PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

24
1 PENANAMAN MODAL PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007) (UU No.25 Th.2007)

description

PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007). Penanaman Modal. Segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal dlm negeri maupun penanam modal asing utk melakukan usaha di wilayah RI. Penanaman Modal Dlm Negeri. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

Page 1: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

11

PENANAMAN PENANAMAN MODALMODAL

(UU No.25 Th.2007)(UU No.25 Th.2007)

Page 2: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

22

Penanaman ModalPenanaman Modal Segala bentuk kegiatan menanam Segala bentuk kegiatan menanam

modal, baik oleh penanam modal modal, baik oleh penanam modal dlm negeri maupun penanam dlm negeri maupun penanam modal asing utk melakukan usaha modal asing utk melakukan usaha di wilayah RIdi wilayah RI

Page 3: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

33

Penanaman Modal Dlm Penanaman Modal Dlm NegeriNegeri Kegiatan menanam modal utk Kegiatan menanam modal utk

melakukan usaha di wilayah RI dg melakukan usaha di wilayah RI dg menggunakan modal dlm negerimenggunakan modal dlm negeri

Page 4: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

44

Penanam Modal AsingPenanam Modal Asing Kegiatan menanam modal utk Kegiatan menanam modal utk

melakukan usaha di RI yg melakukan usaha di RI yg dilakukan oleh penanam modal dilakukan oleh penanam modal asing yg menggunakan modal asing yg menggunakan modal asing sepenuhnya ataupun asing sepenuhnya ataupun berpatungan dg modal dlm berpatungan dg modal dlm negeri.negeri.

Page 5: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

55

Modal asingModal asing Modal yg dimilki oleh negara Modal yg dimilki oleh negara

asing,perseorangan WNA,badan asing,perseorangan WNA,badan usaha asing,badan usaha usaha asing,badan usaha asing ,badan hukum asing ,badan hukum asing,dan/atau badan hukum Ind asing,dan/atau badan hukum Ind yg sebagian atau seluruhnya yg sebagian atau seluruhnya modalnya dimiliki oleh asing.modalnya dimiliki oleh asing.

Page 6: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

66

Modal Dalam NegeriModal Dalam Negeri Modal yg dimiliki oleh negara RI Modal yg dimiliki oleh negara RI

perseorangan WNI atau badan perseorangan WNI atau badan usaha yg berbentuk badan hukum usaha yg berbentuk badan hukum atau tdk berbadan hukumatau tdk berbadan hukum

Page 7: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

77

Asas Penanaman Asas Penanaman ModalModal Kepastian hukum.Kepastian hukum. Keterbukaan.Keterbukaan. Akuntabilitas.Akuntabilitas. Perlakuan yg sama.Perlakuan yg sama. Kebersamaan.Kebersamaan. Efisiensi yg berkeadilan.Efisiensi yg berkeadilan. Berkelanjutan.Berkelanjutan. Berwawasan lingkungan.Berwawasan lingkungan. Kemandirian.Kemandirian. Keseimbangan kemajuan dan kesatuan Keseimbangan kemajuan dan kesatuan

ekonomi nasional.ekonomi nasional.

Page 8: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

88

TujuanTujuan Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Menciptakan lapangan kerja.Menciptakan lapangan kerja. Meningkatkan pembangunan ekonomi Meningkatkan pembangunan ekonomi

berkelanjutan.berkelanjutan. Meningkatkan kemampuan daya saing dunia Meningkatkan kemampuan daya saing dunia

usaha nasional.usaha nasional. Meningkatkan kapasitas dan kemampuan Meningkatkan kapasitas dan kemampuan

tehnologi nasional.tehnologi nasional. Mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan.Mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan. Mengolah ekonomi potensial menjadi kekuatan Mengolah ekonomi potensial menjadi kekuatan

ekonomi riil.ekonomi riil. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 9: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

99

Kebijakan dlm Kebijakan dlm penanaman modal.penanaman modal. Pemerintah mendorong Pemerintah mendorong

terciptanya iklim usaha nasional terciptanya iklim usaha nasional yg kondusif bagi penanaman yg kondusif bagi penanaman modal utk menciptakan daya modal utk menciptakan daya saing perekomian nasional.saing perekomian nasional.

Mempercepat peningkatan Mempercepat peningkatan penanaman modal.penanaman modal.

Page 10: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

1010

CaranyaCaranya Memberi perlakuan yg sama antara Memberi perlakuan yg sama antara

PMA dan PMDN.PMA dan PMDN. Menjamin kepastian Menjamin kepastian

hukum,kepastian usaha dan hukum,kepastian usaha dan keamanan berusaha.keamanan berusaha.

Membuka kesempatan bagi Membuka kesempatan bagi perkembangan dan memberikan perkembangan dan memberikan perlindungan kpd usaha perlindungan kpd usaha mikro,kecil,menengah dan koperasi.mikro,kecil,menengah dan koperasi.

Page 11: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

1111

Bentuk badan usahaBentuk badan usaha PMDN bisa berbentuk badan hukum PMDN bisa berbentuk badan hukum

maupun bukan berbadan hukum.maupun bukan berbadan hukum. PMA wajib berbentuk PT berbadan PMA wajib berbentuk PT berbadan

hukum dan berkedudukan di wilayah RI.hukum dan berkedudukan di wilayah RI. PMA dpt dilakukan dg cara:PMA dpt dilakukan dg cara:

Mengambil bagian saham pd saat pendirian.Mengambil bagian saham pd saat pendirian.Membeli saham.Membeli saham.Dengan cara lain yg sesuai dg UU.Dengan cara lain yg sesuai dg UU.

Page 12: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

1212

Perlakuan th Penaman Perlakuan th Penaman ModalModal Pemerintahan memberikan Pemerintahan memberikan

perlakuan yg sama kpd semua perlakuan yg sama kpd semua penanaman yg berasal dr negara penanaman yg berasal dr negara manapun yg melakukan kegiatan manapun yg melakukan kegiatan penanaman modal di Ind.penanaman modal di Ind.

Page 13: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

1313

Nasionalisasi.Nasionalisasi. Pem tdk akan melakukan nasionalisasi Pem tdk akan melakukan nasionalisasi

atau pengambil alihan kecuali dg UU.atau pengambil alihan kecuali dg UU. Dlm hal Pem melakukan tindakan Dlm hal Pem melakukan tindakan

nasionalisasi,Pem akan memberikan nasionalisasi,Pem akan memberikan kompensasi sesuai dg harga pasar.kompensasi sesuai dg harga pasar.

Jika kedua belah pihak tdk mencapai Jika kedua belah pihak tdk mencapai kata sepakat ttg kata sepakat ttg kompensasi,penyelesaian dilakukan dg kompensasi,penyelesaian dilakukan dg arbitrase.arbitrase.

Page 14: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

1414

RepatriasiRepatriasi Penanam modal diberi hak utk melakukan Penanam modal diberi hak utk melakukan

transfer dan repatriasi dlm valuta asing thd:transfer dan repatriasi dlm valuta asing thd:1.1. Modal.Modal.2.2. Keuntungan, bunga bank,deviden dan Keuntungan, bunga bank,deviden dan

pendapatan lain.pendapatan lain.3.3. Tambahan dana yg diperlukan bagi Tambahan dana yg diperlukan bagi

pembiayaan modal.pembiayaan modal.4.4. Dana utk pembayaran kembali pinjaman.Dana utk pembayaran kembali pinjaman.5.5. Royalty atau biaya yg hrs dibayar.Royalty atau biaya yg hrs dibayar.6.6. Pendapatan dr pekerja asing.Pendapatan dr pekerja asing.7.7. Hasil penjualan atau likuidasi penanaman Hasil penjualan atau likuidasi penanaman

modal.modal.8.8. Kompensasi thd kerugian.Kompensasi thd kerugian.9.9. Pembayaran dlm rangka bantuan teknis,jasa Pembayaran dlm rangka bantuan teknis,jasa

teknis,manajemen dan HKI.teknis,manajemen dan HKI.

Page 15: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

1515

Ketenaga kerjaan.Ketenaga kerjaan. Persh PMA dlm memenuhi tenaga Persh PMA dlm memenuhi tenaga

kerja hrs mengutamakan tenaga kerja kerja hrs mengutamakan tenaga kerja WNI.WNI.

Persh PMA dpt menggunakan tenaga Persh PMA dpt menggunakan tenaga ahli dr asing sesuai dg UU.ahli dr asing sesuai dg UU.

Persh wajib meningkatkan kompetensi Persh wajib meningkatkan kompetensi tenaga kerja WNI melalui pelatihan tenaga kerja WNI melalui pelatihan kerja sesuai dg UU.kerja sesuai dg UU.

Persh PMA wajib menyelenggarakan Persh PMA wajib menyelenggarakan pelatihan dan alih tehnologi ke tenaga pelatihan dan alih tehnologi ke tenaga kerja WNI.kerja WNI.

Page 16: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

1616

Bidang Usaha.Bidang Usaha. Semua bidang usaha atau jenis Semua bidang usaha atau jenis

usaha terbuka bagi kegiatan usaha terbuka bagi kegiatan penanaman modak penanaman modak kecualikecuali bidang bidang usaha yg dinyatakan tertutup.usaha yg dinyatakan tertutup.

Bidang usaha yg tertutup bg PMA:Bidang usaha yg tertutup bg PMA:– Produksi senjata,mesiu,alat peledak Produksi senjata,mesiu,alat peledak

dan peralatan perang.dan peralatan perang.– Bidang usaha yg secara eksplisit Bidang usaha yg secara eksplisit

dinyatakan tertetutup berdasarkan UU.dinyatakan tertetutup berdasarkan UU.

Page 17: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

1717

Bidang yg tertutup.Bidang yg tertutup. Berdasarkan kriteria Berdasarkan kriteria

kesehatan,moral,kebudayaan,lingkungan kesehatan,moral,kebudayaan,lingkungan hidup,pertahanan dan keamanan dan hidup,pertahanan dan keamanan dan kepentingan nasional.kepentingan nasional.

Kriterian bidang usaha terbuka dan Kriterian bidang usaha terbuka dan tertutup di atur dg PP.tertutup di atur dg PP.

Kriteria kepentian nasional: perlindungan Kriteria kepentian nasional: perlindungan sumber daya sumber daya alam,perlindungan,pengembangan usaha alam,perlindungan,pengembangan usaha makro,kecil,menengah dan koperasi.makro,kecil,menengah dan koperasi.

Page 18: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

1818

FasilitasFasilitas Pem memberikan fasilitas kpd penanam Pem memberikan fasilitas kpd penanam

modal yg melakukan perluasan usaha atau modal yg melakukan perluasan usaha atau melakukan penanaman baru dg kriteria:melakukan penanaman baru dg kriteria:– Menyerap banyak tenaga kerja.Menyerap banyak tenaga kerja.– Termasuk skala prioritas tinggi.Termasuk skala prioritas tinggi.– Termasuk pengembangan infra struktur.Termasuk pengembangan infra struktur.– Melakukan alih tehnologi.Melakukan alih tehnologi.– Melakukan industri pionir.Melakukan industri pionir.– Berada di daerah terpencil,daerah tertinggal,daerah Berada di daerah terpencil,daerah tertinggal,daerah

perbatasan atau daerah lain yg dianggap perlu.perbatasan atau daerah lain yg dianggap perlu.– Menjaga kelestarian hidup.Menjaga kelestarian hidup.– Melakukan kegiatan peneltian,pengembangan dan Melakukan kegiatan peneltian,pengembangan dan

inovasi.inovasi.– Ber mitra dg dg usaha mikro,kecilmenengah dan Ber mitra dg dg usaha mikro,kecilmenengah dan

koperasi.koperasi.– Menggunakan barang modal atau mesing atau Menggunakan barang modal atau mesing atau

peralatan yg diproduksi di dlm negeri.peralatan yg diproduksi di dlm negeri.

Page 19: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

1919

Fasilitas utk perluasan Fasilitas utk perluasan dan penanaman modal dan penanaman modal barubaru Pengurangan pajak penghasilan.Pengurangan pajak penghasilan. Pembebasan atau keringanan bea Pembebasan atau keringanan bea

masuk atas impor barang modal.masuk atas impor barang modal. Pemebebasan atau keringanan bea Pemebebasan atau keringanan bea

masuk bahan baku.masuk bahan baku. Pembebasan atau penangguhan Pajak Pembebasan atau penangguhan Pajak

Pertambahan Nilai atas impor barang Pertambahan Nilai atas impor barang modal.modal.

Penyusutan atau amortisasi yg Penyusutan atau amortisasi yg dipercepat.dipercepat.

Keringanan PBB.Keringanan PBB.

Page 20: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

2020

Fasilitas tsb tdk Fasilitas tsb tdk berlakuberlaku Terhadah PMA yg tdk berbentuk Terhadah PMA yg tdk berbentuk

Perseroan Terbatas.Perseroan Terbatas.

Page 21: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

2121

Fasilitas perizinan Fasilitas perizinan tanahtanah HGU diberikan 95 th dg cara HGU diberikan 95 th dg cara

diperpanjang dimuka sekaligus selama diperpanjang dimuka sekaligus selama 60 th dan dpt diperbaharui 35 th.60 th dan dpt diperbaharui 35 th.

HGB diberikan 80 th dg cara HGB diberikan 80 th dg cara diperpanjang dimuka sekaligus selama diperpanjang dimuka sekaligus selama 50 th dan dpt diperbaharui 30 th.50 th dan dpt diperbaharui 30 th.

Hak Pakai diberikan 70 th dg cara Hak Pakai diberikan 70 th dg cara diperpanjang dimuka sekaligus 45 th diperpanjang dimuka sekaligus 45 th dan dpt diperbaharui selama 25 th. dan dpt diperbaharui selama 25 th.

Page 22: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

2222

Fasilitas tsb dpt di Fasilitas tsb dpt di berikan dg syaratberikan dg syarat Penanaman modal jangka Penanaman modal jangka

panjang.panjang. Tdk memerlukan area yg luas.Tdk memerlukan area yg luas. Diatas tanah negara.Diatas tanah negara. Tdk menggangu rasa keadilan Tdk menggangu rasa keadilan

masy.dan tdk merugikan masy.dan tdk merugikan kepentingan umum.kepentingan umum.

Page 23: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

2323

Pemberian dan Pemberian dan perpanjangan hak atas perpanjangan hak atas tanah tsb dpt dibatalkantanah tsb dpt dibatalkan Apabila persh penanam modal Apabila persh penanam modal

menelantarkan tanah,merugikan menelantarkan tanah,merugikan kepentingan umum,tdk sesuai dg kepentingan umum,tdk sesuai dg peruntukan,melanggar UU peruntukan,melanggar UU pertanahan.pertanahan.

Page 24: PENANAMAN MODAL (UU No.25 Th.2007)

2424

LaranganLarangan PMDN dan PMA yg berbentuk PT PMDN dan PMA yg berbentuk PT

dilarang membuat perjanjian dan/atau dilarang membuat perjanjian dan/atau pernyataan yg menyatakan bhw pernyataan yg menyatakan bhw kepemilikan saham dlm PT utk dan kepemilikan saham dlm PT utk dan atas nama orang lain.atas nama orang lain.

Apabila hal tsb dilanggar perjanjian Apabila hal tsb dilanggar perjanjian pernyataan tsb dinyatakan batal demi pernyataan tsb dinyatakan batal demi hukum.hukum.

Tujuan larangan ini adl menghindari Tujuan larangan ini adl menghindari terjadinya perseroan yg secara terjadinya perseroan yg secara normatif dimiliki seseorang,ttp secara normatif dimiliki seseorang,ttp secara materi pemiliknya adl orang lain.materi pemiliknya adl orang lain.