PERSATUAN: PENGIKAT KEBANGUNAN

Pelajaran 7 untuk 17 Agustus 2013

Ayat hafalan:Efesus 4:1-3

Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu

sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.

Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam

hal saling membantu.Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh

ikatan damai sejahtera:

Persatuan

Doa YESUS

Ilustrasi Persatuan

Tubuh

Bangunan

Elemen Persatuan

Misi

Amanat

OrganisasiMencapai Persatuan

Doa YESUS17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

(Yohanes 17:20-23)Mengapa begitu penting bagi Yesus

bahwa kita harus satu pikiran, satu hati? Apa hubungan hal ini dengan

kebangkitan?

Ilustasi Persatuan:Tubuh

1 Korintus:12:12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.12:27 Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.

“Ikatan persatuan yang mengikat seorang anggota jemaat dengan orang lain, haruslah seteguh dan sehalus sebagaimana halnya dengan bagian-bagian dari tubuh manusia. Tangan, kaki, dan kepala adalah begitu dekat dan bergantung satu dengan yang lain, sehingga tidak ada yang dapat hidup atau bertindak secara sendiri-sendiri.”

E.G.W. (Manuscript Releases, t. 19, p. 370)

Ilustrasi Kesatuan: BangunanEfesus 2:20,21 “yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.”

Bagaimana saya bisa menjadi "batu hidup" (2P. 2:5) memberikan kontribusi terhadap

pertumbuhan terkoordinasi gereja

saya?

Elemen Kesatuan: MisiMisi kami - Misi dari Ketujuh Gereja Masehi Advent Hari adalah untuk berkomunikasi dengan semua orang Injil abadi dari kasih Allah dalam konteks pesan tiga malaikat dari Wahyu 14:06 sampai 12, sebagaimana terungkap dalam kehidupan, kematian , kebangkitan dan pelayanan imamat Yesus Kristus, mengundang mereka untuk menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi mereka dan bersatu dengan gereja-Nya, dan membantu mereka dan membangun mereka secara rohani dalam persiapan untuk kedatangan-Nya yang segera.(Pernyataan Resmi Hari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuht)Bagaimana unit berkontribusi berbagi

misi yang sama, tujuan yang sama?

Elemen Kesatuan : AmanatMeskipun misi gereja selalu sama sejak Yesus mengutus pesan tertentu yang seharusnya meningkatkan tertentu telah bervariasi dari waktu ke waktu, tergantung pada keadaan.Petrus berbicara tentang "kebenaran masa kini" (2P. 1:12). Untuk Waldenses, ini "kebenaran masa kini" adalah penekanan pada studi Alkitab dan Gereja Katolik diidentifikasi sebagai Babel. Bagi Luther dan reformator awal, penekanan jatuh pada kebenaran pembenaran oleh iman....

Apakah "kebenaran masa kini" yang dipesankan kepada Gereja Advent

beritakan di akhir zaman ini? Bagaimana pesan ini secara spesifik

mengarah ke intern gereja?

Sebagai suatu Kesatuan, kita harus mengetahui amanat yang kita

emban:

Bait Suci Surgawi

Penghakiman Terakhir

Pekabaran 3 Malaikat

Elemen Kesatuan: Organisasi "Sebab aku meninggalkan engkau di Kreta, bahwa engkau sedang ingin, dan menahbiskan penatua di setiap kota yang telah Kuperintahkan kepadamu" (Titus 1:5)

Sejak awal, kesatuan Gereja tergantung pada organisasinya:

1. Dia mengakui otoritas para rasul (Kisah Para Rasul 1:12-26)

2. Dia mengakui otoritas diaken (Kisah Para Rasul 6:1-7)

3. Ketika Yesus menampakkan diri kepada Saul, ia melakukan kontak dengan organisasi Gereja (Kisah Para Rasul 9:1-19, 26-31)

4. Gereja menerima keputusan Konsili Yerusalem (Kis 15:1-31)

5. Dia mengakui otoritas penatua sebagai pemimpin gereja-gereja lokal (Kisah Para Rasul 20: 27-32)

Bagaimana kita bisa mencapai kesatuan jika setiap orang percaya bertindak secara independen dari orang lain?

Organisasi adalah sangat penting untuk menyediakan dukungan kepada pelayanan, untuk melaksanakan pekerjaan di ladang-ladang baru, untuk melindungi baik gereja-gereja dan pelayanan yang tidak memneuhi syarat dari para angota, untuk melindungi properti gereja, untuk penerbitan kebenaran melalui media cetak, dan banyak hal lainnya ...Kita mencari TUHAN dalam doa yang bersungguh-sungguh untuk memahami kehendak-Nya, dan terang diberikan kepada kita oleh ROH-Nya dalam koneteks bahwa harus ada keteraturan dan disiplin yang menyeluruh dalam gereja: organisasi adalah sangat penting. Sistem dan keteraturan diwujudkan dalam semua pekerjaan TUHAN di seluruh semesta. Keteraturan adalah hukum surga, dan demikan jugalah seharusnya hukum umat TUHAN di dunia...Tidak boleh ada pemikiran kita untuk menyingkirkan organisasi. Pendirian struktur ini telah kita upayakan dengan banyak pembelajaran dan banyak doa untuk meminta hikmat, dan kita tahu bahwa TUHAN atelah menjawabnya. Organisasi ini telah didirikan atas perintah-Nya, melalui konflik dan pengorbanan yang berat. Biarlah tidak da saudara-saudari kita yang mencoba untuk merubuhkannnya.... Dalam nama YESUS saya nyatakan bahwa organisasi harus tetap ada, dikuatkan, diteguhkan dan diperbaiki.”

E.G.W. (26, 28 Testimonies to Ministers, cp 1 pg..)

MENCAPAI KESATUANMisi, pesan dan organisasi

sangat penting untuk kesatuan gereja. Namun,

ini tidak akan tercapai tanpa yang lain tiga elemen

yang telah kita lihat sebelumnya.

1. Berdoa2. Studi Alkitab3. Bersaksi

Ini adalah elemen kuat yang membentuk, mempromosikan dan mempertahankan kesatuan gereja.