Pendahuluan (Kuliah 1)

*MK Filsafat Ilmu Sm Ganjil 2012/2013Philosophy of Science:

Mir Alam Beddu

MK Konstruksi Teori Sm Ganjil 2006/2007

*Welcome to the Class of Philosophy of Science

KOMPETENSI DASARMemahami sistem kontrak perkuliahan, Pengertian dan Ruang Lingkup Filsafat Ilmu*MK Konstruksi Teori Sm Ganjil 2006/2007


Pengertian FilsafatPilos (cinta), Sophos (kebijaksanaan), tahu dengan mendalam, hikmah.Hikmah bukan dari penglihatan saja, tetapi juga dari penglihatan dan hati, atau dengan kata-kata lain , dengan mata hati dan pikiran yang tertuju kepada alam yang ada disekeling kita*

FILSAFAT ??Filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehar-hari - bersifat ekstensialFilasafat merupakan kebutuhan manusia untuk memenuhi rasa ingin tahu dan mendapat manfaat dari hidup dan kehidupannyaIlmu Pengetahuan tentang hakikat hidup

PENGERTIANFilsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasarFilsafat ilmu adalah merupakan bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmumempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu,sangat berkaitan erat dengan epistemologi dan ontologi

menjelaskan masalah-masalah sepertiapa dan bagaimana suatu konsep dan pernyataan dapat disebut sebagai ilmiahbagaimana konsep tersebut dilahirkanbagaimana ilmu dapat menjelaskan, memperkirakan serta memanfaatkan alam melalui teknologi; cara menentukan validitas dari sebuah informasi; formulasi dan penggunaan metode ilmiah; macam-macam penalaran yang dapat digunakan untuk mendapatkan kesimpulan; serta implikasi metode dan model ilmiah terhadap masyarakat dan terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri.

*Meaning of Philosophy of SciencePhilosophy of science is the branch of philosophy that studies the philosophical assumptions, foundations, and implications of science. In this respect, the philosophy of science is closely related to epistemology and the philosophy of language.Philosophy of science, to large extent, consists of remarks about the language of science: the analysis of concepts, methods, and arguments of the various sciences, and also the analysis of the principles underlaying science.Segenap pemikiran reflektif terhadap masalah yg menyangkut landasan ilmu maupun hubungannya dg segala segi kehidupan manusia (The Liang Gie, 2004)

Filsafat ilmu*- Obyek mana yang ditelaah ilmu? Ujud hakiki obyek? Hubungan obyek dengan tangkapan manusia (berfikir, merasa, mengindera( yang membuahkan pengetahuan).

- Bagaimana proses yang memungkinkan ditimba pengetahuan yang berupa ilmu? Bagainama prosedurnya. ? hal-hal apa yang harus diperhatikan agar kita mendapat pengetahuan yang benar, Apa yang disebut kebenaran itu sendiri? Apa kriterianya? Cara dan tehnik sarana yang membantu kita mendapat pengetahuan yang berupa ilmu

- Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral? Bagaimana penentuan obyek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral? Bagaimana kaitan antara tehnik prosedural yang merupakan operasinal metode ilmiah dengan norma-norma moral/ profesional.

*FILSAFAT ILMU MERUPAKAN CABANG ILMU FILSAFAT yang hendak mengkaji ilmu dari sisi filsafat untuk memberi jawaban terhadap sejumlah pertanyaan yang mencakup apa itu ilmu (ONTOLOGI),

Bagaimana ilmu itu diperoleh (dijawab dengan EPISTEMOLOGI) dan

untuk apa ilmu itu dilahirkan (AKSIOLOGI).

FILSAFAT ILMUIlmu Pengetahuan tentang hakikat ilmuSegenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyengkut landasan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia (The Liang Gie, 2004)Cabang filsafat yang mempelajari teori pembagian ilmu, metode yg digunakan dlm ilmu, ttg dasar kepastian dan jenis keterangan yg berkaitan dengan kebenaran ilmu ttentuKritik Ilmu rarionalisasi dan otonomisasi dlm mengeritik dogma dan tahayul

*Filsafat ilmu mempersoalkan dan mengkaji segala persoalan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, fisik, dan metafisik.

Filsafat ilmu memfokuskan pembahasan dalam metodologi ilmu pengetahuan .ilmumerupakan salah satu cara untuk mengetahui bagaimana budi manusia bekerja.

ilmu pengetahuan merupakan karya budi manusia bekerja , karya budi logis dan imajinatif sekaligus bernurani, ilmu bersifat empirik, sistematikm observatif dan obyektif 9 filsafat ilmu

Berfilsafat ??Keinginan seseorang untuk mengetahui hakikat dirinya dalam semesta alamMendorong manusia utk mengetahui apa yg telah dan belum diketahuiBerendah hati tidak semuanya akan kita ketahui yg ada dalam semesta iniMengoreksi diri Keberanian berterus terang tantang batas pengetahuan kita, dan sejauh mana kebenaran yg dicari telah kita jangkau

Tiga hal Mendorong manusia berfilsafatKagumKeraguanKesadaran akan keterbatasan diriMenurut Ahli Filsafat Ingin Tahu PengetahuanKeraguan KepastianKeduanya Filsafat*

PENGETAHUAN ??Segala sesuatu yang diketahui baik materi maupun inmateriDimulai dari rasa ingin tahuPersepsi subyek (manusia) atas obyek (riil dan gaib) atau fakta

Ilmu (Science)Pengetahuan yg telah digeluti yang memiliki karakteristik Sciencemerupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentuMenentukan predikat manusia baik disisi Manusia maupun disisi Tuhan*

Ilmu berusaha menjelaskan tentang apa dan bagaimana alam sebenarnya dan bagaimana teori ilmu pengetahuan dapat menjelaskan fenomena yang terjadi di alam. Untuk tujuan ini, ilmu menggunakan bukti dari eksperimen, deduksi logis serta pemikiran rasional untuk mengamati alam dan individual di dalam suatu masyarakat.

lmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.

Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm" yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan sebagainya.

ILMU/SAINSPengetahuan yang didapat secara sistematis tentang suatu obyekYang telah ditelusuri melalui pendidikan formal Dikembangkan memalui kegiatan penelitian ilmiahKumpulan Pengetahuan yang benar yg disusun dengan sistem dan metode utk mencapai tujuan yg berlaku secara universal dan dpt diuji/diverifikasi kebenarannyaBerkaitan dengan pemecahan masalahBersifat terbuka (dpt dikritik)PluralDikaji dari 3 aspek yi: Ontologi, Epistemologi & Aksiologi

Definisi Ilmu (Sains): Pengetahuan tentang fakta-fakta baik sosial maupun natura yang berlaku umum dan sistematis,dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah umum, bukan hanya merupakan himpunan pengetahuan yang sistematis, tetapi suatu metodologi

LanjutanIlmu menemukan materi alamiah serta memberikan rasionalisasi sebagai hukum alamMembentuk kebiasaan serta meningkatkan keterampilan observasi, percobaan, klasifikasi, analisis serta membuat generalisasiIlmu lahir dari : proses berpikir rasa ingin tahu keingintahuan ilmiah

LanjutanDengan keingin tahuan manusia secara terus menerus, maka ilmu terus berkembang dan membantu kemampuan persepsi serta kemampuan berpikir secara logis yang sering disebut penalaran.Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pernyataan yang lahir dari proses ilmiah (rasional dan empiris, intuisional)Kriteria Menalar logis dan analitis

SIFAT-SIFAT ILMURASIONAL : proses pemikiran yang berlangsung dalam ilmu itu harus dan hanyatunduk pada hukum-hukum logika.EMPIRIS : kesimpulan yang didapatnya harus dapat ditundukkan pada verifikasi pancaindra manusia.SISTEMATIS : fakta yang relevan itu harus disusun dalam suatu kebulatan yang konsistenUMUM harus dapat dipelajari oleh setiap orang, tidak bersifat esoterikAKUMULATIF : Kebenaran yang diperoleh selalu dapat dijadikan dasar untuk memperoleh kebenaran yang baru

FUNGSI ILMU PENGETAHUANFungsi deskriptif: menggambarkan ,melukiskan dan memaparkan suatu obyek atau masalah sehingga mudah dipelajariFungsi pengembangan, menemukan hasil ilmu yang baruFungsi prediksi, meramalkan kejadian yang besar kemungkinan terjadi, sehingga dapat dicari tindakan percegahannyaFungsi Kontrol, mengendalikan peristiwa yang tidak dikehendaki.

*Ways of Acquiring KnowledgeTenacity: historically trueIntuition: feels trueAuthority: boss says it is trueRationalism: it makes sense logicallyEmpiricism: I observed it to be true.

*MK Konstruksi Teori Sm Ganjil 2006/2007The induction deduction distinctionDeductionFinding the necessary consequences of other propositionsAn analytic unfolding of what is already knownProduces a new form of old knowledgeIf we know A and AB then we can deduce Be.g. Working out that not everybody votedInductionFinding new generalisations from evidence (facts)A learning processResults in new knowledgeS1 was W, S2 was W, S3 was W, . All Si are We.g. Discovering that racism is increasing


*Foundation of ScienceOntologyEpistemologyAxiology

*MK Konstruksi Teori Sm Ganjil 2006/2007OntologyOntology what is the nature of phenomena we seek to know?To what extent do humans make real choices?a. Determinists: humans are basically reactive and passive; behavior is determined by and responsive to past pressures.b. Teleology's: people plan their behavior to meet goals; individuals create meanings, they have intensions, they make real choices.2. To what extent are humans best understood in terms of states versus traits.3. To what extent is human experience basically individual versus social


*MK Konstruksi Teori Sm Ganjil 2006/2007EpistemologyEpistemology How do we know what we claim to know?To what extent can knowledge exist before experience?To what extent is knowledge universalBy what process does knowledge arise?a) Rationalism: Knowledge arises out of the sheer power of human mind.b) Empiricism: knowledge arises in perception.c) Constructivism: people create knowledge to function in life.4. Is knowledge best conceived in parts or wholes?5. To what extent is knowledge explicit?


*MK Konstruksi Teori Sm Ganjil 2006/2007AxiologyAxiology What is the role of values in inquiry (value-consciuos vs value-neutral scholarship).Can theory be value-free?To what extent does inquiry influence what is studied?To what extent should scholarship attempt to achieve social change?


*MK Konstruksi Teori Sm Ganjil 2006/2007

The Scientific Method involves a series of steps that are used to investigate a natural occurrence.


Berfilsafat ttg ilmuBerterus terang kepada diri kitaApa yg saya ketahui tentang ilmuApa cicri-ciri yang hakiki yang membedakan dg pengetahuan lain yg bukan ilmuBagaimana mengetahui bahwa ilmu saya adalah pengeetahuan yg benarKriteria kebenaran ilmiah Kenapa mesti mempelajari suatu ilmuApa kegunaanya*

*Orang yang berfilsafat dapat diumpamakan sebagai seseorang yang berpijak di bumi sedang tengadah ke bintang-bintang , ia ingin mengetahui hakikat dirinya dalam kemestaan alam, Karakteristiknya berfikir filsafat yang pertama adalah menyeluruh, yang kedua mendasar

ILMUAN ??ORANG YANG MENGKAJI ILMU PENGETAHUANTanggungjawab UtamanyaMenjamin kebenaran dan keterandalan pernyataan ilmiah yang dibuatnya dan dibuat oleh sesama ilmuanPedoman kerja Bekerjalah dengan jujurJangan sekali-kali menukangi dataSelalula bertindak tepat, teliti dan cermatBerlakulah adil terhadap pendapat orang lain yang muncul sebelumnya

*

HAKIKAT PENCARIAN ILMUPROSES MEMPERBAIKI AKHLAH SECARA BERKELANJUTANPERINTAH UNTUK BERPIKIR TENTANG PROSES PENCARIAN JATI DIRI dan DIRINYAMELEMBUTKAN HATI DAN MEMBANGUN PERSAUDARAAN, MENUJU KEPADA ALLAH*

TINGKATAN ILMUILMUL YAKINAINUL YAKINHAQQUL YAKIN

*MK Konstruksi Teori Sm Ganjil 2006/2007


*MK Konstruksi Teori Sm Ganjil 2006/2007Scope of Philosophy of ScienceThe character and the development of concepts and terms, propositions and hypotheses, arguments and conclusions, as they function in science. The manner in which science explains natural phenomena and predicts natural occurrences. The types of reasoning that are used to arrive at scientific conclusions. The formulation, scope, and limits of scientific method. The means that should be used for determining the validity of scientific information, in other words, the question of objectivity. The implications of scientific methods and models, along with the technology that arises from scientific knowledge, for the larger society.


CABANG FILSAFAT*MK Konstruksi Teori Sm Ganjil 2006/2007(1) Epistemologi (filsafat pengetahuan)(2) Etika (Filsafat Moral)(3) Estetika (filsafat Seni)(4) Metafisika(5) Politik (Filsafat pemerintahan)(6) Filsafat Agama(7) Filsafat ilmu(8) Filsafat Pendidikan(9) Filsafat Hukum10 Filsafat Sejarah11 Filsafat matematika


*Similarities and Differences of Philosophy and ScienceSimilarities:Both are seeking and understanding an object deeply.Both are providing understanding about a phenomena in cause-effect relationships.Both are providing synthesisBoth have method and systemBoth are providing explanation.

DifferencesThe object of Philosophy is universal, while science is more specific and empiricPhilosophy is holistic, broad, deep; Science is fragmented, specific and intensive.Philosophy is speculative, critical; Science is trial and error, pragmatic.Philosophy is asking fundamentally; Science asking by curiosity.Explanation of philosophy is final; science is hypothetical.

*

Pendahuluan (Kuliah 1)

Documents

Transcript of Pendahuluan (Kuliah 1)