PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK...

6
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016 141 ISSN : 2503-2844 Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Prodi Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis Jl. Bathin Alam, Sungai Alam Kabupaten Bengkalis [email protected], [email protected] Abstrak Laboratorium jaringan komputer membutuhkan system manajemen jaringan, fungsi manajemen jaringan menggunakan system remote access ialah sebagai aplikasi manajemen sebuah jaringan agar bisa memonitor dan mengontrol suatu jaringan dari komputer tertentu pada jaringan berbasis client server, Tujuan penelitian adalah memanfaatkan aplikasi system remote access untuk mengontrol beberapa client yang sedang aktif didalam jaringan dan melengkapi fungsi manajemen jaringan komputer local agar stabilitas aktifitas yang terjadi pada jaringan bisa terpantau oleh Administrator server meskipun jumlah instruktur terbatas sehingga proses praktikum dan evaluasi dilab bisa terpantau tanpa langsung menemui komputer client Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak yang digunakan ini dapat membantu pengelola laborarorium dalam hal melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer dengan memanfaatkan jaringan, sehingga proses kegiatan/ evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung mendatangi secara langsung ke komputer client. Secara tidak langsung remote access juga dapat melakukan pemfilteran aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga aplikasi tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna sesuai dengan ketentuan yang diterapkan oleh pengelola jaringan Kata kunci : Jaringan komputer, remote acces, Manajemen jaringan Abstract Laboratory computer network requires a system of network management, network management functions using the system remote access is a management application networks to monitor and control a network of a specific computer on a network-based client server, research objective is to take advantage of the application system of remote access to control multiple clients is active on the network and complements the local computer network management functions so that the stability of the activity that occurs on the network can be monitored by administrator server even though the number of instructors is limited so practical and evaluation process can be monitored without direct dilab meet client computer The results showed that the use of this software can help managers laborarorium in terms of monitoring the use of computers to use the network, so that the process of evaluation / lab can be monitored without directly go directly to the client computer. Indirectly remote access can also perform filtering applications according to user needs, so that the application can not be accessed by the user in accordance with the conditions imposed by the network manager Keywords : Computer networks, remote acces, network management

Transcript of PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK...

Page 1: PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

141

ISSN : 2503-2844

Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK

MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM

JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra

Prodi Teknik Informatika

Politeknik Negeri Bengkalis

Jl. Bathin Alam, Sungai Alam Kabupaten Bengkalis

[email protected], [email protected]

Abstrak

Laboratorium jaringan komputer membutuhkan

system manajemen jaringan, fungsi manajemen

jaringan menggunakan system remote access ialah

sebagai aplikasi manajemen sebuah jaringan agar

bisa memonitor dan mengontrol suatu jaringan dari

komputer tertentu pada jaringan berbasis client

server, Tujuan penelitian adalah memanfaatkan

aplikasi system remote access untuk mengontrol

beberapa client yang sedang aktif didalam jaringan

dan melengkapi fungsi manajemen jaringan komputer

local agar stabilitas aktifitas yang terjadi pada

jaringan bisa terpantau oleh Administrator server

meskipun jumlah instruktur terbatas sehingga proses

praktikum dan evaluasi dilab bisa terpantau tanpa

langsung menemui komputer client

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat

lunak yang digunakan ini dapat membantu pengelola

laborarorium dalam hal melakukan pemantauan

terhadap penggunaan komputer dengan

memanfaatkan jaringan, sehingga proses kegiatan/

evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung

mendatangi secara langsung ke komputer client.

Secara tidak langsung remote access juga dapat

melakukan pemfilteran aplikasi sesuai dengan

kebutuhan pengguna, sehingga aplikasi tersebut tidak

dapat diakses oleh pengguna sesuai dengan ketentuan

yang diterapkan oleh pengelola jaringan

Kata kunci :

Jaringan komputer, remote acces, Manajemen

jaringan

Abstract

Laboratory computer network requires a system

of network management, network management

functions using the system remote access is a

management application networks to monitor and

control a network of a specific computer on a

network-based client server, research objective is to

take advantage of the application system of remote

access to control multiple clients is active on the

network and complements the local computer

network management functions so that the stability of

the activity that occurs on the network can be

monitored by administrator server even though the

number of instructors is limited so practical and

evaluation process can be monitored without direct

dilab meet client computer

The results showed that the use of this software

can help managers laborarorium in terms of

monitoring the use of computers to use the network,

so that the process of evaluation / lab can be

monitored without directly go directly to the client

computer. Indirectly remote access can also perform

filtering applications according to user needs, so that

the application can not be accessed by the user in

accordance with the conditions imposed by the

network manager

Keywords :

Computer networks, remote acces, network

management

Page 2: PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

142

ISSN : 2503-2844

Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi sangat

berpengaruh terhadap kehidupan manusia sekarang.

Banyak kegiatan yang dilakukan mengikutsertakan

kemajuan teknologi itu sendiri. Sama halnya pada

teknologi jaringan komputer yang terus bergerak

maju seiring dengan perkembangan teknologi.

Jaringan komputer saat ini merupakan suatu hal yang

penting dalam sebuah perusahaan atau lembaga

pendidikan, dengan adanya jaringan komputer

kegiatan komunikasi yang dilakukan menjadi lebih

mudah, efektif, hemat waktu dan masih banyak lagi

keuntungan lain yang di dapat dengan adanya

jaringan komputer, agar semua kegiatan yang

dilakukan melalui jaringan komputer selalu berjalan

dengan lancar tanpa adanya gangguan, jaringan

tersebut harus senantiasa dipantau atau dimonitor.

Memanfaatkan pemantauan jaringan ini dikenal juga

sebagai network monitoring. Di dalam network

monitoring ini kegiatan yang biasa dilakukan adalah

memantau komponen-komponen jaringan seperti

server dan client. Monitoring ini dilakukan untuk

mengukur, mencatat dan melihat seluruh kegiatan

yang dilakukan oleh komputer client. evaluasi

praktikum bisa terpantau tanpa langsung menemui

secara langsung ke tempat komputer client.

Aplikasi sistem remote access menjadi alternatif

dalam manajemen jaringan komputer, baik

pengelolaan kegiatan praktikum, evaluasi kegiatan

praktikum sampai kegiatan maintenance, prinsip

remote access sejalan dengan pengembangan jaringan

berbasis client dan server dimana client di ibaratkan

sebagai peserta praktikan dan server sebagai

instruktur.

Jaringan komputer di laboratorium sistem dan

informasi jaringan di politeknik negeri bengkalis

menggunakan jaringan LAN. Menurut Zulkarnain

dan Saripurna(2012) Local Area Network (LAN)

merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah

gedung atau kampus yang berukuran sampai

beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk

menghubungkan komputer-komputer pribadi dan

workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-

pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya,

printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN

dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya

berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi

transmisi dan topologinya.

II. KAJIAN LITERATUR

Sistem operasi remote desktop dalam mesin

virtual yang berjalan pada server terpusat merupakan

salah satu cara untuk memperkuat keamanan,

mengurangi biaya operasi dan manajemen dalam

jaringan. Sebuah protokol remote desktop digunakan

di desktop untuk mentransfer operasi pengguna pada

keyboard dan mouse dari terminal keserver yang

relevan di situs remote. server merespon operasi

pengguna dengan memperbarui layar informasi dan

mengirimnya kembali ke terminal. [1]

II.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah hubungan antara

komputer, peripheral dan peralatan pendukung

lainnya yang saling dihubungkan satu dengan yang

lain untuk dapat dipergunakan secara bersama-sama.

Jumlah komputer, peripheral dan peralatan

pendukung lainnya yang dihubungkan satu dengan

yang lain untuk dapat dipergunakan secara bersama-

sama minimal 2 (dua) unit sampai dengan beberapa

ratus unit.

Semua komputer yang terhubung ke jaringan

diklasifikasikan sebagai host atau perangkat akhir.

Host dapat mengirim dan menerima pesan pada

jaringan, dapat bertindak sebagai client, server, atau

keduanya. Host Server yang telah diinstal perangkat

lunak memungkinkan mereka untuk memberikan

informasi, seperti email atau halaman web, untuk

host lain pada jaringan. Setiap layanan membutuhkan

software server terpisah. Misalnya host memerlukan

software web server untuk menyediakan layanan web

ke jaringan. Komputer Host Client yang telah diinstal

perangkat lunak memungkinkan mereka untuk

meminta dan menampilkan informasi yang diperoleh

dari server. Contoh perangkat lunak client adalah

web browser, seperti Internet Explorer, chrome,

firefox dan lain sebagainya.

Berdasarkan pola pengoperasian atau fungsi

masing-masing komputer maka jaringan komputer

dapat dibagi menjadi :

a. Peer to peer

Peer to peer adalah jenis jaringan komputer

dimana setiap komputer bisa menjadi server

sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima

dan memberikan access dari komputer ke komputer

lain. Peer to peer banyak diiemplementasikan pada

MAN, WAN, atau Internet, namun hal ini kurang

lazim. Salah satu alasannya adalah masalah

Page 3: PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

143

ISSN : 2503-2844

Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

manajemen dan security. Cukup sulit mengawasi

security pada jaringan peer to peer manakala

pengguna jaringan sudah sangat banyak.

b. Client server

Client server adalah jaringan komputer yang

salah satu (boleh lebih) komputernya difungsikan

sebagai server untuk melayani komputer lain.

Komputer yang dilayani oleh server disebut client.

Layanan yang diberikan bisa berupa akses web, e-

mail, file, atau yang lain. Client server banyak

dipakai oleh Internet dan Intranet.

Komputer server umumnya mempunyai sistem

operasi, aplikasi dan database yang menyediakan

layanan kepada komputer-komputer lain dalam

jaringan. Database yang terdapat dalam komputer

server biasanya berisi data yang digunakan bersama

sama oleh komputer-komputer client. Pada jaringan

yang besar dimana data yang harus ditangani oleh

server cukup besar, server untuk database dibuat

terpisah untuk server jaringan. Jika jaringan

dihubungkan ke internet, maka komputer server

berfungsi sebagai gateway atau gerbang komputer

client untuk mengakses internet.

Komputer client adalah komputer yang berada

didalam sebuah jaringan komputer yang digunakan

oleh pengguna untuk mengakses data dan informasi.

Komputer client menerima layanan koneksi ke

internet, layanan data dan informasi, maupun layanan

koneksi dan komunikasi dengan komputer yang lain

yang ada dalam jaingan. adapun jumlah komputer

client yang terdapat dalam sebuah jaringan bisa

mencapai puluhan bahkan ratusan komputer

II.2 Remote Acces

Remote access didefinisikan oleh Utomo, Dkk

(2010), Remote access merupakan sistem yang bisa

digunakan dalam pengendalian suatu manajemen

jaringan, dimana administrator dapat dengan mudah

mengontrol dan mengawasi komputer client,

berinteraksi dengan user, backup data, atau aktifitas

lainnya. Sedangkan menurut Dhawan (1998) dalam

Eliminate Guess Work (2010), Remote Access adalah

kemampuan untuk terhubung dengan resource pada

suatu network sentral dari suatu lokasi. Ini berarti

menggunakan sebuah PC dan modem di satu tempat,

lewat kabel telepon, terhubung ke suatu PC atau

server pada network utama suatu perusahaan. Secara

umum aplikasi remote access mempunyai beberapa

fungsi dalam manajemen jaringan, menurut wahana

dan andi (2010), dalam bukunya Cara Jitu

Pengelolaan Jaringan Windows dengan Remote

Desktop dan Administration, ada beberapa kegunaan

remote access/ Remote Desktop yang lazim

diantaranya;

Mengendalikan komputer lain dari lokasi yang

remote, misalnya untuk mengakses software di

komputer yang ada di divisi atau bagian lain di

perusahaan oleh pengguna technical support

perusahaan diruang kerjanya.

1) Mematikan komputer dari jarak jauh.

2) Menghidupkan ulang komputer/restart dari jarak

jauh.

3) Memodifikasi setting registry komputer lain dari

jarak jauh.

4) Mengawasi penggunaan komputer lain dari

jarak jauh.

5) Membantu pengguna lain memecahkan masalah

di PC-nya dari jarak jauh.

6) Mengawasi penggunaan program berjalan /

internet dari jarak jauh.

7) Pemeliharaan (maintenance) komputer dari

jarak jauh. [2]

II.3 VNC (Virtual Network Computing)

VNC atau Virtual Network Computing adalah

serangkaian perangkat lunak atau sotware yang

digunakan untuk menampilkan tampilan X windows

session yang sedang berjalan pada remote computer.

Proses eksekusi perintah berjalan pada remote server,

kemudian tampilan X Windowsnya ditampilkan pada

komputer lokal.Dalam proses VNC ini ada VNC

server dan VNC client. Pada VNC server harus

diinstal X Windows Server dan VNC server. Pada

client tentu saja harus diinstall VNC client. Untuk X

Windows server kita dapat mengunakan KDE atau

GNOME. Kedua desktop Linux ini masing-masing

mempunyai kelebihan.

Page 4: PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

144

ISSN : 2503-2844

Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

Gambar 2.1. Virtual Network Computing

[3]

Kelebihan dari penilitian ini adalah tidak lagi

menggunakan perangkat virtual sebagai objek

penelitian. Penelitain dilakukan langsung pada

perangkat komputer yang ada di laboratorium

jaringan Politeknik Negeri Bengkalis

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN

Penelitian ini merupakan penelitian Deskritif,

merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk

memberikan data seteliti mungkin tentang

konfigurasi, pemantauan dan juga maintenance

terhadap komputer client yang ada di lab komputer

jaringan dan sistem informasi Politeknik Negeri

Bengkalis. Tahap Analisis dan perancangan

penelitian ini menggunakan metode “The PPDIOO

network lifecycle” [4] yang telah diterapkan oleh

cisco, dimana metode ini meliputi :

Gambar 3.1. The PPDIOO network lifecycle [5]

a. Prepare, Pada bagian prepare, dilakukan proses

penelitian untuk memahami kebutuhan

b. Planning, Pada bagian planning ditentukan jadwal

dari proses pelaksanaan implementasi ini

sehingga didapatkan detail dokumentasi yang

mendukung untuk membangun dan melakukan

pengujian agar penelitian dapat bekerja dengan

baik.

c. Design, Pada tahap design, penulis membangun

dan menyajikan design topologi yang akan

diterapkan.

d. Implement, Pada tahap implement, penulis

melakukan penelitian agar apa yang dibutuhkan

dapat terpenuhi dan dapat menjadi solusi masalah

yang ada

e. Operate, Pada bagian Operate umumnya untuk

memastikan program dipastikan dapat dijalankan

pada kondisi jaringan yang telah berjalan.

f. Optimize, Pada tahap ini program telah selesai.

Namun penulis terus bekerja untuk

mengidentifikasi dan menetapkan prioritas

penggunaan teknologi agar dapat berjalan dengan

maksimal.

Page 5: PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

145

ISSN : 2503-2844

Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Sebagai upaya untuk memperjelas cara kerja

sistem yang diimplementasikan, maka perlu disajikan

imlementasi sistem secara umum. Dengan melihat

kelemahan serta kebutuhan sistem yang berkaitan

dengan toosl administrator jaringan.

Gambar 4.1 Proses sistem yang sedang

berjalan di pc client Gambar diatas menampilkan Menu Proses yang

terjadi di komputer client. Menu proses akan

menampilkan semua proses-proses yang aktif saat ini,

baik aplikasi maupun proses-proses yang terjadi di

latar belakang. Akan ditampilkan juga dari mana

sistem tersebut berasal, kemudian status CPU,

memory RAM yang digunakan, dan deskripsi proses

yang dijalankan. Pada keadaan default proses akan

ditampilkan berdasarkan besarnya memory RAM

yang digunakan, yang memiliki memori penggunaan

yang paling besar akan ditampilkan paling atas

semakin kebawah semakin kecil penggunaan RAM

nya.

Gambar 4.2 Remote desktop komputer client

melalui server

Memberikan kemampuan kepada pengguna untuk

memantau dan mengatur komputernya secara

sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat

kontrol saja. Dengan menggunakan protokol ini kita

bisa mengambil alih dan mengontrol sepenuhnya

komputer client

Gambar 4.3 Pengontrol hardware client

Pada menu ini komputer server bisa melakukan

pengontolan hardware client meliputi proses

mematikan komputer, merestart komputer, hibernate

komputer dan mengunci komputer.

Gambar 4.4 Proses penambahan PC Client

Manajemen jaringan, yaitu untuk melakukan

manajemen informasi yang berkaitan dengan IP dan

TCP, seperti pengubahan dari IP address dan

penambahan pc client

Page 6: PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

146

ISSN : 2503-2844

Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

Gambar 4.5 Pengaturan firewall komputer

client melalui server

Pengaturan Firewall adalah hal yang sangat penting,

pada proses inilah server membatasi jaringan yang

masuk. Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak

yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap

aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas

jaringan yang dianggap tidak aman.

Firewall adalah sebuah sistem atau kelompok

sistem yang menerapkan sebuah access control

policy terhadap lalu lintas jaringan yang melewati

titik-titik akses dalam jaringan. Tugas firewall adalah

untuk memastikan bahwa tidak ada tambahan diluar

ruang lingkup yang diizinkan. Firewall bertanggung

jawab untuk memastikan bahwa acces control policy

yang diikuti oleh semua pengguna di dalam jaringan

tersebut. Firewall sama seperti alat-alat jaringan lain

dalam hal untuk mengontrol aliran lalu lintas

jaringan. Namun, tidak seperti alat-alat jaringan lain,

sebuah firewall harus mengontrol lalu lintas network

dengan memasukkan faktor pertimbangan bahwa

tidak semua paket-paket data yang dilihatnya adalah

apa yang seperti terlihat. Firewall digunakan untuk

mengontrol akses antara network internal sebuah

organisasi Internet. Sekarang ini firewall semakin

menjadi fungsi standar yang ditambahkan untuk

semua host yang berhubungan dengan network [7]

V. KESIMPULAN

Penelitian Kesimpulan dari hasil penelitian yang

dapat diambil adalah sebagai berikut :

a. Perangkat lunak yang digunakan ini dapat

membantu administrator jaringan untuk

melakukan pemantauan terhadap penggunaan

komputer dalam jaringan.

b. Stabilitas aktifitas yang terjadi pada jaringan

bisa terpantau oleh Administrator server

meskipun jumlah instruktur terbatas sehingga

proses praktikum dan evaluasi dilab bisa

terpantau tanpa langsung menemui komputer

client

c. Manfaat jaringan komputer seperti resource

sharing, lebih efektif dan efisien

d. Secara tidak langsung remote desktop juga

dapat melakukan pemfilteran aplikasi sesuai

dengan kebutuhan pengguna, sehingga aplikasi

tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna

sesuai dengan ketentuan

REFERENSI

Shin-ichi Kuribayashi, (2014). Impact Of Network

Quality Deterioration On User’s Perceived

Operability And Live-Migration Of Virtual

Machines In Remote Desktop Environments,

International Journal of Computer Networks &

Communications (IJCNC) Vol.6, No.6

Iskandar Zulkarnain, Darjat Saripurna. (2012). Model

Pemanfaatan Jaringan Komputer Yang Efektif

Untuk Peningkatan Produktivitas Pada

Jaringan Lan. Jurnal SAINTIKOM Vol. 11,

No. 1, Januari 2012

Yoga Nurjaman dkk. (2012). Pengembangan Sistem

Remote Access Jaringan Berbasis Client Server,

ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 07 2012 Vol. 09

No. 07 2012

Kaja Masthan , K. Sharath Kumar, V. Hari Prasad.

(2013).Virtual Remote Network Computing of

User Appliances. IJCSMC, Vol. 2, Issue. 8,

August 2013, pg.130 – 135

Balaji Sivasubramanian. (2010). Analyzing the Cisco

Enterprise Campus Architecture from

http://www.ciscozine.com

Fabio Semperboni, (2009) The PPDIOO network

lifecycle. Retrived April 2014, from

http://www.ciscozine.com/the-ppdioo-network

lifecycle/

Imam Riadi. (2011). Optimalisasi Keamanan

Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi

Berbasis Mikrotik. JUSI Vol. 1, No. 1 ISSN

2087-8737 Februari 2011