Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

download Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

of 24

Transcript of Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    1/24

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    2/24

    Pembahasan

    Anamnesis

    Anamnesis adala* pemeriksaan +an, dilakukan den,an a ancara. Anamnesis

    dapat dilakukan lan,sun, kepada pasien- +an ,dise!ut se!a,ai autoanamnesis- atau dilakukan

    lan,sun, kepada pasien- +an, dise!ut autoanamnesis- atau dilakukan ter*adap oran,tua- ali-

    oran, +an, dekat den,an pasien atau sum!er lain dise!ut alloanmnesis. 4

    Komponen ri a+at medis dalam anamnesis adala* !erupa: 4

    5denti&ikasi data

    Kelu*an utama

    i a+at pen+akit sekaran,

    i a+at pen+akit da*ulu

    i a+at keluar,a

    i a+at personal dan sosial 4

    0ada saat memulai a ancara men,enai permasala*an mata dan pen,li*atan- !isa

    di!uka den,an pertan+aan +an, ja a!ann+a ter!uka seperti 1Ba,aimana pen,li*atan Anda72 dan

    1Apaka* Anda perna* men,alami ,an,,uan pada mata Anda72

    Jika pasien melaporkan peru!a*an pada pen,li*atann+a- cari detail +an, ada kaitann+a den,an:

    Apaka* onset ,an,,uan terse!ut !ersi&at mendadak atau terjadi secara !eran,sur an,sur7

    Apaka* permasalann+a semakin para* ketika melakukan pekerjaan +an, memerlukan

    pen,li*atan dekat atau jau*7

    Apaka* terjadi keka!uran pada seluru* lapan, pandan, atau *an+a se!a,ian saja7 4

    Kelu*an utama- di,olon,kan menurut lama-&rekuensi- *ilan, tim!ul- dan cepat

    tim!uln+a ,ejala. 8okasi- !erat- dan keadaan lin,kun,an saat tim!uln+a kelu*an *arus

    diper*atikan- demikian pula setiap ,ejala +an, !erkaitan. 3!at mata +an, dipakai !elakan,an ini

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    3/24

    dan semua ,an,,uan mata +an, perna* maupun +an, sedan, terjadi *arus dicatat. 9elain itu-

    semua ,ejala mata lain +an, !er*u!un,an perlu dipertim!an,kan.

    i a+at kese*atan terda*ulu- !erpusat pada kondisi kese*atan pasien secara umum dan-

    !ila ada- pen+akakit sistemik +an, peentin,. )an,,uan vaskular +an, !iasan+a men+ertaimani&estasi mata- seperti dia!etes dan *ipertensi- *arus ditan+akan secara spesi&ik. 9elain itu-

    seperti *aln+a ri a+at medik umum- *arus diketa*ui o!at o!at mata +an, dipakai dan o!at

    o!atan sistemik pasien. /al ini menunjukkan kese*atan umum dan dapat diketa*ui o!at o!atan

    +an, mempen,aru*i kese*atan mata- seperti kortikosteroid. 9etiap aler,i o!at ju,a *arus dicatat.

    i a+at keluar,a- !er*u!un,an den,an sejumla* ,an,,uan mata- seperti stra!ismus-

    am!liopia- ,laukoma atau katarak- serta kelainan retina- seperti a!latio retina atau de,enerasimakula. 0en+akit dia!etes ju,a mun,kin relevan.

    )ejala mata +an, umum dapat di!a,i dalam ti,a kate,ori dasar- +aitu kelainan

    pen,li*atan- kelainan tampilan mata- dan kelainan sensasi mata seperti n+eri dan rasa tidak

    n+aman. )ejala dan kelu*an *arus selalu terinci len,kap- +aitu onset atau munculn+a ,ejala

    ;perla*an- cepat atau asimptomatik misaln+a pen,li*atan ka!ur di satu mata tidak diketa*ui mata

    se!ela*n+a tanpa sen,aja ditutup

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    4/24

    9nellen- +an, terdiri dari !aris !aris *uru& +an, ukurann+a semakin kecil. Tiap

    !aris di!eri nomor den,an jarak dalam meter. Tajam pen,li*atan kemudian dicatat

    se!a,ai jarak !aca ;misal 6 meter< pada nomor !aris- dari *uru& terkecil +an,

    dapat di!aca. Jika jarak !aca ini adala* 6 meter- maka ketajaman pen,li*atan

    se!esar 6=6> jika jarak !aca ini adala* ,aris 6# meter- maka ketajaman pen,li*atan

    iala* 6=6#. 0en,li*atan diperiksa den,an kacamata apa!ila pasien men,,unakan

    kacamata- namun tes pinhole dilakukan untuk men,koreksi kelainan re&raksi

    sedan,.

    ". 8apan, 0andan,

    8apan, pandan, memetakan perluasan peri&er dunia visual. Tiap lapan, pandan,

    dapat direpresentasikan se!a,ai satu seri kontur atau isopter - mendemonstrasikankemampuan untuk meli*at satu tar,et den,an ukuran dan kecera*an tertentu.

    8apan,an pandan, tidak rata> daera* pusat mata dapat mendeteksi o!jek +an,

    jau* le!i* kecil di!andin,kan di peri&er. /al ini men,*asilkan 1!ukit pen,li*atan2

    di mana o!jek +an, dili*at den,an detil ter!aik !erada pada puncak !ukit ;di

    fovea

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    5/24

    !erkuran,- dikelilin,i ole* area +an, le!i* sensiti&. Tes lapan, pandan, kasar

    dapat dilakukan se!a,ai !erikut:

    @intala* pasien untuk menutup satu matan+a. ?udukla* di depan pasien dan

    an,kat kedua tan,an Anda di depan mata +an, tidak ditutup- den,an telapak tan,an men,*adap pasien- satu tan,an pada masin, masin, sisi. Tan+akan

    apaka* kedua telapak tan,an terli*at sama. Ulan,i tes den,an mata satun+a.

    Tes ini dapat !er,una dalam mendeteksi *emianopia !itemporal ;pasien

    mun,kin ju,a tidak dapat meli*at *uru& temporal pada kartu 9nellen ketika

    dilakukan pemeriksaan tajam pen,li*atan<

    @intala* pasien untuk men,*itun, jumla* jari +an, diperli*atkan pada tiap

    kuadran lapan, pandan,.

    Tes +an, di,unakan untuk men,identi&ikasi de&ek lapan, padan, neurolo,is

    adala* den,an men,,unakan o!jek !er arna mera*. 8apan, pandan, mera*

    merupakan +an, palin, sensiti& ter*adap lesi sara& optik. Untuk melakukan tes

    kon&rontasi di,unakan jarum kepala !er arna mera*- pasien diminta untuk

    men,atakan saat ia pertama kali meli*at kepala jarum terse!ut !er arna

    mera* ;!ukan saat ia pertama kali meli*at kepala jarum terse!ut

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    6/24

    • 8apan, pandan, statik di mana pasien menunjukkan saat ia pertama

    kali meli*at ca*a+a stasioner pada tin,kat kecera*an +an, !ertam!a*.

    Teknik teknik ini terutama !er,una pada kondisi okular kronis dan

    neurolo,is untuk memonitor peru!a*an lapan, pandan, ;misal pada

    ,laukoma<

    Tekanan 5ntraokular

    Tekana intraokular diukur den,an tonometer )oldmann. 9atu silinder plastik

    jerni* ditekankan pada kornea +an, suda dianestesi. incin pendataran- dili*at

    melalui silinder- di!uat terli*at den,an adan+a &luoresein pada &ilm air mata.

    0risma +an, diletakkan secara *ori ontal dalam silinder- memisa*kan cincin

    kontak menjadi dua seten,a* lin,karan. Tekanan +an, di!erikan ke silinder

    dapat divariasikan untuk men,u!a* tin,kat pendataran kornea dan kemudian

    ukuran cincin. Tekanan disesuaikan se*in,,a kedua seten,a* lin,karan salin,

    !ertautan. 5ni merupakan titik ak*ir dari tes- dan tekanan +an, di!erikan

    dikonversi ke dalam satuan tekanan okular ;mm/,< +an, dapat dili*at di

    tonometer. A*li optometri men,,unakan tiupan udara den,an intensitas +an,

    !er!eda !eda untuk men,*asilkan pendataran kornea dan !ukann+a

    men,,unakan prisma tonometer )oldmann.

    %. eaksi 0upil

    Ukuran pupil ;miosis- konstriksi> midriasis- dilatasi< dan responsn+a ter*adap

    ca*a+a dan akomodasi mem!erikan in&ormasi pentin, men,enai ;$< &un,si jalur

    a&eren +an, men,ontrol pupil ;sara& dan traktus optik< dan ;"< &un,si jalur e&eren.

    0emeriksaan pupil dimulai den,an penilaian ukuran pupil ca*a+a uni&orm. Jika

    terdapat asimetri ;anisokoria< *arus ditentukan apaka* pupil +an, kecil atau +an,

    le!ar +an, merupakan pupil a!normal. 0upil kecil +an, patolo,is ;setela*

    kerusakan sara& simpatis< akan menjadi le!i* jelas pada penca*a+aan redup-

    karena dilatasi pupil normal akan menjadi le!i* !esar. 0upil !esat +an, patolo,is

    ;didapatkan pada pen+akit sistem parasimpatis< akan menjadi le!i* jelas dalam

    ca*a+a. 0asien den,an ri a+at in&lamasi mata anterior- trauma atau pem!eda*an

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    7/24

    mata se!elumn+a mun,kin men,alami peru!a*an struktur iris +an, secara

    mekanik mempen,aru*i !entuk pupil. Be!erapa individu memiliki diameter pupil

    asimetris +an, tidak terkait den,an pen+akit. 0ada pasien +an, ukuran pupiln+a

    sama- lan,ka* !erikutn+a adala* mencari de&ek &un,si sara& optik- den,an

    men,,unakan Ctes sentolop !era+unD. 0emeriksaan ini merupakan petunjuk

    sensiti& untuk de&ek konduksi a&eren. 0asien duduk di ruan,an den,an

    penca*a+aan redup dan memandan, o!jek +an, jau*. 9enter diara*kan pada tiap

    mata secara !er,antian sementara pupil diamati. ?e&ek unilateral pada konduksi

    sara& optik diperli*atkan se!a,ai de&ek pupil a&eren relati& ; relative afferent pupil

    defect - A0?< Untuk memeriksa e&eren re&leks pupil- pasien kemudian diminta

    untuk meli*at o!jek +an, dekat> pupil +an, normal men,alami konstriksi !ersama

    den,an akomodasi dan konver,ensi. 5ni dinamakan re&leks dekat.

    '. )erakan @ata

    Be!erapa *al +an, dinilai- antara lain ;$< posisi mata- ;"< kisaran per,erakan

    mata- ;%< jenis per,erakan mata. Ara* +an, a!normal pada sala* satu mata dalam

    posisi primer pandan,an ;meli*at lurus ke depan< dapat menandakan adan+a

    stra!ismus. /al ini dapat dikon&irmasi den,an tes cover. Kisaran per,erakan mara

    dinilai den,an meminta su!jek untuk men,ikuti o!jek +an, !er,erak. 0er,erakan

    *ori ontal- vertikal- dan o!lik diperiksa dari posisi primer pandan,an den,an cara

    meminta pasien melaporkan adan+a pen,li*atan ,anda ; diplopia

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    8/24

    Biasan+a kelopak mata letakn+a sejajar. Tepi kelopak terletak dekat !ola mata

    pada mata +an, se*at. Jika tepi kelopak men,ara* keluar dari !ola mata maka

    terdapat ektropion- jika tepi ini men,ara* ke dalam dan !ulu mata !er,esekan

    den,an !ola mata maka terdapat entropion. Kelopak mata +an, jatu* atau ptosis

    dapat menunjukkan ;$< kelainan anatomis misaln+a karena ke,a,alan tendon

    levator untuk !erinsersi den,an !enari di kelopak ;"< masala* or,anik misaln+a

    kelema*an otot levator pada miastenia ,ravis atau ,an,,uan persara&an pada palsi

    sara& keti,a. ?alam menilai ptosis- jarak antara kelopak mata atas dan !a a*

    diukur den,an pasien meli*at lurus ke depan. Kemudian dicatat ekskursi kelopak

    mata atas dari pandan,an ke !a a* +an, ekstrim ke padan,an ke atas ekstrim.

    Slit lamp merupakan !iomikroskop +an, di,unakan ole* spesialis mata untuk

    memeriksa mata dan kelopak mata- dan memun,kinkan pemeriksa mendapatkan pandan,an stereoskopik +an, diper!esar. ?en,an men+esuaikan sudut antara

    sinar ini den,an mikroskop- ca*a+a dapat di,unakan untuk memperjelas !er!a,ai

    struktur dan proses patolo,is dalam mata. Tanpa slit lamp - mata masi* dapat

    diperiksa den,an !aik den,an ca*a+a +an, cukup. ?apat diperiksa:

    • Konjun,tiva- apaka* men,alami injeksi ;in&lamasi

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    9/24

    Fluoresein memiliki si&at men+erap ca*a+a pada panjan, ,elom!an, !iru dan

    memancarkan &luoresensi *ijau. Aplikasi &luoresein pada mata dapat

    men,identi&ikasi a!rasi kornea ;+aitu *ilan,n+a sel epitel permukaan< dan

    ke!ocoran akueous *umor dari mata. Untuk memeriksa suatu a!rasi ;$< larutan

    lema* &luoresein diaplikasikan pada mata ;"< mata diperiksa den,an ca*a+a !iru

    ;%< area a!rasi akan !er&luoresensi menjadi *ijau teran,. Untuk menentukan

    apaka* cairan !ocor dari dalam mata ;misal setela* cedera tem!us kornea: ;$<

    larutan &luoresein " +an, tidak !er&luoresensi diaplikasikan pada mata ;"< mata

    diperiksa den,an ca*a+a !iru ;%< pe arna- +an, terdilusi ole* akueous +an,

    !ocor- menjadi !er arna *ijau teran, ketika !ercampur den,an &luoresein ,elap.

    4. Eversi Kelopak @ata Atas

    Ba,ian !a a* kelopak mata atas diperiksa den,an mem!alikkann+a

    men,,unakan o!jek kecil !erujun, tumpul ;misaln+a cotton !ud< +an, diletakkan

    di atas lipatan kelopak mata. 5ni adala* teknik +an, pentin, dikuasai karena !enda

    asin, serin, kali masuk di !a a* kelopak mata atas dan men+e!a!kan rasa n+eri

    +an, cukup *e!at.

    . etina

    etina diperiksa den,an ;$< o&talmoskopi direk dan ;"< o&talmoskopi indirek +an,

    mampu meli*at retina sampai ke area +an, san,at peri&er. Teknik +an, *arus

    dikuasai ole* nonspesialis adala* o&talmoskopi direk. 3&talmoskop direk

    mem!erikan ;$< suatu !a+an,an re&leks &undus ;"< pandan,an +an, diper!esar

    dari papil sara& optik- makula- pem!ulu* dara* retina- dan retina *in,,a ekuator.

    3&talmoskopi direk terdiri dari ;$< sum!er ca*a+a- +an, ukuran dan arnan+a

    dapat diu!a* ;"< sistem lensa +an, memun,kinkan kelainan re&raksi pemeriksa

    dan pasien dikoreksi. Be!erapa *al +an, perlu dinilai dalam o&talmoskopi direk-

    antara lain: Temukan lempen, optik- nilaila* !atasn+a ;apaka* jelas

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    10/24

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    11/24

    9udut tertutup primer dide&inisikan se!a,ai sudut drainase +an, dapat

    teroklusi dan men,indikasikan adan+a o!struksi tra!ekular ole* iris peri&er

    ;misaln+a ole* karena sinekia anterior- penin,katan tekanan intraokuler-

    distorsi serat iris- kekeru*an lensa- deposit pi,mentasi tra!ekular +an,

    !erle!i*an

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    12/24

    )onioskopi menjadi metode de&initi& +an, dapat menentukan dia,nosis

    ,laukoma sudut tertutup ini. Bila *an+a scleral spur dan #and dari !adan siler

    dapat terli*at- maka sudut !ilik anterior tidak teroklusi. Bila sudut !ilik

    anterior pada per!atasan oklusi- maka akan nampak !a* a tra#ecular

    meshwork terli*at pada posisi palin, dalam- !iasan+a di in&erior. Bila *an+a

    ,aris 9c* al!e +an, terli*at- maka sudut !ilik anterior tertutup. 0asien

    den,an risiko ,laukoma aut sudut terutup *arus diin,atkan akan ,ejala

    mereka dan seran,an akut +an, dapat terjadi. 0asien den,an ,laukoma sudut

    tertutup primer mun,kin tidak men,alami seran,an akut- namun dapat saja

    men,alami penutupan intermiten dari sudut ini atau dapat saja men,alami

    penutupan secara pro,resi& den,an ,ejala +an, le!i* sedikit *in,,a ak*irn+a

    kerusakan nervus optik terjadi.9ecara sin,kat- ,laukoma akut ditandai ole* n+eri mata +an, *e!at dan

    ,an,,uan lapan, pandan, secara mendadak. 5ndividu melaporkan !a* a ia

    dapat saja meli*at ca*a+a 1*alo2 di sekitar !enda. 0em!esaran mata dapat

    terjadi. 4

    • )laukoma 0rimer 9udut Tertutup

    )laukoma primer iala* jenis ,laukoma den,an etiolo,i tidak pasti- dimana

    tidak didapatkan kelainan +an, dapat men+e!a!kan ,laukoma. )laukoma ini

    didapatkan pada oran, +an, tela* memiliki !akat !a aan ,laukoma- seperti

    ;$< !akat +an, !erupa ,an,,uan &asilitas pen,eluaran cairan mata atau

    susunan anatomis !ilik mata +an, men+empit dan ;"< mun,kin dise!a!kan

    kelainan pertum!u*an pada sudut !ilik mata depan ;,oniodis,enesis

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    13/24

    #om#e < untuk men,oklusi ke sudut !ilik mata anterior. 0ada umumn+a

    ,laukoma sudut tertutup apa!ila tidak !erlan,sun, secara akut- maka akan

    !erlan,sun, secara kronik- den,an ,ejala klinis +an, le!i, rin,an. 0ada kasus

    ,laukoma primer kronik den,an sudut tertutup- sudut !ilik mata anterior

    tertutup secara permanen ole* sinekia anterior. 0ada pasien ini- ,e*ala +an,

    terjadi !ersi&at minimal- namun alau !e,itu penutupan sudut- penin,katan

    tekanan intraokuler- dan kerusakan ,laukomatous !erlan,sun, ,radual.

    Tekanan intraokuler pada kasus ,laukoma kronik sudut tertutup dapat normal

    atau menin,kat. 0em!entukan sinekia anterior- dapat !ersi&at pro,resi&- dan

    pada ketiadaan seran,an intermiten- tekanan intraokuler ini dapat menin,kat

    sedikit dikarenakan kinerja tra#ecula meshwork +an, !erkuran,. 0ada mata

    den,an seran,an intermite- tekanan intraokuler dapat menin,kat relati& cepatdikarenakan kelanjutan dari &ormasi sinekia anterior +an, men+e!a!kan

    rekurensi ole* penutupan sudut +an, !ersi&at transien. 0ada kasus ini pula-

    sudut !ilik mata anterior le!i* tenan, dan !iasan+a le!i* dalam di!andin,kan

    den,an pasien akut- pupil normal tidak !erdilatasi. "anifestasi klinis : )ejala +an, ditim!ulkan kuran, le!i* sama den,an

    seran,an akut ,laukoma- namun den,an intensitas le!i* rin,an. Ba*kan- tidak

    jaran, !ersi&at asimtomatis dikarenakan onset lam!at dari pen+akit. @ata

    tidak mera* atau tidak terdapat kelu*an. )an,,uan sara& optik akan

    !ermani&estasi se!a,ai ,an,,uan &un,si !erupa penciutan lapan, pandan,.

    )ejala !ersi&at samar- !ila ada !erupa mata se!ela* terasa !erat- kepala

    penin, se!ela*- kadan, kadan, pen,li*atan ka!ur den,an anamnesa tidak

    k*as. 0asien tidak men,elu* adan+a *alo dan memerlukan kaca mata !aca

    untuk pres!iopia +an, le!i* kuat di!andin,kan den,an oran, oran, usian+a.

    Kadan, kadan, tajam pen,li*atan tetap normal sampai keadaan ,laukoma

    suda* !erat. $-%-6-H

    Different Diagnosis

    $ifferential diagnosis atau dia,nosis !andin,

    • %hacolytic !laucoma

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    14/24

    Fakolitik ,laukoma iala* ,laukoma sekunder sudut ter!uka den,an tanda

    tanda dan ,ejala klinik ,laukoma akut- sudut !ilik mata ter!uka le!ar dan

    lensa den,an katarak *ipermatur disertai masa seperti susu di dalam !ilik

    mata depan. ?i dalam !ilik mata depan- terdapat e&ek T+ndal se*in,,a

    ,am!aran men+erupai uveitis. 0ada ,laukoma jenis ini- jaran, ditemukan

    keratik presipitat dan sinekia posterior. Biasa ,laukoma jenis ini terjadi

    karena katarak *ipermatur- dimana lensa +an, mencair keluar melalui kapsul

    +an, utu* akan tetapi men,alami de,enerasi. @asa lensa +an, terdapat di

    dalam !ilik mata depan men,undan, se!ukan sel radan,- dan tidak terli*at

    adan+a reaksi anti,en anti!odi +an, n+ata. 3!struksi dari aliran *umor

    diaki!atkan ole* karena protein lensa +an, dilepas melalui de&ek mikroskopik

    pada kapsul lensa. 0enampakan klinis +an, tim!ul le!i* akut dise!a!kan ole*karena ke!ocoran protein lensa +an, cepat +an, men,oklusi tra#ecular

    meshwork dan penampakan klinis +an, le!i* ,radual aki!at dari aktivitas

    makro&a, +an, merupakan *asil dari respon imunolo,is. 0asien den,an

    pen+akit &akolitik ,laukoma secara k*as memiliki ri a+at dari ke*ilan,an

    pen,li*atan +an, lam!at dapat selama kurun !ulan maupun ta*un se!elum

    terjadi onset akut dari n+eri- kemera*an dan kadan, kadan, penurunan

    pen,li*atan. ?apat terjadi persepsi ca*a+a +an, tidak akurat aki!at kete!alan

    katarak. )ejala meniru ,ejala +an, ditim!ulkan ole* ,laukoma akut sudut

    tertutup. i a+at ke*ilan,an pen,li*atan +an, lam!at se!elum onset akut

    ,ejala menjadi pem!eda pen+akit ini den,an ,laukoma akut sudut tertutup.

    Tekanan intraokuler dapat menin,kat *e!at pada kasus &akolitik ,laukoma

    +an, !erat. $-$#

    • %hacomorphic !laucoma

    Fakomorpik ,laukoma iala* istila* +an, di,unakan untuk ,laukoma sekunder

    sudut tertutup +an, diaki!atkan ole* katarak intumesens. 0enin,katan dari

    kete!alan lensa aki!at katarak lanjut- lensa intumesens +an, cepat- atau

    katarak traumatik dapat !erujun, pada !lokade pupil dan penutupan sudut.

    0ada mata den,an katarak +an, lanjut- maka lensa akan mem!en,kak dan

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    15/24

    intumesens- kemudian sudut iridokornea akan !erkuran, secara pro,resi&.

    )laukoma aki!at !lokade pupil dapat terjadi karena peru!a*an dari ukuran

    lensa dan posisi dari permukaan lensa anterior. 0enutupan sudut terjadi secara

    sekunder dikarenakan mekanisme !lokade pupil- atau dapat pula karena sala*

    posisi dari dia&ra,ma lensa iris. )ejala +an, terjadi sama den,an ,ejala

    ,laukoma akut kon,esti&- den,an per!edaan terdapatn+a !ilik mata +an,

    dan,kal pada kedua mata sedan, pada katarak intumesen kelainan sudut

    *an+a pada satu mata. 0ada pasien katarak intumesen- sum!u anteroposterior

    lensa makin panjan, se*in,,a men,aki!atkan adan+a resistensi pupil pada

    aliran cairan mata ke depan +an, dise!ut !lokade pupil.

    0asien den,an &akomorpik ,laukoma dapat men,elu*kan n+eri akut-

    pen,li*atan +an, ka!ur- *alo !er arna pelan,i sekitar ca*a+a- mual dan

    munta*. 0asien suda* men,alami penurunan pen,li*atan se!elum episode

    akut ,laukoman+a. 0ada pemeriksaan &isik- didapatkan tekanan intraouler

    +an, !isa le!i* dari % mm/,- pupil ire,uler dan !erdilatasi- kornea edema-

    injeksi konjun,tiva- !ilik mata anterior +an, dan,kal- dan pem!esaran lensa.

    Faktor +an, menjadi predisposisi ,laukoma jenis ini iala* katarak intumesen-

    katarak traumatik- dan katarak senile +an, !erkem!an, cepat. 9eran,an akut

    !iasa dipresipitasi ole* karena dilatasi pupil. ?ilatasi kemudian akan

    mem!uat iris relaksasi untuk kemudian menekuk ke depan dan !erkontak

    lan,sun, den,an tra#ecular meshwork - dan !erkem!an, menjadi !lokade

    pupil. 0enutupan sudut ju,a dise!a!kan karena tekanan dari !elakan, lensa

    dan dari pem!esaran lensa itu sendiri. $-$$

    Pemeriksaan Penunjang

    0emeriksaan penunjan, +an, dilakukan !ersi&at tidak de&initi&- namun ada !e!erapa pemeriksaan +an, dilakukan untuk mendapatkan data tam!a*an. 0ada pasien ,laukoma dapat

    dilakukan:

    • !oldmann applanation tonometry masi* menjadi pemeriksaan standar untuk

    menentukan tekanan intraokular. Akurasi pen,ukuran dipen,aru*i ole*

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    16/24

    kete!alan kornea sentral- ole* karena itu- pen,ukuran kete!alan korne den,an

    ultrasound pachymetry diperlukan.

    • !oniosopy statis dan dinamis di,unakan untuk men,evaluasi dan

    mendokumentasikan pen+e!a! dari penutupan sudut.

    • &undus photography dapat dilakukan untuk mendokumentasikan keadaan

    dari kepala nervus optik dan lapisan serat sara& retina.

    • Slit lamp !iomikroskopi- !aik +an, men,,unakan lensa kontak maupun +an,

    tidak dapat mendokumentasikan adan+a penipisan dari te!al lapisan serat

    sara& retina.

    • Automated Static %erimetry - saat ini menjadi metode klinis palin, umum

    untuk men,eta*ui lapan, pandan, pasien ,laukoma. Kele!i*ann+a terletak

    pada kemampuan alat ini untuk men+ediakan prosedur terstandardisasi +an,

    !e!as dari #ias ole* karena pemeriksa. '-

    Etiologi

    Be!erapa pen+e!a! dari kasus ,laukoma akut sudut tertutup +an, men+e!a!kan

    penurunan visus mendadak- iala* !ilik mata anterior +an, le!i* dan,kal- lensa +an, !erlokasi le!i* anterior- a'ial length mata +an, le!i* pendek- iris +an, te!al-

    muskulus dilator iris +an, terlalu !erkem!an,- dan sudutu +an, sempit. Kesemua *al

    ini dapat !erkontri!usi le!i* untuk terjadin+a kasus ,laukoma akut sudut tertutup.Faktor +an, mempresipitasi kejadian ,laukoma ini- seperti o!at o!atan

    ;simpatomimetik- antikoliner,ik- antidepresan=99 5- antikonvulsan- sul&onamid-

    kokain- toksin !otulinum

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    17/24

    9e!alikn+a- ,laukoma sudut ter!uka primer terjadi le!i* !erta*ap- !iasan+a aki!at

    &i!rosis +an, !er*u!un,an den,an usia di sudut terse!ut atau o!struksi !erta*ap

    saluran lain +an, !erperan dalam aliran a(ueous humor . 0ada kasus terse!ut- terdapat

    penin,katan pro,resi& dari tekanan intraokuler. Kadan, kadan, penin,katan produksi

    dari a(ueous hunmor dapat men+e!a!kan penin,katan tekanan intraokuler. Faktor

    risiko ,laukoma itu sendiri iala* usia ;$# pada usia I #

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    18/24

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    19/24

    0enelitian ter!aru- menunjukkan !a* a ada se!ua* pato&isiolo,i alternati& dari

    jalur terjadin+a kasus ,laukoma akut sudut tertutup. ronem!er,er et all men+atakan

    !a* a kejadian akut ini dapat merupakan jejas dari se!ua* im!alans autonomik pada

    seseoran, den,an kasus ,laukoma akut sudut tertutup- le!i* spesi&ik la,i iala* terjadi

    penin,katan pada tonus simpatetik. 8e!i* jau*- muskulus +an, mendilatasi iris pada

    individu individu ni ditemukan le!i* !erkem!an, dan le!i* kuat. 9ecara sin,kat-

    aki!at dari penin,katan tonus simpatetik okular- mencakup karena distres emosional-

    kondisi renda* ca*a+a- atau setela* pen,,unaan o!at simpatomimetik- kontraksi dari

    muskulur dilator iris men+e!a!kan pupil dilatasi dan terjadi pula pene!alan dari iris

    !a,ian medial peri&er. 0ene!alan ini akan !eraki!at pada penutupan sudut- +an,

    kemudian akan men,*am!at aliran keluar dari a(ueous humor .

    @ekanisme lain +an, dapat mendasari kasus ini mencakup plateau iris, pem!en,kakan lensa dan !lok silier. %lateau iris le!i* jaran, terjadi di!andin,kan

    den,an !lok pupiler dan dise!a!kan ole* karena anterior insertion dari iris.

    Aki!atn+a- iris akan mem!lok tra#ecular meshwork dan men+e!a!kan penin,katan

    tekanan intraokuler. 0em!en,kakan lensa dan !lok silier ter!ilan, san,at jaran,.

    0em!en,kakan lensa terjadi di dalam kasus katarak dimana tekanan *idrasi memaksa

    pem!esaran dari lensa dan men+e!a!kan !ilik anterior men+empit. Tekanan dari

    posterior lensa akan mendoron, lensa dan iris maju ke depan men+e!a!kan !lok

    silier.

    Tatalaksana

    Farmakologi

    3!at +an, menurunkan T53 den,an menin,katkan aliran keluar 8atanopros- iala* suatu prodru, dari prosta,landin F " ;0)F "

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    20/24

    Jalur cairan akan ter!uka dan aliran keluar a uaeous menin,kat. 9emua

    parasimpatomimetik men+e!a!kan miosis- mem!uat pen,li*atan malam *ari menjadi

    !uruk dan terdapat pen,li*atan reman, reman,. 9pasme otot siliaris menin,katkan

    pen,li*atan dekat. 3le* karena itu- pen,li*atan ka!ur !iasan+a tidak menjadi

    masala*. Kelu*an *an+a !erupa sakit kepala dan sakit pada alis mata.3!at +an, menurunkan T53 den,an men,uran,i sekresi a ueous

    Beta !loker- misaln+a timolol mem!lok adrenoreseptor !eta " pada prosesus

    siliaris- se*in,,a menurunkan sekresi a uoeus. 9elain itu timolol- !isa mem!lok

    reseptor !eta pada pem!ulu* dara* a&een +an, memperdara*i prosesus siliaris. /al

    terse!ut men+e!a!kan vasokonstriksi +an, kemudian menurunkan ultra&iltrasi dan

    pem!entukan a ueous. 3!at o!at +an, di!erikan se!a,ai tetes mata dapat dia!sorpsi

    melalui mukosa nasal dan menim!ulkan e&ek sistemik. 3le* karena itu- !eta !loker

    !isa mencetuskan !ronkospasme pada pasien asma atau !radikardia pada pasien +an,

    peka. 3le* se!a! itu- !eta !loker se*arusn+a di*indari pada pasien den,an asma-

    ,a,al jantun,- !lok jantun,- atau !radikardia.Brimonidin- dan apraklonidin- merupakan a,onis adrenoreseptor al&a ". 3!at ini

    menurunkan pem!entukan a ueous melalui stimulasi reseptor al&a " pada terminal

    sara& adrener,ik +an, men,inervasi !adan siliaris ;se*in,,a menurunkan pelepasan

    norepine&rin<5n*i!itor kar!onik an*idrase- aseta olamid !ekerja pada !adan siliaris dan

    mence,a* sintesis !ikar!onat. 5ni men+e!a!kan penurunan transpor natrium dan

    pem!entukan a ueous karena transpor !ikar!onat dan natrium salin, !erkaitan.

    Aseta olamid dapat di!erikan secara oral atau intravena- tetapi o!at ini terlalu toksik

    untuk pemakaian jan,ka panjan,. ?or olamid- merupakan in*i!itor akti& kar!onat

    an*idrase +an, di!erikan topikal. ?or olamid dapat di,unakan tersendiri pada pasien

    den,an kontraindikasi !eta !loker. 3!at ini termasuk ,olon,an sul&onamid dan dapat

    mem!erikan e&ek sampin, sistemik misaln+a ruam kulit dan !ronkospasme.0ada seran,an akut se!aikn+a tekanan diturunkan terle!i* da*ulu den,an

    pilokarpin " setiap menit selama menit +an, disusul setiap $ jam selama satu *ari.

    0en,o!atan ,laukoma akut *arus se,era !erupa pen,o!atan topikal dan sistemik.

    Tujuan pen,o!atan iala* merenda*kan T53 secepatn+a kemudian !ila tekanan mata

    normal dan mata suda* tenan,- !aru dilakukan pem!eda*an. 0en,o!atan topikal

    di!erikan pilokarpin " . 9istemik di!erikan intravena karena serin, disertai mual.

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    21/24

    ?i!erikan aseta olamid ## m, 5 - +an, disusul den,an " # m, ta!let setiap ' jam

    sesuda* kelu*an ene, *ilan,. 5ntravena ju,a dapat di!erikan manitol $- " @K=k,BB

    dalam larutan "# namun perlu diper*atikan kelainan ,injal pasien. )liserol serin,

    dipakai dokter mata dan di!erikan per oral $,=k,BB dalam larutan # . -H

    !on"farmakologi

    0em!eda*an tra!ekular den,an laser- !isa di,unakan se!a,ai alternati& selain o!at

    pada pasien ,laukoma. ?en,an anestesia lokal- a*li !eda* men,,unakan laser a,on

    atau diode untuk mem!uat kira kira $## lesi pada permukaan dalam an+ama

    tra!ekular. 0em!akaran laser men+e!a!kan pen,erutan lokal- men,*asilkan te,an,an

    pada jarin,an terdekat +an, tidak diterapi- mem!uka ruan,an pada an+aman

    tra!ekular- dan memun,kinkan penin,katan aliran a ueous. 0ada ,laukoma suduttertutup- !isa di,unakan laser +ttrium aluminium ,arnet ;YA)< untuk mem!uat

    lu!an, pada !a,ian pin,,ir iris. /al ini mence,a* per,erakan iris ke depan +an,

    mempresipitasi ,laukoma akut dan !iasan+a dise!a!kan ole* !lok parsial aliran

    akueous melalui pupil. 0em!eda*an lain +an, dilakukan iala* iridektomi ketika mata

    suda* dalam keadaan tenan,. $-H

    #omplikasi

    Komplikasi +an, palin, ditakutkan dari kasus ,laukoma akut sudut tertutup iala*

    ke!utaan- +an, dapat terjadi pada semua jenis ,laukoma. 3le* karena itu- kasus ini

    merupakan suatu ke,a atdaruratan medis. A,en topikal +an, di,unakan untuk

    men,o!ati ,laukoma dapat memiliki e&ek sistemik +an, meru,ikan- terutama pada

    lansia. E&ek ini dapat !erupa per!urukan dari &un,si jantun,- pernapasan atau

    neurolo,is. Be!erapa komplikasi lain- +aitu:

    a. 0enurunan ketajaman pen,li*atan permanen

    !. Episode !erulan,

    c. )laukoma mali,na

    d. 9eran,an pada mata se!ela*

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    22/24

    e. 3klusi dari arteri retina sentral dan vena retina sentral -4

    Pre$entif

    9e!a,ai tindakan preventi&- perlu diketa*ui !e!erapa &aktor risiko +an, dapat

    mencetuskan ,laukoma sudut tertutup- antara lain anita keturunan Asia umur +an,

    kian !ertam!a* *ipermetropia ri a+at keluar,a positi& katarak. @ata +an,

    se!elumn+a men,alami seran,an akut primer ,laukoma sudut tertutup memiliki

    kemun,kinan le!i* dari # untuk !erkem!an, menjadi tipe kronik- alaupun suda*

    dilakukan iridotomi peri&er. @ata se!ela*- pada pasien +an, se!elumn+a suda*

    men,alami episode akut ,laukoma sudut tertutup- memiliki kemun,kinan le!i* dari

    # untuk terseran, dalam jan,ka aktu ta*un dan *arus dilakukan pemeriksaan

    le!i* lanjut dan monitor den,an !aik. 0elaksanaan 805 se!a,ai pro&ilaksis dianjurkanuntuk mence,a* *al ini. Berikut iala* !e!erapa nasi*at +an, dapat di!erikan pada

    pasien +an, suda* men,alami ,laukoma sudut sempit:

    a. Emosi ;!in,un, dan takut< dapat mencetuskan seran,an akut

    !. @em!aca dekat +an, men,aki!atkan miosis atau pupil kecil akan menim!ulkan

    seran,an pada ,laukoma den,an !lok pupil

    c. 0emakaian simpatomimetik +an, mele!arkan pupil dapat !er!a*a+a

    d. 9udut sempit den,an *ipermetropia dan !ilik mata dan,kal !er!a*a+a memakai

    o!at ant*istamin dan antispasme. $-

    Prognosis

    Be!erapa studi +an, men,evaluasi pasien setela* pera atan dari kasus ,laukoma

    akut sudut tertutup suda* mendemonstrasikan *asil +an, cukup memuaskan. ?en,an

    pera atan +an, adekuat- se!a,ian !esar pasien dapat men,em!alikan pen,li*atan

    mereka +an, *ilan,. 0ada oran, !erkulit puti*- tekanan intraokuler dapat dilakukan

    *an+a den,an 805 ; *aser %eripheral ridotomy < dan pada 6 46 oran, Asia

    serin,kali re&rakter ter*adap pen,o!atan jenis ini dan mem!utu*kan pen,o!atan lain

    setela* menjalani 805. 9elain itu- oran, oran, Asia ju,a memiliki tin,kat ke*ilan,an

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    23/24

    lapan, pandan, +an, le!i* tin,,i den,an penin,katan tekanan intraokuler +an,

    sedikit le!i* tin,,i. Tela* !an+ak +an, mendu,a !a* a seran,an a al le!i* !erat

    pada oran, Asia +an, dapat !erak*ir pada kerusakan tra!ekular. Kemun,kinan lain

    iala*- dapat terjadi pem!entukan sinekia peri&er +an, men+e!a!kan penutupan

    kem!ali. 9emakin cepat dia,nosis dite,akkan den,an pera atan +an, tepat- maka

    pro,nosis dapat mem!aik.

    #esimpulan

    Berdasarkan ,ejala klinis +an, dialami ole* pasien anita terse!ut den,an onset

    n+eri mata akut- disertai mual=munta*-pen,li*atan +an, ka!ur mendadak dan mata

    mera* ditam!a* den,an keteran,an !a* a pasien memiliki tekanan !ola mata GLLL pada mata kanan dan "6 mm/, pada mata kiri maka- sa+a men+impulkan !a* a

    pasien ini menderita ,laukoma akut sudut tertutup atau ,laukoma akut kon,esti& pada

    mata kanan dan ,laukoma primer sudut tertutup pada mata kiri.

    Daftar Pustaka

    $.Wormald - 9meet* 8- and /ens*a K. Acute and c*ronic an,le closrue ,laucoma. Evidence

    !ased op*t*almolo,+. 8ondon: B@J pu!lis*in, ,roup> "##'. p. "# "# .

    ". iordan 0- W*itc*er Jp. )laukoma. au,*an M As!ur+ : o&tamolo,i umum. Edisi $4.

    Jakarta:E) >"##H.

    %.5l+as /9. )laukoma akut. 5lmu pen+akit mata. Edisi keti,a. Jakarta:Balai pener!it FKU5> "#$#.

    '. E*lers J0- 9*a* 0. Acuta an,le closure ,laucoma. T*e ills e+e manual o&&ice and

    emer,enc+ room dia,nosis and treatment o& e+e disease. t* editio. 0*iladelp*ia:8ippincott

    illiams M ilkins:"## .p. $H "#$.

    .Goecker J- An,le losure Acute )laucoma- Januari "#$$- diundu* dari

    .emedicine.medscape.com - "" @aret "#$$.

    http://www.emedicine.medscape.com/http://www.emedicine.medscape.com/

  • 8/16/2019 Pendekatan Terhadap Glaukoma Akut Sudut Tertutup OD Dan Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    24/24

    6.Goecker J- An,le losure Acute )laucoma- $ Govem!er "## - diundu* dari

    .emedicine*ealt*.com - "" @aret "#$$.

    4. Bickle+ 89. BATE9 Buku ajar pemeriksaan &isik M ri a+at kese*atan. Edisi .

    Jakarta:E) >"##H. /. $%H $ H.

    . iordan 0- W*itc*er Jp. 0emeriksaan o&tamolo,ik. au,*an M As!ur+ : o&tamolo,i umum.

    Edisi $4. Jakarta:E) >"##H.

    H. 9urapsari J- ali* !a*asa. At a ,lance: &armakolo,i medis. Jakarta: 0ener!it Erlan,,a>

    "##6.*."4.

    $#. Yi K. 0*acol+tic ,laucoma. @edscape "#$% @a+ %#. ?iakses tan,,al "$ @ar "#$6. Availa!le

    &rom U 8: *ttp:==emedicine.medscape.com=article=$"#' $' overvie

    $$. )ill /. 0*acomorp*ic ,laucoma. @edscape "#$" Apr " . ?iakses tan,,al "$ @ar "#$6.

    Availa!le &rom U 8: *ttp:==emedicine.medscape.com=article=$"#'H$4 overvie

    http://www.emedicinehealth.com/http://emedicine.medscape.com/article/1204814-overviewhttp://www.emedicinehealth.com/http://emedicine.medscape.com/article/1204814-overview