PEMANFAATAN MESIN PENELUSURAN (SEARCH ENGINE) …repository.uinjambi.ac.id/1344/1/KARNAIN JULIAN...
Transcript of PEMANFAATAN MESIN PENELUSURAN (SEARCH ENGINE) …repository.uinjambi.ac.id/1344/1/KARNAIN JULIAN...
-
PEMANFAATAN MESIN PENELUSURAN (SEARCH
ENGINE) DALAM MENGAKSES SUMBER INFORMASI
LITERATUR DIKALANGAN MAHASISWA JURUSAN
BAHASA DAN SASTRA ARAB UNIVERSITAS ISLAM NEGRI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)
Dalam Ilmu PerpustakaandanInformasi
Oleh:
KARNAIN JULIAN NAZRI
IPT. 150435
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2019
-
iii
-
iv
-
v
-
vi
MOTTO
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya
malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang
berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa
air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan
Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan
awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat)
tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
(QS. Baqarah’: 164)1
1 https://quran.kemenag.go.id/index.php/sura/2
-
vii
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil „alamin
Kuibaratkan karya kecilku ini bak serantai mawar yang wanginya akan
tetap teringat sepanjang hayat, meski kelak raganya akan lekang terlengser waktu,
dan kupersembahkan mawar ini untuk:
Ayahku terhebat Suhaimi, ilmu yang kauberikan dan mendidikku dengan
titik-titik dan berubah menjadi kalimat sehingga kupergunakan untuk mencari
ridho dijalan Allah SWT
Ibuku terindah Patimah yang mengasuhku dan memberikan warna pelangi
di dalam hidupku hingga kujelajahi dunia yang begitu luas
Adik-adikku terbaik yang telah mengisi hari dengan canda tawa dan
senyuman terindah yang pernah kumiliki.
-
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobil‟alamin, segenap rasa syukur ini kupersembahkan
hanya kepada Allah SWT, Tuhan pencipta dan pemelihara semesta alam karena
hanya dengan pertolongan-Mu semata hamba dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya yang
setia hingga hari pembalasan.
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (SI) di semua
perguruan tinggi termasuk di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi adalah membuat karya ilmiah dalam bentuk skripsi. Dalam rangka itulah
penulis membuat skripsi ini dengan judul Pemanfaatan Mesin Penelusuran
(Search Engine) dalam Mengakses Sumber Informasi Literatur Dikalangan
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
Selama pembuatan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
penyelesaian skripsi ini banyak melibatkan pihak yang telah memberikan motivasi
dan bantuan terutama pembimbing, maka segala kesulitan dan hambatan itu dapat
diatasi dengan sebaik-baiknya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan pada
waktunya. Karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada
terhingga kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Maisah, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Bapak Dr. Alfian, S.Pd, M.Ed selaku Wakil Dekan I Fakultas Adab
dan Humaniora, bapak Dr. H. M. Fadil, M.Ag selaku Wakil Dekan II
Fakultas Adab dan Humaniora, dan ibu Dr. Roudhoh, S.Ag., M.Pd.I
selaku Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Humaniora.
3. Bapak Muhammad Rum, S. Ag., S.S., M.Si selaku ketua Program
Studi Ilmu Perpustakaan.
-
ix
4. Ibu Masyrisal Miliani SS, M.Hum selaku sekretaris Jurusan Program
Studi Ilmu Perpustakaan.
5. Bapak Fahmi SY, M. Si selaku dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama penulisan skripsi ini.
6. Ibu Farida Noorseptiyanti, M. TI selaku dosen pembimbing skripsi II
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penulisan
skripsi ini.
7. Bapak dan ibu dosen yang telah mengajar di fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
8. Seluruh sahabat angkatan 2015 jurusan Ilmu Perpustakaan dan
Informasi Islam dan sahabat lain di kampus biru yang telah memberi
motivasi dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Terimakasih atas segala bantuan dan dorongan semangat kepada penulis
dalam penyusunan skripsi ini. Mudah-mudahan amal dan jasa baik mereka
diterima oleh Allah SWT dan dibalas-Nya dengan pahala yang berlipat ganda.
Selanjutnya dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, penulis tidak
lepas dari adanya kesalahan dan kekurangan, baik dari segi teknik penulisan dan
pembahasan yang disajikan dalam skripsi ini. Semoga Allah SWT selalu
memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua dan semoga tulisan
ini bermanfaat.
Amin yaa Robbal „Alamin.
Jambi, Oktober 2018
Penulis,
KARNAIN JULIAN NAZRI
NIM: IPT.150435
-
x
ABSTRACT
Julian, Nazri, Karnain. 2019. Utilization of Search Engines in Accessing
Sources of Literature Information Among Students of the Department of
Arabic Language and Literature at the State Islamic University Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi. Department of Library and Information Sciences
Faculty of Adab and Humanities. Advisor I: Fahmi SY, M. Si and Advisor II:
Farida Noorseptiyanti, M. TI.
This thesis aims to reveal the use of search engines in accessing sources of
literature information among students majoring in Arabic language and literature
at the Islamic State University of Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. The writer uses
search engine by Andy Krisianto. As a goal, among others, to find out, the form of
using information literary search engines, inhibiting factors and supporting
students of the Arabic Language and Literature Department of the Adab and
Humanities Faculty of the Sulthan State Islamic University Thaha Saifuddin
Jambi in searching literature information in information search engines. This
thesis uses a qualitative approach with data collection methods through
observation, interviews, and documentation. Based on the research, the following
results and conclusions are obtained: First, there are five forms of utilization of
literature information search engines for Arabic language and literature students
of the Adab and Humanities faculties of the State Islamic University of Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi including, (1) information that is often accessed through
search engines , (2) the sites used when accessing search engines, (3) the use of
sites in accessing literature, (4) the format of literary texts that are often
downloaded by students of the Arabic Language and Literature Department,
namely doc and PDF, (5) downloaded files in addition to articles by students of
the Department of Arabic Language and Literature namely entertainment files
such as music and films. Second There are three problems that are most frequently
encountered by students, especially Arabic Language and Literature Department
students, Sulthan Thaha Saifuddin Jambi State Islamic University in utilizing
search engine facilities because, (1) slow access (loading), (2) lack of knowledge
about sites- sites that must be accessed also become obstacles and also (3) the
number of advertisements that appear when searching. Third, there are eight
factors that support the use of search engines in accessing sources of literature
information among students majoring in Arabic language and literature at the
Adab and Humanities faculties of the State Islamic University of Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi, namely (1) demands from lecturers to fulfill course assignments,
(2) literacy sources in the search engine more complete, (3) help in getting
reference courses, (4) faster in finding information (5) news that is up to date, (6)
lower costs, (7) curiosity, and (8) ) needs
Keywords: Search Engine, Information, Literature
-
xi
ABSTRAK
Julian, Nazri, Karnain. 2019. Pemanfaatan Mesin Penelusuran (Search
Engine) Dalam Mengakses Sumber Informasi Literatur Dikalangan
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi. Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Fakultas Adab dan Humaniora. Pembimbing I : Fahmi SY, M. Si dan
Pembimbing II : Farida Noorseptiyanti, M. TI.
Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap pemanfaatan mesin penelusuran
(search engine) dalam mengakses sumber informasi literatur dikalangan
mahasiswa jurusan bahasa dan sastra arab Universitas Islam Negri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi. Peneliti menggunakan teori search engine oleh Andy Krisianto.
Sebagai tujuan antaranya untuk mengetahui, bentuk pemanfaatan mesin
penelusuran informasi literatur, faktor penghambat dan pendukung Mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam melakukan penelusuran informasi
literatur dimesin penelusuran informasi. Skripsi ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan
kesimpulan sebagai berikut: Pertama, Terdapat lima bentuk pemanfaatan mesin
penelusuran informasi literatur bagi mahasiswa bahasa dan sastra arab Fakultas
Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
diantaranya, (1)informasi yang sering diakses melalui search engine, (2)situs yang
digunakan saat mengakses search engine, (3) pemanfaatan situs dalam mengakses
literature, (4) format teks literature yang sering di download oleh mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab yaitu doc dan PDF, (5) file yang di download
selain artikel oleh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab yaitu file hiburan
seperti music dan film. Kedua Terdapat tiga kendala (problem) yang paling sering
ditemui mahasiswa khususnya mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam memanfaatkan
fasilitas mesin penelusuran karena, (1) lambatnya akan akses (loading), (2)
kurang mengetahui situs-situs yang harus diakses juga menjadi kendala dan juga
(3)banyaknya iklan-iklan yang bermunculan saat sedang searching. Ketiga,
Terdapat delapan faktor pendukung pemanfaatan mesin penelusuran dalam
mengakses sumber informasi literatur dikalangan mahasiswa jurusan Bahasa dan
Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi yaitu (1) tuntutan dari dosen untuk memenuhi tugas mata
kuliah, (2) sumber literasi yang ada di search engine lebih lengkap, (3) membantu
dalam mendapatkan referensi mata kuliah, (4) lebih cepat dalam pencarian
informasi (5) berita yang up to date, (6) biaya lebih murah, (7) keingintahuan, dan
(8) kebutuhan
Kata Kunci : Search Engine, Informasi, Literature
-
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
NOTA DINAS ............................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS ......................................... iv
MOTTO ..................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
ABSTRACT ................................................................................................ ix
ABSTRAK ................................................................................................. x
DAFTAR ISI .............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................... 7 C. Tujuan Penelitian ................................................................ 7 D. Kegunaan Penelitian............................................................ 7 E. Batasan Masalah.................................................................. 8
BAB II KAJIAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ........................................................................ 9
1. Pemanfaatan .................................................................. 9 2. Pengertian Internet ........................................................ 9 3. Pengertian Mesin Penelusuran ...................................... 12 4. Macam-Macam Mesin Penelusuran .............................. 13 5. Manfaat Mesin Penelusuran .......................................... 17 6. Pengertian Informasi ..................................................... 18 7. Pengertian Literature ..................................................... 18 8. Jenis-Jenis Literature ..................................................... 18 9. Jenis-Jenis Literature Menurut Kedalaman Analisisnya 19 10. Jenis-Jenis Literature Menurut Sifatnya........................ 20 11. Search Engine Sebagai Media Pendukung .................... 20
B. Tinjauan Pustaka ................................................................. 24
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian .......................................... 26 B. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................... 26 C. Jenis dan Sumber Data ........................................................ 26 D. Subjek Penelitian ................................................................. 27 E. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 28 F. Metode Analisis Data .......................................................... 30
-
xiii
G. Trianggulasi Data ................................................................ 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ....................................... 35 1. Sejarah Jurusan Bahasa dan Sastra Arab ......................... 35 2. Lokasi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab .......................... 36 3. Visi dan Misi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab ............... 37 4. Tujuan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab ............... 37 5. Strategi Program Studi Bahasa dan Sastra Arab .............. 38 6. Profil Lulusan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab ... 39 7. Sumber Daya Manusia ..................................................... 40 8. Struktur Organisasi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab ..... 41 9. Masa Jabatan Ketua Jurusan ............................................ 41 10. Nama-Nama Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab ........... 42 11. Jurnal-Jurnal Fakultas Adab dan Humaniora Univeritas
Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi .................... 44
B. Hasil dan Pembahasan 1. Bentuk Pemanfaatan Mesin Penelusuran Informasi
Literatur Bagi Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas Adab Dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ........................... 45
2. Faktor Penghambat Pemanfaatan Mesin penelusuran Dalam Mengakses Sumber Informasi Literatur
dikalangan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra
Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi .................. 53
3. Faktor Pendukung Pemanfaatan Mesin penelusuran Dalam Mengakses Sumber Informasi Literatur
dikalangan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra
Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi .................. 56
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 65 B. Saran-Saran..............…...……………………............……... 66
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………..
LAMPIRAN-LAMPIRAN
-
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Penggunaan Internet di Indonesia .............................. 1
Tabel 4.1 Jumlah Mahasiswa Jurusan BSA 2015-2019 ......................... 35
Tabel 4.3 Masa Jabatan Ketua Jurusan ................................................... 40
Tabel 4.4 Nama-Nama Mahasiswa ........................................................ 41
-
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Mesin Penelusuran Google ..................................................... 13
Gambar 2.2 Mesin Penelusuran Yahoo ...................................................... 14
Gambar 2.3 Mesin Penelusuran Bing ......................................................... 15
Gambar 2.4 Mesin Penelusuran Ask .......................................................... 16
Gambar 3.1 Skema Flow Model................................................................. 32
Gambar 4.1 Struktur Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakutas Adab
dan Humaniora Universitas Islam Negri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi Tahun 2018 – 2021 ...................................... 40
-
xvi
DAFTAR SINGKATAN
IPI : Ikatan Perpustakaan Indonesia
SAW : Shallallahu Alaihi Wasallam
SNP : Standar Nasional Perpustakaan
STS : Sulthan Thaha Saifuddin
SWT : Subhanahu Wata‟ala
UIN : Universitas Islam Negeri
APJII : Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia
WWW : Word Wide Web
ARPA : Advanced Research Projects Agency
ARPANET : Advanced Research Projects Agency Internet
ISP : Internet Service Provider
HMJ : Himpunan Mahasiswa Jurusan
UU : Undang-Undang
BSA : Bahasa Sastra Arab
PERPRES : Peraturan Presiden
KKNI : Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
UKM : University Kebangsaan Malaysia
CTLD : Center of Teaching Lecture Development
IT : Information Technology
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemanfaatan mesin penelusuran dalam mengakses informasi sangat
penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagaimana mesin
penelusuran menyediakan dan memberikan informasi bagi para mahasiswa
untuk mendukung kegiatan belajar. Oleh karena itu mesin penelusuran
menjadi satu hal yang mutlak dalam dunia pendidikan sebagai sumber ilmu
pengetahuan dan media penelusuran informasi.
Tabel 1.1
(Jumlah pengguna internet di Indonesia )
Tahun Pengguna
2007 20.000.000
2008 25.000.000
2009 30.00.000
2010 42.000.000
2011 55.000.000
2012 63.000.000
2013 82.000.000
2014 88.100.000
2015 110.200.000
2016 132.700.000
2017 143.260.000
http://www.apjii.or.id,diakses,jum‟at,29Maret2019,07:50 Wib
Pada tahun 2017 jumlah pengguna intenet mencapai 143.260.000
jiwa. Angka tersebut meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya, yakni
tahun 2016 yang tercatat mencapai 132.700.000 jiwa. Data tersebut
merupakan hasil survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggaraan Jasa
Internet Indonesia (APJII). Sekretaris Jendral APJII Henri Kasyfi
http://www.apjii.or.id,diakses,jum'at,29maret/
-
2
Soermantono menjelaskan, Jumlah pengguna internet pada tahun
2017 tersebut mencakup 54,68 persen dari total populasi Indonesia yang
mencapai 262 juta orang. Yang menarik dari perkembangan internet yaitu
dalam waktu yang cukup signifikan internet telah memperkenalkan beberapa
hal hal baru di masyarakat. Seperti saat ini masyarakat kita mulai banyak
yang mengenal bahkan menggunakan fasilitas world wide web (www).
Banyak kegunaan dari fasilitas www tersebut salah satunya untuk mencari
informasi online untuk kehidupan pribadi meliputi info kesehatan, rekreasi,
hobby, pengembangan pribadi, sosial dan lain-lain. Contoh lain dari dari
internet yaitu surat elektronik atau e-mail yang telah menggantikan beberapa
fungsi pertukaran informasi dengan format yang jauh lebih lengkap, lebih
efisien, murah, dan lebih cepat dari pada metode metode transfer informasi
konvensional seperti telpon dan sebagainya. Secara keseluruhan internet
memang merupakan fenomena khas masyarakat kelas menengah di
perkotaan, namun pada saat ini seiring perkembangan teknologi internetpun
kini sudah mulai masuk ke pedesaan namun internet yang belum menjadi
medium populer seperti radio atau televisi2.
Sebelum mengenal media internet, manusia dalam mencari informasi
cukup banyak membutuhkan biaya dan waktu yang cukup lama, terutama
dalam kegiatan penemuan dan pencarian informasi yang dibutuhkan yang
semuanya masih mengandalkan media kertas, dan mereka masih harus
mencari di sebuah katalog dan media lainnya3.
Pencarian dan penggunaan informasi sendiri merupakan kegiatan
yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari hari manusia. Mencari
dan menggunakan informasi adalah bagian tetap dalam kehidupan manusia.
Seperti, kebanyakan mahasiswa mencari informasi yang dibutuhkannya
tanpa membuang banyak waktu, mereka mencari informasi yang
dibutuhkannya dengan menggunakan media internet. Pengguna
2Fauzi Ahmad, Pengantar Teknologi Informasi, Yogjakarta;Graha ilmu, 2019. Hal. 17
3https://jagad.id/sejarah-internet,diakses,Minggu,31Maret 2019,15:00 Wib
https://jagad.id/sejarah-internet,diakses,Minggu,31
-
3
membutuhkan informasi yang akurat, relevan, ekonomis, cepat, tepat, serta
mudah didapatkan. Pada saat ini pengguna dihadapkan kepada beberapa
permasalahan seperti banjir informasi, informasi yang disajikan tidak sesuai,
kandungan informasi yang diberikan kurang tepat, jenis informasi kurang
relevan, bahkan ada juga informasi yang tersedia namun tidak dapat
dipercaya.4 Permasalahan tersebut menjadi sebuah tantangan bagi penyedia
informasi. Informasi menjadi kebutuhan pokok bagi pengguna tertentu
sehingga jika kebutuhan informasinya tidak terpenuhi akan menjadi masalah
bagi pengguna. Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna bertujuan untuk
menambah pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan yang pada
akhirnya bisa merubah sikap dan perilakunya.
Salah satu tujuan pendidikan yaitu meningkatkan pengetahuan
mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi
dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan kesenian. Mesin penelusuran bagi mahasiswa
sebagai pusat informasi dan ilmu pengetahuan yang siap digunakan oleh
mahasiswa untuk menunjang proses belajar dalam rangka meningkatkan
pengetahuan mahasiswa, karena itu setiap mahasiswa harus mengetahui dan
bisa memanfaatkan mesin penelusuran dengan baik dan juga mahasiswa
harus melakukan penelusuran informasi melalui mesin penelusuran,
sehingga mahasiswa bisa lebih mudah dalam proses belajar agar dapat
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan terlatih untuk belajar secara
mandiri.
Kemajuan teknologi informasi pada saat ini memaksa mahasiswa
untuk mengakses informasi dengan menggunakan mesin penelusuran
informasi yang sudah tersedia dan bisa dimanfaatkan dengan baik. Dalam
UU no 20 tahun 2003 pasal 45 dijelaskan bahwa, “setiap satuan pendidikan
formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi
4Sudarsono, pustakawan dan teknologi, Jakarta : ikatan pustakawan dan informasi
Indonesia,2009. Hal. 31
-
4
keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan
potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaaan
peserta didik. Internet adalah sistem informasi global yang berbasis
komputer yang menjadi media atau sarana untuk mencari informasi yang
dibutuhkan para penggunanya”.5
Internet hadir dengan banyak kelebihannya untuk memenuhi
kebutuhan setiap orang. Tidak heran banyak orang pada saat ini
menggunakan internet sebagai sarana pemenuhan kebutuhan akan informasi
yang praktis dan instan. Tidak hanya dari itu, internet pula dapat membantu
seseorang agar dapat terhubung dengan orang lain, baik itu dengan saling
berkirim pesan maupun secara langsung live audio visual yang dapat
dilakukan dengan berbagai fitur aplikasi yang telah tersedia seperti Skype,
Facebook, WhatsApp dan banyak lainnya. Hadirnya mesin penelusuran
dalam dunia internet mempermudah setiap orang dalam menelusur
informasi, dengan menggunakan mesin penelusuran pengguna cukup
memasukan kata kunci sehingga akan muncul berbagai macam informasi
yang berkaitan dengan kata kunci yang dimasukan oleh pengguna. Dari hal
ini dapat dilihat bagaimana mesin penelusuran bermanfaat bagi
penggunanya. Banyak macam mesin penelusuran yang biasa digunakan
dalam menulusur informasi antara lain google, go, snap, yahoo, alvista,
bing, ask dan banyak lainnya6.
Internet dan perpustakaan adalah dua hal yang memiliki peran untuk
menyampaikan informasi bagi penggunanya. Kehadiran internet di
perpustakaan sebagai penyedia informasi sangat membantu user dalam
proses belajar mengajar. Perkembangan teknologi informasi yang sangat
pesat, mewajibkan setiap instansi perguruan tinggi menyediakan layanan
internet untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi
5Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.Indonesia. 2010. Undang-Undang RI No. 43
Tahun 2007 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. 6Termas, Media. Buku pintar internet untuk pemula, Jubile Enterprise, PT Elex Media
Kompotindo; Jakarta,2011. Hal. 7
-
5
pada masa moderen ini. Sehingga menjadi salah satu layanan penunjang
dalam pencarian informasi bagi pengguna.
Manfaat internet bagi pengguna antara lain yakni mengatasi
keterbatasan waktu, mengatasi keterbatasan tempat, dapat memperoleh
informasi terbaru dengan cepat, mempermudah akses informasi dari
berbagai sumber dan mempermudah untuk memindah dan merubah bentuk
untuk kepentingan pengguna. Dengan demikian diharapkan ketersediaannya
layanan internet dapat membantu menunjang proses belajar mengajar di
instansi perguruan tinggi. Penerapan layanan internet pada instansi
perguruan tinggi dapat dinyatakan berjalan dengan baik ketika terpenuhinya
kebutuhan pengguna dalam proses belajar mengajar di instansi perguruan
tinggi itu tersebut, oleh karena itu sangat diharapkan dapat meningkatkan
proses belajar mengajar di lingkungan mahasiswa.7
Mesin penelusuran sangat membantu mahasiswa dalam proses
belajar. Anatara lain untuk mencari informasi-informasi mengenai mata
kuliah dengan cepat, menjadi sumber tambahan mata kuliah yang belum di
mengerti, melatih mahasiswa dalam penggunaan perangkat komputer,
mendapatkan rekomendasi informasi yang sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa dalam proses belajar, mudah dalam pengoperasiannya dan mesin
penelusuran menjadi alternatif dalam menambah wawasan mahasiswa. 8
Berdasarkan survey awal atau pengamatan sementara (Grand Tour).
Sebagian besar mahasiswa melakukan penelusuran melalui mesin
penelusuran sehingga bisa mendukung proses belajar, ada juga sebagian
kecil Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
melakukan penelusuran informasi di internet melalui mesin penelusuran
google, dalam memenuhi kebutuhan informasi yang berkaitan dengan mata
kuliah, akan tetapi ada beberapa dari mahasiswa yang menggunakan
7 Hardjito. Internet untuk pembelajaran. (http://www.pustekkom.go.id). 2005
8Wall,Aaron.(2004). History of Search Engines and Web History,Jurnal,Vol.6
http://www.pustekkom.go.id/
-
6
internet khususnya mesin penelusuran untuk mengakses sosial media dan
informasi lain yang tidak berkaitan dengan proses belajar. Mereka
menelusuri informasi tidak hanya menggunakan komputer, akan tetapi
menggunakan android mengingat komputer yang disediakan oleh pihak
fakultas belum mampu memenuhi kebutuhan pengguna lantaran jumlah
mahasiswa yang begitu banyak, ruangan yang kecil tidak memungkinkan
pengguna untuk leluasa beraktifitas. Peneliti mengambil objek Mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dikarenakan sebagian besar
mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab yang dominan dan sering menggunakan
search engine dalam menelusuri sumber informasi literatur. Namun dari 84
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hanya 30
mahasiswa yang mencari informasi literatur menggunakan google.
Penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana mahasiswa Jurusan
Bahasa Dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi telah memanfaatkan teknologi mesin penelusuran pada internet
sebagai sumber belajar yang mendukung proses belajarnya di bangku kuliah.
Mahasiswa dapat dikatakan berhasil apabila dapat mengakses informasi
melalui mesin penelusuran. Sehingga mampu untuk memanfaatkan mesin
penelusuran tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul :’’PEMANFAATAN MESIN PENELUSURAN
(SEARCH ENGINE) DALAM MENGAKSES SUMBER INFORMASI
LITERATUR DIKALANGAN MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN
SASTRA ARAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA
SAIFUDDIN JAMBI’’.
-
7
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka peneliti dapat merumuskan masalah, antara
lain:
1. Bagaimana bentuk pemanfaatan mesin penelusuran dalam mengakses
sumber informasi literatur di kalangan mahasiswa Jurusan Bahasa dan
Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?
2. Apa saja faktor penghambat pemanfaatan mesin penelusuran dalam
mengakses sumber informasi literatur dikalangan mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?
3. Apa saja faktor pendukung pemanfaatan mesin penelusuran informasi
literatur bagi mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bentuk pemanfaatan mesin penelusuran informasi
literatur bagi mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Untuk mengetahui faktor penghambat Mahasiswa Jurusan Bahasa dan
Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam melakukanpenelusuran informasi
literatur dimesin penelusuran informasi.
3. Untuk mengetahui faktor pendukung pemanfaatan mesin penelusuran
informasi literatur bagi mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab
dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
D. Kegunaan Penelitian
1. Bagi pembaca, dapat menambah wawasan pembaca mengenai mesin
penelusuran informasi (search engine) .
-
8
2. Bagi peneliti, menambah wawasan, pengetahuan dan referensi mengenai
penelitian lapangan terhadap pemanfaatan mesin penelusuran (searh
engine) dalam mengakses sumber informasi literatur dikalangan
mahasiswa fakultas adab dan humaniora.
3. Bagi pihak-pihak terkait yaitu Mahasiswsa Jurusan Bahasa dan Sastra
Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi Penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman
dan landasan mengingat betapa pentingnya menggunakan mesin
penelusur yang terpercaya sebagai acuan dan wawasan didalam belajar.
E. Ruang Lingkup dan Pembatasan Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan sementara, perlu kiranya peneliti
membatasi masalah dan mendeskripsikan ruang lingkup penelitian agar dapat
kiranya informasi yang tertuang didalam penelitian ini dapat dimengerti
secara detail dan terperinci, tidak meluas, segi biaya, sumber dan pengetahuan
penulis serta waktu penelitian yang terbatas dan peneliti membuat batasan
masalah sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun ruang lingkup penelitian ini
membahas pemanfaatan mesin penelusuran (search engine) melalui google,
pada Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
semester 3 dan 5 dalam mengakses sumber informasi literatur.
-
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Pemanfaatan
Pemanfaatan merupakan turunan kata dari kata ’Manfaat’, yakni suatu
penghadapan yang semata-mata menunjukan kegiatan menerima.
Penghadapan tersebut pada umumnya mengarah pada perolehan atau
pemakaian yang hal-hal yang berguna baik di pergunakan secara langsung
maupun tidak langsung agar dapat bermanfaat. Sedangkan menurut Prof.
Dr. J.S. Badudu dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, mengatakan
bahwa pemanfaatan adalah hal, cara, hasil kerja dalam memanfaatkan
sesuatu yang berguna.9
2. Pengertian Internet
Internet adalah sebuah sistem global dari jaringan komputer
interkoneksi yang menggunakan standar Internet Protocol Suite.
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) untuk melayani
milyaran pengguna di seluruh dunia. Internet juga merupakan sebuah
jaringan dari jaringan yang terdiri dari jutaan jaringan pribadi, umum,
akademis, bisnis dan pemerintah dalam lingkup lokal atau global yang
dihubungkan oleh kesatuan yang luas dari teknologi elektronik dan
jaringan optik. Internet membawa kesatuan yang luas dari sumber
informasi dan jasa, khususnya dokumen hypertext dari world wide web
(www) dan infrastruktur utuk mendukung surat elektronik. Internet
memiliki banyak sekali kegunaan, antara lain untuk mengirim e-mail,
mencari pekerjaan, sarana belajar mandiri, belanja, mendengarkan musik,
mengakses kamus atau ensiklopedia, perbankan, memperoleh informasi
pemerintah dan berbagai kegunaan lain10
.
9Ungkapan Bahasa Indonesia, Badudu, Buku Kompas 2008 Hal 31
10Belajar sendiri mengenal internet jaringan informasi, Daniel H. Purwadi,
Elex media komputindo; jakarta 2009.Hal. 39
-
10
Terminologi internet dan world wide web sering di gunakan dalam
percakapan sehari-hari tanpa banyak perbedaan namun pada dasarnya
internet world wide web adalah berbeda internet adalah sebuh sistem
komunikasi data global. Internet terdiri dari perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software). Yang menghasilkan konektivitas antar
komputer. Sebaliknya world wide web adalah salah satu jasa yang
dikomunikasikan melalui internet . Internet kadang di sebut secara
sederhana dengan net adalah sebuah sistem jaringan komputer di seluruh
dunia, internet pada awalnya disusun oleh Advanced Research Projects
Agency (ARPA) dari pemerintah Amerika pada tahun 1969, dan
diperkenalkan pertama kali oleh ARPANET; Tujuan utamanya adalah
untuk menciptakan sebuah jaringan yang memperbolehkan pengguna dari
riset komputer dari sebuah univeresitas untuk berkomunikasi dengan
universitas lain sekarang ini. Internet adalah umum ko-operatif dan
fasilitas yang mampu di akses jutaan orang di dunia11
.
Hal-hal yang berperan penting dalam sistem kerja internet dijelaskan
sebagai berikut:
a. Server Client
Untuk terhubung dengan halaman Web tertentu (computer dalam
keadaan “online”), terlebih dahulu kita harus terhubung dengan server,
yang bekerja sepanjang hari kecuali bila ada gangguan atau sedang down.
Server adalah komputer yang mengirimkan data dari dan kedalam
internet. Pengguna internet yang meminta informasi dari server disebut
Client. Komputer yang kita gunakan adalah client yang meminta
informasi dari ISP (Internet Provider Service), yang berfungsi sebagai
server.
11
Jubile Enterprise, Buku pintar internet untuk pemula, PT Elex Media Kompotindo;
Jakarta,2011. Hal. 19
-
11
b. Antena Pemancar dan Satelit
Server terhubung dengan antena pemancar yang selanjutnya juga
terhubung dengan satelit, sehingga proses transmisi data dapat berjalan
dengan lancar.
c. Modem dan Router
Antara server dengan client, menggunakan penghubung yang
dinamakan modem. Jika koneksi yang diperlukan hanya untuk satu
komputer, modem dapat langsung terhubung kekomputer (client) setelah
terhubung dengan server. Namun, jika koneksi ditunjukkan untuk
beberapa komputer, modem setidaknya dihubungkan Router terlebih
dahulu sebelum tersambung ke komputer – computer client.
d. Protokol
Semua server dan client berkomunikasi dengan bahasa komputer
yang disebutkan protocol. Jika kita terhubung dengan internet, kita akan
melihat setiap alamat situs web diawali dengan http:// yang merupakan
cara kerja dari World Wide Web. Ini merupakan default address bagi
kebanyakan situs di dunia ini (disamakan) dengan tujuan agar kita tidak
perlu lagi mencari – cari protocol untuk mengakses sebuah situs.
e. IP
Alamat IP adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit
yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap computer host dalam
jaringan internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit, dan 128 bit yang
menunjukkan alamat dari computer tersebut pada jaringan internet
berbasis TCP/IP.
Paket informasi computer dikirim dari computer ke komputer
menggunakan alamat numeric yang disebut IP Address. IP Address
memberikan informasi dari mana paket berasal dan akan ditunjukkan
kemana. Terdiri dari 4 deret angka dipisahkan oleh titik. Misalnya,
123.456.341.2.
-
12
f. Internet Browser
Agar anda dapat melihat informasi yang dikirim oleh komputer
server, Anda membutuhkan sebuah software browser/internet browser.
Contoh software ini adalah Internet Explorer. Firefox, Netscape, Opera,
atau Google Chrome. Software – software tersebut menerjemahkan
informasi yang dikirim server kepala client, sehingga memudahkan
pengguna dalam mendapatkan informasi yang diinginkan.12
3. Pengertian Mesin Penelusuran
Mesin penelusuran adalah Penyebutan kepada website yang berfungsi
sebagai mesin pencari. Sebuah mesin pencari mempunyai ruang untuk
mengetikkan kalimat atau istilah sebagai kata kunci pencarian kemudian
mesin pencari akan menunjukkan indeks dokumen yang relevan dengan
kata kunci yang diketikkan yang tertampil dalam halaman hasil pencarian
dengan hasil teratas yang dianggap relevan.13
Menurut Wahid mesin pencari adalah sebuah program yang mencari
dokumen berdasarkan kata kunci yang telah ditentukan dan mengirimkan
daftar dokumen yang mengandung kata kunci tersebut kemudian mesin
pencari ini mengirimkan sebuah spider untuk mendapatkan dokumen
sebanyak mungkin, Indexer kemudian membaca dokumen-dokumen ini
dan membuat indek berdasarkan kata yang dikandung setiap dokumen.
Menurut Aaron mesin penelusuran adalah mesin pencari atau yang lebih
dikenal dengan mesin penelusuran adalah perangkat yang digunakan untuk
mencari informasi dalam koleksi dokumen sistem.
Pengguna hanya tinggal memasukkan kata-kata kunci dari informasi
yang dicari, dan dalam waktu yang relatif singkat sistem akan
12
Buku super pintar internet/ Sudarman S &Jarot,; penyunting ,S.Sopian.;-cet1-
Jakarta : Mediakita,201.Hal. 33 13
Andy Krisianto Internet untu pemula (Panduan Menggunakan Internet Secara
Produktif). Hal. 20
-
13
menampilkan daftar dokumen yang sesuai dengan kebutuhan informasi
pengguna.14
Menurut Taufan mesin pencari dikelompokkan menjadi empat
katagori berdasarkan cara pengumpulan halaman Web yaitu :
a. Human Organized Mesin Penelusuran, yaitu mesin pencari yang
dikelola sepenuhnya oleh manusia, pengelompokan website dikerjakan
oleh para ahli sesuai bidangnya.
b. Computer Created Mesin Penelusuran, mesin pencari yang telah
menggunakan spider software yang berfungsi untuk menyusup ke
website-website.
c. Hybrid Mesin Penelusuran, mesin pencari dengan pekerjaan dilakukan
oleh kerjasama antara manusia dan komputer.
d. Meta Crawler, yaitu tipe mesin pencari dengan memanfaatkan mesin
pencari yang ada, cara kerjanya yaitu meta crawler mengirimkan
permintaan ke beberapa mesin pencari kemudian menampilkan hasilnya
secara bersamaan, sehingga hasilnya sangat banyak.
Sebuah Mesin Penelusuran dibentuk oleh sekumpulan program yang
membentuk kesatuan crawling, menurut Zulfa crawling Mesin Penelusuran
terdiri dari lima bagian yaitu:
a. Crawler, yaitu program untuk melihat dan menelusuri link-link yang
terdapat dalam website.
b. Spider, program yang berperan untuk download.
c. Indexer, bertugas untuk membaca halaman yang telah di download
spider kemudian mengumpulkan kata-kata penting.
d. Database, ruang untuk menempatkan informasi web
e. Result Engine, berfungsi untuk menentukan posisi halaman sesuai
keyword yang diminta dan menentukan sebuah webpage tampil
dengan keyword tertentu.
14
Wall,Aaron.(2004). History of Search Engines and Web History,Jurnal,Vol.6
-
14
4. Macam – Macam Mesin Penelusuran
Macam-macam Mesin Penelusuran yang sering digunakan:
a. Google
Gambar 2.1 Mesin Penelusuran Google
Saat ini Google merupakan perusahaan besar di Amerika dengan
penghasilan sekitar $21 Milyar ditahun 2008 dan ditargetkan mencapai
$40 Milyar ditahun 2009 ini. Penghasilan sebesar itu 99,9% diperoleh
dari periklanan yang tersebar hampir disemua aspek dunia maya.Google
yang mempunyai misi awal untuk “menyatukan semua informasi dari
seluruh dunia. didunia internet. Nama Google sendiri sebenarnya adalah
plesetan dari kata Googol yang berarti 10 pangkat 100, yang berarti
angka 1 dan diikuti seratus angka nol yang dimaksudkan untuk
menunjukkan bahwa di Google ada banyak sekali informasi yang hampir
“tak terhitung” banyaknya.15
15
Munir,Kurikulum Berbasis teknologi informasi dan komunikasi, alfabeta,
Bandung;2016. Hal. 51
-
15
b. Yahoo
Gambar 2.2 Mesin Pencarian Yahoo
Yahoo adalah sebuah portal web populer yang dioperasikan
perusahaan yang bernama Yahoo Inc.. Yahoo pada awalnya hanyalah
semacam bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan
April 1994, dimana saat itu dua orang alumni Universitas Stanford
mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti
besar. Mahasiswa teknik David Filo dan Jerry yang mempunyai sedikit
pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak
membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar
bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek Yahoo.16
16
Munir, Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi dan komunikasi, Afabeta, Bandung;
2016. Hal. 35
-
16
c. Bing
B
i
n
g
Gambar 2.3 Mesin Pencarian Bing
Bing merupakan mesin penelusuran website yang bernaung di bawah
bendera Microsoft. Bing ini merupakan bentuk reinkarnasi yang
dilakukan Microsoft terhadap ketiga mesin penelusuran terdahulu,
yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN search. Mesin
penelusuran yang baru ini secara resmi diluncurkan pada tanggal 3 Juni
2009 menggantikan mesin penelusuran sebelumnya, yaitu Live Search.
Bing diciptakan dengan menggunakan suatu teknologi, yakni teknologi
PowerSet.
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh hasil
pencarian yang lebih akurat. Disamping itu, Bing dilengkapi dengan
kemampuan untuk menyimpan dan membagi historis pencarian melalui
Windows Skydrive, Facebook dan e-mail. Bing mengelompokan
pencarian berdasarkan empat kategori, yaitu web untuk pencarian
halaman situs atau website, images untuk pencarian gambar, news
untuk pencarian berita, dan xRang untuk pencarian yang paling dicari
oleh pengguna Bing.17
17
Kurniawan Uke dkk, Jaringan telekomunikasi dan teknologi informasi, informatika,
Bandung;2019. Hal. 37
-
17
d. Ask
Gambar 2.4 Mesin Penelusuran Ask
Ask adalah sebuah mesin penelusuran yang ditemukan oleh
Gruener dan David Warthen pada tahun 1996. Ask mempunyai
beberapa anak perusahaan seperti Ask For Kids, Bloglines, dan Teoma.
Fitur yang ditawarkan kepada pengunjung yaitu pencarian gambar,
berita, map, cuaca, blogs dan feeds, ensyclopedia listings, dan lain-lain.
Pengunjung juga dapat menemukan opsi pencarian lainnya seperti
Advance search, bloglines, currency conversion, desktop search, mobile
content, dan movies. Baru-baru ini Ask memiliki desain baru dan
beberapa pemberitaan positif tentang ask diberbagai situs berita
teknologi.18
5. Manfaat Mesin Penelusuran
a. mesin pencari merupakan tempat kebanyakan orang mencari
sesuatu via internet. Menurut survei hampir 90% pengguna internet
memakai mesin pencari untuk mencari lokasi tertentu di internet.
dan di antara mesin pencari yang ada, google merupakan mesin
pencari yang paling banyak digunakan.
18
Fauzi Ahmad, Pengantar Teknologi Informasi, Graha ilmu, Yogjakarta;2019. Hal. 41
-
18
b. Sebagian besar pengguna mesin pencari tidak pernah melewatkan
dua halaman pertama dari mesin pencari.
c. Sebagian besar (hampir 70%) pengguna mesin pencari tidak pernah
klik pada hasil pencarian sponsor. Dengan demikian, hasil
pencarian yang organik (secara alami) akan membuat suatu website
memperoleh posisi strategis dalam dunia internet.
d. Di negara-negara maju, porsi penjualan yang dilakukan melalui
internet sudah hampir mencapai 20% dari keseluruhan transaksi
tahunan.
e. Sebuah informasi yang mudah di akses oleh semua orang baik
dalam maupun luar negeri.
f. Memudahkan Masyarakat dalam mencari informasi di internet.19
6. Pengertian Informasi
Informasi adalah Data yang telah diolah menjadi bentuk yang
lebih berarti bagi penerimanya. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian
adalah Sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.20
7. Pengertian Literatur
Literatur dapat diartikan sebagai sumber ataupun acuan yang
digunakan dalam berbagai macam aktivitas di dunia pendidikan
ataupun aktivitas lainnya. Literatur juga dapat diartikan sebagai
rujukan yang digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu.
Literatur dapat berupa buku ataupun berbagai macam tulisan lainnya.
ALA Glozary of Library and Information Science sendiri, pengertian
literatur adalah bahan bacaan yang dipakai dalam berbagai macam
aktivitas baik secara intelektual ataupun rekreasi.
8. Jenis-jenis Literatur
Jenis-jenis Literatur menurut penempatan lokasinya :
19
Yakub, Pengantar Sistem Informasi,Graha Ilmu,Yogjakarta;2019.Hal.33 20
Isa Irwan Reeginering Sistem Informasi,Graha Ilmu,Yogjakarta;2019. Hal. 27
-
19
a. Koleksi Umum
Literatur koleksi umum merupakan literatur yang terdiri
dari berbagai macam buku yang dibuat untuk tingkat pembaca
dewasa. Jenis literatur ini biasanya diletakkan di rak terbuka
dan bebas untuk digunakan oleh siapa saja sebagai sumber
bahan bacaan. Beberapa contoh literatur ini yaitu buku populer
yang membahas tentang budi daya tanaman, serial komik,
novel, dll.
b. Koleksi Referensi
koleksi referensi merupakan literatur yang berisi
sekumpulan informasi yang secara khusus dapat digunakan
untuk menjawab berbagai macam pertanyaan yang dimiliki
oleh penggunanya. Literatur jenis ini biasanya berbentuk
kamus, buku pedoman, dan juga ensiklopedia.
9. Jenis-jenis Literatur Menurut Kedalaman Analisisnya
a. Literatur primer
Literatur primer merupakan literatur yang dibuat dari
hasil penelitian yang mana hasilnya belum pernah diterbitkan
sebelumnya. Literatur jenis ini biasanya berisi berbagai macam
gagasan ataupun teori-teori baru dari berbagai macam disiplin
ilmu pengetahuan.
b. Literatur Sekunder
Pengertian literatur sekunder merupakan literatur yang
dibuat dengan merujuk ataupun mengutip hasil yang ada dalam
literatur primer. Literatur sekunder biasanya berisi tentang
teori-teori yang telah ditemukan sebelumnya dan cenderung
tidak menampilkan temuan-temuan baru.
c. Literatur Tersie
-
20
Literatur tersier merupakan literatur yang berisi
berbagai macam informasi yang berupa petunjuk untuk bisa
mendapatkan literatur sekunder. Beberapa contoh literatur ini
yaitu bibliografi dari beberapa bibliografi, direktori dari
direktori, dll.
10. Jenis-Jenis Literatur Menurut Sifatnya
a. Dokumen Tekstual
Literatur dokumen tekstual merupakan literatur yang berisi
berbagai macam teks tertulis yang dapat dibaca oleh
penggunanya.
b. Dokumen Nontekstual
Literatur dokumen nontekstual merupakan literatur yang
berisi tentang informasi yang tertuang dalam bentuk selain teks
seperti gambar, foto, suara, dll.
c. Dokumen Campuran
Literatur dokumen campuran merupakan literatur yang
isinya merupakan gabungan dari literatur tekstual dan literatur
non tekstual. Jenis literatur yang satu ini biasanya dibuat
setelah literatur dokumen tekstual dan literatur dokumen non
tekstual telah diterbitkan.21
11. Search Engine Sebagai Media Pendukung dalam Perkuliahan
Penggunaan teknologi komputer dalam bidang pendidikan
bukanlah suatu yang baru. Informasi yang deras masuk di Indonesia
telah membawa teknologi baru yang dapat mengubah sistem pendidikan
Indonesia dari cara lama menjadi lebih modern. Teknologi-teknologi
tersebut dapat memudahkan lagi dalam pembelajaran di Indonesi dapat
menikmati pendidikan. Metoda talk and chalk a. Teknologi internet hadir
sebagai media multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan
secara interpersonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal,
yang dikenal dengan one to many communication (mailing list).
21
Isa Irwan,Evaluasi Pengontrolan Sistem Informasi.Graha Ilmu,Yogjakarta;2019. Hal. 41
-
21
Teknologi internet menunjang peserta didik yang mengalami
keterbatasan ruang dan waktu. Arus Penggunaan internet untuk keperluan
pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju,
merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan media ini memang
dimungkinkan diselenggarakannya proses belajar mengajar yang lebih
efektif. Hal ini terjadi karena dengan sifat dan karakteristik internet yang
cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media
pembelajaran sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya
seperti radio, televisi, CD-ROM Interaktif dan lain-lain.
Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu
proses belajar mengajar di perguruan tinggi, internet harus mampu
memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif
antara dosen dengan mahasiswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam
suatu kegiatan pembelajaran. Kondisi yang harus mampu didukung oleh
internet tersebut terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang
akan dikembangkan, yang jika dijabarkan secara sederhana, bisa
diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk mengajak
mahasiswa mengerjakan tugas-tugas dan membantu mahasiswa dalam
memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan
tugas-tugas tersebut.
Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi,
membaca, penugasan, presentasi dan evaluasi, secara umum
keterlaksanaannya tergantung dari satu atau lebih dari tiga mode dasar
dialog/komunikasi sebagai berikut:
a) Dialog/komunikasi antara dosen dan mahasiswa
b) Dialog/komunikasi antara mahasiswa dengan sumber belajar
c) Dialog/komunikasi di antara mahasiswa
Apabila ketiga aspek tersebut bisa diselenggarakan dengan
komposisi yang serasi, maka diharapkan akan terjadi proses pembelajaran
yang optimal.
-
22
Dengan demikian terlihat bahwa secara nyata internet memang
akan bisa digunakan dalam mendukung perkuliahan di perguruan tinggi,
karena memiliki karakteristik yang khas yaitu:
a) Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media
massa yang memungkinkan terjadinya komunikasi one-to-
one maupun one-to-many.
b) Memiliki sifat interaktif
c) Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron
(synchronous) maupun tertunda (asynchronous), sehingga
memungkinkan terselenggaranya ketiga jenis dialog atau
komunikasi yang merupakan salah satu syarat terselenggaranya
suatu proses belajar mengajar.
Menurut Purnomo, internet menawarkan beberapa kesempatan
untuk diraih yang antara lain yaitu:22
1) Bagi peserta didik, internet menawarkan kesempatan untuk:
(a) Belajar sendiri secara cepat untuk:
(1) Meningkatkan pengetahuan
(2) Belajar berinteraksi
(3) Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
(b) Memperkaya diri dalam hal:
(1) Meningkatkan komunikasi dengan mahasiswa lain
(2) Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada
diseluruh dunia
2) Bagi para staf pengajar internet menawarkan kesempatan
untuk:
(a) Pengembangan professional dalam hal:
(1) Meningkatkan pengetahuan
(2) Berbagi sumber diantara rekan sejawat
(3) Bekerjasama denga staf-staf pengajar dari luar negeri
22
Purnomo, P. 1996. Strategi Pengajaran.(http://www.sabda.org/pepak/pustaka /030214
.htm).
http://www.sabda.org/pepak/pustaka/030214%20.htmhttp://www.sabda.org/pepak/pustaka/030214%20.htmhttp://www.sabda.org/pepak/pustaka/030214%20.htm
-
23
(4) Mengatur komunikasi secara teratur
(b) Sumber bahan mengajar dalam hal:
(1) Mengakses rencana belajar mengajar dan metodologi
baru
(2) Bahan baku dan bahan jadi cocok untuk segala bidang
pelajaran
(3) Mengumumkan dan berbagi sumber
Pengaruh teknologi dalam pendidikan memunculkan
sejumlah besar sumber belajar yang tersedia bagi mahasiswa. Fenomena
ini menunjukkan bahwa dosen bukan lagi satu-satunya sumber informasi.
Suatu tipe pendidikan yang lebih luwes dibutuhkan bagi mahasiswa
untuk mengembangkan diri mereka sendiri secara maksimal dengan
menggunakan semua sumber yang dapat mereka peroleh. Mereka juga
memilih bagaimana belajar berarti mereka dapat merencanakan
sendiri target belajarnya, melakukan revisi atau balik kembali kepada
materi sebanyak yang dibutuhkannya. Hal ini merupaka fakta
bahwa mahasiswa mempunyai kontrol lebih besar atas cara mereka
belajar, dengan dosen memainkan peran sebagai fasilitator proses
belajar.
Dari uraian diatas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah
pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer
dan pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya saja dapat
dimodifikasi ke bentuk lain. Penggunaan internet dalam proses pengajaran
dan pembelajaran antara lain sebagai berikut:23
Internet bertindak sebagai sumber dan alat bantu dalam
pembelajaran.
23
Suryadi, MT. 1997. ICP/IP dan Internet Sebagai Jaringan Komunikasi Global Satu
Referensi Internet. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
-
24
Komputer dan internet tidak mengubah peranan pengajar,
sebaliknya pengajar akan senantiasa meningkatkan pengetahuan dan
kemahiran dalam bidang IT.
Penggunaan komputer dan internet dapat mengurangi beban
pengajar dan pelajar dalam pencarian informasi.
B. Studi Relevan
Penelitian I Penelitian II Penelitian III
Nama Reza Saputri Robby Ferdyan Viky Vriyaldo
Podomi, dkk
Judul Pemanfaatan
akses informasi
generasi internet
mahasiswa
semester empat
tahun 2015
fakultas adab
dan humanioran
Pengguna media
online ( Studi
Deskriptif Kualitatif
terhadap perilaku
akses informasi
masyarakat kelurahan
wijaya pura
kecamatan jambi
selatan kota jambi )
Manfaat pengguna
search engine untuk
sarana belajar siswa
diperpustakaan SMA
Negeri 9 Manado
Tahun 2017 2017 2018
Metode
Penelitian
Kualitatif
Deskriptif
Kualitatif Deskriptif Kualitatif
-
25
Hasil
Penelitian
Mahasiswa
semester empat
fakultas adab
dan humaniora
dalam
pemanfaatan
akses informasi
di internet yaitu
untuk
mendafatkan
informasi yang
dinilai cukup
dan untuk
menguasai
teknologi
sebagai
kebutuhan,
banyak yang
setuju dengan
kemunculan
internet dengan
melihat dua sisi
positif dan
negatif, dan
informasi lebih
banyak dan lebih
mudah,praktis
dan cepat dan
sebagai alat
menunjang
proses belajar
dan mengajar.
Kemudian dalam
penelusuran
diinternet
mereka juga
memanfaatkan
fasilitas
pencarian search
engine yaitu
menggunakan
tanda petik dan
fyle titik dua.
Media online telah
mempengaruhi
masyarakat dalam
mengakses
informasi yang
dahulunya hanya
tergantung pada
media cetak
sekarang dengan
adanya internet dan
media online
masyarakat mulai
beralih
menggunakan
mediatersebut
sebagai sumber
informasi. Media
online digunakan
oleh masyarakat
karena menawarkan
hal-hal yang
menarik yaitu
karena efektif
waktu,
personalisasi,efektif
biaya nyaman
digunakan dan
akses informasi tak
terbatas.
Dari penelitian ini
didapatkan bahwa
search engine
memiliki manfaat
dalam memenuhi
kebutuhan informasi
siswa dalam proses
belajar sehingga
manfaat dari search
engine telah dirasakan
oleh siswa dalam
pemenuhan kebutuhan
akan informasi untuk
mencari materi-materi
pelajaran,mengerjakan
tugas-tugas dan
menambah
pengetahuan juga
wawasan siswa dalam
proses belajar.
-
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Untuk mencari dan mengumpulkan data yang akurat serta informasi,
peneliti melakukan penelitian yang bersifat Kualitatif Deskriptif. Dalam hal
ini peniliti memfokuskan penelitian dengan pemanfaatan mesin penelusuran
(search engine) dalam mengakses sumber informasi literatur dikalangan
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra ArabFakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
Adapun penelitian ini dilakukan bulan Juli - September 2019 di
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
C. Jenis dan Sumber Data
Dalam memperoleh deskripsi gambaran dan data yang dibutuhkan
dalam penilitian yang menggunakan metode Kualitatif Deskriptif ini, maka
peniliti memfokuskan pada penggolongan data kepada dua golongan,
yaitu:
a. Jenis Data
1. Data Primer
Data yang diperoleh peniliti secara langsung (dari tangan
pertama), misalnya data diperoleh melalui wawancara,
observasi, maupun dokumentasi. Data primer dokumentasi jika
penelitiannya menjadikan dokumentasi sebagai data-data
primer.24
Data pimer adalah data yang dikumpulkan, diolah,
dan disajikan oleh peneliti dari sumber pertama. 25
Data primer
24
Muhammad Rum, Desain Penelitian Kualitatif dan Kuantitaif Dalam Ilmu
Perpustakaan dan Informasi 2017. Hal 10. 25
Tim Penyusun Buku Pedoman Skripsi. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi Fakulta
Adab-Sastra dan Kebudayaan Islam. Jambi : Fakulta ADAB- Sastra dan Kebudayaan Islam, IAIN
Sultahan Thaha Saifuddin Jambi. Hal. 9.
26
-
27
adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Jadi data primer yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah data yang diperoleh secara langsung dari
sumber pertama melalui observasi dan wawancara.
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh melalui data dokumentasi. Sumber
literature misalnya buku-buku yang terkait dengan masalah
penelitian. Data sekunder yaitu data yang diambil secara tidak
langsung dari sumbernya. Data sekunder berasal dari tangan
kedua, ketiga dan seterusnya, artinya melewati satu atau lebih
pihak yang bukan peneliti sendiri dan digunakan sebagai
pelengkap tambahan atau pendukung data primer, misalnya
dokumentasi dari sebuah data
b. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data
dapat diperoleh. Pada dasarnya sumber data utama dalam
penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan.26
Adapun yang
menjadi sumber data berupa kata-kata dan tindakan dalam
penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi yang menggunakan mesin penelusuran
dalam menelusuri literatur informasi.
D. Subyek Penelitian
Subjek Penelitian merujuk pada orang, individu atau kelompok yang
disajikan unit atau satuan (kasus), gambaran diteliti.27
Peniliti memfokuskan
penelitiannya kepada subyek penelitian sekaligus menjadi informan yaitu
orang, individu atau kelompok yang menggunakan mesin penelusuran
informasi melalui internet. Untuk mempermudah peniliti dalam menentukan
26Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2009),
hal: 157 27
Sunapiah Faisal. 2007. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. Hal.109.
-
28
subyek penelitian peniliti memiih cara pengambilan subyek dengan
menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan pemelihan subyek
atau sampel yang sudah diketahui karakter dan ciri-ciri tertentu dan dianggap
dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh sipeneliti sesuai dengan
kapasitas dan kompetensinya. Pertama-tama peneliti harus menentukan siapa
yang menjadi “Nara Sumber”. Nara Sumber adalah orang yang dianggap
dapat memberikan informasi tentang siapa-siapa saja yang dianggap punya
kompetensi dan kapasitas dalam memberikan informasi tentang mesin
penelusuran sedang diteliti.28
Sebagian mahasiswa memanfaatkan mesin
penelusuran (search engine) dalam mencari literature informasi di kalangan
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif, dikenal beberapa metode pengumpulan
data yang umum digunakan. Beberapa metode tersebut antara lain adalah:
wawancara, observasi, studi dokumentasi.29
Sebagai data yang dapat
membantu peneliti dalam mencapai tujuan penelitian, maka instrument
pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan tiga cara, sebagai berikut:
a. Observasi
Definisi observasi dalam konteks situasi natural yang dimaksudkan
mengacuh kepada kanca riset kualitatif, yaitu proses mengamati
subjek peneliti beserta lingkungannya dan melakukan perekaman
dan pemotretan atas prilaku yang diamati tanpa mengubah kondisi
alamiah subjek dengan lingkungan sosialnya.
Tokoh lainnya yang mengemukakan definisi observasi adalah
Gordon E Mills. Bahwa observasi pada dasarnya bukan hanya
mencatat perilaku yang diumunculkan oleh subjek penelitian
semata, tetapi juga harus mampu memprediksi apa yang menjadi
28
Opcit. Muhammad Rum. Hal 11 29
Haris Herdiansyah. Wawancara, observasi, dan focus group: sebagai intrumen
penggalian data kualitatif. (Jakarta: rajawalipers, 2013). Hal. 15
-
29
latar belakang prilaku tersebut dimunculkan.30
Dalam hal ini
peneliti menerapkan metode observasi dengan melihat proses demi
proses bagaimana Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi memanfaatkan mesin penelusuran (search
engine) dalam mencari literature informasi, untuk meningkatkan
kemampuan dalam belajar sehari-hari.
b. Wawancara
Wawancara dapat berarti banyak hal atau wawancara
memiliki banyak definisi tergantung konteksnya. Menurut
Moleong, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan
terwawancara(interviewee) yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu. Gorden mendefinisikan wawancara sebagai berikut:
“Interviewing is conversation between two people in which one
person tries to direct the conversation to obtaion information for
some specific purpose”. Bahwa wawancara merupakan percakapan
antara dua orang dimana salah satunya bertujuan untuk menggali
dan mendapatkan informasi untuk suatu tujuan tertentu.
Wawancara adalah proses interaksi komunikasi yang dilakukan
oleh setidaknya dua orang, atas dasar ketersediaan dan dalam
setting alamiah, di mana arah pembicaraan mengacu kepada tujuan
yang telah ditetapkan dengan mengedepankan trust sebagai
landasan utama dalam proses memahami.31
Berdasarkan ini peneliti
berupaya menerapkan sistem wawancara untuk dapat menghasilkan
dan mencari data-data yang diinginkan dari sumber objek yang
ingin diwawancara seperti pendiri usaha remuhan atau orang yang
bekerja sebagai karyawan dalam usaha rumahan tersebut, dan
30
Ibid. Haris Herdiansyah. Hal.129-131 31
Ibid. Haris Herdiansyah. Hal. 25-31
-
30
tentunya wawancara dilakukan sesuai dengan pembahasan dalam
penelitian ini yaitu, mengenai Pemanfaatan mesin penelusuran
(search engine) dalam mengakses informasi literatur dikalangan
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra ArabFakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.
c. Dokumentasi
Mengumpulkan data disamping menggunakan instrument dapat
pula dilakukan dengan mempelajari dokumentasi-dokumentasi atau
catatan-catatan yang menunjang penelitian yang sedang
dilakukan.32
Metode dokumentasi ini dapat berupa dokumen yang ada
hubungannya dengan pembahasan dengan mendapatkan informasi
atau data baik melalui buku profil, daftat Mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang sering
menelusuri literatur informasi menggunakan mesin penelusuran.
F. Metode Analisis Data
Analisis data menurut Bogdan dan Biklen adalah upaya yang
dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilah-milahnyan menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan
menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari,
dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.33
a. Reduksi Data (Data Reduction)
Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan
kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi, bagi
peniliti yang masih baru dalam melakukan reduksi dan data dapat
32
Mardalis. Metode Penulisan :Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi Aksara, 2010).
Hal 74 33
Lexy J. Moleong. Metodelogi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya.
2013). Hal. 248
-
31
mendiskusikan pada teman atau orang lain yang dipandang ahli,
melalui diskusi itu maka wawasan peniliti akan berkembang
sehingga dapat mereduksi data-data yang memiliki nilai temuan
dan pengembangan teori yang signifikan.34
Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
menfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya
dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah
direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya, dan emncarinya apabila diperlukan pengumpulan
reduksi dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti computer,
dengan memberikan kode-kode pada aspek tertentu.
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan,
perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi
data-data kasar yang muncul dari catatan-catatan yang tertulis di
lapangan. Tumpukan data yang didapatkan di lapangan akan
direduksi dengan cara merangkum, meresume, kemudian
mengklasifikasikannya sesuai dengan kebutuhan penelitian. Dalam
masalah ini peneliti menerapkan keterangan diatas dengan masalah
Pemanfaatan mesin penelusuran untuk menelusuri informasi
literatur di kalangan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi diambil melalui observasi dan wawancara
kemudian dianalisis dengan menajamkan, menggolongkan,
mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan
data tersebut sehingga bisa disajikan.
b. Penyajian Data
Setalah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data, dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa
34
Sugioyono, Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan
R&D.(Bandung: Alfabeta, 2016). Hal. 338-339.
-
32
dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagian, hubungan antar
kategori flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan
Huberman menyatakan “the most frequents from of display data for
qualitative research data in the pasth has been narrayibe tex”. Yang
sering digunakan untuk penyajian data dalam penelitian kualitatif
adalah teks yang bersifat naratif.35
Setelah melakukan reduksi data, langkah berikutnya adalah
penyajian data atau sekumpulan informasi yang memungkin
peniliti melakukan penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data
yang umum dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah teks
naratif yang menceritakan secara panjang lebar temuan penelitian.
Namun untuk teks naratif telah banyak dialihkan menjadi bentuk
matrik, naratif, jaringan kerja, dan tabel. Untuk itu dalam penelitian
ini penulis akan menggunakan kedua bentuk penyajian data
tersebut di atas. Untuk lebih jelasnya mengenai hal ini dapat dilihat
pada skema dibawah ini:
Gambar. 3.1 Sekma Flow Model
Masa pengumpulan data
Skema Flow Model.36
35
Ibid. Sugioyono. Hlm. 341 36
Matthew B. Miles dan A. Michel Huberman. Analisis Data Kualitatif. Terj. Tjejep
Rohedi, (Jakarta: UI Press, 2007). Hal. 16-20
-
33
Skema tersebut ada tiga alur utama pada penelitian kualitatif yaitu
reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan. Sebagai
suatu jalin menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah
pengumpulan data dalam bentuk sejajar, untuk membangun
wawasan umum yang disebut analisis dan kegiatan pengumpulan
data itu sendiri merupakan siklus dan interaktif.
c. Verifikasi/Penarikan Kesimpulan
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan
kesimpulan, kesimpulan yang diharapkan adalah merupakan
temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada, temuan dapat
berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya
masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi
jelas.37
Penarikan kesimpulan sebagian dan suatu kegiatan dari
konfigurasi yang utuh, kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi
selama penelitian dalam pikiran penganalisis dengan menulis suatu
tinjauan ulang pada catatan. Menarik kesimpulan meruapakan
kegiatan akhir dari proses analisis data, yaitu dengan cara
merumuskan kesimpulan penelitian. Baik kesimpulan sementara
maupun kesimpulan akhir. Kesimpulan sementara dapat dibuat
terhadap setiap data yang ditemukan pada saat penelitian sedang
berlangsung.
G. Triangulasi Data
Triangulasi berarti membandingkan dan mengecek balik derajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
berbeda dalam penelitian kualitatif, hasil ini dicapai dengan:
a. Membandingkan hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
b. Membandingkan dengan apa yang dikatakan orang di depan umum,
dengan apa yang dikatakannya secara pribadi.
c. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian, dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.
37
Opcit. Sugiyono. Hal. 345
-
34
d. Membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan orang.
e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan38
.
Dalam penelitian kualitatif, teknik triangulasi dimanfaatkan sebagai
pengecekan keabsahan data yang penilit temukan dari hasil wawancara
dengan beberapa orang informan, kemudian peniliti mengkonfirmasi
dengan hasil observasi yang berhubungan dengan penelitian, sehingga
kemurnian dan keabsahan data dapat terjamin.
38
Opcit. Lexy J. Moleong. Hlm. 98
-
35
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi
Program studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) merupankan salah
satu program studi di Fakultas Adab dan Humaniora berdiri pada Tahun
2000 dengan SK Rektor.39
Pada tanggal 14 Juni 2004, dengan SK Direktur
Jendral kelembagaan agama islam nomor DJ.II/173/2004. Program studi
BSA telah diperpanjang izin operasional dengan SK Dirjen pendidikan
islam nomor DJ.I/3483/2016 Tanggal 20 Juni 2016. Sejak tahun 2012
program studi telah terakreditasi dengan nomor SK 020/BAN-PT/AK-
XV/S1/VII/12/12 Juli 2012 dengan nilai 324/B. Pada tahun 2017 program
studi BSA telah terakreditasi dengan nomor 0250/SK/BAN-
PT/Akred/S/1/2017 dengan 327/B.40
Program Studi BSA berusaha ikut serta dalam membangun bangsa
dan Negara melalui pemahaman dan pencerdasan di bidang Bahasa Arab
sesuai dengan cita-cita luhur para pendiri bangsa ini, seperti yang
tercantum dalam Pembukaan UU 1945 yaitu memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai wujud nyata
sumbangsih kepada bangsa dan negara program studi BSA terus berusaha
membenah diri untuk meningkatkan prestasi yang lebih baik dengan
kekuatan-kekuatan yang dimilikinya, seperti tenaga akademik sesuai
bidang keahlian, rasio seimbang dosen mahasiswa, sarana dan prasarana,
kesesuaian kurikulum dengan visi, misi dan kompetensi yang kontekstual
dimasyarakat, kualitas kehadiran mahasiswa lebih dari 80%, kapabilitas
39
Wawancara dengan Ibu Dra.Hj. Nurlaili, M.Pd.I sebagai Kajur Jurusan Bahasa dan
Sastra Arab Tahun 2003-2005, 04 September 2019. 40
Buku Pedoman Tahun Akademik UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi 2018-2019 Tim
Penysusn Wakil Rektor I hal. 294-296
-
36
dosen dalam proses belajar mengajar, dan ketersedian buku teks dan
pedoman penelitian serta didukung perpustakaan program studi dan
fakultas serta perpustakaan lain diluar program studi yang bisa diakses.
Berdasarkan peraturan presiden (perpres) Republik Indonesia
nomor 8 tahun 2012 dan peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan
(permendikbud) nomor Republik Indonesia nomor 72 tahun 2012,
mengharuskan perguruan tinggi termasuk Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi untuk melakukan redisain kurikulum
secara serentak paling lambat tahun ajaran 2016-2017. Implentasi KKNI
bidang pendidikan tinggi ditandai pula dengan perpres nomor 8 tahun
2012.
2. Lokasi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi dan Jumlah Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab
Lokasi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakutas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
terletak di lantai dasar kantor, sebelah kiri terdapat museum mini Sejarah
Peradaban Islam, sedangkan sebelah kanan terdapat ruangan dosen
Fakultas Adab Dan Humaniora. sudut kiri bersebelahan dengan ruangan
jurusan - jurusan yang ada di Fakultas Adab dan Humaniora sehingga
letaknya sangat representatif.
Tabel 4.1
Jumlah Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab 2015-2019
No BSA Angkatan Jumlah Mahasiswa
1 2015 50
2 2016 27
3 2017 46
4 2018 38
5 2019 48
Jumlah 209
-
37
3. Visi dan Misi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakutas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi
a. Visi
Menjadi jurusan yang unggul dalam kajian bahasa dan sastra arab,
Komunikatif, Inovatif dengan semangat entrepreneurship tahun
2030.
b. Misi
1. Menyediakan akses dan pemerataan pendidikan tinggi
bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di
bidang kajian Bahasa dan Sastra Arab.
2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang Bahasa
dan Sastra Arab yang berkualitas, unggul, komunikatif,
inovatif, agar peserta didik memiliki kemampuan analisa
dalam kajian Bahasa dan Sastra Arab yang berlandaskan
jiwa entrepreneurship.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dibidang kajian Bahasa dan Sastra Arab yang
unggul, komunikatif dan inovatif, melalui pendekatan
monodisipliner dan semangat entrepreneurship.
4. Mengembangkan mutu tatakelola kelembagaan dan
memperluas jaringan kerjasama dalam dan luar Negeri
dibidang kajian Bahasa dan Sastra Arab.
4. Tujuan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
a. Menghasilakan sarjana (lulusan) yang professional dalam bidang
kebahasaan Arab, kesusastran Arab, dan penerjemahan
b. Menghasilkan peneliti yang berkualitas dalam bidang kebahasaan
dan kesusastraan Arab.
c. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
kebahasaan dan kesusastraan Arab.
-
38
d. Menghasilkan kerjasama yang berkualitas dalam bidang
kebahasaan dan kesusastraan Arab.
e. Menghasilkan lulusan yang mampu berkomunikasi lisan dan
tulisan dalam bahasa Arab.
f. Menghasilkan lulusan yang mampu mengkritik teks Arab klasik
dan modern.
g. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan usaha
dibidang bahasa dan sastra Arab.
5. Strategi Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
a. Memberikan dorongan kepada para dosen untuk melakukan
kegiatan penelitian dibidang Bahasa dan Sastra Arab dan
membangun kerja sama dengan lembaga- lembaga terkait nasional
dan internasional seperti Ma’had A, UKM (University
Kebangsaan Malaysia), penerbid Misykat Malang, CTLD (Center
of Teaching Lecture Development), dan juga di lakukan kerja
sama dengan media cetak seperti jambi independent, media
elektronik seperti jambi Tv, RRI, dan lembaga kebangsaan seperti
lembaga bahasa Provinsi jambi.
b. Memberi dorongan dan kesempatan kepada dosen untuk
mempublikasikan hasil penelitian Bahasa dan Sastra Arab melalui
jurnal akademik dan forum-forum ilmia seperti seminar, lokakarya
dan workshop, dan juga mendorong dosen untuk studi lanjut
kejenjang S3, mendorong doen untuk berpartisipasi dalam forum
seminar nasional dan internasional.
c. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa
dan dosen yang sesuai dengan bidang Bahasa dan Sastra Arab,
melalui pelatihan bahasa arab dan praktikum mata kulia.
d. Melakukan monitoring kemajuan Akademik mahasiswa melalui
laporan penasehat akademik.
-
39
e. Mengadakan Workshop peningkatan kualitas akademik dosen
seperti pembelajaran aktif, evaluasi KKNI dan IT.
f. Penguatan keterampilan Bahasa asing Khusus nya Bahasa Inggris
bekerja sama dengan pusat pengembangan Bahasa Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan kegiatan DPP
mahasiswa, penguatan Bahasa Arab.
g. Pembenahan sytem penyelenggaraan administrasi program studi
Bahasa Arab yang cepat dan akurat, serta betanggung jawab.
h. Memperbanyak jumlah SKS mata kuliah yang merupakan core
dari program studi Bahasa dan Sastra Arab yaitu mata kulia
keterampilan, terjemah dan kritik sastra.
6. Profil Lulusan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Profil lulusan program studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas
Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi. Merujuk pada hasil tracer study dan kajian ilmiah, expert
judgment yang telah dilaksanakan. Maka dihasilkan sejumlah profil
lulusan program studi Bahasa dan Sastra Arab.
a. Penerjemahan: Menjadi penerjemah yang komunikatif yang
mampu untuk menerjemahkan Bahasa Arab secara lisan, mampu
memahami dan mengalihbahasakan teks berbahasa Arab kedalam
Bahasa Indonesia dan sebaliknya yang sinkron dengan teori-teori
penerjemahan, update dengan istilah-istilah kebahasaan mutakhir.
b. Linguis Arab: Menjadi linguis Arab yang memahami
perkembangan bahasa arab dikancah Nasional dan Internasional
serta mampu berkomunikasi dalam bahasa arab se