Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

17
PERKEMBANGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Mata Kuliah: Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dosen Pengampu: Ali Maulida, S.S., M.Pd.I. Kelompok II: Ahmad Rifa’I MHI 201321031 Ahmad Syafi’i 201321032

Transcript of Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Page 1: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

PERKEMBANGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Mata Kuliah: Penelitian Tindakan Kelas (PTK)Dosen Pengampu: Ali Maulida, S.S., M.Pd.I.

Kelompok II: Ahmad Rifa’I MHI 201321031

Ahmad Syafi’i 201321032

Page 2: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

PEMBAHASAN

Latar belakang sejarah penelitian tindakan kelas (PTK)

Perkembangan penelitian tindakan kelas (PTK)

Perkembangan penelitian tindakan kelas (PTK) di indonesia

Page 3: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Latar belakang sejarah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Page 4: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

PTK merupakan bagian dari penelitian tindakan (action research), membicarakan sejarah PTK berarti membahas sejarah penelitian tindakan. Diaman penelitian tindakan merupakan perkembangan baru yang muncul pada tahun 1940-an sebagai salah satu pendekatan penelitian yang lahir di tempat kerja, tempat dimana peneliti melakukan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari misalnya; di sekolah, masyarakat dan intansi lainnya dengan tujuan perbaiakan kinerjanya.

Dilihat dari aspek sejarah, penelitian tindakan pertama kali dikembanagkan oleh seorang psikologi sosial yang bernama kurt lewin. Lewin dipandang sebagai tokoh penelitian tindakan, terutama untuk bidang psikologi sosial dan pendidikan. Di tempat kerjanya dia mengembangkan model penelitian selama beberapa tahun yang kemudian dikenal dengan action research.

Page 5: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Lahirnya rancangan penelitian tindakan kelas dapat ditelusuri dari awal penelitian dalam ilmu pendidikan yang diinspirasi melalui pendekatan ilmiah yang diadvokasi oleh filusuf jhon dewey (1910) dalam bukunya how we think and the source of a science of education. Namun teori ini belum mampu menyelesaikan masalah dengan munculnya suatu kebutuhan mendesak dalam ilmu pendidikan yang lebih fokus kepada praktik buakn teori (McTaggart, 1998).

Pada akhir 1970 dan awal 1980 di amerika serikat muncul keinginan mewujudkan kolaborasi, yang mampu mengembangkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan. Gideonse (1983) mengemukakan perlu dilakukan restorasi terhadap pendekatan penelitian sehingga penelitian itu merupakan suatu investigasi terkendali terhadap berbagai fase pendidikan dan pembelajaran yang reflektif dan sistematis. Dukungan kolaboratif semakin meluas, yang selanjutnya dikenal sebagai suatu penelitian tindakan (action research).

Page 6: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Menurut kemmis (1993), penelitian tindakan di bidang pendidikan meningkat dari penelitian yang sifatnya amatiran atau penelitian orang kumuh menjadi penelitian profesional pada dekade tahun 1970-an terkhusus dikalangan pemerhati pendidikan.

Kemmis dan McTaggart (1998) bahkan menegaskan bahwa theory and action might develop together from applicatiopn of scientific approach. ia mempelopori pemanfaatan penelitian tindakan untuk guru, yang kemudian dinkenal dengan penelitian tindakan kelas. Sehingga PTK mengalami perkembangan yang sangat pesat dan perkembangan ini disebabkan tingginya kesadaran guru dan peneliti dibidang pendidikan akan manfaat PTK dalam perbaikan PBM di kelas.

Page 7: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Perkembangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Page 8: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Pada saat ini PTK berkembang dengan pesat dinegara – negara maju (amerika serikat, kanada, australia, inggris) dan negara maju lainnya. Hal ini disebabkan jenis penelitian ini memiliki kekhasan dan kekhususan serta karakteristik tersendiri dibandingkan dengan jenis penelitian pada umumnya. PTK diyakini menawarkan cara dan prosedur baru untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam PBM di kelas, dengan melihat berbagai indikator keberhasilan proses dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa (suyanto, 1997).

Akhir-akhir ini action research menjadi populer dilakukan oleh para profesional dalam upaya menyelesaikan masalah dan peningkatan mutu, dengan demikian action research bermula dari suatu masalah dalam suatu aktivitas tertentu. Begitu pula halnya dibidang pendidikan dan pengajaran. Yang pada mulanya action research dikembangkan oleh kurt lewin seorang psikolog , yang dimaksudakn untuk mencari penyelesaian terhadap masalah sosial antara lain; pengangguran, kenakalan remaja yang berkembang dimasyarakat pada waktu itu.

Page 9: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Dalam perkembangannya, PTK mempunyai sejarah yang panjang, karena PTK sebenarnya sudah dilaksanakan oleh guru sejak ada proses belajar mengajar secara klasikal, meskipun hal ini tidak disadari oleh guru. Penelitian tindakan (action research) semula dipergunakan untuk mengatasi secara praktis berbagai masalah dalam ilmu – ilmu sosial, ilmu humaniora dan ilmu alam.

konsep PTK yang semula merupakan penelitian tindakan tidak lepas dari nama lawrance stenhouse di united kingdom (UK). Lawrence lah yang mula – mula mengaitkan antara penelitian tindakan dan konsepnya tentang guru sebagai peneliti. Kemudian john elliot mempopulerkan penelitian tindakan sebagai metode guru mengadakan penelitian di kelas mereka melalui ford teaching project dan selanjutnya mendirikan jaringan PTK (classroom action research network).

Page 10: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Selanjutnya stephen kemmis memikirkan bagaimna konsep penelitian tindakan ini diterapkan pada bidang pendidikan. Berpusat di deakin university australia, kemmis dan kolegnya telah menghasilkan suatu seri publikasi dan materi pelajaran tentang penelitian tindakan, pengembangan kurikulum dan evaluasi. Sejak saat itu PTK mulai memasuki dunia pendidikan khususnya proses pendidikan.

Pada saat yang serentak, teori tentang tindakan sosialpun dikembangkan dalam lingkup sosial ekonomi. Pada tahun 1952-1953, stephen corey memakai model ini untuk penelitian tindakan dalam dunia pendidikan.

Pada tahun 1967-1972, ada suatu project dinggris yang menekankan pentingnya percobaan kurikulum dan pengembangan kurikulum yang dikenal dengan penelitian kurikulum (schools council’s humanities curriculum project atau HCP). Penelitian ini menekankan pentingnya refleksi yang cepat dan tepat antara perilaku pembelajaran dan hal ini merupakan bagian dari tugas guru.

Page 11: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Pada sekitar tahun 1972-1975, ada proyek yang dinamakan ford teaching project yang dipimpin oleh jhon elliot dan clerr adelman (hopkins, 1993;32). Ada 40 guru sekolah dasar dan sekolah menengah yang dilibatkan dalam penelitian ini untuk menelaah praktik kelasnya dengan penelitian tindakan, dimana masing masing guru menyusun hipotesis tentang pembelajarannya. Dari sinilah muncul istilah seperti “guru peneliti”, “penelitian praktis”, “penelitian tindakan”, dan “penelitian tindakan kelas”.

Pada tahun 1976, di dirikan suatu jaringan penelitian tindakan kelas yang dinamakan classroom action research network yang berpusat di cambridge institute.

Page 12: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Pada tahun 1980-an, guru – guru di project jhon elliot memusatkan kegiatan pada adanya kesenjangan antara mengajar untuk pemahaman dan mengajar untuk kebutuhan.dalam analisisnya, elliot dan ebbut menelaah adanya dilema yang timbul dalam kolaborasi antara peneliti yang berasal dari luar kelas dan peneliti dari kelas itu sendiri.

Sejak saat itulah banayk perhatian ditujukan pada PTK sebab banyak kalangan yang menyadari manfaat besar PTK terutama dalm dunia pendidikan. Dalam bidang pendidikan khususnya proses pembelajaran action research berkembang menjadi classroom action research (CAR). Sebagai suatu penelitian terapan, PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan proses dan kualitas pembelajaran di kelas serta menemukan pemecahan dan penyelesaian terhadap masalah – masalah yang terjadi di kelasnya.

Page 13: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Perkembangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Indonesia

Page 14: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

PTK di indonesia baru dikenal pad akhir dekade 80-an. Oleh karena itu, keberadaannya belum terlalu dikenal luas dan mapan. Keberadaannya sebagai salah satu jenis penelitian masih sering menjadi pro dan kontra, terutama jika dikaitkna dengan bobot keilmiahannya.

Di indonesia PTK mulai muncul ke permukaan pada waktu upaya – upaya perbaikan mutu pendidikan di canangkan, seperti proyek guru SD melalui pendidikan guru sekolah dasar (PGSD). Mereka belajar melalui program – program studi ke- SD –an dan reguler pada program pascasarjana LPTK seperti di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Malang, dan beberapa LPTK lainnya.

Page 15: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Secara ringkas, rochiati wiriatmadja (2006) menyejarahkan perkembangan PTK di Indonesia bahwa pada tahun 1994-1995, proyek PGSD memprogramkan penelitian kebijakan dan penelitian tindakan dengan topik seputar sekolah dasar. Kemudian pada tahun berikutnya 1996-1997, proyek guru SD memprogramkan penelitian tindakan kelas bagi dosen-dosen PGSD di seluruh indonesia bekerjasama dengan guru-guru sekolah dasar.

Kebijakan pemerintah membumikan PTK di indonesia sebagai salah satu model penelitian bagi guru dalam upaya peningkatan kinerja dan perbaikan proses pembelajaran mendapat moment penting setelah diundang-undangkan UU No. 14 tahun 2004 tentang guru dan dosen.

Page 16: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Peraturan pemerintah No. 74 tahun 2008 tentang guru dan permendiknas nomor 16 tahun 2007 tentang standar kompetensi guru, yang menekankan kompetensi profesional dengan memiliki kemampuan dibidang penelitian tindakan kelas

Keputusan menteri pendayagunaan aparatur negara no. 84 tahun 1993 jo keputusan bersama menteri pendidikan dan kebudayaan dan kepala badan administrasi negara nomor 0433/p/1993, nomor 25 tahun 1993 jo keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan RI nomor 025/O/1995, mempersyaratkan bagi seorang guru yang akan naik setingkat lebih tinggi dari golongan sebelumnya dan seterusnya (sertifikasi) wajib bagi mereka mengumpulkan angka kredit pengembangan profesi.

Page 17: Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK

Referensi

Kunandar, langakah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2013.

Sudaryono, classroom action research teori dan praktek penelitian tindakan kelas. Jakarta: lentera ilmu cendekia, 2014.

Arikunto, Suharsimi. Dkk, penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara, 2015.