Peg Agan

11
Pegagan ? Pegagan Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae (tidak termasuk) Eudicots (tidak termasuk) Asterids Ordo: Apiales Famili: Mackinlayac eae Genus: Centella Spesies: C. asiatica Nama binomial Centella asiatica (L. ) Urban Pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan , ladang , tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara , termasuk Indonesia , India , Republik Rakyat

Transcript of Peg Agan

Pegagan

?Pegagan

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae(tidak termasuk)

Eudicots

(tidak termasuk)

Asterids

Ordo: ApialesFamili: MackinlayaceaeGenus: CentellaSpesies: C. asiatica

Nama binomial

Centella asiatica(L.) Urban

Pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.

Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.

Nama Lokal

Peugaga (Aceh), jalukap (Banjar), daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (batak), antanan (sunda), gagan-gagan, rendeng, cowek-cowekan, pane gowang (jawa), piduh (bali), bebele (lombok), sandanan (irian) broken copper coin, semanggen (Indramayu,Cirebon), pagaga (Makassar), daun tungke (Bugis) buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola (India), ji xue cao (Hanzi), Pigago (Minang)

Jenis Pegagan

Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan penutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.

Kandungan

Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoidayang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.

Sifat dan Manfaat

Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).

Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki; mencegah varises dan salah urat; meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh; serta menurunkan gejala stres dan depresi. Pegagan pada penelitian di RSU Dr. Soetomo Surabaya dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah, penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.

Pengolahan

Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion.

( http://id.wikipedia.org/wiki/Pegagan )

Pegagan

(Centella asiatica, (Linn), Urb.)

Sinonim := Hydrocotyle asiatica, Linn. = Pasequinus, Rumph.Familia :Umbelliferae

Uraian :Terna liar, terdapat di seluruh Indonesia, berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab), terdapat sampai ketinggian 2.500 m di atas permukaan laut. Pegagan merupakan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10 cm - 80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5 cm - 15 cm berbentuk ginjal. Tepinya bergerigi atau beringgit, dengan penampang 1 cm - 7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2 - 10 helai daun, kadang-kadang agak berambut. Bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Tangkai bunga 5 mm - 50 mm. Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong/pipih panjang 2 - 2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit.

Nama Lokal :Daun kaki kuda (Indonesia), Pegaga (Ujung Pandang); Antanan gede, Antanan rambat (Sunda), Dau tungke (Bugis); Pegagan, Gagan-gagan, Rendeng, Kerok batok (Jawa); Kos tekosan ( Madura), Kori-kori (Halmahera);

Penyakit Yang Dapat Diobati :Hepatitis, Campak, Demam, Amandel (Tonsilis), Sakit tenggorokan; Bronkhitis, Infeksi dan Batu saluran kencing, Mata merah, Wasir;

Keracunan, Muntah darah, Batuk darah, mimisan, Cacingan, Lepra;

Pemanfaatan :

Komposisi :SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. KANDUNGAN KIMIA : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),

( http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=50 )

BAGIAN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.

KEGUNAAN :1.Infectious hepatitis, campak (measles).2.Demam, radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bro3.Infeksi dan batu sistem saluran kencing.4.Keracunan Gelsemium elegans, arsenic.5.Muntah darah, batuk darah, mimisan.6.Mata merah, w asir.7.Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan.8.Lepra.

PEMAKAIAN: 15 - 30 gram pegagan segar, direbus, minum

PEMAKAIAN LUAR : Dilumatkan, ditempel ke bagian yang

Manfaat Luar Biasa Daun Pegagan

Pegagan (latin: Centella Asiatica) merupakan tanaman yang berkhasiat bagi otak. Tanaman ini biasa tumbuh dikebun, ladang, pematang sawah atau ditepi jalan. Tanaman ini bagus untuk dikonsumsi sehari-hari. Sebagai pengganti ginko biloba yang terdapat dalam suplemen sintetis.

Sudah sejak dahulu pegagan telah digunakan untuk obat, seperti obat kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Cina, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.

Jenis PegaganPegagan merupakan tanaman herbal tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau.

Pegagan merah. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek).

Pegagan hijau. Pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan terbuka. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada

empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.

Kandungan Pegagan

Pegagan memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin.

garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi.

Glikosida triterpenoida diduga yang disebut asiaticoside yaitu antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.

Manfaat PegaganPegagan selain bagus untuk kecerdasan otak, juga memiliki banyak manfaat lain. Diantaranya:

1. Meningkatkan daya ingat2. Meningkatkan syaraf memori3. Meningkatkan mental dan stamina tubuh4. Menghentikan pendarahan (haemostatika)5. Membersihkan darah6. Melancarkan peredaran darah7. Peluruh kencing (diuretika)8. Penurun panas (antipiretika)9. Anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan

stimulan10. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan

(menghambat terjadinya keloid)11. Meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki12. Mencegah varises dan salah urat13. Menurunkan gejala stres dan depresi

Untuk mendapatkan manfaat dari daun pegagan dapat dengan dikonsumsi secara langsung, seperti sebagai lalapan, dapat juga dengan dikeringkan untuk dijadikan teh atau diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion. Dengan demikian kita tahu ternyata sangat besar manfaat dari tanaman yang kurang mendapat perhatian ini.

( http://herbal-sehat-indonesia.blogspot.com/2012/04/manfaat-luar-biasa-daun- pegagan.html )

Manfaat dan Khasiat Daun Pegagan untuk Kesehatan Tubuh

Tanaman menyebar mulai dari Samudra India sampai ke daerah-daerah tropis di Asia, terutama tumbuh di Indonesia, pesisir pantai timur Madagaskar, Mauritius, dan Reunion.Ciri-ciri tanaman: tumbuhan herba dengan batang horizontal, setiap ruas keluar akar dan menjalar di tanah. Merupakan herba tahunan tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10 cm – 80 cm. Helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5 cm – 15 cm berbentuk ginjal, dan pada pangkal berbentuk pelepah. Tepinya bergerigi, dengan penampang 1 cm – 7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2 – 10 helai daun, kadang-kadang agak berambut. Bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung tunggal, 3 sampai 5 bersama-sama keluar dari ketiak daun, tangkai bunga 5 mm – 50 mm. Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong/pipih panjang 2 – 2,5 mm, lebar lebih kurang 7 mm dan tinggi lebih kurang 3 mm, berlekuk 2, berwarna kuning kecoklatan dan berdinding agak tebal, baunya wangi dan rasanya pahit. Tanaman ini sering kita temukan di daerah - daerah, tetapi kita tidak tahu tentang manfaat dan khasiatnya terutama buat kesehatan tubuh kita yang sangat bermanfaat untuk selalu hidup sehat dengan obat tradisional alami dan Jaga selalu kesehatan anda.

Berikut Adalah Penyakit yang Disembuhkan :

Sakit Maag dan Perut Kembung

5 gram pegagan, 1 gram pupus pepaya, 7 gram adas, 3 gram jinten, 5 gram

kencur (diparut), 5 gram sembung, 6 gram daun pooh, 5 gram pulosari, 2 gram ketumbar, dan 10 gram falerian. Semua bahan direbus dengan 500 ml air dan diminum untuk 1 hari.Demam dan menambah nafsu makan5 gram pegagan diseduh dengan air secukupnya, ditumbuk dan diperas sebagai pengganti air teh.

Asma dan Batuk

2 genggam pegagan segar dan air secukupnya ditumbuk dan diperas untuk diambil airnya, diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir selama 14 hari.Sariawan usus dan disentri2 genggam pegagan segar, 1 jari rimpang kunyit, 1 sendok teh rasuk angin (serbuk), 9 butir ketumbar, 110 ml air, ditumbuk, tambahkan air, dan disaring. Dididihkan dan minum 1 kali sehari 100 ml selama 7 hari.

Tyfus

1 genggam daun kaki kuda, ½ genggam daun jintan dan 5 batang tapak liman, semua bahan tersebut dicuci bersih dan dikukus untuk diambil airnya, ditambah dengan 1 sendok makan madu dan diminum.

Sakit Kepala

1 genggam daun kaki kuda dan seujung sendok makan jintan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas, disaring dan ditambah dengan 1 sendok makan madu, kemudian diminum.

Ayan

Daun kaki kuda yang sudah kering dan gula aren secukupnya, daun kaki kuda ditumbuk halus kemudian diambil 1 sendok dan dicampur dengan gula aren secukupnya. Kedua bahan tersebut diseduh dengan 1 gelas air panas (masak), disaring dan diminum, diulangi secara teratur.

Demam

Satu genggam (30-60 gram) pegagan segar ditumbuk, tambahkan air lalu diperas dan disaring, boleh ditambah sedikit garam. Minum dalam keadaan perut kosong, 3 kali sehari. Itulah beberapa manfaat daun pegagan diatas untuk kesehatan dan cara

penggunaanya untuk kesehatan tubuh secara tradisional alami yang sangat bermanfaat buat tubuh kita agar selalu sehat alami dengan selalu menjaga kesehatan.

(http://manfaatdaunbuah.blogspot.com/2013/08/manfaat-khasiat-daun-pegagan-untuk.html)