PEMBUATAN DATABASE BERBASIS MYSQL SERVER PADA...

15
142 PEMBUATAN DATABASE BERBASIS MYSQL SERVER PADA SISTEM PEMANTAU RADIASI TERPUSAT INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF Adi Wijayanto * , L. Kwin Pudjiastuti * , I. Putu Susila ** ABSTRAK PEMBUATAN DATABASE BERBASIS MYSQL SERVER PADA SISTEM PEMANTAU RADIASI TERPUSAT INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF. Untuk mengetahui paparan radiasi di ruang proses dan merespon dengan efektif terhadap ketidaknormalan pada proses pengolahan limbah radioaktif, telah dilakukan pembuatan database berbasis MySQL server untuk program sistem pemantau radiasi terpusat, sedangkan untuk program penampil data secara visual menggunakan program visual C#. Program sistem pemantau radiasi terpusat berbasis visual C# dan MySQL server pada Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif untuk melengkapi sistem pemantauan yang ada saat ini. Ruang proses yang dipantau secara telemetri, meliputi ruang kompaksi, sementasi dan tempat penyimpanan sementara 1 dan 2. Tujuan program sistem pemantau radiasi terpusat berbasis visual C# dan MySQL server berbasis opensource ini untuk mengetahui paparan radiasi pada keempat daerah kerja tersebut secara cepat sehingga dibutuhkan sebuah sistem pemantau paparan radiasi gamma terpusat. Data laju dosis radiasi detektor dari setiap ruangan secara kontinyu per 2 detik dikirim dan diolah dengan komputer dan disimpan dalam database MySQL Server yang terdiri dari tabel-tabel, serta alarm yang berfungsi sebagai indikator jika melebihi batasan aman radiasinya. Pengujian dilakukan dengan membandingkan data laju dosis yang ditunjuk monitor radiasi dengan data laju dosis yang dikirim ke server. Hasil pada pengujian ini yaitu data laju dosis yang ditunjuk monitor radiasi sama dengan data laju dosis yang dikirim ke server, sehingga dinyatakan valid. Data tersebut dapat digunakan sebagai informasi dini kepada pekerja radiasi dan untuk evaluasi keselamatan pekerja radiasi di Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR). Kata kunci: database, MySQL, Open source, Visual C#, Limbah radioaktif ABSTRACT DEVELOPMENT OF MYSQL SERVER DATABASE OF CENTRALIZED RADIATION MONITORING SYSTEM RADIOACTIVE WASTE THREATMENT INSTALLATION. For finding the radiation exposure in the process room and to respond effectively for abnormalities in the processing of radioactive waste, has made the manufacture of MySQL-based database server for a centralized program of radiation monitoring systems, while for display program using visual C#. Centralized system of radiation monitoring program based visual C # and MySQL server on Radioactive Waste Treatment Installation to supplement the existing monitoring system at this time. All the rooms will be monitored by telemetry process, including compaction, cementation and temporary storage areas 1 and 2 rooms. The purpose of radiation monitoring system is a centralized program based visual C # and MySQL server is to determine the radiation exposure in the four areas of work quickly so it takes a telemonitoring system of centralized exposure to gamma radiation. Dose rate data from the detector will be sent in the table of database MySQL Server periodically 2 second and will be received in computer server. The function test is done by comparing the rates of dose-appointed monitor dose rate radiation * Pusat Teknologi Limbah Radioaktif - BATAN Serpong, e-mail: [email protected] ** Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir - BATAN Serpong

Transcript of PEMBUATAN DATABASE BERBASIS MYSQL SERVER PADA...

142

PEMBUATAN DATABASE BERBASIS MYSQL SERVER PADA SISTEM PEMANTAU RADIASI TERPUSAT

INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF

Adi Wijayanto*, L. Kwin Pudjiastuti*, I. Putu Susila** ABSTRAK

PEMBUATAN DATABASE BERBASIS MYSQL SERVER PADA SISTEM PEMANTAU RADIASI TERPUSAT INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF. Untuk mengetahui paparan radiasi di ruang proses dan merespon dengan efektif terhadap ketidaknormalan pada proses pengolahan limbah radioaktif, telah dilakukan pembuatan database berbasis MySQL server untuk program sistem pemantau radiasi terpusat, sedangkan untuk program penampil data secara visual menggunakan program visual C#. Program sistem pemantau radiasi terpusat berbasis visual C# dan MySQL server pada Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif untuk melengkapi sistem pemantauan yang ada saat ini. Ruang proses yang dipantau secara telemetri, meliputi ruang kompaksi, sementasi dan tempat penyimpanan sementara 1 dan 2. Tujuan program sistem pemantau radiasi terpusat berbasis visual C# dan MySQL server berbasis opensource ini untuk mengetahui paparan radiasi pada keempat daerah kerja tersebut secara cepat sehingga dibutuhkan sebuah sistem pemantau paparan radiasi gamma terpusat. Data laju dosis radiasi detektor dari setiap ruangan secara kontinyu per 2 detik dikirim dan diolah dengan komputer dan disimpan dalam database MySQL Server yang terdiri dari tabel-tabel, serta alarm yang berfungsi sebagai indikator jika melebihi batasan aman radiasinya. Pengujian dilakukan dengan membandingkan data laju dosis yang ditunjuk monitor radiasi dengan data laju dosis yang dikirim ke server. Hasil pada pengujian ini yaitu data laju dosis yang ditunjuk monitor radiasi sama dengan data laju dosis yang dikirim ke server, sehingga dinyatakan valid. Data tersebut dapat digunakan sebagai informasi dini kepada pekerja radiasi dan untuk evaluasi keselamatan pekerja radiasi di Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR). Kata kunci: database, MySQL, Open source, Visual C#, Limbah radioaktif ABSTRACT

DEVELOPMENT OF MYSQL SERVER DATABASE OF CENTRALIZED RADIATION MONITORING SYSTEM RADIOACTIVE WASTE THREATMENT INSTALLATION. For finding the radiation exposure in the process room and to respond effectively for abnormalities in the processing of radioactive waste, has made the manufacture of MySQL-based database server for a centralized program of radiation monitoring systems, while for display program using visual C#. Centralized system of radiation monitoring program based visual C # and MySQL server on Radioactive Waste Treatment Installation to supplement the existing monitoring system at this time. All the rooms will be monitored by telemetry process, including compaction, cementation and temporary storage areas 1 and 2 rooms. The purpose of radiation monitoring system is a centralized program based visual C # and MySQL server is to determine the radiation exposure in the four areas of work quickly so it takes a telemonitoring system of centralized exposure to gamma radiation. Dose rate data from the detector will be sent in the table of database MySQL Server periodically 2 second and will be received in computer server. The function test is done by comparing the rates of dose-appointed monitor dose rate radiation

* Pusat Teknologi Limbah Radioaktif - BATAN Serpong, e-mail: [email protected] ** Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir - BATAN Serpong

Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir, 10 Oktober 2012 (142-156)

143

with the data sent to the server. The results in these tests the data were appointed monitor dose rate radiation dose rate with the data sent to the server, so declared invalid. Data can be used as advance information to the radiation workers and to evaluate the safety of radiation workers in Radioactive Waste Technology Center (RWTC). Keywords: database, MySQL, Open source, Visual C#, and Radioactive Waste PENDAHULUAN

Sesuai dengan Undang-Undang No 10 tahun 1997, tentang Ketenaganukliran pasal 23, mengamanatkan bahwa Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif (IPLR) merupakan satu-satunya fasilitas yang dimiliki oleh badan pelaksana yang mengelola limbah radioaktif di Indonesia, sehingga sumber daya dan pengelolaannya perlu diperhatikan dan ditingkatkan untuk menjamin keselamatan masyarakat dan lingkungan.[1]

Fasilitas yang ada di IPLR terdiri dari unit evaporasi, unit kompaksi, unit sementasi, unit insenerasi dan tempat penyimpanan sementara limbah hasil olahan dan sumber bekas. Saat ini IPLR memiliki dua gedung penyimpanan limbah yaitu Interm Storage (IS) 1 dan 2. Limbah radioaktif yang diolah di IPLR berasal dari beberapa instalasi penelitian yang ada di BATAN dan dari instansi luar seperti industri dan rumah sakit yang mempergunakan bahan radioaktif sebagai salah satu kegiatannya. Dengan semakin banyaknya pengguna bahan/ sumber radioaktif, maka banyak juga limbah radioaktif yang dihasilkan, sehingga memberikan kontribusi pada peningkatan paparan radiasi pada saat proses pengolahan dan penyimpanan sementara di Interm Storage.

Pada dasarnya limbah yang diolah di IPLR adalah limbah dengan aktivitas rendah dan sedang, namun tidak tertutup kemungkinan limbah radioaktif dengan aktivitas tinggi seperti sumber radiasi bekas yang berasal dari industri sehingga akan memberikan paparan radiasi dan berpotensi meningkatnya penerimaan dosis radiasi pada pekerja. Potensi bahaya kontaminasi dimungkinkan dapat terjadi pada proses kompaksi, immobilisasi, laundry maupun dismantling/ kondisioning limbah radioaktif, sehingga pemantauan harus menjadi prioritas untuk menekan serendah mungkin penerimaan dosis radiasi baik dosis radiasi eksterna maupun interna.

Potensi bahaya radiasi eksterna yang relatif tinggi diterima pada saat proses dismantling / conditioning limbah sumber radiasi bekas seperti 226Ra, 137Cs maupun 60Co, sedangkan pada proses laundry, evaporasi maupun kompaksi potensi bahaya radiasi relatif rendah. [2]

Keselamatan harus menjadi prioritas utama pada seluruh tahap kegiatan, dan menjadi pertimbangan utama baik secara organisasi maupun perorangan. Pengolahan limbah radioaktif mempunyai potensi bahaya radiasi maupun non radiasi bagi manusia maupun lingkungan hidup sehingga perlu dilakukan pengelolaan yang benar agar tidak membahayakan baik bagi pekerja maupun masyarakat dan lingkungan. Program pengendalian daerah kerja merupakan upaya untuk mewujudkan keselamatan dalam

Pembuatan Database Berbasis MySQL Server pada Sistem ... (Adi Wijayanto*, L. K. Pudjiastuti*, I. P. Susila)

144

pengelolaan limbah radioaktif yang dilaksanakan secara periodik dan terus menerus. Pengendalian daerah kerja juga sebagai upaya untuk memenuhi peraturan yang telah dikeluarkan dalam melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja dari potensi bahaya radiasi dan non radiasi yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2007 tentang “Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif ” dan Keputusan Kepala BAPETEN No. 01/Ka-BAPETEN/V-99 tentang “Ketentuan Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi” [3,4] Untuk memantau paparan radiasi di beberapa unit pengolahan limbah dan Interm Storage yang posisinya berjauhan dan tidak pada satu lokasi maka membutuhkan waktu dan sumber daya atau petugas yang cukup agar paparan radiasi dapat dipantau dengan cepat. Oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem pemantauan radiasi yang terpusat di suatu ruangan. Sistem pemantau radiasi terpusat menggunakan database yang berbasis MySQL server, sedangkan untuk program secara visual menggunakan program visual C# yang dibuat untuk mengurangi waktu pengukuran paparan radiasi yang dilakukan secara manual. Kelebihan dari program pemantau radiasi terpusat ini adalah dapat diketahuinya secara cepat terjadinya peningkatan paparan radiasi di dalam ruangan tertentu, sehingga lebih cepat pula untuk melakukan evaluasi dan tindakan yang harus diambil agar kondisi kembali normal. Dalam makalah ini dibahas tentang program pemantau radiasi terpusat di IPLR dengan menggunakan database yang berbasis pada MySQL server. Program ini telah dapat diterapkan di IPLR. BAHAN DAN TATA KERJA

Bahan yang diperlukan dalam kegiatan ini meliputi : − Monitor gamma Ludlum 375 − Konverter RS232 ke RS485 dan Konverter RS485 ke RS232 − Program Visual C# Express 2008 − Program MySQL Server

Peralatan yang diperlukan dalam kegiatan ini meliputi : − Tool Set − Power Supply − Komputer Server − Custom Display

Sebelum melakukan rancang bangun dilakukan studi literatur untuk mempelajari mekanisme deteksi dan pengukuran radiasi sesuai dengan manual alat dan mengumpulkan data untuk merancang proses telemetri yang meliputi jarak antara ruang kompaksi, sementasi, IS-1 dan IS-2 dengan ruang health physic. Penenmpatan server dilakukan di ruang health physic, sedangkan display penampil laju dosisnya di samping pintu masuk akses IPLR. Pembuatan Program dilakukan dengan perakitan modul rangkaian perangkat interface transmitter (TX) dan perangkat interface

Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir, 10 Oktober 2012 (142-156)

145

receiver (RX) untuk dihubungkan dengan keempat monitor radiasi. Data dari monitor radiasi diolah menggunakan database berbasis MySQL server untuk program sistem pemantau radiasi terpusat, sedangkan untuk program penampil secara visual menggunakan program visual C#. Pengujian dilakukan dengan membandingkan data laju dosis yang ditunjuk monitor radiasi dengan data laju dosis yang dikirim ke server. HASIL DAN PEMBAHASAN

Diagram blok sistem telemonitoring paparan radiasi secara kontinyu dan

terpusat berbasis komputer pada Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif ditampilkan pada Gambar 1.

Lokal Monitor Perangkat Interface Komputer

Gambar 1. Diagram Blok Sistem Telemonitoring Paparan Radiasi Terpusat

Sistem pemantau radiasi di Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif (IPLR) terdiri dari gamma monitor dengan detektor NaITL dan dose rate meter berfungsi untuk mendapatkan data hasil pengukuran paparan radiasi/ laju dosis daerah kerja, seperti ruang kompaksi, sementasi, IS-1 dan IS-2 kemudian datanya dikirimkan ke komputer melalui komunikasi serial. Konverter RS-232 ke RS-485 berfungsi untuk mengubah level tegangan dua arah antara RS232/TTL dan RS-485. Konverter RS-485 ke RS-232 berfungsi untuk mengubah level tegangan dua arah antara RS-485 dan RS232/TTL. Konverter RS-232 ke Universal Serial Bus (USB) berfungsi untuk mengubah level tegangan dua arah antara RS232/TTL dan USB. Komputer berfungsi

Custom Display

Pembuatan Database Berbasis MySQL Server pada Sistem ... (Adi Wijayanto*, L. K. Pudjiastuti*, I. P. Susila)

146

untuk sebagai pengolah data menggunakan data logger atau database berbasis MySQL server untuk program sistem pemantau radiasi terpusat, sedangkan untuk program penampil secara visual menggunakan program visual C#. Tampilan alarm berfungsi untuk memberikan informasi dini kepada pekerja radiasi jika terjadi paparan radiasi melebihi batas aman radiasi daerah kerja. Microcontroller dan display berfungsi untuk mengolah data yang diberikan oleh komputer, kemudian ditampilkan dengan custom display.

Program penampil secara visual dibuat dengan menggunakan program visual C#. Ruangan yang dipantau laju dosis radiasinya di R. IS-1, R. IS-2, R. Kompaksi, R. Sementasi. Data yang ditampilkan meliputi nama ruangan (Station), tanggal (Date), Laju Dosis (Doserate) dalam µSv/jam, Dosis (Dose) dalam µSv, Batasan Alarm/ Daerah Kerja (Threshold) dan Simbol Alarm (Alarm). Data laju dosis yang ditampilkan tersimpan dalam database MySQL server dan dapat ditampilkan secara grafik maupun tabel.

Gambar 2. Tampilan Program Sistem Pemantau Radiasi Terpusat Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif (IPLR)

Diagram entity relationship struktur database Program Sistem Pemantau Radiasi Terpusat IPLR, dapat ditampilkan sebagai berikut:

Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir, 10 Oktober 2012 (142-156)

147

device

PK serid name location vth audiopath description

alarm FK serid dtoa lvl mvalue thvalue ack pic note i_op i_flag

Keterangan: Database: ‘ixradmon’ PK: Primary Key FK: Foreign Key

Gambar 3. Diagram Entity Relationship Struktur Database Program Sistem Pemantau Radiasi Terpusat IPLR

Nama database pada diagram diatas adalah ‘ixradmon’ dan untuk nama tabel adalah ‘alarm’, ‘applog’, ‘device’, ‘measurement’, ‘rawdata’, ‘vcount’ dan ‘vrecent’. Tabel ‘alarm’ terdiri dari serid (serial id) yaitu identitas dari monitor radiasi, dtoa (date of alarm) tanggal saat terjadi alarm. Fungsi komponen pada struktur database dapat dilihat pada tabel berikut:

applogFK # colum type collation atribbute null default extra

action

measurement PK, FK

serid

PK dtom doserate dose stat

rawdata FK serid dtom val

vcount FK id cnt lastdaq

vrecentFK id dt

Pembuatan Database Berbasis MySQL Server pada Sistem ... (Adi Wijayanto*, L. K. Pudjiastuti*, I. P. Susila)

148

Tabel 1. Fungsi Komponen pada Struktur Database

Struktur Database

Fungsi

alarm sebagai tabel sub rutin jika terjadi alarm, yaitu laju dosis radiasi melebihi batasan. serid sebagai kode identitas device pengukuran laju dosis dalam ruang tertentu dtoa waktu (tanggal dan jam) terjadinya alarm lvl level, sebagai tingkatan alarm, alert, alarm, dan lain-lain mvalue nilai pengukuran laju dosis thvalue batas nilai pengukuran laju dosis untuk alarm ack tindak lanjut oleh petugas pic petugas (nama) yang menindaklanjuti note catatan petugas i_op tanggal dan jam tindak lanjut i_flag jenis tindak lanjut, abaikan , konfirmasi, evakuasi applog sebagai tabel sub rutin untuk menyimpan log aplikasi eror, time out, dan

sebagainya # nomor urut log data karena eror column kolom untuk id atau msg type tipe data collation kolasi data attribute atribut adata null data sama dengan nol default data awal pengaturan ekstra data sesuai kondisi action ubah data atau hapus data device sebagai tabel sub rutin peralatan/monitor radiasi yang terpasang dalam ruangan

tertentu serid sebagai kode identitas device pengukuran laju dosis dalam ruang tertentu name nama station/ kode detektor location nama ruangan yang dipantau laju dosis radiasinya vth nilai terkini untuk setting ambang alarm audiopath nada atau suara untuk bunyi alarm description penjelasan dari ruangan yang dipantau laju dosis radiasinya measurement sebagai tabel sub rutin pengukuran laju dosis radiasi ruangan tertentu serid sebagai kode identitas device pengukuran laju dosis dalam ruang tertentu doserate laju dosis radiasi pengukuran setiap 2 detik dose dosis radiasi pengukuran setiap 2 detik stat kondisi ‘0’ jika tidak ada raw data

kondisi ‘1’ jika ada raw data rawdata sebagai tabel sub rutin data laju dosis dalam baris serid sebagai kode identitas device pengukuran laju dosis dalam ruang tertentu dtom waktu (tanggal dan jam) saat pengukuran laju dosis val raw data yang dikirim oleh device vcount sebagai tabel sub rutin tampilan jumlah data id serid, sebagai kode identitas device pengukuran laju dosis dalam ruang tertentu cnt Jumlah data pengukuran lastdaq waktu (tanggal dan jam) terakhir saat pengambilan data vrecent sebagai tabel sub rutin tampilan data sekarang id serid, sebagai kode identitas device pengukuran laju dosis dalam ruang tertentu dt data terakhir saat pengambilan data

Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir, 10 Oktober 2012 (142-156)

149

Perintah yang digunakan untuk membuat database adalah sebagai berikut: /* create the database */ CREATE DATABASE IF NOT EXISTS ixradmon; /* select it */ USE ixradmon;

Database juga dapat ditampilkan dengan menggunakan program phpMyAdmin dengan struktur database sebagai berikut:

Gambar 4. Struktur Database ‘ixradmon’ Program Sistem Pemantau Radiasi Terpusat IPLR Menggunakan MySQL Server

Perintah yang digunakan untuk membuat tabel alarm database ixradmon

sebagai berikut : /* alarm */ CREATE TABLE IF NOT EXISTS alarm ( serid INT UNSIGNED NOT NULL, dtoa DATETIME NOT NULL, lvl TINYINT NOT NULL, mvalue DOUBLE NOT NULL, thvalue DOUBLE NOT NULL, ack BIT NOT NULL DEFAULT 0, pic VARCHAR(100), note VARCHAR(255), i_op DATETIME, i_flag TINYINT NOT NULL DEFAULT 0, PRIMARY KEY(dtoa, serid) );

Pembuatan Database Berbasis MySQL Server pada Sistem ... (Adi Wijayanto*, L. K. Pudjiastuti*, I. P. Susila)

150

Data yang ditampilkan jika memilih tabel ‘alarm’ dari database ‘ixradmon’, sebagai berikut:

Gambar 5. Tabel ‘alarm’ Database ‘ixradmon’ Program Sistem Pemantau Radiasi Terpusat IPLR Perintah yang digunakan untuk membuat tabel applog database ixradmon sebagai berikut :

/* applog data */ CREATE TABLE IF NOT EXISTS applog ( ts TIMESTAMP, id TINYINT NOT NULL, msg TEXT, PRIMARY KEY(ts) );

Data yang ditampilkan jika memilih tabel ‘applog’ dari database ‘ixradmon’, sebagai berikut:

Gambar 6. Tabel ‘applog’ Database ‘ixradmon’ Program Sistem Pemantau Radiasi Terpusat IPLR

Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir, 10 Oktober 2012 (142-156)

151

Perintah yang digunakan untuk membuat tabel device database ixradmon sebagai berikut :

/* devices */ CREATE TABLE IF NOT EXISTS devices ( serid INT UNSIGNED NOT NULL, name VARCHAR(255) NOT NULL, location VARCHAR(255) NOT NULL, vth DOUBLE NOT NULL, audiopath VARCHAR(255), description VARCHAR(255), PRIMARY KEY(serid) ); INSERT INTO devices VALUES(3002, "R. Kompaksi", "Gedung 50", 0, "c:\\windows\\media\\ding.wav", "PTLR"); INSERT INTO devices VALUES(3003, "R. Sementasi", "Gedung 50", 0, "c:\\windows\\media\\ding.wav", "PTLR"); INSERT INTO devices VALUES(1, "R. IS-1", "Gedung IS-1", 0, "c:\\windows\\media\\ding.wav", "Ruang IS-1A PTLR"); INSERT INTO devices VALUES(2, "R. IS-2", "Gedung IS-2", 0, "c:\\windows\\media\\ding.wav", "Ruang IS-2A PTLR");

Data yang ditampilkan jika memilih tabel ‘devices’ dari database ‘ixradmon’, sebagai berikut:

Gambar 7. Tabel ‘devices’ Database ‘ixradmon’ Program Sistem Pemantau Radiasi Terpusat IPLR

Pembuatan Database Berbasis MySQL Server pada Sistem ... (Adi Wijayanto*, L. K. Pudjiastuti*, I. P. Susila)

152

Perintah yang digunakan untuk membuat tabel measurement database ixradmon sbb : /* create necessary table */ CREATE TABLE IF NOT EXISTS measurement ( serid INT UNSIGNED NOT NULL, dtom DATETIME NOT NULL, doserate DOUBLE UNSIGNED NOT NULL, dose DOUBLE UNSIGNED, stat BIT NOT NULL DEFAULT 0, PRIMARY KEY(serid, dtom) );

Data yang ditampilkan jika memilih tabel ‘measurement’ dari database‘ixradmon’, sebagai berikut:

Gambar 8. Tabel ‘measurement’ Database ‘ixradmon’ Program Sistem Pemantau Radiasi Terpusat IPLR Perintah yang digunakan untuk membuat tabel rawdata database ixradmon sbb :

/* raw data */ CREATE TABLE IF NOT EXISTS rawdata ( serid INT UNSIGNED NOT NULL, dtom DATETIME NOT NULL, val VARCHAR(255) NOT NULL );

Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir, 10 Oktober 2012 (142-156)

153

Data yang ditampilkan jika memilih tabel ‘rawdata’ dari database ‘ixradmon’, sebagai berikut:

Gambar 9. Tabel ‘rawdata’ Database ‘ixradmon’ Program Sistem Pemantau Radiasi Terpusat IPLR Perintah yang digunakan untuk membuat tabel vcount database ixradmon sbb :

/* create recent data count */ DROP VIEW IF EXISTS `vcount`; CREATE VIEW vcount AS SELECT serid AS id, COUNT(*) AS cnt, MAX(dtom) AS lastdaq FROM measurement GROUP BY serid;

Data yang ditampilkan jika memilih tabel ‘vcount’ dari database ‘ixradmon’, sebagai berikut:

Gambar 10. Tabel ‘vcount’ Database ‘ixradmon’ Program Sistem Pemantau Radiasi Terpusat IPLR

Pembuatan Database Berbasis MySQL Server pada Sistem ... (Adi Wijayanto*, L. K. Pudjiastuti*, I. P. Susila)

154

Perintah yang digunakan untuk membuat tabel vrecent database ixradmon sbb : /* create recent data view */ DROP VIEW IF EXISTS `vrecent`; CREATE VIEW vrecent AS SELECT serid AS id, MAX(dtom) AS dt FROM measurement GROUP BY serid;

Data yang ditampilkan jika memilih tabel ‘vrecent’ dari database ‘ixradmon’, sebagai berikut:

Gambar 11. Tabel ‘vrecent’ Database ‘ixradmon’ Program Sistem Pemantau Radiasi Terpusat IPLR

Pengujian dilakukan dengan membandingkan data laju dosis yang ditunjuk

monitor radiasi dengan data laju dosis yang dikirim ke server. Hasil pada pengujian ini yaitu data laju dosis yang ditunjuk monitor radiasi sama dengan data laju dosis yang dikirim ke server,sehingga dinyatakan valid. KESIMPULAN 1. Program sistem pemantau radiasi terpusat di Instalasi Pengolahan Limbah

Radioaktif di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dengan menggunakan database berbasis MySQL server untuk program sistem pemantau radiasi terpusat, sedangkan untuk program penampil secara visual menggunakan program visual C# dibuat untuk meningkatkan efektivitas pengukuran laju dosis radiasi.

2. Data yang disediakan dapat digunakan sebagai informasi dini kepada pekerja radiasi dan untuk evaluasi keselamatan pekerja radiasi di PTLR.

3. Program sistem pemantau radiasi terpusat pada Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif diharapkan dapat menjadi konsep pemantauan dan diaplikasikan di semua fasilitas nuklir lainnya di Kawasan Nuklir Serpong (KNS).

4. Pengembangan dari Program sistem pemantau radiasi terpusat pada Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif diharapkan laju dosis dapat dipantau secara online.

Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir, 10 Oktober 2012 (142-156)

155

DAFTAR PUSTAKA 1. ANONIM, “Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1997

Tentang Ketenaganukliran”.

2. ANONIM, “Peraturan Pemerintah No 33 tahun 2007 tentang Keselamatan dan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion”.

3. ANONIM, “Peraturan Pemerintah No 27 tahun 2002 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif”.

4. CEMBER, HERMAN, “Introduction to Health Physics”, United States of America, Pergamon Press, 1983.

5. PUTRA, AGFIANTO EKO, “Belajar Microcontroller AT89S51/52/55 Teori dan Aplikasinya”, Edisi 2, Yogyakarta : Penerbit Gaya Media 2002.

6. PUTRA, AGFIANTO EKO, “Teknik Antar Muka Komputer Konsep dan Aplikasi”, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2002.

7. TOCCI, RONALD J, “Digital Systems Principles and Application”, United States of America: Prentise/Hall International, Inc, 1980.

8. www.atmel.com/dyn/resources/prod_documents/doc0368.pdf, diakses Oktober 2011.

9. www.batan.go.id/ptlr, diakses Oktober 2011.

10. www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/Pengukuran_Radiasi, diakses Oktober 2011.

11. www.instructables.com/id/LED-Scolling-Dot-Matrix-Font-Graphics-Generator-/ diakses Oktober 2011.

DISKUSI SAHRUL HIDAYAT 1. Mengapa menggunakan database MySQL, apa keunggulannya? 2. Detektor apa yang digunakan, apa sistem yang digunakan untuk komunikasi

dengan server? 3. Apa keunggulan sistem yang dibuat dengan dosimeter yang biasa digunakan apa? ADI WIJAYANTO 1. MySQL server adalah database berbasis open source, memiliki keunggulan

pengembangannya lebih fleksibel karena dapat diakses secara lokal maupun internet, dan dapat menggunakan PHP, visual C, VB net, dan lain-lain.

2. Detektor yang digunakan adalah NaI TL, komunikasi menggunakan sistem serial.

Pembuatan Database Berbasis MySQL Server pada Sistem ... (Adi Wijayanto*, L. K. Pudjiastuti*, I. P. Susila)

156

3. Keunggulan sistem yang dibuat yaitu sebagai informasi dini ketika ada ketidakabnormalan laju dosis radiasi daerah kerja, sehingga pekerja radiasi mengetahui nilai laju dosis radiasi terlebih dahulu.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Nama : Adi Wijayanto 2. Instansi / Unit Kerja : PTLR BATAN 3. Pekerjaan / Jabatan : Staff Bidang Keselamatan dan Lingkungan

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif 4. Riwayat Pendidikan : S1 Teknik Elektro Universitas Indonesia 5. Pengalaman Kerja : 4 Tahun 6. Organisasi Profesional : Pranata Nuklir 7. Publikasi Ilmiah yang pernah disajikan/diterbitkan :

a. “Perancangan dan Pembuatan Program untuk Mengitung Kontaminasi Udara dan Permukaan” (Seminar Hasil Penelitian PTLR Tahun 2011)

b. ”Rancang Bagun Sistem Telemonitoring Paparan Radiasi secara Kontinyu dan Terpusat Berbasis Komputer pada Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif”(Seminar P3N PTAPB Yogya karta Tahun 2011)