Pembahasan Konfigurasi Suhu&Level (Nurul Fathatun)

download Pembahasan Konfigurasi Suhu&Level (Nurul Fathatun)

of 2

Transcript of Pembahasan Konfigurasi Suhu&Level (Nurul Fathatun)

Oleh : Nurul Fathatun (121424023)Praktikum kali ini adalah konfigurasi pengendalian suhu dan level. Tujuan dari praktikum ini adalah mengidentifikasi unit-unit/ elemen-elemen pengendalian proses, menjelaskan jenis alat beserta fungsinya pada setiap unit/ elemen pengendalian proses, serta melakukan identifikasi variabel-variabel/ sinyal-sinyal pengendalian proses dan media transmisinya.Alat yang di identifikasi pada praktikum ini adalah Level Control Regulation (LCR) dan PCT-13 Temperature Control. Alat pengendalian level ini bekerja berdasarkan prinsip tekanan hidrostatik, pada saat level cairan tinggi maka tekanan hidrostatik besar. Sedangkan alat pengendalian suhu bekerja berdasarkan prinsip pemuaian, ketika suhu naik maka cairan pada pipa kapiler didalam termometer akan naik.Unit unit/ elemen pengendalian proses yang ada pada alat pengendalian level (Level Control Regulation) diantaranya, unit proses yaitu tangki dengan diameter 14 cm dan tinggi 50 cm, serta memiliki kapasitas volume 7,7 liter, variabel proses pada unit ini adalah tekanan hidrostatik yang disebabkan oleh tinggi cairan yang ada didalam tangki. Unit pengukuran yaitu sensor dan transmitter yang mengubah sinyal pneumatik menjadi sinyal listrik yang kemudian hasil pengukurannya akan dikirimkan ke unit kendali yaitu C.R.L dan PC yang mempunyai spesifikasi CPU Type: 80486 DX25, unit kendali ini akan membandingkan hasil pengukuran dari variabel proses dengan setpoint yang telah ditetapkan, unit kendali ini akan mengambil keputusan dan memberi perintah kepada unit kendali akhir melalui transduser yang akan mengubah sinyal listrik dari unit kendali menjadi sinyal pneumatik yang akan diterima oleh unit kendali akhir. Unit kendali akhir yang berupa control valve dengan spesifikasi PN 2s, Merk = Samson, P = 20 bar dan Tb = 150C akan melakukan tindakan akhir (buka/tutup valve) sesuai dengan perintah yang diberikan oleh unit kendali, jika level cairan kurang dari nilai yang diinginkan maka valve akan terbuka, begitupun sebaliknya.Unit unit/ elemen pengendalian proses yang ada pada alat pengendalian suhu (PCT-13 Temperature Control) diantaranya, unit proses yaitu Heat Exchanger yang memungkinkanperpindahan panas dan bisa berfungsi sebagaipemanasmaupun sebagaipendingin (pada alat ini sebagai pemanas), variabel proses pada unit ini adalah suhu. Unit pengukuran yang ada pada alat ini berupa sensor termokopel type PT-100 dan transmitter temperatur yang akan mengubah sinyal pneumatik berupa suhu menjadi sinyal listrik yang kemudian akan dikirimkan ke unit kendali. Unit kendali pada alat suhu ini berupa PCT 13, unit kendali membandingkan hasil pengukuran variabel proses pada unit pengukuran dengan setpoint yang telah ditetapkan. Selanjutnya unit kendali ini akan memberikan perintah kepada unit kendali akhir dengan sinyal listrik yang diubah menjadi sinyal pneumatik dengan bantuan unit pengubah sinyal (Transduser) yaitu I/P converter. Unit kendali akhir yang berupa control valve akan melakukan tindakan akhir sesuai dengan keputusan dan perintah dari unit kendali untuk membuka atau menutup valve aliran fluida dingin atau panas.