DisusunOleh :

PencegahanPenularan Hepatitis B

1. MarlinaNovitasari (1602023) 2. Maulida IkaPutri (1602024) 3. Maya Wuri Maharani (1602025) 4. NiaIstijabah (1602026)

D III KEPERAWATAN II A

DEFINISI

Penyakit Hepatitis B infeksi pada hati yang berpotensi

menyebabkan kematian yang di sebabkan oleh virus

hepatitis b, hepatitis b merupakan masalah kesehatan

global utama dan merupakan jenis yang paling serius, dari

semua jenis hepatitis. Penyakit

inidapatmenyebabkanpenyakithatikronisdanmengakibatka

nkomplikasilebihlanjutmenjadikankerhati. (WHO,2008).

Alat yang terkontaminasi

SeksBebas

Alat yang terkontaminasi JarumSuntik

TransfusiDarah Penggunaanalattdksteril

Luka

Penggunaanalattdksteril

Karenapenyakit hepatitis b disebabkanoleh virus makaakansangatmudahuntukmenular. Dan penyebab hepatitis b bisa di

ketahuisebagaiberikut(Mustofa&Kurniawaty, 2013) :

1. Menggunakanalat yang terkontaminasi

Penggunaanalat yang di gunakansebagaipembersihtubuhsepertisikatgigi yang

akanmenyentuhtubuhsecaralangsungdapatdenganmudahuntukmenjadipenyebabpenyakit hepatitis b.

2. Jarumsuntik

Menggunakanjarumsuntik yang secarabersamaanjugabisamenjadipenyebabpenyakit hepatitis b.

3. Luka

Luka yang dimilikiakibatgoresanataulukabakarbisamenjadipenyebabpenyakit hepatitis b, karenaluka yang

barudanmasihbelumtertutupakanmemudahkanuntukterkena virus hepatitis b yang akanmasukmelaluiluka.

4. Seksbebas

Melakukanhubunganseksbebasbisamenjadipenyebab hepatitis b

karenaseksbebasbisadenganbergantipasangandapatmemelikikemungkinanbesaruntuktertularpenyakit yang dimilikipasangan.

5. Transfusidarah

Karenasetiap orang belumtentusehattubuhnya, makapadasaat transfuse darahbisamenjadipenyebabpenyakit hepatitis b. yang paling

mudahuntukterkenapenyakit hepatitis b bukanlahpenerimatransfusidarah, tetapipetugas yang

menanganidanmemeriksadarahuntukpertamakaliakanbisaterkena hepatitis b.

6. Penggunaanalattidaksteril

Penyebab hepatitis b

Menggunakanalat yang

tidaksterildarikumandanbakterisepertihalalatuntukmenindiktubuhdanjugamembuattatomakabisamenyebabkaniritasidanjugapenyeba

b hepatitis b.

TandadanGejala Hepatitis B

NafsuMakanHilang MualMuntah Rasa Lelah yang Berlebihan

Demam NyeriPerut SakitKuning

Untuksebagian orang penderitapenyakit hepatitis B ada yang merasakangejala, ataupuntidak. Dan jikamengalamigejala,

makagejalanyabisasebagaiberikut(Sievert, & Melvyn

1. Nafsumakanhilang

Untukgejalaawalpadapenyakit hepatitis B akanberkurangnafsumakan

konsumsiakanberkurang, hinggabisahilang,danpadaakhirnyaakanmenurunkanberatbadanpenderita.

2. Mualmuntah

Kehilangannafsumakanpadapenderita hepatitis b jugadipengaruhioleh rasa mualdanjugamuntah yang seringdatang.

sehinggaketikamemasukanmakananakanmudahuntukkeluarkembali.

3. Rasa lelah yang berlebihan

Seorangpenderita hepatitis b jugaakanmengalami rasa lelah yang seringdatangdenganberlebihan.

Rasa lelah yang seiringdatangakanmembuatpenderita hepatitis b akanmalasuntukmelakukanaktivitas no

danhanyahanyainginberbaring di tempattidur.

penderitapenyakit hepatitis B ada yang merasakangejala, ataupuntidak. Dan jikamengalamigejala,

Sievert, & Melvyn 2010) :

Untukgejalaawalpadapenyakit hepatitis B akanberkurangnafsumakanpenderitanyasehingga

konsumsiakanberkurang, hinggabisahilang,danpadaakhirnyaakanmenurunkanberatbadanpenderita.

Kehilangannafsumakanpadapenderita hepatitis b jugadipengaruhioleh rasa mualdanjugamuntah yang seringdatang.

kanmakananakanmudahuntukkeluarkembali.

Seorangpenderita hepatitis b jugaakanmengalami rasa lelah yang seringdatangdenganberlebihan.

Rasa lelah yang seiringdatangakanmembuatpenderita hepatitis b akanmalasuntukmelakukanaktivitas no

danhanyahanyainginberbaring di tempattidur.

TandadanGejala

penderitapenyakit hepatitis B ada yang merasakangejala, ataupuntidak. Dan jikamengalamigejala,

penderitanyasehinggajumlahmakan yang akan di

konsumsiakanberkurang, hinggabisahilang,danpadaakhirnyaakanmenurunkanberatbadanpenderita.

Kehilangannafsumakanpadapenderita hepatitis b jugadipengaruhioleh rasa mualdanjugamuntah yang seringdatang.\,

Seorangpenderita hepatitis b jugaakanmengalami rasa lelah yang seringdatangdenganberlebihan.

Rasa lelah yang seiringdatangakanmembuatpenderita hepatitis b akanmalasuntukmelakukanaktivitas normal,

4. Demam

Gejalapenyakit hepatitis b jugaakansuhubadanmeningkatdantubuhakandemam. Rasa demam yang

datangakanberbarengandenganpusingkepalajuga.

5. Nyeriperut

Padabagianperutpenderitapenyakit hepatitis jugaakanseringmengalami rasa sakitdantidaknyamandengankeadaanperut.

6. Sakitkuning

Bagianmatadanjugakulitseorang hepatitis b akanberubahmenjadikuning, olehkarenaitupenyakit hepatitis

seringdiebutjugapenyakitkuning.

1. Melaluidarah : Virus hepatitis B ditemukanterutamadalamdarah, danditularkanmelaluidarah yang tercemar. Tidakseperti hepatitis A,

virus hepatitis B tidakditemukandalam air seni, keringatataukotoran, meskipun virus hepatitis B terdapatdalamcairantubuhlainnyaseperti

air manidan air liur. Padaumumnya hepatitis B menularmelalui transfuse darah yang terkontaminasi. Kinisemuadarah yang

akandipakaiuntuk transfuse ditelitiuntukmenyaring virus hepatitis B.

2. Jarumtatoatauakupuntur yang terkontaminasijugamerupakansumberpenularan.

3. Melaluijarumsuntik : Virus tersebutjugadisebarkanmelaluijarumsuntik yang terkontaminasidengandarah. Para pekerjakesehatan yang

memakaijarumsuntikdalamtugasmerekadansecaratidaksengajatertusukjarumadalahmereka yang beresiko,

sebagaimanajugapemakaianobatbius yang memakaijarumsuntiksecarabersama-sama.

4. Melaluikelahiran : Virus dapatditularkandariibukebayipadasaatatausekitarwaktukelahiran (yang disebutpenularanvertikal).

Inimerupakanhalumum di negara-negarasepertiCinaataubanyaknegara di Asia Tenggara dimanapenularan hepatitis B amatlahlazim.

5. Melaluihubunganseksual : Virus hepatitis B dapatditularkanmelaluihubunganseks. Orang heteroseksual yang

memilikibanyakpasangandanlelakihomoseksualmemilikirisikoterbesar.

6. Melaluibarangbersama :dalamkeluargapadaumumnyasudahditanamkankebiasaanuntuktidakmenggunakanbarangpribadi orang lain

secarasembarangan.Peralatanmakan, alatcukurdansikatgigi. Kebiasaantersebutternyatadapatmenjadi media virus HBV menularkepada

orang lain. Alatcukurdansikatgigipadaumumnyarentandengannodadarah yang tertinggaltanpasengaja. Jikaalatiniadalahmilik orang yang

terkenainfeksipenderita hepatitis B dandigunakanoleh orang lain, maka orang tersebutmeilikikemungkinantertular virus HBV

danbisamenderita hepatitis B. iniberlakujugauntukpenggunanarkoba yang menggunakanjarumsuntiksecarabersamaan(Brunner,2014)

CARA PENCEGAHAN PENYAKIT HEPATITIS B

PENULARAN VIRUS HEPATITIS B

Pencegahan Penyakit Hepatitis B

Ada 3 (tiga) kegiatan utama yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit Hepatitis dengan cara

promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) contohnya :

1. Lakukanvaksinasi

Vaksin hepatitis B (Recombivax HB, Comvax, danEngerix-B), yaituvaksin yang dibuatdari virus yang

tidakaktifdandapatdiberikan 3 atau 4 kali dalamwaktu 6 bulan.

2. Mencucitangansebelumdansesudahmakan, setelahbuang air besar, menyentuhsampahsertamencucimakanan

yang siapdimakansepertibuah-buahan.

3. Hati-hatidenganjarum

Penggunaanjarumsembarangansepertijarum yang digunakanuntukmembuattatoataujarum yang

digunakanbergantianketikamemakaiobat-obataterlarang, dapatmenjadisarana yang paling

mungkindanseringmenyebabkanterjadinya hepatitis.

4. Melakukanhubunganseksualdenganaman

Penularannyadisebabkanolehhubunganseksual.Jikamemangpasanganataukeluargadaripasanganmempunyairiway

at hepatitis, sebaiknyamelakukanhubunganseksualdenganmenggunakankondom(Depkes RI, 2009).

PENGOBATAN HEPATITIS B

PENGOBATAN HEPATITIS B

Untuk Hepatitis B akut :Tirah baring merupakanmpengobatanutama, padakasus fulminant

perawatanintensifsangatdiperlukan,

transplantasihatidapatmengalamikomplikasiakibatterinfeksicangkokdarilokasiekstrahepatik.

Hepatitis Kronis :pengobatanbisaberupa antivirus melaluipeningkatansistemimun.

Transplantasihatibisadiberikanuntukpenyakithatidekompensatatahapakhirdenganresikoinfeksi yang tinggi

(Ratnajuwita& Lestari, 2013).

MenurutBrunner (2014), pengoatandari hepatitis yaitusebagaiberikut :

1. Melakukan diet hepatitisdenganmengonsumsimadu, karena madu mengandung beberapa senyawa yag

dianggap sebagai anti oksidan, dengan kandungan fruktosa, glukosa,dan sukrosa, dapat menjaga tubuh

tetap fit dan baik untukmemperbaikifungsihati.

2. Imunisasi pada bayi, imunisasi pada remaja dan dewasa (catch up immunization) melakukan vaksinasi

hepatitis B.

3. Deteksi dini dengan skrining (penapisan), penegakan diagnosa dan pengobatan.

DAFTAR PUSTAKA

Brunner, S. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

DepKes RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Depkes RI. (2009). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.

Mustofa, S., & Kurniawaty, E. (2013). Manajemen Gangguan Saluran Cerna : Panduan bagi dokter umum. Bandar Lampung: Aura Printing &

Publishing.

Ratnajuwita, R., & Lestari, F. (2013). Pengembangan, Sikap, Terhadap Perilaku Pencegahan Transmisi Hepatitis B Saat melayani Konstrasepsi

Implan Pada Bidan Desa Di Puskesmas Kabupaten Purworejo . Kesehatan Masyarakat, 3.

Sievert, William, Melvyn G. Korman, Terry Bolin. (2010). SegalaSesuatutentang Hepatitis. Jakarta: Arcar.