Pendahuluan Http

8/17/2019 Pendahuluan Http

1/9

Pendahuluan http://nurulmaghfirohq.blogspot.com/2012/09/teori-perkembangan-

manusia-dasa-dasar.html

Latar belakang masalah

Hakekat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, diciptakan dalam bentuk

paling sempurna. Manusia adalah makhluk spiritual yang akan menjalani fase-fase peristiwa

kehidupan baik sebelum lahir, sekarang maupun setelah mati.

alimat diatas mungkin terlalu fil!s!fis, namun sebenarnya merupakan istilah

sederhana yang bisa dipahami. "piritual merupakan aspek n!n fisik yang mampu

memberikan kekuatan manusia untuk lebih dari sekedar hidup. #ukti akan hakekat manusia

sebagai makhluk spiritual mungkin dapat ditunjukkan dengan beberapa c!nt!h berikut.

etika menjalani hidup sehari-hari, manusia tidak selamanya dalam k!ndisi bahagia.

$amun kadang mengalami musibah, nikmat, susah, senang, sedih bahkan terkadang

merasakan kesuksesan diluar rencana."emuanya itu datang silih berganti seperti sudah ada

keteraturan. %nilah salah satu nuansa spiritual yang ada pada manusia.

&alam hal rasa, manusia mempunyai interpretasi berbeda-beda tentang apa yang

dirasakan hati. 'erasan senang, susah, enak ataupun nggak enak merupakan fen!mena hati

yang sudah biasa terjadi. Tukang becak yang tiduran di halte kadang lebih pulas daripada

pengusaha yang tidur di h!tel berbintang. (rang miskin yang pandai bersyukur akan lebih

kaya dari k!ngl!merat yang gila dunia. "emuanya tergantung dari bagaimana sese!rang

menyikapi apa yang dialaminya.

'erasaan manusia tidak mutlak adanya. )ika ia merasakan sesuatu pasti ia merasakan

hal lain yang parad!ks dengan apa yang ia rasakan. "ehingga dapat dikatakan bahwa senang

yang sebenar-benarnya senang itu tidak ada. Yang ada adalah senang yang diliputi susah

ataupun susah yang diliputi senang. "ebagai c!nt!h kalau kita berjuang memajukan merpati

putih, yang kita rasakan adalah susah karena capek memikirkan, bertindak, bein!*asi. $amun

dibalik kesusahan itu ada perasaan bangga dan gembira melihat apa yang telah kita

perjuangkan.

'ada dasarnnya ada tiga aspek p!k!k dalam diri manusia yaitu fisik, mental dan

spiritual. +spek fisik merupakan segala hal yang dapat dirasakan !leh panca indra manusia.


2/9

+spek mental yang membedakan manusia dengan dengan makhluk lain. &engan adanya

mental manusia dapat berfikir, mempertimbangkan dan mengambil keputusan untuk suatu

permasalahan. "edangkan spiritual dapat diibaratkan sebagai na*igat!r kehidupan. &ia yang

akan memberikan warna dan arah dari kehidupan yang dijalani manusia

umusan masalah

. 'engertian te!ri tentang perkembangan manusia

. 'ersamaan dan perbedaan tentang te!ri perkembangan manusia

/. Hubungan te!ri dengan k!nsep islam

Pembahasan

Teori mpirisme

Empirisme adalah suatu d!ktrin filsafat yang menekankan peranan pengalaman dalam

memper!leh pengetahuan dan mengecilkan peranan akal. %stilah empirisme di ambil dari

bahasa Yunani empeiria yang berarti c!ba-c!ba atau pengalaman. "ebagai suatu d!ktrin

empirisme adalah lawan dari rasi!nalisme. Empirisme berpendapat bahwa pengetahuan

tentang kebenaran yang sempurna tidak diper!leh melalui akal, melainkan di per!leh atau

bersumber dari panca indera manusia, yaitu mata, lidah, telinga, kulit dan hidung. &engan

kata lain, kebenaran adalah sesuatu yang sesuai dengan pengalaman manusia.

+jaran-ajaran p!k!k empirisme yaitu0

. 'andangan bahwa semua ide atau gagasan merupakan abstraksi yang dibentuk dengan

menggabungkan apa yang dialami.

. 'engalaman inderawi adalah satu-satunya sumber pengetahuan, dan bukan akal atau rasi!.

/. "emua yang kita ketahui pada akhirnya bergantung pada data inderawi.

1. "emua pengetahuan turun secara langsung, atau di simpulkan secara tidak langsung dari data

inderawi 2kecuali beberapa kebenaran definisi!nal l!gika dan matematika3.

4. +kal budi sendiri tidak dapat memberikan kita pengetahuan tentang realitas tanpa acuan pada

pengalaman inderawi dan penggunaan panca indera kita. +kal budi mendapat tugas untuk

meng!lah bahan bahan yang di per!leh dari pengalaman.

5. Empirisme sebagai filsafat pengalaman, mengakui bahwa pengalaman sebagai satu-satunya

sumber pengetahuan.67

Teori !ati"isme

$ati*isme berasal dari kata $ati*us yang berarti kelahiran. Te!ri ini muncul darifilsafat nati*isma 2terlahir3 sebagai suatu bentuk dari filsafat idealisme dan menghasilkan


3/9

suatu pandangan bahwa perkembangan anak ditentukan !leh hereditas, pembawaan sejak

lahir, dan fakt!r alam yang k!drati. 'el!p!r aliran $ati*isme adalah +rthur "ch!penhauer

se!rang fil!s!f )erman yang hidup tahun 899-99:. +liran ini berpendapat bahwa

perkembangan indi*idu ditentukan !leh bawaan sejak ia dilahirkan. ;akt!r linkungan sendiri

dinilai kurang berpengaruh terhadap perkembangan dan pendidikan anak. 'ada hakekatnya

aliran $ati*isme bersumber dari Leibnit


4/9

+liran filsafat pendidikan $aturalisme lahir sebagai reaksi terhadap aliran filasafat

pendidikan +rist!talian-Th!mistik. $aturalisme lahir pada abad ke 8 dan mengalami

perkembangan pada abad ke-9. $aturalisme berkembang dengan cepat di bidang sains. %a

berpandangan bahwa @Learned hea*ily !n the kn!wledge rep!rted by manAs sense@. ;ilsafat

pendidikan ini didukung !leh tiga aliran besar yaitu ealisme, Empirisme dan asi!nalisme.

"emua penganut $aturalisme merupakan penganut ealisme, tetapi tidak semua penganut

ealisme merupakan penganut $aturalisme. %mam #arnadib menyebutkan bahwa ealisme

merupakan anak dari $aturalisme. (leh sebab itu, banyak ide-ide pemikiran ealisme sejalan

dengan $aturalisme.

&imensi utama dan pertama dari pemikiran filsafat pendidikan $aturalisme di bidang

pendidikan adalah pentingnya pendidikan itu sesuai dengan perkembangan alam.

$aturalisme dalam filsafat pendidikan mengajarkan bahwa guru paling alamiah dari

se!rang anak adalah kedua !rang tuanya. (leh karena itu, pendidikan bagi naturalis dimulai

jauh hari sebelum anak lahir, yakni sejak kedua !rang tuanya memilih j!d!hnya. T!k!h

filsafat pendidikan naturalisme adalah )!hn &ewey, disusul !leh M!rgan B!hen yang banyak

mengkritik karya-karya &ewey. #aru kemudian muncul t!k!h-t!k!h seperti Herman Harrell

H!rne, dan Herbert "pencer yang menulis buku berjudul Educati!n0 %ntelectual, M!ral, and

'hysical. Herbert menyatakan bahwa sek!lah merupakan dasar dalam keberadaan

naturalisme. "ebab, belajar merupakan sesuatu yang natural, !leh karena itu fakta bahwa hal

itu memerlukan pengajaran juga merupakan sesuatu yang natural juga. 'aham naturalisme

memandang guru tidak mengajar subjek, melainkan mengajar murid.6/7

Teori %on"ergensi

Te!ri ini berasal dari ahli psik!l!gi bangsa )erman bernama Cilliam L!uis "tern.

+sumsi te!ri ini berdasar eksperimennya terhadap dua anak kembar yang memiliki sifat

keturunan yang sama, namun setelah dipisahkan dalam linkungan yang berbeda anak kembar

tersebut ternyata memiliki sifat yang berbeda.

Te!ri ini merupakan te!ri gabungan 2k!n*ergensi3 dari te!ri nati*isme dan te!ri empirisme.

%si te!ri k!n*ergensi0 fact!r pembawaan maupun pengalaman atau lingkungan

mempunyai peranan yang penting dalam mempengaruhi dan menentukan perkembangan

indi*idu.

'erkembangan indi*idu akan ditentukan baik !leh fact!r yang dibawa sejak lahir

2fact!r end!gen3 maupun fact!r lingkungan, termasuk pengalaman dan pendidikan 2fact!r

eks!gen3.


5/9

;+T( E$&(DE$

;act!r end!gen adalah fact!r atau sifat yang dibawa !leh indi*idu sejak dalam

kandungan hingga saat dilahirkan 2fact!r keturunan atau fact!r bawaan3. ;akt!r end!gen

meliputi fact!r-fakt!r sebagai berikut 0

;act!r kejasmanian

;act!r pembawaan yang berhubungan erat dengan keadaan jasmani pada umumnya

tidak dapat diubah begitu saja, dan merupakan fact!r dasar dalam ciri fisik indi*idu. ;act!r

kejasmanian misalnya warna kulit, warna dan jenis rambut, rupa wajah, g!l!ngan darah, dan

sebagainya.

;act!r pembawaan psik!l!gis 2temperamen3

Temperamen merupakan sifat-sifat pembawaan yang erat hubungannya dengan

struktur kejasmanian sese!rang, yang berhubungan dengan fungsi fsi!l!gik seperti darah,

kelenjar-kelenjar, cairan-cairan lain yang terdapat dalam diri manusia. Temperamen berbeda

dengan karakter atau watak. arakter atau watak merupakan keseluruhan dari sifat sese!rang

yang nampak dalam perbuatannya sehari-hari, sebagai hasil bawaan maupun lingkungan.

Temperamen bersifat k!nstan, sedangkan karakter atau watak bersifat tidak k!nstan, dapat

berubah-ubah sesuai dengan pengaruh lingkungan.

;act!r bakat 2aptitude3

#akat bukanlah sesuatu yang telah jadi dan terbentuk pada waktu indi*idu dilahirkan,

tetapi baru merupakan p!tensi-p!tensi yang memungkinkan indi*idu berkembang ke suatu

arah. "upaya p!tensi tersebut teraktualisasikan dibutuhkan kesempatan untuk

mengaktualisasikan bakat-bakat tersebut. &isinilah dukungan lingkungan yang baik

diperlukan dalam perkembangan indi*idu.

;+T( E"(DE$

;act!r eks!gen adalah fact!r yang datang dari luar diri indi*idu, berupa pengalaman,

alam sekitar, pendidikan, dan sebagainya.

'erbedaan antara pendidikan dengan lingkungan adalah terletak pada keaktifan pr!ses

yang dijalankan. 'endidikan bersifat aktif, dijalankan penuh kesadaran, penuh tanggung

jawab, dan secara sistematik memang mengarahkan pada pengembangan p!tensi-p!tensi atau

bakat-bakat yang ada pada indi*idu sesuai dengan tujuan pendidikan.

"edangkan pada umumnya lingkungan bersifat pasif dalam arti bahwa lingkungan tidak

memberikan pengaruhnya secara paksa kepada indi*idu. Lingkungan hanya menyediakan

kemungkinan-kemungkinan atau kesempatan-kesempatan kepada indi*idu. Tergantung pada


6/9

indi*idu yang mau menggunakan kesempatan dan manfaat yang ada atau tidak. "ikap

indi*idu terhadap lingkungan dibagi dalam tiga kateg!ri, yaitu0

. %ndi*idu men!lak lingkunagn jika tidak sesuai dengan yang ada dalam diri indi*idu.

. %ndi*idu menerima lingkungan jika sesuai dengan yang ada dalam diri indi*idu.

/. %ndi*idu bersikap netral atau berstatus Fu!.

Lingkungan yang memiliki peranan dalam perkembangan indi*idu terbagi dalam beberapa

kateg!ri, yaitu0

Lingkungan fisik G berupa alam seperti keadaan alam atau keadaan tanah serta musim.

Lingkungan s!cial G berupa lingkungan tempat indi*idu berinteraksi.

Lingkungan s!cial dibedakan dalam dua bentuk 0

. Lingkungan s!cial primer, yaitu lingkungan yang angg!tanya saling kenal.

. Lingkungan s!cial sekunder, yaitu lingkungan yang hubungan antar angg!tanya bersifat

l!nggar.617

%onsep &slam.

'ertumbuhan dan perkembangannya yang dialami !leh manusia sangat dipengaruhi !leh

/ fakt!r, yaitu fakt!r pembawaan 2 warisan 3, fakt!r lingkungan dan fakt!r kematangan

2 internal 3. &alam pr!ses perkembangan sese!rang, ada beberapa aliran yang menjelaskan

tentang te!ri perkembangan, antara lain 0

. +liran Empirisme

. +liran $ati*isme

/. +liran $aturalisme

1. +liran !n*ergensi

&alam pr!ses perkembangan manusia, islam memiliki k!nsep-k!nsep yang menjelaskan

pr!ses tersebut secara gamblang. !nsep-k!nsep tersebut antara lain 0

a. !nsep fitrah dalam diri manusia.

;itrah merupkan suatu ketetapan Tuhan bagi setip makhluk-$ya. Tujuan dan jalan hidup

manusia ditentukn !leh +llah "CT, hal ini disebut = Hidayah +mah %lahiyah =. 'etunjuk

yang ditentukan !leh +llah "CT tidak pernah menyesatkan dan keliru dalam menuntun

makhluknya untuk menenpuh jalan perkembangannya. &alam +l-ur>an, secara fitrah

manusia dijelaskan terdiri dari dua bagian 0 kulit dan isi. #entuk fisik adalah kulit, sedangkan

akal adalah isi. +kal yang dalam terjemahan +l-urIan disebut al-a>Fl dalah p!tensi dan


7/9

substansi dalam diri manusia yang dirinya berlangsung beberapa pr!ses !lah pikir, seperti

berpikir, mengingat, mengambil iktibar dan sebagainya.

b. !nsep warisan dan #iIah 2 lingkungan 3

!nsep ini menerangkan bahwa keadan manusia saat ini merupakan pembwaan sejak

lahir yang diper!leh dari !rang tuanya. "elain fakt!r bawaan, perkembangan manusia juga

sangat ditentukan !leh keadaan lingkungan.647

Penutup

esimpulan

Empirisme adalah suatu d!ktrin filsafat yang menekankan peranan pengalaman dalam

memper!leh pengetahuan dan mengecilkan peranan akal. %stilah empirisme di ambil dari

bahasa Yunani empeiria yang berarti c!ba-c!ba atau pengalaman. "ebagai suatu d!ktrin

empirisme adalah lawan dari rasi!nalisme. Empirisme berpendapat bahwa pengetahuan

tentang kebenaran yang sempurna tidak diper!leh melalui akal, melainkan di per!leh atau

bersumber dari panca indera manusia, yaitu mata, lidah, telinga, kulit dan hidung. &engan

kata lain, kebenaran adalah sesuatu yang sesuai dengan pengalaman manusia

$ati*isme berasal dari kata $ati*us yang berarti kelahiran. Te!ri ini muncul dari

filsafat nati*isma 2terlahir3 sebagai suatu bentuk dari filsafat idealisme dan menghasilkan

suatu pandangan bahwa perkembangan anak ditentukan !leh hereditas, pembawaan sejak

lahir, dan fakt!r alam yang k!drati. 'el!p!r aliran $ati*isme adalah +rthur "ch!penhauer

se!rang fil!s!f )erman yang hidup tahun 899-99:. +liran ini berpendapat bahwa

perkembangan indi*idu ditentukan !leh bawaan sejak ia dilahirkan. ;akt!r linkungan sendiri

dinilai kurang berpengaruh terhadap perkembangan dan pendidikan anak. 'ada hakekatnya

aliran $ati*isme bersumber dari Leibnit


8/9

dunia fisik yang dapat dilihat !leh manusia, sampai kepada sistem t!tal dari fen!mena ruang

dan waktu. $atura adalah dunia yang diungkapkan kepada kita !leh sains alam. %stilah

naturalisme adalah sebaliknya dari istilah supernaturalisme yang mengandung pandangan

dualistik terhadap alam dengan adanya kekuatan yang ada 2wujud3 di atas atau di luar alam

2 Har!ld H. Titus e.al. ?913.

&alam pr!ses perkembangan manusia, islam memiliki k!nsep-k!nsep yang menjelaskan

pr!ses tersebut secara gamblang. !nsep-k!nsep tersebut antara lain 0

a. !nsep fitrah dalam diri manusia.

;itrah merupkan suatu ketetapan Tuhan bagi setip makhluk-$ya. Tujuan dan jalan hidup

manusia ditentukn !leh +llah "CT, hal ini disebut = Hidayah +mah %lahiyah =. 'etunjuk

yang ditentukan !leh +llah "CT tidak pernah menyesatkan dan keliru dalam menuntun

makhluknya untuk menenpuh jalan perkembangannya. &alam +l-ur>an, secara fitrah

manusia dijelaskan terdiri dari dua bagian 0 kulit dan isi. #entuk fisik adalah kulit, sedangkan

akal adalah isi. +kal yang dalam terjemahan +l-urIan disebut al-a>Fl dalah p!tensi dan

substansi dalam diri manusia yang dirinya berlangsung beberapa pr!ses !lah pikir, seperti

berpikir, mengingat, mengambil iktibar dan sebagainya.

b. !nsep warisan dan #iIah 2 lingkungan 3

!nsep ini menerangkan bahwa keadan manusia saat ini merupakan pembwaan sejak

lahir yang diper!leh dari !rang tuanya. "elain fakt!r bawaan, perkembangan manusia juga

sangat ditentukan !leh keadaan lingkungan.


9/9

'aftar Pustaka

. Julkifli, Psikologi Perkembangan 2#andung, emaja !sdakarya, ::43

. +hmadi, +bu , Psikologi Perkembangan 2)akarta, ineka Bipta, ::43

[1]Julkifli, Psikologi Perkembangan 2#andung, emaja !sdakarya, ::43

[2] +bu +hmadi, Psikologi Perkembangan 2)akarta, ineka Bipta, ::43

[3] http0KKnadhirin.blogspot.com/2010/03/teori-nativisme.html

[4] Abu Ahmadi, Psikologi Perkembangan 2)akarta, ineka Bipta, ::43

[5] http0KKwww.sit-alkarima.com/konsep-pendidikan-islam.html/

&ip!skan !leh nurul maghfir!h di :8.:9
https://plus.google.com/114294577795292047413http://nurulmaghfirohq.blogspot.com/2012/09/teori-perkembangan-manusia-dasa-dasar.htmlhttps://plus.google.com/114294577795292047413http://nurulmaghfirohq.blogspot.com/2012/09/teori-perkembangan-manusia-dasa-dasar.html

Pendahuluan Http

Documents

Transcript of Pendahuluan Http