pembuatan larutan.docx

20
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM KIMIA TERAPAN Di Susun: O L E H 1. ADHI PRAYOGATAMA (061440411693) 2. ADI AGUSTIANSYAH (061440411694) 3. AGUNG ADITYA (061440411695) 4. AKHMAD HAFIZ ADITYA (061440411696) 5. APRIANSYAH (061440411697) 6. CHERLY MEIGITA (061440411698) 7. DELY KUSUMA WARDANI (061440411699) 8. ENDAH DHITA PRATIWI (061440411700) PEMBUATAN LARUTAN Dosen Pembimbing :Ir.FATRIA,M.T.

Transcript of pembuatan larutan.docx

LAPORAN TETAP PRAKTIKUMKIMIA TERAPAN

Di Susun:OLEH1. ADHI PRAYOGATAMA(061440411693)2. ADI AGUSTIANSYAH(061440411694)3. AGUNG ADITYA(061440411695)4. AKHMAD HAFIZ ADITYA(061440411696)5. APRIANSYAH(061440411697)6. CHERLY MEIGITA(061440411698)7. DELY KUSUMA WARDANI(061440411699)8. ENDAH DHITA PRATIWI(061440411700)

PEMBUATAN LARUTAN

Dosen Pembimbing :Ir.FATRIA,M.T.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYATahun Akademik2014/2015PEMBUATAN LARUTAN

I. TUJUAN PERCOBAAN Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa mampu:a) Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dari padatan dan cairan.b) Memebuat larutan dengan cara yang cepat dan tepat.c) Menggunakan peralatan dengan tepat dan benar.

II. DASAR TEORISuatu laturan adalah campuran homogen dari molekul,atom ataupun ion dari sutu zat atau lebih. Umumnya larutan terdiri dari zat terlarut (solut) dan zat pelarut (solven). Konsentrasi relatif suatu zat tertentu dalam suatu larutan disebut konsentrasi. Konsentrasi dari larutan berupa:

% : :

% : :

% : :

M:Molaritas:

N:normalitas:

m:molaritas:

Larutan dapat dibuat dari asalnya yaitu:

1. PadatanJumlah zat terlarut (solut) yang dibutuhkan : M V BM M : Molaritas,mol/liter V : Volume, literBM : Berat molekul zat, gr/molJika larutan yang akan dibuat dalam %w/v maka, jumlah zat yang diperlukan: % W/v V

2. Cairan Jika larutan yang dibuat dari zat asalnya cairan, umumnya senyawa asam,basa,organic,maka volume zat yang dibutuhkan ditentukan dari persamaan :

V1 M1 =V2 M2ATAUV1 N2 = V2 M2

Di mana :V1: Volume awalM1: molaritas awalN1: normalitas awalV2: volume akhirM2: molaritas akhirN1: normalitas akhirMolaritas awak didapat dari : Untuk % : M : Untuk % : M :

III. DAFTAR ALAT Kaca arloji Spatula Pengaduk Gelas kimia 100 ml,250 ml Labu takar 100 ml, 250 ml Botol aquadest Corong gelas Bola karet Pipet ukur Pipet tetes Masker,kacamata,sarung tangan

IV. DAFTAR BAHANBahan /zat petunjuk pretikim analisa kation-kation: NH4Cl2M HCl6M BaCl20,1M CuSO40,1M CaCl20,1M MnSO40,1M Mg( CH3COO)20,1M Ba( NO3)20,1M

V. KESELAMTAN KERJA Untuk mengambil laritan zat pekat (misalnya asam dan basa kuat) gunakan sarung tangan,masker, dan kacamta. Sebelum larutan pekat dimasukkan ke dala labu ukur,terlebih dahulu isi labu ukur dengan air aquadest. Lakukan pengenceran di lemari asam.

VI. LANGKAH KERJAA. Untuk zat asal padatan (pelarutan ) Hitung jumlah zat yang diperlukan Timbang zat tersebut dengan menggunakan kaca arloji Zat dimasukkan ke dalam gelas kimia, zat yang tertinggal disemprot dan dibilas dengan air dimeniral Aduk hingga semua zat terlarut ke dalam air Pindahkan larutan kedalam labu ukuryang sudah dipasng corong Zat yang tertinggal dibilas dengan air demineral Tambahkan air dengan hati-hati sampai tanda batas Tutup labu ukur dan kocok sambil dibalik-balik sampai homogen Pindahkan ke dalam botol zat, diberi label identitas za (nama zat/rumus kimia,konsentrasi,tanggal).

B. Untuk zat asal cairan (pengenceran) Hitung molaritas zat asal berdasarkan keterangan pasa botol zat Hitung volume zat yang dibutuhkan berdasarkan rumus pengenceran Isi air demineral bagian ke dalam labu ukura yang akan digunakan sesuai dengan volumenya. Ambil zat tersebut dengan menggunaan pipet ukur Masukkan ke dalma labu melalui dindingnya Tutup dan kocok sambil dibolak balik sampai homogen Masukkakn ke dalam botol zat,beri label

VII. DATA PENGAMATANZat yang digunakanSifat fisik dan kimiaPerubahanJumlah yang di butuhkanKonsentrasi larutan yang dibuatVolume larutan yang dibuat

NH4ClWarna : PutihBau : tidak berbauBentuk : PadatanBM : 53,5 gr/mol

Padat cairan 5,35 gr2 M50 ml

HCLWarna : beningBau : Asam pekatBentuk : CairanBM :36,5 gr/mol

Bentuk tetap cairan, bening dan kepekatan berkurang.50,16 gr6 M100 ml

Mg(CH3COO)2Warna : PutihBau : tidak berbauBentuk : PadatanBM :214,46 gr/mol

Padat cairanwarnanya berubah menjadi bening1,0723 gr0,1M50 ml

Ba(NO3)2Warna : PutihBau : tidak berbauBentuk : PadatanBM :261,33gr/mol

Padat cairan1,31 gr0,1 M50 ml

CuSO4Warna : BiruBau : tidak berbauBentuk : PadatanBM :249,68 gr/mol

Padat cairan1,247gr0,1 M50 ml

Cacl2Warna : PutihBau : tidak berbauBentuk : PadatanBM :146,98 gr/mol

Padat cairan0,735 gr0,1 M50 ml

Zat yang digunakanSifat fisik dan kimiaPerubahanJumlah yang di butuhkanKonsentrasi larutan yang dibuatVolume larutan yang dibuat

BaCl2Warna : KuningBau :tidak berbauBentuk : PadatanBM 241,28 gr/mol

Padat cairan1,221 gr0,1 M50 ml

MnSO4Warna : PutihBau :tidak berbauBentuk : PadatanBM:169,01 gr/mol

Padat cairan0,845gr0,1 M50 ml

VIII. PERHITUNGAN1. HCl Dik: HCl= 1,18 gr/liter % = 37 0,37 V2= 100 ml = 0,1 liter M= 6 M Mr= 36 gr/molDit: V1 ............ ?Jawab:M1= = = 11,96 mol / literV1 M1= V2 M2V1= = 0,025 liter= 25 ml2. NH4ClDik: M= 0,2 M V= 50 ml0,05 liter Mr= 53 gr/molDit: g ........?Jawab: g = M V Mr = 0,2 M 0,05 liter 53 gr/mol = 5,3 gr3. BaCl2Dik: M= 0,1 M V= 50 ml0,05 liter Mr= 207 gr/molDit: g .........?Jawab: g = M V Mr = 0,1 M 0,05 liter 207 gr/mol = 1,035 gr4. CuSO4Dik: M= 0,1 M V= 50 ml0,05 liter Mr= 159,9 gr/molDit: g .........?Jawab: g = M V Mr = 0,1 M 0,05 liter 159,5 gr/mol = 0,7975 gr

5. CaCl2Dik: M= 0,1 M V= 50 ml0,05 liter Mr= 110 gr/molDit: g ...........?Jawab: g = M V Mr = 0,1 M 0,05 liter 110 gr/mol = 0,55 gr6. MnSO4Dik: M= 0,1 M V= 50 ml0,05 liter Mr= 150,9 gr/molDit: g ............?Jawab: g = M V Mr = 0,1 M 0,05 liter 150,9 gr/mol = 0,754 gr7. Mg ( CH3COOH )2Dik: M= 0,1 M V= 50 ml0,05 liter Mr= 142 gr/molDit: g ...........?Jawab: g = M V Mr = 0,1 M 0,05 liter 142 gr/mol = 0,71 gr

8. Ba (NO3)2Dik: M = 0,1 M V= 50 ml0,05 liter Mr= 261 gr/molDit: g ............?Jawab: g = M V Mr = 0,1 M 0,05 liter 261 gr/mol = 1,305 gr

IX. PERTANYAAN

a) Tuliskan 4 nama zat dan rumus kimianya dari asalnya padatan dan cairan serta sifat fisik dan kimianya! Potasium tiosiana (KSCN)Warna: beningBau: menyengatBentuk: kristal Potasium nitrit (KN)Warna : putihBau : tidak berbauBentuk : kristal Ferum triklorida (Fe)Warna : OrangeBau : menyengatBentuk : padat Warna : benimgBau : menyengatBentuk : serbuk

HNWarna : beningBau : menyangatBentuk : cair

b) Hitung molaritas larutan yang mengandung 10 gr NaCl ( BM = 58,44) dalam larutan 200 ml larutan?Jawab:NaCl :Gr = M BM V10 gr = M 58,44 gr/mol 0,2 mlM= M = 0,85 mol/liter

c) Hitung molaritas HCl pekat jika diketahui densitasnya 1,18 gr/ml dan % HCl 36 ?Penyelesaian :

BM (HCl) = H + Cl = 1 + 35,5 = 36,5 gr/mol

M = = 11,63 mol/liter

Jadi molaritas HCl pekat 11,63 mol/liter

X. ANALISA PERCOBAANDari hasil percobaan yang dilakukan dapat di analisis bahasa larutan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kebutuhan akan larutan berbeda-beda konsentrasinya, terlebih dalam pengujian reaksi kimia. maka validasi konsentrasi larutan sangat penting tetapi jika di dalam praktikum terjadi kesalahan maka hasil yang kita harapkan tidak akan tercapai. oleh karena itu ketelitian dan kecermatan diperlukan dalam percobaan.untuk menyatakan komposisi larutan secara kuantitatif digunakan konsentrasinya larutan. konsentrasinya adalah perbandingan jumlah zat terlarut dan zat pelarut. dinyatakan dalam suatu volume ( berat, volume mol ) zat terlarut dalam sejumlah volume tertentu dari pelarut. satuan-satuan konsentrasi yaitu ( fraksi, mol, molaritas, molalitas, normalitas, dan persen massa ). jumlah zat terlarut sebelum dan sesudah pengenceran adalah sama.proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat ( konsentrasi tinggi ) dengan cara menambah pelarut agar volume akhir yang lebih besar dapat dicapai. jika suatu larutan diencerkan, kadang-kadang, melepaskan sejumlah panas. contohnya asam sulfat pekat untuk menghindari panas berlebih kita harus memasukkan aquadest terlebih dahulu sebelum mencampurkan larutan. jiks dilakukan sebaliknya air akan seketika mendidih, dan kemudian asam sulfat memerah dan berakibat fatal bagi kulit.

XI. KESIMPULANDari hasil percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar reaksi berlangsung dalam larutan air. untuk zat asal padatan disebut pelarutan dan untuk zat asal cair disebut pengenceran. konsentrasi larutan menyatakan kuantitatif komposisi zat terlarut dan pelarut dalam air. Konsentrasi dari larutan dapat berupa :1. molaritas (M)2. molalitas (m)3. Normalitas (N)4. % w/w5. % w/v6. % v/v

DAFTAR PUSTAKA

Job Sheet Praktikum Kimia Terapan Politeknik Negeri Sriwijaya 2014 www.google.com

DAFTAR ALATSpatula

Pengaduk

Gelas Ukur

Pipet Tetes

Kaca Arloji

Bola Karet

Pipet Ukur

Labu Takar

Corong

Masker Filter

Sarung Tangan Safety

Kacamata Safety