dan seterusnya).

Bila ada judul bab, nomor halaman ditaruh di bagian bawah halaman, jika tidak

ada judul bab, nomor halaman ditaruh di halaman bagian atas, baik di pojok

kanan atau di tengah.

Page 12: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

6. Tata Tulis Laporan Akhir

6.1 Tata Tulis Judul

1) Judul laporan akhir, judul bab dan judul subbagian awal (misal kata

pengantar) ditulis memakai huruf besar semua tanpa garis bawah dan tidak

boleh diakhiri dengan tanda baca titik.

Istilah asing yang ada di dalamnya ditulis dengan huruf miring (italic). Kata

pertikel (di, ke, dari, pada, telah, sudah) yang berada dalam judul ditulis

memakai huruf besar.

2) Judul subbab/rincian bab ditulis memakai huruf besar setiap awal kata kecuali

kata depan (di, ke, dari) serta kata sambung yang ada di dalam judul. Ini tidak

boleh digaris bawahi dan tidak boleh diakhiri dengan tanda baca titik.

3) Judul tabel ditulis memakai huruf kapital setiap awal kata, kecuali kata depan

dan kata sambung dan tidak boleh diakhiri dengan tanda baca titik. Judul

tabel diletakkan di atas tubuh tabel, bila tabel berupa kutipan, maka

sumbernya diletakkan di bagian bawah tubuh tabel bukan di kaki halaman.

Tanda bintang (*) diletakkan di akhir judul tabel setengah spasi di atas judul.

Tanda tersebut harus sama dengan yang ada pada sumber kutipan.

4) Judul gambar ditulis seperti judul tabel. Judul gambar diletakkan di bawah

gambar. Sumber kutipan gambar diletakkan di bawah judul gambar. Tanda

bintang ditaruh di akhir judul gambar/tabel jika gambar/tabel berupa kutipan.

Kutipan tabel dan gambar berbeda dengan kutipan kalimat. Setiap gambar,

baik gambar rangkaian maupun diagram blok tidak dibenarkan diberi kolom

nama (yang berisi nama penggambar, nama gambar, tanggal, ukuran).

Kolom gambar tidak boleh dipakai dalam karya tulis ilmiah, kecuali berupa

gambar tugas suatu kuliah atau gambar yang dilampirkan pada laporan akhir.

6.2 Tata Tulis Kata, Singkatan dan Kalimat

1) Singkatan kata (misal: dsb, yg, dst) tidak boleh dipakai dalam kalimat pada

laporan akhir, kecuali singkatan lambang besaran satuan (misal: m, kW, km).

2) Setiap awal kalimat harus ditulis memakai hufur besar dan pada akhir kalimat

diberi tanda baca titik.

3) Kata asing yang ada dalam kalimat harus ditulis memakai huruf miring (italic),

demikian juga istilah khusus.

Page 13: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Contoh:

Untuk mengubah kecepatan gerakan piston, dapat digunakan one way flow

control valve/throttle valve. Melalui katup ini, udara tekan yang dikeluarkan

batang piston akan terhambat, sehingga piston bergerak lebih pelan.

4) Kata asing yang dirangkai dengan awalan maupun akhiran bahasa Indonesia

harus diberi tanda hubung.

Contoh:

di-suplly, di-counter

5) Satu huruf tidak boleh berdiri sendiri di akhir baris atau awal baris.

Contoh salah:

1- .......... tida-

k.

2- .......... janga-

n.

3- .......... s-

alah.

6) Pemenggalan kata karena pergantian baris harus diberi tanda hubung yang

diletakkan di belakangnya, bukan di bawahnya.

Contoh benar:

1- .......... su-

dah.

2- .......... be-

nar.

Contoh salah:

1- .......... ti

dak.

2- .......... be

nar.

7) Kata depan (di, ke, dari) ditulis terpisah dari kata keterangan tempat.

Contoh:

Di meja, ke depan, dari kanan.

8) Kata ”dimana, yang mana, apa dan bagaimana” tidak boleh dipakai dalam

kalimat berita.

Page 14: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Contoh salah:

1- Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan apa yang

dinamakan gelombang elektromagnetik.

2- Komponen medan magnet H dan medan listrik E, dimana satu sama

lainnya tegak lurus pada arah penjalarannya.

Bandingkan dengan kalimat di bawah:

1- Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan gelombang

elektromagnetik.

2- Komponen medan magnet H dan medan listrik E, keduanya tegak lurus

pada arah penjalarannya.

9) Penulisan angka/bilangan yang dirangkai dengan awalan dan akhiran (salah

satu), maka harus diberi tanda hubung.

Contoh:

ke-20-an, uang 10-an, atau uang sepuluhan.

Ke-10, abad 20-an, atau abad dua puluhan.

10) Angka (bilangan) yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata yang ada

dalam kalimat harus ditulis memakai huruf kecuali, diikuti rincian.

Contoh:

1- Ada sepuluh mahasiswa yang mengikuti ujian

2- Dua tenaga pengajar mendapat kesempatan belajar di Bandung.

Bandingkan dengan contoh di bawah:

Data laporan akhir ini terdiri dari 4 buah yaitu (a) 2 data utama yang berasal

dari guru dan siswa, (b) 1 buah data tambahan dari wali kelas, dan (c) 1 buah

data tambahan dari orang tua mahasiswa.

11) Angka (bilangan) yang terdapat pada awal kalimat harus ditulis memakai

huruf, jika perlu susunannya diubah sehingga bilangannya berada di tengah

kalimat.

Contoh:

1- Dua tahapan awal dalam penyusunan laporan akhir adalah pengajuan

judul dan pencarian dosen pembimbing.

2- Pengajuan judul dan pencarian dosen pembimbing merupakan dua

tahapan awal dalam penelitian.

Page 15: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

12) Dasar bersuku satu bila mendapat awalan diperlakukan seperti berikut:

Contoh:

me+las mengelas

mem+bor mengebor

men+cat mengecat

men+cat+kan mengecatkan

me+las+kan mengelaskan

mem+bor+kan mengeborkan

pe+las+an pengelasan

pem+bor+an Pengeboran

pen+cat+an Pengecatan

13) Jarak antar kata (jarak antara kata yang satu dengan yang lain) satu ketuk

spacebar tidak boleh lebih. Laporan akhir yang dipentingkan adalah isi yang

ada di dalamnya dan tata tulisnya sehingga tidak sama dengan majalah atau

surat kabar (biasanya jarak antara kata satu dengan yang lainnya lebih dari

satu ketuk spacebar).

14) Laporan akhir ini juga diatur dengan pelurusan huruf sebelah kanan

(pelurusan setiap akhir baris).

15) Kesalahan Penulisan. Adanya ralat dibenarkan dengan ketentuan dalam satu

halaman tidak lebih dari 3 kata dan untuk seluruh penulisan tidak lebih dari

satu halaman kertas A4.

6.3 Kutipan

Cara mengutip dan menulis daftar rujukan

1) Kutipan langsung kurang dari 40 kata

Kutipan langsung adalah kutipan yang ditulis sebagaimana aslinya.

... Huts (2004: 163) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara faktor

sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”.

Kesimpulannya adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi

dengan kemajuan belajar” (Huts 2004: 163).

Page 16: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

... Huts (dalam Thamrin 2005: 13) menyimpulkan “ada hubungan yang erat

antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”.

b. Kutipan langsung 40 kata atau lebih

Ditulis terpisah dengan teks utama, dimulai pada ketukan ke-6, dan diketik

dengan spasi tunggal.

Herman (2004: 11) menarik kesimpulan sebagai berikut:

......................................................................................

......................................................................................

c. Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang sudah diubah bari bentuk aslinya.

Kutipan langsung ditulis menyatu dengan teks utama

Ternyata ada hubungan yang sangat erat antara faktor sosial ekonomi dengan

kemajuan belajar (Huts 2004:163).

Huts (2004: 163) berpendapat bahwa ada hubungan yang sangat erat antara

faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar.

6.3.2 Tata Kutip pada Pola Lurus Kiri

Proses pengutipan pustaka dalam laporan akhir yang berpola lurus penuh,

memakai kutipan isi. Artinya, yang dipentingkan hanyalah isi/pendapat dari

pustaka yang dikutip, sedangkan kata, dan tanda baca tidak dikutip.

Penerapan kutipan isi adalah nama penulis pustaka (jika ada) atau nama

lembaga dimasukkan dalam kalimat pengutip diikuti tahun terbit pustaka dan

nomor halamannya. Peletakan nama penulis dan sebagainya di awal kutipan

bisa juga di akhir kutipan. Kutipan tanpa dinomori. Sumber kutipan dapat dilihat

pada daftar pustaka. Jadi disini tidak ada catatan kaki baik ibid., op. cit., maupun

loc. cit..

a) Tata Kutip Pustaka yang Ada Nama Penulis.

Nama penulis yang terdiri dari dua kata atau lebih yang dimasukkan dalam

kutipan hanyalah kata terakhir lalu diikuti tahun terbit dan nomor halaman.

Apabila penulisnya terdiri dari dua orang maka semuanya dimasukkan dalam

Page 17: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

kutipan. Penulis yang terdiri dari tiga orang/lebih maka hanya nama penulis

urutan pertama diikuti singkatan (dkk), atau (et.al.) untuk nama asing yang

dimasukkan dalam kutipan.

Contoh:

Tulisan asli*

Kemajuan negara-negara yang sudah berkembang mengakui sendiri bahwa

kemajuan pesat yang mereka peroleh saat ini tidak mungkin terjadi apabila

tidak ditunjang ilmu pengetahuan dan teknologi.

*John J. Longkutoy, Dasar-dasar Programing, Penerbit Mutiara

Sumberwidya, Jakarta, 1985, halaman 7.

Sumber ini tidak ditulis pada catatan kaki tetapi langsung dimasukkan dalam

daftar pustaka. Tulisan tersebut dapat dijadikan kutipan seperti di bawah.

Kutipan isinya menjadi:

Menurut Longkutoy (1985:7) kemajuan negara berkembang ditunjang oleh

teknologi dan ilmu pengetahuan.

Atau diubah menjadi:

Longkutoy (1985:7) mengemukakan, bahwa kemajuan negara berkembang

ditunjang oleh teknologi dan ilmu pengetahuan.

Bisa pula memakai variasi berikut:

Kemajuan negara berkembang ditunjang oleh teknologi dan ilmu

pengetahuan (Longkutoy 1985:7).

b) Tata Kutip Pustaka Tanpa Nama Penulis.

Pustaka yang tidak diketahui nama penulisnya tetapi ada nama lembaga

yang menerbitkan, maka nama lembaga dianggap sebagai nama penulis.

Bisa juga nama media masa dianggap sebagai penulis.

Contoh:

Tulisan asli*

Pada awalnya, proteksi radiasi terutama ditunjukkan efek tak stokastik dari

radiasi pengion basis tinggi. Dengan demikian falsafah baru dapat diterima,

yaitu proteksi radiasi tidak bertujuan memperkecil resiko, namun

menguranginya sampai tingkat yang dapat diterima.

*Batan, ”besaran Operasional dalam Proteksi Radiasi”, tahun 1980, halaman

18.

Kutipannya menjadi:

Page 18: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Berdasarkan Batan (1980:18) tujuan proteksi radiasi adalah mengurangi

resiko sampai tingkat yang dapat diterima, bukan memperkecil resiko.

Atau diubah menjadi:

Dalam Batan (1980:18) disebutkan tujua proteksi radiasi adalah mengurangi

resiko sampai tingkat yang dapat diterima, bukan memperkecil resiko.

Bisa juga memakai model di bawah:

Tujuan proteksi radiasi adalah mengurangi resiko sampai pada tingkat yang

dapat diterima, jadi bukan memperkecil resiko (Batan 1980:18).

Penerapan kutipan ini pada pola lurus kiri disajikan dalam bentuk contoh.

Contoh pola lurus kiri:

Page 19: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

7. Gambar Kerja

Gambar kerja meliputi: gambar kerja komponen dan gambar kerja susunan

(rakitan). Pinsip pembuatan gambar kerja mengikuti standar ISO.

7.1 Gambar Kerja Komponen

Gambar kerja komponen merupakan gambar yang digunakan sebagai pedoman

dalam pembuatan suatu komponen. Gambar ini menyajikan informasi tentang

dimensi, toleransi, suaian, kekasaran permukaan, dan proses pengerjaan. Selain

itu juga menyajikan informasi tentang bahan baku yang digunakan, judul gambar,

nomor gambar, skala, pembuat dan pemeriksa gambar, simbol proyeksi, dan lain

lain yang tertuang pada kepala gambar. Adapun informasi bahan baku yang

digunakan meliputi:

- Nama bahan baku (raw material) yang digunakan. Nama yang digunakan

disesuaikan dengan nama standar atau katalog. Contoh:

Plat Strip 50x10 DIN 1017

Profil Bulat D 100 DIN 1013

Plat Tebal 10 DIN 1543

Profil L 50x50x5 DIN 1028

Profil L 100x50x5 DIN 1029

Profil U 100 DIN 1026

Profil I 200 DIN 1025

Profil IPB 200 DIN 1025

Profil T 80 DIN 1024

Profil Segi Empat 60x3 DIN 59410

Profil Segi Empat 60x40x3 DIN 59410

Pipa D 50x3 DIN 2448, dan lain lain

- Nomor identifikasi bahan baku (jika ada)

- Jenis bahan baku yang digunakan. Nama yang digunakan disesuaikan

dengan nama standar atau katalog, misalnya: St 37, St 52, St 60, Amutit,

C22, Ck 35, X20Cr13, GG-30, GGG-60, G-CuSn12, AlMg3F25, PVC,

PTFE, PA, dan lain lain.

- Dimensi awal yang diperlukan. Dimensi ini merupakan ukuran kasar yang

diperlukan sebelum dikerjakan. Jika permukaan komponen tersebut

dikerjakan dengan proses pemesinan, maka dimensi ini umumnya selalu

lebih besar dari ukuran jadi.

Page 20: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Contoh gambar kerja komponen:

Page 21: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir
Page 22: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

7.2 Gambar Kerja Susunan

Gambar kerja susunan atau rakitan merupakan gambar yang digunakan sebagai

pedoman dalam perakitan seluruh komponen menjadi gambar susunan sebuah

alat atau mesin. Gambar ini menyajikan informasi tentang nama-nama

komponen, nomor gambar komponen, jumlah komponen, dan posisinya. Selain

itu juga menyajikan informasi tentang judul gambar susunan, nomor gambar,

skala, pembuat dan pemeriksa gambar, simbol proyeksi, dan lain lain yang

tertuang pada kepala gambar.

Contoh:

Page 23: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Lampiran:

Lampiran 1: Format halaman sampul dan halaman judul

Lampiran 2: Format Lembar Pengesahan

Lampiran 3: Kata Pengantar

Lampiran 4: Abstrak

Lampiran 5: Daftar Isi

Lampiran 6: Daftar Gambar

Lampiran 7: Daftar Tabel

Lampiran 8: Daftar Lampiran

Lampiran 9: Daftar Pustaka

Lampiran 10: Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 11: Surat Pernyataan Bukan Plagiat

Page 24: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Lampiran 1: Format halaman sampul dan halaman judul

LAPORAN AKHIR RME 650

PENGEMBANGAN CONVERTER KIT BAHAN BAKAR GAS PADA SEPEDA MOTOR 4 TAK 100 CC DENGAN POLA DUAL SYSTEM

oleh: 1. Nanang Setiawan

NIM 0130030792-94 2. Danang Ircham

NIM 0130040792-94 3. Ahmad Fadilah

NIM 0130032792-94 4. Diaz Armarego

NIM 0130033792-94 Dosen Pembimbing Ir. Pipit Wahyu Nugroho, M.T.

KONSENTRASI PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG MALANG 2009

Font 12

Font 14

2 spasi

Font 11

Font 12

Page 25: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Lampiran 2: Format Lembar Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

PENGEMBANGAN CONVERTER KIT BAHAN BAKAR GAS PADA SEPEDA MOTOR 4 TAK 100 CC DENGAN POLA

DUAL SYSTEM

Laporan Akhir disusun untuk memenuhi salah satu syarat lulus Program Diploma III Politeknik

di Politeknik Negeri Malang

oleh:

1. Nama Mahasiswa NIM

2. Nama Mahasiswa NIM

3. Nama Mahasiswa NIM

4. Nama Mahasiswa NIM

Tanggal Ujian:

Disetujui oleh:

1. Nama Pembimbing NIP

(Pembimbing1)

2. Nama Pembimbing NIP

(Pembimbing2)

3. Nama Penguji NIP

(Penguji)

4. Nama Penguji NIP

(Penguji)

Ketua Jurusan Teknik Mesin,

Imam Mashudi, B.Eng.(HONS), M.T. NIP 19631110 199103 1 003

Page 26: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Lampiran 3: Kata Pengantar [contoh! tidak seharusnya persis diikuti]

Kata Pengantar

Puji syukur penyusun sampaikan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya, sehingga Laporan Akhir Studi dengan judul Desain dan Pembuatan

Tracker Pneumatik Kapasitas 100 Kg dengan Tekanan 10 Bar dapat selesai

sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Laporan Akhir tersebut disusun untuk

memenuhi salah satu syarat lulus Program Diploma III Politeknik.

Dengan selesainya Laporan Akhir ini, penyusun menyampaikan terima kasih

kepada:

1) Ir. Tundung Subali Patma, M.T., sebagai Direktur Politeknik Negeri Malang;

2) Imam Mashudi, B.Eng (HONS), M.T. sebagai ketua Jurusan Teknik Mesin;

3) Ir. Pipit Wahyu Nugroho, M.T., sebagai dosen pembimbing; bimbingan dan

????

4) Para dosen Jurusan Teknik Mesin yang telah ???;

5) Semua pihak yang ???.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan Laporan Akhir ini masih banyak

kekurangan dan kesalahan. Demi kesempurnaan Laporan Akhir ini, kritik dan

saran dari semua pihak sangat penyusun harapkan.

Semoga…..

Juli 2006

penyusun

Page 27: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Lampiran 4: Abstrak

PENGEMBANGAN CONVERTER KIT BAHAN BAKAR GAS PADA SEPEDA MOTOR 4 TAK 100 CC DENGAN POLA

DUAL SYSTEM Nama Mahasiswa : Anang Santoso, Dadang Ercham

Pembimbing : Ir. Pipit Wahyu Nugroho, M.T.

ABSTRAK Penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) sebagai bahan bakar alternatif kendaraan bermotor saat ini kembali dikembangkan untuk menggantikan bahan bakar cair seperti bensin dan solar. Hal tersebut disebabkan semakin berkurangnya cadangan bahan bakar cair dan polusi yang ditimbulkan oleh bahan bakar tersebut. Emisi gas buang bahan bakar cair lebih besar dari bahan bakar gas yang bisa mengakibatkan pemanasan global, salah satu dampaknya adalah perubahan iklim seperti yang terasa saat ini.

Untuk menggunakan BBG, kendaraan berbahan bakar bensin memerlukan seperangkat peralatan tambahan yang disebut kit konversi (converter kit). Permasalahannya adalah bagaimana menerapkan converter kit yang bisa mencukupi kebutuhan engine, sekaligus memenuhi dari segi keamanannya. Converter kit tersebut khususnya akan diterapkan pada engine sepeda motor 4 tak, 100 cc. Converter kit dari vendor yang ada saat ini kebanyakan untuk mobil, padahal jumlah sepeda motor jauh lebih banyak dari mobil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan converter kit BBG pada sepeda motor dengan menggunakan pola dual system, yaitu menggunakan bahan bakar cair dan gas. Pada penelitian ini gas yang digunakan adalah LPG (Liquefied Petroleum Gas). Meskipun masih perlu penyempurnaan lebih lanjut, dari penelitian ini didapatkan converter kit yang dirasa cukup bagus dari segi keamanan serta dari kinerja engine. Kata kunci: bahan bakar gas, converter kit, LPG, keamanan, sepeda motor,.

Page 28: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

DEVELOPING CONVERTER KIT GAS FUEL AT MOTOR CYCLE 4 STROKE 100 CC WITH DUAL SYSTEM

By : Satworo Adiwidodo, Maskuri Supervisor : Ir. Pipit Wahyu Nugroho, M.T.

Abstract The Gas Fuel (GF) as an alternative fuel for the motor cycle was developed to substitute the liquid fuel like gasoline and diesel. The development was caused by the decreasing of liquid fuel reserve and pollution generated by the fuel. Gas emission of liquid fuel is higher than gas fuel in which causes the global warming, an impact of climate change as felt today.

To use of GF for motor cycle with gasoline fuel need a set of additional equipment called converter kit. The problem was how to apply the converter kit which can cover the engine requirement, as well as the safety consideration. The converter kit was especially applied for motorcycle engine of 4-stroke, with capacity of 100 cc. The available converter kits from in the market, in this time, are only for the cars, though the numbers of the motor cycles are much higher than cars. This research was successful to develop the converter kit GF for motorcycle using dual systems i.e. the liquid fuel and GF. The GF in this research was Liquefied Petroleum Gas (LPG). The developed kit shows good engine performance and safe. Key words: converter kit, gas fuel, LPG, motor cycle, safety.

Page 29: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Lampiran 5: Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN ii KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan 1.5 Manfaat 1.6 Sistematika pembahasan 1.7 Penjelasan Istilah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Prinsip Kerja Pelapisan Elektrolisis 2.2 Sifat Fisika dan Sifat Kimia Pelapisan Krom

2.2.1 Sifat Fisika 2.2.2 Sifat kimia

2.2 Mekanisme Pengendapan 2.3 Bagian-Bagian Utama Sistem Pelapisan Listrik Krom

2.3.1 Larutan Elektrolit 2.3.2 Larutan Elektrolit untuk Pelapisan Krom

2.4 Perhitungan Biaya Produksi 2.5 Harga Jual Alat 2.6 Perhitungan Titik Pulang Pokok

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perhitungan komposisi Elektrolit 3.2 Pemilihan Pemanas

3.3 Perhitungan Biaya Produksi 3.3.1 Perhitungan Biaya

3.3.2 Biaya Hasil Produksi 3.3.3 Harga Jual Alat 3.3.4 Analisis BEP

BAB IV PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2: Surat Pernyataan Bukan Plagiat Lampiran 3: Lampiran 4:

Page 30: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Lampiran 6: Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 2.1 Skema Pelapisan Logam ....................................................................22 2.2 Katoda ................................................................................................25 2.3 Tabung Pemutar .................................................................................30 2.4 Sistem Penyearah ..............................................................................38 3.1 Transformator ........................... .........................................................45 3.2 Kapasitor dan Beban ..........................................................................48 3.3 ......................................................................

Page 31: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Lampiran 7: Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1.1 Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................10 1.2 Sebaran Data......................................................................................12 2.1 Keadaan Alat ......................................................................................22 3.2 Keterlibatan Tenaga Kerja ..................................................................34 4.1 Keterkaitan Data dengan Bahan ........................................................35 4.2 ...............................................................................................

Page 32: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Lampiran 8: Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2: Surat Pernyataan Bukan Plagiat Lampiran 3: Lampiran 4:

Page 33: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Lampiran 9: Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Depdikbud, 1990. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Armas Duta, Jakarta. (dokumen pemerintah)

Depdikbud, 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka, Jakarta. (lembaga)

Jawa Pos, 2003. Wanita Kelas Bawah di Kota ataupun di Desa Lebih Mandiri, Jawa Pos 20 April, Halaman 1. (majalah/ koran)

Ary, Rasavieh, 1998. Pengantar Penelitian Pendidikan, Terjemahan oleh Arif Rahman, Nasional, Suarabaya. (buku terjemahan)

Gundi, Achmad, 1998. Westermann Tables for the Metal, Wiley Eastern, New Delhi, India. (buku)

Karim, Zainal, 1987. Tata Kota di Negara-Negara Berkembang, Makalah Seminar Lingkungan 1-2 September, Politeknik Negeri Malang, Malang. (semiloka)

Nasrullah, Amin Muhammad, 2003. Perancangan Sistem Pelapisan Elektrolisa Krom dengan Kapasitas 0,04 m2/Jam, Laporan Akhir Studi, Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang,Malang. (LA)

Reza, Hudian M., 2003. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kemarau. Jawa Pos 13 Juni Halaman 6. (majalah/ koran)

Sutrisno, Adi dan Widianto, Darusman, 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia, Anugerah, Malang. (kumpulan artikel)

Wahyudi, Bagus, 2003. Reka-Kinerja Kompresor Sentrifugal Tipe Multistage, Artikel Jurnal Politek, Volume 2, Nomor 1, Halaman : 60-63. (jurnal ilmiah)

[email protected] diakses pada tanggal berapa? (hasil down load dari Internet)

Page 34: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Lampiran 10: Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi Nama Lengkap : Agus Dani, S.T. Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 15 Agustus 1979 Alamat : Jl. Kalimasada II/27 Malang 65171 Tel. (0341) 357011 Mobile: 081 2330 3313 [email protected] Status : Menikah Pendidikan Formal

Sekolah Dasar Negeri Penanggungan 1 Malang Lulus 1992

Sekolah Dasar Negeri Penanggungan 1 Malang Lulus 1995

Sekolah Menengah Umum Negeri 7 Malang Lulus 1998

Fakultas Teknik Jurusan Mesin Konsentrasi Produksi

Universitas Brawijaya Malang

Lulus 2003

Pelatihan, Kursus

Catia V5 Operator Training, Authorized CATIA Education Provider - Politeknik Negeri Malang

2007

Pelatihan Pengoperasian Las TIG Lorch V Mobil Type: V24, CV Total Solusi Toolindo, Surabaya

2007

Inhouse Training Laboratorium dan Bengkel Mekanik, Politeknik Negeri Malang

2007

Vertical Machining Center Training, PT. Supra Pasifik Sarana, Jakarta

2008

Vertical Machining Center Training: CNC Milling Four Axes With Fanuc 18i Control, PT. Shangli Jaya Abadi, Jakarta

2008

Seminar, Penelitian, Publikasi

Seminar Peningkatan Riset Bagi Dosen Teknik Mesin Polinema, Politeknik Negeri Malang

2005

Analisis Pemodelan Matematis untuk Meminimalisasi Panjang Straight End pada Proses Pembengkokan Plat

2009

Pengaruh Tebal Spesimen dan Sudut dari Sumbu Utama Multipleks terhadap Kekuatan Lentur, Jurnal Bisnis dan Teknologi (BISTEK), Volume 15 Nomor 2 Agustus 2007

2007

Pengetahuan Bahasa

Bahasa Inggris

Hobby

Olah Raga

Organisasi

HMM

Page 35: Pedoman Tata Tulis Laporan Akhir

Lampiran 11: Surat Pernyataan Bukan Plagiat

SURAT PERNYATAAN BUKAN PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nasrullah Hamid NIM : 0130090261-94 Konsentrasi : Produksi Judul LAS : Desain Sistem Pelapisan Elektrolisa Krom Kapasitas

0,04 m2/Jam.

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Akhir Studi tahun akademik 2005/2006 dengan judul tersebut di atas saya susun berdasarkan norma akademik dan bukan merupakan hasil plagiat. Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan bila ternyata di kemudian hari dapat dibuktikan bahwa saya melanggar pernyataan saya ini, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku. Mengetahui: Dosen Pembimbing, Ir.Listiyono NIP 131814855

Malang, 3 Juni 2006 Yang membuat pernyataan, Tempel Materai Nasrullah Hamid NIM 0130090261-904