PENAKSIRAN NILAI PARAMETER POPULASI - … Hipotesa Page 4 Penaksiran interval kepercayaan...
Transcript of PENAKSIRAN NILAI PARAMETER POPULASI - … Hipotesa Page 4 Penaksiran interval kepercayaan...
Pengujian Hipotesa Page 1
PENAKSIRAN NILAI PARAMETER POPULASI
Setelah mengikuti perkuliahan minggu I, mahasiswa BOPR 5204 diharapkan mampu
untuk
(1) Menjelaskan penaksiran titik dan interval parameter populasi
(2) Mengetahui jenis penaksiran parameter populasi
(3) Menggunakan penaksiran nilai rata-rata dan proporsi yang sesuai dengan kasus
(4) Menghitung jumlah sampel yang dibutuhkan
A. PENAKSIRAN PARAMETER POPULASI
Keberadaan pedagang bensin jenis premium eceran sangat membantu
masyarakat yang membutuhkan pelayanan dengan cepat. Namun demikian,
karena tidak termasuk dalam jalur distribusi yang dikendalikan Pertamina
masyarakat juga mengeluhkan kualitas bensin yang dicampur atau volume
yang kurang. Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Lembaga Penelitian
Universitas bermaksud mengajukan konsep kepada pihak Pertamina dan
sebagai langkah awal perlu dilakukan penelitian tentang ketepatan
timbangan premium isi 1 liter yang dijual pedangang eceran di wilayah
Jakarta dengan menggunakan botol minuman.
Seorang mahasiswa ditugaskan mencari data telah berhasil melakukan
pengukuran ulang 10 botol isi 1 liter yang dibelinya dari 10 pedagang
berlainan seperti data pada tabel berikut,
Pedagang
Ke
Isi 1 botol (Liter)
Pedagang
Ke Isi 1 botol (Liter)
1 0.90 6 0.90
2 0.95 7 1.00
3 0.95 8 0.80
4 0.80 9 0.95
5 0.85 10 1.00
Mahasiswa yang baru lulus Business Statistics I menyampaikan hasil
temuannya sebagai berikut,
(1) Rata-rata Terukur (Mean) 0.82 liter
(2) Rata-Rata Lokasi (Median) 0.925 liter
Pengujian Hipotesa Page 2
(3) Jumlah frekeuensi terbanyak (Modus) 0,95 liter.
Statistik yang tepat untuk mengukur paramater rata-rata populasi adalah
nilai tengah/mean (akan dijelaskan kemudian) dan tentu saja jumlah sampel
10 pedagang sangat tidak mewakili populasi rata-rata isi premium eceran di
Wilayah Jakarta (akan dijelaskan kemudian).
Untuk memenuhi persyaratan jumlah sampel dilakukan pengambilan data
oleh 20 mahasiswa yang masing-masingnya mencari 10 pedagang berbeda
sehingga jumlah sampel menjadi 200 botol isi 1 liter. Keseluruhan data yang
berhasil disurvey mahasiswa menghasilkan nilai rata-rata yang tidak sama
(Tabel II)
Mahasiswa Isi rata-rata botol 1 liter
Mahasiswa Isi rata-rata botol 1 liter
1 0.90 11 0.90
2 0.95 12 0.85
3 0.95 13 0.82
4 0.80 14 0.85
5 0.85 15 0.80
6 0.82 16 0.90
7 0.90 17 0.85
8 0.85 18 0.83
9 0.90 19 0.84
10 0.82 20 0.80
Nilai rata-rata diatas akan membentuk distribusi sampel nilai rata-rata
seperti ditunjukkan pada Tabel III
Pertanyaan yang muncul kalau hanya temuan mahasiswa tersebut yang akan dijadikan kesimpulan adalah sebagai berikut, (1) Statistik apakah yang paling tepat digunakan untuk menentukan
rata-rata isi 1 liter yang dijual pedagang eceran (2) Apakah jumlah sampel 10 pedagang sudah cukup mewakili
populasi bensin premium 1 liter yang dijual pedangan eceran di wilayah Jakarta
Pengujian Hipotesa Page 3
Nilai Rata-rata Frekuensi
0.80 3
0.82 3
0.83 1
0.84 1
0.85 5
0.90 5
0.95 2
Jumlah 20
Dari distribusi sampel nilai rata-rata yang diambil dari 200 pedagang di
jakarta dapat diperkirakan taksiran nilai rata-rata isi premium botol 1 liter
yang dijual oleh pedagang di Jakarta (point estimation/ Penaksiran titik)
dengan menggunakan nilai rata-rata (mean) yaitu sebeser 0.86 liter.
Apabila distribusi sampel tersebut menghasilkan standar variansi 0.03, maka
dapat dilakukan penaksiran interval kepercayaan (confidence level) nilai
rata rata isi premiun botol 1 liter dengan memperhitungkan tingkat
kepercayaan (level of confidence) yang ditetapkan.
Dengan tingkat kepercayaan 90%, maka interval kepercayaan nilai rata-nilai
rata adalah 0.86 + 1.645 (0.03) atau antara 0.81 liter sampai dengan 0.91
liter. Dengan tingkat kepercayaan 95%, maka interval kepercayaan nilai
rata-rata adalah 0.86 + 1.960 (0.03) atau antara 0.80 liter sampai dengan
0.92 liter.
Penaksiran Titik (Point Estimation) adalah sebuah nilai yang
diperoleh dari sampel (statistik sampel) yang digunakan untuk
menduga nilai parameter populasi yang sesuai
Dari data nilai rata-rata yang diperoleh dari sampel, berapa taksiran nilai rata-rata volume botol 1 liter yang dijual pedagang eceran di Jakarta
Pengujian Hipotesa Page 4
Penaksiran interval kepercayaan (Confidence Interval) adalah
dugaan lebar interval parameter populasi yang diperoleh dari
sampel pada tingkat kepercayaan yang ditetapkan
Tingkat Kepercayaan (level oi Confidence) adalah persentase
dugaan selang yang memenuhi parameter yang diduga.
B. JENIS PENAKSIRAN PARAMETER
Penaksiran parameter populasi yang sering digunakan digunakan untuk
mendukung penelitian deskriptif terdiri dari,
1. Penaksiran nilai rata-rata ( µ ) populasi
• Penaksiran Nilai rata-rata populasi � � � �� � ∑���� � ∑���∑��
• Interval Kepercayaan dari nilai rata-rata populasi tergantung dari
besar sampel dan standar deviasi dari populasi, yaitu
a. Bila standar deviasi populasi ( σ ) diketahui berdasarkan
pengalaman atau penelitian terdahulu dengan tingkat
kepercayaan �1 � �� maka
�� � ��/� �√� � � � �� � ��/� �√�
b. Bila standar deviasi populasi tidak diketahui dan jumlah sampel
sama dengan atau lebih besar dari 30 ( n ≥ 30) dengan tingkat
kepercayaan �1 � �� maka
�� � ��/� �√� � � � �� � ��/� �√�
c. Bila standar deviasi populasi tidak diketahui dan jumlah sampel
sama dengan atau lebih besar dari 30 ( n < 30) dengan tingkat
kepercayaan �1 � �� maka
Pengujian Hipotesa Page 5
�� � ��/� �√� � � � �� � ��/� �√�
Untuk jumlah populasi yang terbatas (tertentu), maka interval
kepercayaan harus dikoreksi dengan besaran faktor FPC (Finite
Population Factor) yaitu ����� , sehingga menjadi
�� � ��� �√� � ! � �! � 1� � � � �� � ��� �√� � ! � �! � 1�
2. Penaksiran nilai proporsi ( p ) populasi
• Penaksiran proporsi populasi "# � $� • Penaksiran proporsi populasi untuk N besar atau p kecil
"# � ��/� "#�1 � "����� � " � "# � ��/� "#�1 � "#�
C. PENAKSIRAN RATA-RATA POPULASI JIKA STANDAR DEVIASI (σ) POPULASI
DIKETAHUI
1. Lihat exercises no 1 hal 297 (Lind/ Marchal/ Wathern)
Diketahui :
• Populasi normal • n = 49 • σ = 10 • ��= 55
Ditanyakan : Interval kepercayaan 99 % dari nilai rata-rata populasi
(� � 1 � 0.99 � 0.01 atau α/2 = 0.005) Jawab :
�� � ��/� �√� � � � �� � ��/� �√�
55 � 2.58 10√49 � � � 55 � 2.58 10√49
Pengujian Hipotesa Page 6
55 � 2.58 �1.428571� � � � 55 � 2.58 �1.428571� 55 � 3.68 � � � 55 � 3.68� 51.314 � � � 58.686
2. Lihat exercises no 5 hal 297 (lind/Marchal/Wathen)
Diketahui :
• Belanja perokok setiap minggu berdistribusi normal • n = 49 • σ = $ 5 • ��= $ 20
Ditanyakan :
a. Penaksiran rata-rata dari populasi belanja perokok setiap minggu ? Alasannya ?
b. Gunakan 95 % tingkat kepercayaan untuk menaksir interval kepercayaan belanja perokok setiap minggu ? (� � 1 � 0.95 � 0.05 atau α/2 = 0.025)
Jawab :
a. µ = $ 20 . NIlai rata-rata sampel merupakan pekasiran terbaik
untuk nilai rata-rata populasi
b. �� � ��/� 0√� � � � �� � ��/� 0√� 20 � 1.96 5√49 � � � 20 � 1.96 5√49
20 � 1.4 � � � 20 � 1.4 18.60 � � � 21.4
D. PENAKSIRAN RATA-RATA POPULASI JIKA STANDAR DEVIASI (σ) POPULASI
TIDAK DIKETAHUI
Lihat exercises no 9 hal 304 (Lind/ Marchal/ Wathern)
Diketahui :
• ��= 20 • n = 20 • S = 2
Pengujian Hipotesa Page 7
Ditanyakan :
a. Berapa rata-rata populasi ? Apa penaksiran terbaik untuk nilai rata-rata populasi
b. Mengapa harus menggunakan distribusi t ? Asumsi yang digunakan ? c. Untuk Tingkat kepercayaan 95%, berapa nilai t d. Hitung interval kepercayaan dari nilai rata-rata populasi e. Apakah cukup beralasan untuk menyimpulkan nilai rata rata populasi
21 telur ? 25 telur
Jawab :
a. Nilai rata-rata populasi belum diketahui. Penaksiran terbaik adalah 20
telur setiap bulan setiap ekor
b. Jumlah sampel yang digunakan lebih kecil dari 30 dengan sumsi
distribusi populasi normal atau mendekati normal
c. t = 2.093
d. �� � ��/� 1√� � � � �� � ��/� 1√� 20 � 2.093 2 2√203 � � � 20 � 2.093� 2√20� 20 � 2.093�0.4472� � � � 20 � 2.093�0.4472� 20 � 0.94 � � � 20 � 0.94 19.06 � � � 20.94
e. Nilai rata-rata 21 atau 25 berada diluat interval kepercayaan
E. PENAKSIRAN PROPORSI POPULASI
Lihat exercises no 15 hal 308 (Lind/ Marchal/ Wathern)
Diketahui :
• N = 100 • n = 80
Ditanyakan :
a. Berapa proporsi populasi ? b. Interval kepercayaan proporsi untuk tingkat kepercayaan 95% � � 1 � 0.95 � 0.05 c. Interpretasikan hasil yang diperoleh pada jawaban b
Jawab :
a. "# � 45�55 � 0.80
Pengujian Hipotesa Page 8
b. 0.80 – 1.96�5,45�5,�5��55 � " � 0.80 � 1.96�5.45 �5.�5��55
0.80 – 1.96�0.04� � " � 0.80 � 1.96�0,04� 0.80 – 1.96�0.04� � " � 0.80 � 1.96�0,04� 0.80 – 0.08 � " � 0.80 � 0.08 0.72 � " � 0.88 c. Proporsi konsumen yang menggunakan kartu kredit atau kartu debut
diperkirakan antara 72% sampai dengan 88%
F. FAKTOR KOREKSI UNTUK PENAKSIRAN PARAMETER POPULASI TERBATAS
Lihat exercises no 19 hal 310 (Lind/ Marchal/ Wathern)
Diketahui :
• N = 300 • n = 36
• �� � 35 • S = 5
Ditanyakan : Interval kepercayaan dari nilai rata-rata populasi untuk
tingkat kepercayaan 95% sehingga � � 1 � 0.95 � 0.05 Jawab :
35 � 1.96 5√36 300 � 36300 � 1 � � � 35 � 1.96 5√36 300 � 36300 � 1
35 � 2.032 �0.8333��0.939651� � � � 35 � 2.032 �0,8333��0.939651� 35 � 1.59 � � � 35 � 1.59 33.41 � � � 36.59
G. MENETAPKAN JUMLAH SAMPEL
Untuk melakukan penaksiran yang lebih teliti maka kesalahan penaksiran
dari parameter populasi sebenarnya akan semakin kecil. Hal tersbut
hanya dimungkinkan apabila jumlah sampel semakin besar. Dengan
demikian maka jumlah sampel yang harus diambil dipengaruhi oleh tiga
factor, yaitu
1. Interval kepercayaan yang diinginkan
2. Batas maksimum kesalahan yang dibolehkan (E)
3. Variansi populasi
Pengujian Hipotesa Page 9
1. JUMLAH SAMPEL UNTUK MENDUGA NILAI RATA-RATA APABILA DEVIASI
STANDAR POPULASI DIKETAHUI
Apabila E adalah batas maksimum kesalahan perkiraan nilai rata-rata,
maka Interval kepercayaan �� � ��/� 0√� � � � �� � ��/� 0√� dapat
dinyatakan dengan rumusan sebagai berikut �� � 8 � � � �� � 8 yang mana
8 � ��/� �√�
√� � �9:;0< � � � �9:/;< ��
Lihat Exercises no 23 hal 313.
Diketahui :
• � � 10 • E = 2
• 1 � � � 0.95 atau � � 0.05 Ditanyakan jumlah sampel yang dibutuhkan
Jawab :
� � �1.96�10�2 �� � � �9.8�� � 96.04 � 97
2. JUMLAH SAMPEL UNTUK MENDUGA PROPORSI
Apabila E adalah batas maksimum kesalahan yang diperkenankan bagi
pendugaan Interval kepercayaan proporsi, maka
"# � ��/� "#�1 � "����� � " � "# � ��/� "#�1 � "#�
Dapat diubah menjadi "# � 8 � " � "# � 8 yang mana
8 � =�/� "#�1 � "#��
Pengujian Hipotesa Page 10
8=�/� � "#�1 � "�����
� 8=�/��� � "#�1 � "#��
� � "#�1 � "#��=�/�8 �� Lihat Exercises no 26 hal 313.
Diketahui :
• " � 0.45 • E = 0.10
• 1 � � � 0.99 atau � � 0.005 Ditanyakan jumlah sampel yang dibutuhkan
Jawab :
� � 0.45 �1 � 0.45��2.580.10�� � � 0.45 �0.55��665.64� � � 164,75 � 165
REFERENSI
1. Lind, Douglas, William marchal and Samuel Wathern., Statistical
Techniques in Business and Economics, 14th Edition., Mc Graw Hill 2010
2. David C Howell., Statistical Methods for Psychology., Duxbury Press.,
Third Edition., 1992
3. Ronald E. Walpole., Pengantar Statistika., PT Gramedia., Edisi ketiga.,
Jakarta., 1988
4. Sugiarto.,dkk., Teknik Sampling., Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.,
Jakarta 2003