penanaman kurma

download penanaman kurma

of 34

description

kurma di indonesia bisa tumbuh

Transcript of penanaman kurma

Jangan buang biji kurma yang anda makanFrom : http://agraris.adakata.com/budidaya-kurma/Siapa yang tidak kenal dengan buah ini yang sering muncul di saat bulan Ramadhan ketika umat muslim melakukan ibadah puasa? Kurma menjadi salah satu tajil yang dicari dan menyehatkan pula. Kandungan nutrisi di dalam kurma yang banyak dan lengkap membuatnya pas dijadikan sebagai pengisi tenaga ketika bedug maghrib telah bertabuh. Orang-orang mengenal kurma berasal dari negara Saudi Arabia yang jauh di sana, namun dengan membudidayakan kurma di Indonesia kita tidak hanya mempermudah produksi kurma namun juga dapat meraih untung dari hasil membudidayakan kurma.Pembudidayaan KurmaMembudidayakan kurma di Indonesia kurang menguntungkan, menanamnya saja mustahil. Pendapat tersebut adalah sebuah kesalahan. Perlu diketahui, kurma lebih cepat tumbuh dan berkembang di Indonesia ketimbang di Saudi Arabia sana. Kurma tumbuh sampai 12 tahun jika seseorang menanamnya di Saudi Arabia, namun di Indonesia kurma dapat tumbuh dalam waktu enam tahun saja! Waktu yang singkat dan pasar yang mudah didapat seharusnya digunakan bagi anda atau siapa saja untuk mulai membudidayakan kurma.Tata Cara Pembudidayaan KurmaModal yang diperlukan tidak terlalu besar pada awalnya, karena tahap awal membudidayakan kurma bisa semudah memanfaatkan bijinya yang tidak kita makan. Berikut adalah tata cara membudidayakan kurma.1. Makan Kurmanya, Jangan Buang Bijinya!Bibit Kurma sebenarnya, seperti bibit tanaman lain, dapat ditemukan di toko tanaman bila anda mau mencarinya. Namun, bila sulit mendapatkannya anda hanya perlu membeli satu kotak atau beberapa gram kurma saja di supermarket atau pasar.

Setelah kurma selesai dimakan, maka akan tersisa bijinya. Bijinya ini adalah awal dari pembudidayaan kurma. Rendam biji kurma dalam segelas selama 24 jam (sehari) sampai 48 jam (2 hari). Perlu diperhatikan, ganti air rendamannya selama beberapa bila air terlihat kotor oleh sisa-sisa daging buah.Setelah direndam, bersihkan biji atau bibit kurma dari sisa daging kurma yang masih melekat. Bersihkan sampai bersih karena menyisakan kotoran dapat memberi tempat tinggal untuk jamur, dan jamur dapat merusak bibit kurma.2. Setelah PerendamanSetelah biji kurma bersih dengan sempurna, langkah menanam kurma kita mulai dari sini. Sediakan media tanam untuk kurma. Medium ini selain harus dalam keadaan steril juga harus dipastikan mengandung cukup kelembapan di dalamnya.Setelah memasukkan bibit kurma ke dalam medium tanam, bungkus atau tutup medium tanam bersama biji atau bibit kurma tadi sehingga keduanya berada dalam keadaan kedap udara. Begitu pembungkusan selesai, letakkan di daerah yang hangat. Daerah ini tidak perlu susah-payah mencarinya, di dekat blower ac atau di tempat lain yang serupa juga dapat digunakan.3. Pengecekan RutinSetelah berada di dalam media tanam, tertutup dan kedap udara, juga berada di lokasi dengan suhu yang hangat, pemeriksaan wajib dilakukan. Pemeriksaan bisa sekedar melihat seberapa jauh bibit telah tumbuh dan berkembang hingga memeriksa apakah medium tanam memiliki kadar kelembapan atau kadar air yang cukup. Jika medium dirasa terlalu kering, penambahan air dapat dilakukan. Selanjutnya, tunggu sampai akar keluar dari bibit.4. Penanaman dalam PotKetika bibit menumbuhkan akar maka itu adalah saat yang tepat untuk memindahkan bibit dari medium tanam ke dalam pot berisi tanah humus. Letakkan bibit kurma di bawah permukaan tanah, namun tidak usah ditimbun dengan tanah. Beri air secara rutin sampai bibit ini tumbuh dan mengeluarkan daun. Setelah itu, langkah anda untuk mendapatkan pohon kurma sudah sedikit lagi!

image dari : http://prasjogja.wordpress.com/2013/07/11/membuat-bibit-kurma-sendiri/http://susilon.wordpress.com/2013/08/01/jangan-buang-biji-kurma-yang-anda-makan/Cara Baru Membuahkan KurmaPosted on April 13, 2013 by admin Berbuahnya kurma di tanahair sejatinya bukan kisah baru. Tujuh tahun silam Trubus mencicip kurma segar di halaman rumah Titi Adi Warsito di Pondokindah, Jakarta Selatan. Bedanya pohon kurma di rumah Titi tingginya 5,5 m. (baca: Kurma Segar dari Halaman Rumah, Trubus September 2006).Pupuk racikanKurma di kediaman dr A Bakarman SpB juga istimewa karena berasal dari pohon muda. Umurnya baru 5 tahun hasil penanaman dari biji. Kurma itu berbuah hasil perangsangan dari pupuk racikan penangkar tanaman buah dan juga staf di Dinas Kehutanan Kabupaten Banyuwangi, Ir Eko Mulyanto.Eko meracik beragam unsur hara seperti klor (Cl), mangan (Mn), molibdenum (Mo), boron (Bo), dan kalsium (Ca) dengan asam amino dan zat perangsang tumbuh. Bakarman lalu mengencerkan pupuk itu dengan seember air bersih dan menyiramkan semua pupuk di sekitar pangkal batang kurma.Dua bulan berselang, 5 tandan bunga muncul. Pada JuniJuli 2012 buah pun matang. Itulah kali pertama Bakarman dan Eko mencicip tamarsebutan kurma di Timur Tengahdalam kondisi segar hasil petikan sendiri. Sayangnya, buah kecil-kecil dan sedikit.Pada akhir September 2012 Eko membuat racikan pupuk serupa sebanyak 20 liter. Nutrisi mengandung unsur Cl, Mn, Mo, Bo, Ca, asam amino, dan benzyl amino klorin dengan komposisi 12 : 10 : 12 : 10 : 10 : 20 : 6. Saya racik agar semua unsur itu tersedia dalam bentuk ion sehingga mudah diserap tanaman, katanya. Eko juga menambahkan sedikit tembaga (Cu), magnesium (Mg), belerang (S), kalium (K), seng (Zn), besi (Fe), dan fosfor (P). Eko lalu menyiramkan ramuan di sekitar pangkal batang kurma.Dalam meracik nutrisi, Eko memilih beberapa unsur dengan bilangan oksidasi tinggi. Misal, Cl yang bersifat sebagai oksidator diambil bukan dari KCl (kalium klorida) tetapi dari KClO3 (potasium klorat). Yang disebut pertama memiliki bilangan oksidasi -1, sedangkan yang kedua 3. Di dalam tanaman potasium klorat lebih tidak stabil sehingga begitu dikombinasi dengan pupuk mikro dan asam amino akan memicu produksi senyawa florigen yang merangsang pembungaan, katanya. Selama ini potasium klorat juga dikenal sebagai perangsang lengkeng itoh.Benar saja dua bulan berselang pada Desember 2012, pohon mulai berbunga. Dua bulan berikutnya buah pohon anggota famili Arecaceae itu mulai tua meski belum matang penuh. Ukuran buah pun lebih besar daripada buah pertama. Buah sudah terasa manis meski belum matang optimal. Buah pun tanpa biji, kata Eko. Kali ini Eko juga menyiramkan ramuan pupuk ke kurma lain di belakang rumah Bakarman. Pohon kedua pun terpicu mengeluarkan tandan bunga. Sayang, bunga tak berkembang menjadi buah karena ternyata pohon kedua tergolong bunga jantan.Ini benar-benar bukti sekarang kurma bisa dirangsang berbunga, kata Lutfi yang gemar mengamati bunga beragam buah-buahan seperti bunga durian, cempedak, dan nangka. Sejatinya kurma berbuah pendek bukan hanya di Banyuwangi. Pada Mei 2012, Syamsul Asinar Radjam, praktikus buah di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, mengabarkan kurma yang ditanam pamannya, Taswin di Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, juga berbuah meski tingginya belum genap 1 m. Sayang, persentasi bunga yang menjadi buah kecil. Hanya beberapa buah yang jadi. Dalam satu tandan paling 35 buah saja, kata Syamsul.Berumah duaMenurut Gregori Garnadi Hambali, pakar buah di Bogor, Jawa Barat, selama ini kurma yang berbuah di tanahair berukuran mini. Paling sebesar ujung ibu jari orang dewasa dan tak berbiji. Padahal, kurma segar di Israel hampir sama dengan telur ayam kampung. Kurma tanpa biji lantaran buah muncul bukan hasil perkawinan bunga jantan dan betina. Buah berasal dari pohon yang bersifat partenokarpi. Artinya, pohon mampu membentuk buah tanpa ada penyerbukan jantan pada betina.Itu karena sebetulnya kurma tergolong berumah dua yaitu hanya menghasilkan 1 jenis bunga saja. Bunga jantan atau betina. Penyerbukan alami terjadi bila terdapat pohon jantan dan betina di lokasi berdekatan. Di Indonesia kurma sulit berbuah karena kebanyakan ditanam tunggal sehingga penyerbukan tidak terjadi. Menurut Greg Hambali, pada kasus perangsangan bunga yang dilakukan Bakarman dan Eko, peluang memperbaiki kualitas buah lebih besar.Bila benar-benar pohon jantan dan betina dapat dirangsang, maka serbuk sari jantan dapat digunakan untuk menyerbuki putik betina. Ukuran, rasa, dan tekstur buah dapat lebih bagus seperti kurma di Timur Tengah dan Kalifornia, tutur Greg.Dengan bantuan penyerbukan, satu pohon jantan dapat menyerbuki 100 pohon betina. Di Irak ahli terampil berpengalaman melakukan penyerbukan manual dengan memanjat pohon. Di tanahair keberhasilan Eko itu tentu saja menjadi kabar gembira bagi dunia buah. Dengan begitu pembuahan buah untuk berbuka puasa itu dapat diatur sesuai keinginan pemilik pohon.http://www.pojokalam.com/buah-dan-tanaman-hias/cara-baru-membuahkan-kurma/

Menanam Pohon Kurma dariBiji24/10/2013 arhsa (gambar sebagai ilustrasi diambil dari internet, tidak sempat mencatat sumbernya)suatu saat, seorang teman datang berkunjung. Diantara obrolan, dia mengatakan bahwa ada biji kurma bisa tumbuh di halaman rumahnya. Saya cukup terkejut, sebab selama ini secara pribadi saya kurang begitu tahu kalau kurma bisa tumbuh tanpa perawatan.Ramadhan kemarin, seperti biasa saya selalu berusaha menghadirkan kurma sebagai salah satu makanan untuk tajil. Kebetulan, tempat kerja juga memberi hadiah kurma packing seberat 2 Kg. Biasanya, selesai makan kurma saya lempar biji-bijinya ke pojok taman kecil di kantor.Entah setengah atau satu bulan kemudian, saya melihat di pojok taman banyak tumbuh ilalang (belasan), tingginya mayoritas 30 CM, ada yang lebih sehingga daunnya melengkung kebawah, dan daunnya sudah ada dua helai.Akhirnya saya berniat untuk mencabuti pohon-pohon ilalang tersebut, karena tidak indah dipandang. Cukup sulit untuk dicabut karena akarnya sudah menancap dalam ke tanah. Ketika itu saya agak heran karena ilalang yang dicabut memiliki biji besar kesamping (bekas tumbuh yang masih menempel). Saat diperhatikan lebih dekat, ternyata itu biji kurma dan pohon itu semuanya pohon kurma bukan ilalang.(gambar taman setelah pohon-pohon kurma dipindahkan, dulu belum ditanami bunga)Saya tertegun. Ternyata, di taman kecil kantor tumbuh pohon kurma dari biji-biji yang saya lemparkan setiap selesai memakan buahnya. Subhanalloh. Saya sudah melihat pohon kurma yang ditanam di halaman beberapa mesjid kota. Begitu juga Bapak Kyai di Pesantren tempat saya mengajar dulu menanam pohon kurma di pot (beli sudah tumbuh). Tapi, sekarang saya menyaksikan sendiri kurma tumbuh dari biji yang saya lemparkan sendiri.Akhirnya, saya gali semua dan saya pindah ke bekas botol air mineral, karena pasar cukup jauh untuk membeli polybag. Beberapa Minggu kemudian saya bawa pulang ke rumah di Garut. Sampai saat ini, hanya empat pohon yang tersisa, itu pun tidak bertambah tinggi. mungkin karena mayoritas akarnya terpotong saat dicabut paksa, karena sudah terlalu dalam.Setelah itu, saya setiap kali makan kurma selalu melemparkan ke pojok tertentu dan mengontrol apakah tumbuh lagi atau tidak. Ternyata banyak yang tumbuh lagi. Tapi, selalu terlambat ketahuan karena taman sudah ditanami bunga, Jadi agak tersamar.Sebaiknya, Anda menanam langsung di polybag atau pot, sebab akar kurma yang berada didalam tanah ukuran panjangnya bisa tiga atau empat kali bagian yang muncul di permukaan. Cara terbaik menurut beberapa sumber, adalah dengan merendam semalaman kemudian membersihkan kulit dan kotoran yang menempel, setelah itu rendam lagi semalaman, kemudian simpan di kapas basah dan tunggu ia tumbuh. Jangan lupa jaga kelembaban kapasnya. Kalau saya sih, lempar saja ke halaman. Tapi nanti Insya Allah akan lebih teratur. Maklum, Kemarin belum tahu ilmunya.(ini adalah pohon kurma yang ketahuan tumbuh saat tingginya 5 CM, akarnya selamat. ukuran akarnya hampir 20 CM)Berikut adalah gambar-gambar pohon kurma generasi kedua yang saya pindahkan ke botol-botol bekas air mineral. Generasi pertama lupa tidak sempat terdokumentasikan.

(Bijinya masih terlihat menempel. Akar tumbuh dari bagian tengah, bukan dari ujung seperti biji buah-buahan lain)

(Sudah berdaun dua helai, tinggi 25 CM)(Sudah berdaun dua helai, tinggi 25 CM)(yang ini paling tinggi di generasi kedua, 30 CM lebih, tampak samping)(yang ini paling tinggi di generasi kedua, 30 CM lebih, tampak depan. mirip ilalang)(lima pohon generasi kedua)

(Pohon kurma yang tidak dipindahkan, karena posisinya ditepi dinding dan akarnya sudah menancap dalam)(ukurannya 45 CM dengan daun dua helai, sehingga melengkung ke bawah)(Pohon kurma yang mati karena dicabut paksa dan akarnya putus, posisi sama disisi dinding)(sisa biji-biji kurma yang tidak tumbuh)(biji kurma DPR -Di bawah Pohon Rindang-)(bijinya masih menempel)***beberapa gambar dari perusahaan pembibitan pohon kurma (tetangga sebelah). Jika ingin membeli bibit, kerjasama atau menambah pengetahuan tentang Pohon Kurma, silahkan berkunjung ke situsnya: http://berkahpohonkurma.wordpress.com/

Ke depan, saya ingin menanam pohon kurma satu kebun (dipinggir-pinggir kebun dan ditengahnya ditamnami pohon-pohon buah lain seperti Tin, Zaitun, Anggur, Pepaya, Pisang, Jeruk, dll.) dan di ujung-ujung pematang sawah. Walaupun kurma dari biji cenderung menjadi jantan dan tidak berbuah, tidak apa-apa, buahnya bisa beli dari toko/pasar.Kenapa? sebagai pelaksanaan anjuran Rasulullah untuk menanam pohon. dan sebaik-baik pohon adalah pohon kurma. Tahan cuaca panas, berumur lama, tidak ada pemeliharaan khusus, menahan erosi, melindungi pepohonan lain, dll. Syukur-syukur bisa berbuah seperti yang terjadi di Bekasi, Bogor dan bangka. Amin ya Robb.http://arhsa.wordpress.com/2013/10/24/menanam-pohon-kurma-dari-biji/

KURMA : MULAI TANAM SAMPAI PANEN

Agar kurma bisa berbuah dengan sempurna dan bukan karena kebetulan memang harus ada persiapan sejak dini. Berikut ini langkah-langkahnya:

Langkah pertama adalah Menyiapkan palem kurma jantan minimal 1 pohon untuk 25 pohon palem kurma betina.

Menyiapkan palem kurma betina yang berbobot dari induk yang baik. Disarankan dari anakan palem kurma yang berkualitas baik

Pada saat palem kurma sudah dewasa dan siap kawin itulah saat yang tepat untuk melakukan penyerbukan buatan. Caranya dengan mengikat bunga jantan pada bunga betina. Atau merontokkan serbuk sari bungan jantan pada bunga betina.

Setelah terlihat buahnya seperti anggur hijau harus terus dirawat dengan memberikan asupan gizi yang cukup bagi tanaman. Misalnya pengairan yang cukup, pupuk yang sesuai dan menghindarkannya dari gangguan lalat dan burung

Agar buah bisa menjadi bagus dan bermutu. Perlu adanya penjarangan yakni pangkas sebagian buah yang terlalu kecil agar yang besar menjadi lebih besar.

Saat buah makin ranum dan siap panen warnanya akan menjadi sangat menggoda siapapu yang melihatnya karena itu lakukan pengamanan seperlunya misalnya dengan membungkusnya agar tida dimakan burung, tupai atau orang yang lewat (he..he)

Nah.ketika buah sudah ada yang coklat itu tandanya harus segera dipetik sebelum dipetik orang lain.

Selamat mencoba!diposkan oleh KURMA INDONESIA @ 20.54 0 Komentar Rabu, 08 Juli 2009Memindah Anakan Palem Kurma Palem Kurma bisa beranak (istilah saya sendiri boleh dong..!) sekitar 20 30 tunas di usia antara 10 18 tahun. Tapi itu di Timur Tengah. Di Indonesia palem kurma akan beranak pada usia mulai 4 tahun (beranak dini he..he..) bahkan di kebun saya ada yang bertunas 3 biji di usianya yang masih 5 tahun (kok bisa..? Allah Maha Kuasa)

Pada tulisan sebelumnya sudah saya jelaskan bahwa tunas yang berada di atas (alias tidak nyembul dari tanah) dianggap tidak berguna karena tidak bisa berakar. Karena itu sebagiaan besar petani kurma membuangnya karena dianggap tidak berfungsi. Jika dibiarkan maka akan terbentuk banyak cabang dan hal ini tentunya akan mengurangi produktifitas kurma

Tunas sudah bisa dipindahkan pada usia 2 5 tahun. Pada usia ini tunas sudah berbobot antara 5 10 kg. Pada tunas yang berbobot 10 kg sudah banyak akar yang menancap di tanah dan pada bobot inilah cukup aman untuk dipindahkan.

Bagaimana dengan tunas yang berbobot kurang dari itu? Biasanya tunas yang bobotnya kurang dari 10 kg belum genap berumur 5 tahun. Pada bobot ini agak rawan untuk dipindahkan namun trik dari petani Timur Tengah dalam memindahkan anakan palem kurma ini adalah dengan cara memberikan fungisida.Semoga bermanfaat.

Zainun Nasich Z (Zen)Kurma IndonesiaIndonesian Date Palm Reseach and DevelopmentMenganti Gresik Indonesiadiposkan oleh KURMA INDONESIA @ 20.32 3 Komentar Senin, 18 Mei 2009Keuntungan Pengembangbiakan Kurma dari Tunas

Ada beberapa keuntungan pengembangbiakan palm kurma dari tunas. Seperti kita ketahui kurma biasanya bertunas setelah umur 10 tahun jika ada pada kondisi iklim panas seperti di Gurun pasir Timur Tengah.

Di Indonesia Palm Kurma akan bertunas pada usia sekitar 4 tahun jika ditanam dari biji. Hal ini terjadi karena Indonesia beriklim tropis dan kondisi alamnya lebih subur daripada Timur Tengah.

Tunas-tunas akan tumbuh di sekitar pohon dan ada juga yang tumbuh di pohon. Karena itu tidak aneh kalau ada kurma yang bercabang. Hal ini terjadi karena tunas-tunas tersebut dibiarkan sampai besar membentuk cabang pohon.

Bagi kalangan petani kurma, tunas yang tumbuh di atas dipotong agar tidak mempengaruhi produktifitas buah.

Keuntungan-keuntungan pengembangbiakan dengan tunas adalah1. Tunas benar-benar seperti palm induk2. Kualitas buah anakan sama persis dengan buah palem induk3. Tunas berbuah dalam 3 hingga 4 tahun

Induk palem dapat memberi 20 hingga 30 tunas. Jika kemudian di tanam di tempat lain tentu akan lebih produkstif dan menguntungkan.http://www.kurma-indonesia.blogspot.com/http://1001budidaya.com/budidaya-kurma/